You are on page 1of 24

ISLAM DAN PENDIDIKAN PLURALISME

(Menampilkan Wajah Islam Toleran Melalui Kurikulum PAI


Berasis Kemajemukan!
Disampaikan dalam Annual Conference Kajian Islam
Di Lembang Bandung Tanggal 26-30 November Tahun 2006
"leh
S#amsul Ma$ari%& M' A(
)akul*as Tari#ah
IAIN Walison(o Semaran(
ISLAM DAN PENDIDIKAN PLURALISME
(Menampilkan Wajah Islam Toleran Melalui Kurikulum PAI
Berasis Kemajemukan!
A' As*rak
Banak para !ahli dan pemuka agama" #elah berusaha dengan segala $ara demi
#er$ip#ana hubungan ang mesra dan harmonis dian#ara uma# beragama% di negeri
Indonesia ang #erkenal sanga# pluralis#ik ini& 'elalui #ulisan-#ulisan baik buku% majalah%
jurnal bahkan melalui seminar dan mimbar-mimbar !khu#bah"(mereka senan#iasa
menarankan akan ar#i pen#ingna kerjasama dan dialog an#ar uma# beragama& 'eskipun
nampakna% saran-saran mereka belum memiliki !e)ek" ang begi#u menggembirakan&
*eringna kon)lik dan per#ikaian ang menggunakan !baju agama"% merebakna
aksi-aksi #eroris% pembakaran dan pengrusakan sarana dan #empa#-#empa# ibadah di
negara ki#a% masih saling $uriga men$urigai an#ara uma# Islam dan Kris#en ser#a kepada
agama-agama laina% $ukup membuk#ikan kegagalan para penganjur !perdamaian"
#ersebu#& 'eskipun begi#u% !dok#rin" perdamaian dan persahaba#an ini harus senan#iasa
ki#a #eruskan% kemudian ki#a $oba kembangkan dan dak+ahkan% melalui s#ra#egi-s#ra#egi
baru ang lebih e)ek#i) dan relevan% kepada saudara-saudara ki#a% #eman-#eman dan
peser#a didik ki#a kapan pun dan dimana pun ki#a berada&
,n#uk memperoleh keberhasilan bagi #erealisasina #ujuan mulia ai#u
perdamaian dan persaudaraan abadi di an#ara orang-orang ang pada reali#asna memang
memiliki agama dan iman berbeda% perlulah kirana adana keberanian mengajak mereka
melakukan perubahan-perubahan di bidang pendidikan(#eru#ama sekali melalui
kurikulumna ang berbasis keanekaragaman& *ebab% melalui kurikulum seper#i ini%
memungkinkan un#uk bisa !membongkar" #eologi agama masing-masing ang selama ini
$enderung di#ampilkan se$ara eklusi) dan dogma#is& *ebuah #eologi ang biasana hana
mengeklaim bah+a hana agamana ang bisa membangun kesejah#eraan dunia+i dan
mengan#ar manusia dalam surga Tuhan& -in#u dan kamar surga i#u pun hana sa#u ang
#idak bisa dibuka dan dimasuki ke$uali dengan agama ang dipelukna&
-adahal ber#eologi sema$am i#u% harus ki#a akui% sebagai sesua#u ang sanga#
mengha+a#irkan dan dapa# mengganggu keharmonisan masaraka# agama-agama dalam
era pluralis#ik sekarang& *ua#u era dimana seluruh masaraka# dengan segala unsurna
di#un#u# un#uk dapa# saling #ergan#ung dan menaggung nasib se$ara bersama-sama demi
#er$ip#ana perdamaian abadi& Disinilah le#ak !#an#angan" bagi agama .#ermasuk Islam/
un#uk kembali mende)enisikan dirina di#engah agama-agama lain& 0#au dengan
meminjam bahasana 1ohn Lden% seorang ahli agama-agama% adalah 2what should one
think about religions other than ones own3 0pa ang harus dipikirkan oleh seorang
muslim #erhadap non-'uslim& 0pakah masih sebagai seorang musuh a#au sebagai
seorang sahaba#& Ten#u saja masih adana anggapan sa#u agama dengan ang lain sebagai
musuh% harus dibuang jauh-jauh& Bukankah pada hakika#na ki#a semua adalah sebagai
seorang !saudara" dan !sahaba#" dalam menghampiri ang mu#lak3 Bahkan% Islam melalui
0l-4ur"an dan 5adis#na juga mengajarkan sikap-sikap #oleran seper#i ini bukan3
,n#uk bisa memperoleh pemahaman ang sejuk dan bisa menganggap orang lain
sebagai !par#ner" dalam menuju Tuhan% an#ara Islam dan non-'uslim di samping harus
menampilkan #eologi ang inklusi) dan ramah% mereka juga harus memasuki dialog
an#aragama dengan men$oba memahami $ara baru ang mendalam mengenai bagaimana
Tuhan mempunai jalan !penelama#an"& Dalam kon#eks ini% #en#u saja pengajaran agama
Islam ang diajarkan di sekolah-sekolah harus memua# kurikulum berbasis
keanekaragaman& -endidikan agama Islam ang diberikan kepada sis+a #idak
men$ip#akan sua#u pemahaman ang #unggal% melainkan kurikulum pendidikan ang
dapa# menunjang proses sis+a menjadi manusia ang demokra#is% pluralis dan
menekankan penghaa#an hidup ser#a re)leksi un#uk menjadi manusia ang u#uh&
Kurikulumna mes#ilah men$akup subjek seper#i6 #oleransi% 07idah Inklusi)% 8i7ih
'u7arran dan perbandingan agama ser#a #ema-#ema #en#ang perbedaan e#hno-kul#ural dan
agama6 bahaa diskriminasi6 penelesaian kon)lik dan mediasi6 50'9 demokrasi dan
plurali#as9 kemanusiaan universal dan subjek-subjek lain ang relevan& Inilah sebuah
kurikulum% ang mampu menghan#arkan peser#a didik un#uk melakukan dialog
an#aragama dan mampu memasuki persoalan-persoalan #eologis dan meliba#kan iman&
Karena dialog ang seja#i mus#ahil dilakukan #anpa memasuki persoalan-persoalan
#eologis dan meliba#kan iman& *ehingga pada akhirna se#iap uma# Islam akan mampu
melakukan apa ang disebu# 1ohn *& Dunne dengan 2melin#as: .2passing over:/% melin#as
dari sa#u budaa kepada budaa lain% dari sa#u $ara hidup kepada $ara hidup lain% dari
sa#u agama kepada agama lain& Ini diiku#i oleh proses ang sama dan berla+anan ang
ki#a sebu# 2kembali: .2$oming ba$k:/% kembali dengan +a+asan baru kepada budaa
sendiri% $ara hidup sendiri% agama sendiri&
-erluna memperbaharui dan mengembangkan kurikulum -0I ang berbasis
keanekaragaman #ersebu# dengan sua#u per#imbangan kurikulum dan me#ode merupakan
elemen pen#ing dalam proses belajar mengajar& Berhasil dan #idakna sua#u #ujuan
pendidikan #ergan#ung kurikulum ang dipersiapkan dan me#ode ang digunakanna&
Tidak relevanna kurikulum dan me#ode ang dikembangkan di sua#u sekolah dengan
reali#as kehidupan ang dialami oleh sis+a% menebabkan sis+a #eraliniasi dari
lingkunganna alias #idak bisa peka #erhadap perkembangan ang #erjadi diseki#arna&
5al ini berar#i% dalam kon#eks globalisasi% sekolah #ersebu# #elah 2gagal: un#uk
mengan#arkan peser#a didikna un#uk menjadi 2anak: ang $erdas% #anggap dan dapa#
bersaing dipasaran bebas&
*elain i#u% pen#ingna mere)ormasi kurikulum -0I dengan menampilkan +ajah
Islam #oleran dapa# dijelaskan dari sudu# pandang )ilsa)a# perenialisme% esensialisme dan
progresi)isme& Dalam pandangan perenialisme kurikulum adalah ;$ons#ru$#; ang
dibangun un#uk men#rans)er apa ang sudah #erjadi di masa lalu kepada generasi
beriku#na un#uk diles#arikan% di#eruskan a#au dikembangkan& *emen#ara dalam
prespek#i) )ilsa)a# progresivisme% posisi kurikulum adalah un#uk membangun kehidupan
masa depan dimana kehidupan masa lalu% masa sekarang% dan berbagai ren$ana
pengembangan dan pembangunan bangsa dijadikan dasar un#uk mengembangkan
kehidupan masa depan& Dari sinilah sanga# memungkinkan un#uk mengajarkan prinsip <
prinsip ajaran Islam ang humanis% demokra#is dan berkeadilan kepada peser#a didik&
*ebuah prinsip-prinsip ajaran Islam ang sanga# relevan un#uk memasuki masa depan
dunia ang di#andai dengan adana keanekaragaman budaa dan agama&
Ka*a Kun+i, Islam& Pen-i-ikan& Kurikulum& Pluralisme
B' La*ar Belakan(
=n#ah kenapa ke#ika mendengar ka#a 2pluralisme:% sebagian dari kebanakan uma#
Islam harus menu#up kuping mereka rapa#-rapa#& *eolah-olah pluralisme ini #elah
dianggap oleh mereka% sebagai 2han#u: ang perlu di#aku#i dan dijauhi& >rang ang
men$oba menjelaskan dan me+a$anakanna pun juga #erkena imbasna% #ak sediki# dari
mereka ang #elah di huja#% di$a$i maki dan diku$ilkan(#idak hana dianggap sebagai
an#ek-an#ek Bara#% #e#api juga #elah 2diklaim: sebagai $alon penghuni neraka&
Masyaallah..?
*aa memahami% kenapa mereka sampai berbua# demikian& Karena kebanakan
dari mereka(saa akin(belum menge#ahui se$ara komprehensi) subs#ansi pluralisme
i#u sendiri& Disamping i#u% mereka juga sudah #erburu-buru un#uk bersikap an#ipa#i dan
penuh ke$urigaan% kalau pluralisme ini adalah produk Bara#% ang pas#i sesa# dan
menesa#kan& 'emang sih% #idak bisa dipungkiri dalam reali#as kesejarahana pluralisme
ini adalah berasal dari Bara#& Te#api kalau kemudian paham ini% mampu memberikan
kon#ribusi posi#i) bagi #er$ip#ana persahaba#an dan perdamaian bagi masaraka# agama%
kenapa harus di#ampik% inilah per#anaana&
Bukankah kalau mau jujur% selama ini ki#a juga #elah iku# merasakan dan menikma#i
produk-produk bara# akiba# keunggulan I-T=K ang dimilikina3 1anganlah menu#up
ma#a% kalau ki#a selama ini bisa berkomunikasi jarak jauh dengan 5-% )a@imile dan
in#erne# ser#a bisa bepergian keseluruh dunia .#ermasuk menunaikan ibadah haji ke
mekkah/ dengan naik pesa+a#% mobil dan kapal(adalah berka# Bara#&
Dengan begi#u% dapa#lah dika#akan bah+a sesua#u ang da#ang dari Bara# #erna#a
#idak selamana jelek dan ber#en#angan dengan Islam& *emuana sebenarna #ergan#ung
bagaimana $ara ki#a menikapi dan mempergunakana& *ebagai $on#oh% kalau ki#a #idak
dapa# se$ara ari) dan bijaksana mempergunakan sains dan #eknologi% maka hal ini pas#ilah
akan berimplikasi nega#i) bagi kehidupan manusia% ai#u menebabkan #erjadina krisis
dalam berbagai bidang kehidupan& Bukankah $on#oh seper#i ini juga berlaku bagi paham
pluralisme3
Namun haruslah diakui% bah+a Bara# #en#u saja bukanlah 2segala-galana:&
*ehingga semua pikiran% perilaku% budaa ser#a norma-norma ki#a harus berkibla# dengan
Bara#& Kalau #idak mengiku#i #rend Bara#% dika#aka 2ndeso: dan kampungan alias
ke#inggalan Aaman& Karena memang pada kena#aana% #erdapa# dari #radisi dan
kebudaaan ang berasal dari Bara# ang #idak sesuai dengan kul#ur Islam seper#i9 dari
$ara berpakaian ang banak mengundang sah+a#% makanan dan minuman beralkohol%
free sex. 0langkah baikna kalau ki#a memang seselek#i) mungkin un#uk men$oba
memilih dan memilah budaa Bara# #ersebu#& Bang baik ki#a #iru% dan ang #idak sesuai
dengan Islam ki#a bung jauh-jauh&
Lebih baik memang% dan ini sudah saa#na% kalau ki#a sesegera mungkin
melakukan upaa-upaa menuju dialog an#ara Islam dan bara#& *ehingga melalui proses
dialog ini% akan memungkinkan #er$ip#ana suasana saling belajar sa#u sama lain& Dialog
juga akan memungkinkan dian#ara keduana un#uk saling sharing pemahaman #en#ang
budaa masing-masing ang dimilikina ser#a memberikan sua#u kri#ik ang kon#ruks#i)
demi #er$ip#ana saling memahami dan menghorma#i& Kalau hal seper#i ini dapa#
dilakukan% saa akin $i#a-$i#a men$ip#akan perdamaian global akan #er$apai& Te#api
kalau belum-belum sudah saling mengka)irkan sa#u sama lain% lan#as apa ang bakal
#erjadi3 -as#ilah keka$auan dan peperangan seper#i ang #erjadi selama ini% akan selalu
#erulang kembali& Termasuk salah sa#u ang perlu didialogkan an#ara bara# dan Islam
adalah gagasan perluna konsep pluralisme% sebuah konsep ang berasal dari Bara# ang
ber#ujuan un#uk men$ip#akan harmonisasi di an#ara agama-agama di dunia&
0pakah sebenarna pluralisme i#u3 kalau mela$ak dari beberapa sumber% dapa#lah
dide)enisikan bah+a pluralisme adalah sebuah paham #en#ang plurali#as& -aham%
bagaimana meliha# keragaman dalam agama-agama% mengapa dan bagaimana
memandang agama-agama% ang begi#u banak dan beragam& 0pakah hana ada sa#u
agama ang benar a#au semua agama benar&
-aham pluralisme dengan begi#u% sanga# menghendaki #erjadina dialog
an#aragama% dan dengan dialog agama memungkinkan an#ara sa#u agama #erhadap agama
lain un#uk men$oba memahami $ara baru ang mendalam mengenai bagaimana Tuhan
mempunai jalan penelama#an& -engalaman ini% saa kira sanga# pen#ing un#uk
memperkaa pengalaman an#ar iman% sebagai pin#u masuk ke dalam dialog #eologis&
Inilah sebuah #eologi ang menuru# Cil)red D& *mi#h .EFGE6 EGH/ disebu# dengan is#ilah
+orld #heolog .#eologi dunia/ dan oleh 1ohn 5i$k .EFG06 G/ disebu#na global #heolog
.#eologi global/& Kemudian #eologi #ersebu# belakangan ini #erkenal dengan sebu#an
#eologi pluralisme&
-engakuan #erhadap pluralisme agama dalam sua#u komuni#as uma# beragama
menjanjikan dikedepankana prinsip inklusi)i#as ang bermuara pada #umbuhna
kepekaan #erhadap berbagai kemungkinan unik ang bisa memperkaa usaha manusia
dalam men$ari kesejah#eraan spri#ual dan moral& Iagasan bah+a manusia adalah sa#u
uma#% seper#i ini menuru# *a$hedina 2merupakan dasar pluralisme #eologis ang
menun#u# adana kese#araan hak ang diberikan Tuhan bagi semua& 'anusia #e#ap
merupakan 2sa#u bangsa: berdasarkan kemanusiaan ang sama-sama mereka miliki&
Karena i#ulah diperlukan sua#u 2e#ika global: ang bisa memberikan dasar pluralis#ik
un#uk memperan#arai hubungan an#ar agama di an#ara orang-orang ang memiliki
komi#men spri#ual berbeda:&
-enger#ian dan #ujuan pluralisme seper#i i#u% sebenarna #elah lama menimbulkan
perdeba#an di kalangan uma# beragama& *ampai akhirna% pembi$araan mengenai
pluralisme sempa# 2menghanga#: kembali ke#ika ',I melalui )a#+ana baru-baru ini%
mena#akan bah+a pluralisme adalah paham ang sesa# dan sanga# membahaakan%
karena dianggap sebagai paham ang menebarkan 2 semua agama adalah benar:&
8a#+a ',I ang melarang pluralisme seper#i i#u% kemudian menunai banak
pro#es dari masaraka# luas& Karena dianggap )a#+a ',I seper#i i#u akan sanga#
membahaakan bagi in#egri#as bangsa Indonesia ang pluralis#ik& Bahkan% salah sa#u dari
ke#ua ',I ke#ika menanggapi pro#es dari berbagai kalangan% ada ang dengan #egas
mena#akan bah+a mereka ang pro#es i#u berdasarkan akal% sedangkan ulama .',I/
berdasarkan 0l7uran dan *unnah Jasul&
-adahal kalau ki#a mau memahami dan mempelajari penger#ian dari pluralisme
ang dimaksud% pas#ilah ki#a akan se$ara ari) dapa# menerimana& Bukankah pluralisme
pada dasarna jus#ru sanga# compatible dengan prinsip-prinsip ajaran Islam& 0palagi
kalau mau memba$a sejarah% pas#i ki#a dapa# menimpulkan bah+a meskipun Islam
merupakan agama #ermuda dalam #radisi Ibrahimi& -emahaman diri Islam sejak
kelahirana pada abad ke-H jus#ru sudah meliba#kan unsur kri#is pluralisme% ai#u
hubungan Islam dengan agama lain& Dan agama Ibrahimi #ermuda ini sebenarna bisa
mengungkap diri dalam sua#u dunia agama pluralis#is& Islam mengakui dan menilaina
se$ara kri#is% #api #idak pernah menolakna a#au menganggapna salah&
Bahkan menuru# 0l7uran sendiri% plurali#as adalah salah sa#u kena#aan objek#i)
komuni#as uma# manusia% sejenis hukum 0llah a#au Sunnah Allah% dan bah+a hana
0llah ang #ahu dan dapa# menjelaskan% di hari akhir nan#i% mengapa manusia berbeda
sa#u dari ang lain% dan mengapa jalan manusia berbeda-beda dalam beragama& Dalam al-
4ura"an disebu#kan% ang ar#ina6 2,n#uk masing-masing dari kamu .uma# manusia/
#elah kami #e#apkan 5ukum .*ari"ah/ dan jalan hidup .minhaj/& 1ika Tuhan
menghendaki% maka #en#ulah ia jadikan kamu sekalian uma# ang #unggal .monoli#k/&
Namun Ia jadikan kamu sekalian berkenaan dengan hal-hal ang #elah dikarunia-Na
kepada kamu& 'aka berlombalah kamu sekalian un#uk berbagai kebajikan& Kepada 0llah-
lah #empa# kalian semua kembali9 maka Ia akan menjelaskan kepadamu sekalian #en#ang
perkara ang pernah kamu perselisihkan: .4* K6 LG/&
Dalam kai#anna ang langsung dengan prinsip inilah 0llah% di dalam 0l7uran%
menegur keras Nabi 'uhammad *0C ke#ika ia menunjukkan keinginan dan kesediaan
ang menggebu un#uk memaksa manusia menerima dan mengiku#i ajaran ang
disampaikana% sebagai beriku#6 21ika Tuhanmu menghendaki% maka #en#una manusia
ang ada di muka bumi ini akan beriman& 'aka apakah kamu hendak memaksa manusia%
di luar kesediaan mereka sendiri3 .4* E06 FF/&
Demikianlah beberapa prinsip dasar 0l7uran ang berkai#an dengan masalah
pluralisme dan #oleransi& -aling #idak% dalan da#aran konsep#ual% 0l7uran #elah memberi
resep a#au arahan-arahan ang sanga# diperlukan bagi manusia 'uslim un#uk
meme$ahkan masalah kemanusiaan universal% ai#u reali#as plurali#as keberagamaan
manusia dan menun#u# supaa bersikap #oleransi #erhadap kena#aan #ersebu# demi
#er$apaina perdamaian di muka bumi& Karena Islam menilai bah+a sara# un#uk
membua# keharmonisan adalah pengakuan #erhadap komponen-komponen ang se$ara
alamiah berbeda&
'eliha# peran pen#ingna sikap pluralisme un#uk bisa mengakui dan
menghorma#i 2perbedaan: dan sikap seper#i ini #erna#a memiliki landasan #eologis dari
0l-4ur"an maka% #eologi pluralisme seper#i ini sanga# pen#ing un#uk di#ekankan pada
peser#a didik melalui pendidikan agama% sebab persoalan #eologi sampai sekarang masih
menimbulkan kebingungan di an#ara agama-agama& *oal #eologi ang menimbulkan
kebingungan adalah s#andar6 bah+a agama ki#a adalah agama ang paling seja#i berasal
dari Tuhan% sedangkan agama lain adalah hana kon#ruksi manusia& Dalam sejarah%
s#andar ganda ini biasana dipakai un#uk menghakimi agama lain dalam derajad
keabsahan #eologis di ba+ah agama ki#a sendiri& Le+a# s#andar ganda inilah ki#a
menaksikan bermun$ulna perang klaim-klaim kebenaran dan janji penelama#an% ang
kadang-kadang ki#a meliha#na berlebihan% dari sa#u agama a#as agama lain&
*elain i#u% era sekarang adalah era mul#ikul#uralisme dan pluralisme% ang
dimana seluruh masaraka# dengan segala unsurna di#un#u# un#uk saling #ergan#ung dan
menanggung nasib se$ara bersama-sama demi #er$ip#ana perdamaian abadi& *alah sa#u
bagian pen#ing dari konsekuensi #a#a kehidupan global ang di#andai kemajemukan e#nis%
budaa% dan agama #ersebu#% adalah membangun dan menumbuhkan kembali #eologi
pluralisme dalam masaraka#&
Demi #ujuan i#u% maka pendidikan sebenarna masih dianggap sebagai ins#rumen
pen#ing& *ebab% 2pendidikan: sampai sekarang masih diakini mempunai peran besar
dalam memben#uk karak#er individu-individu ang dididikna% dan mampu menjadi
2guiding ligh#: bagi generasi muda penerus bangsa& Dalam kon#eks inilah% pendidikan
agama sebagai media penadaran uma# perlu membangun #eologi inklusi) dan pluralis%
demi harmonisasi agama-agama .ang #elah menjadi kebu#uhan masaraka# agama
sekarang/&
5al #ersebu# dengan sua#u per#imbangan% bah+a salah sa#u peran dan )ungsi
pendidikan agama dian#arana adalah un#uk meningka#kan keberagamaan peser#a didik
dengan keakinan agama sendiri% dan memberikan kemungkinan ke#erbukaan un#uk
mempelajari dan mempermasalahkan agama lain seba#as un#uk menumbuhkan sikap
#oleransi .*eal% EFG66 L3-LL/& Ini ar#ina% pendidikan agama pada prinsipna% juga iku#
andil dan memainkan peranan ang sanga# besar dalam menumbuh-kembangkan sikap-
sikap pluralisme dalam diri sis+a&
0palagi% kalau men$erma#i perna#an ang #elah disampaikan oleh 0le@ J&
Jodger .EFG26 6E/ bah+a 2pendidikan agama merupakan bagian in#egral dari pendidikan
pada umumna dan ber)ungsi un#uk memban#u perkembangan penger#ian ang
dibu#uhkan bagi orang-orang ang berbeda iman% sekaligus juga un#uk memperkua#
or#odoksi keimanan bagi mereka:& 0r#ina pendidikan agama adalah sebagai +ahana
un#uk mengekplorasi si)a# dasar keakinan agama di dalam proses pendidikan dan se$ara
khusus memper#anakan adana bagian dari pendidikan keimanan dalam masaraka#&
-endidikan agama dengan begi#u% seharusna mampu mere)leksikan persoalan
pluralisme% dengan men#ransmisikan nilai-nilai ang dapa# menumbuhkan sikap #oleran%
#erbuka dan kebebasan dalam diri generasi muda&
>rganisasi sekolah dan a#mos)irna harus mampu me+ujudkan jalan menuju
kehidupan se$ara personal dan sosial& *ekolah harus dapa# memprak#ekkan sesua#u ang
#elah diajarkana& Dengan demikian% lingkungan sekolah #ersebu# dapa# dijadikan
per$on#ohan oleh murid-murid un#uk learning by doing& Di dalam sekolah% peser#a didik
seharusna dapa# mempelajari adana kurikulum-kurikulum umum di dalam kelas-kelas
he#erogen& 5al ini diperlukan guna mendorong adana persamaan ideal% membangun
perasaan persamaan% dan memas#ikan adana inpu# dari peser#a didik ang memiliki la#ar
belakang berbeda&
0dana seren#e#an kerusuhan-kerusuhan ang berbau *0J0 di Indonesia%
menunjukkan bah+a se$ara kolek#i) ki#a sebenarna #idak mau belajar #en#ang bagaimana
hidup se$ara bersama se$ara rukun& Bahkan% dapa# dika#akan% agen-agen sosialisasi u#ama
seper#i keluarga dan lembaga pendidikan% #ampakna #idak berhasil menanamkan sikap
#oleransi-inklusi) dan #idak mampu mengajarkan un#uk hidup bersama dalam masaraka#
plural& Di sinilah le#ak pen#ingna sebuah ikh#iar menanamkan #eologi pluralisme melalui
pendidikan agama& *ehingga% masaraka# Indonesia akan mampu membuka visi pada
$akra+ala ang semakin luas% mampu melin#as ba#as kelompok e#nis a#au #radisi budaa
dan agama& Inilah pendidikan akan nilai-nilai dasar kemanusiaan un#uk perdamaian%
kemerdekaan% dan solidari#as&
'elalui pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam berbasis
kemajemukan dengan memper#imbangkan pengembangan komponen-komponen%
a % bahan% me#ode% peser#a didik% media% lingkungan% dan sumber belajar 'aksud dan
#ujuan pendidikan pluralisme% dengan begi#u akan dapa# dijadikan sebagai ja+aban a#au
solusi al#erna#i) bagi keinginan un#uk merespon persoalan-persoalan di a#as& *ebab dalam
pendidikana% pemahaman Islam ang hendak dikembangkan oleh pendidikan berbasis
pluralisme adalah pemahaman dan pemikiran ang bersi)a# inklusi)&

'elalui sis#em pendikikana% sebuah pendidikan ang berbasis pluralisme akan
berusaha memelihara dan berupaa menumbuhkan pemahaman ang inklusi) pada
peser#a didik& Dengan sua#u orien#asi un#uk memberikan penadaran #erhadap para
peser#a didikna akan pen#ingna saling menghargai% menghorma#i dan bekerja sama
dengan agama-agama lain&
.' Pemahasan
/' Islam Dan Pluralisme
Dalam Islam ber#eologi se$ara inklusi) dengan menampilkan +ajah agama se$ara
san#un dan ramah sanga# dianjurkan& Islam bahkan memerin#ahkan uma# Islam un#uk
dapa# berin#eraksi #eru#ama dengan agama Kris#en dan Bahudi dan dapa# menggali nilai-
nilai keagamaan melalui diskusi dan deba# in#elek#ualM#eologis se$ara bersama-sama dan
dengan $ara ang sebaik-baikna .4* al-0nkabu#M2F6 L6/% #en#u saja #anpa harus
menimbulkan prejudice a#au ke$urigaan di an#ara mereka&
Karena menuru# al-4ur"an sendiri% sebagai sumber norma#i) bagi sua#u #eologi
inklusi)& Karena bagi kaum muslimin% #idak ada #eks lain ang menempa#i posisi o#ori#as
mu#lak dan #ak #erban#ahkan selain 0l7ur"an& 'aka% 0l7ur"an merupakan kun$i un#uk
menemukan dan memahami konsep persaudaraan Islam-#erhadap agama lain---plurali#as
adalah salah sa#u kena#aan objek#i) komuni#as uma# manusia% sejenis hukum 0llah a#au
Sunnah Allah% sebagaimana )irman 0llah *CT6 2 Hai manusia sesungguhnya kami
menciptakan kamu dari seorang laki!laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa dan bersuku!suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang
paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling berta"wa di antara
kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui #agi Maha Mengenal: .0l 5ujura# LF6
E3/&
Kalu ki#a memba$a dari aa# #ersebu#% se$ara kri#is dan penuh ke#erbukaan%
pas#ilah ki#a akan menemukan sua#u kesimpulan bah+a 0llah *CT sendiri sebenarna
se$ara #egas #elah mena#akan bah+a ada kemajemukan di muka bumi ini& -erbedaan
laki-laki dan perempuan% perbedaan suku bangsa9 ada orang Indonesia% 1erman% 0merika%
orang 1a+a% *unda a#au bule% adalah reali#as plurali#as ang harus dipandang se$ara
posi#i) dan op#imis& -erbedaan i#u% harus di#erima sebagai kena#aan dan berbua# sebaik
mungkin a#as dasar kena#aan i#u& Bahkan ki#a disuruh un#uk menjadikan plurali#as
#ersebu#% sebagai ins#rumen un#uk menggapai kemuliaan di sisi 0llah *CT% dengan jalan
mengadakan in#eraksi sosial an#ara individu% baik dalam kon#eks pribadi a#au bangsa&
Kenapa ki#a diperin#ah un#uk saling mengenal dan berbua# baik sama orang lain%
meskipun berbeda agama% suku dan kuli# dan dilarang un#uk memperolok-olok sa#u sama
lain3 1a+abanna adalah bah+a hana 0llah ang #ahu dan dapa# menjelaskan% di hari
akhir nan#i% mengapa manusia berbeda sa#u dari ang lain% dan mengapa jalan manusia
berbeda-beda dalam beragama6 2$ntuk masing!masing dari kamu %umat manusia& telah
kami tetapkan Hukum %Syariah& dan jalan hidup %minhaj&. 'ika (uhan menghendaki
maka tentulah ia jadikan kamu sekalian umat yang tunggal %monolitk&. )amun *a jadikan
kamu sekalian berkenaan dengan hal!hal yang telah dikarunia!)ya kepada kamu. Maka
berlombalah kamu sekalian untuk berbagai kebajikan& +epada Allah!lah tempat kalian
semua kembali, maka *a akan menjelaskan kepadamu sekalian tentang perkara yang
pernah kamu perselisihkan- .4&*& 0l 'aaidah6 LG/&
Bahkan konsep uni# in diversi#% dalam Islam #elah diakui keabsahana dalam
kehidupan ini& ,n#uk mendukung perna#aan ini% ki#a dapa# mela$ak kebenarana dalam
perjalanan sejarah ang #elah di#unjukkan oleh al-4ur"an% bah+a Islam #elah memberi
karake#er posi#i) kepada komuni#as non-'uslim% Ini bisa diliha#% misalna% dari berbagai
is#ilah eu)emisme% mulai dari ahl al!kitab shabih bi ah al!kitab din *brahim sampai
dinan hanifan& Dan se$ara spesi)ik% Islam malahan mengilus#rasikan karak#er para
pemuka agama Kris#en sebagai manusia dengan si)a# rendah ha#i .la yastakbirun/ ser#a
pemeluk agama Nasrani sebagai kelompok dengan jalinan emosional %a"rabahum
mawaddatan/ #erdeka# dengan komuni#as 'uslim .4&*& 0l 'aidah6 G2/&
Dalam kai#anna ang langsung dengan prinsip un#uk dapa# menghargai agama
lain dan dapa# menjalin persahaba#an dan perdamaian dengan !mereka" inilah 0llah% di
dalam al-4ur"an% menegur keras Nabi 'uhammad *0C ke#ika ia menunjukkan
keinginan dan kesediaan ang menggebu un#uk memaksa manusia menerima dan
mengiku#i ajaran ang disampaikana% sebagai beriku#6 2'ika (uhanmu menghendaki
maka tentunya manusia yang ada di muka bumi ini akan beriman. Maka apakah kamu
hendak memaksa manusia di luar kesediaan mereka sendiri. .4&*& Bunus6 FF/&
Dari aa# #ersebu# #ergambar dengan jelas bah+a persoalan kemerdekaan
beragama dan keakinan menjadi 2#anggungja+ab: 0llah *CT% dimana ki#a semua
di#un#u# #oleran #erhadap orang ang #idak sa#u dengan keakinan ki#a& Bahkan nabi
sendiri dilarang un#uk memaksa orang ka)ir un#uk masuk Islam& 'aka dengan begi#u%
#idaklah dibenarkan 2ki#a: menunjukkan sikap kekerasan% paksaan% men#eror dan
menaku#-naku#i orang lain dalam beragama&
0palagi kalau ki#a mau memahami se$ara benar% bah+a pada dasarna menuru#
al-4ur"an% pokok pangkal kebenaran universal Bang Tunggal i#u ialah paham Ke#uhanan
Bang 'aha =sa% a#au tauhid. Tugas para Jasul adalah menampaikan ajaran #en#ang
tauhid ini% ser#a ajaran #en#ang keharusan manusia #unduk dan pa#uh hana kepada-Na
saja .4& *& al-0mbia"6 F2/ dan jus#ru berdasarkan paham tauhid inilah% al-4ur"an
mengajarkan paham kemajemukan keagamaan& Dalam pandangan #eologi Islam% sikap ini
menuru# Bud 'una+ar Jahman .200E6 EK/% dapa# di#a)sirkan sebagai sua#u harapan
kepada semua agama ang ada9 bah+a semua agama i#u pada mulana menganu# prinsip
ang sama% dan persis karena alasan inilah al-4ur"an mengajak kepada #i#ik per#emuan
.kalimatun sawa/6 2+atakanlah olehmu %Muhammad&/ 0ahai Ahli +itab1 Marilah
menuju ke titik pertemuan %kalimatun sawa& antara kami dan kamu/ yaitu bahwa kita
tidak menyembah selain Allah dan tidak mempersekutukan!)ya kepada apapun dan
bahwa sebagian dari kita tidak mengangkat sebagian yang lain sebagai 2tuhan!tuhan-
selain Allah: .4&*& al-'aidah6 6L/&
Implikasi dari kalimatun sawa ini menuru# 0l7ur"an adalah6 siapapun dapa#
memperoleh 2keselama#an: asalkan dia beriman kepada 0llah% kepada hari kemudian%
dan berbua# baik:& 1adi% dalam prespek#i) ini% al-4ur"an #idak mengingkari kasahihan
pengalaman #ransendensi agama% semisal Kris#en bukan3 Islam malah menge#ahui dan
bahkan mengakui daa penyelamatan kaum lain .#ermasuk Kris#en/ i#u dalam
hubungana dengan lingkup mono#eisme ang lebih luas6 2*esungguhna orang-orang
ang beriman dan ang beragama Bahudi% Kris#en% dan *habiin% barang siapa dari mereka
beriman kepada 0llah dan hari kemudian dan mengerjakan amal baik% maka mereka akan
dapa# ganjaran dari Tuhan mereka9 dan #idak ada ke#aku#an dan #idak ada duka $i#a a#as
mereka: .4&* 26 62/&
5al i#u sejalan dengan ajaran bah+a mono#eisme merupakan dogma ang
diu#amakan dalam Islam& 'ono#eisme% akni per$aa kepada Tuhan ang 'aha =sa%
dipandang jalan un#uk keselama#an manusia& Dalam al-4ur"an aa# LG dan EE6 surah al-
Nisa" menerangkan bah+a 0llah #idak mengampuni dosa orang ang memperseku#ukan
Tuhan #e#api mengampuni dosa selaina bagi barang siapa ang dikehendaki 0llah&
Kedua aa# ini mengandung ar#i bah+a dosa dapa# diampuni Tuhan ke$uali dosa sirk a#au
poli#eis& Inilah sa#u-sa#una dosa ang #ak dapa# diampuni Tuhan&
0l7ur"an% dengan demikian% sebagaimana di#egaskan oleh 0bdulaAiA *a$hedina
dalam bukuna (he *slamic 3oots of 4emocratic 5luralism .20026 KF/% adalah jelas
memandang dirina sebagai ma#a ran#ai kri#is dalam pengalaman pe+ahuan uma#
manusia(sa#u jalan universal ang dimaksudkan un#uk semua makhluk& *e$ara khusus%
Islam juga memiliki e#os biblikal dan Kris#en% dan Islam memiliki sikap ang luar biasa
inklusi) #erhadap 0hli Ki#ab% ang dengan merekalah Islam #erhubungkan melalui
manusia per#ama di muka bumi&
0' Islam Memerin*ahkan Un*uk Bersikap 1Toleran$ Kepa-a A(ama lain
*edangkan se$ara umum% pandangan Islam #erhadap agama lain .0hli Ki#ab(
pen/ sanga# posi#i) dan sanga# kon#ruk#i)& 5al ini dapa# diliha# dari nilai dan ajaranna
ang memberikan peluang dan mendorong kepada uma# Islam un#uk dapa# melakukan
in#eraksi sosial% kerja sama dengan mereka& Ten#ang hal ini% 8arid 0sae$k .20006 206-
20H//% #elah menunjukkan buk#i-buk#i sebagai beriku#9 5ertama% 0hli Ki#ab% sebagai
penerima +ahu% diakui sebagai bagian dari komuni#as& Di#ujukan kepada semua nabi%
al-4ur"an menga#akan6 24an sungguh inilah umatmu umat yang satu: .4* al-
'u"miunun6 K2/& *ehingga konsep Islam #en#ang para pengiku# Ki#ab *u$i a#au 0hli
Ki#ab ai#u konsep ang memberikan pengakuan #er#en#u kepada para penganu# agama
lain% ang memiliki Ki#ab *u$i dengan memberikan kebebasan menjalankan ajaran
agamana masing-masing&
+edua% dalam dua bidang sosial #erpen#ing% makanan dan perka+inan% sikap
murah ha#i al-4ur"an #erliha# jelas% bah+a makanan 2orang-orang ang diberi 0lki#ab:
dina#akan sebagai sah .halal/ bagi kaum muslim dan makanan kaum muslim sah bagi
mereka .4* al-'aidah6 K/& Demikian juga% pria muslim diperkenankan menga+ini
2+ani#a su$i dari 0hli Ki#ab: .4* al-'aidah6 K/& 1ika kaum 'uslim diperkenankan
hidup berdampingan dengan golongan lain dalam hubungan ang sein#im hubungan
perka+inan% ini menunjukkan se$ara eksplisi# bah+a permusuhan #idak dianggap
sebagai norma dalam hubungan 'uslim-kaum lain&
+etiga% dalam bidang hukum agama% norma-norma dan pera#uran kaum Bahudi
dan Nasrani diakui .4* al-'aidah6 LH/ dan bahkan dikua#kan oleh Nabi ke#ika beliau
diseru un#uk menelesaikan perselisihan di an#ara mereka .4* al-'aidah6 L2-L3/&
+eempat kesu$ian kehidupan religius penganu# agama +ahu laina di#egaskan oleh
)ak#a bah+a iAin per#ama ang pernah diberikan bagi perjuangan bersenja#a
dimaksudkan un#uk menjamin #erpeliharana kesu$ian ini% 2Dan sekirana 0llah #iada
menolak .keganasan/ sebagai manusia dengan sebagian ang lain% #en#ulah #elah
dirobohkan biara-biara Nasrani% gereja-gereja dan sinagog-sinagog orang Bahudi% dan
masjid-masjid% ang di dalamna banak di sebu# nama 0llah: .4* al-5ajj6 L0/&
-erin#ah Islam agar uma#na bersikap #oleran% bukan hana pada agama Bahudi
dan Kris#en% #e#api juga kepada agama-agama lain& 0a# 2K6 sura# al-Ba7arah
menga#akan bah+a #idak ada paksaan dalam soal agama karena jalan lurus dan benar
#elah dapa# dibedakan dengan jelas dari jalan salah dan sesa#& Terserahlan kepada
manusia memilih jalan ang dikehendakina& Telah dijelaskan mana jalan benar ang
akan memba+a kepada kesengsaraan& 'anusia merdeka memilih jalan ang
dikehendakina& Kemerdekaan ini diperkua# oleh aa# 6 surah al-Ka)irun ang
menga#akan6 6agimulah agamamu dan bagiku agamaku&
Demikianlah beberapa prinsip dasar al-4ur"an ang berkai#an dengan masalah
pluralisme dan anjuran un#uk dapa# menunjukkan sikap saling menghorma#i% ramah dan
bersahaba# dengan agama Kris#en% se$ara khusus& Dengan begi#u% jauh-jauh hari% al-
4ur"an sesungguhna #elah mensinalir akan mun$ulna ben#uk 2truth claim:
.0bdullah% EFFF6 6G/& Baik i#u dalam +ilaah in#ern uma# beragama maupun +ilaah
an#ar-uma# beragama& Kedua-duana% sama-sama #idak fa7ourable dan #idak kondusi)
bagi upaa membangun #a#a pergaulan masaraka# pluralis#ik ang seha#&
>leh al-4ur"an% ke$endrungan manusia un#uk mengan#ongi 2truth claim: ang
po#ensial un#uk ekplosi) dan des#ruk#i) i#u% kemudian dine#ralisir dalam ben#uk anjuran
un#uk selalu +aspada #erhadap bahaa ek#rimi#as dalam berbagai ben#ukna& Dan
manusia 'uslim sendiri di#un#u# un#uk senan#iasa merendahkan ha#i dan bersedia dengan
2kebenaran: .al!ha"/ dan kesabaran .al!Shabar/ dalam se#iap langkah dalam perjalanan
hidupna .sura# al-0shr6 E-3/&
-aling #idak% dalan da#aran konsep#ual% al-4ur"an #elah memberi resep a#au
arahan-arahan ang sanga# diperlukan bagi manusia 'uslim un#uk meme$ahkan
masalah kemanusiaan universal% ai#u reali#as plurali#as keberagamaan manusia dan
menun#u# supaa bersikap #oleransi #erhadap kena#aan #ersebu# demi #er$apaina
perdamaian di muka bumi& Karena Islam menilai bah+a sara# un#uk membua#
keharmonisan adalah pengakuan #erhadap komponen-komponen ang se$ara alamiah
berbeda&
Dengan begi#u% dapa# pula dika#akan konsepsi pluralisme dalam Islam sudah
#erba+a pada misi a+al agama ini di#urunkan% akni memba+a kasih #erhadap seluruh
alam #anpa ba#as-ba#as a#au ben#uran-ben#uran dimensi apapun& *emua orang ang
mengaku Islam haruslah menunjukkan sikap saling 2mengasihi: kepada sesama
manusia& Karena seseorang bisa disebu# sebagai seorang muslim% menuru# kanjeng nabi
adalah Al!Muslimu man salima Al!muslimuna min lisanihi wa yadihi& 'aksudna adalah
seorang muslim ang senan#iasa menebarkan sikap damai dan rasa aman diha#i
masaraka#na&

2' Ke(a(alan Pen-i-ikan A(ama
Berangka# dari kesadaran adana )enomena bah+a 2sa#u Tuhan% banak agama:
merupakan )ak#a dan reali#as ang dihadapi manusia sekarang& 'aka% manusia sekarang
harus didorong menuju kesadaran bah+a pluralisme memang sungguh-sungguh )i#rah
kehidupan manusia&
'endorong se#iap orang un#uk dapa# menghargai 2keanekaragaman: adalah
sanga# pen#ing segera dilakukan% #eru#ama sekali di negara Indonesia ang pluralis#ik ini&
Dampak krisis mul#i-dimensional ang melandana% menebabkan bangsa Indonesia
menghadapi berbagai problem sosial& *alah sa#u problem besar dimana peran agama
menjadi sanga# diper#anakan adalah kon)lik e#nis% kul#ur dan religius% a#au ang lebih
dikenal dengan *0J0&
Kegagalan agama dalam memainkan peranna sebagai problem solver bagi
persoalan *0J0 era# kai#ana dengan pengajaran agama se$ara eklusi)& 'aka% agar bisa
keluar dari kemelu# ang mendera bangsa Indonesia #erkai# persoalan *0J0% adalah
sudah saa#na bagi bangsa Indonesia un#uk memun$ulkan +ajah pendidikan agama ang
inklusi) dan humanis&
-ada #a#aran #eologis% dalam pendidikan agama perlu mengubah paradigma
#eologis ang pasi)% #ek#ualis% dan eklusi)& 'enuju #eologi ang saling menghorma#i%
saling mengakui eksis#ensi% ber)ikir dan bersikap posi#i)% ser#a saling memperkaa iman&
5al ini dengan #ujuan un#uk membangun in#eraksi uma# beragama dan an#aruma#
beragama ang #idak hana berkoeksis#ensi se$ara harmonis dan damai% #e#api juga
bersedia ak#i) dan pro-ak#i) kemanusiaan&
*ebenarna masaraka# Indonesia #elah lama akrab dengan dik#um Bhinneka
Tunggal Ika& Namun saangna% konsep ini #elah mengalami pemelin#iran makna dan
bias in#erpre#asi% #eru#ama sepanjang pemerin#ahan >rde Baru& Kebijakan sosial-poli#ik
saa# i#u $enderung uni)ormis#ik% sehingga #ampakna budaa milik kelompok dominanlah
ang diajarkan dan disalurkan oleh sekolah dari sa#u generasi kepada generasi laina&
*ekolah pada saa# i#u juga di#engarai hana mere)leksikan dan menggemakan
s#ereo#ip dan prasangka an#arkelompok ang sudah #erben#uk dan beredar dalam
masaraka#% #idak berusaha mene#ralisisir dan menghilangkana& Bahkan% ada indikasi
bah+a sekolah iku# mengembangkan prasangka dan mengeskalasi ke#egangan
an#arkelompok melalui perundang-undangan ang mengko#ak-ko#akkan penampaiaan
pendidikan agama% isi kurikulum ang e#nosen#ris% dan dinamika relasi sosial
an#arsekolah ang segrega#i) .Khisbiah% 20006 EK6-EKH/& Bukan #ak mungkin segregasi
sekolah berdasarkan kepemelukan agama juga iku# memeperun$ing prasangka dan proses
demonisasi an#ara sa#u kelompok dengan kelompok laina% baik se$ara langsung maupun
a#au #idak langsung &
-adahal% menuru# *& 5amid 5asan% 2keragaman sosial% budaa% ekonomi% dan
aspirasi poli#ik% dan kemampuan ekonomi adalah sua#u reali#a masaraka# dan bangsa
Indonesia& Namun demikian% keragaman sosial% budaa% ekonomi% dan aspirasi poli#ik
ang seharusna menjadi )ak#or ang diperhi#ungkan dalam penen#uan )ilsa)a#% #eori% visi%
pengembangan dokumen% sosialisasi kurikulum% dan pelaksanaan kurikulum% nampakna
belum dijadikan sebagai )ak#or ang harus diper#imbangkan dalam pelaksanaan
kurikulum pendidikan di negara ki#a: .5asan% 20006 KEE/& 'aka% akiba#na% +ajar
manakala #erjadi kegagalan dalam pendidikanna .#ermasuk pendidikan agama/% #eru#ama
sekali dalam menumbuhkan sikap-sikap un#uk menghargai adana perbedaan dalam
masaraka#&
*elain i#u% Kau#sar 0Ahari Noer .200E/ menebu#kan% paling #idak ada empa#
)ak#or penebab kegagalan pendidikan agama dalam menumbuhkan pluralisme& -er#ama%
penekanana pada proses #rans)er ilmu agama ke#imbang pada proses #rans)ormasi nilai-
nilai keagamaan dan moral kepada anak didik9 kedua% sikap bah+a pendidikan agama
#idak lebih dari sekedar sebagai 2hiasan kurikulum: belaka% a#au sebagai 2pelengkap:
ang dipandang sebelah ma#a9 ke#iga% kurangna penekanan pada penanaman nilai-nilai
moral ang mendukung kerukunan an#aragama% seper#i $in#a% kasih saang% persahaba#an%
suka menolong% suka damai dan #oleransi9 dan keempa#% kurangna perha#ian un#uk
perha#ikan un#uk mempelajari agama-agama lain .Noer dalam *umar#ana% 200E6 23F-
2L0/&
'eliha# reali#as #ersebu#% bahkan di#ambah dengan adana banak kon)lik%
kekerasan% dan bahkan kekejaman ang dijalankan a#as nama agama% sebagaimana
#ersebu# di a#as% seharusnalah ang menjadi #ujuan re)leksi a#as pendidikan agama
adalah mampu melakukan #rans)ormasi kehidupan beragama i#u sendiri dengan meliha#
sisi ilahi dan sosial-budaana& -endidikan agama harus mampu menanamkan $ara
hidup ang lebih baik dan san#un kepada peser#a didik& *ehingga sikap-sikap seper#i
saling menghorma#i% #ulus% dan #oleran #erhadap keanekaragaman agama dan budaa
dapa# #er$apai di #engah-#engah masaraka# plural&
3' Perlun#a Pen-i-ikan Pluralisme
Dengan menadari bah+a masaraka# ki#a #erdiri dari banak suku dan
beberapa agama% jadi sanga# pluralis& 'aka% pen$arian ben#uk pendidikan al#erna#i)
mu#lak diperlukan& Bai#u sua#u ben#uk pendidikan ang berusaha menjaga kebudaaan
sua#u masaraka# dan memindahkana kepada generasi beriku#na% menumbuhkan akan
#a#a nilai% memupuk persahaba#an an#ara sis+a ang beraneka ragam suku% ras% dan
agama% mengembangkan sikap saling memahami% ser#a mengerjakan ke#erbukaan dan
dialog& Ben#uk pendidikan seper#i inilah ang banak di#a+arkan oleh 2banak ahli:
dalam rangka mengan#isipasi kon)lik keagamaan dan menuju perdamaian abadi% ang
kemudian #erkenal dengan sebu#an 2pendidikan pluralisme:&
0pakah sebenarna pendidikan pluralisme i#u3 Kalau ki#a mela$ak re)erensi
#en#ang pendidikan pluralisme% banak sekali li#era#ur mengenai pendidikan #ersebu# a#au
sering dikenal orang dengan sebu#an 2pendidikan mul#ikul#ural:& Namun li#era#ur-li#era#ur
#ersebu# menunjukkan adana keragaman dalam penger#ian is#ilah& *lee#er .dalam Burne#%
EFFE6 E/ mengar#ikan pendidikan mul#ikul#ural sebagai any set of proces by which
schools work with rather than against oppressed group& Banks% dalam bukuna
Multicultural education/ historical de7elopment dimension and practice .EFF3/
mena#akan bah+a meskipun #idak ada konsensus #en#ang i#u ia berkesimpulan bah+a di
an#ara banak penger#ian #ersebu# maka ang dominan adalah penger#ian pendidikan
mul#ikul#ural sebagai pendidikan un#uk people of color&
Lebih jelasna% menariklah kalau ki#a memperha#ikan sua#u de)enisi #en#ang
pendidikan pluralisme ang disampaikan 8rans 'agneA *useno .dalam *uara
-embaharuan% 23 *ep#ember% 2000/% ai#u sua#u pendidikan ang mengandaikan ki#a
un#uk membuka visi pada $akra+ala ang semakin luas% mampu melin#as ba#as kelompok
e#nis a#au #radisi budaa dan agama ki#a sehingga ki#a mampu meliha# 2kemanusiaan:
sebagai sebuah keluarga ang memiliki baik perbedaan maupun kesamaan $i#a-$i#a&
Inilah pendidikan akan nilai-nilai dasar kemanusiaan un#uk perdamaian% kemerdekaan%
dan solidari#as&
*enada dengan i#u% 0inurro)i7 Da+am menjelaskan de)enisi pendidikan
mul#ikul#ural sebagai proses pengembangan seluruh po#ensi manusia ang menghargai
plurali#as dan he#erogeni#asna sebagai konsekuensi keragaman budaa e#nis% suku% dan
aliran .agama/& -enger#ian pendidikan mul#ikul#ural ang demikian% #en#u mempunai
implikasi ang sanga# luas dalam pendidikan& Karena pendidikan i#u sendiri se$ara umum
dipahami sebagai proses #anpa akhir a#au proses sepanjang haa#& Dengan demikian %
pendidikan mul#ikul#ural menghendaki penghorma#an dan penghargaan se#inggi-
#inggina #erhadap harka# dan mar#aba# manusia darimana pun dia da#angna dan
berbudaa apa pun dia& 5arapana% sekilas adalah #er$ip#ana kedamaian ang seja#i%
keamanan ang #idak dihan#ui ke$emasan% kesejah#eraan ang #idak dihan#ui manipulasi%
dan kebahagiaan ang #erlepas dari jaring-jaring manipulasi rekaasa sosial&
'uhammad 0li .dalam Kompas% 26 0pril 2002/ menebu# pendidikan ang
berorien#asi pada proses penadaran ang ber+a+asan pluralis se$ara agama sekaligus
ber+a+asan mul#ikul#ural% seper#i i#u% dengan sebu#an 2pendidikan pluralis
mul#ikul#ural:& 'enuru#na% pendidikan sema$am i#u harus diliha# sebagai bagian dari
upaa komprehensi) men$egah dan menaggulangi kon)lik e#nis agama% radikalisme
agama% separa#isme% dan in#egrasi bangsa% sedangkan nilai dasar dari konsep pendidikan
ini adalah #oleransi&
'emperha#ikan beberapa de)enisi #en#ang pendidikan pluralisme #ersebu# di a#as%
se$ara sederhana dapa#lah pendidikan pluralisme dide)enisikan sebagai pendidikan
un#ukM#en#ang keragaman keagamaan dan kebudaaan dalam merespon perubahan
demogra)is dan kul#ural lingkungan masaraka# #er#en#u a#au bahkan dunia se$ara
keseluruhan& -endidikan disini% di#un#u# un#uk dapa# merespon #erhadap perkembangan
keragaman populasi sekolah% sebagaimana #un#u#an persamaan hak bagi se#iap kelompok&
4' Kurikulum Pen-i-ikan A(ama Islam Berasis Kemajemukan
-endidikan adalah salah sa#u ben#uk per+ujudan kebudaaan manusia ang
dinamis dan sara# perkembangan% karena i#u perubahan a#au perkembangan pendidikan
adalah hal ang memang seharusna #erjadi sejalan dengan perubahan budaa kehidupan&
-erbaikan pendidikan pada semua #ingka# perlu #erus dilakukan sebagai an#isipasi
kepen#ingan masa depan& -emikiran ini mengandung konsekuensi bah+a penempurnaan
a#au perbaikan kurikulum pendidikan agama Islam adalah un#uk mengan#isipasi
kebu#uhan dan #an#angan masa depan dengan diselaraskan #erhadap perkembangan
kebu#uhan dunia usaha a#au indus#ri% perkembangan dunia kerja% ser#a perkembangan
ilmu penge#ahuan% #eknologi% dan seni& Konsep ang sekarang banak di+a$anakan oleh
banak ahli adalah kurikulum pendidikan berbasis pluralisme&
*ebagaimana disebu# di a#as% bah+a konsep pendidikan pluralisme adalah
pendidikan ang berorien#asi pada reali#as persoalan ang sedang dihadapi bangsa
Indonesia dan uma# manusia se$ara keseluruhan& -endidikan pluralisme digagas dengan
semanga# besar 2un#uk memberikan sebuah model pendidikan ang mampu menja+ab
#an#angan masaraka# pas$a modernisme:&
'eliha# reali#as #ersebu#% maka disinilah le#ak pen#ingna menggagas pendidikan
Islam berbasis pluralisme dengan menonjolkan beberapa karak#er sebagai beriku#9
pertama pendidikan Islam harus mempunai karak#er sebagai lembaga pendidikan umum
ang ber$irikan Islam& 0r#ina% di samping menonjolkan pendidikanna dengan
penguasaan a#as ilmu penge#ahuan% namun karak#er keagamaan juga menjadi bagian
in#egral dan harus dikuasai ser#a menjadi bagian dari kehidupan sis+a sehari-hari&
Ten#una% ini masih menjadi per#anaan% apakah sis#em pendidikan seper#i ini be#ul-be#ul
mampu membongkar sakrali#as ilmu-ilmu keagamaan dan dikho#omi keilmuan an#ara
ilmu penge#ahuan umum dan ilmu keagamaan&
+edua , -endidikan Islam juga harus mempunai karak#er sebagai pendidikan
ang berbasis pada plurali#as& 0r#ina% bah+a pendidikan ang diberikan kepada sis+a
#idak men$ip#akan sua#u pemahaman ang #unggal% #ermasuk di dalamna juga
pemahaman #en#ang reali#as keberagamaan& Kesadaran pluralisme merupakan sua#u
kenis$aaan ang harus disadari oleh se#iap peser#a didik& Ten#una% kesadaran #ersebu#
#idak lahir begi#u saja% namun mengalami proses ang sanga# panjang% sebagai reali#as
pemahaman ang komprehenship dalam meliha# sua#u )enomena&
+etiga9 -endidikan Islam harus mempunai karak#er sebagai lembaga pendidikan
ang menghidupkan sis#em demokrasi dalam pendidikan& *is#em pendidikan ang
memberikan keluasaan pada sis+a un#uk mengekspresikan pendapa#na se$ara
ber#anggung ja+ab& *ekolah mem)asili#asi adana 2mimbar bebas:% dengan meberikan
kesempa#an kepada semua $ivi#as un#uk berbi$ara a#au mengkri#ik #en#ang apa saja% asal
ber#anggung ja+ab& Ten#una% sis#em demokrasi ini akan memberikan pendidikan pada
sis+a #en#ang reali#as sosial ang mempunai pandangan dan pendapa# ang berbeda& Di
sisi ang lain% akan membudaakan 2reasoning: bagi $ivi#as di lembaga pendidikan
Islam&
-erluna memben#uk pendidikan Islam berbasis pluralisme #ersebu#% sekali lagi
merupakan sua#u inisiasi ang lahir dari reali#as sejarah pendidikan khususna di
Indonesia ang dianggap gagal dalam membangun $i#ra kemanusiaan& Dimana umumna%
pendidikan umum hana men$e#ak orang-orang ang pin#er namun #idak mempunai
in#egri#as keilmuan dan akhla7 ilmuan& Ini ang kemudian melahirkan para korup#or ang
jus#ru menjadi penaki# dan menengsarakan bangsa ini& Di sa#u sisi% pendidikan agama
ang ada hana men$ip#akan ahli agama ang $ara berpikirna parsial dan sempi#&
0khirna% semakin banak orang pin#er ilmu agama semakin kua# per#en#angan dan
kon)lik dalam kehidupan& Inilah sis#em pendidikan ang gagal dalam men$ip#akan $i#ra
kemanusiaan&
,n#uk merealisasikan $i#a-$i#a pendidikan ang men$erdaskan seper#i #ersebu#%
lembaga pendidikan Islam perlu menerapkan sis#em pengajaran ang berorien#asi pada
penanaman kesadaran pluralisme dalam kehidupan& 0dapun beberapa program
pendidikan ang sanga# s#ra#egis dalam menumbuhkan kesadaran pluralisme adalah6
pendidikan sekolah harus membekali para mahasis+a a#au peser#a didik dengan kerangka
.frame work/ ang memungkinkanna menusun dan memahami penge#ahuan ang
diperoleh dari lingkungana .,N=*D>% EFGE/&
Karena masaraka# ki#a majemuk% maka kurikulum -0I ang ideal adalah
kurikulum ang dapa# menunjang proses sis+a menjadi manusia ang demokra#is%
pluralis dan menekankan penghaa#an hidup ser#a re)leksi un#uk menjadi manusia ang
u#uh% ai#u generasi muda ang #idak hana pandai #e#api juga bermoral dan e#is% dapa#
hidup dalam suasana demokra#is sa#u dengan lain% dan menghorma#i hak orang lain&
*elain i#u% perlu kirana memperha#ikan kurikulum sebagai proses& 0da empa# hal
ang perlu diperha#ikan guru dalam mengembangkan kurikulum sebagai proses ini% ai#u9
.E/ posisi sis+a sebagai subjek dalam belajar% .2/ $ara belajar sis+a ang di#en#ukan oleh
la#ar belakang budaana% .3/ lingkungan budaa maori#as masaraka# dan pribadi
sis+a adalah entry beha7iour kul#ur sis+a% .L/ lingkungan budaa sis+a adalah sumber
belajar .5amid% op cit6 K22/& Dalam kon#eks deskrip#i) ini% kurikulum pendidikan
mes#ilah men$akup subjek seper#i6 #oleransi% #ema-#ema #en#ang perbedaan e#hno-kul#ural
dan agama6 bahaa diskriminasi6 penelesaian kon)lik dan mediasi6 50'9 demokrasi dan
plurali#as9 kemanusiaan universal dan subjek-subjek lain ang relevan&
Ben#uk kurikulum dalam pendidikan agama Islam hendakna #idak lagi di#ujukan
pada sis+a se$ara individu menuru# agama ang dianu#na% melainkan se$ara kolek#i) dan
berdasarkan kepen#ingan bersama& Bila selama ini se#iap sis+a memperoleh pelajaran
agama sesuai dengan agamana% maka diusulkan agar lebih baik bila se#iap sis+a *LT--
-T memperoleh ma#eri agama ang sama% ai#u berisi #en#ang sejarah per#umbuhan
semua agama ang berkembang di Indonesia& *edangkan un#uk *D digan#i dengan
pendidikan budi peker#i ang lebih menanamkan nilai-nilai moral kemanusiaan dan
kebaikan se$ara universal& Dengan ma#eri seper#i i#u% di samping sis+a dapa# menen#ukan
agamana sendiri .bukan berdasarkan ke#urunan/% juga dapa# belajar memahami plurali#as
berdasarkan kri#isna% mengajarkan ke#erbukaan% #oleran% dan #idak eklusi)% #api inklusi)
.Darmaning#as% EFFF6 E6K/&
0min 0bdullah .200E6 E3-E6/ menarankan 2perluna rekon#ruksi pendidikan
sosial-keagamaan un#uk memper#eguh dimensi kon#rak sosial-keagamaan dalam
pendidikan agama:& Dalam hal ini% kalau selama ini prak#ek di lapangan% pendidikan
agama Islam masih menekankan sisi keselama#an ang dimiliki dan didambakan oleh
orang lain di luar diri dan kelompokna sendiri(jadi ma#eri pendidikan agama lebih
ber)okus dan sibuk mengurusi urusan un#uk kalangan sendiri .indi7idual a#au pri7ate
affairs/& 'aka% pendidikan agama Islam perlu direkon#ruksi kembali% agar lebih
menekankan proses edukasi sosial% #idak sema#a-ma#a individual dan un#uk
memperkenalkan konsep social!contract& *ehingga pada diri peser#a didik #er#anam sua#u
keakinan% bah+a ki#a semua sejak semula memang berbeda-beda dalam banak hal%
lebih-lebih dalam bidang akidah% iman% $redo% #e#api demi un#uk menjaga keharmonisan%
keselama#an% dan kepen#ingan kehidupan bersama% mau #idak mau% ki#a harus rela un#uk
menjalin kerjasama .$oopera#ion/ dalam ben#uk kon#rak sosial an#ar sesama kelompok
+arga masaraka#&
-endek ka#a% agar maksud dan #ujuan pendidikan agama Islam berbasis pluralisme
dapa# #er$apai% kurikulumna harus didesain sedemikian rupa dan fa7ourable un#uk
semua #ingka#an dan jenjang pendidikan& Namun demikain% pada level sekolah dasar dan
menengah adalah paling pen#ing% sebab pada #ingka#an ini% sikap dan perilaku peser#a
didik masih siap diben#uk& Dan perlu dike#ahui% sua#u kurikulum #idak dapa#
diimplemen#asikan #anpa adana ke#erliba#an% pembua#an dan kerjasama se$ara langsung
an#ara para pembua# kurikulum% penulis text book dan guru&
Langkah-langkah ang perlu diperha#ikan oleh pembua# kurikulum% penulis text
book dan guru un#uk mengembangkan kurikulum -0I berbasis pluralisme di Indonesia%
adalah sebagai beriku#9 5ertama% mengubah )iloso)i kurikulum dari ang berlaku seragam
seper#i saa# ini kepada )iloso)i ang lebih sesuai dengan #ujuan% misi% dan )ungsi se#iap
jenjang pendidikan dan uni# pendidikan& ,n#uk #ingka# dasar% )iloso)i konserva#i) seper#i
esensialisme dan perenialisme haruslah dapa# diubah ke )iloso)i ang lebih menekankan
pendidikan sebagai upaa mengembangkan kemampuan kemanusiaan peser#a didik baik
sebagai individu maupun sebagai anggo#a masaraka# bangsa% dan dunia& 8iloso)i
kurikulum ang progresi) seper#i humanisme% progresi)me% dan rekon#ruksi sosial dapa#
dijadikan landasan pengembangan kurikulum&
+edua% #eori kurikulum #en#ang kon#en .curriculum content/ haruslah berubah dari
#eori ang mengar#ikan kon#en sebagai aspek subs#an#i) ang berisikan )ak#a% #eori%
generalisasi kepada penger#ian ang men$akup pula nilai% moral% prosedur% dan
ke#rampilan ang harus dimiliki generasi muda&
+etiga% #eori belajar ang digunakan dalam kurikulum masa depan ang
memperha#ikan keragaman sosial% budaa% ekonomi% dan poli#ik #idak boleh lagi hana
mendasarkan diri pada #eori psikologi belajar ang bersi)a# individualis#ik dan
menempa#kan sis+a dalam sua#u kondisi 7alue free% #e#api harus pula didasarkan pada
#eori belajar ang menempa#kan sis+a sebagai makhluk sosial% budaa% poli#ik% dan hidup
sebagai anggo#a ak#i) masaraka#% bangsa% dan dunia&
+eempat% proses belajar ang dikembangkan un#uk sis+a haruslah pula
berdasarkan proses ang memiliki #ingka# isomorphism ang #inggi dengan kena#aan
sosial& 0r#ina% proses belajar ang mengandalkan sis+a belajar individualis#is harus
di#inggalkan dan digan#i dengan $ara belajar berkelompok dan bersaing se$ara kelompok
dalam sua#u si#uasi posi#i)& Dengan $ara demikian maka perbedaan an#ar-individu dapa#
dikembangkan sebagai sua#u kekua#an kelompok dan sis+a #erbiasa hidup dengan
berbagai keragaman budaa% sosial% in#elek#uali#as% ekonomi% dan aspirasi poli#ik&
+elima evaluasi ang digunakan haruslah melipu#i keseluruhan aspek
kemampuan dan kepribadian peser#a didik% sesuai dengan #ujuan dan kon#en ang
dikembangkan& 0la# evaluasi ang digunakan haruslah beragam sesuai dengan si)a#
#ujuan dan in)ormasi ang ingin dikumpulkan& -enggunaan al#erna#i) assesmen#
.por#)olio% $a#a#an% observasi% +a+an$ara/ dapa# digunakan&
Di samping perluna memperha#ikan langkah-langkah i#u% un#uk menuju sebuah
-0I ang menghargai pluralisme% sebenarna selain aspek kurikulum ang harus
didesain% sebagaimana #elah penulis uraikan% aspek pendeka#an dan pengajaran& -ola-pola
lama dalam pendeka#an a#au pengajaran agama harus segera dirubah dengan model baru
ang lebih mengalir dan komunika#i)& 0spek perbedaan harus menjadi #i#ik #ekan dari
se#iap pendidik& -endidik harus sadar be#ul bah+a masing-masing peser#a didik
merupakan 2manusia ang unik: .human uni"e/% karena i#u #idak boleh ada
peneragaman-peeragaman& Dalam prespek#i) ini% pendidikan agama Islam ang
memberikan ma#eri kajian perbandingan agama dan nilai-nilai prinsip Islam seper#i9
#oleransi% keadilan% kebebasan dan demokrasi(un#uk memperoleh sua#u pemahaman di
an#ara orang-orang ang berbeda iman i#u(adalah sebuah kenis$aaan&

5' Menampilkan Islam Toleran Melalui Kurikulum
'engembangkan sikap pluralisme pada peser#a didik di era sekarang ini% adalah
mu#lak segera 2dilakukan: oleh seluruh pendidikan agama di Indonesia demi kedamaian
seja#i& -endidikan agama Islam perlu segera menampilkan ajaran-ajaran Islam ang
#oleran melalui kurikulum pendidikana dengan #ujuan dan meni#ikbera#kan pada
pemahaman dan upaa un#uk bisa hidup dalam kon#eks perbedaan agama dan budaa%
baik se$ara individual maupun se$ara kolompok dan #idak #erjebak pada primordialisme
dan eklusi)isme kelompok agama dan budaa ang sempi#& *ehingga sikap-sikap
pluralisme i#u akan dapa# di#umbuhkembangkan dalam diri generasi muda ki#a melalui
dimensi-dimensi pendidikan agama dengan memperha#ikan hal-hal seper#i beriku#6
a& -endidikan agama seper#i )i7ih% #a)sir #idak harus bersi)a# linier% namun
menggunakan pendeka#an mu"aron& Ini menjadi sanga# pen#ing% karena anak #idak
hana dibekali penge#ahuan a#au pemahaman #en#ang ke#en#uan hukum dalam
)i7ih a#au makna aa# ang #unggal% namun juga diberikan pandangan ang
berbeda& Ten#una% bukan sekedar menge#ahui ang berbeda% namun juga
diberikan penge#ahuan #en#ang mengapa bisa berbeda&
b& ,n#uk mengembangkan ke$erdasan sosial% sis+a juga harus diberikan pendidikan
lin#as agama& 5al ini dapa# dilakukan dengan program dialog an#ar agama ang
perlu diselenggarakan oleh lembaga pendidikan Islam & *ebagai $on#oh% dialog
#en#ang 2puasa: ang bisa menghadirkan para bikhsu a#au agama+an dari agama
lain& -rogram ini menjadi sanga# s#ra#egis% khususna un#uk memberikan
pemahaman kepada sis+a bah+a #erna#a puasa i#u juga menjadi ajaran saudara-
saudara ki#a ang beragama Budha& Dengan dialog seper#i ini% peser#a didik
diharapkan akan mempunai pemahaman khususna dalam menilai keakinan
saudara-saudara ki#a ang berbeda agama& karena memang pada kena#aana 2Di
Luar Islampun 0da Keselama#an:&
$& ,n#uk memahami reali#as perbedaan dalam beragama% lembaga-lembaga
pendidikan Islam bukan hana sekedar menelenggarakan dialog an#ar agama%
namun juga menelenggarakan program road show lin#as agama& -rogram road
show lin#as agama ini adalah program na#a un#uk menanamkan kepedulian dan
solidari#as #erhadap komuni#as agama lain& 5al ini dengan $ara mengirimkan
sis+a-sis+a un#uk iku# kerja bhak#i membersihkan gereja% +ihara a#aupun #empa#
su$i lainna& Kesadaran plurali#as bukan sekedar hana memahami keberbedaan%
namun juga harus di#unjukkan dengan sikap konkri# bah+a dian#ara ki#a sekalipun
berbeda keakinan% namun saudara dan saling memban#u an#ar sesama&
d& ,n#uk menanamkan kesadaran spiri#ual% pendidikan Islam perlu
menelenggarakan program seper#i spiritual work camp .*CD/% hal ini bisa
dilakukan dengan $ara mengirimkan sis+a un#uk iku# dalam sebuah keluarga
selama beberapa hari% #ermasuk kemungkinan iku# pada keluarga ang berbeda
agama& *is+a harus melebur dalam keluarga #ersebu#& Ia juga harus melakukan
ak#i)i#as sebagaimana ak#i)i#as keseharian dari keluarga #ersebu#& 1ika keluarga
#ersebu# pe#ani% maka ia harus pula memban#u keluarga #ersebu# ber#ani dan
sebagaina& Ini adalah sua#u program ang sanga# s#ra#egis un#uk meningka#kan
kepekaan ser#a solidari#as sosial& -elajaran pen#ing lainna% adalah sis+a dapa#
belajar bagaimana memahami kehidupan ang beragam& Dengan demikian% sis+a
akan mempunai kesadaran dan kepekaan un#uk menghargai dan menghorma#i
orang lain&
e& -ada bulan Jamadhan% adalah bulan ang sanga# s#ra#egis un#uk menumbuhkan
kepekaaan sosial pada anak didik& Dengan menelenggarakan 2program sahur on
the road-% misalna& Karena dengan program ini% dapa# diran$ang sahur bersama
an#ara sis+a dengan anak-anak jalanan& -rogram ini juga memberikan man)aa#
langsung kepada sis+a un#uk menumbuhkan sikap kepekaan sosial% #eru#ama pada
orang-orang di seki#arna ang kurang mampu&

*elain beberapa hal di a#as% perlu kirana mengajarkan ma#eri A6i-ah Inklusi%'
*ebagaimana #elah banak dike#ahui uma# Islam% a7idah berasal dari bahasa 0rab
ang berar#i 2keper$aaan:% maksudna ialah hal-hal ang diakini oleh orang-orang
beragama& Dalam Islam% a7idah selalu berhubungan dengan iman& 07idah adalah ajaran
sen#ral dalam Islam dan menjadi in#i risalah Islam melalui 'uhammad& Tegakna
ak#ivi#as keislaman dalam hidup dan kehidupan seseorang i#ulah ang dapa# menerangkan
bah+a orang i#u memiliki akidah& 'asalahna karena iman i#u bersegi #eori#is dan ideal
ang hana dapa# dike#ahui dengan buk#i lahiriah dalam hidup dan kehidupan sehari-hari%
#erkadang menimbulkan 2problem: #ersendiri ke#ika harus berhadapan dengan
2keimanan: dari orang ang beragama lain& 0palagi persoalan iman ini% juga merupakan
in#i bagi semua agama% jadi bukan hana milik Islam saja& 'aka% #ak heran jika kemudian
mun$ul persoalan truth claim dan sal7ation claim dian#ara agama-agama% ang sering
berakhir dengan kon)lik an#ar agama&
,n#uk menga#asi persoalan seper#i i#u% pendidikan agama Islam melalui ajaran
a7idahna% perlu menekankan pen#ingna 2persaudaraan: uma# beragama& -elajaran
a7idah% bukan sekedar menun#u# pada se#iap peser#a didik un#uk menghapal sejumlah
ma#eri ang berkai#an dengana% seper#i iman kepada 0llah s+#% nabi 'uhamad sa+% dll&
Te#api sekaligus% menekankan ar#i pen#inga penghaa#an keimanan #adi dalam
kehidupan sehari-hari& In#ina% a7idah harus berbun#u# dengan amal perbua#an ang baik
a#au akhlak al!+arimah pada peser#a didik& 'emiliki akhlak ang baik pada Tuhan% alam
dan sesama uma# manusia&
-endidikan Islam harus sadar% bah+a kerusuhan-kerusuhan bernuasan *0J0
seper#i ang sering #erjadi di Indonesia ini adalah akiba# ekspresi keberagamaan ang
salah dalam masaraka# ki#a% seper#i ekspresi keberagamaan ang masih bersi)a# ekslusi)
dan monoli#ik ser#a )ana#isme un#uk memonopoli kebenaran se$ara keliru& Delakana%
ekspresi keagamaan seper#i i#u merupakan hasil dari 2pendidikan agama:& -endidikan
agama dipandang masih banak memproduk manusia ang memandang golongan lain
.#idak seakidah/ sebagai musuh& 'aka di sinilah perluna menampilkan pendidikan
agama ang )okusna adalah bukan sema#a kemampuan ri#ual dan keakinan #auhid%
melainkan juga akhlak sosial dan kemanusiaan&
-endidikan agama% merupakan sarana ang sanga# e)ek#i) un#uk mengin#ernalisasi
nilai-nilai a#au a7idah inklusi) pada peser#a didik& -erbedaan agama di an#ara peser#a
didik bukanlah menjadi penghalang un#uk bisa bergaul dan bersosialisasi diri& 1us#ru
pendidikan agama dengan peser#a didik berbeda agama% dapa# dijadikan sarana un#uk
menggali dan menemukan nilai-nilai keagamaan pada agamana masing-masing
sekaligus dapa# mengenal #radisi agama orang lain&
Targe# kurikulum 0gama Islam harus berorien#asi pada akhlak& Bahkan dalam
pengajaran akidahna% kalau perlu semua peser#a didik disuruh merasakan jadi orang
ang beragama lain a#au a#heis sekalipun& Tujuana adalah bukan un#uk 2kon)ersi:%
melainkan dalam rangka agar mereka memper#ahankan iman& *ebab% akidah i#u harus
dipahami sendiri% bukan dengan $ara #aklid% #aklid #idak dibenarkan dalam persoalan
akidah& *elain i#u% pada masalah-masalah sari"ah& Dalam persoalan sariah% sering uma#
Islam juga berbeda pendapa# dan ber#engkar& 'aka dalam hal ini pendidikan Islam perlu &
memberikan pelajaran 2)i7ih mu7arran:un#uk memberikan penjelasan adana perbedaan
pendapa# dalam Islam dan semua pendapa# i#u sama-sama memiliki argumen% dan +ajib
bagi ki#a un#uk menghorma#i& *ekolah #idak menen#ukan salah sa#u maAhab ang harus
diiku#i oleh pese#a didik% pilihan maAhab #erserah kepada mereka masing-masing&
'elalui suasana pendidikan seper#i i#u% #en#u saja akan #erbangun suasana saling
menenami dalam kehidupan beragama se$ara de+asa% #idak ada perbedaan ang berar#i
dian#ara 2perbedaan:manusia ang pada reali#asna memang berbeda& Tidak dikenal
superior a#aupun in)erior% ser#a memungkinkan #erben#ukna suasana dialog ang
memungkinkan un#uk membuka +a+asan spri#uali#as baru #en#ang keagamaan dan
keimanan masing-masing&
-endidikan Islam harus memandang 2iman:% ang dimiliki oleh se#iap pemeluk
agama% bersi)a# dialogis ar#ina iman i#u bisa didialogkan an#ara Tuhan dan manusia dan
an#ara sesama manusia& Iman merupakan pengalaman kemanusiaan ke#ika berin#im
dengan-Na .dengan begi#u% bah+a ang menghaa#i dan menakini iman i#u adalah
manusia% dan bukana Tuhan/% dan pada #ingka# #er#en#u iman i#u bisa didialogkan oleh
manusia% an#ar sesama manusia dan dengan menggunakan bahasa manusia&
Tujuan un#uk menumbuhkan saling menghorma#i kepada semua manusia ang
memiliki iman berbeda a#au maAhab berbeda dalam beragama% salah sa#una bisa
diajarkan le+a# pendidikan akidah ang inklusi)& Dalam pembelajarana% #en#u saja
memberikan perbandingan dengan akidah ang dimiliki oleh agama lain .perbandingan
agama/& 'eminjam bahasana 0le@ Joger .EFG26 6E-62/% pendidikan akidah seper#i i#u
mensara#kan adana fairly and sensiti7ely dan bersikap #erbuka .open minded/& Ten#u
saja% pengajaran agama seper#i i#u% sekaligus menun#u# un#uk bersikap 2objek#i):
sekaligus 2subjek#i):& >bjek#i)% maksudna sadar bah+a membi$arakan banak iman
se$ara )air i#u #anpa harus memin#a per#anaan mengenai benar a#au validna sua#u
agama& *ubjek#i) berar#i sadar bah+a pengajaran seper#i i#u si)a#na hanalah un#uk
mengan#arkan se#iap peser#a didik memahami dan merasakan sejauh mana keimana
#en#ang sua#u agama i#u dapa# dirasakan oleh orang ang memper$aaina&
'elalui pengajaran akidah inklusi) seper#i i#u% #en#u saja bukan un#uk membua#
sua#u kesamaan pandangan% apalagi keseragaman% karena hal i#u adalah sesua#u ang
absurd dan agak mengkhiana#i #radisi sua#u agama& ang di$ari adalah mendapa#kan #i#ik-
#i#ik per#emuan ang dimungkinkan se$ara #eologis oleh masing-masing agama& se#iap
agama mempunai sisi ideal se$ara )iloso)is dan #eologis% dan inilah ang dibanggakan
penganu# sua#u agama% ser#a ang akan menjadikan mereka #e#ap ber#ahan% jika mereka
men$ari dasar rasional a#as keimanan mereka& 0kan #e#api% agama juga mempunai sisi
real% ai#u sua#u agama menejarah dengan keagungan a#au kesalahan-kesalahan ang
biasa dinilai dari sudu# pandang sebagai sesua#u ang memalukan& >leh karena i#u% sua#u
dialog dalam perbandingan agama harus selalu mengandalkan kerendahan ha#i un#uk
membandingkan konsep-konsep ideal ang dimiliki agama lain ang hendak
dibandingkan% dan reali#as agama(baik ang agung a#au ang memalukan(dengan
reali#as agama lain ang agung a#au memalukan i#u dengan demikian% akan dapa#
#erhindar dari sua#u penilai s#ndar ganda dalam meliha# agama lain&
D' Kesimpulan
Kalau #ujuan akhir pendidikan adalah perubahan perilaku dan sikap ser#a
kuali#as seseorang% maka pengajaran harus berlangsung sedemikian rupa sehingga #idak
sekedar memberi in)ormasi a#au penge#ahuan melainkan harus menen#uh ha#i% sehingga
akan mendorongna dapa# mengambil kepu#usan un#uk berubah& -endidikan agama
Islam% dengan demikian% di samping ber#ujuan un#uk memper#eguh keakinan pada
agamana% juga harus diorien#asikan un#uk menanamkan empa#i% simpa#i dan solidari#as
#erhadap sesama& 'aka% dalam hal ini% semua ma#eri buku-buku ang diajarkanna
#en#una harus menen#uh #en#ang isu plurali#as& Dari sinilah kemudian ki#a akan
menger#i urgensina un#uk menusun ben#uk kurikulum pendidikan agama berbasis
pluralisme agama&
DA)TAR PUSTAKA
0)i)i% al-5adi% 'uhammad% .EF6L/% al-Tarbiah +a al-Taghour al-Tsa7a)i%
Kairo6 'ak#abah 0ngelo al-'ishriah&
0llen% Dougles% EFHG% Structure and Creati7ity in 3eligion& The 5ouge #he
Ne#herlands6 'oun#an -ublisher&
0rkoun% 'ohammed% 200E% *slam +ontemporer/ menuju 4ialog antar agama%
Bogakar#a6 -us#aka -elajar&
0bdullah% 0min% '&% .EFFF/% *#udi 0gama6 Norma#ivi#as a#au 5is#orisi#as%
Bogakar#a6 -us#aka -elajar&
0Ara% 0Aumardi% EFFG% 8sai!esai *ntelektual Muslim dan 5endidikan *slam
(radisi dan Modernisme Menuju Milenium 6aru% 1akar#a6 Logos Ca$ana Ilmu&
Barnadib% Imam% EFFL 9ilsafat 5endidikan/ Sistem dan Metode% Bogakar#a%
0ndi >)se#&
Basri% IhaAali at al .EFFE/% An *ntegrated 8ducation System *n A Multifaith and
Multi!Cultural Country% 'alasia6 'uslim Bu#h 'ovemen# 'alasia&
Basuki% *inggih% 0&% .EFFF& 2+esatuan dan +eragaman Agama 4alam
5andangan Ha:rat *nayat +han:% dalam 1urnal -eneli#ian 0gama% Nomor 2E% T5& NIII
1anuari-0pril% h& EKE&
Be$k% Dlive% .EFF0/% Be##er *$hools6 0 Nalue -erspe$#ive% Bri#ain6 The 8almer
-ress% Talor and 8ran$is IDD&
Bogdan% Jober#% D& and Biklen% Knoop% *ari% 4uali#a#ive Jesear$h )or
=du$a#ion% an In#rodu$#ion #o Theor and 'e#hode% Bos#on6 0lln and Ba$on% EFF36 2
Bula$% 0li% EFFG% 2(he Medina 4ocument:% dalam Dharles KurAman .eds&/%
Liberal Islam% Ne+ Bork6 >@)ord ,niversi# -ress&
Darmaning#as% .EFFF/% 5endidikan 5ada 4an Setelah +risis% Bogakar#a6 EFFF&
Da+am% 0inurro)i7% 2003% =moh *ekolah% Bogakar#a6 Inspeal 0himsa Kara
-ress&
De+e% 1ohn% EFE6% 4emocracy and 8ducation% Ne+ Bork6 'a$millan&
Durkheim% =&% EF6E% Moral 8ducation Ne+ Bork6 The 8ree -ress&
=))end% Ba$h#iar% 200E% 'asaraka# 0gama dan -luralisme Keagamaan%
Bogakar#a6 Ialang -ress&
=ngineer% 0li% 0sghar% 200E% >n Developing Theolog o) -ea$e In Islam% Islam
and 'oderni#& >k#ober&
=sa$k% 8arid% 2000% 4ur"an% Libera#ion% and -luralism% Di#erjemahkan oleh6
Ca#ung 0& Budiman% Bandung6 'iAan&
8aru7i% Isma"il dan al-8aru7i% Lamna% Lois% EFG6% (he Cultural Atlas of *slam%
Ne+ Bork6 'a$millan -ublishing Dompan&
5asan% 5amid% *&% .2000& 25endekatan Multikultural $ntuk 5enyempurnaan
+urikulum )asional- dalam 1urnal -endidikan dan Kebudaaan% 1akar#a% =disi Bulan
1anuari-November% h& KE0-K2L&
5i$k% 1ohn% -hilosoph o) Jeligion% Ne+ Delhi6 -ren#i$e 5all% EF63&
5idaa#% Komaruddin% EFFG% (ragedi 3aja Midas% 1akar#a6 -aramadina&
Khisbiah% Baah at al&% .2000/% 2Mencari 5endidikan ;ang Menghargai
5luralisme: dalam 'embangun 'asa Depan 0nak-anak Ki#a% Bogakar#a6 Kanisius&
'ou+% Ji$hard 1 and Iri))on% *ander% EFF3% 5luralism and Hori:on% Irand
Japids6 Cilliam B& =erdmans -ublishing Dompan&
'ulkhan% 'unir% 0bdul% .2002/% )alar Spritual 5endidikan% Bogakar#a6 Tiara
Ca$ana&
Nasr% 5ossein% *aed% .EFG0/% Living *u)ism% London6 ,n+in -aperba$k&
Ja$hman% 'una+ar% % Budi% .200E/% Islam -luralis% 1akar#a6 -aramadina&
Jahma#% 1alaluddin% EFFH% Islam Inklusi)% Bandung6 'iAan&
Jodger% 0le@ J&% EFG2% =du$a#ional and 8ai#h in >pen *o$ie#% Bri#ain6 The
5andel -ress&
*eal% 1ohn% .EFGK/% Jeligious =du$a#ion -hilosophi$al -erspe$#ive% London6
Ieorge 0llen O ,n+in&
*hihab% 0l+i% Islam Inklusi)% Bandung6 'iAan&
*iradj% 07iel% *aid% .EFFF/% *slam +ebangsaan/ 9i"ih 4emokratik +aum Santri%
1akar#a6 -us#aka Diganjur&
*mi#h% C& D& To+ard Theolog6 8ai#h and #he Dompara#ive 5is#or o) Jeligion%
LondonOBasings#oke6 The 'a$millan -ress% EFGE&
*umar#ana a# al&% .200E/% -luralisme% Kon)lik% dan -endidikan 0gama di
Indonesia% Bogakar#a6 -us#aka -elajar&
Tilar% 5& 0& J&% 2000% -aradigma Baru -endidikan Nasional% 1akar#a6 Jineka
Dip#a&0

You might also like