ANALISIS KANDUNGAN TIMBAL (Pb) DAN KADMIUM (Cd) PADA
KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica Forssk) DAN KANGKUNG
DARAT (Ipomoea reptans Poir) DI DAERAH MABAR-KIM SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
ABSTRAK
Kangkung merupakan jenis sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan sayuran ini merupakan sumber vitamin A yang sangat baik. Kawasan Industri Medan seperti di daerah Mabar, banyak masyarakat menanam berbagai jenis sayuran, diantaranya adalah sayur kangkung. Banyaknya industri di sekitar pertanian penduduk tersebut sayuran ini dikhawatirkan telah terpapar oleh logam timbal dan kadmium. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar logam Pb dan Cd pada tanaman kangkung air dan kangkung darat yang ditanam disekitar Mabar Kawasan Industri Medan ( KIM ). Analisis kedua logam ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif menggunakan pereaksi dithizon 0,005% b/v pada pH yang berbeda, di mana akan terbentuk warna merah tua untuk logam Pb pada pH 8 dan warna merah muda untuk logam Cd pada pH 12. Analisis kuantitatif kedua logam di lakukan dengan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom pada panjang gelombang yang berbeda. Logam Pb di ukur pada panjang gelombang 283,3 nm dan logam Cd di ukur pada panjang gelombang 228,8 nm. Konsentrasi logam di tentukan dengan metode Least Square. Hasil analisis di peroleh kadar logam Pb pada kangkung air dan kangkung darat masing-masing sebesar 6,8500 0,3905 g/g dan 4,2322 0,2928 g/g, sedangkan kadar logam Cd pada kangkung air dan kangkung darat masing-masing sebesar 1,3004 0,0024 g/g dan 1,1948 0,0103 g/g. Kadar cemaran timbal dan kadmium di dalam kedua sampel ini melebihi batas maksimum yang diperbolehkan berdasarkan SNI No.7387-2009. Batas maksimum cemaran logam berat yang diperbolehkan dalam sayuran adalah 0,5 g/g untuk timbal dan 0,2 g/g untuk kadmium. Uji validasi yang dilakukan terhadap metode yang dipakai memberikan hasil perolehan kembali yaitu 98,18% dengan Relatif Standar Deviasi (RSD) 1,32%. Ini menunjukkan metode ini memberikan akurasi dan presisi yang baik dengan batas deteksi (LOD) 0,40 g/g dan batas kuantitasi (LOQ) 1,34 g/g.
Kata kunci : kangkung air dan kangkung darat, logam Pb dan Cd , spektrofotometri serapan atom
Universitas Sumatera Utara LEAD (Pb) AND CADMIUM (Cd) CONTENT ANALYSES OF WATER KANGKUNG ( Ipomoea aquatica Forssk ) AND LAND KANGKUNG ( Ipomoea reptans Poir ) IN MABAR-KIM BY ATOMIC ABSORBTION SPECTROPHOTOMETRY
ABSTRACT
Kangkung is a kind of vegetables that is commonly consumed by people and it contains a lot of vitamin A. Surrounding the Industry Area in Medan such as Mabar, vegetables are planted by people, one of them is kangkung. Since the industries growth in the area of the vegetables are expanded, it is wondered that the kangkung has been contaminated by lead and cadmium metals. The purpose of this research is to know the lead and cadmium metals of water kangkung and land kangkung planted in Mabar the Industries Area of Medan. The analyses to the both of metals are applied qualitatively and quantitatively. The qualitative analysis uses dithizon reagent 0.005% b/v of different pH, it conduces dark red color of Pb on pH 8 and light red color of Cd on pH 12. The quantitative analysis of the metal is applied by using Atomic Absorbtion Spectrophotometry of different wave-length. Pb is measured in wave- length 283.3 nm and Cd that of 228.8 nm. Metal consentration is determined by using Least Square method. The result of analyses show that lead metal of water kangkung and land kangkung are 6.8500 0.3905 g/g and 4.2322 0.2928 g/g, meanwhile the cadmium metal of water kangkung and land kangkung are 1.3004 0.0024 g/g and 1.1948 0.0103 g/g. The level of contaminated water kangkung and land kangkung by lead and cadmium metals are over maximum level allowed by SNI No. 7387-2009. The maximum metal limit of contaminated vegetables is allowed 0.5 g/g for lead and 0.2 g/g for cadmium. Validation test of the method applied shows the recovery result 98.18% and Standard Deviation Relativity (RSD) 1.32%. It shows that the method applied is fine and precisely accurate by the Limit of Detection (LOD) 0.40 g/g and Limit of Quantitation (LOQ) 1.34 g/g.
Keywords : water kangkung and land kangkung, Pb and Cd metals, Atomic Absorbtion Spectrophotometry