You are on page 1of 13

Destilasi

Destilasi adalah teknik untuk memisahkan larutan ke dalam masing-masing komponennya. Prinsip
destilasi adalah didasarkan atas perbedaan titik didih komponen zatnya. Destilasi dapat digunakan
untuk memurnikan senyawa-senyawa yang mempunyai titik didih berbeda sehingga dapat dihasilkan
senyawa yang memiliki kemurnian yang tinggi.
Proses Destilasi Sederhana
Setelah semua alat telah terpasang dengan baik, maka dapat dilakukan proses detilasi. Sebagaimana
prinsip dasar dari destilasi adalah memisahkan zat berdasarkan perbedaan titik didihnya, maka
komponen zat yang memiliki titik didih yang rendah akan lebih dulu menguap sedangkan yang lebih
tinggi titik didihnya akan tetap tertampung pada labu destilasi. Proses penguapan komponen zat ini
dilakukan dengan pemanasan pada labu destilasi sehingga komponen zat yang memiliki titik didih
yang lebih rendah akan menguap dan uap tersebut melewati kondensor atau pendingin yang
mendinginkan komponen zat tersebut sehingga akan terkondensasi atau berubah dari berwujud uap
menjadi berwujud cair sehingga dapat ditampung di labu destilat atau labu Erlenmeyer. Pada proses
destilasi ini, destilat ditampung pada suhu tetap (konstan. !al ini dilakukan karena diharapkan akan
diperoleh destilat yang murni pada kondisi suhu tersebut. Setelah sampel pada labu alas bulat
berkurang, suhu akan naik karena jumlah sampel yang didestilasi telah berkurang. Pada kondisi
naiknya suhu ini, proses destilasi sudah dapat dihentikan sehingga yang diperoleh adalah destilat
murni. Pada destilasi, untuk memperoleh ketelitian yang tinggi penempatan ujung termometer harus
sangat diperhatikan, yaitu ujung termometer harus tepat berada di persimpangan yang menuju ke
pendingin agar suhu yang teramati adalah benar-benar suhu uap senyawa yang diamati. Pada proses
destilasi, penyimpangan pengukuran dapat terjadi jika adanya pemanasan yang berlebihan
(superheating serta kesalahan dalam penempatan pengukur suhu (thermometer tidak pada posisi
yang benar.
Diposkan oleh kapten anton di "#.$%
Prinsip destilasi adalah penguapan dan pengembunan kembali uap destilat
bedasarkan perbedaan titik didih. Titik adalah suhu pada saat tekanan uap sama
dengan tekanan atmosfernya.
Agar titik didih tercapai, maka tekanan uap liquid harus sama dengan tekanan
uap lingkungannya. Beberapa prinsip penting yang harus diingat adalah :
Energi input yang diberikan akan menaikkan tekanan uap
Tekanan uap berkaitan dengan peristiwa mendidih
akin tinggi tekanan uapnya makin rendah suhu yang dibutuhkan untuk
mendidih.
Tekanan uap dan titik didih pada campuran bergantung pada banyaknya
komponen pada campuran
Peristiwa destilasi dapat ter!adi bila ada perbedaan tekanan uap dan titik didih
antara komponen pada campuran.
Destilasi adalah suatu proses pemisahan yang sangat penting dalam berbagai industri kimia. Operasi
ini bekerja untuk memisahkan suatu campuran menjadi komponen-komponennya berdasarkan
perbedaan titik didih. Destilasi ini selalu digunakan untuk memisahkan minyak bumi menjadi fraksi-
fraksinya, memisahkan suatu produk kimia dari pengotornya, dan sangat diperlukan dalam industri
obat-obatan.
Cara kerja destilasi
Destilasi merupakan suatu perubahan cairan menjadi uap dan uap tersebut didinginkan kembali
menjadi cairan. Unit operasi destilasi merupakan metode yang digunakan untuk memisahkan
komponen-komponennya yang terdapat dalam salah satu larutan atau campuran dan bergantung
pada distribusi komponen-komponen tersebu antara fasa uap dan fasa air. Syarat utama dalam
operasi pemisahan komponen-komponen dengan cara destilasi adalai komposisi uap harus berbeda
dengan komposisi cairan dengan terjadi keseimbangan larutan-larutan, dengan komponen-
komponennya cukup dapat menguap.
Tahap destilasi
1. Evaporasi : memindahkan pelarut sebagai uap dari cairan
2. Pemisahan uap-cairan didalam kolom dan untuk memisahkan komponen dengan titik didih lebih
rendah yang lebih mudah menguap komponen lain yang kurang volatil.
3. Kondensasi dari uap, serta untuk mendapatkan fraksi pelarut yang lebih volatil.
Macam macam destilasi
1. Destilasi sederhana
Teknik pemisahan kimia untuk memisahkan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik
didih yang jauh.
2. Destilasi bertingkat
Untuk memisahkan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang dekat.
3. Destilasi azeotrop
Memisahkan campuran azeotrop (campuran dua atau lebih komponen yang sulit dipisahkan)
biasanya dalam prosesnya digunakan senyawa lain yang dapat memecah ikatan azeotrop tersebut,
atau dengan menggunakan tekanan tinggi.
4. Destilasi uap
Memisahkan zat senyawa cair yang tidak larut dalam air dan titik didihnya cukup tinggi sedangkan zat
cair tersebut mencapai titik didihnya, zat cair sudah terurai, teroksidasi atau mengalami reaksi
pengubahan (rearrangement). Destilasi uap adalah istilah umum untuk destilasi campuran air dengan
senyawa yang tidak larut dalam air.
5. Destilasi vakum
Memisahkan dua komponen yang titik didihnya sangat tinggi, metode yang digunakan adalah dengan
menurunkan tekanan permukaan lebih rendah dari 1atm sehingga titik didihnya juga menjadi rendah,
dalam prosesnya suhu yang digunakan untuk mendestilasinya tidak terlalu tinggi.
Destilasi merupakan teknik pemisahan yang didasari atas perbedaan perbedaan titik didik atau titik
cair dari masing-masing zat penyusun dari campuran homogen. Dalam proses destilasi terdapat dua
tahap proses yaitu tahap penguapan dan dilanjutkan dengan tahap pengembangan kembali uap
menjadi cair atau padatan. Atas dasar ini maka perangkat peralatan destilasi menggunakan alat
pemanas dan alat pendingin (Gambar 15.7).
Proses destilasi diawali dengan pemanasan, sehingga zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan
menguap. Uap tersebut bergerak menuju kondenser yaitu pendingin (perhatikan Gambar 15.7),
proses pendinginan terjadi karena kita mengalirkan air kedalam dinding (bagian luar condenser),
sehingga uap yang dihasilkan akan kembali cair. Proses ini berjalan terus menerus dan akhirnya kita
dapat memisahkan seluruh senyawa-senyawa yang ada dalam campuran homogen tersebut.
Gambar15.7. Alat destilasi sederhana
Contoh dibawah ini merupakan teknik pemisahan dengan cara destilasi yang dipergunakan oleh
industri. Pada skala industri, alcohol dihasilkan melalui proses fermentasi dari sisa nira (tebu) myang
tidak dapat diproses menjadi gula pasir. Hasil fermentasi adalah alcohol dan tentunya masih
bercampur secara homogen dengan air. Atas dasar perbedaan titik didih air (100 oC) dan titik didih
alcohol (70oC), sehingga yang akan menguap terlebih dahulu adalah alcohol. Dengan menjaga
destilasi maka hanya komponen alcohol saja yang akan menguap. Uap tersebut akan melalui
pendingin dan akan kembali cair, proses destilasi alcohol merupakan destilasi yang sederhana, dan
mempergunakan alat seperti pada Gambar 15.7.
Gambar 15.7 Destilasi yang dilakukan secara bertahap dari minyak bumi
Proses pemisahan yang lebih komplek terjadi pada minyak bumi. Dalam minyak bumi banyak terdapat
campuran (lihat Bab 10). Atas dasar perbedaan titik didihnya, maka dapat dipisahkan kelompok-
kelompok produk dari minyak bumi. Proses pemanasan dilakukan pada suhu cukp tinggi,
berdasarkan perbedaan titik didih dan system pendingin maka kita dapat pisahkan beberapa
kelompok minyak bumi. Proses ini dikenal dengan destilasi fraksi, dimana terjadi pemisahan-fraksi-
fraksi dari bahan bakar.
secara umum prinsip kerja alat distilasi ; Pada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah
perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifat volatil. Jika campuran
dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Selain
perbedaan titik didih, juga perbedaan kevolatilan, yaitu kecenderungan sebuah substansi untuk
menjadi gas. Distilasi ini dilakukan pada tekanan atmosfer. Aplikasi distilasi sederhana digunakan
untuk memisahkan campuran air dan alkohol.
Destilasi merupakan teknik pemisahan yang didasari atas perbedaan perbedaan titik didik atau titik
cair dari masing-masing zat penyusun dari campuran homogen.
Destilasi atau penyulingan adalah suatu proses penguapan yang diikuti pengembunan.Distilasi
dilakukan untuk memisahkan suatu cairan dari campurannya apabila komponen lain tidak ikut
menguap (titk didih lain jauh lebih tinggi).
PEMBAHASAN
Destilasi adalah suatu proses pemurnian yang didahului dengan
penguapan senyawa cair dengan cara memanaskannya, kemudian
mengembunkan uap yang terbentuk Destilasi merupakan suatu proses
pemisahan dua atau lebih komponen !at cair berdasarkan pada titik didih
Secara sederhana destisi dilakukan dengan memanaskan"menguapkan !at
cair lalu uap tersebut didinginkan kembali supaya #adi cair dengan
bantuan kondensor
Prinsip dasar dari destilasi adalah perbedaan titik didih dari !at$!at
cair dalam campuran !at cair tersebut sehingga !at %senyawa& yang
memiliki titik didih terendah akan menguap lebih dahulu, kemudian
apabila didinginkan akan mengembun dan menetes sebagai !at murni
%destilat& Destilasi digunakan untuk memurnikan !at cair, yang
didasarkan atas perbedaan titik didih cairan Pada proses ini cairan
berubah men#adi uap 'ap ini adalah !at murni (emudian uap ini
didinginkan pada pendinginan ini, uap mengembun man#adi cairan murni
yang disebut destilat
Pada percobaan ini menggunakan destilasi sederhana Destilasi
sederhana adalah salah satu cara pemurnian !at cair yang tercemar oleh
!at padat"!at cair lain dengan perbedaan titik didih cukup besar, sehingga
!at pencemar"pengotor akan tertinggal sebagai residu Destilasi ini
digunakan untuk memisahkan campuran cair$cair, misalnya air$alkohol,
air$aseton, dll Alat yang digunakan dalam proses destilasi ini antara lain,
labu destilasi, penangas, termometer, pendingin"kondensor leibig,
konektor"klem, stati), adaptor, penampung, pembakar, kaki tiga dan kasa
Biasanya destilasi sederhana digunakan untuk memisahkan !at cair yang
titik didih nya rendah, atau memisahkan !at cair dengan !at padat atau
miniyak Proses ini dilakukan dengan mengalirkan uap !at cair tersebut
melalui kondensor lalu hasilnya ditampung dalam suatu wadah, namun
hasilnya tidak benar$benar murni atau bias dikatakan tidak murni karena
hanya bersi)at memisahkan !at cair yang titik didih rendah atau !at cair
dengan !at padat atau minyak Namun pada percobaan ini kita
memisahkan pelarut air dan alcohol
*angkah pertama yang kita lakukan adalah merangkai alat destilasi
sederhana (emudian mengambil +, ml larutan sampel yang telah
ditentukan oleh asisten Selan#utnya memasukkan sampel dalam labu
destilasi yang telah dibersihkan sebelumnya %steril& Setelah itu kita
menambahkan -, ml pelarut air kedalam labu destilasi yang telah terisi
sampel sebelumnya, dan dimasukkan beberapa batu didih Penambahan
batu didih disini ber)ungsi untuk mengurangi letupan$letupan %gelembung$
gelembung& saat proses pemanasan berlangsung, sehingga mengurangi
resiko kecelakaan pada saat kita melakukan proses destilsi Setelah
ditambahkan ternyata !at terlarut %sampel& tidak saling bercampur
.at terlarut berada pada lapisan atas, sedangkan pelarut berada
pada lapisan bawah Hal ini disebabkan massa #enis dari kedua larutan ini
berbeda, dimana massa #enis pelarut %air& lebih besar dibandingkan
dengan !at terlarut %sampel& Selan#utnya menghubungkan labu destilasi
dengan pendingin leabing %kondensor& dan dihubungkan dengan
generator uap air (emudian memanaskan labu destilasi yang berisi
campuran larutan tersebut Dan nampak sampel mendidih terlebih dahulu
daripada pelarut Hal ini disebabkan sampel berada pada lapisan atas
sehingga mendidih lebih dahulu Setelah itu kita mencatat suhu %/& ketika
uap larutan tersebut menetes dari labu destilasi, hasil destilasi dinamakan
destilat /etesan pertama suhunya %/0& adalah 1234, /+ adalah 1534, /6 7
1534, /- 7 1534, sehingga /konstan adalah 1534
Sehingga dari percobaan ini setelah melihat literatur yang ada pada
buku panduan, larutan %cairan& yang mempunyai titik didih 1534 adalah
metanol Sehingga sampel yang diberikan tadi telah diketahui adalah
campuran air dan metanol %alkohol&
H (ES8MP'*AN
0 Destilasi adalah suatu proses pemurnian yang didahului dengan
penguapan senyawa cair dengan cara memanaskannya, kemudian
mengembunkan uap yang terbentuk
+ Prinsip dasar dari destilasi adalah perbedaan titik didih dari !at$
!at cair dalam campuran !at cair tersebut sehingga !at %senyawa& yang
memiliki titik didih terendah akan menguap lebih dahulu, kemudian
apabila didinginkan akan mengembun dan menetes sebagai !at murni
%destilat&
6 /itik didih dari semua senyawa berbeda, hal ini disebabkan oleh
banyak hal, antara oleh banyaknya gugus hidroksil %$9H& yang terikat
pada senyawa, semakin banyak atom karbon yang ada pada senyawa,
Sampel yang diberikan ternyata adalah metanol dengan titik didih 1534
8DA:/A; P'S/A(A
(hopkar, SM +,,+ (onsep Dasar (imia Analitik <akarta = '8 Press
Soebagio +,,6 (imia Analitik 88 <akarta = 8MS/EP
>ogel 0??, Buku /eks Analisis Anorganik (ualitati) Makro dan Semimikro
<akarta = P/ (alman Media
/eam /eaching DDPA +,0, Penuntun Praktikum DDPA @orontalo
Destilasi Uap
Destilasi uap digunakan untuk memisahkan campuran senyawa$senyawa yang
memiliki titik didih mencapai +,,34 atau lebih Destilasi uap dapat menguapkan
senyawa$senyawa ini dengan suhu mendekati 0,,34 dalam tekanan atmos)er dengan
menggunakan uap atau air mendidih Prinsip dasar Destilasi uap adalah mendestilasi
campuran senyawa di bawah titik didih dari masing$masing senyawa campurannya
Selain itu destilasi uap dapat digunakan untuk campuran yang tidak larut dalam air di
semua temperatur, tapi dapat didestilasi dengan air
Aplikasi dari destilasi uap adalah untuk mengekstrak beberapa produk alam seperti
minyak eucalyptus dari eucalyptus, minyak sitrus dari lemon atau #eruk, dan untuk
ekstraksi minyak par)um dari tumbuhan
Destilasi uap ber)ungsi untuk memurnikan !at"senyawa cair yang tidak larut dalam
air, dan titik didihnya cukup tinggi, sedangkan sebelum !at cair tersebut mencapai titik
didihnya, !at cair sudah terurai, teroksidasi atau mengalami reaksi pengubahan
%rearranagement&, maka !at cair tersebut tidak dapat dimurnikan secara destilasi
sederhana atau destilasi bertingkat, melainkan harus didestilasi dengan destilasi uap
Destilasi uap adalah istilah yang secara umum digunakan untuk destilasi
mendestilasi campuran air dengan senyawa yang tidak larut dalam air, dengan cara
mengalirkan uap air ke dalam campuran sehingga bagian yang dapat menguap berubah
men#adi uap pada temperatur yang lebih rendah dari pada dengan pemanasan langsung
'ntuk destilasi uap, labu yang berisi senyawa yang akan dimurnikan dihubungkan
dengan labu pembangkit uap

'ap air yang dialirkan ke dalam labu yang berisi senyawa yang akan dimurnikan,
dimaksudkan untuk menurunkan titik didih senyawa tersebut, karena titik didih suatu
campuran lebih rendah dari pada titik didih komponen$komponennya
4ara melakukan destilasi uap=
Susunlah alat$alat yang akan digunakan untuk destilasi uap
@unakan labu dasar rata 0 liter sebagai pembangkit uap dan labu dasar bulat +1, m*
sebagai labu destilasi serta pendingin air %pendingin *eibig& yang pan#angnya A,$2, cm
4heck dengan teliti, semua alat harus tertutup dan berhubungan dengan erat
Masukan !at sampel ke dalam labu +1, m* Panaskan labu pembangkit uap secara
perlahan$lahan sampai mendidih kemudian gunakan api yang besar sehingga uapnya
masuk ke dalam labu yang mengandung !at sampel
Hentikan destilasi #ika semua !at sampel telah terpisah dan tertampung dalam labu
erlenmeyer sebagai penampung destilat Masukan destilat ke dalam corong pisah,
selan#utnya pisahkan !at sampel dari cairan pengotornya
Distilasi 'ap merupakan salah satu #enis destilasi yang lebih kompleks daripada
ditilasi sederhana dan distilasi )raksionasi
Kayu Manis
(ayu manis merupakan rempah$rempah dalam bentuk kulit kayu yang biasa
diman)aatkan masyarakat 8ndonesia dalam kehidupan sehari$hari Selain sebagai
penambah cita rasa masakan dan pembuatan kue, se#ak dulu ia dikenal punya berbagai
khasiat /ak hanya sampai di situ, kayu manis #uga saat ini sudah men#adi bagian dari
bahan baku dalam industri #amu dan kecantikan
Kayu Manis
Si)at kimia dari kayu manis ialah hangat, pedas, wangi, dan sedikit manis
Sementara itu, kandungan kimianya antara lain minyak atsiri, sa)role, sinamadehide,
eugenol, tanin, damar, kalsium oksanat, dan !at penyamak /anaman ini sangat cocok
diusahakan di daerah beriklim tropis dengan curah hu#an +,,,$6,,, mm per tahun
dengan kelembahan udara yang tinggi dan musim kering yang pendek
Beberapa (hasiat (ayu Manis =
" 'ntuk mengatasi tekanan darah tinggi
" 'ntuk mengatasi perut kembung dan masuk angin
" 'ntuk obat maag
" 'ntuk mengobati diare
E. ALAT DAN BAHAN
1. Alat Alat


Perangkat Destilasi @elas 'kur Stati) dan (lem

Erlemeyer selang condenser kondenser
+ Bahan Bahan
a ABuadest
b (ayu Manis
F.
Kayu Manis
&erangkai alat destilasi
'ayu manis dipotong kecil-kecil
Ditimbang sebanyak gr
Dimasukan kedalam (abu leher dua
&enuangkan air kedalam erlenmeyer sebanyak )#" m(
&enghidupkan penangas
&emanaskan terus-menerus hingga dalam labu erlenmeyer menguap dan uapnya
menuju labu leher dua yang berisi sampel, lalu uap dari sampel menuju kondensor
untuk diembunkan
&enampung destilat di labu erlenmeyer
&enuangkan destilat kedalam corong pisah
Didiamkan hingga terbentuk dua *asa
&emisahkan campuran
PEMBAHASAN
Destilasi digunakan untuk memurnikan !at cair, yang didasarkan atas perbedaan
titik didih cairan Pada proses ini cairan berubah men#adi uap 'pa ini adalah !at murni
(emudian uap ini didinginkan pada pendinginan, uap mengembun men#adi cairan murni
yang disebut dengan destilat
Destilasi dapat diguanakan untuk memperoleh pelarut murni dari larutan yang
mengandung !at terlarut misalnya destilasi air laut men#adi air murni
Destilasi memiliki prinsip ker#a utama dimana ter#adi pemanasan dan salah satu
komponen campurannya akan menguap setelah mencapai titik didihnya, yang paling
dahulu menguap merupakan yang bersi)at Colatil atau mudah menguap 'ap tersebut
akan masuk ke dalam pipa pada kondensor %ter#adi proses pendinginan& sehingga ter#adi
tetesan yang turun ke erlenmeyer yang disebut #uga destilat
Dalam percobaan ini kami melakukan du macam destilasi yaitu=
a Destilasi 'ap
Destilasi uap digunakan untuk memisahkan campuran senyawa$senyawa yang
memiliki titik didih mencapai +,,34 atau lebih Destilasi uap dapat menguapkan
senyawa$senyawa ini dengan suhu mendekati 0,,34 dalam tekanan atmos)er dengan
menggunakan uap atau air mendidih Prinsip dasar Destilasi uap adalah mendestilasi
campuran senyawa di bawah titik didih dari masing$masing senyawa campurannya
Selain itu destilasi uap dapat digunakan untuk campuran yang tidak larut dalam air di
semua temperatur, tapi dapat didestilasi dengan air
Aplikasi dari destilasi uap adalah untuk mengekstrak beberapa produk alam seperti
minyak eucalyptus dari eucalyptus, minyak sitrus dari lemon atau #eruk, dan untuk
ekstraksi minyak par)um dari tumbuhan
Destilasi uap ber)ungsi untuk memurnikan !at"senyawa cair yang tidak larut dalam
air, dan titik didihnya cukup tinggi, sedangkan sebelum !at cair tersebut mencapai titik
didihnya, !at cair sudah terurai, teroksidasi atau mengalami reaksi pengubahan
%rearranagement&, maka !at cair tersebut tidak dapat dimurnikan secara destilasi
sederhana atau destilasi bertingkat, melainkan harus didestilasi dengan destilasi uap
*angkah langkah yang kami lakukan dalam melakukan destilasi uap adalah sebagai
berikut =
*angkah awal yang digunakan adalah merangkai alat destilasi, kemudian kayu
manis dipotong$potong dan memasukkan kedalam labu destilasi
Memasukkan -1, m* air kedalam *abu erlemeyer yang sebagai pembangkit uap,
dan dengan menambahkan beberapa batu didih Penambahan batu didih disini ber)ungsi
untuk mengurangi letupan$letupan %gelembung$gelembung& saat proses pemanasan
berlangsung, atau men#aga agar tdak ter#adi bumping sehingga mengurangi resiko
kecelakaan pada saat melakukan proses destilsi (emudian menghubungkan labu dengan
pendingin, dan menghubungkan dengan generator uap air dan memastikan semua alat
tertutup dengan rapat
/ahap berikutnya adalah memanaskan erlenmeyer dan membiarkan airnya
mendidih dan menguap 'ap yang dihasilkan dialirkan menu#u labu leher dua untuk
memanaskan sampel kayu manis yang ada didalamnya Selan#utnya uap yang ada
didalam labu leher dua akan menguap kembali dan diembunkan dengan kondensor dan
embunnya ditampung
*angkah berikutnya memisahkan campuran minyak dan air dengan
mengguanakan corong pisah dan menimbang berat minyak yang dihasilkan
Dan hasilnya minyak dari kayu manis yang kami dapatkan adalah 0,,5 gr atau
sebesar 0,1- D
b. Destilasi sederhana
Destilasi sederhana atau destilasi biasa adalah teknik pemisahan kimia untuk
memisahkan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang #auh
Suatu campuran dapat dipisahkan dengan destilasi biasa ini untuk memperoleh senyawa
murninya Senyawa senyawa yang terdapat dalam campuran akan menguap pada saat
mencapai titik didih masing E masing
Biasanya destilasi sederhana digunakan untuk memisahkan !at cair yang titik
didih nya rendah, atau memisahkan !at cair dengan !at padat atau miniyak Proses ini
dilakukan dengan mengalirkan uap !at cair tersebut melalui kondensor lalu hasilnya
ditampung dalam suatu wadah, namun hasilnya tidak benar$benar murni atau bias
dikatakan tidak murni karena hanya bersi)at memisahkan !at cair yang titik didih rendah
atau !at cair dengan !at padat atau minyak
*angkah langkah yang kami lakukan dalam melakukan destilasi sederhana adalah
sebagai berikut =
*angkah pertama yang kita lakukan adalah merangkai alat destilasi sederhana
(emudian memasukkan sampel dalam labu alas bulat %labu destilat& yang telah
dibersihkan sebelumnya %steril&
Setelah itu menambahkan +1 m* pelarut air kedalam labu destilasi yang telah
terisi sampel sebelumnya, dan dimasukkan beberapa batu didih Penambahan batu didih
disini ber)ungsi untuk mengurangi letupan$letupan %gelembung$gelembung& saat proses
pemanasan berlangsung, sehingga mengurangi resiko kecelakaan pada saat melakukan
proses destilasi
(emudian penangas mulai dihidupkan dan sampel yang ada didalam labu
destilasi dipanaskan
Pada saat larutan mulai menguap, uap dari larutan ini akan dialirkan ke kondensor
untuk diembunkan, dan embunnya ditampung dalam erlenmeyer sebagai !at murni
*arutan ini menguap pada suhu 5- 4 dan diidenmtiFkasi sebagai Methanol

I. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
berikut =
0 Destilasi adalah cara pemisahan yang didasarkan atas perbedaan titik didih antara dua
larutan,
+ Destilasi uap diguanakan untuk memisahkan atau mengekstrak kandungan minyak dari
suatu tumbuhan dengan menggunakan uap
6 (andungan minyak dalam kayu manis adalah sebesar 0,1- D
. KEMUN!KINAN KESALAHAN
0 (esalahan dalam merangkai alat, yaitu kurang rapatnya sumbat sehingga kemungkinan
ada uap yang keluar sebelum sempat diembunkan

@orontalo, 6 Mei +,0+
Praktikan,
ALAN DIB"AN
NIM. ##$ #$% %&'
DAFTA" PUSTAKA
/eam /eaching DDPA +,0+ Modul Praktikum Dasar Dasar Pemisahan Analitik @orontaloG 'N@
/im Hikipedia +,0, (ayu Manishttp=""wwwidwikipediaorg"wiki"kayuImanishtml Diunduh
tanggal + mei +,0+ pukul 016, H8/A
Anonim +,0+ JJenis Destilasi Jhttp=""wwwscribdcom"doc"55--?A50"<enis$#enis destilasihtml
Diunduh /anggal + Mei +,0+ Pukul 05-6 H8/A
.ulFkar +,0, K Destilasi J http=""wwwchem$is$tryorg"materiIkimia"kimia$
kesehatan"pemisahan$kimia$dan$analisis"destilasi" Diunduh /anggal + Mei +,0+ Pukul
05+5 H8/A
Anonim +,0, KDestilasi UapJhttp=""li)echemicalsblogspotcom"+,0,"0+"destilasi$uaphtml
Diunduh /anggal + Mei +,0+ Pukul 056- H8/A
<unaidi, wawan+,0, KPengertian Destilasi Jhttp=""wawan$
#unaidiblogspotcom"+,,?",2"pengertian$distilasihtml Diunduh /anggal + Mei +,0+
Pukul 05-? H8/A
ILMU GALENIKA : Air Aromatik (Aqua Aromatica)
+dalah larutan jenuh minyak atsiri atau zat-zat yang beraroma dalam air. Diantara air
aromatika, ada yang mempunyai daya terapi yang lemah, tetapi terutama digunakan untuk memberi
aroma pada obat-obat atau sebagai pengawet.
+ir aromatika harus mempunyai bau dan rasa yang menyerupai bahan asal, bebas bau
empirematic atau bau lain, tidak berwarna dan tidak berlendir.
,ara pembuatan -
.. larutkan minyak atsiri sejumlah yang tertera dalam masing-masing monogra*i dalam /" ml etanol
0#1.
$. tambahkan air sedikit demi sedikit sampai 2olume ."" ml sambil dikocok kuat-kuat.
3. tambahkan #"" mg talc, kocok, diamkan, saring.
). encerkan . bagian *iltrat dengan 30 bagian air.
Etanol disini berguna untuk menambah kelarutan minyak atsiri dalam air. 4alc berguna untuk
membantu terdistribusinya minyak dalam air dan menyempurnakan pengendapan kotoran sehingga
a5ua aromatik yang dihasilkan jernih.
Selain cara melarutkan seperti yang tertera dalam 67 77, buku lain juga mencantumkan a5ua
aromatik adalah hasil samping dari pembuatan olea 2olatilia secara penyulingan sesudah diambil
minyak atsirinya.
+5ua aromatik yang diperoleh sebagai hasil samping pembuatan minyak atsiri secara destilasi
dapat dicegah pembusukannya dengan cara mendidihkan dalam wadah tertutup rapat yang tidak
terisi penuh di atas penangas air selama . jam.
Pemerian a5ua aromatika - cairan jernih, atau agak keruh, bau dan rasa tidak boleh
menyimpang dari bau dan rasa minyak atsiri asal.
Syarat untuk resep - jika air aromatik keruh, kocok kuat-kuat sebelum digunakan.
Penyimpanan - dalam wadah terttutup rapat, terlindung dari cahaya, di tempat sejuk.
'hasiat - zat tambahan.
+ir aromatika yang tertera dalam 67 77 ada 3 yaitu -
.. +5ua 6oeniculi, adalah larutan jenuh minyak adas dalam air. +5ua *oeniculi dibuat dengan melarutkan
) g oleum *oeniculi dalam /" ml etanol 0"1, tambahkan air sampai ."" ml sambil dikocok kuat-kuat,
tambahkan #"" mg talc, kocok, diamkan, saring. Encerkan . bagian *iltrat dalam 30 bagian air.
Pemerian, penyimpanan sama seperti a5ua aromatik.
Syarat untuk resep - seperti a5ua aromatik dan sebelum digunakan harus disaring lebih dahulu.
$. +5ua &enthae Piperitae 8 air permen, adalah larutan jenuh minyak permen dalam air.
,ara pembuatan - lakukan pembuatan menurut cara yang tertera pada a5ua aromatika dengan
menggunakan $ g minyak permen.
Pemerian, penyimpanan dan syarat untuk resep sama seperti a5ua aromatik.
3. +5ua 9osae 8 air mawar, adalah larutan jenuh minyak mawar dalam air. ,ara pembuatan - larutkan .
g minyak mawar dalam $" ml etanol, saring. Pada *iltrat tambahkan air secukupnya hingga #""" ml,
saring.
Pemerian, penyimpanan dan syarat untuk resep sama seperti a5ua aromatika.
'husus untuk a5ua *oeniculi jangan disimpan ditempat sejuk karena etanol akan menghablur,
jadi disimpan pada suhu kamar, kalau keruh kocok dulu sebelum digunakan. +5ua *oeniculi bila
menghablur harus dipanaskan pada suhu $#
"
, dan kemudian dikocok kuat-kuat, sebelum digunakan
harus disaring.
AIR AROMATIK (Aqua Aromatica)
Adalah larutan jenuh minyak atsiri atau zat-zat yang eraroma
dalam air! "iantaranya air aromatika# ada yang mem$unyai daya tera$i
yang lemah# teta$i terutama digunakan untuk memeri aroma $ada oat-
oatan atau seagai $enga%et!
Air aromatic harus mem$unyai aud an rasa yang menyeru$ai
ahan asal# eas au em$irematic atau au lain# tidak er%arna dan
tidak erlendir!
&ara $emuatan '
( )arutkan minyak atsiri sejumlah yang tertera dalam masing-masing
monogra*i dalam +, ml etanaol -./!
( Tamahakan air sedikit demi sedikit sam$ai 0olume 1,, ml samil
dikocok kuat-kuat!
( Tamahakan .,, mg talc# kocok# diamkan# saring
( 2ncerkan 1 agian *iltrat dengan 3- agian air!
2tanol disini erguna untuk menamah kelarutan minyak atsiri
dalam air! Talcum erguna untuk memantu terdistriusinya minyak
dalam air dan menyem$urnakan $engenda$an kotoran sehingga aqua
aromatik yang dihasilkan jernih!
4elain cara melarutkan se$rti ini yang tertera dalam 5I II# uku lain
juga mencantumkan aqua aromatik adalah hasil sam$ing dari $emuatan
olea 0olatilia secara $enyulingan sesudah diamil minyak atsirinya!
Aqua aromatik yang di$eroleh seagai hasil sam$ing $emuatan
minyak atsiri secara destilasi da$at dicegah $emusukan dengan cara
mendidihkan dalam %adah tertutu$ ra$at yang tidak terisi $enuh
$enangas air selama 1 jam!
6emerian'
&airan jernih# atau agak keruh# au dan rasa tidak oleh menyim$ang
dari au dan rasa minyak atsiri asal!
4yarat untuk rese$'
7ika air aromatik keruh# kocok kuat-kuat seelum digunakan!
6enyim$anan'
"alam %adah tertutu$ ra$at# terlindungi dari cahaya# di tem$at sejuk!
Khasiat'
8at tamahan!
Air aromatik yang tertera dalam 5I II ada 3 (tiga) yaitu '
1! Aqua 5oeniculi
Adalah larutan jenuh minyak adas dalm air! Aqua *oeniculi diuat dengan
melarutkan 9 g oleum *oeniculi dalam +, ml etanol -,/# tamahkan air
sam$ai 1,, ml samil dikocok kuat-kuat# tamahkan .,, mg talc# kocok#
diamkan# saring!2ncerkan 1 agian *iltrat dalam 3- agian air!
:6emerian # $emyim$anan sama se$erti aqua aromatik!
;! Aqua Menthae 6i$eritae< air $ermen
Adalah larutan jenuh minyak $ermen dalm air!
&ara $emuatan ' lakukan $emuatan menurut cara yang tetera $ada
aqua aromatika dengan menggunakan ; g minyak $ermen!
6emerian# $enyim$anan dan syarat untuk rese$ sama se$erti aqua
aromatik!
3! Aqua Rosae < air ma%ar
Adalah larutan jenuh minyak ma%ar dalam air!
&ara $emuatan ' larutkan 1 g minyak ma%ar dalam ;, ml etanol#
saring!6ada *iltrat tamahkan air secuku$nya hingga .,,, ml# saring!
Khusus untuk aqua *oeniculi jangan disim$an ditem$at sejuk karena
anetol akan maenghalur# jadi disim$an $ada suhu kamar# kalau keruh
kocok dulu seelum digunakan!Aqua *eoniculi ila menghalur harus
di$anaskan $ada suhu ;. =& dan kemudian dikocok kuat-kuat#seelum
digunakan harus disaring!

You might also like