You are on page 1of 23

BY : KELOMPOK 4

NPM 023 S/d 029


Lemak dan minyak adalah salah satu
kelompok yang termasuk pada golongan lipid,
yaitu senyawa organik yang terdapat di alam
serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam
pelarut organik non-polar,misalnya dietil eter
(C2H5OC2H5), Kloroform(CHCl3), benzena
dan hidrokarbon lainnya, lemak dan minyak
dapat larut dalam pelarut yang disebutkan di
atas karena lemak dan minyak mempunyai
polaritas yang sama dengan pelaut tersebut.

Seperti halnya karbohidrat dan protein, lemak
merupakan sumber energi tubuh. Bobot energi yang
dihsilkan per gram lemak adalah 2 kali lebih besar
daripada karbohidrat dan protein, 1 gram lemak
menghasilkan 9 kalori sedangkan karbohidrat dan
protein hanya menghasilkan 4 kalori
lemak netral yang merupakan ester dari gliserol dan
asam lemak gliserol mempunyai tiga gugusan hidroksil
di mana masing- masing akan mengikat satu molekul
asam lemak disebut trigliserida.ketiga asam lemak
dalam trigliserida ini dapat sama macamnya disebut
dengan lemak sederhana (simple fat), tetapi dapat
pula ketiganya berbeda atau merupakan gabungan
dari dua asam lemak yang sama dan satu asam lemak
yang berbeda yang kemudian disebut dengan lemak
campuran (Mixed fat).
Lemak juga mempunyai unsur-unsur oranik
karbon, hydrogen dan oksigen yang terikat dalam
ikatan yang disebut dengan ikatan gliserida.
Dalam pangan dapat dibedakan kepadatan dari
lemak dan minyak. Pada suhu kamar 230 celcius
lemak akan bersifat adat sedangkan minyak pada
suhu 23 0ncelcius akan bersift cair.
Lemak pada umumnya mengandung asam lemak
jenuh (yang tidak berikatan rangkap) tinggi,
sedangkan minyak cair tingkat kejenuhannya
tinggi berarti banguyka mengandung asam lemak
berikatan rangkap sehingga cenderung mudah
teroksidasi kecuali minyak kelapa dan butter fat
kandungan asam lemak tidak jenuhnya rendah.

Menurut ada tidaknya ikatan rangkap dalam
asam lemak, maka asam lemak dapat dibagi
menjadi:
- Asam lemak jenuh yaitu mempunyai ikatan
tunggal atom karbon (C), dimana masing masing
atom karbon ini akan berikatan dengan atom
hydrogen (H).
- Asam lemak tak jenuh tunggal, asam lemak ini
selalu mengandung pling sedikit satu ikatan
rangkap antara 2 atom karbon daengan
kehilangan paling sedikit 2 atom hydrogen .
- Asam lemak tidak jenuh poli yaitu asam lemak
yang mengandung lebih dari satu ikatan rangkap
Poly Unsaturated Fatty Acid disingkat dengan
PUFA.
Tabel 1: Contoh nama asam lemak tidak jenuh
Tabel 2: Contoh nama Asam Lemak Jenuh

Menurut atom karbon (C) yang terikat dalam
rantai gliserida, maka asam lemak dapat
dibedakan menjadi :

- Asam lemak berantai pendek : yaitu asam
lemak yang memiliki atom karbon (C) sebanyak
4-6 buah.

- Asam lemak berantai sedang : yaitu asam lemak
yang memiliki atom karbon (C) sebanyak 8-12
buah

- Asam lemak berantai panjang : yaitu asam
lemak yang memiliki atom karbon (C) sebanyak
12-24 buah


Asam lemak yang penting bagi manusia
berdasarkan sumbernya adalah:

- Lemak hewani : lemak yang berasal
dari hewan contohnya asam palmitat c
16 asam stearat c 18 dan asam oleat c
18 yang beirikatan rangkap.

- Lemak nabati yang terpenting adalah
asam lemak essensial seperti asam
linoleat, linoleat dan arakidonat
banyak terdapat pada inyak sayur
minyak kacang , kedelai dan alpukat.
Peranan fisiologis lemak yang terutama
adalah :

- Menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh
tubuh
- Mempunyai fungsi pembentuk atau struktur
tubuh
- Pengatur proses yang berlangsung dalam
tubuh secara langsung dan tidak langsung

Penghasil Energi

sebagai sumber energi yang pekat,
1 gram lemak memberikan 9 kalori
atau setara dengan 2 1/ 4 kali
energi yang dibebaskan dari 1 gram
karbohidrat dan 1 gram protein.
Energi yang berlebihan akan
disimpan dalam jaringan adipose
sebagai energi potensial.

Pembangun atau Pembentuk Struktur
Tubuh

Cadangan lemak yang normal
terapat di bawah kulit dan sekeliling
organ tubuh, berfungsi sebagai
bantalan pelindung menunjang
letakorgan tubuh. Subcutaneous fat
(lemak di bawah kulit) akan
melindungi kehilangan panas tubuh
melalui kulit berarti juga mampu
mengatur suhu tubuh.

Protein Sparer

Andaikan energi cukup tersedia
dari lemak dan karbohidrat,
maka protein dapat dihemat
agar dipergunakan oleh tubuh
sesuai dengan fungsinya sebagai
pembangun dan memperbaiki
jaringan-jaringan yang rusak.

Penghasil Asal Lemak Essensial

Asam lemak essensial atau Essential
Fatty Acids EFA adalah asam lemak
yang tidak dapat dibentuk tubuh,
harus tersedia dari luar tubuh atau
berasal dari makanan. Asam lemak
esensial memegang peranan penting
bagi tubuh seperti linoleat, linolenat,
dan arakhidonat. Ketiganya
mengandung ikatan rangkap lebih dari
satu termasuk ke dalam kelompok
asam lemak tidak jenuh poli (Poly
Unsaturated Fatty Acid).
Carrier (Pembawa) Vitamin Larut dalam Lemak
Vitamin A, D,E, dan K membutuhkan media yang
mengandung lemak untuk dapat dipergunakan oleh
tubuh.

Fungsi Lainnya
- Lemak sebagai pelumas di antara persendian dan
membantu pengeluaran sisa makanan
- Lemak member kepuasan cita rasa, lemak lebih lambat
dicerna sehingga dapat menangguhkan perasaan lapar.
Lemak juga memberikan rasa dan keharuman yang lebih
baik pada makanan.
- Beberapa macam lipida berfungsi sebagai agen
pengemulsi (Lesitin) yang akan membantu
mempermudah transport substansi lemak keluar masuk
melalui membrane sel.
- Asam lemak berfungsi juga sebagai prekusor (pendahulu)
dari prostaglandin yang berperan mengatur tekanan
darah, denyut jantung dan lipolisis.




Sebagian besar lemak dalam pangan adalah
lemak netral (trigliserida), sedangkan
selebihnya adalah fosfolipid dan kolesterol.
Jika lemak masuk ke dalam duodenum, maka
mukosa duodenum akan menghasilkan
hormon enterogastron, atau penghambat
peptida lambung, yang pada waktu sampai di
lambung akan menghambat sekresi getah
lambung dan memperlambat gerakan
pengadukan.

Konsumsi Minimum Minyak dan
lemak
Konsumsi lemak dan minyak
yang cukup sangat penting bagi
kesehatan, terutama pada masa
reproduksi, kehamilan dan
menyusui.

Nama asam Struktur Sumber

Butirat
Palmitat
Stearat

CH
3
(CH
2
)
2
CO
2
H
CH
3
(CH
2
)
14
CO
2
H
CH3(CH2)16CO2
H

Lemak susu
Lemak hewani dan
nabati
Lemak hewani dan
nabati
Nama asam Struktur Sumber

Palmitoleat
Oleat
Linoleat
Linolenat


CH
3
(CH2)
5
CH=CH(
CH
2
)
7
CO
2
H
CH
3
(CH2)
7
CH=CH(
CH
2
)
7
CO
2
H
CH
3
(CH2)4CH=CH
CH
2
CH=CH(CH2)
7
C
O
2
H
CH
3
CH
2
CH=CHCH
2CH=CHCH
2
=CH
(CH
2
)
7
CO
2
H


Lemak hewani dan
nabati
Lemak hewani dan
nabati
Minyak nabati
Minyak biji rami
Sumber Keterangan

Berasal dari tanaman (minyak nabati)

- biji-biji palawija.
Contoh: minyak jagung,biji kapas
- kulit buah tanaman tahunan.
Contoh: minyak zaitun,minyak kelapa
sawit
- biji-biji tanaman tahunan .contoh
:kelapa,coklat,inti sawit


Berasal dari hewan (lemak hewani)
- susu hewan peliharaan,contoh: lemak
susu
- daging hewan peliharaan ,contoh:
lemak sapi,oleosterin
- hasil laut, contoh: minyak ikan
sardin,minyak ikan paus
Akibat Kekurangan Lemak
-menggangu pertumbuhan
-menyebabkan terjadinya kelainan
pada kulit umumnya balita terjadi lika
Eczematous pada kulit.
- Diketahui bahwa gejala kekurangan
asam lemak essensial terjadi kelainan-
kelainan seperti gangguan reproduksi,
gangguan hati, kerusakan ginjaldan
perubahan kulit.

Akibat Kelebihan Lemak

kadar lemak melebihi kadar
normal (yang dianjurkan 20-30%
dari total energi yang
dibutuhkan) akan menyebabkan
kelebihan energi dan cenderung
mengalami kegemukan yang
akhirnya berujung menjadi
obesitas.




THANKS FOR YOR ATENTION


ANY QUESTION ??????

You might also like