You are on page 1of 10

PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS


( PTK )

PENGGUNAAN MODEL BENTUK MOLEKUL


UNTUK
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA
DALAM
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XI
SMAN I LONG KALI

OLEH :
NAMA : SUGENG ISWANTO,S.Pd
NO.PESERTA : 10 160 1 187 10 114

SMA NEGERI I LONG KALI


DINAS PENDIDIKAN. KABUPATEN PASER
2010

USUL PENELITIAN
1.a.Judul Penelitian = PENGGUNAAN MODEL BENTUK
MOLEKUL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA
DALAM PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XI SMAN I LONG KALI
b.Kategori Penelitian = Penelitian Tindakan
2.Personalia Peneliti
a.Nama Lengkap/Gelar : SUGENG ISWANTO,S.Pd
b.Jenis Kelamin
c.Gol/pangkat/NIP
199401 1 001
d.Jabatan Fungsional
e.Sekolah
PASER,KALTIM.

: LAKI - LAKI
: PENATA TK.I/IIId/ 19680509
: GURU MATA PELAJARAN
: SMAN I LONG KALI,

3.Lokasi Penelitian

: SMAN I LONG KALI,PASER

4.Lama Penelitian

: 6 MINGGU

5.Biaya Penelitian

: Rp.300.000;

Mengetahui,
Kali, 02-08-2010
Kepala SMAN I LONG KALI
Peneliti,

Long

( Drs.SUGENG HARIANTO)
( SUGENG ISWANTO,S.Pd)

A.JUDUL PENELITIAN

: PENGGUNAAN MODEL

BENTUK MOLEKUL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN


SISWA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XI SMA
NEGERI I LONG KALI.

B.BIDANG KAJIAN
Pembelajaran Kimia.

: Alat Peraga

C.LATAR BELAKANG MASALAH


Ilmu kimia secara umum termasuk dalam IPA yang mempelajari
gejala-gejala alam dan mengkhususkan diri mempelajari
struktur,susunan, sifat dan perubahan materi serta energi yang
menyertai perubahan itu.
Metode yang umum digunakan oleh guru dalam proses belajar
mengajar pada konsep tersebut adalah ceramah. Dengan
mengutarakan masalah sekali saja , masalah tersebut dapat sampai
kepada banyak pendengar.Tetapi walau demikian guru harus
mempertimbangkan seberapa banyak siswa yang faham dengan apa
yang mereka dengar.
Permasalahan yang dating ketika guru menjelaskan konsep
bentuk molekul dengan metoda ceramah dan hanya menggunakan
papan tulis sebagai media untuk mengambar bentuk molekul secara
satu dimensi ternyata banyak anak yang belum mampu memahami
bentuk molekul tersebut secara tiga dimensi.
Untuk membantu siswa memahami konsep bentuk molekul
dibutuhkan alat peraga yang disebut Model Bentuk Molekul yang
dibuat dari bahan kayu.Menyiasati hal tersebut dapat digunakan
yang sederhana dengan bahan yang banyak tersedia disekitar
sekolah.

D.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang masalah , maka masalah
dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Bagaimana upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas XI
IPA semester ganjil SMAN I LONG KALI tahun pelajaran 2010/2011
terhadap konsep bentuk nmolekul ?

E.PEMECAHAN MASALAH
Untuk memecahkan masalah tersebut , maka dalam
pembelajaran pada konsep bentuk molekul harus menggunakan alat
peraga. Penggunaan alat peraga dipilih karena pada dasarnya siswa
kesulitan membayangkan dan mengapresiasikan suatu bentuk
molekul yang bersifat abstrak menjadi nyata.
Dengan penggunaan alat peraga sedarhana dari kayu
diharapkan dapat membantu siswa memahami bentuk molekul.
Model pembelajaran menggunakan metoda ceramah atau diskusi
informasi.Media pembelajaran yang digunakan adalah alat peraga
kayu.
Langkah-langkah pembelajaran meliputi sebagai berikut :
1.Setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan.Pertemuan pertama dan
kedua merupakan proses pembelajaran sedangkan pertemuan
ketiga digunakan untuk evaluasi.
2.Proses pembelajaran dilakukan dengan cara berkelompok , setiap
kelompok terdiri atas
4-siswa. Guru melaksanakan proses pembelajaran ( RPP ) yang
telah dibuat sebelumnya.
3.Pada tahap evaluasi , siswa mengerjakan tes akhir yang berfungsi
untuk mengukur sejauh mana siswa memahami konsep yang
diberikan.

F.IDENTIFIKASI MASALAH
Dalam identifikasi permasalahan yang menjadi pembahasan
adalah :

-. Pada dasarnya siswa mengalami kesulitan membayangkan dan


mengapresiasikan suatu bentuk molekul yang bersifat abstrak
menjadi lebih nyata.
-.Pada guru kesulitan untuk membelajarkan siswa memahami
bentuk molekul.

G.TUJUAN PENELITIAN
1.Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menumbuhkan
kreativitas guru dan siswa dalam membuat alat peraga.
2.Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah penggunaan alat peraga dari kayu dapat meningkatkan
pemahaman siswa tentang konsep bentuk molekul pada mata
pelajaran kimia XI IPA semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011.

H.MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharap dapat bermanfaat untuk :
1.Siswa dapat meningkatkan pemahaman terhadap konsep
teoritis , bersifat abstrak dan informatif melalui alat peraga.
2.Guru memiliki tambahan variasi alat peraga sederhana dalam
pembelajaran kimia dan dapat menambah kreativitasnya dalam
membuat alat peraga.
3.SMAN 1 Long Kali dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai
bahan pertimbangan dalam menambah khasanah pengetahuan
tentang media pendukung kegiatan pembelajaran.

I.HIPOTESIS TINDAKAN
Hipotesis yang diajukan dalam proposal penelitian ini adalah :
Melalui penggunaan model bentuk molekul dapat meningkatkan
pemahaman siswa tentang konsep bentuk molekul pada mata
pelajaran kimia kelas XI IPA semester ganjil tahun pelajaran
2010/2011 .

J.KAJIAN TEORITIK
1.Landasan Teori
a.Penggunaan alat peraga
Penggunaan alat peraga sangat penting dalam menunjang
keberhasilan pembelajaran. S.Nasution mengatakan bahwa maksud
dan tujuan peragaan adalah member variasi dalam cara guru
mengajar dan memberikan lebih banyak realita dalam mengajar
itu , sehingga pengertian lebih terwujud , lebih terarah untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
Sedangkan fungsi alat-alat peraga sebagai sarana pembelajaran
agar proses belajar dapat berlangsung secara efektif. Sedangkan
kaitannya dengan interaksi guru dan siswa, alat-alat peraga
sebagai sarana pembelajaran mempunyai kegunaan untuk :
1).Menambah kegiatan belajar siswa. Banyaknya sarana belajar
yang tersedia di sekolah, akan memungkinkan guru untuk
mengembangkan variasi dalam proses pembelajaran.
2).Membangkitkan minat siswa untuk melakukan asktivitas. Dengan
bangkitnya minat siswa maka akan banyak pertanyaan yang
diajukan oleh siswa kepada gurunya.
3).Membuat suasana interaksi guru dan siswa atau antar siswa
berada dalam suasana yang menyenangkan.
4).Apabila sarana belajar dalam penelitian dalam bentuk kelompok
maka interaksi antar murid lebih bersifat erat , mengingat hal

yang dibicarakan akan lebih tertuju antara lain cara melakukan


atau kegiatan , cara menafsirkan data yang terkumpul.
Fungsi alat peraga dalam penelitian ini adalah untuk menunjukkan
pada siswa model bentuk suatu molekul secara 3 dimensi sehingga
siswa lebih faham bentuk suatu molekul tersebut.

b.Model bentuk molekul dari kayu


Model bentuk molekul adalah suatu alat peraga untuk
menggambarkan bentuk suatu molekul. Dalam penelitian ini model
bentuk molekul dari kayu dengan berbagai pertimbangan sebagai
berikut :
1)Kayu banyak terdapat di lingkungan kita sehingga tak perlu biaya
untuk mendapatkannya.Biaya diperlukan hanya untuk membeli cat.
2).Jika pembuatannya dan penyimpanannya baik serta dikeringkan
secara sempurna sebelum di cat maka model bentuk molekul dapat
dipergunakan dalam waktu yang cukup lama.
3).Model bentuk molekul dapat dibuat dengan berbagai ukuran
tanpa takut kehabisan bahan
Prinsip kerja model bentuk molekul merupakan alat bantu
pemahaman bentuk suatu molekul yang terdiri atas bulatan-bulatan
dari kayu , batang bambu sebagai penghubung dan terkadang
terdapat lengkungan kawat.Bulatan kayu dibuat ukuran bulatan
besar dan bulatan kecil. Bulatan besar menunjukkan atom pusat
sedangkan bulatan yang kecil menunjukkan atom yang terikat pada
atom pusat.Bulatan besar dan bulatan kecil diberi warna yang
berbeda untuk lebih dapat membedakan fungsinya tersebut.
Batangan bambu menunjukkan ikatan antar atom dengan sudut
tertentu. Batangan bambu di buat dengan menyerut belahan bambu
sesuai ukran yang diinginkan sehingga berbentuk batangan silinder.
Lengkungan kawat menunjukkan adanya pasangan electron bebas
dalam suatu molekul.
Beberapa model bentuk molekul dari kayu sebagai berikut :
1.Model bentuk moleku liner
2.Model bentuk molekul segitiga datar

3.Model bentuk molekul tetrahedral


4.Model bentuk molekul trigonal piramida
5.Model bentuk molekul angular
6.Model bentuk molekul segitiga bipiramida
7.Model bentuk molekul tetrahedral terdistorsi
Dengan demikian bentuk-bentuk molekul yang abstrak menjadi
lebih nyata.

K.RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN


1.Rencana Penelitian
a.Subjek penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAN I Long
Kali , Kec.Long Kali.
b.Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMAN I Long Kali, Kec.Long
Kali,Kab.Paser.
c.Waktu Penelitian
Waktu penelitian selama 3 bulan yaitu bulan Agustus-September0ktober waktu perencanaan sampai penulisan laporan hasil
penelitian dilakukan selama semester ganjil tahun pelajaran
2010/2011.
d.Lama Tindakan
Waktu untuk melakukan tindakan pada bulan Agustus dan
September mulai dari siklus I, siklus II, siklus III.
2.Prosedur Penelitian
Penelitian menerapkan metode penelitian tindakan kelas model Kurt
Lewin. Konsep pokok penelitian tindakan kelas Kurt Lewin meliputi
empat komponen, yaitu :

Perencanaan( planning ), tindakan( acting ), pengamatan( onserving


), dan refleksi /reflecting
Keempat komponen ini menjadi satu siklus . Dalam penelitian ini
dilakukan 3 siklus.

K.JADWAL PENELITIAN
N
o
1

Siklus

Bulan

Siklus pertama

Siklus kedua

Siklus ketiga

2 minggu pertama bulan


agustus 2010
2 minggu kedua bulan agustus
2010
2 minggu pertama bulan
September 2010

L.RENCANA ANGGARAN
Rencana anggaran sebesar Rp: 300.000;

M.DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas.2006.Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan
Contoh.Jakarta:Depdiknas
Rusmiati.2007.Kimia SMA dan MA Kelas XI.Bandung: Titian Ilmu
S.Nasution.1986. Asas-asas Kurikulum.Bandung.Jemmars

You might also like