You are on page 1of 56

MATRIKSPERBEDAANANTARA

PERATURANPRESIDEN No.54/2010 /
TENTANG
PENGADAAN BARANG/JASA PENGADAANBARANG/JASA
PEMERINTAH
ddengan
KEPUTUSANPRESIDENNo.80/2003
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
I KETENTUAN UMUM I. KETENTUAN UMUM
1. Peraturan
tentang
a. Lampiran I :
Persiapan
a. Lampiran I : Perencanaan
UmumPengadaan tentang
Tatacara
Pengadaan
Persiapan
Pelaksanaan
Swakelola
UmumPengadaan
b. Lampiran II : Pengadaan
Barang
L i III P d
Lain-lain
Pelaksanaan
Penilaian
c. Lampiran III : Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi
d. Lampiran IV :
Penilaian
Kualifikasi
b. Lampiran II :
Formulir
IVa. Pengadaan Jasa
Konsultansi Badan
Usaha
Formulir
kualifikasi
.
Usaha
IVb Pengadaan Jasa
Konsultansi Perorangan
e. Lampiran V : Jasa Lainnya
f. Lampiran VI : Swakelola
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
2. Jumlah Bab 9 Bab 19 Bab J
dan Pasal
54 Pasal 136 Pasal
3. Perencanaan Pembagian Lingkup perencanaan:
Pengadaan
g
tanggung jawab
dalam
perencanaan
g p p
a. PA/KPA membuat
rencana umum dan
b
perencanaan
pengadaan
antara PA/KPA
pembiayaan
pengadaan;
b PPK membuat
dan PPK atau
Panitia belum
diatur dengan
b. PPK membuat
rencana (teknis)
pengadaan;
diatur dengan
jelas
c. ULP membuat
rencana pelaksanaan
(pelelangan/seleksi) (pelelangan/seleksi)
pengadaan.
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
4. Pinjaman/ Jika bertentangan, Pada prinsipnya j
Hibah
Luar
Negeri
J g ,
maka mengikuti
aturan pemberi
pinjaman/hibah
p p y
mengikuti Perpres;
Jika terdapat perbedaan,
k dil k k
Negeri
(PHLN)
pinjaman/hibah
maka dilakukan
kesepakatan (utk
menggunakan Perpres gg p
atau aturan pemberi
pinjaman/hibah).
5. Jenis
Pengadaan
a. Barang
b. Jasa
Pemborongan
a. Barang
b. Pekerjaan Konstruksi
Pemborongan
c. Jasa
Konsultansi
c. Jasa Konsultansi
d. Jasa Lainnya
Konsultansi
d. Jasa Lainnya
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
6. Definisi Barang adalah benda dalam Barang adalah setiap
berbagai bentuk dan uraian,
yang meliputi bahan baku,
barang setengah jadi, barang
benda baik berwujud
maupun tidak berwujud,
bergerak maupun tidak g g j , g
jadi/ peralatan, yang
spesifikasinya ditetapkan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen
g p
bergerak, yang dapat
diperdagangkan,
dipakai, dipergunakan Pejabat Pembuat Komitmen
sesuai penugasan Kuasa
Pengguna Anggaran.
dipakai, dipergunakan
atau dimanfaatkan oleh
Pengguna Barang
k j k i b l k j k i Pekerjaan Konstruksi belum
diatur
Pekerjaan Konstruksi
adalah seluruh
pekerjaan yang
berhubungan dengan
pelaksanaan konstruksi
bangunan atau g
pembuatan wujud fisik
lainnya
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
Definisi Jasa Konsultansi adalah Jasa Konsultansi Definisi
(cont)
Jasa Konsultansi adalah
layanan jasa keahlian
profesional dalam berbagai
bid li ti j
Jasa Konsultansi
adalah jasa layanan
profesional yang
b t hk bidang yang meliputi jasa
perencanaan kontruksi, jasa
pengawasan kontruksi,
membutuhkan
keahlian tertentu
diberbagai bidang
dan jasa pelayanan profesi
lainnya, dalam rangka
mencapai sasaran tertentu
keilmuan yang
mengutamakan
adanya olah pikir mencapai sasaran tertentu
yang keluarannya berbentuk
piranti lunak yang disusun
secara sistematis berdasarkan
adanya olah pikir
(brainware)
secara sistematis berdasarkan
kerangka acuan kerja yang
ditetapkan Pejabat Pembuat
Komitmen sesuai penugasan
Kuasa Pengguna Anggaran.
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
D fi i i J L i d l h J L i d l h j Definisi
(cont)
Jasa Lainnya adalah
segala pekerjaan
dan/atau
Jasa Lainnya adalah jasa
yang membutuhkan
kemampuan tertentu yang
penyediaan jasa
selain jasa
konsultansi jasa
p y g
mengutamakan
keterampilan (skillware)
dalam suatu sistem tata konsultansi, jasa
pemborongan, dan
pemasokan barang.
dalam suatu sistem tata
kelola yang telah dikenal
luas di dunia usaha untuk
menyelesaikan suatu
pekerjaan atau segala
pekerjaan dan/atau pekerjaan dan/atau
penyediaan jasa selain Jasa
Konsultansi, pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi dan
pengadaan Barang
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
Definisi
( )
Belum diatur Sayembara adalah metode
ilih di (cont) pemilihan Penyedia Jasa yang
memperlombakan gagasan
orisinal, kreatifitas dan inovasi ,
tertentu yang harga/biayanya
tidak dapat ditetapkan
berdasarkan harga satuan berdasarkan harga satuan
Kontes adalah metode pemilihan
Penyedia Barang yang
memperlombakan Barang/benda
tertentu yang tidak mempunyai tertentu yang tidak mempunyai
harga pasar dan yang
harga/biayanya tidak dapat
dit t k b d k h ditetapkan berdasarkan harga
satuan
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
7. Pelelangan Proses pengadaan Proses pengadaan
Keppres
/
g
/Seleksi
sebelum
tahun
p g
dpt dilakukan
sblm dokumen
anggaran
p g
dpt dilakukan stlh
rencana kerja dan
anggaran K/L/D/I
42/2002 telah
direvisi
menjadi
Perpres 53/
tahun
anggaran
anggaran
disahkan
anggaran K/L/D/I
disetujui oleh
DPR/DPRD
Perpres 53/
2010 (ttg
penunjukan
PPK dsb)
8.
Pekerjaan
Kompleks
Untuk pekerjaan
diatas Rp. 50 M
Untuk pekerjaan
diatas Rp. 100 M p p p
9.
Materai Digunakan untuk:
surat
Digunakan hanya
untuk dokumen surat
penawaran
Formulir isian
kualifikasi
untuk dokumen
kontrak dan
Formulir Isian
Kualifikasi kualifikasi
Kontrak
Kualifikasi
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
II ORGANISASI PENGADAAN II. ORGANISASI PENGADAAN
10. Organisasi
Pengadaan
Organisasi
belum di
1. PA/KPA;
2 PPK; Pengadaan belum di
kelompokkan
jelas
2. PPK;
3. ULP/Pejabat
Pengadaan; j g ;
4. Panitia/Pejabat
Penerima Hasil
P k j Pekerjaan
11. Perangkat
i i
Belumdiatur a. Kepala;
b S k t i t organisasi
ULP
b. Sekretariat;
c. Staf pendukung;
d. Kelompok kerja . d. Kelompok kerja .
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
A. PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA ANGGARAN A. PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA ANGGARAN
12. Tugas dan
kewenangan
Belumdiatur
dengan tegas
mengumumkan Rencana
UmumPengadaan
menetapkan
Panitia/Pejabat Penerima
Hasil Pekerjaan Hasil Pekerjaan
13. Penetapan
pemenang
Pengadaan
Barang/Jasa
1. Paket pengadaan
Barang/Pekerjaan pemenang
/penyedia
oleh PA/KPA
di K/L/I t
Barang/Jasa
diatas Rp.
50M
Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa
Lainnya diatas Rp.
100M di K/L/I atau
Kep.Daerah
di Daerah
100M
2. Paket pengadaan Jasa
Konsultansi diatas Rp. Konsultansi diatas Rp.
10 M
NO TOPIK KEPPRES
80/03
PERPRES 54/10 KET
14. Kuasa
Pengguna
A
Tidak diatur
dengan jelas
- Dpt diangkat lebih dari 1
(satu) orang sesuai beban
k j / k d li Anggaran
(KPA)
pekerjaan/rentang kendali
PA.
- Di angkat oleh PA (tgkt Di angkat oleh PA (tgkt
Pusat)
- Ditetapkan oleh Kepala
Daerah (tgkt Daerah)
- KPA untuk dana
dekonsentrasi dan tugas dekonsentrasi dan tugas
pembantuan diangkat oleh
PA atas usul Kepala Daerah
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
B PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) B. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
15. Tugas dan
fungsi
- Menetapkan
dokumen
- menyusun dan menetapkan
rencana pengadaan: fungsi dokumen
pengadaan;
- Menetapkan
rencana pengadaan:
Spesifikasi teknis;
Rincian HPS
pemenang;
Rancangan kontrak
- tidak menetapkan pemenang p p g
- menyimpan dan menjaga
keutuhan seluruh dokumen
l k d pelaksanaan pengadaan
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
16. Kewenang Belumdiatur dapat mengusulkan g
an lain dengan jelas
p g
perubahan paket dan
jadwal pekerjaan kpd PA
dapat menetapkan
tim pendukung
i hli tim atau tenaga ahli
pemberi penjelasan
teknis (aanwijzer) ( j )
17. Persyarat-
an
- Pendidikan min.
D3
- Pendidikan min S1
- Tidak ada persyaratan DP3
manajeri-
al
- DP3 untuk masa
3 tahun terakhir
dengan nilai dengan nilai
minimal Baik.
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
18. Kewajiban
bersertifikat
Dalam masa
transisi, sebelum
iliki tifik t
a. PPK pada K/L/I
bersertifikat sejak Perpres
i i b l k memiliki sertifikat,
seseorang yang
telah diangkat
ini berlaku;
b. PPK pada K/L/I yang
ditugaskan di Unit
g
menjadi PPK harus
mengikuti
pelatihan
ditugaskan di Unit
Pelaksana Teknis (UPT)
Pusat/Kab/Kota paling
pelatihan.
lambat 1 Januari 2012;
dan
c PPK pada Pemerintah c. PPK pada Pemerintah
Prop/Kab/Kota paling
lambat 1 Januari 2012.
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
C ULP/PEJABAT PENGADAAN C. ULP/PEJABAT PENGADAAN
19. Kewenangan
Pembentukan
Belum diatur Menteri/pimpinan
Lembaga/Kepala Pembentukan
ULP
Lembaga/Kepala
Daerah/pimpinan
Institusi.
20. Fungsi ULP Sama dengan
panitia, utk
Pengadaan
Barang/Pekerjaan p ,
pengadaan
Barang/jasa >
R 50 jt
g j
Konstruksi/Jasa
Lainnya > Rp. 100 jt
Rp.50 jt
Pengadaan Jasa
Konsultansi > Rp.50
jt jt
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
21. Kelompok Sama dengan Berjumlah gasal 21. Kelompok
kerja ULP
Sama dengan
panitia,
berjumlah gasal,
i 3 ( i )
Berjumlah gasal
minimal 3 (tiga) orang
Dapat ditambah sesuai
min 3 (tiga)
orang sesuai
besaran nilai
dg kompleksitas
pekerjaan.
Dapat dibantu aanwijzer
pekerjaan
Dapat dibantu aanwijzer
22. Pejabat Melaksanakan melaksanakan
Pengadaan Penunjukan
Langsung utk
pengadaan
Pengadaan Langsung
Pengadaan
Barang/Pekerjaan
pengadaan
Barang/jasa
50 jt
Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya
Rp. 100 jt
Pengadaan Jasa
Konsultansi Rp.50 jt
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
23 Tugas menyusun menetapkan Dok 23. Tugas,
wewenang
dan
- menyusun
Dok.
Pengadaan;
- menetapkan Dok.
Pengadaan;
- menetapkan pemenang utk
tanggung
jawab ULP
- mengusulkan
pemenang
Pengadaan
Barang/Pek.Konstruksi/J
asa Lainnya Rp 100 M; asa Lainnya Rp.100 M;
Pengadaan Jasa
Konsultansi Rp. 10 M
- menjawab sanggahan
4 l di lk k d 24. Kewenangan
lain
Belum diatur
dengan jelas
Dapat mengusulkan kpd PPK:
perubahan HPS;
Perubahan spesifikasi Perubahan spesifikasi.
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
D PANITIA/PEJABAT PENERIMA HASIL PEKERJAAN D. PANITIA/PEJABAT PENERIMA HASIL PEKERJAAN
25. Ketentuan
umum
Belumdiatur - Ditetapkan oleh PA/KPA
- Dapat dibantu oleh Dapat dibantu oleh
tim/tenaga ahli yg
ditetapkan PA/KPA
26. Tugas dan
f i
Belumdiatur - Memeriksa hasil
k j fungsi pekerjaan
- Menerima hasil pekerjaan
Membuat dan - Membuat dan
menandatangani Berita
Acara serah terima
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
E PENYEDIA BARANG/JASA E. PENYEDIA BARANG/JASA
27. Persyaratan - KD diberlakukan untuk
semua jenis pengadaan
- KD untuk pengadaan
Pekerjaan Konstruksi
- SKP untuk pengadaan
Jasa Pemborongan
dan Jasa Lainnya
- SKP untuk pengadaan
Pekerjaan Konstruksi Pekerjaan Konstruksi
dan Jasa Lainnya
28. Kemampu- - Utk Jasa Pemborongan - Utk Pek. Konstruksi,
an Dasar
(KD)
KD=2 NPt
- Utk Barang/Jasa
Lainnya KD= 5 NPt
KD = 3 NPt
- Utk Jasa Lainnya
KD = 5 NPt Lainnya, KD 5 NPt
- Utk Jasa Konsultansi
KD=3NPt
KD 5 NPt
- NPt utk 10 tahun
terakhir
- NPt utk 7 tahun
terakhir
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
29. Nilai KD
minimum
Tidak tegas batasan
minimum nilai KD
sama dengan nilai total
HPS
30. Sisa
Kemampuan
Persyaratan
Penyedia Jasa
Tidak diwajibkan lagi
adanya SKK Kemampuan
Keuangan
(SKK)
Penyedia Jasa
Pemborongan
adanya SKK
31. Dukungan
Keuangan
d i B k
10 % untuk jasa
pemborongan
Minimal 10 % dari nilai
paket untuk pekerjaan
k t k i dari Bank
5% untuk selain
jasa
pemborongan
konstruksi
pe bo o ga
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
32. Sisa
Kemampuan
Paket
. Hanya
diberlakukan
untuk Jasa
- Pekerjaan konstruksi
dan Jasa Lainnya
Tercantum
di
Lampiran
Paket untuk Jasa
Pemborongan
- Nilai SKP tidak
- Usaha kecil KP =5
- Usaha non kecil
KP = 6 atau 1 2 N
Nilai SKP tidak
disebutkan
KP = 6 atau 1,2 N
- N = Jumlah paket
pekerjaan terbanyak pekerjaan terbanyak
yang dapat ditangani
pada saat bersamaan
selama kurun waktu
5 (lima) tahun
terakhir terakhir
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
III RENCANA UMUM PENGADAAN III. RENCANA UMUM PENGADAAN
33. Ketentuan
umum
Belumdiatur
dengan jelas
- disusun oleh PA
- meliputi kegiatan dan umum dengan jelas meliputi kegiatan dan
anggaran yg akan
dibiayai oleh
/ / / di i K/L/D/I sendiri
dibiayai dengan co-
financingg
34. Biaya
pelaksanaan
Belumdiatur
dengan jelas
Biaya pelaksanaan
pengadaan merupakan
pengadaan pada tahap
mana biaya
tersebut
bagian dari Rencana
Umum Pengadaan yang
disusun dan ditetapkan tersebut
disiapkan
disusun dan ditetapkan
oleh PA/KPA
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
IV. SWAKELOLA
35. Pekerjaan
yang dapat di
swakelolakan
Terdapat 8
pekerjaan yang
dapat
Ditambah 4 jenis
pekerjaan baru:
pekerjaan survey
swakelolakan dapat
diswakelolakan
pekerjaan survey,
Pekerjaan industri
kreatif, inovatif, budaya kreatif, inovatif, budaya
dan penelitian
laboratorium
Penelitian dan
pengembangan dalam
negeri negeri.
Pengembangan industri
pertahanan, alutsista ,
dan almatsus dalam
negeri
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
36. Pelaksana
Swakelola
a. Pejabat Pembuat
Komitmen;
a.K/L/D/I
Penanggung
J b A
Mekan
isme Hibah
diatur
b. instansi
pemerintah lain
non swadana;
Jawab Anggaran;
b.Instansi
Pemerintah Lain
diatur
tersendiri
non swadana;
c. kelompok
masyarakat/
Pemerintah Lain
pelaksana
Swakelola;
y
lembaga swadaya
masyarakat
penerima hibah
c.Kelompok
Masyarakat
Pelaksana penerima hibah. Pelaksana
Swakelola
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
37. Penyaluran Khusus untuk Untuk semua jenis
dana
swakelola
kpd kel.
pekerjaan konstruksi:
1. 50% apabila
organisasi
pekerjaan:
1. 40% apabila kel.masy.
telah siap melaksanakan
p
masyarakat
organisasi
pelaksanaan
penerima hibah
telah siap;
telah siap melaksanakan
Swakelola;
2. 30% apabila pekerjaan
t l h i 30% d
telah siap;
2. 50% sisanya apabila
pekerjaan telah
telah mencapai 30%; dan
3. 30% apabila pekerjaan
telah mencapai 60%
mencapai 30%.
38. Dasar
Pelaksanaan
Belumdiatur
Kontrak antara PPK pada
K/L/D/I Penanggung
Pelaksanaan
swakelola
oleh
Kelompok
gg g
Jawab Anggaran dengan
Kelompok Masyarakat
Pelaksana Swakelola
Kelompok
masyarakt
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
39. Pelaksanaan
Swakelola
oleh
Pekerjaan yang
dapat
dilaksanakan
Kelompok Masyarakat
yang mampu
melaksanakan pekerjaan; oleh
kelompok
masyarakat
dilaksanakan
oleh kelompok
masyarakat
b l d
melaksanakan pekerjaan;
Pekerjaan Konstruksi
hanya dapat berbentuk
belumdiatur
secara jelas.
rehabilitasi, renovasi dan
konstruksi sederhana;
k t k i b b konstruksi bangunan baru
yang tidak sederhana,
dibangun oleh K/L/D/I g
Penanggung Jawab
Anggaran ---- diserahkan
kepada kelompok kepada kelompok
masyarakat
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
V. PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA BARANG/JASA J J
A. METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
40
Pengadaan 1 Pelelangan Umum
1. Pelelangan
40.
Pengadaan
Barang/
Jasa
Lainnya
1. Pelelangan Umum
2. Pelelangan Terbatas
3. Pemilihan Langsung
1. Pelelangan
Pelelangan Umum
Pelelangan
Sederhana
Lainnya
4. Penunjukan Langsung
Sederhana
2. Penunjukan Langsung
3. Pengadaan Langsung
4 S b /K t 4. Sayembara/Kontes
41. Pengadaan
Pekerjaan
1. Pelelangan Umum
2 Pelelangan Terbatas
1. Pelelangan Umum
2. Pelelangan Terbatas
Disesuai
kan
j
Konstruksi
2. Pelelangan Terbatas
3. Pemilihan Langsung
4. Penunjukan Langsung
g
3. Pemilihan Langsung
4. Penunjukan Langsung
5 Pengadaan Langsung
dengan
PP29
thn
5. Pengadaan Langsung
2000
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
d l k i
1 S l k i
42. Pengadaan
Jasa
Konsultansi
1. Seleksi Umum
2. Seleksi Terbatas
3. Seleksi
1. Seleksi
Seleksi Umum
Seleksi Sederhana
Langsung
4. Penunjukan
L
2. Penunjukan Langsung
3. Pengadaan Langsung
4. Sayembara
Langsung
y
43. Pelelangan
/Seleksi
Tidak diatur
Untuk pengadaan
Barang/Jasa yang:
/Seleksi
Sederhana
g J y g
a. tidak kompleks, atau
bersifat sederhana
b Bernilai Rp 200 jt b. Bernilai Rp. 200 jt.
Pasca kualifikasi (untuk
pelelangan/seleksi
perorangan) perorangan)
Pengumuman min 3 hari
NO TOPIK KEPPRES
80/03
PERPRES 54/10 KET
44.
Pengadaan
Langsung
Tidak diatur a. Utk peng. Barang/ Pek.
Kons/ Jasa Lainnya
Untuk pengadaan Rp Untuk pengadaan Rp.
100 jt
Keb. Operasional K/L/D/I
T k l i d h Teknologi sederhana
Risiko kecil
Penyedia orang
perseorangan dan/atau
badan usaha kecil
b. utk peng. Jasa Konsultansi:
Keb operasional K/L/D/I
Untuk pengadaan Rp Untuk pengadaan Rp.
50 jt
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
45 Sayembara/ Tidak diatur
Sayembara :
45. Sayembara/
Kontes
Tidak diatur
Sayembara :
memperlombakan gagasan,
ide dll
Kontes: memperlombakan Kontes: memperlombakan
sesuatu yang sudah ada.
Persyaratan penyedia lebih
sederhana sederhana
Tidak perlu HPS, cukup
menggunakan Pagu
Anggaran Anggaran
Evaluasi oleh tim juri/tim
ahli
K d
b l k 46. Batasan
Penun-
jukan
Keadaan
tertentu, a/l:
batasan nilai
Rp 50 juta
Tanpa batasan nilai untuk
pengadaan dalam keadaan
tertentu dan barang khusus
Langsung
Rp 50 juta
Barang khusus
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
47. Penunjukan
L
a. Keadaan
t t t
a. Keadaan tertentu adalah:
Langsung tertentu
adalah:
1) penanganan
d t
1) penanganan darurat yang tidak
dapat direncanakan sebelumnya dan
waktu penyelesaian pekerjaannya
h t k darurat
dst.....(kalimat
dianggap
kurang jelas)
harus segera, untuk:
a) pertahanan negara, dan/atau
b) keamanan masyarakat, dan/atau
kurang jelas)
y ,
c) keselamatan/perlindungan
masyarakat:
(1) akibat adanya bencana alam (1) akibat adanya bencana alam
dan/atau, bencana non-alam
dan/atau bencana sosial;
dan/atau dan/atau
(2) dalam rangka pencegahan
bencana; dan/atau
(3) akibat kerusakan infrastruktur (3) akibat kerusakan infrastruktur
yang dapat menghentikan
kegiatan pelayanan publik.
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
48. Penunjuk b. keadaan
kh
b. barang/pekerjaan khusus
d l h d (d b hk an
Langsung
khusus
adalah:
dst.... hanya
d
adalah....dst (ditambahkan 3 jenis
barang/pekerjaan):
5) pekerjaan pengadaan mobil,
d d /
Harga GSO
h
ada 5 jenis,
diantara-nya:
- Pengadaan
b /
sepeda motor dan/atau
kendaraan bermotor lainnya
dengan harga khusus untuk
pemerintah (Government Sales
hrs
tercantum
dlm website
penyedia
d b
barang/jasa
yang bersifat
rahasia
pemerintah (Government Sales
Operation/ GSO);
6) sewa penginapan/ hotel; atau
) l d /k d
dan website
pengadaan
nasional
7) lanjutan sewa gedung/kantor, dan
lanjutan sewa ruang terbuka atau
tertutup lainnya.
d / - Pengadaan Barang/Jasa yang
bersifat rahasia tidak lagi termasuk
dalam kategori barang/jasa yang
dapat dilakukan dengan dapat dilakukan dengan
Penunjukan Langsung
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
B. METODE PEMASUKAN DOKUMEN
49.
Satu sampul
utk
d
Untuk metode
evaluasi Penunjukan
L
- utk pelaksanaan Seleksi
Sederhana
k d l i
pengadaan
Jasa
Konsultansi
Langsung
- utk metode evaluasi pagu
anggaran dan biaya
terendah
- utk Seleksi Konsultan
Perorangan dg evaluasi
kualitas kualitas
50.
Dua sampul Dapat digunakan
untuk semua jenis
Tidak dapat digunakan
untuk pengadaan Pekerjaan
pengadaan Konstruksi.
51.
Dua Tahap Dapat digunakan
k
tidak dapat digunakan utk
untuk semua jenis
pengadaan
pengadaan Jasa
Konsultansi
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
C. METODE EVALUASI C. METODE EVALUASI
52.
Metode
evaluasi sistem
il i d bi
Penggunaan
metode evaluasi
Hanya untuk pengadaan
Barang/Pekerjaan
k i/ i nilai dan biaya
selama umur
ekonomis
tergantung
pertimbangan
panitia
Konstruksi/Jasa Lainnya yang
bersifat kompleks.
53.
Persyaratan
Penggunaan
Si t Nil i
Belumdiatur a. besaran bobot biaya antara
70% s/d 90% dari total
b b t k l h SistemNilai bobot keseluruhan;
b. unsur yang dinilai harus
bersifat kuantitatif atau
yang dapat
dikuantifikasikan; dan
c tata cara dan kriteria ----- c. tata cara dan kriteria
jelas dan rinci dalam
Dokumen Pengadaan
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
54
Metode 1 Kualitas; 1 Kualitas;
54.
Metode
evaluasi
pengadaan
Jasa
1. Kualitas;
2. Kualitas teknis
dan biaya;
1. Kualitas;
2. Kualitas teknis dan biaya;
3. Pagu anggaran;
Jasa
Konsultansi
3. Pagu anggaran;
4. Biaya terendah;
5. Penunjukkan
4. Biaya terendah;
(Metode evaluasi penunjukkan
langsung, dihilangkan karena 5. e u ju a
Langsung
a gsu g, d a g a a e a
merupakan metode pemilihan
bukan metode evaluasi)
55
Metode Tidak diatur 1 Pagu Anggaran
55.
Metode
evaluasi utk
Seleksi
Sederhana
Tidak diatur 1. Pagu Anggaran
2. Biaya terendah
Sederhana
56.
Metode evaluasi
Pengadaan Jasa
Konsultansi
Tidak diatur Kualitas
Konsultansi
Perorangan
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
D. KUALIFIKASI
57.
Penggunaan
Prakualifikasi
Belumdirinci a. Jasa Konsultansi (Badan Usaha);
b. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa
Lainnya yang bersifat kompleks Lainnya yang bersifat kompleks
melalui Pelelangan Umum;
c. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa
Lainn a ang menggunakan Metode Lainnya yang menggunakan Metode
Penunjukan Langsung, kecuali
untuk penanganan darurat.
Penggunaan
B l di i i 1 P l l U k li
58.
Penggunaan
Pasca
Kualifikasi
Belumdirinci 1. Pelelangan Umum, kecuali
Pelelangan Umum untuk Pekerjaan
Kompleks;
2. Pelelangan Sederhana/Pemilihan
Langsung;
3. Pemilihan Penyedia Jasa
Konsultansi Perorangan.
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
59.
Penilaian
P k lifik i
Belum diatur
- Utk pengadaan
B /P k K t k i/J Prakualifikasi
secara jelas
Barang/Pek.Konstruksi/Jasa
Lainnya ---- sistem gugur
- Utk pengadaan Jasa Konsultansi
d h l Badan Usaha---- sistem nilai
E. KONTRAK
60.
Persetujuan Menteri
a. Menteri Keuangan untuk kegiatan
60.
j
Kontrak Tahun
Jamak yang
didanai APBN
Keuangan
g g
yang nilainya diatas Rp10.M;
b. Pimpinan K/L/I untuk kegiatan yang
nilai kontraknya sampai dengan y p g
Rp10 Mbagi kegiatan: penanaman
benih/bibit, penghijauan, pelayanan
perintis laut/udara, makanan dan
b t di h kit k t k obat di rumah sakit, makanan untuk
narapidana di Lembaga
Pemasyarakatan, pengadaan pita
cukai layanan pembuangan sampah cukai, layanan pembuangan sampah
dan pengadaan jasa cleaning service.
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
61. Kontrak Belum diatur a. Kontrak antara 61. Kontrak
Payung
(framework
agreement)
Belum diatur a. Kontrak antara
pemerintah dg penyedia
b. Kontrak harga satuan
U t k b /j
agreement)
c. Untuk barang/jasa yang
dibutuhkan berulang
d. Volume blm diketahui
pada saat tanda tangan
kontrak
e Pembayaran oleh msg- e. Pembayaran oleh msg
msg PPK
62. Kontrak Sudah diatur bahwa co-financing dpt Pembagian
Pengadaan
Bersama
tapi belum
banyak
diimplementasi-
dilaksanakan oleh bbrp
PPK dengan sumber dana
yg berbeda (APBN-APBN,
beban dan
tanggung
jawab diatur
kan APBD-APBD, atau APBN-
APBD)
dalam
kontrak.
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
63.
Kontrak Belumdiatur merupakan pengadaan Kontrak
Pengadaan
Pekerjaan
Terintegrasi
pekerjaan konstruksi yang
bersifat kompleks dengan
menggabungkan kegiatan
Pengadaan
Pekerjaan
Terintegrasi g gg g g
perencanaan, pelaksanaan
dan/atau pengawasan
g
F HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) F. HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
64.
Harga
Perkiraan
- diumumkan
pada saat
- Disusun dan ditetapkan PPK
untuk semua metode pemilihan
Sendiri
(HPS)
aanwijzing.
- Tidak menjadi
batas atas
penyedia barang/jasa, kecuali
kontes/sayembara tidak perlu
HPS
penawaran
- Diumumkan pada saat
pengumuman lelang;
Menjadi batas atas penawaran utk - Menjadi batas atas penawaran utk
Barang/Pek.Kons/Jasa Lainnya
NO TOPIK KEPPRES
80/03
PERPRES 54/10 KET
65.
HPS (cont) Disusun paling lama 28
hari sebelum batas akhir
pemasukan penawaran pemasukan penawaran
Dasar untuk menetapkan
besaran nilai Jaminan
Pelaksanaan bagi
penawaran yang nilainya
lebih rendah dari 80% lebih rendah dari 80%
nilai total HPS
HPS bukan sebagai dasar
untuk menentukan
besaran kerugian negara
NO TOPIK KEPPRES
80/03
PERPRES 54/10 KET
66.
Sumber
Data HPS
5 sumber
data untuk
penyusunan
HPS
Ditambahkan 4 sumber data:
inflasi tahun sebelumnya,
suku bunga berjalan dan/atau
Harga dari
agen
tunggal
HPS
suku bunga berjalan dan/atau
kurs tengah Bank Indonesia;
hasil perbandingan dengan
Kontrak sejenis baik yang
gg
tidak lagi
menjadi
salah satu
Kontrak sejenis, baik yang
dilakukan dengan instansi lain
maupun pihak lain;
salah satu
dasar untuk
penyusun-
an HPS
norma indeks; dan/atau
informasi lain yang dapat
dipertanggungjawabkan
an HPS
p gg gj
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
F . JAMINAN PENGADAAN BARANG/JASA
67.
Persyaratan
Jaminan
Belumdiatur Jaminan harus dapat:
a Dicairkan sebesar nilai Jaminan a. Dicairkan sebesar nilai
jaminan
b. Dicairkan dalamwaktu
14 hari 14 hari
c. Bersifat unconditional
68. Penerbit
J i
Bank Umum atau
P h
Bank Umum, Perusahaan
P j i d Jaminan Perusahaan
Asuransi
Penjaminan, dan
Perusahaan Asuransi
69.
Persyaratan Belumdiatur Perusahaan Asuransi Umum
Asuransi
penerbit
jaminan
yang mempunyai ijin
Depkeu/Bapepam -LK untuk
menjual produk jaminan j j p j
(suretyship).
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
70.
Besarnya
J i
Untuk penawaran dibawah
80% HPS il i j i
Untuk penawaran dibawah
80% HPS il i j i Jaminan
Pelaksanaan
80% HPS nilai jaminan
pelaksanaan 5% dikali 80%
HPS (4%)
80% HPS nilai jaminan
pelaksanaan 5% dari HPS
P b li S t l h lih S t l h b khi
71.
Pengembalian
jaminan
pelaksanaan
Setelah masa pemeliharaan
selesai
- Setelah berakhirnya masa
pelaksanaan; atau
- Setelah penyerahan
j i lih jaminan pemeliharaan
72.
Jaminan
h
Belum diatur 2 perseribu (2) dari HPS,
k i l R 50 j t sanggahan
banding
maksimal Rp.50 juta
G. GARANSI
73. Sertifikat
Garansi
Belum diatur - Penyedia barang harus
menyerahkan sertifikat garansi
- Sertifikat garansi diterbitkan oleh Sertifikat garansi diterbitkan oleh
produsen atau pihak yang
ditunjuk
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
H. PENGUMUMAN
74.
Media
Pengumuman
Pengadaan
Surat kabar nasional
Surat kabar provinsi
Papan pengumuman
a. Website K/L/D/I,
b. Papan pengumuman
resmi Pengadaan
Barang/Jasa
Papan pengumuman
resmi
resmi
c. Portal Pengadaan
Nasional melalui LPSE
75.
Pengumuman
atas
penetapan
a. Pemberitahuan kepada
peserta
b. Papan pengumuman
a. Papan pengumuman
resmi
b. Website K/L/D/I
Penyedia
Barang/Jasa
b. Papan pengumuman
resmi
b. Website K/L/D/I
76.
Pengumuman
Rencana
Umum
Diumumkan melalui Portal
Pengadaan Nasional,
(www.pengadaannasional-
diumumkan melalui
website K/L/D/I dan
Portal Pengadaan
Pengadaan
p g
bappenas.go.id)
g
Nasional,
www.inaproc.lkpp.go.id
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
H. SANGGAHAN DAN SANGGAHAN BANDING
77.
Sanggah
dan
sanggah
Sanggah diajukan
ke PPK dan
sanggah banding
Sanggah ke ULP, dan sanggah
banding ke Menteri/Kepala
Lembaga/Kepala sanggah
banding
sanggah banding
ke PA/Kepala
Daerah
Sanggahan
Lembaga/Kepala
Daerah/Pimpinan Institusi (dgn
tembusan ke PPK, ULP, APIP dan
LKPP); Sanggahan
banding tidak
menghentikan
proses
LKPP);
Sanggahan banding
menghentikan proses pengadaan;
78.
Materi
sanggah
a.l. termasuk:
adanya unsur
KKN antara
Materi sanggah:
penyimpangan thd ketentuan dan
prosedur pelelangan;
Unsur
KKN
menja-
peserta;
adanya unsur
KKN antara
t d
g
rekayasa tertentu yg menghalangi
terjadinya persaingan sehat;
penyalahgunaan wewenang oleh
ULP/P j b t b l i
j
di
materi
penga-
d peserta dengan
Pejabat/ULP
ULP/Pejabat berwenang lainnya duan.
NO TOPIK KEPPRES
80/03
PERPRES 54/10 KET
I. UANG MUKA
79.
Besaran uang
k d l
Belum diatur
d j l
Yang terendah antara :
20% d i il i k t k muka dalam
kontrak tahun
jamak
dengan jelas a. 20% dari nilai kontrak
tahun pertama; atau
b. 15% dari total nilai
k k kontrak
J. KEADAAN KAHAR
K d G G i d t i
80.
Keadaan
kahar (force
majeur)
Gangguan
industri
lainnya
i
Gangguan industri
lainnya harus
dinyatakan melalui
k b
Setelah
mendapat
pertimbangan
sering
ditafsirkan
terlalu luas
keputusan bersama
antara Menteri
Keuangan dengan
i T k i
p g
dari BPS, BPKP/
Inspektorat, dan
LKPP)
Menteri Teknis
terkait,
LKPP).
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
M. PENYESUAIAN HARGA
81.
Penyesuaian
harga (Price
Adjustment)
Penghitungan
penyesuaian harga
dimulai dari bulan
Penghitungan penyesuaian
harga dimulai dari bulan
ke-13 Adjustment) dimulai dari bulan
ke-1
ke 13
VI. PENGGUNAAN BARANG/JASA PRODUKSI DALAM NEGERI
82.
Tingkat
Kandungan
DalamNegeri
Belum
diatur
secara tegas
a. TKDN +BMP> 40 % ---- wajib
menggunakan Produksi Dalam
Negeri
BMP
maks
15% g
(TKDN)
g g
b. Lelang terbuka --- jika kurang
dari 3 peserta --- lelang ulang
TKDN BMP d c. TKDN +BMP --- mengacu pada
Daftar Inventarisasi
Barang/Jasa Produksi Dalam
Negeri Kementrian Negeri Kementrian
Perindustrian
NO TOPIK KEPPRES
80/03
PERPRES 54/10 KET
VI. PENGGUNAAN BARANG/JASA PRODUKSI DALAM NEGERI
83.
Pemberla-
kuan
Belumdiatur
secara tegas
a. untuk Barang/Jasa dalam
negeri (dibia ai rupiah kuan
Preferensi
Harga
secara tegas negeri (dibiayai rupiah
murni )--- bernilai diatas
Rp 5 M.
b. TKDN >25% --- mendapat
preferensi harga
c. Barang produksi dalam g p
negeri ----Daftar Barang
Produksi DalamNegeri
Kementrian Perindustrian.
84.
Pengadaan
Barang
Impor
Persyaratan
Barang impor
belum diatur
Barang impor harus
mempunyai sertifikat
keaslian dan surat Impor belum diatur
dengan jelas
keaslian dan surat
dukungan pabrik/prinsipal
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
VII PERAN SERTA USAHA KECIL VII. PERAN SERTA USAHA KECIL
85.
Nilai paket
pekerjaan utk
h k il
Sampai dengan
nilai Rp.1 M
Sampai dengan nilai
Rp.2.5 M
usaha kecil
p
VIII. KEIKUTSERTAAN PERUSAHAAN ASING
86.
Batas nilai
untuk
keikutser-
Perusahaan asing
dapat ikut serta :
a. Untuk pekerjaan
k t k i di t
Perusahaan asing
dapat ikut serta:
a. Untuk pekerjaan
memberi
kesempatan
lebih luas
k d
taan
perusaha-
an asing
konstruksi di atas
Rp 50 M;
b. Untuk barang/jasa
lainnya di atas Rp
j
konstruksi di atas
Rp 100 M;
b. Untuk barang/jasa
kepada
pengusaha/
kontraktor
nasional lainnya di atas Rp
10 M;
c. Untuk jasa
konsultansi di atas
g j
lainnya di atas Rp
20 M;
c Untuk jasa
nasional.
konsultansi di atas
Rp 5 M.
c. Untuk jasa
konsultansi di atas
Rp 10 M.
NO TOPIK KEPPRES
80/03
PERPRES 54/10 KET
IX. KONSEP RAMAH LINGKUNGAN
87.
Konsep ramah
lingkungan
Tidak
tercantum
a. Pengadaan yang ramah lingkungan
adalah suatu proses pemenuhan
Bersifat
intro- g g
(sustainable
public
procurement)
p p
kebutuhan barang/jasa KLDI
sehingga keseluruhan tahapan
proses pengadaan memberikan
f t tid k h t k KLDI t i
duksi
manfaat tidak hanya untuk KLDI tapi
juga untuk masyarakat dan
perekonomian dengan
meminimalkan dampak kerusakan meminimalkan dampak kerusakan
lingkungan.
b. Konsep pengadaan yang ramah
lingkungan dapat diterjemahkan lingkungan dapat diterjemahkan
dalamdokumen Pemilihan berupa
persyaratan yang mengarah kepada
pemanfaatan sumber daya alam pemanfaatan sumber daya alam
secara arif dan mendukung
pelestarian fungsi lingkungan hidup.
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
X. PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK X. PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
88. E-Procurement E-Proc belum
diwajibkan
E-Proc dimulai 2012 untuk
sebagian paket pekerjaan
89. LPSE Belum diatur Kepala Daerah wajib membentuk
LPSE
90 Sistem e- Belum diatur dikembangkan oleh LKPP 90. Sistem e
procurement
Belum diatur dikembangkan oleh LKPP
91. e-tendering Belum diatur - Mulai dari pengumuman
d pengadaan smp pemenang
- Dilaksanakan dg sistem
pengadaan scr elektronik yg
di l k l h LPSE diselenggarakan oleh LPSE
92. e-purchasing Belumdiatur - katalog elektronik
- diselenggarakan oleh LKPP gg
- menggunakan kontrak payung
- efisiensi biaya dan waktu
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
XI PENGADAAN KHUSUS & PENGECUALIAN XI. PENGADAAN KHUSUS & PENGECUALIAN
93. Pengadaan
khusus untuk
TNI d P l i
belum
diatur
1) Pengadaan Alutsista TNI ditetapkan
oleh Menhan dan almatsus Polri
ditetapkan oleh Kapolri;
*Pengadaan
dari sumber
LN harus
TNI dan Polri
serta
pengadaan di
i
ditetapkan oleh Kapolri;
2) Pengadaan alutsista dan almatsus
dilakukan oleh industri DN;
3) Jika pengadaan dari LN maka
LN harus
bekerjasa-
ma dengan
industri dan
Luar Negeri
3) Jika pengadaan dari LN maka
pengadaannya langsung dari
pabrikan LN yang terpercaya*;
4) Tata cara msg msg pengadaan
lembaga
riset DN
4) Tata cara msg-msg pengadaan
diatur oleh Menhan dan Kapolri
(berpedoman pada tata nilai
Perpres).
**menye-
suaikan diri
dengan
Perpres).
5) Tatacara pengadaan di Luar Negeri
untuk kebutuhan perwakilan RI di
LN dapat diatur lebih lanjut oleh
dengan
praktik
pengadaan
yg sehat di
p j
Menteri Luar Negeri**:.
yg sehat di
negara
terkait.
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
XII. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
94. Sertifikat Ahli
Pengadaan
Sertifikat Ahli
Pengadaan ---- bukti
memiliki keahlian
Sertifikat Keahlian
pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah --- bukti
memiliki keahlian
dalamPengadaan
Barang/Jasa
memiliki kompetensi dan
Kemampuan profesi di
bidang Pengadaan
B /J Barang/Jasa
95.
Unit Layanan
Pengadaan
Bentuk ULP belum
diatur
ULP harus dibentuk
paling lambat pada TA Pengadaan
(ULP)
diatur
paling lambat pada TA
2014
XIII. DAFTAR HITAM
96.
Daftar Hitam
Tata cara belum
diatur
Daftar HitamNasional
dalamWebsite pengadaan
nasional nasional
Akan diatur dalam
Peraturan Kepala LKPP
NO TOPIK PERPRES 54/10 KET
XIV. LAIN-LAIN
97. Pemberlakuan
Perpres
1. Perpres 54/2010 berlaku sejak 6 Agustus 2010;
2. Pengadaan yg dilaksanakan sebelum 1 Januari
2011 tetap dapat berpedoman pada Keppres 2 p p b p p pp
80/2003.
3. Pengadaan yang sedang dilaksanakan berdasarkan
Keppres 80/2003, dilanjutkan dengan tetap Keppres 80/2003, dilanjutkan dengan tetap
berpedoman pada Keppres 80/2003.
4. Perjanjian/Kontrak yg telah ditandatangani
berdasarkan Keppres 80/2003, tetap berlaku berdasarkan Keppres 80/2003, tetap berlaku
sampai dengan berakhirnya Perjanjian/Kontrak.
5. Keppres 80/2003 dicabut mulai 1 Januari 2011.
98 P P di t k b i l d / t 98. Pengumuman
di Surat Kabar
Pengumuman di surat kabar nasional dan/atau
provinsi, tetap dilakukan oleh ULP/Pejabat Pengadaan
di surat kabar yang telah ditetapkan, sampai dengan
b khi j ji /K t k berakhirnya perjanjian/Kontrak penayangan
pengumuman Pengadaan Barang/Jasa.
Terima kasih Terima kasih
pertanyaan masukan dan saran pertanyaan, masukan, dan saran
dapat disampaikan ke:
LKPP
SMESCO Indonesia Lantai 8 SMESCO Indonesia Lantai 8
Jln. Jend Gatot Subroto Kav 94 Jakarta Selatan 12780
Tel/Fax 021-7991252
Website: wwwlkppgoid Website: www.lkpp.go.id
Email : prabowo@lkpp.go.id; sutan@lkpp.go.id; linda@lkpp.go.id

You might also like