You are on page 1of 2

Gambaran klinis terkait yang menunjang diagnosis

Salah satu tipe serangan panik yang tidak diduga adalah serangan panik nocturnal (misalnya
terbangun dari tidur dalam keadaan panik, yang berbeda dengan panik setelah benar-benar
terbangun dari tidur). Di amerika serikat, tipe serangan panik ini diduga terjadi setidaknya sekali
pada seperempat sampai sepertiga orang dengan gangguan panik yang kebanyakan juga
mengalami serangan panik pada pagi hari. Hal lain yang dikhawatirkan pada orang dengan
gangguan panik adalah mereka seringkali merasa cemas terhadap kesehatan mereka. Sebagai
contoh, seseorang dengan gangguan panik takut dirinya menjadi sakit berat setelah menderita
gejala ringan dari suatu penyakit atau setelah mengkonsumsi obat (sebagai contoh mereka
mengganggap dirinya menderita sakit jantung atau menyangka bahwa sakit kepala berarti tumor
otak). Beberapa individu biasanya relatif intoleran terhadap efek samping obat. Selain itu,
mungkin dijumpai pemikiran pervasive mengenai kemampuan untuk menyelesaikan tugas harian
atau bertahan terhadap stressor harian, menggunakan obat secara berlebih (contohnya alcohol
dan narkoba) untuk mengontrol serangan panik, atau tingkah laku ekstrim yang bertujuan untuk
mengontrol serangan panik (misalnya dengan membatasi makanan yang dikonsumsi atau
menghindari makanan atau obat-obatan tertentu karena prihatin terhadap gejala fisik yang dapat
memprofikasi serangan panik).

Prevalensi
Prevalensi serangan panik di populasi umum remaja dan dewasa dalam setahun di Amerika
Serikat dan sejumlah Negara di Eropa berkisar antara 2-3%. Di amerika serikat, prevalensi
dijumpai lebih rendah pada ras Latin, amerika afrika, karibia, asia amerika dibandingkan dengan
ras non-latin, amerika Indian. Prevalensi di Asia , afrika, amerika latin diperkirakan rendah yaitu
berikisar antara 0,1% s.d 0,8%. Perempuan lebih banyak daripada laki-laki dengan perbandingan
2:1. Perbedaan prevalensi berdasarkan jenis kelamin dijumpai di kalangan remaja. Meskipun
serangan panik juga dijumpai pada anak-anak namun secara keseluruhan, serangan panik rendah
pada usia <14 tahun (<0,4%). Angka kejadian terlihat meningkat bertahap pada usia remaja
terutama pada perempuan dan mungkin diikuti oleh onset pubertas dan puncaknya saat remaja.
Prevalensi menurun pada individu yang lebih tua (yaitu 0,7% pada dewasa usia >64
tahun)menggambarkan penurunan tingkat keparahan sampai dengan level subklinis




Perkembangan dan Perjalanan Penyakit
Usia rata-rata gangguan panik di Amerika serikat adalah 20-24 tahun. Sebagian kecil kasus
dimulai saat anak-anak dan onset setelah usia 45 tahun jarang namun pernah dilaporkan.
Perjalanan penyakit, jika tidak diobati bersifat kronis namun hilang timbul. Bebera individu
dapat mengalami serangan episodic bertahun-tahun diikuti dengan remisi di antaranya sementara
individu yang lainnya dapat berlanjut ke gejala klinis yang memberat. Hanya sejumlah kecil
individu dengan remisi penuh tanpa relaps dalam beberapa tahun. Dalam perjalanannya, penyakit
ini dapat disertai dengan sejumlah gangguan lainnya seperti gangguan kecemasan lainnya,
gangguan depresi, dan gangguan lainnya (lihat bagian comorbidityuntuk gangguan ini)
Meskpun gangguan panik jarang terjadi pada anak-anak namun serangan ketakutan seringkali
terjadi pertama kali saat masa anak-anak. Seperti pada dewasa, gangguan panik pada remaja
cenderung menjadi kronik dan biasanya komorbid dengan gangguan lainnya seperti kecemasan,
depresif, dan bipolar. Kini, tidak ada perbadaan gejala klini antara remaja dan anak-anak.
Namun, remaja cenderung tidak mengalami serangn panik tambahan jika dibandingkan dengan
dewasa muda. Prevalensi yang rendah pada dewasa lanjut diduga akibat kurangnya respon sistem
saraf otonom terkait usia. Banyak individu yang lebih tua dengan perasaan panik memiliki gejala
terbatas pada serangan panik dan kecemasan.

You might also like