Perdarahan saluran cerna merupakan keadaan gawat darurat (acute bleeding) harus ditangani secara cepat/ tepat, oleh karena dapat menyebabkan kematian secara tiba-tiba 9/5/2014 2 Perdarahan Akut - hematemesis / melena - melena - hematokezia (SCB) - perdarahan intraperitoneal
9/5/2014 5 Gambaran Klinik : Sinkop : takikardia, kepala pusing, melayang Syok : - tekanan darah turun (sistolik < 100 mmHg) nadi cepat (> 100x/ mnt) - muka (kulit, mukosa) pucat - acral dingin 9/5/2014 6 Diagnosis Penyebab / lokasi perdarahan dilakukan setelah status hemodinamik stabil Anamnesis : tukak peptik, NSAID, penyakit hati kronik, kelainan saluran cerna bawah (hemorroid) Pemeriksaan fisik - cari kelainan sesuai anamnesis atau kausa lain 9/5/2014 7 - Nasogastric tube untuk diagnosis (jangan pasang menetap oleh krn dapat memperberat kelainan yang ada) - Colok dubur - Endoskopi UGI / LGI
Pemeriksaan laboratorium : - darah / urine rutin - BUN / S creatinin - LFT - test faktor pembekuan (PT/aPTT)
9/5/2014 8 Penatalaksanaan Tujuan : - stabilisasi hemodinamik - stop active bleeding - cegah re-bleeding
Resusitasi penderita : ( A B C ) - Pasang infus, perbaiki saluran nafas - Tentukan berat/ ringannya kehilangan darah (nadi, tekanan darah) sistolik BP < 100 mmHg
9/5/2014 9 - Nadi > 100x/ mnt infus colloid/ NaCl 0.9% (untuk mengetahui jml kehilangan darah, penderita tidur terlentang ukur nadi / tek. darah) lalu penderita didudukkan dan bila nadi naik > 10x/ mnt & tek. darah sistolis turun > 10 mmHg kehilangan darah sekitar 20% 9/5/2014 10 Bila penderita syok tek. sistolik 90 mmHg dan nadi > 100x/mnt, berkeringat dingin, muka pucat, akral dingin kehilangan darah sekitar 40% Ambil contoh darah (cross matched blood utk transfusi), periksa hematokrit (Hb kurang sesuai dgn jml perdarahan pada tahap akut oleh krn belum terjadi hemodilusi) perlu waktu minimal 8 jam 9/5/2014 11 Pemberian transfusi segera pada : - penderita syok - perdarahan terus-menerus - gejala-gejala angina pectoris - hematokrit < 20% - Pasien resiko tinggi : orang tua, CHD, Sirosis hepatis diberikan transfusi PRC sampai He > 30 % - Pasien muda, sehat diberi whole blood transfusion sampai He > 20% - Pasien koagulopati diberikan fresh frozen plasma dan pada trombosit yang rendah diberi infus trombosit
9/5/2014 12 Status hemodinamik merupakan indikator yang lebih baik untuk pemberian darah daripada Hb. Transfusi diberikan sampai hemodinamik stabil atau Hm 25 30%
Pengobatan kausal Sesuai penyebab Endoscopic treatment