Dihasilkan Dari Kegiatan Sehari-Hari Dalam Rumah Tangga.
DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN MANUSIA Pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat kesehatan lingkungan akan dapat mengakibatkan: a. Menimbulkan bau b. Menyumbat saluran air c. Polusi udara d. Tempat perkembangan dan sarang serangga dan tikus e. Sumber pengotoran tanah sumber-sumber air permukaan, tanah, air dalam tanah ataupun udara f. Sumber dan tempat hidup dari kuman-kkuman yang membahayakan kesehatan Sampah dapat menjadi tempat dan sarang dari berbagai macam vektor (pembawa) penular penyakit. Lalat dan kecoa merupakan pembawa penular penyakit infeksi perut, nyamuk merupakan vektor malaria, demam berdarah, kaki gajah dan tikus merupakan penular pes. MANFAAT SAMPAH Bernilai ekonomi
Dijadikan pupuk kompos
BAHAYA PEMBAKARAN SAMPAH MEMBAKAR SAMPAH akan menghasilkan karbomonoksida (CO) yang bila terhirup manusia dapat menyebabkan kekurangan oksigen yang menyebabkan tubuh lemah dan dapat menimbulkan kematian. Asap dari pembakaran sampah plastik akan menghasilkan senyawa kimia dioksin atau zat yang bisa digunakan sebagai herbisida (racun tumbuhan). Asap dari pembakaran sampah mengandung benzopirena (gas beracun penyerang jantung) sebanyak 350 kali. Zat ini ditengarai sebagai biang keladi penyebab kanker dan hidrokarbon berbahaya (seperti asam cuka) penyebab iritasi mata dan kulit. Membakar kayu juga dapat menghasilkan senyawa yang mengakibatkan kanker. Disamping itu dapat mengakibatkan kebakaran.
KOMPOSTER RUMAHAN SEDERHANA Komposter adalah sebuah metode pengolahan sampah organic menjadi kompos yang kemudian bisa digunakan sebagai pupuk, dengan memanfaatkan kerja bakteri untuk menguraikan sampah.
ALAT DAN BAHAN-BAHAN : 1. Tempat penampungan sampah organic beserta tutupnya, perkirakan ukuran sesuai volume sampah organik yang dihasilkan padar umahkita. Contoh : ember atau tong plastik (barang-barang ini mudah kita dapat). Tutup kita perlukan, agar sampah yang ditampung dalam wadah tersebut tidak didatangi lalat. Buat lubang kecil-kecil pada wadah yang kita pilih, agar oksigen bisa masuk, dan pastikan juga lubang- lubang kecil di bagian bawah wadah untuk mengeluarkan lindi (cairan sisa pembusukan). 2. Cairan EM4, sebagaima kanan bakteri untuk mempercepat proses penguraian sampah (bisa dibeli di toko-toko pertanian). 3. Sedikit air untuk mengencerkan larutan EM4 4. Gunting atau pisau untuk merajang sampah, disini ukuran sampah organic dipotong-potong agar proses pembusukan berlangsung cepat 5. Sampah organic dari rumah, dan pengaduk sampah (bisa batang kayu atau lainnya).
STOP CARA MEMBUAT 1. Siapkan sampah organik, tips potong sampah menjadi kecil-kecil sehingga proses pembusukan cepat berlangsung
2. Siapkan cairan EM4, dan botol bekas air mineral untuk mengencerkan cairan EM4. Dengan perbandingan 1:10, jadi setiap 1 tutup botol EM4, cairkan dengan 10 tutup air.
3. Masukkan sampah kedalam wadah (komposter)
4. Tuangkan cairan EM4 yang sudah diencerkan kedalam tumpukan sampah, kemudian aduk sampai rata.
5. Pastikan komposter ditutup sehingga tidak didatangi lalat, serta bau busuk dari proses penguraian sampah tidak mengganggu.
6. Taruh kompos sedikit lebih tinggi dari tanah, bisa diganjal dengan batu-bata atau material lainnya, sehingga cairan lindi tidak tertinggal dan mengendap di dalam komposter.
7. Setelah beberapa waktu, proses pembusukan mulai menampakkan hasilnya. Pastikan selalu mengaduk timbunan sampah di dalam komposter ini
8. Setelah kurang lebih 2 bulan (ini bisa berbeda- beda), akhirnya kompos pun dihasilkan dan siap digunakan untuk pupuk.
PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA Mari Bijak Kelola Sampah