You are on page 1of 1

2.

Komponen dan organ sistem imun


MHC (major histocompatibility complex)
Pada manusia MHC menentukan kerentanan seseorang terhadap penyakit. Berkaitan dengan perkembang
an timus, umur seorang berpengaruh pada sistem imun. Pada kelompok bayi dan orang tuaterdapat hipofu
ngsi sistem imun, sehingga kelompok ini rentan terhadap infeksi oleh unsur patogen tertentu. Penurunan b
erbagai fungsi imunologik pada seperti imunitas humoral dan seluler pada kelompok orang tua dapat dihu
bungkan dengan kenyataan tingginya fenomena autoimun dan keganasan pada kelompok tersebut.

3. Fungsi sistem imun
a. Fungsi pengawasan diri : untuk memonitor pengenalan jenis sel yang abnormal didalam tubuh. Sel yan
g abnormal dapat terjadi spontan, pengaruh infasi virus, maupun pengaruh zat kimia. Sel abnormal ini aka
n dieliminasi oleh sel NK. Namun, bila terjadi kegagalan maka akan timbul penyakit keganasan.

Fungsi sistem imun dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti : genetik, umur, metabolik, lingkungan dan n
utrisi, anatomis, fisiologis, dan mikrobial.

6. Kelainan sistem imun tubuh

Gangguan autoimun
Merupakan kegagalan sistem imun tidak dapat membedakan self dan non self.
Beberapa penyakit autoimun :

oral lichen planus
Tampak sebagai lesi dengan garis putih , dapat timbul pada gingival,bibir,bagian lain dalam mulut. Penye
bab pasti tidak diketahui, kemungkinan berhubungan dengan alergi/reaksi autoimun.

pemphigus vulgaris
Melepuhnya lapisan intradermal kulit dan membrane mukosa. Faktor pencetus dapat berupa obat-obatan d
an virus.

sindrom sjorgen
Ditandai oleh mata dan mulut kering, melibatkan organ lain seperti paru dan kulit.

You might also like