You are on page 1of 108

47

BAB 3
ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1. Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1. Latar Belakang Perusahaan
PT. Exertainment Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang
memiliki bisnis di bidang jasa berupa penyediaan sarana fitness dengan merk
Celebrity Fitness yang didirikan pada tahun 2004 oleh John Franklin, Mike
Anderson dan John J. Franklin, Mike Anderson dan Sweeney. Celebrity
Fitness adalah salah satu pusat kebugaran terbesar di Asia, dengan sejumlah
klub dan anggota. Celebrity Fitness saat ini memiliki 27 klub di 3 negara
berbeda, dan mengoperasikan tiga merek gym berbeda yaitu Celebrity
Fitness, Celebrity Fitness Express, dan Celebrity Fitness VIP. Setiap club
Celebrity Fitness menawarkan pelatihan pribadi disesuaikan, yoga, dan program
kebugaran aerobik bagi para anggotanya. CEO saat ini adalah Martin Darby.
Nama tersebut dipilih berdasarkan sebuah alasan bahwa Celebrity Fitness
diciptakan untuk membuat semua membernya dapat berlatih dengan perasaan
layaknya mereka seorang selebriti, karena Klub tersebut di- desain berdasarkan
pada standar Klub-klub yang ada di Hollywood dan Beverly Hills, dimana
tujuannya adalah untuk memanjakan dan memberikan pelayanan kelas satu pada
para member. Untuk tetap memberikan suasana hiburan, lokasi yang untuk
membuka tiap-tiap cabang Celebrity Fitness adalah mall-mall eksklusif, agar
48


setiap member dapat berbelanja, makan, dan pergi ke bioskop setelah selesai
berlatih di gym.
Celebrity Fitness saat ini memiliki 27 klub di 3 negara berbeda, Cabang
pertama Celebrity Fitness dibuka di Plaza Indonesia EX, diikuti oleh cabang di
Supermall Pakuwon Indah Surabaya, 1 utama Shopping Center Malaysia, La
Piazza Kelapa Gading, dan akan terus bertambah dalam waktu dekat, tidak hanya
di Indonesia, namun juga di Malaysia, Singapura, India, dan Australia dan
mengoperasikan tiga merek gym berbeda: Celebrity Fitness Regular, Celebrity
Fitness Express, dan Celebrity Fitness VIP. Setiap club Celebrity
Fitness menawarkan pelatihan pribadi disesuaikan, yoga, dan program kebugaran
aerobik bagi para anggotanya. Pada waktu 9 bulan setelah memulai operasinya,
Celebrity Fitness telah menerima 11.000 anggota.

3.1.2. Jasa Perusahaan
Jasa jasa yang ditawarkan oleh PT. Exertaiment Indonesia terdiri dari
beberapa kategori yaitu :
1. Celebrity Fitness Regular
2. Celebrity Fitness Express
3. Celebrity Fitness VIP
Setiap kategori di Celebrity Fitness memiliki kelas Les Mill seperti:
49


- Body Combat
- Body Pump
- RPM
- Yoga-Basic
- Power Yoga
- Jazz Yoga
- Stretch
- Taichi
- Street Jam
- Latin Salsa Mix
- Grooven Style
- Balle
- ABT
- Ultimate Abs
- Celebrity Fitness Sculpt
- Core EX
- Step Intro
- Step Athletic
- Fun Step
- Fat Burner Aerobics
- Energy Aerobics.

3.2. Strategic Goals and Initiatives
3.2.1. Strategic Plan
3.2.1.1. Visi dan Misi Perusahaan
Celebrity Fitness merupakan produk perusahaan dari badan usaha
PT. Exertainment Indonesia yang dimana untuk melaksanakan Good
Corporate Governance, manajemen telah menyempurnakan Visi dan Misi
perusahaan sebagi berikut :



50


Visi Perusahaan :
Menjadi salah satu perusahaan pusat kebugaran terbaik di Indonesia yang
memberikan keuntungan dan pelayanan maksimum kepada PT. Exertainment
Indonesia, investor, pemerintah, pemasok (supplier) dan masyarakat.

Misi Perusahaan:
Menjadi unggulan dibidang pengembang dan pengelola hiburan
khususnya pusat kebugaran dengan dilengkapi fasilitas dan pelayanan
yang terbaik.
Menciptakan sinergi yang maksimal diantara sektor bisnis perusahaan
terutama bisnis pusat kebugaran.
Menciptakan kesadaran kepada masyarakat pentingnya olahraga dalam
kehidupan sehari - hari.
Mengedukasi masyarakat bahwa olahraga fitness adalah olahraga yang
menyenangkan dan menyehatkan.

3.2.1.2. Strategi Perusahaan
3.2.1.2.1. Analisis Strategi Celebrity Fitness
A. Differentiation Strategy
1. Image Differentiation.
Celebrity Fitness menggunakan endosers atau selebriti/artis dengan
tujuan membuat brand image pada Celebrity Fitness. Kesan Celebrity
yang sangat erat pada Celebrity Fitness ini, ternyata hal yang cukup
51


signifikan, karena sifat dasar orang Indonesia sangat mengidolakan
artisnya dan mengikuti gaya hidup atau lifestyle celebrity tersebut.
Alhasil Celebrity Fitness dapat menarik perhatian masyarakat dengan
membuat mereka untuk berkunjung, memberikan trial kepada
konsumen dan akhirnya menjadikan mereka member di Celebrity
Fitness.
2. Product Differentiation.
Mereka berani melakukan perubahan produk, yang semula fitness
merupakan olahraga pria dan sifatnya menjemukan, namun Celebrity
Fitness mampu memadukan konsep hiburan didalamnya dengan
beragam jenis olahraga yang ditawarkan sehingga pelanggan tidak
bosan atau jenuh untuk berolahraga.

B. Penetration Strategy
1. Melakukan kerjasama dengan produk kesehatan atau event untuk
memperkenalkan konsep baru berolahraga di pusat hiburan atau
mall, dengan tujuan memperkenalkan brand Celebrity Fitness.
2. Paket trial gratis sebanyak 14 hari kalender kepada calon member
yang ingin mencoba dan merasakan kegiatan berolahraga di
Celebrity Fitness. Pemberian paket trial secara gratis ini
merupakan pengalaman pertama di dunia pusat kebugaran, karena
pada saat itu belum ada yang berani dan melakukan pemberian
paket trial gratis tersebut. Salah satu alasan Celebrity Fitness
melakukan hal demikian karena bisnis tersebut bukan merupakan
52


bisnis menjual produk, melainkan bisnis yang mengedukasi calon
member untuk mencoba dan merasakan ambience / suasana dalam
ruang Celebrity Fitness pada saat berolahraga. Sehingga akan lebih
mudah bagi pihak manajemen peluang untuk menarik pelanggan
menjadi member.

C. Strategi Mempertahankan Member
Upaya yang diterapkan oleh Celebrity Fitness untuk mempertahankan
pelanggan yang sudah ada pendekatannya dengan cara sebagai berikut
:
1. Pihak staff lebih mengakrabkan diri kepada member, misalnya
dengan memberikan sapaan kepada member-nya , contoh :
selamat pagi dan selamat berlatih
2. Menyediakan website khusus untuk pelanggan atau member untuk
mengecek jadwal kelas serta instruktur yang ada. Contohnya
jadwal dan jam latihan-latihan. Website juga bertujuan untuk
menjadi tempat saran dan kritik kepada Celebrity Fitness.
3. Memberikan konsultasi gratis saat join menjadi Celebrity Fitness.
4. Memberikan free basic trainer sebanyak 2x.
5. Trainer inisiatif membantu member yang kurang paham saat
menggunakan alat fitness tanpa diminta tolong terlebih dahulu.
6. Penyediaan kamar mandi yang dilengkapi dengan penyediaan
sabun, shampoo juga dilengkapi dengan shower warm water.
53


7. Penyediaan vanity room, locker steam room, sauna room, workout
travel, caf louge dan jaringan Wi-Fi.
8. Bagi mereka yang menjadi member di Celebrity Fitness
diperbolehkan untuk mengajak teman serta kerabatnya untuk
mendapatkan Free Trial.
9. Member card Celebrity Fitness juga dapat digunakan untuk
mendapatkan fasilitas discount di beberapa tempat yang memiliki
kerja sama dengan pihak Celebrity Fitness.
54



3.2.2. Analisis Kekuatan Persaingan Menurut Michael E. Porter
Salah satu pendekatan yang paling bermanfaat adalah dengan
mengkategorisasikan tipe yang berbeda dari kekuatan kompetitif yang dapat
berpengaruh terhadap perusahaan dari berbagai arah yang berbeda. Ilustrasi
Five force model yang disusun oleh Michael E Porter digunakan untuk
mendapatkan strategi bersaing, dengan menganalisis lima kekuatan tersebut
menentukan intensitas persaingan dalam suatu industry. gambar dan
penjelasannya dapat dilihat sebagai berikut :

Ancaman pendatang baru
Golds Gym
Fitness First







Persaingan di
kalangan insdustri





Persaingan antara
perusahaan yang
sudah ada
Kekuatan daya tawar pembeli
Para Investor
Kekuatan Daya tawar
Pemasok
Live Fitness
Ancaman produk pengganti
Shaga
55



1. Ancaman Persaingan dikalangan industri
Industri yang bergerak di bidang tempat fitness memang sedang menjamur saat
ini,seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat di Indonesia terhadap
pentingnya kesehatan jasmani, sehingga tentu saja turut meningkatkan animo
masyarakat (terutama di kota-kota besar di Indonesia yang sibuk) untuk menjadi
anggota sebuah fitness center . Dalam hal ini Celebrity Fitness memiliki pesaing
selevel dalam Fitness First (yang dibuka pada awal tahun 2005).

2. Ancaman Pendatang Baru
Pendatang baru yang mengancam Celebrity Fitness adalah Golds Gym, sebuah
fitness center yang sudah berdiri di California, Amerika Serikat sejak tahun 1965.
Golds Gym membuka cabangnya yang pertama di Indonesia pada tahun 2006, dan
hingga saat ini telah memiliki 4 cabang di indoneisa, (2 di Jakarta, 1 di Tangerang,
& 1 di Bandung).

3. Ancaman Produk Pengganti / Substitusi
Produk yang mungkin dapat menjadi barang pengganti bagi tempat fitness adalah
alat-alat fitness itu sendiri yang dijual secara terpisah dan dapat dibeli untuk
kemudian dapat dipasang dengan mudah untuk digunakan di rumah kapan saja.
Banyak tempat yang menjual alat-alat fitness di Indonesia, salah satunya adalah
Shaga.
4. Ancaman Kekuatan Daya Tawar Pembeli
56


Dengan suksesnya Celebrity Fitness di Indonesia yang memiliki rata-rata
pengunjung yang datang hingga 1000-1800 orang perhari, dan sudah memiliki
20.000 member tetap di 6 cabangnya yang pertama, tentunya ada banyak investor
lain yang ingin mengikuti jejak Celebrity Fitness di Indonesia. Dengan semakin
banyaknya tempat fitness di Indonesia tentu saja akan menciptakan persaingan di
antara fitness center (salah satunya dalam hal penawaran harga) yang pada akhirnya
akan menguatkan daya tawar pembeli. Namun dengan kualitas pelayanan dimana
setiap member diperlakukan seperti seorang selebritis, dan tempat yang baik dan
memiliki lokasi yang strategis, tentunya tidak akan terlalu sulit bagi Celebrity
Fitness, sebagai pionir tempat fitness pertama untuk mendapatkan member selama
mereka bisa menjaga citra dan nama baik mereka.

5. Ancaman Kekuatan Daya Tawar Pemasok
Pemasok bagi alat-alat fitness di Celebrity Fitness adalah live fitness, dimana
mereka telah terikat dalam sebuah kontrak dimana seluruh cabang Celebrity Fitness
akan menggunakan alat dari live fitness yang terbaru. Dengan kontrak yang sudah
jelas dan posisi tawar menawar yang seimbang karena, Celebrity Fitness sebagai
tempat fitness yang terus berkembang cabang-cabangnya seimbang dengan live
fitness yang juga merupakan pemasok alat-alat fitness untuk gym-gym kelas satu,
sehingga menciptakan hubungan yang saling menguntungkan.


57



3.2.3. Analisis PEST ( Politik,Ekonomi,Sosial,Teknologi)


- Politik
Pada masa tahun 2004 adalah masa Orde Reformasi yang ditandai dengan
kepimpinan presiden yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Secara politis,
kondisi Indonesia saat itu membaik dan demokrasi pun bisa berjalan dengan
baik. Seluruh rakyat Indonesia mendapatkan haknya untuk memilih dan dipilih
dengan bebas tanpa tekanan dari siapapun serta dijamin keamanannya. (Arus
Pemikiran Ekonomi Politik, 2003). Pada masa tersebut, erat kaitannya dengan
pengusaha bisnis yang ingin mengembangkan bisnisnya. Para pengusaha bisnis
akan merasa aman karena kondisi
politik yang membaik ini akan mempengaruhi juga kondisi ekonomi yang
membaik. Memasuki tahun 2005, Celebrity Fitness mulai mengekspansi
bisnisnya lebih luas lagi karena pada tahun yang sama juga kompetitor Fitness
First berusaha masuk dan merebut pasar konsumen fitness di Indonesia. John
Franklin seorang investor asing asal Amerika Serikat melihat peluang tersebut
untuk mendirikan pusat kebugaran pertama yang dibaluri dengan pusat hiburan
yaitu Celebrity Fitness di Plaza Indonesia Exertainment Indonesia (EX).
- Ekonomi
Kondisi ekonomi Indonesia mulai membaik dan terkendali pada masa
pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sedikit demi sedikit dana
subsidi MIGAS ditarik oleh pemerintah mulai dari Bensin, Solar kemudian
Minyak Tanah yang selama ini membebani pemerintah. Pemerintah cenderung
58


menyerahkan harga barang pada mekanisme pasar. Saat ini tahun 2004 ekonomi
Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2004 dan 2005
melebihi 5% dan diperkirakan akan terus berlanjut (Wikipedia, 2004). Hal ini
akan mempermudah bagi para pengusaha bisnis yang ingin mengekspansi
bisnisnya yaitu Celebrity Fitness.
- Sosial
Awalnya pusat kebugaran ini hanya diminati oleh pria pria berotot atau orang
yang berkantong tebal saja. Namun seiring dengan waktu, banyak meluas ke
berbagai lapisan masyarakat seperti karyawan, artis, pengusaha, sampai ibu
rumah tangga. Dan dengan adanya perkembangan jaman dan teknologi secara
langsung akan mempengaruhi gaya hidup/ lifestyle mereka yang dimana mereka
berusaha untuk selalu mengikuti/update dengan perubahan perubahan yang
terjadi / tren di lingkungannya, salah satunya munculnya pusat kebugaran yaitu
Celebrity Fitness. Celebrity Fitness menawarkan konsep dengan memadukan
unsur olahraga dan hiburan didalamnya. Selain menyediakan peralatan fitness
yang modern dan canggih, Celebrity Fitness juga dilengkapi dengan sound
system yang berirama seperti diskotek. Dengan mengusung warna musik
layaknya diskotek, dan dilengkapi juga lounge untuk tempat bersantai dan
mengobrol dengan rekanan/teman akan semakin membuat konsumen tetap
memilih Celebrity Fitness untuk berolahraga dan bersantai. Beberapa
keunggulan lain yang sangat menonjol atau berbeda dengan tempat kebugaran
lain adalah Celebrity Fitness mengalokasikan tempatnya bersatu dengan
59


pusat belanja atau mal. Hal itu membuat konsumen dapat sekaligus melakukan
kegiatan olahraga dan berbelanja tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu yang tidak
mungkin dapat dilakukan oleh pusat kebugaran lainnya.
- Teknologi
Celebrity Fitness memiliki peralatan fitness yang sangat modern dan canggih, hal
itu merupakan suatu hal pendukung yang dapat menarik permintaan konsumen
untuk turut bergabung dengan membership Celebrity Fitness tersebut. Peralatan
peralatan fitness yang dipakai oleh Celebrity Fitness didatangkan langsung dari
Amerika. PRECOR adalah produsen alat fitness premium dari Amerika dengan
lebih dari 100 distributor di seluruh dunia dan memiliki reputasi yang tak
terbandingi di industri kesehatan dan fitness dalam menyediakan peralatan fitness
premium dan memimpin di kelasnya, serta didukung dengan layanan pra dan
purna jual yang berkomitmen. (Media Jakarta, 2005).

3.2.4. SWOT Analysis (Strenght, Weakness, Opportunities, Threats)
Dalam menentukan strategi pemasaran yang baik, perusahaan yaitu
Celebrity Fitness harus melakukan analisis terhadap keadaan lingkungan internal
dan eksternal dari perusahaan ini. Dari sisi eksternal dipantau melalui peluang
pemasaran (Marketing opportunity) dan ancaman dari lingkungan sekitar
(environmental threat), sedangkan dari sisi internal dipantau melalui kekuatan
(strength) dan kekurangan (weakness) bisnis. Hal ini digunakan untuk
mengetahui strategi strategi penting yang harus dilakukan untuk dapat
mendukung proses bisnis.
60



Berikut ini adalah indentifikasi SWOT pada PT. Exertainment
IndonesiaIndonesia :
Strength (Kekuatan)
Jaringan distribusi luas
Celebrity Fitness terus menambah jumlah cabang yaitu pada tahun 2008
Celebrity Fitness akan menambah tiga cabang lagi di Jakarta, saat ini
memiliki 27 klub di 3 negara berbeda, dan Celebrity Fitness telah menerima
11.000 anggota.
Five Stars Fitness
Pada tahun 2011 Celebrity Fitness mendapat gelar Five Stars Fitness (Best
Value, Best Event, Best Instructor, Best Location, Best Class).
Program Experiental Marketing
Langkah ini tergolong cukup berani yaitu Celebrity Fitness memberikan
program trial selama 14 hari / 2 minggu kepada calon member, namun
berbeda sekali dengan kebugaran lain seperti Fitness First hanya member
program trial tiga hari.
Menggunakan Instruktur Asing
Salah satu keunggulan dari Celebrity Fitness adalah mereka satu-satunya
pusat kebugaran yang menggunakan instruktur asing. Hal ini dapat
mendongkrak citra dari pusat kebugaran tersebut.
Konsep yang Ditawarkan Unik
61


Keunikan dari konsep yang diterapkan oleh Celebrity Fitness dan tidak
dimiliki oleh tempat kebugaran lain adalah Celebrity Fitness mempunyai
kelas Les Mill seperti Body Combat, Body Pump, RPM, Yoga-Basic, Power
Yoga, Jazz Yoga, Stretch, Taichi, Street Jam, Latin Salsa Mix, Grooven
Style, Ballet, ABT, Ultimate Abs, Celebrity Fitness Sculpt, Core EX, Step
Intro, Step Athletic, Fun Step, Fat Burner Aerobics dan Energy Aerobics.
Kelas Les Mill itu sendiri setiap 3 bulan sekali mereka selalu memperbarui
gerakan gerekannya agar member merasa tidak bosan dengan yang
diberikan oleh Celebrity Fitness. Sumber Daya

Weakness (Kelemahan)
Banyaknya pengajuan klaim
Banyaknya member yang klaim dengan ketidakpuasan peraturan dan
prosedur perusahaan, contohnya cuti, berhenti menjadi member dimana
member dikenakan biaya cuti dan biaya administrasi pemberhentian
sebesar Rp.500.000 sehingga member merasa dirugikan.
Data member belum terintegrasi dengan baik
Pelanggan dapat memanipulasi data diri ( nomor telepon) untuk menjadi
member baru untuk mendapatkan Free Trial dan memakai fasilitas secara
free tanpa harus join menjadi member di club yang bisa merugikan
perusahaan.
Kurangnya keamanan locker
62


Celebrity Fitness tidak menyediakan kunci locker dan diharapkan
member membawa gembok masing masing, tetapi cara itu tidak begitu
efektif karena masih banyak kehilangan barang pribadi member yang
terjadi.
Jam pemakaian fasilitas Free Trial
Kebanyakan member sering mengeluh karena keramaian club yang
biasanya dipenuhi oleh non member / pengguna Free Trial yang memakai
fasilitas club, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi member
untuk berolah raga.
Data kesehatan member masih disimpan secara manual dalam bentuk
form oleh Personal trainer
Personal trainer belum memiliki database khusus untuk menyimpan data
kesehatan, tujuan dan kebutuhan member dalam

Opportunity ( Peluang)
Life style
Manfaat fitness adalah untuk menjaga kesehatan tubuh dan di zaman
sekarang ini fitness sudah menjadi suatu gaya hidup (life style) sehingga
banyak orang menjaga kesehatannya hanya untuk mendapatkan
penampilan menarik.
Budaya hidup sehat
63


Masyarakat saat ini mulai menerapkan budaya hidup sehat, dan penting
nya olah raga bagi tubuh dengan menerapkan program budaya sehat
sehingga tingkat kesehatan dalam diri menjadi maksimal.
Menjangkau dari berbagai kalangan
Celebrity Fitness berupaya menarik pelanggan dari berbagai kalangan
dengan melihat kondisi pasar yang belum dilihat oleh perusahaan
competitor lain, sehingga Celebrity Fitness mengoperasikan tiga merek
gym yang berbeda yaitu Celebrity Fitness Express ( harganya lebih
murah bertujuan untuk bisa menjangkau kalangan menengah ke bawah
dan kalangan mahasiswa), Celebrity Fitness regular ( standar, untuk
menjangkau pelangan menengah keatas ), Celebrity Fitness VIP(
executive, memiliki harga yang relatif mahal untuk menjangkau
pelanggan yang loyal dan high class).
Banyaknya daerah belum dijangkau Celebrity Fitness
Pada saat ini Celebrity Fitness hanya memiliki cabang yang berada di
Indonesia bagian barat, Sehingga daerah Indonesia bagian timur belum
dijangkau oleh Celebrity Fitness.
Jumlah peminat fitness di Indonesia cukup besar
Masyarakat di Indonesia memiliki jumlah peminat fitness yang cukup
besar, mencakup pria dan wanita tidak menutup kemungkinan dari
kalangan remaja sampai dewasa.

Threat (Ancaman)
64


Banyak pemain baru dalam industri yang sejenis bermunculan
Banyak pemain baru dalam industri yang sejenis memainkan kekuatan
pasar yang sebelumnya dipimpin oleh Celebrity Fitness. Fitness First dan
Golds Gym dapat disebut saingan terberat Celebrity Fitness. Hal ini
disebabkan gencarnya pembangunan Fitness First dan Golds Gym yang
juga memanfaatkan lokasi keramaian pusat perbelanjaan sebagai tempat
cabang kebugaran yang menyajikan suasana yang modern dan didukung
berbagai alat fitness baru dengan harga yang bersaing dengan Celebrity
Fitness.
Krisis ekonomi
Dengan adanya krisis ekonomi dapat memperlambat pertumbuhan tempat
usaha pusat kebugaran.
Low cost health
Pola pikir masyarakat akan hidup sehat itu sebenarnya tidak perlu
mengeluarkan biaya yang besar dan tidak perlu mahal-mahal masuk
ketempat fitness untuk olahraga dan hidup sehat sehingga masyarakat
menggantinya dengan menyediakan alat-alat olahraga dirumah.
Tenaga kerja yang berkualitas di rekrut perusahaan pesaing
Tenaga kerja yang berkualitas yang dimiliki oleh Celebrity Fitness di
rekrut perusahaan pesaing dengan cara memberikan jabatan yang lebih
tinggi dari posisi sebelumnya, sehingga tenaga kerja yang dimiliki
Celebrity Fitness pindah ke perusahaan pesaing dengan membawa ide,
65


strategi dan data internal perusahaan. Hal ini menyebabkan data internal
perusahaan di ambil oleh perusahaan pesaing.


3.2.4.1. Analisis matriks IFAS (Internal Strategy Factor Analysis
Summary) dan EFAS (External Strategy Factor Analysis
summary)

Berikut ini adalah matriks faktor internal (kekuatan dan
kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) sehingga hasil dari
matriks akan dihitung koordinatnya yang kemudian akan dimasukkan ke
dalam diagram SWOT. Berikut ini adalah matriks factor internal (kekuatan
dan kelemahan)

Faktor-Faktor Strategi Internal BOBOT RATING BOBOT * RATING
KEKUATAN :
Jaringan distribusi luas

0,10

3

0,3
Five Stars Fitness 0,05 4 0,2
Program Experiental Marketing 0,05 4 0,2
Menggunakan Instruktur Asing 0,05 4 0,2
Menawarkan Konsep yang Unik 0,05 3 0.15
Total Kekuatan 1.05

Faktor-Faktor Strategi Internal BOBOT RATING BOBOT *
RATING
KELEMAHAN :
Banyaknya pengajuan Klaim

0,25

2

0,5
Data Member belum terintegrasi dengan baik 0,25 2 0,5
Kurangnya keamanan Locker 0,10 2 0,2
Jam pemakaian fasilitas Free Trial 0,05 1 0,05
Data kesehatan member masih disimpan 0.05 1 0,05
66


secara manual dalam bentuk form oleh
Personal trainer
Total Kelemahan 1,3
Total IFAS 1,00 2,35

Tabel 3.1 IFAS pada PT. Exertainment Indonesia
Koordinat Titik X (IFAS) :
Kekuatan : 1.05
Kelemahan : 1.3
Titik X (Internal) : 2,35

Faktor-Faktor Strategi Eksternal BOBOT RATING BOBOT * RATING
PELUANG :
Lifestyle

0,15

4

0,6
Budaya hidup sehat 0,15 4 0,6
Menjangkau dari berbagai kalangan 0,10 3 0,3
Banyak daerah yang belum dijangkau
Celebrity Fitness
0,15 4 0,6
Jumlah peminat fitness di Indonesia cukup
besar
0,05 3 0,15
Total Peluang 2,25

Faktor-Faktor Strategi Eksternal BOBOT RATING BOBOT * RATING
ANCAMAN :
Banyak pemain baru dalam industri yang
sejenis bermunculan

0,10

1

0,10
Krisis Ekonomi 0,05 2 0,10
Low cost health 0,10 1 0,10
Tenaga kerja yang berkualitas di rekrut
perusahaan pesaing
0,15 2 0,3
Total Ancaman 0,60
Total EFAS 1,00 2,85

Tabel 3.2 EFAS pada PT. Exertainment Indonesia

67


Koordinat Titik Y (EFAS) :
Peluang : 2,25
Ancaman : 0,60
Titik Y (Eksternal) : 2,85

3.2.4.2. Analisis Matriks SWOT

Sebagaimana telah dijabarkan dalam Tabel IFAS dan EFAS
diatas, selanjutnya akan dibuatkan sebuah matriks SWOT yang akan
menggambarkan secara jelas bagaimana pengaruh faktor-faktor peluang dan
ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Berdasarkan matrks SWOT
tersebut, dapat disusun empat set kemungkinan alternatif strategis yaitu : SO,
WO, ST, WT.























68













IFAS




EFAS
Strength (S)
(S1) Jaringan distribusi luas
(S2) Five Stars
(S3) Mendapatkan Free Trial
14 hari
(S4) Menggunakan Instruktur
asing
(S5) Menawarkan konsep
yang unik

Weakness (W)
(W1) Banyaknya
pengajuan Klaim
(W2) Data pelanggan
Free Trial belom
terintegrasi
(W3) Kurangnya
keamanan Loker.
(W4) Kurangnya
kenyamanan
bagi member klub
(W5) Data member yang
dimiliki personal
trainer
masih manual

Opportunity (O)
(O1) Lifestyle
(O2) Budaya hidup sehat
(O3) Menjangkau dari
berbagai kalangan
(O4) Banyak daerah yang
belum dijangkau
Celebrity Fitness
(05) Jumlah peminat fitness
di Indonesia cukup besar
Strategi SO
(S1-O5) Mengembangkan
program Celebrity Fitness
Information System agar
mencegah manipulasi
datamember.
(S2-O2) Mengusulkan
information system
personal trainer untuk
menyimpan data kesehatan
member.
(S2-O1) Mengusulkan
Customer Relationship
Management untuk
meningkatkan loyalitas
pelanggan kepada
perusahaan
(S3-05) Free Trial Hours
agar menjaga kenyamanan
jam latihan member.

Strategi WO
(W1-O3) Meningkatkan
Customer Service yang
loyal untuk mengatasi
member yang komplain
atas tagihan yang tidak
sesuai.
(W3-O3) Mengusulkan
locker security system
untuk meningkatkan
keamanan di loker.
(W1-O5) Meningkatkan
hubungan kerjasama
dengan pihak kampus
dengan melihat kemauan
pasar yang berkembang
pesat.

69


Threats (T)
(T1) Banyak pemain baru
muncul
(T2) krisis ekonomi
(T3) Low cost health
(T4) Tenaga kerja yang
berkualitas di rekrut
perusahaan pesaing
Strategi ST
(S3-T3) Meningkatkan
kenyamanan di klub.
(S4-T1) Mengusulkan system
Human Resource
Management untuk
mengelola data informasi
internal perusahaan.
Strategi WT
(W1-T2) Mengusulkan
Deposito untuk
menghilangkan biaya
penonaktifan member
dengan mengambil biaya
pada saat pendaftaran
Tabel 3.3 SWOT pada PT. Exertainment Indonesia
Setelah alternatif strategi pada matriks SWOT dapat ditentukan dan disusun, kemudian
langkah selanjutnya adalah menentukan posisi perusahaan diddalam persaingan bisnis.
Dengan diketahuinya posisi perusahaan dalam persaingan bisnis maka dapat diketahui
pula strategi yang paling sesuai dan tepat untuk diterapkan oleh perusahaan dalam
menghadapi persaingan bisnis. Posisi perusahaan dapat ditentukan dengan koordinat
titik X dan Y yang sudah dihitung pada matriks IFAS dan EFAS sebelumnya.
Titik X (Internal) : 3.10
Titik Y (Eksternal) : 2. 60











Kuadran 3








Kuadran 4 Kuadran 2
Kelemahan
Internal
Kekuatan
Internal
Berbagai Ancaman
Kuadran 1
(3.10, 2.60)

Berbagai Peluang
70




Gambar 3.1 Diagram Kuadran SWOT pada PT.Exertainment Indonesia


Kuadran 1 :
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang,
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Agresif, artinya organisasi dalam
kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan
ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.
Kuadran 2 :
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun menghadapi
tantangan yang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi
Strategi, artinya organisasi dalam kondisi mantap namun menghadapi sejumlah
tantangan berat sehingga diperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan
untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh
karenya, organisasi disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi
taktisnya.
Kuadran 3 :
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat berpeluang.
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah ubah Strategi, artinya organisasi
disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab, strategi yang lama
dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus
memperbaiki kinerja organisasi.
71


Kuadran 4 :
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah dan menghadapi tantangan
besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Strategi Bertahan, artinya
kondisi internal organisasi berada pada pilihan dilematis. Oleh karenanya
organisasi disarankan untuk meenggunakan strategi bertahan, mengendalikan
kinerja internal agar tidak semakin terperosok. Strategi ini dipertahankan sambil
terus berupaya membenahi diri.
Sesuai dengan Gambar 3.1 dimana perusahaan PT. Exertainment Indonesia
berada pada kuadran pertama, yaitu Strategi Strenght Opportunity (SO). Hal ini
sangat menguntungkan bagi perusahaan karena dengan kekuatan internal yang
dimiliki dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang cocok untuk PT.
Exertainment Indonesia antara lain :
a. Mengusulkan sistem CRM (Customer Relationship Management) untuk
penanganan klaim dari member dan meningkatkan loyalitas pelanggan
kepada perusahaa.
b. Mengembangkan program Celebrity Fitness Information System , dalam
pendataan member dan sistem database member agar mencegah manipulasi
data member.
c. Mengusulkan aplikasi Personal Trainner Information System, untuk
menyimpan data data history kesehatan para member yang bertujuan
untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh member dengan bantuan
personal trainer.
d. Menerapkan Free Trial Hours agar menjaga kenyamanan jam latihan
member.
72



73



3.2.5. CONOPS and CONOD
3.2.5.1. CONOPS SCENARIO PT. Exertainment Indonesia
Proses bisnis PT. Exertainment Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Pendaftaran member :
PT. Exertainment Indonesia memiliki proses bisnis yang mudah untuk
mendaftarkan calon member baru di Celebrity Fitness dengan cara
menawarkan langsung, menelpon calon member yang dilihat dari
database yang ada di club, dan dengan berbagai promo yang bisa
memikat calon member, detail proses bisnis dari pendaftaran member :
1. Calon member datang ke club dan menemui Bagian Marketing.
Kemudian Bagian Marketing akan menawarkan produk produk
yang ada di club dengan cara melakukan interview kepada calon
member serta meyakinkan calon member akan pentingnya olahraga
dalam kehidupan yang sudah menjadi lifestyle.
2. Setelah itu Marketing akan memberikan CFP (Celebrity Fitness
Profile) kepada calon member untuk diisi sesuai dengan prosedur
yang telah dibuat.
3. Calon Member akan mengisi CFP tersebut dan mengembalikan
kepada Bagian Marketing.
4. Setelah itu calon Marketing akan mengecek member dengan
melakukan BCA (Body Composition Analyzer) yaitu alat yang akan
mengecek kesehatan, tinggi, berat, lemak dan calon member akan
74


melakukan pengenalan club oleh Bagian Marketing mulai dari
aerobic class, yoga, loker, dan semua fasilitas yang ada di club.
5. Bagian Marketing akan memberikan hasil BCA yang sudah di
lakukan oleh calon member berupa struk yang berisi test kesehatan
dan komposisi dalam tubuh, kemudian bagian Marketing akan
mengusulkan target memiliki badan ideal yang dibutuhkan member
sesuai dengan hasil struk BCA tersebut.
6. Setelah semua prosedur sudah dijalani oleh calon member, Bagian
Marketing akan memberikan daftar harga.
7. Jika calon member tidak berminat dan tidak menyetujui untuk
menjadi member di club, Bagian Marketing akan menawarkan
keanggotaan Free Trial selama 7 14 hari dan memberikan 10 Free
Trial kepada calon member jika ingin membawa teman atau saudara
untuk mencoba olahraga di klub.
8. Untuk melengkapi prosedur yang ditawarkan, calon member akan
memberikan KTP & Data diri kepada Bagian Marketing.
9. Setelah form keanggotaan Free Trial tercetak, Bagian Marketing
akan memberikan form tersebut kepada member untuk mencoba
fasilitas fasilitas yang ada di club selama 7-14 hari dengan hanya
membawa form tersebut.
10. Setelah semua prosedur telah dijalani oleh calon member dan
calon member berminat melakukan Free Trial, Bagian Marketing
akan memberikan Data calon Member ke Team Leader.
75


11. Setelah Data Member diterima oleh Team Leader, maka tugas
Team Leader adalah mencoba meyakinkan kembali calon member
untuk join di club dengan memberikan harga promosi serta promo-
promo yang ada di club ke calon member.
12. Setelah Team Leader berhasil menarik calon member untuk join
di club, Team Leader akan mengembalikan data diri calon member ke
bagian Marketing untuk selanjutnya diproses.
13. Marketing akan meminta buku tabungan atau kartu kredit kepada
calon member.
14. Setelah itu calon member akan memberikan buku tabungan atau
kartu kredit ke Bagian Marketing untuk melakukan pembayaran.
15. Semua data diri member dan buku tabungan atau kartu kredit
yang diperoleh Marketing akan diberikan kepada Customer Service.
16. Customer Service akan membuat surat perjanjian sebanyak 2
rangkap yang harus ditanda tangani Bagian Marketing, Surat
perjanjian rangkap 1 disimpan sebagai arsip oleh Bagian Marketing.
17. Customer Service akan memberikan Surat perjanjian rangkap 2
beserta data diri member dan menjelaskan peraturan apa yang boleh
dilakukan dan tidak boleh dilakukan didalam klub serta biaya cancel
yang berlaku di dalam klub.

b. Penagihan Member
1. Sistem akan mengecek data member dari database member, untuk
mengetahui tagihan pembayaran member.
76


2. Sistem akan menarik pembayaran member secara autodebet.
3. Setelah penarikan selesai sistem akan menerima laporan
pembayaran member.
4. Kemudian sistem akan mengirimkan laporan keuangan ke Kantor
pusat dan diterima oleh bagian keuangan yaitu pembayaran
autodebet yang sukses atau tidak.
5. Untuk pembayaran member yang sukses kantor pusat akan
mengirimkan invoice kepada bank tersebut.
6. Setelah invoice diterima Bank maka kantor pusat akan menerima
laporan keuangan oleh bank setiap bulan
7. Namun, jika penarikan pembayaran member gagal dalam autodebet
maka kantor pusat dalam hal ini adalah bagian keuangan akan
mengirimkan laporan tagihan ke bagian Greeter.
8. Setelah itu bagian Greeter akan melakukan tagihan pembayaran
langsung kepada member.
9. Member akan melakukan pembayaran tagihan kepada bagian
Greeter.







77



c. Pengajuan Klaim:
1. Member mengajukan klaim kepada costumer service atas
penarikan pembayaran yang dirasa merugikan member dan tidak
sesuai. ( contohnya dalam hal ini member melakukan cuti dan
memutuskan berhenti menjadi member tanpa ada konfirmasi ke
costumer service tetap dikenakan biaya)
2. Costumer service akan memberikan surat perjanjian kepada
member (dimana pada awal perjanjian saat member memutuskan
untuk join sudah dijelaskan semua prosedur yang berlaku di dalam
klub).
3. Jika pada kasus ini member merasa dirugikan, maka member akan
mengajukan pemberhentian sebagai member di club kepada Customer
Service.
4. Setelah itu Customer Service akan menyetujui perhentian member
tersebut.
5. Customer Service akan meminta biaya perhentian member kepada
member.
6. Member membayar biaya perhentian member kepada Customer
Service.
7. Customer Service akan menutup tabungan atau menonaktifkan
member tersebut melalui system.

78



3.2.5.2. CONOD
1. Pendaftaran Member

Gambar 3.2 CONOD Pendaftaran Member pada Celebrity Fitness
(penjelesan dari Gambar tersebut telah dijelaskan pada CONOPS Pendaftaran Member)
79



2. Penagihan Pembayaran

Gambar 3.3 CONOD Penagihan Pembayaran pada Celebrity Fitness
(penjelesan dari Gambar tersebut telah dijelaskan pada CONOPS Penagihan
Pembayaran)






80



3. Pengajuan klaim

Gambar 3.4 CONOD pengajuan klaim pada Celebrity Fitness
(penjelesan dari Gambar tersebut telah dijelaskan pada CONOPS Pengajuan Klaim)

81


3.2.6. Balanced ScoreCard

Tabel 3.4 Balance Score Card pada PT. Exertainment Indonesia
Strategy Maps





Financial









Customer









Internal Proses Bisnis








Learning and Growth
Meningkatkan laba
perusahaan
Memberikan kepuasan
pelayanan pada waktu
pelanggan melakukan
klaim
Memberikan kepuasan
pelayanan pada proses
pendaftaran
Menjalin kerjasama
pada setiap departemen
untuk meningkatkan
kinerja
Memberikan pelayanan
informasi yang baik
kepada member
Menciptakan
marketing yang
lebih edukatif
Meningkatkan
ketrampilan
personal
trainner
Meningkatkan
ketrampilan
customer service
82



83


Perspektif Strategic
Object
KPI Bobot
KPI
Target Aktual Score
2010 2011 2010 2011 2010 2011
F
I
N
A
N
C
E
Meningkatkan
Laba
Perusahaan
ROI 30% 60% 80% 50% 65% 25% 24,3%
C
U
S
T
O
M
E
R

Memberikan
kepuasan
pelayanan pada
proses
pendaftaran
Jumlah
keluhan
pelanggan
15% 50% 70% 40% 65% 18,7% 16,2%
Memberikan
kepuasan
pelayanan pada
waktu
pelanggan
melakukan
klaim
Jumlah klaim 15% 50% 70% 30% 55% 25% 19%
I
N
T
E
R
N
A
L

B
I
S
N
I
S

P
R
O
S
E
S

Memberikan
pelayanan
informasi yang
baik kepada
member
Spesifikasi
kontrak
perjanjian
10% 30% 40% 40% 55% 13,3% 13,7%
Menjalin
kerjasama pada
setiap
departemen
untuk
meningkatkan
kinerja
Siklus waktu
proses bisnis
antar
departemen
15% 40% 50% 50% 65% 18,7% 19,5%
L
E
A
R
N
I
N
G

A
N
D

G
R
O
W
T
H

Meningkatkan
ketrampilan
personal
trainner
Persentase
personal
trainer yang
bersertifikat
5% 50% 65% 60% 80% 6% 6,2%
Meningkatkan
ketrampilan
customer
service
Persentase
jumlah
member yang
klaim per
bulan
5% 50% 70% 65% 90% 6,5% 6,4%
Menciptakan
marketing yang
lebih edukatif

Persantase
penjualan
join member
per bulan
5% 50% 70% 60% 85% 6% 6,1%
84


3.3. Business Products and Service
3.3.1. Business Plan
1. Business Overview
a. Pendaftaran member :
PT. Exertainment Indonesia memiliki proses bisnis yang mudah untuk
mendaftarkan calon member baru di Celebrity Fitness dengan cara
menawarkan langsung, menelpon calon member yang dilihat dari database
yang ada di club, dan dengan berbagai promo yang bisa memikat calon
member, detail proses bisnis dari pendaftaran member :
1. Calon member datang ke club dan menemui Bagian Marketing.
Kemudian Bagian Marketing akan menawarkan produk produk yang ada
di club dengan cara melakukan interview kepada calon member serta
meyakinkan calon member akan pentingnya olahraga dalam kehidupan
yang sudah menjadi lifestyle.
2. Setelah itu Marketing akan memberikan CFP (Celebrity Fitness
Profile) kepada calon member untuk diisi sesuai dengan prosedur yang
telah dibuat.
3. Calon Member akan mengisi CFP tersebut dan mengembalikan
kepada Bagian Marketing.
4. Setelah itu calon Marketing akan mengecek member dengan
melakukan BCA (Body Composition Analyzer) yaitu alat yang akan
mengecek kesehatan, tinggi, berat, lemak dan calon member akan
melakukan pengenalan club oleh Bagian Marketing mulai dari aerobic
class, yoga, loker, dan semua fasilitas yang ada di club.
85


5. Bagian Marketing akan memberikan hasil BCA yang sudah di
lakukan oleh calon member berupa struk yang berisi test kesehatan dan
komposisi dalam tubuh, kemudian bagian Marketing akan mengusulkan
target memiliki badan ideal yang dibutuhkan member sesuai dengan hasil
struk BCA tersebut.
6. Setelah semua prosedur sudah dijalani oleh calon member, Bagian
Marketing akan memberikan daftar harga.
7. Jika calon member tidak berminat dan tidak menyetujui untuk
menjadi member di club, Bagian Marketing akan menawarkan keanggotaan
Free Trial selama 7 14 hari dan memberikan 10 Free Trial kepada calon
member jika ingin membawa teman atau saudara untuk mencoba olahraga
di klub.
8. Untuk melengkapi prosedur yang ditawarkan, calon member akan
memberikan KTP & Data diri kepada Bagian Marketing.
9. Setelah form keanggotaan Free Trial tercetak, Bagian Marketing
akan memberikan form tersebut kepada member untuk mencoba fasilitas
fasilitas yang ada di club selama 7-14 hari dengan hanya membawa form
tersebut.
10. Setelah semua prosedur telah dijalani oleh calon member dan
calon member berminat melakukan Free Trial, Bagian Marketing akan
memberikan Data calon Member ke Team Leader.
11. Setelah Data Member diterima oleh Team Leader, maka tugas
Team Leader adalah mencoba meyakinkan kembali calon member untuk
86


join di club dengan memberikan harga promosi serta promo-promo yang
ada di club ke calon member.
12. Setelah Team Leader berhasil menarik calon member untuk join
di club, Team Leader akan mengembalikan data diri calon member ke
bagian Marketing untuk selanjutnya diproses.
13. Marketing akan meminta buku tabungan atau kartu kredit kepada
calon member.
14. Setelah itu calon member akan memberikan buku tabungan atau
kartu kredit ke Bagian Marketing untuk melakukan pembayaran.
15. Semua data diri member dan buku tabungan atau kartu kredit
yang diperoleh Marketing akan diberikan kepada Customer Service.
16. Customer Service akan membuat surat perjanjian sebanyak 2
rangkap yang harus ditanda tangani Bagian Marketing, Surat perjanjian
rangkap 1 disimpan sebagai arsip oleh Bagian Marketing.
17. Customer Service akan memberikan Surat perjanjian rangkap 2
beserta data diri member dan menjelaskan peraturan apa yang boleh
dilakukan dan tidak boleh dilakukan didalam klub serta biaya cancel yang
berlaku di dalam klub.






87


b. Penagihan pembayaran Member
1. Sistem akan mengecek data member dari database member, untuk
mengetahui tagihan pembayaran member.
2. Sistem akan menarik pembayaran member secara autodebet.
3. Setelah penarikan selesai sistem akan menerima laporan pembayaran
member.
4. Kemudian sistem akan mengirimkan laporan keuangan ke Kantor pusat dan
diterima oleh bagian keuangan yaitu pembayaran autodebet yang sukses
atau tidak.
5. Untuk pembayaran member yang sukses kantor pusat akan mengirimkan
invoice kepada bank tersebut.
6. Setelah invoice diterima Bank maka kantor pusat akan menerima laporan
keuangan oleh bank setiap bulan
7. Namun, jika penarikan pembayaran member gagal dalam autodebet maka
kantor pusat dalam hal ini adalah bagian keuangan akan mengirimkan
laporan tagihan ke bagian Greeter.
8. Setelah itu bagian Greeter akan melakukan tagihan pembayaran langsung
kepada member.
9. Member akan melakukan pembayaran tagihan kepada bagian Greeter.





88


c. Pengajuan Klaim:
1. Member mengajukan klaim kepada costumer service atas
penarikan pembayaran yang dirasa merugikan member dan tidak sesuai. (
contohnya dalam hal ini member melakukan cuti dan memutuskan berhenti
menjadi member tanpa ada konfirmasi ke costumer service tetap dikenakan
biaya).
2. Costumer service akan memberikan surat perjanjian kepada
member (dimana pada awal perjanjian saat member memutuskan untuk join
sudah dijelaskan semua prosedur yang berlaku di dalam klub).
3. Jika pada kasus ini member merasa dirugikan, maka member akan
mengajukan pemberhentian sebagai member di club kepada Customer
Service.
4. Setelah itu Customer Service akan menyetujui perhentian member
tersebut.
5. Customer Service akan meminta biaya perhentian member kepada
member.
6. Member membayar biaya perhentian member kepada Customer
Service.
7. Customer Service akan menutup tabungan atau menonaktifkan
member tersebut melalui system.




89






2. Relationship of business activities to strategic goal
Proses bisnis dari perusahaan PT. Exertainment Indonesia adalah melayani
pelanggan secara baik yang dimulai dari proses pendaftaran dengan syarat yang
mudah, proses pengajuan klaim yang mendapat hasil yang memuaskan dan cepat
diproses serta proses waktu penagihan pembayaran yang fleksibel. Dengan
proses bisnis yang ditawarkan PT. Exertainment Indonesia maka member pun
akan mudah mempercayai Celebrity Fitness sebagai pilihan club yang terbaik.
3. Competitive strategy
Dalam persaingan bisnis, tentu saja Celebrity Fitness mempunyai beberapa
pesaing dan pendatang baru yang kompeten. Kekuatan pesaing - pesaing
Celebrity Fitness adalah :
- Fitness First
- Golds Gym
- Life Spa
- My body, dsb.
Dalam strategi persaingan dengan para pesaing, maka strategi yang digunakan
oleh Celebrity Fitness adalah Image Diferentation, memakai brand sebagai
kekuatan untuk menarik pelanggan dan mengikuti gaya hidup seorang celebrity,
90


serta memberikan paket trial gratis sebanyak 14 hari kalender kepada calon
member yang ingin betul betul mencoba dan merasakan kegiatan berolahraga
di Celebrity Fitness. Pemberian paket trial secara gratis ini merupakan
pengalaman pertama di dunia pusat kebugaran karena pada saat ini belum ada
yang berani dan melakukan pemberian paket trial gratis tersebut.Untuk
mempertahankan member yang ada, dengan menerapkan kelas olahraga yang
beragam.

4. Business partnership and alliances
Celebrity Fitness Partnership :
a. Bank BCA
b. Produk L-Men
c. Produk Adidas
d. Supplemen Mat Rx
e. Live Fitness
f. PRECOR
5. Organization Structure






91






Struktur Organisasi


Gambar 3.5 Struktur Organisasi pada Celebrity Fitness
92






Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
A. Komisaris
- Melakukan pengawasan atas jalannya usaha PT. Exertainment Indonesia beserta
cabang cabangnya.
- Dalam melakukan tugas, dewan direksi berdasarkan kepada kepentingan PT dan
sesuai dengan maksud dan tujuan PT. Exertainment Indonesia.
- Kewenangan khusus dewan komisaris, bahwa dewan komisaris dapat diamanatkan
dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur, apabila
direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu.

B. CEO (Chief executive officer)
- Menjadi komunikator di perusahaan.
- Membuat perencanaan strategi strategi baru untuk jangka waktu 5 tahun ke depan
dan mengambil keputusan untuk perusahaan.
- Mengelola operasi secara keseluruhan dan sumber daya perusahaan.
- Sebagai titik utama komunikasi antara komisaris dan perusahaan operasi.

C. Managing Director
- Merencanakan strategi perusahaan dan melaksanakannya untuk mencapai tujuan
perusahaan.
93


- Menciptakan suasana yang baik dalam perusahaan sehingga para karyawan dapat
melaksanakan kewajibannya dengan baik.
- Memimpin, mendidik, mengarahkan, dan mengawasi pelaksanaan rencana yang
telah ditetapkan.
- Memberikan kekuasaan (mandat) kepada para manajer dan kepala bagian yang
ditunjuk.
- Bertanggung jawab penuh atas kondisi dan kemajuan perusahaan.
- Bekerja sama dengan divisi lain dalam masalah kedisiplinan dan prestasi kerja para
karyawan.
- Mengawasi penggajian karyawan.
- Melakukan prekrutan dan pelatihan pegawai baru.

D. Departement Operational
1. Directur Operation
- Bertanggung jawab atas segala transaksi dan problem di club.
- Mengumpulkan laporan-laporan tentang management kerja karyawan-karyawan di
club.
- Melaporkan tentang kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh club.
2. Assistant Operation Manager
- Bertanggung jawab atau membawahi kinerja bagian supervisor.
- Mengkoordinir kegiatan yang berada di club agar terlaksana dengan optimal.
- Mengevaluasi semua pengoperasian dan pemeliharaan club.
3. Supervisor
94


- Mengecek dan menerima laporan harian seperti Daily Report (laporan keuangan
harian) dari bagian Customer Service.
- Mengecek paper work (agreemant perjanjian)
- Membuat laporan bulanan dan nantinya akan diserahkan ke operation manager.
- Membantu mengelola laporan baik rutin atau periodik.
- Mengawasi kerja seluruh staff seperti costumer service, bagian Greeter, bagian
towel dan caf serta mengelola club dan bertanggung jawab pada alat-alat olahraga
yang rusak dan kebersihan isi club.
- Membantu costumer service dalam melayani pelanggan yang klaim
- Bertanggung jawab atas jalan nya kegiatan operasional yang ada di club.
- Mengirim laporan klub ke manager
- Memeriksan report membership payment dan semua transaksi yang ada di club
yang dibuat oleh bagian Customer Service.
4. Customer Service
- Membuat laporan report membership payment dan semua transaksi yang ada di club
setiap hari akhir jam kerja dan kemudian diserahkan ke supervisor yang kemudian
diperiksa.
- Menangani member yang melakukan klaim
- Membuat agreemant perjanjian
- Menginput pembayaran harian yang terjadi di dalam klub
- Mencetak form CFP (Celebrtiy fitness profile), mencetak keanggotaan Free Trial,
juga bukti pembayaran, dan mencetak semua transaksi yg terjadi di klub.
- Mengelola dan mengatur pusat dokumentasi surat menyurat perusahaan.
- Menyortir surat surat yang masuk ke club baik kertas maupun elektronik
95


5. Greeter
- Menyambut setiap tamu dan member dengan ramah
- Menjawab setiap telepon berkaitan dengan informasi akan Celebrity Fitness.
- Meminta data diri pelanggan atau tamu yang datang ke club.
- Data entry akan informasi member dan pelanggan club
- Mengurus dan menginput data member yang check in (datang latihan) dan check out
(selesai latihan).
6. Towel
- Menerima kartu membership dari member.
- Memberikan handuk kecil dan besar kepada member atau calon member.
- Mengembalikan kartu membership kepada member.
7. Caf
- Menawarkan produk kepada pelanggan.
- Melayani Pelanggan dengan baik.
- Memproses atau membuat pesanan pelanggan.
- Menerima dan mencetak transaksi pembayaran pelanggan.

E. Departemen Marketing
1. Marketing Manager
Tugas dan tanggung jawab :
- Mengawasi kegiatan pemasaran atas produk yang dihasilkan.
- Mencari informasi pasar yang berhubungan dengan segmen pasar, permintaan,
pesaing, dan peluang pasar.
96


- Mencari pasar baru di luar negeri untuk mengembangkan jaringan dan daerah
pemasaran.
- Membantu direktur dalam menetapkan target pemasaran dan kebijakan dalam
perluasan pangsa pasar.
- Bersama-sama dengan direktur dalam menetapkan kebijaksanaan harga jual dan
sistem pembayaran.
- Membuat perkiraan tentang permintaan pasar pada masa yang akan datang.
- Menentukan strategi pemasaran
- Mempromosikan program-program yang di Celebrity Fitness disetiap centernya
sesuai dengan target market yang direncanakan.
- Membuat laporan report membership payment setiap bulannya dan kemudian
diserahkan ke Head Office setiap bulan. Bertanggung jawab sepenuhnya kepada
Assistant Marketing Manager.
- Membuat ide-ide yang kreatif untutk membuat program-program yang lebih
menarik member sebanyak-banyaknya. Seperti contohnya membuat member card
khususnya untutk para pelajar disebut juga Student Promo.

2. Assistant Marketing Manager
Tugas dan tanggung jawab :
- Melaporkan seluruh proses kerja kepada Marketing manager.
- Bertanggung jawab terhadap pencapaian target jangka pendek yang
ditentukan Marketing manager.
- Bertugas untuk melaporkan hasil kerja sales consultant.
97


- Bertanggung jawab kepada Direktur atas kelancaran pemasaran
- Mengawasi cara kerja sales consultant
- Memelihara hubungan baik dengan berbagai media untuk mempromosikan
Celebrity Fitness.
- Mengkoordinasikan sales consultant untuk secara aktif dalam mencari sponsorship
untuk mendukung jika adanya even even atau program di Celebrity Fitness untuk
menarik member.
2. Team Leader
- Mengkoordinasikan sales consultant untuk selalu aktif dalam menarik konsumen
dan mempromosikan program-program yang ada di Celebrity Fitness dengan
pencapaian target market yang telah direncanakan.
- Menerima laporan dari sales consultant untum kemudian diperiksa.
- Bertanggung jawab sepenuhnya kepada Assistant Manager Marketing.

4. Sales Consultant
- Mempromosikan program-program yang ada di Celebrity Fitness disetiap club
sesuai dengan target market yang direncanakan.
- Merancang dan mempromosikan kegiatan untuk memenuhi permintaan pelanggan
dan menghasilkan pendapatan.
- Iklan dan mempromosikan klub atau pusat untuk meningkatkan penggunaan, yang dapat
mencakup komisioning dan mempertimbangkan penelitian pasar.

F. Departement Fitness
1. Fitness Manager
98


- Bertanggung jawab atas profitabilitas keseluruhan aspek fasilitas dan berurusan
dengan penyediaan kebugaran, kesehatan, dan keselamatan member.
- Pemeliharaan alat dan pemeriksaan keamanan pada peralatan club.
2. Assistant Fitness Manager
- Bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan dan mempertahankan standard
perusahaan.
- Mengelola klub, bersih ramah dan terawat dengan baik. Pastikan bahwa anggota tim
konsisten melaksanakan dasar-dasar dalam ketepatan waktu, keramahan gaun
kepatuhan kode, dan kebersihan.
- Bertanggung jawab untuk pencapaian keberhasilan target departmen, termasuk
pendapatan dan retensi anggota.
- Melatih dan mengembangkan tim yang kuat Pelatih Pribadi.

3. Team Leader
- Menyiapkan laporan dan mengatur catatan langkah kerja dan infornasi
administrative, seperti yang dipersyaratkan, mengkoordinasikan rencana pelatihan,
presentasi dan melaporkan seluruh informasi kepada Assistant Fitness Manager.
- Memimpin semua Personal Trainer dalam memberikan panduan, instruksi, arahan
dengan tujuan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.
- Memonitor hasil kuantitatif dan kualitatif yang akan dicapai.

4. Personal Trainner
- Pelatih fitness yang professional yang memberikan instruksi pelatihan kepada
member dan bisa melihat kodisi fisik yang aman dalam program latihan.
99


- Memotivasi member dalam pelatihan dengan menetapkan tujuan yang sesuai dan
terbaik untuk kebutuhan member.
- Mengukur kekuatan dan kelemahan serta peningkatan member dalam kebugaran
fisik yang dilakukan sebelum dan sesudah program latihan.
- Melatih member dalam banyak aspek lain dari kesehatan selain olahraga, termasuk
kesehatan umum dan pedoman gizi.
3.3.2. Swin Lane Process Diagram
Pada proses ini memberikan Gambaran mengenai peran dari para
stakeholder pada setiap tahap perencanaan dan tahap seleksi. Pada Gambar 3.6
ini menjelaskan bahwa setiap stakeholder akan melakukan perencanaan dan
penyeleksian sebagai salah satu tugas mereka yaitu pengambil keputusan.
100



Gambar 3.6 Swin Lane Process Diagram PT. Exertainment Indonesia
1. Calon member datang ke club dan menemui Bagian Marketing.
Kemudian Bagian Marketing akan menawarkan produk produk yang ada di club
dengan cara melakukan interview kepada calon member serta meyakinkan calon
member akan pentingnya olahraga dalam kehidupan yang sudah menjadi lifestyle.
101


2. Setelah itu Marketing akan memberikan CFP (Celebrity Fitness
Profile) kepada calon member untuk diisi sesuai dengan prosedur yang telah dibuat.
3. Setelah itu calon Marketing akan mengecek member dengan
melakukan BCA (Body Composition Analyzer) yaitu akan di cek kesehatan, tinggi,
berat, lemak dan calon member akan melakukan pengenalan club oleh Bagian
Marketing mulai dari aerobic class, yoga, loker, dan semua fasilitas yang ada di
club.
4. Setelah semua prosedur sudah dijalani oleh calon member, Bagian
Marketing akan memberikan daftar harga.
5. Jika calon member tidak berminat dan menyetujui untuk menjadi
member di club, Bagian Marketing akan menawarkan keanggotaan Free Trial
selama 7 14 hari.
6. Untuk mencoba meyakinkan calon member join di club Team
Leader akan memberikan harga promosi serta promo-promo yang ada di club ke
calon member.
7. Setelah calon member berminat dan menyetujui untuk join,
Marketing akan meminta data diri lengkap dan kartu kredit kepada calon member.
8. Customer Service akan membuat surat perjanjian sebanyak 2
rangkap yang akan ditandatangani oleh bagian Marketing, rangkap pertama
diberikan kepada bagian Marketing untuk ditanda tangani dan rangkap kedua akan
diberikan kepada member.
9. Setelah penarikan selesai system yang berada dikantor pusat akan
menerima penarikan pembayaran member yang dilakukan autodebet.
10. Kantor pusat akan mengirimkan invoice kepada bank.
102


11. Kantor pusat akan menerima laporan keuangan setiap bulan nya.
12. Jika penarikan pembayaran member gagal, maka kantor pusat
akan mengirimkan laporan tagihan ke bagian Greeter.
13. Costumer service akan memberikan surat perjanjian kepada
member (dimana pada awal perjanjian saat member memutuskan untuk join sudah
dijelaskan semua prosedur yang berlaku di dalam club).
14. Customer Service akan menonaktifkan member tersebut melalui
system.
15. Member membayar biaya penghentian member kepada Customer
Service.













103




3.3.3. Business Process Diagram
3.3.3.1 Business Process Diagram Pendaftaran member

Gambar 3.7 Business Process Diagram Pendaftaran Member
104


Penjelasan Gambar 3.7 Business Process Diagram pada proses pendaftaran
member :
1. Pada aktifitas interview member, didapatkan input berupa brosur-
brosur dan form Celebrity Fitness profile yang belum terisi. Dan mechanism
pada proses ini dilakukan oleh Marketing, control dari aktivitas ini adalah
untuk menawarkan produk Celebrity Fitness kepada calon member, sehingga
akan menghasilkan output yaitu calon member yang potensial.
2. Dari calon member tersebut kemudian dilakukan aktifitas yaitu
memberikan CFP atau Celebrity Fitness Profile yang akan diisi oleh calon
member berdasarkan informasi dari calon member tersebut, yang kemudian
akan dikembalikan kepada Marketing untuk disimpan.
3. Dari calon member tersebut kemudian dilakukan aktivitas mencetak
Body Composition Analyzer yaitu alat pengukur kesehatan badan, yang
dilakukan oleh Marketing berdasarkan informasi dari data-data yang didapat
dari CFP, sehingga menghasilkan Body Composition Analyzer yang terisi
untuk kemudian diproses.
4. Setelah hasil BCA keluar (Body Composition Analyzer) bagian
Marketing memberikan daftar harga yang ada di Celebrity Fitness dan juga
menjelaskan kelas-kelas dan personal trainer yang ada di Celebrity Fitness.
5. Jika calon member tidak menyetujui tawaran harga yang diberikan,
bagian Marketing akan mencoba nya dengan memberikan Free Trial 14 hari
agar calon member tidak pergi begitu saja dan bisa merasakan lebih dahulu
pelayanan yang diberikan Celebrity Fitness.
105


6. Aktifitas keenam adalah Setelah calon member berminat dan
menyetujui untuk join, calon member akan memberikan buku tabungan atau
kartu kredit untuk kemudian diproses oleh Customer Service.
7. Aktifitas terakhir yaitu Customer Service akan mencetak surat
perjanjian yang kemudian diberikan ke Marketing untuk ditanda tangani dan
diberikan kepada member untuk di patuhi peraturan peraturan yang
terdapat di Celebrity Fitness. Dengan tercetaknya surat perjanjian maka calon
member dinyatakan telah resmi join di club menjadi member

3.3.3.2. Business Process Diagram Penagihan
106



Gambar 3.8 Business Process Penagihan Pembayaran


Penjelasan Gambar 3.8 pada proses Penagihan Pembayaran :
1. Aktivitas pertama yang dilakukan dalam proses penagihan pembayaran adalah
mengecek seluruh data penagihan pembayaran member yang dilihat dari database
penagihan pembayaran member, aktivitas ini dilakukan oleh system di kantor pusat.
107


2. Setelah itu system akan otomatis menarik pembayaran dari member dan selanjutnya
kantor pusat akan menerima hasil pembayaran dari member tersebut.
3. Selanjutnya kantor pusat akan mencetak invoice yang akan dikirim kepada bank
untuk mencairkan uang hasil dari pembayaran member.
4. Selanjutnya bank akan memgirimkan laporan keuangan tiap bulannya ke kantor
pusat.
5. Jika dalam penagihan pembayaran gagal kantor pusat akan mengirimkan kaporan
penagihan pembayaran member kepada Bagian Greeter.
6. Bagian Greeter akan menginformasikan kepada member yang gagal autodebet untuk
segera melunasi penagihan pembayaran member. Setelah itu member akan
membayar kepada bagian Greeter untuk melunasi pembayaran tersebut.

108


3.3.3.2.
3.3.3.3. Business Process Diagram Pengajuan Klaim

Gambar 3.9 Business Process Pengajuan Klaim
Penjelasan Gambar 3.9 pada proses Pengajuan Klaim :
1. Member yang merasa mengeluh akan penarikan pembayaran dan ingin
mengajukan klaim dapat menemui Customer Service, lalu Customer Service akan
memberikan surat perjanjian yang sebelumnya telah disepakati oleh member.
109


2. Jika member tetap merasa di rugikan maka member dapat mengajukan
klaim penghentian member.
3. Setelah Customer Service menyetujui klaim pemberhentian member,
maka Customer Service akan meminta biaya pembayaran penghentian member.
Setelah itu member akan membayar biaya tersebut.
4. Setelah itu Customer Service akan menonaktifkan member tersebut
melalui system
110



3.3.4. Activity/Product Matrix
Activity / product matrix menggambarkan aktifitas bisnis dengan produk
yang dihasilkan oleh PT. Exertaiment Indonesia. Pada Tabel 3.5 ini menjelaskan
hubungan yang terjadi antara aktifitas bisnis yang berkaitan langsung.
Line Business





P
e
r
a
n
c
a
n
g
a
n

p
r
o
d
u
k

P
e
n
c
e
t
a
k
a
n

F
r
e
e

T
r
i
a
l

P
e
n
a
g
i
h
a
n

m
e
b
e
r

P
e
m
b
a
y
a
r
a
n

m
e
m
b
e
r

P
e
n
g
a
j
u
a
n

k
l
a
i
m

P
e
r
s
e
t
u
j
u
a
n

k
l
a
i
m

P
e
m
b
a
y
a
r
a
n

k
l
a
i
m

Remarks
Business Product
Celebrity Fitness
Regular R M D F S D F
Celebrity Fitness
Express R M D F S D F
Celebrity Fitness VIP R M D F S D F
R = Research & Develop W = Warehouse S=Service L=Legal
M=Manufacture D= Distribute F = Finance

Tabel 3.5 Activity/Product Matrix PT. Exertainment Indonesia

Keterangan Tabel 3.5 adalah produk yang dihasilkan oleh Exertainment
Indonesia adalah Celebrity Fitness Regular, Celebrity Fitness Express, dan
Celebrity Fitness VIP Masing-masing dari produk tersebut memiliki proses
bisnis yang sama.


111



3.3.5. Use Case Diagram
Usecase diagram menggambarkan daur hidup dari sebuah objek di PT.
Exertainment Indonesia dari awal proses hingga akhir proses bisnis. Pada
Gambar 3.10 ini menjelaskan bagaimana setiap aktor atau objek
melakukan proses bisnisnya secara berurutan.

112


Gambar 3.10 Use case diagram pada PT. Exertainment Indonesia
Dari Gambar 3.10 Use case diagram pada PT. Exertainment indonesia dapat
dijelaskan:
1. Marketing mencetak CFP atau Celebrity Fitness Profile.
2. Membuat struk BCA atau Body Composition Analyzer.
3. Marketing memberikan daftar harga fitness.
4. Marketing akan mencetak form keanggotaan Free Trial.
5. Team Leader Marketing akan memberikan harga promosi.
6. Customer Service akan membuat surat perjanjian.
7. Kantor pusat akan menerima laporan keungan member.
8. Kantor pusat akan mengirimkan invoice.
9. Kantor pusat menerima laporan keuangan tiap bulan nya dari member.
10. Kantor pusat akan mengirimkan laporan tagihan member yang gagal autodebet.
11. Greeter akan menagih pembayaran secara langsung kepada member di club.
12. Costumer service membut bukti pembayaran yang dilakukan member
13. Customer Service akan menerima pengajuan klaim.
14. Customer Service akan menonaktifkan member.
15. Supervisor akan membuat laporan keungan harian.
16. Operation manager akan mengecek semua laporan yang ada di club.

113



3.4 Data and Informations
3.4.1 Object State Transition Diagram
3.4.1.1 Object State Transition Diagram Pendaftaran Member


Gambar 3.11 Object State Transition Diagram Pendaftaran member pada
PT. Exertaiment Indonesia

Penjelasan dari Gambar 3.11 Object State Transition Diagram Pendaftaran
member pada PT. Exertaiment Indonesia adalah :
1. Pembuatan CFP
114


Pembuatan CFP atau Celebrity Fitness Profile dilakukan oleh Marketing.
Dalam mendapatkan Calon member yang baru, pertama Marketing akan
menanyakan data diri dan no telepon calon member untuk diproses
menjadi Form CFP. Berikutnya Marketing menawarkan produk produk
yang tersedia di dalam club.
2. Pengisian CFP
Setelah Marketing menawarkan produk produk yang terdapat di club,
Marketing akan memberikan Form CFP untuk diisi oleh calon member.
3. Pembuatan BCA
Dalam proses pembuatan BCA, Marketing akan menggunakan alat BCA
atau Body Composition Analyzer untuk mengukur komposisi badan
calon member.
4. Pengisian BCA
Setelah calon member melakukan pengukuran BCA, alat tersebut akan
terotomatiasi mengukur semua komposisi atau kesehatan calon member.
Setelah itu pengukuran selesai BCA akan mencetak hasil pengukuran
calon member.
5. Pemberian Daftar Harga
Setelah semua proses telah dilakukan, Marketing akan menawarkan harga
kepada calon member.
6. Penawaran Harga Promo
Jika calon member tidak tertarik terhadap harga yang ditawarkan oleh
Marketing, Marketing akan menunjuk tim leader Marketing untuk
115


memberikan harga promosi kepada calon member untuk membuat calon
member tertarik untuk join menjadi member di Celebrity Fitness.
7. Pemberian Free Trial
Jika Calon member tetap tidak tertarik pada harga yang ditawarkan tim
leader Marketing, Marketing akan menawarkan Free Trial 7-14 hari
kepada calon member untuk mencoba fasilitas club secara gratis.
8. Jika pada proses pemberian daftar harga dan penawaran harga promo
calon member tertarik, maka Marketing akan meminta pembayaran
member lalu Marketing akan mencetak surat perjanjian untuk diberikan
kepada member dan di tanda tangani oleh member.

3.4.1.2. Object State Transition Diagram Penagihan Pembayaran
116


Gambar 3.12 Object State Transition Diagram Penagihan pembayaran pada
PT. Exertaiment Indonesia

Penjelasan dari Gambar 3.13 Object State Transition Diagram Penagihan Member pada
PT. Exertainment Indonesia adalah :

1. Pengecekan Data Penagihan
Pada aktifitas ini system akan terotomatisasi mengecek seluruh data penagihan
dalam sistem Database Member,
2. Penagihan Keuangan Member
Setelah itu system akan otomatis menarik tagihan pembayaran member,Lalu system
akan mengirimkan laporan penagihan pembayaran member ke kantor pusat.
3. Pengiriman Invoice
117


Setelah penarikan tagihan member berhasil maka kantor pusat akan mengirim
invoice kepada bank untuk mencairkan dana.
4. Penerimaan laporan keuangan bulanan dari bank
Setelah itu kantor pusat akan menerima laporan keuangan setiap bulannya dari bank.
5. Penagihan Pembayaran
Jika pada proses penarikan penagihan pembayaran melalui system atau otomatis
gagal maka kantor pusat akan mengirimkan laporan penagihan pembayaran member
yang gagal untuk ditagih oleh bagian Greeter secara langsung.








3.4.1.3. Object State Transition Diagram Pengajuan Klaim
118


Gambar 3.13 Object State Transition Diagram Pengajuan klaim pada PT.
Exertaiment Indonesia

Penjelasan dari Gambar 3.14 Object State Transition Diagram Pengajuan Klaim pada
PT. Exertainment Indonesia adalah :
1. Pengajuan Klaim
Member yang ingin mengajukan klaim dapat menemui Customer Service.
Member yang merasa dirugikan karna penarikan autodebet.
2. Pemberian Surat Perjanjian
Setelah itu Costumer service akan memberikan surat perjanjian kepada member
(dimana pada awal perjanjian saat member memutuskan untuk join sudah
dijelaskan semua prosedur yang berlaku di dalam club).
3. Penghentian Member
Jika Member masih merasa dirugikan oleh peraturan Celebrity Fitness, Member
akan meminta perhentian sebagai member di club kepada Customer Service.
4. Penonaktifan Member
119


Setelah Customer Service menyetujui penghentian member, maka Customer
Service akan meminta biaya penghentian member.setelah itu Customer Service
akan mengupdate system untuk penonaktifan member dan menutup buku
tabungan.
5. Penerimaan pembayaran Penghentian Member
Setelah transaksi penonaktifan selesai maka Customer Service akan menerima
pembayaran penghentian member.

120



3.4.2. Activity / Entity Matrix
Subjek Data





Fungsi Bisnis
C
o
s
t
u
m
e
r

P
r
o
d
u
k


C
F
P

P
e
n
d
a
f
t
a
r
a
n

P
e
r
j
a
n
j
i
a
n

P
e
m
b
a
y
a
r
a
n

T
a
g
i
h
a
n

K
l
a
i
m

P
e
m
b
e
r
h
e
n
t
i
a
n

B
C
A

F
r
e
e

t
r
i
a
l

p
r
o
m
o
s
i

Kegiatan promosi R R R
Penawaran produk

R

Analisa CFP

R R

Pengisian CFP R

C

Kegiatan BCA R

C

Pemberian daftar harga

121


Keterangan :
C= Create R=Read U=Update D=Delete
Table 3.6 Activity Matrix/Entity Matrix pada PT.Exertainment Indonesia



Pendaftaran C R

C

Penawaran free trial

Pemberian harga promo

Evaluasi produk C

Pembelian produk R R

R
Penerbitan surat
perjanjian R

C

Penagihan member

R C

Pengajuan klaim

R R

Persetujuan klaim R

R

Penonaktifan member R

R

R
Persetujuan
pemberhentian member R

R

Pengiriman invoice R

R

122



3.4.3. Logical Data Model

Gambar 3.14 ERD pada PT. Exertaiment Indonesia
Gambar 3.14 diatas menjelaskan bagaimana suatu hubungan data pada PT.
Exertaiment Indonesia yang saling terkait dengan satu sama lainnya.
123



3.5. System and Applications
3.5.1. System Communication Description




Gambar 3.15 System Communication pada PT. Exertainment
Indonesia

Penjelasan dari Gambar 3.15 diatas adalah bahwa perusahaan PT. Exertainment
Indonesia memiliki 2 kantor pemasaran, yaitu Celebrity Fitness atau cabang, dan
kantor pusat. Dalam pengoperasian sistem komunikasi diatas dapat dijelaskan
bahwa untuk club Celebrity Fitness, komputer yang akan digunakan harus sudah
terhubung dengan Line-Telepon, dan system terhubung dengan LAN, sedangkan
untuk Kantor Pusat juga menggunakan Jaringan LAN. Sistem aplikasi AXIOMA
124


yang digunakan berfungsi dalam mengatur semua prosedur kinerja proses bisnis
dalam perusahaan. Dari mulai pendaftaran sampai pengajuan klaim. Untuk Club
Celebrtiy fitness dapat melakukan pengoperasian yang dapat dilakukan oleh
karyawan terhubung dengan Line-telepon dan mengakses AXIOMA dari service
intranet yang terhubung langsung ke Kantor Pusat, agar segala proses
pengumpulan data dapat dilihat langsung dari kantor Pusat dan Cabang dengan
koneksi Intranet.
125



3.5.2. System Data Flow Diagram
Diagram alur data (DFD) pada PT. Exertaiment Indonesia yang dibuat
sesuai dengan alur proses bisnis yang berjalan untuk mengetahui
pembagian sistem ke dalam alur kegiatan. Pada Gambar 3.16 ini
menjelaskan bahwa pembagian sistem tersebut menghasilkan data store
(masuk dan keluar) serta aktifitas yang dilakukan oleh eksternal agent

126


Gambar 3.16 Data Flow Diagram pada PT. Exertaiment Indonesia
3.5.3. Web Application Diagram

Gambar 3.17 Web Application Diagram pada PT. Exertainment
Indonesia

Keterangan Pada Gambar 3.17 adalah merupakan gambaran dari web PT.
Exertainment Indonesia, dengan yang dilakukan pertama kali oleh Web User
adalah mengakses www.celebrityfitness.com pertama akan masuk kepada menu
pilihan Negara User, lalu setelah itu akan menuju kepada tampilan Home yang
terdiri dari Celebrity News, Timeline Twitter, Class Availibility, Celebrity
Fitness On,Advertising, Product Celebrity Fitness, Comments, Click Me dan
lain sebagainya. Tampilan kedua yaitu tampilan Click Me yang terdiri dari
Club,Class,Trainer, Contact Us, Join Membership dan lain sebagainya.Dalam
website Celebrity Fitness juga ada beberapa Interface yang terhubung dengan
127


Database server diantaranya adalah Speak With Celebrity Fitness, Free 7 Days
Trial Gym Membership dan Schedule Celebrity Fitness.
3.6. Network and Infrastructure
3.6.1. Spesifikasi Hardware dan Software Perusahaan
Spesifikasi hardware dan software yang ada pada PT. Exertainment
Indonesia khususnya pada Celebrity Fitness cabang Puri Indah. Masing-
masing akan dijelaskan dibawah ini :
Perangkat Spesifikasi Jumlah
Hardware
Input Device
Mouse
Keyboard
Scanner

11
11
2
Output Device
Printer


2
Server
Server aplikasi
- HP ProLiant ML 370G5
Server database
Server website
- HP ProLiant ML 370G5
Server internet
- Linux Ubuntu v.9

1

1
1

1
Workstation
Router Cisco
- Cisco 1720
Modem
- Linksys WG54G2
Switch hub
- D-Link 16 port


1

1


2
Storage
Flash memory





11


128





PC Desktop
Samsung dan LG

CPU : Intel Dual Core
RAM : 1GB DDR3
HDD : 320GB
Monitor : 17" LCD
VGA DIGITAL ALLIANCE 8400GS
512MB
11
Telekomunikasi
Pesawat Telpon

25

Perangkat Spesifikasi
Software
Aplikasi
Microsoft Office 2007
Microsoft Visual Studio 2005
Microsoft SQL Server 2000
Cristal Report XI

Browser
Internet Explorer
Mozilla firefox

Operating System
Microsoft Windows XP
Windows Server 2003
Antivirus Avira,McAfee

Tabel 3.7 Spesifikasi Hardware dan Software pada Celebrity Fitness
cabang Puri Indah



129


3.6.2. Network Connectivity Diagram
Jaringan Komputer PT. Exertainment Indonesia menggunakan topologi
star. Salah satu kelebihan dari topologi star adalah kerusakan pada satu saluran
hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang
terpaut. dan di dalam jaringan tersebut masing-masing kantor cabang dan distrik
terhubung satu sama lain ke kantor pusat melalui koneksi internet. Teknologi
jaringan LAN (Local Area Network ) pada kantor pusat mengandalkan router
sebagai perangkat keras untuk menghubungkan ke jaringan internet. Beberapa
server yang terdapat di jaringan LAN kantor pusat tersebut bertindak untuk
melayani akses baik dari jaringan internet. Pada LAN yang terdapat di kantor
pusat juga menggunakan switch dan hub untuk menghubungkan computer yang
terdapat di beberapa divisi.
130



Gambar 3.18 Network Connectivity Diagram pada PT. Exertainment Indonesia

131


3.7. Security / Standard / Workforce
3.7.1. Security Plan
Pada Tabel 3.8 ini menjelaskan kebijakan keamanan yang digunakan oleh
PT. Exertainment Indonesia.
Component Policy
Technical Antivirus Antivirus Avast dan Smadav
Instension
Detection System
Firewall Internet Firewall
Acces Control Identification,
autentication,
authorization
- Adanya login untuk mengkases sistem
AXIOMA
- Validasi sistem otorisasi per divisi
Phsycal Control Saluran pengamanan - Penggunaan deteksi sidik jari pada
saat absensi
- Adanya petugas keamanan yang
menjaga club
- Adanya kamera pengaman untuk
memantau aktivitas club dan
mencegah adanya pencurian dan
pengrusakan
Formal Control`1

Pemahaman budaya
perusahaan
- Kedatangan absensi yang tepat waktu
Industry Standard Standard manajemen
mutu
- Five star Fitness (Best Value,Best
Event,Best Instructor,Best
Location,Best Class).
Professional
Sertification
Sertifikasi keahlian - Personal trainer yang bersertifikasi
internasional
Government
Registration
Kebijakan pemerintah - Undang-undang No. 23 Tahun 1992
tentang Kesehatan
- Undang-undang No. 22 Tahun 1999
tentang Pemerintah Daerah
- Undang-undang No. 25 Tahun 1999
tentang Perimbangan Keuangan
Pemerintah Pusat dan Daerah
- Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi, Dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

Tabel 3.8 Security Plan pada PT. Exertainment Indonesia
3.7.2. Technology Forecast
132


Berikut adalah Gambaran mengenai teknologi yang mendukung
perusahaan. Pada 3.9 ini menjelaskan spesifikasi komputer yang
digunakan oleh PT. Exertainment Indonesia.

Technology Forecast
Forecast Area
Short Term
(next-12 Months)
Mid Term
(12-24 Months)
Long Term
(2-3 Years
Away)
Operating Systems
Microsoft
Windows XP
Windows
Server 2003
Antivirus Mc
Afee, Avira
- -
Desktop PC Samsung dan LG - -
Processor Pentium E5800 - -
Memory 1GB DDR3 - -
Storage 320GB - -

Tabel 3.9 Technology Forecast pada PT. Exertainment Indonesia


133



3.7.3. Knowledge and Skill Profile
Tabel 3.10 menjelaskan Knowledge and Skill Profile yang disesuaikan
dengan pengukuran berapa lama masa kerja yang telah dilakukan oleh
suatu karyawan yang terdapat didalam PT. Exertaiment Indonesia

Enterprise Architecture Education
Standard
Junior
Architect
Mid-Level
Architecture
Senior
Architecture
Knowledge and Skill Areas (KSAs) (0-2 years) (3-5 years) (5+ years)
1. Perencanaan Strategi *
2. Pengambilan Keputusan * *
3. Penelitian Produk Pesaing * *
4. Analisa Produk * *
5. Perancangan Produk * * *
6. Evaluasi Produk * * *
7. Perekrutan tenaga pemasar * *
8. Kegiatan promosi * * *
9. Evaluasi CFP * * *
10. Penerbitan Free Trial * * *
11. Pengelolaan klaim * *
12. Pengelolaan kas * * *
13. Pengelolaan pembayaran * * *
14. Penggajian karyawan * *
15. Pengadaan diklat karyawan * *
16. Pengembangan karir * * *
17. Pengembangan sistem * * *
18. Pemeliharaan sistem * * *
19. Penentuan jadwal proyek/program *
20. Penentuan biaya proyek/program *
21. Pengelolaan resiko *
22. Penentuan alternatif analisis baru *
23. Pembangunan semangat kesatuan *

Tabel 3.10 Knowledge and Skill Profile pada PT. Exertainment Indonesia



134



3.8. Permasalahan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dari proses bisnis yang sedang
berjalan saat ini pada Celebrity Fitness maka dapat disimpulkan permasalahan
yang terjadi pada perusahaan antara lain :
1. Celebrity Fitness kurang memanfaatkan fasilitas web
(www.celebrityfitness.com/) yang tersedia secara maksimal.
2. Data member Celebrity Fitness belum terintegrasi dengan baik sehingga
Pelanggan dapat memanipulasi data diri ( nomor telepon) untuk menjadi
member baru untuk mendapatkan Free Trial dan memakai fasilitas secara
free tanpa harus join menjadi member di club yang bisa merugikan
perusahaan.
3. Kurangnya keamanan locker di Celebrity Fitness karena tidak
menyediakan kunci locker dan diharapkan member membawa gembok
masing masing.
4. Data kesehatan member masih disimpan secara manual dalam bentuk form
oleh Personal trainer, belum memiliki database khusus untuk menyimpan
data kesehatan member sehingga tujuan dan kebutuhan member dalam
mencapai Goal nya belum terintegrasi dengan baik.
5. Banyaknya pengajuan klaim yang diajukan member ke Celebrity Fitness
karena ketidakpuasan peraturan dan prosedur perusahaan.

135



3.9. EA Management Plan
3.9.1. EA Program Management
EA program yang dilakukan pada PT. Exertainment Indonesia bertujuan
untuk melakukan suatu usulan dalam perubahan atau perbaikan pada proses
bisnis serta struktur organisasi pada perusahaan. Dan juga mencoba mengusulkan
penggunaan teknologi informasi yang dapat lebih efektif dalam membantu
kegiatan di setiap divisi perusahaan. Dalam tim EA Program, manajemen
perusahaan sepakat menunjuk Direktur Utama sebagai pemimpin eksekutif pada
program EA , dan beberapa manager yang terkait, untuk siap dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing. Untuk waktu yang kerja tim EA program ini
akan memakan waktu dari satu sampai tiga tahun kedepan.
3.9.1.1. Governance and principles
EA program mempunyai kebijakan dalam pembuatannya.
Dimana kebijakan pemerintah menjadi sumber utama dalam keberhasilan EA
program ini ditinjau dari PT. Exertainment Indonesia yang memiliki
kebijakan dari pemerintah yaitu berupa Undang-undang No. 23 Tahun 1992
tentang Kesehatan, Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah
Daerah, Undang-undang No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan
Pemerintah Pusat dan Daerah, Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah
Daerah Provinsi, Dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
136



3.9.1.2. Support for Strategy and Business
Dukungan EA program dalam strategi dan bisnis pada PT.
Exertainment Indonesia ialah untuk membantu strategi bisnis agar lebih
menuju kepada visi dan misi yang dimiliki perusahaan, dengan menggunakan
teknologi informasi yang diharapkan dapat membantu dari proses aktivitas
bisnis pada bagian operational, marketing, personal trainer dalam club.
3.9.1.3. EA Roles and Responsibility
Tugas dan tanggung jawab tim EA dalam pelaksanaan EA
program pada PT. Exertainment Indonesia telah menunjuk Managing
Director sebagai sponsor dan juga pengambil keputusan dalam program EA.
Dalam rangka pengidentifikasian kebutuhan sistem dan perubahan proses
bisnis yang akan dibuat, yang bertanggung jawab adalah para Manager
dimasing-masing divisi.
EA Team Position EA Team Role EA Responsibility
Sponsor Executive Leadership
Menjadi juara sumber daya
program.provide EA. Membantu
dalam menyelesaikan isu tingkat
tinggi EA
Chief Information
Officer(CIO)
Executive Leadership and
Decision Making
Memfasilitasi pembentukan dan
operasi yang sedang berlangsung dari
137


Program EA. Memimpin resolusi
masalah EA tingkat tinggi.
Mengintegrasikan EA dan
pemerintahan lainnya
Chief Architect Program Management
Mengelola program EA dan proses
dokumentasi, memilih dan
mengimplementasikan kerangka EA
dan metodologi dokumentasi.
mengidentifikasi standar EA dan EA
mengelola konfigurasi proses
mananjemen sub.
Solutions Architect Mengidentifikasi masalah
mengidentifikasi solusi untuk TI
terkait masalah dengan LOB.
Dukungan dokumentasi EA
System Architect Analysis and design
Menyediakan analisa teknis dan
dukungan desain untuk pemilihan
komponen database EA dan
pelaksanaannya. Pastikan bahwa
sistem TI memenuhi kebutuhan
integrasi dan interoperabilitas.
Dokumentasi Dukungan EA.
Data Architect Analysis and design
Menyediakan analisa teknis dan
dukungan desain untuk pemilihan
138


komponen database EA dan
pelaksanaannya. Pastikan bahwa
sistem TI memenuhi kebutuhan
integrasi dan interoperabilitas.
Dokumentasi Dukungan EA.
EA Tool Expert
Application and Database
Support
Pemeliharaan Aplikasi Software EA.
Pemeliharaan repositori EA dan
informasi.
Webmaster Website support
Pemeliharaan dari situs EA, isi yang
berhubungan, dan link ke situs lain
yang diperlukan
End-User
Representative
Mengidentifikasi kebutuhan
pengguna sistem
Melakukan identifikasi kebutuhan
pengguna terhadap sistem yang akan
dirancang untuk membantu semua
divisi perusahaan.

Tabel 3.11 EA Roles and Responsibility

3.9.1.4. EA Program Budget
Dalam beberapa tahun kedepan perusahaan memerlukan teknologi
untuk mengembangkan bisnis perusahaan. Perusahaan akan mengembangkan
sebagian teknologinya yang dirasakan perlu untuk kemajuan bisnis
perusahaan, seperti :
139



( Periode 2013 ) :
Mengidentifikasi masalah yang ada pada PT. Exertainment Indonesia sebagai
ukuran kelemahan yang dialami oleh perusahaan.
Menganalisa sistem yang sedang digunakan oleh PT. Exertainment
Indonesia.
Melakukan analisis dari masalah masalah yang diidentifikasikan, mencari
solusi yang terbaik untuk kemajuan perusahaan.
( Periode 2014 ) :
Melakukan pembenahan struktur organisasi Menambahkan Costumer Service
Online.
Melakukan pembelian Hardware dan Software yang dibutuhkan oleh
perusahaan. Hardware dan software perusahaan khususnya kantor pusat
diubah menjadi kualifikasi yang lebih baik.
Pada tahun ini diputuskan untuk tidak menambahkan atau mengganti server
pada Celebrity Fitness, karena kapasitas server yang diperlukan masih bisa di
gunakan dalam mengoperasikan sistem baru untuk kedepannya.
Perkiraan biaya yang digunakan untuk EA program pada tahun yang kedua
sebagai berikut :
- PC desktop HP CQ3622L (11 unit) :
Rp. 54.167.850,-
- Server Aplikasi Hp ProLiant ML370G5 164GBx6 (1 unit) :
Rp. 22.806.800,-
140


- Server Website Hp ProLiant ML370G5 164GB (1 unit) :
Rp. 22.806.800,-
- Switch Hub D-Link 16 Port (I unit) :
Rp. 450.000,-
- Upgrade Windows 7 Biaya : Rp. 50.000,- x 11 Unit :
Rp. 550.000,-

( Periode 2015 ) :
Menambahkan form menu klaim pada website Celebrity Fitness untuk
mempermudah member melakukan klaim. Hal ini dilakukan karena Celebrity
Fitness yang sebelumnya belum tersedia menu klaim pada website
Celebrityfitness.com.
Melakukan perancangan sistem baru yang diberi nama Celebrity Fitness
Information system agar data pelanggan dapat terintegrasi dengan baik.
Melakukan perancangan sistem yang digunakan oleh Personal Trainner
dalam menyimpan data-data kesehatan member yang diberi nama Personal
Trainner Information System.
Apabila seluruh sistem baru telah di terapkan maka akan ada biaya pelatihan
kepada karyawan/divisi untuk menggunakan sistem aplikasi baru yang
dirancang. Pelatihan berlangsung sekitar 3 bulan.
Perkiraan biaya yang dugunakan untuk EA program pada tahun yang pertama
sebagai berikut :


141



Aplikasi Biaya
Celebrity Fitness Information System Rp. 30.000.000,-
Personal Trainer Information system Rp.20.000.000,-
Re-Design Website Celebrity Fitness Rp. 10.000.000
Pelatihan Karyawan 3 bulan (90 Hari) Rp. 5.000.000,-
Total Rp. 65.000.000,-

Tabel 3.12 EA Program Budget
3.9.1.5. EA Program Performance Measures
EA Program Performance Measurement diukur berdasarkan
pembahasan Balance Score Card pada perencanaan sistem baru. Diantaranya
adalah sebagai berikut :
# Outcome Measure 1 : Meningkatkan laba perusahaan
Output Measure : Persentase keuntungan dari setiap sistem yang
diusulkan = 100 %
# Outcome Measure 2 : Meningkatkan keberhasilan member dalam
mencapai target yang diinginkan
142


Output Measure : persentase jumlah keberhasilan member mencapai
target = 70%
# Outcome Measure 3 : Mempermudah member dalam melakukan klaim
dengan menggunakan website
Output Measure : persentase jumlah kepuasan member dalam melakukan
pengajuan klaim = 90%
# Outcome Measure 4 : Membuat Sistem Informasi data pelanggan yang
terintegrasi dengan baik
Output Measure : Persentase keberhasilan sistem dalam menyimpan data
pelanggan agar tidak terjadi manipulasi = 80%
3.9.2. EA Current Architecture Summary
3.9.2.1. Strategic Goals and Initiatives
Dari strategi dan tujuan perusahaan yang sudah dibuat, dalam
penerapannya sudah berjalan dengan baik dengan memberikan pelayanan
sesuai visi dan misi perusahaan. Untuk mencapai strategi perusahaan, seluruh
karyawan harus mengikuti prosedur perusahaan yang sudah ada. Dari proses
bisnis yang berjalan sekarang dan prosedur yang ada, dibuat untuk mencapai
visi dan misi perusahaan yang menjadi tujuan perusahaan akan terus
ditingkatkan lagi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada member
Celebrity Fitness pada PT. Exertainment Indonesia , mulai dari pendaftaran
member , pembayaran, sampai pengajuan cuti dan pemberhentian menjadi
143


member, sehingga hubungan antara perusahaan dan member dapat terjalin
dengan baik.
3.9.2.2. Business Service and Information Flows
Dari proses bisnis yang sedang berjalan dengan yang akan
diusulkan tidak jauh berbeda, karena proses bisnis yang sebelumnya sudah
baik, hanya saja ada kekurangan di bagian operasional yang sering menerima
pengajuan complain dari member dan masih terbilang memakan waktu lama
dalam memproses data member. Dalam pengusulan proses bisnis aliran data
pada proses pendaftaran member mengalami perubahan, diusulkan sistem
yang diberi nama Celebrity Fitness Information System.

3.9.2.3. System and Application
Perusahaan PT. Exertainment Indonesia memiliki 3 kantor
pemasaran, yaitu Distrik, Cabang, dan Pusat. Dalam pengoperasian sistem
komunikasi diatas dapat dijelaskan bahwa untuk Distrik, komputer yang akan
digunakan harus sudah terhubung dengan Line-Telepon, sedangkan untuk
Cabang dan Pusat menggunakan Jaringan LAN. Sistem aplikasi yang
digunakan berfungsi dalam mengatur semua prosedur kinerja proses bisnis
dalam perusahaan. Dari mulai pendaftaran sampai pengajuan klaim. Untuk
Kantor Distrik dapat melakukan pengoperasian yang dapat dilakukan oleh
karyawan terhubung dengan Line-telepon dan mengakses sistem axioma dari
service internet yang terhubung langsung ke Kantor Pusat, agar segala proses
144


pengumpulan data dapat dilihat langsung dari kantor Pusat dan Cabang
dengan koneksi Internet. Sementara untuk kantor Cabang dan Pusat dalam
penggunaan sistem operasi yang digunakan oleh karyawan dapat tehubung
dengan koneksi LAN.
3.9.2.4. Technology Infrastructure
Jaringan Komputer PT. Exertainment Indonesia menggunakan
topologi star. Salah satu kelebihan dari topologi star adalah kerusakan pada
satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan
station yang terpaut.dan di dalam jaringan tersebut masing-masing kantor
cabang dan distrik terhubung satu sama lain ke kantor pusat melalui koneksi
VPN yang terkoneksi dengan internet. Teknologi jaringan LAN (Local Area
Network ) pada kantor pusat mengandalkan router sebagai perangkat keras
untuk menghubungkanke jaringan internet. Beberapa server yang terdapat di
jaringan LAN kantor pusat tersebut bertindak untuk melayani akses baik dari
jaringan internet maupun jaringan VPN. Pada LAN yang terdapat di kantor
pusat juga menggunakan switch dan hub untuk menghubungkan computer
yang terdapat di beberapa divisi.
3.9.2.5. IT Security
Jenis security yang dijalankan sekarang belum berbasis IT masih
secara fisik seperti satpam. Dalam perencanaan yang diusulkan pengamanan
perusahaan beserta data perusahaan, telah memilih beberapa jenis IT Security
145


seperti technical, detection system, access control, physical control, formal
control, industry standard dan Professional Sertification.
3.9.2.6. EA Standards
PT. Exertainment Indonesia mendapatkan penghargaan Five
Stars yaitu fasilitas terbaik, instruktur terbaik, kelas olahraga terbaik,
pelayanan terbaik. Sementara itu Teknologi yang digunakan oleh perusahaan
sudah cukup menunjang kinerja perusahaan dalam menjalankan bisnis
perusahaan untuk mencapai tujuan / strategi perusahaan. Untuk menunjang
kinerja perusahaan, persiapan yang diperlukan yaitu pemeriksaan spesifikasi
hardware dan software yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan
perencanaan teknologi yang akan digunakan dalam beberapa tahun kedepan
untuk menunjang bisnis perusahaan agar mencapai tujuan / strategi
perusahaan.
3.9.2.7. Workforce Requirement
Dalam perekrutan karyawan di PT. Exertainment Indonesia telah
mengikuti peraturan perusahaan seperti, penempatan karyawan sesuai
keahlian dan keterampilan di bagian yang dibutuhkan. Untuk meningkatkan
rasa loyalitas karyawan terhadap perusahaan, dimulai dari pembagian tugas
dan tanggung jawab yang jelas dan tepat, diterapkannya budaya perusahaan
untuk seluruh karyawan, dan pemasangan visi, misi, dan strategi perusahaan
ditempat yang sering dilihat seluruh karyawan agar terus bekerja sama untuk
mencapai strategi perusahaan. Knowledge and Skill Profile juga diperlukan
146


sebagai persyaratan dalam PT. Exertainment Indonesia, Knowledge and Skill
Profile dibedakan menajdi 3 generasi yaitu Junior Architecture, Mid-Level
Architecture dan Master Architecture. Dibedakan berdasarkan pengalaman
bekerja. Junior Architecture yang memiliki pengalaman 0-2 tahun, Mid-level
Architecture memiliki pengalaman 3-5 tahun dan Master Architecture
memiliki pengalaman 5 tahun lebih.

3.9.3. EA Future Achitecture Summary
3.9.3.1. Future Operating Scenarios
Operating Scenario yang diusulkan untuk masa depan ialah dengan
merubah sebagian komponen dari operasi binis sesuai dengan tujuan dari
perusahaan, hal ini didasarkan dari peluang peluang yang muncul untuk
menjalani bisnis dalam satu hingga tiga tahun kedepan. Selain itu juga karena
penggunaan teknologi informasi untuk mendukung oprational bisnis
perusahaan yang digunakan dapat membantu organisasi untuk mempercepat
pekerjaan, mengurangi human error dan dapat mendisiplinkan kinerja para
pekerja. Perubahan operasional perusahaan yang diusulkan hanya terletak
pada Pendaftaran Member Dalam bisnis proses ini diusulkannya perubahan
terhadap proses Pendaftaran Member. Dikarenakan dalam proses ini
diusulkannya perubahan terhadap sistem yang digunakan yaitu menerapkan
Celebrity Fitness Information System Sistem ini dapat membantu menyimpan
data semua pelanggan. Selain itu, operasional dalam mengelola data
147


karyawan menjadi lebih terintegrasi dan dalam membantu para top manager
dalam pengambilan keputusan dalam menentukan produk mana yang akan
dipertahankan atau produk yang akan diganti.

3.9.3.2. Planning Assumptions
Planning assumption untuk mengusulkan yang sebelumnya menjadi
masalah dan kendala dalam bisnis perusahaan PT. Exertainment Indonesia
untuk menghadapi tantangan yang ada dimasa depan yaitu sebagai berikut :
Dalam strategi PT. Exertainment Indonesia menerapkan bahwa
melakukan pelayanan yang lebih baik, sementara di satu sisi bahwa
pelayanan terhadap nasabah masih menjadi permasalahan, oleh sebab itu dari
IT Score Card yang telah dibuat yang berdasarkan program yang diusulkan
yaitu Celebrity Fitness Information System yang dapat menyimpan semua
data pelanggan dan terintegrasi., yang sebelumnya ini merupakan tugas dari
divisi Customer service dalam membuat CFP hingga menerbitkan surat
perjanjian dan memakan waktu kurang lebih dari 3jam/hari. Pembuatan
Personal trainer juga menjadi suatu sistem baru, sistem ini dibuat untuk
menyimpan history proses data kesehatan member. Yang sebelumnya masih
berupa form/kertas, brosur sekarang diubah untuk menjadi system yang berisi
data data kesehatan member dan tujuan pencapaian member, dengan
demikian personal trainer tidak perlu menyimpan dan menulis data kesehatan
member di kertas/form untuk untuk disimpan. Re-design Website BAJ juga
148


menjadi perencanaan yang diusulkan, hal ini dilakukan karena website yang
sebelumnya tidak memiliki menu FAQ dan member tidak dapat melakukan
klaim atas cuti atau penonaktifan member tersebut. dengan hanya mengakses
web member dapat melakukan klaim cuti dan penonaktifan member, Dengan
ini diharapkan untuk memudahkan para member untuk melakukan klaim.
3.9.3.3. Updating Current and Future View
Goal & Initiative
Terdapat strategi yang bisa digunakan untuk pencapaian tujuan perusahaan
pada satu sampai lima tahun kedepan, hal itu muncul dari analisis SWOT
yang telah dilakukan pada PT. Exertainment Indonesia. Dalam analisis ini
dapat didominan terhadap Kekuatan dan Peluang dari Celebrity Fitness.
Peluang dan kekuatan ini dijadikan dasar untuk membangun perencanaan
sistem baru.
Product & Service
Adanya beberapa perubahan dari proses aktifitas perusahaan karena
dampak dari penggunaan teknologi informasi dalam membantu
opraasional perusahaan agar menjadi lebih efektif.
Data and Information
Pada bagian data dan informasi juga terdapat perubahaan yang terjadi
untuk arsitektur di masa depan, hal itu karena ada beberapa penyimpanan
data dan informasi pada PT. Exertainment Indoneisia yang masih
berbentuk fisik kertas/form yang dapat memunculkan resiko yang besar
seperti lama dalam pencarian data tersebut jika diinginkan, hilang, rusak
149


dan lain-lain. untuk itu seperti yang diusulkan kedepannya akan dirubah
menjadi data digital dari output sistem informasi yang diusulkan untuk
perusahaan.


System and Application
Dengan adanya sistem baru ini akan membantu marketing dalam
membantu pelanggan dalam pendaftaran member, serta dapat membantu
Customer Service dalam memproses CFP hingga pencetakan Surat
Perjanjian dengan usulan ini dapat ditargetkan bahwa pada proses
pendaftaran selesai dalam 1-2 jam saja.
Pada sistem dan aplikasi banyak terjadi perubahan yang harus dilakukan
untuk membantu fungsi-fungsi dalam perusahaan dalam melakukan
pekerjaanya. Adapun sistem yang telah digunakan pada saat ini tetapi
sistem tersebut belum seluruhnya dapat tehubung dengan bagian atau
proses yang saling berkaitan. Jadi penambahan yang diusulkan pada
sistem dan aplikasi bertujuan untuk melakukan integrasi dan pengurangan
jumlah sistem yang ada pada PT. Exertainment Indonesia tetapi tidak
mengurangi fungsi-fungsi dari sistem yang sebelumnya.
Networks & Infrastructure
Pada bagian network & infrastucture terjadi penambahaan spesifikasi
Hardware dan Software yang harus digunakan oleh perusahaan dalam
jangka waktu 5 tahun kedepan.
150






3.9.3.4. Sequencing Plan
Gambar 3.19 Sequencing Plan usulan
Ini adalah skema rencana berkelanjutan pada PT. Exertanment Indonesia, pada
Q1 sampai Q2 adalah sistem yang telah digunkan oleh perusahaan, selanjutnya
151


Q3 sampai Q5 ialah usulan sistem yang dapat digunakan oleh PT. Exertainment
Indoneisa untuk menghadapi persaingan kedepan.



Penjelasan sequencing Diagram:
Q2 Q3 periode 2013
Usulan perencanaan yang diberikan pertama ialah penyatuan atau integrasi
dari sistem manajemen integrasi yang didukung dengan teknik Marketing
dengan menggunakan promo - promo, sistem ini untuk dapat meningkatkan
produktivitas perusahaan dalam memperbanyak pelanggan. Data pelanggan
yang masuk atau join dapat mempengaruhi penghasilan pendapatan bagian
marketing.
Lalu juga dibuat sistem manajemen terintegrasi untuk personal trainer dan
pelanggan, hal ini diusulkan guna membantu personal trainer dalam mencatat
semua data kesehatan para member dalam tujuan pembentukan badan,
pelangsingan tubuh, dll.
Selain itu juga pada periode ini dirancang pula sistem manajemen terintegrasi
antara Customer service dan pelanggan. Hal ini diusulkan untuk dapat
membantu pelanggan dalam pengajuan klaim.
Q4-Q5 periode 2014-2015
152


Usulan pada periode ini, mulai dilakukan perancanaan yang lebih terintegrasi,
pada awal tahun akan dirancang sistem Celebrity Fitness Information System
yang lebih terintegrasi dalam menyimpan dan mengelola data-data pelanggan
mulai dari dapat mengetahui status pelanggan yang akan mengikuti free trial,
status cuti pelanggan, dll.
Kemudian pada pertengahan tahun ini pun dimulai untuk membuat aplikasi
khusus yang mengintegrasikan Personal trainer dengan pelanggan. Dengan
sistem yang diusulkan yaitu Personal trainer Information maka akan
membantu pelanggan atau member dalam pembentukan badan oleh personal
trainer dan membantu personal trainer menyimpan data history para member
kedalam system.
Pada Akhir periode maka akan dirancang Redesign web terutama pada menu
klaim. dengan adanya sistem ini maka akan membantu mempermudah
member dalam melakukan pengajuan klaim. Jadi, member tak perlu repot
datang ke club jika ingin mengajukan klaim kehilangan barang, cuti,
penonaktifan member, dll.

3.9.3.5. Configuration Management
153


Gambar 3.20 Configuration Management

3.9.4. EA Glosary and References
Current View : EA artefak yang mewakili Komponen EA atau proses
yang saat ini ada dalam perusahaan
Future View : EA artefak yang mewakili Komponen EA atau proses
yang belum ada dalam perusahaan
Celebrity Fitness Information : System adalah suatu sistem aplikasi yang
dapat Membantu karyawan dalam menyimpan data data semua
pelanggan mulai dari calon member sampai dengan member.
Personal Trainer Information system : adalah sebuah sistem aplikasi
yang dikelola oleh personal trainer yang dimaksudkan untuk dapat
membantu para member agar dalam pembentukan badan/otot lebih
154


terkontrol mulai dari awal hingga akhir pencapaian yang dimaksud atau
goal.

You might also like