Profil Determinan Kesehatan Masyarakat Miskin Perkotaan
Hilmi Sulaiman Rathomi*
*Cita Sehat Foundation hilmi.thomi@gmail.com / 0811971649
Pendahuluan: Masyarakat miskin yang tinggal di daerah kumuh perkotaan seringkali menjadi pihak yang terabaikan, termasuk dari sisi kesehatan. Yang seringkali menjadi masalah bukan akses terhadap fasilitas kesehatan, tetapi tidak adanya determinan kesehatan yang baik. Sebagai lembaga yang bergerak di bidang pemberdayaan kesehatan, Cita Sehat Foundation (CSF) memiliki berbagai intervensi untuk memperbaiki determinan derajat kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui profil determinan derajat kesehatan masyarakat miskin yang tinggal di wilayah kumuh perkotaan yang merupakan wilayah binaan CSF. Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan desain kuantitatif, dengan pendekatan cross- sectional. Pengambilan data dilakukan secara total sampling terhadap seluruh keluarga yang merupakan binaan Cita Sehat Foundation. Data dikumpulkan dengan kuesioner selama bulan Januari Maret 2014 di 24 Kota. Data dianalisis dengan SPSS 17. Hasil dan Diskusi: Terdapat 3.062 keluarga atau 9.791 jiwa yang merupakan keluarga binaan CSF di 24 kota. Mayoritas responden adalah usia produktif (70%). Terdapat 29% yang termasuk keluarga ber-PHBS, 7% lantai rumah dari tanah, 91% memiliki akses geografis yang baik terhadap fasilitas kesehatan, namun 59% tidak memiliki jaminan kesehatan. Hanya 11% yang memenuhi kriteria miskin BPS, namun 91% memenuhi kriteria miskin di bawah 2 Dollar per Hari. Pendidikan dan Penghasilan berkorelasi positif dengan tingkat PHBS (p<0.05) Kesimpulan: Masyarakat miskin perkotaan belum memiliki perilaku kesehatan yang baik. Meskipun akses terhadap fasilitas kesehatan cukup dekat, namun mayoritas masih memiliki kendala akses finansial karena tidak memiliki jaminan kesehatan. Peningkatan ekonomi dan pendidikan dibutuhkan untuk membantu memperbaiki perilaku kesehatan dan determinan kesehatan yang lain, yang berdampak pada derajat kesehatan yang lebih baik.
Kata Kunci: Determinan Kesehatan, Masyarakat Miskin, Cita Sehat Foundation