2.

Intervensi
NO
Dx
Tujuan Intervensi Rasional
1 Setelah diberikan
asuhan keperawatan
selama .... x 24 jam
diharapkan
MANDIRI
1. Observasi Tanda-tanda vital,
seperti catat:
dan!a hipertensi"hip#tensi,
bandin$kan tekanan darah
!an$ terbaca pada kedua
len$an.
%rekuensi dan irama jantun$:
auskultasi adan!a murmur
&atat p#la dan irama dari
perna'asan, seperti adan!a
peri#de apnea setelah
perna'asan hiperventilasi,
perna'asan &he!ne-str#k.
MANDIRI
1. (ariasi mun$kin terjadi
#leh karena
tekanan"trauma serebral
pada daerah vas#m#t#r
#tak. )ipetensi atau
hip#tensi p#stural dapat
menjadi 'act#r pencetus.
)ip#tensi dapat terjadi
karena s!#k *k#lap
sirkulasi vaskuler+.
,enin$katan T-. dapat
terjadi karena edema,
adan!a '#rmasi bekuan
darah. Tersumbatn!a
arteri subklavia dapat
din!atakan den$an
adan!a perbedaan
tekanan pada kedua
len$an.
,erubahan terutama
adan!a bradikardi dapat
terjadi seba$ai akibat
adan!a kerusakan #tak.
/isritmia dan murmur
mun$kin
mencerminkan adan!a
pen!akit jantun$ !an$
mun$kin telah menjadi
pencetus &S(.
.etidakteraturan
perna'asan dapat
memebrikan $ambaran
l#kasi kerusakn
serebral" penin$katan
T-. dan kebutuhan
untuk intervensi
selanjutn!a termasuk
kemun$kinan perlun!a
dukun$an terhadap
2. 0valuasi pupil, catat
ukuran, bentuk,
kesamaan, dan reaksin!a
terhadap caha!a.
1. &atat perubahan dalam
pen$lihatan, seperti
adan!a kebutaan,
$an$$uan lapan$
pandan$" kedalaman
persepsi.
4. .aji 'un$si-'un$si !an$
lebih tin$$i seperti 'un$si
bicara
2. 3etakkan kepala den$an
p#sisi a$ak ditin$$ikan
dan dalam p#sisi
anat#mis.
4. ,ertahankan keadaan
tirah barin$ 5 ciptakan
lin$kun$an !an$ tenan$ :
perna'asan .
2. 6eaksi pupil diatur
#leh sara' cranial
#kul#m#t#r *---+ dan
ber$una dalam
menentukan apakah
batan$ #tak tersebut
baik. 7kuran dan
kesamaan pupil
ditentukan #leh
keseimban$an antara
persara'an simpatis
dan parasimpatis !an$
mempers!ara'in!a.
6esp#n terhadap
re'lex caha!a
men$k#mbinasikan
'un$si dari sra' cranial
#ptikus *--+ dan sara'
cranial #kul#m#t#r
*---+
1. 8an$$uan pen$lihatan
!an$ spesi'ik
mencerminkan daerah
#tak !an$ terkena,
men$indekasikan
keamanan !an$ harus
mendapat perhatian
dan mempen$aruhi
intervensi !an$ akan
dilakukan.
4. ,erubahan dalam isi
k#$niti' dan bicara
merupakan indicat#r
dari l#kasi" derajat
$an$$uan serebral
dan mun$kin
men$identi'ikasikan
penurunan"
penin$katan T-..
2. 9enurunkan
tekanan arteri
batasi pen$unjun$ "
aktivitas pasien sesuai
indikasi. :eri istirahat
secara peri#dic antara
aktivitas perawatan,
batasi laman!a setiap
pr#sedur.
;. &e$ah terjadin!a
men$ejan saat de'ekasi,
dan perna'asan !an$
memaksa *batuk terus-
menerus+
KOLABORASI
1. :erikan #ksi$en sesuai
indikasi
2. :eikan #bat sesuai
indikasi
ntik#a$ulasi, seperti
natrium war'arin*&#umadin+
: heparin, antir#binsin *S+
den$an
menin$katkan
drainase dan
menin$katkan
sirkulasi" per'usi
serebral.
4. ktivitas" stimulasi
!an$ k#ntinu dapat
menin$katkan T-..
-stirahat t#tal dan
ketenan$an mun$kin
diperlukan untuk
pence$ahan
terhadap perdarahan
dalam kasusu str#k
hem#ra$ik "
perdarahan lainn!a.
;. 9anuver valsava
dapat
menin$katakan T-.
dan memeperbesar
resik# terjadin!a
perdarahan.
KOLABORASI
1. 9enurunkan
hip#ksia !an$ dapat
men!ebabkan
vas#dilatasi serebral
dan tekanan
menin$kat"
terbentukn!a
edema.
2. /apat di$unakan un
tuk menin$ktkan "
memperbaiki aliran
darah serebral dan
selnjutn!a dapat
mence$ah
pembekuan saat
emb#lus "thr#mbus
meruapakan
k#ntraindikasi pada
nti'ibr#litik, seperti
asam
amin#kapr#id*micar+.
ntihipetensi
(as#dilatasi periver,
seperti siklandelat:
papaverin5 is#ksupresin.
Ster#id, deksamet#san
%enit#in*dilantin+,
'en#barbital
,elunak 'ases
pasien den$an
hipertensi seba$ai
akibat adari resik#
perdarahan.
,en$unaan den$an
hati-hati dalam
perdarah unt$uk
mence$ah lisisi bekuan
!an$ terbentuk dan
perdarahan berulan$
!an$ serupa.
)ipertensi lama"
kr#nik memerlukan
penan$anann !an$
hati-hati, sebab
penan$anan !an$
berlebihan
menin$katkan resik#
terjadin!a perluasan
jarin$an. <ipertensi
sementara serin$kali
terjadi selam 'ase
str#ke akut dan
penan$$ulan$ann!a
serin$kali tanpa
intervensi terapeutik.
/i$unakan untuk
memperbaiki sirkulasi
k#lateral atau
menurukan
vas#spasme.
,en$$unaan
k#ntraversial dalam
men$endalikan edema
serebral.
/apat di$unakan untuk
men$#ntr#l kejan$ dan
atau untuk aktivitas
sedative. &atatan
'en#barbital
memperkuat kerja dan
antiepilepsi.
9ence$ah pr#ses
men$ejan selama
1. ,ersiapkan untuk
pembedahan,
endarterekt#mi, ba!pass
mikr#vaskuler.
4. ,antau pemeriksaan
lab#rat#rium sesuai
indikasi, sperti masa
pr#tr#mbin, kadar
dilantin.
de'ekasi dan !an$
berhubun$an den$an
penin$katan T-.
1. 9un$kin
berman'aat untuk
men$atasi situasi
4. 9emberikan
in'#rmasi tentan$
kee'ekti'an
pen$#batan" kadar
terapeutik