You are on page 1of 30

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL

Anemia pada Ibu Hamil


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kebutuhan Seksualitas I
Koordinator : Sari Sudarmiati, S.Kp.,M.Kep.Sp.Mat
Oleh :
Ervina Hesti tami !""#"#$$$$%##&&'
Hantiantoro MIK !""#"#$$$$%##(%'
Erlangga )alih *+ !""#"#$$$$%##,-'
JURUSAN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
!"#
TINJAUAN TEORI
.. /engertian
/ada saat sedang hamil, seorang 0alon ibu sering mengalami anemia.
Ketika ia mengalami anemia, darah sang ibu tidak memiliki 0ukup sel darah
merah 1ang sehat untuk memba2a oksigen ke 3aringan. Selama kehamilan,
tubuh memproduksi lebih ban1ak darah untuk menopang pertumbuhan ba1i.
4ika tidak mendapatkan 0ukup 5at besi atau 5at gi5i lain tertentu, tubuh
mungkin tidak mampu menghasilkan 3umlah sel darah merah 1ang
dibutuhkan untuk membuat tambahan darah. +ormal bagi ibu hamil
menderita anemia ringan dalam kehamilann1a. Tapi beberapa orang mungkin
mengalami anemia 1ang lebih serius akibat dari rendahn1a kadar 5at besi atau
vitamin atau dari alasan lainn1a. .nemia dapat membuat sang ibu merasa
lelah dan lemah. 4ika anemia ter3adi se0ara signi6ikan dan tidak diobati, ia
dapat meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti kelahiran prematur.
.nemia adalah kondisi dimana berkurangn1a sel darah merah !eritrosit'
dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin sehingga tidak mampu
memenuhi 6ungsin1a sebagai pemba2a oksigen keseluruh 3aringan !Tar2oto
7 8asnidar, "##('. Hal ini lumrah ter3adi pada ibu hamil, karena
keterbutuhan oksigen 1ang meningkat saat kehamilan.
.nemia merupakan kondisi 1ang sangat berbaha1a 1ang dialami ibu
hamil. .nemia adalah berkurangn1a kadar hemoglobin dalam darah. Hb
adalah komponen didalam sel darah merah 1ang ber6ungsi men1alurkan
oksigen ke seluruh tubuh. 4ika Hb berkurang, 3aringan tubuh kekurangan
oksigen. Oksigen diperlukan tubuh untuk bahan bakar proses metabolisme.
*at besi merupakan bahan baku pembuat sela darah merah. 4ika 3umlah sel
darah ban1ak, 3umlah Hb pun 3uga ban1ak. 9egitu pula sebalikn1a 3ika
kekurangan !Manuaba, "##%'.
/roses kekurangan 5at besi sampai men3adi anemia melalui beberapa
tahap. .2aln1a ter3adi penurunan simpanan 0adangan 5at besi. :ambat laun
hal tersebut mempengaruhi kadar Hb dalam darah. Didalam tubuh sebagian
5at besi dalam bentuk 6erritin di hati. Saat konsumsi 5at besi dari makanan
tidak 0ukup, 6erritin inilah 1ang diambil.
9. Mani6estasi Klinis
Mani6estasi klinis dari anemia de6isiensi besi sangat bervariasi, bisa
hampir tanpa ge3ala, bisa 3uga ge3ala;ge3ala pen1akit dasarn1a 1ang menon3ol,
ataupun bisa ditemukan ge3ala anemia bersama;sama dengan ge3ala pen1akit
dasarn1a. )e3ala;ge3ala dapat berupa kepala pusing, palpitasi, berkunang;
kunang, perubahan 3aringan epitel kuku, gangguan sistem neurumuskular,
lesu, lemah, lelah, disphagia dan pembesaran kelen3ar limpa. /ada umumn1a
sudah disepakati bah2a bila kadar hemoglobin < ( gr=dl maka ge3ala;ge3ala
dan tanda;tanda anemia akan 3elas !9ari, "##"'.
>. Etiologi
.nemia bukan merupakan suatu kesatuan pen1akit tersendiri, tetapi
merupakan ge3ala berbagai ma0am pen1akit dasar. /ada dasarn1a anemia
disebabkan karena :
$. )angguan pembentukan eritrosit oleh sumsum tulang
". Kehilangan darah keluar tubuh !/erdarahan'
%. /roses penghan0uran eritrosit oleh tubuh sebelum 2aktun1a
D. /ato6isiologi
Intake nutrisi turun,
anoreksia
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
/using
Kesemutan
Kekurangan +utrisi
Kegagalan sumsum tulang
/ertahanan sekunder tidak adekuat
Anemia
$Hb %u&un '
?esistensi aliran darah peri6er
/enurunan transport O"
Hipoksia
Ketidake6ekti6an
per6usi 3aringan per6er
:emah, lesu
?esiko in6eksi
E. A(iba% Anemia pada Ibu Hamil
$. /erdarahan saat persalinan karena luka akibat persalinan sulit menutup
". Meninggal saat persalinan
%. Meningkatkan risiko persalinan prematur
@. 9erat ba1i rendah
,. )angguan 3antung, gin3al, dan otak.
F) Kla*i+i(a*i Anemia
$. .nemia ringan, bila kadar Hb A $#mg B
". .nemia seadang, bila kadar H9 ,;- mgB
%. .nemis berat, bila kadar Hb < diba2ah ,mgB
@. +ormal, bila kadar Hb $";$@ mgB.
G) ,en%u( ,en%u( Anemia
Caktor 6aktor 1ang mempengaruhi pembentukan darah adalah sebagai
berikut :
$. Komponen 1ang berasal dari makanan terdiri atas
a' /rotein glukosa dan lemak
b' Ditamin 9$" 9& asam 6olat da vitamin >
0' Elemen dasar Ce ion >u dan *ink
". Sumber pembentukan darah
a' Sumsum tulang
%. Kemampuan reabsorbsi usus halus terhadap bahan 1ang diperlukan
@. mur sel darah merah terbatas sekitar $"# hari. Sel sel darah merah 1ang
sudah tua dihan0urkan kembali men3adi bahan baku untuk membentuk
sela darah 1ang baru.
,. Ter3adin1a perdarahan kronik
a' )angguan menstruasi
b' /en1akit 1ang men1ebabkan perdarahan pada 2anita seperti mioma
uteri, polip serviks, pen1akit darah.
0' /arasit dalam usus : askariasis ankilostomiasis, taenia.
H. Pen-a&u. Anemia pada Ke.amilan dan Janin)
$. /engaruh anemia terhadap kehamilan
a' 9aha1a selama kehamilan
$' Dapat ter3adi abortus
"' /ersalinan prematur
%' Hambatan tumbuh kembang 3anini dalam rahim
@' Mudah ter3adi in6eksi
,' .n0aman dekompensasi kordis
&' Mola hidatidosa
(' Hiperemesis gravidarum
-' /erdarahan antepartum
E' Ketuban pe0ah dini
b' 9aha1a saat persalinan
$' )angguan his kekuatan menge3an
"' Kala pertama dapat berlangsunglama, dan ter3adi partus terlantar
%' Kala dua berlangsung lama sehingga dapat melelahkan dan sering
memerlukan tindakan operasi kebidanan
@' Kala uri dapat diikuti retensio plasenta, dan perdarahan postpartum
karena atonia uteri
,' Kala empat dapat ter3adi perdarahan postpartum sekunder atau
atonia uteri
0' /ada kala ni6as
$' Ter3adi subinvolusi uteri menimbulkan perdarahan postpartum
"' Memudahkan in6eksi puerperium
%' /engeluaran .SI berkurang
@' Ter3adi dekompensasi kordis mendadak setelah persalinan
,' .nemia kala ni6as
&' Mudah ter3adi in6eksi mamae.
Jeni* anemia Sebab/ -e0ala (lini* Te&api dan pen-a&u.n1a
%e&.adap (e.amilan
Anemia de+i*ien*i Fe2
.nemia bila Hb<$$gr B
Hasil laboratoprium:
- Hipokronikositer
- Cerritin < $, ug=liter
Klinis anemia:
- ?ingan : Hb < $#gr
B
- Sedang : Hb <(grB
- 9erat : Hb < ,grB
Kekurangan Ce;
Ceritin
- Kurang asupan
Ce
)angguan reabsorbsi
duodenum
)astrointestinal=
mual, muntah, diare
Kehilangan Ce
ban1ak pada
- grande
multipara
- perdarahan ibu
hamil
- in6eksi 0a0ing
dan malaria
simpanan Ce %,##
mg dibentuk 6eritin,
hati, lim6e dan
sumsung tulang
ge3ala klinis anemia
de6isiensi Ce:
- 0epat lelah,
na6su makan
kurang
- berdebar;debar,
takikardi
- rasa kebas,
kesemutan pada
ekstremitas
- kegagalan pada
anemia berat
- gangguan
Terapi utama:
- suplemen Ce setiap hari
sekitar "##mg
- utamakan: 6errous 6umarate
- pemberian Ce intravenous:
tidak ban1ak diberikan
karena ban1ak komplikasi
terhadap 3anin
pengaruhn1a terhadap
kehamilan:
- abortus
- ICD, I)?
- /ersalinan prematur
- Kemungkinan 0a0at lahir
- 9a1i lahir dengan anemia
Ibu hamil:
- /ersalinan dengan
komplikasi
- Mudah in6eksi
- Mudah ter3adi perdarahan
post partum
nutrisi pada
3anin
!Manuaba, "##('
I) Pena%ala(*anaan
$. .nemia ringan
Mengupa1akan perbaikan menu makanan misaln1a dengan
meningkatkan konsumsi makanan 1ang ban1ak mengandung 5at besi
seperti telur, susu, hati, ikan daging, ka0ang ka0angan, sa1uran ber2anrana
hi3au tua dan buah buahan serta memperhatikan pula gi5i makanan dalam
sarapan dan 6rekuensi makanan 1ang teratur. !.rie6, "##-'
". .nemia sedang
Meningkatkan konsumsi tablet besi se0ara rutin dan mengkonsumsi
makanan 1ang bergi5i serta ban1ak mengandung 5at besi!Manuaba, "##$'
%. .nemia berat
Meningkatkan konsumsi tablet besi se0ara rutin, memperbaiki
kesehatan lingkungan, mengkonsumsi makanan 1ang bergi5i, ban1ak
mengandung 5at besi dan lakukan trans6usi darah !Manuaba,"##$'
Ka*u* "2
Seorang ibu berusia $( tahun hamil anak pertama. datang ke ?S Subur Sehat
untuk memeriksakan kehamilan. Klien mengeluhkan mual dan muntah tidak na6su
makan. mual dan muntah dirasakan setiap 2aktu dan dirasa mengganggu akti6itas.
H/HT $" Mei "#$%. kon3ungtiva anemis, 2a3ah klien tampak pu0at, Hb - grB=dl
ASUHAN KEPERAWATAN
A) PENGKAJIAN
$. Tanggal /engka3ian : $E 4uli "#$%
". Tanggal Masuk : $E 4uli "#$%
%. Identitas Klien
a. +ama : +1. T
b. .lamat : 4ln. Tembalang Selatan D +o ,%
Semarang
0. Tanggal :ahir = mur : Semarang, @ .pril $EE&= $( Tahun
d. 4enis Kelamin : /erempuan
e. .gama : Islam
6. Diagnosa Medis :
g. +o.?M : ##%%,,
h. /enanggung 4a2ab : Tn. F
i. Hubungan dengan klien: Suami
@. Identitas /enanggung 4a2ab
a. +ama : Tn. F
b. mur : "$ Tahun
0. .lamat : 4ln. Tembalang Selatan D +o ,%
Semarang
d. /eker3aan : 9uruh
e. /endidikan : SM.
,. Keadaan S%a%u* 3b*%e%&i(
a. H/HT : $" Mei "#$%
b. Hari /erkiraan :ahir !H/:' : $E Cebruari "#$@
0. mur kehamilan : $# minggu
d. Masalah kehamilan sekarang : Mual muntah sepan3ang hari
e. ?i2a1at persalinan sekarang : ;
6. ?i2a1at Keluarga 9eren0ana : 9elum pernah mengikuti K9
g. ?en0ana Keluarga 9eren0ana : ;
". Kelu.an U%ama
+1.T mengeluhkan mual, muntah, mata berkunang kunang, sepan3ang
hari hingga mengganggu aktivitas, na6su makan berkurang. serta sering
merasa kesemutan di kaki. +1. T 3uga merasa pusing
%. Ri4a1a% Ke*e.a%an
a. ?i2a1at Kesehatan Sekarang
Kehamilan trimester $, )
$
/
#
.
#,
saat datang ke ?umah Sakit klien
terlihat lemas dan pu0at.
b. ?i2a1at Kesehatan Masa :alu
Klien menikah pada usia $, th. +1. T belum pernah melakukan
persalinan. klien tidak mempun1ai ri2a1at pen1akit hipertensi.
0. ?i2a1at .lergi
+1. T tidak memiliki alergi pada obat;obatan maupun makanan.
d. ?i2a1at Trans6usi Darah
+1.T belum pernah melakukan trans6usi darah.
e. ?i2a1at )angguan 4i2a
Tidak ada
@. Peme&i(*aan Fi*i(
a. Keadaanmum
$' Keadaan umum : Klien terlihat lemas dan pu0at
"' Kesadaran : 0omposmentis !E
@
M
,
D
,
'
%' TTD
- Tekanan Darah: E#=(# mmHg
- Suhu : %(,,
o
>
- +adi : $$# G= menit
- ?? : "- G=menit
b. Kepala
9entuk meso0ephal, tidak teraba masa, kulit bersih, rambut bersih
dan ber2arna hitam, tidak ada lesi atau luka.
0. Mata
Simetris, kon3ungtiva anemis, pupil isokor, tidak ada perdarahan
mata,lapang pandang normal, sklera tidak ada ikterik.
d. Hidung
9entuk simetris, tidak ada sekret, tidak teraba ben3olan= massa.
e. Telinga
9entuk simetris, keadaan mastoid normal, dan tidak ada serumen.
6. Mulut
Mukosa bibir kering, 2arna bibir pu0at, tidak ada lesi, tidak ada
peradangan pada mulut, tidak ada pembengkakan pada gusi.
g. :eher
Tidak teraba ben3olan, tidak ada pembesaran kelen3ar tiroid.
h. Dada
$. /aru;paru
Pa&u5pa&u Ke%e&an-an
Inspeksi Tidak terdapat luka 3e3as, penggunaan otot
bantu pernapasan !;'. /erkembangan dada
simetris.
/alpasi /erkembangan paru saat bernapas simetris
antara kanan dan kiri.
/erkusi Sonor di seluruh lapang paru.
.uskultasi suara vesikuler.
". 4antung
Jan%un- Ke%e&an-an
Inspeksi Tidak ada luka atau 3e3as pada bagian kulit.
/alpasi tidak teraba massa.
/erkusi Kon6igurasi 3antung dalam batas normal.
.uskultasi 94 I;II terdengar !:up, dup, lup, dup'.
%. /a1udara
Pa1uda&a Ke%e&an-an
Inspeksi Tidak terdapat luka 3e3as, putting belum
menon3ol keluar, 2arna areola 0oklat.
/alpasi .SI belum keluar
@. .bdomen
Abd3men Ke%e&an-an
Inspeksi Terdapat luka 3e3as, tidak ada lesi, 2arna kulit
merata
.uskultasi 9ising usus - kali per menit !normal'
/alpasi Tidak ada n1eri tekan
/erkusi Tidak dika3i
Cundus
uteri
TC : -,( 0m
/osisi : ;
i. Kulit
Turgor kulit kering, tidak terdapat lesi, 2arna kulit kuning langsat
dan merata.
3. )enitalia
$' /erineum
Keadaan : tidak ada ruptur
Tanda ?EED. : tidak ada
Kebersihan : daerah perineum bersih
Hemoroid : tidak ada
"' :okea
4umlah : ;
8arna : ;
Konsistensi : ;
9au : ;
k. Ekstremitas
.kral hangat, tidak ada sianosis, capillary revile % detik, tidak ada
varises, tidak ada kram kaki.
Kekuatan otot :
,,,, ,,,,
,,,, ,,,
,. Ri4a1a% Ke*e.a%an
a. /ohon Keluarga
Keterangan :
b. Kesehatan Keluarga
+1. T tidak memiliki ri2a1at pen1akit hipertensi.
&. Kebu%u.an Da*a& Manu*ia
a) Kebu%u.an Si&(ula*i dan O(*i-en
+1eri dada : Tidak ada
/ola napas : "-G=menit
Kesulitan napas : tidak ada
9atuk : tidak ada
b) Kebu%u.an Nu%&i*i dan 6ai&an
"7 %.
: /erempuan
: :aki;laki
: Menikah
: Klien $N1) T'
: Tinggal serumah
+utrisi
Indeks Sebelum hamil Saat hamil
. !IMT' "#,-E !normal' ;
9 !9iokimia' Hb H $" g=d:!normal Hb
2anita $";$@ g=d:'
Hb H E g=d:!normal Hb
2anita $";$@ g=d:'
> !>linis' 99H@( kg 99H@Ekgmata anemis,
turgor kulit kembali < %
detik, rambut hitam dan
lembab, kulit kepala
bersih, kering, bibir
klien kering, tidak ada
gusi 1ang berdarah.
D !Diet'
Klien makan $" sendok
nasi, , sendok makan
sa1ur, $ butir telur.
%G sehari !porsi normal'
Klien han1a
menghabiskan $=% dari
porsi makan biasan1a.
"G sehari !$=% porsi
makan'
>airan
a. I8: +ormal
H $, G @E kg
H (%,
b. .M ! .ir Metabolisme'
H , 00 G @E
H "@,
N3
Intake Output
Jeni* Jumla. Jeni* Jumla.
$. Minum $,## 00=hari 9.K E## 00=hari
$, G 99
, 00 G 99
". .M "@, Muntah ,## 00
%. In6us ; I8: (%, 00
Ceses
!$G= hari'
$## 00
Jumla. $(@, 00 Jumla. ""%, 00
H $(@, ; ""%,
H ;@E#
8) Kebu%u.an Elimina*i
,A,
Kebu%u.an
,A,
Sebelum .amil Saa% .amil
Crekuensi Sehari $ G di pagi hari Sehari $G di pagi hari
Keadaan 6eses 9au khas, lunak 9au khas, agak keras
,AK
Kebu%u.an
,AK
Sebelum Hamil Saa% Hamil
Crekuensi $$## 00= hari I ( kali E## 00=hari IE kali
Keadaan urine +ormal !2arna normal
kekuningan'
Konsentrasi pekat
!2arna kekuningan'
d) Kebu%u.an A(%i9i%a* dan La%i.an
Sebelum hamil : Semua kegiatan dapat dilakukan klien se0ara
mandiri.
Saat hamil : Indeks K.T* klien . 1aitu klien mampu
melakukan kegiatan sehari;hari.
Kategori Mandiri Tergantung
9athing J
9alan0e >airan H Intake K Output
Dressing J
Toileting J
Trans6erring J
>ontinen0e J
Ceeding J
e) Kebu%u.an I*%i&a.a% dan Tidu&
Kategori Sebelum hamil Saat hamil
4am tidur Klien tidur pada
malam hari selama
& 3am dan tidak tidur
pada siang hari
Klien tidur pada
malam hari selama ,
3am dan tidak tidur
pada siang hari.
Klien merasa puas
dengan tidurn1a.
/ola tidur Klien tidur hingga
pagi hari dan
terbangun pada
malam hari ketika
ingin buang air ke0il.
Klien tidur hingga
pagi hari dan
terbangun pada
malam hari ketika
ingin buang air
ke0il.
+) Kebu%u.an Pe&*3nal H1-iene
Kebu%u.an
pe&*3nal .1-iene
Sebelum Hamil Saa% .amil
Crekuensi mandi "G sehari "G sehari
keadaan kuku 9ersih dan rapi 9ersih dan rapi
-) Kebu%u.an Aman dan N1aman
Sebelum hamil : +1.T merasa aman dan n1aman berada di
lingkungan rumah serta keluarga 1ang harmonis.
Selain itu +1 T tidak pernah merasakan keluhan
sakit apapun.
Saat hamil : +1.T merasa tidak n1aman dengan kondisin1a
kehamilan trimester pertaman1a karena sering mual
dan muntah serta pusing.
.) Kebu%u.an Di8in%ai dan Men8in%ai
Sebelum hamil : +1.T selalu mendapatkan perhatian dan kasih
sa1ang dari suami dan anggota keluargan1a.
Saat hamil : +1.T mendapatkan perhatian dan kasih sa1ang
1ang lebih dari suami dan anggota keluargan1a.
i) Kebu%u.an Ha&-a Di&i
Sebelum hamil : +1 T merasa per0a1a diri dengan keadaann1a
terlebih karena tubuhn1a 1ang ideal.
Saat hamil : +1.T merasa tidak per0a1a diri karena kondisin1a
1ang hamil men1ebabkan perubahan pada
tubuhn1a. Selain itu karena hamil +1 T malu
bertemu teman seba1an1a 1ang belum menikah.
0) Kebu%u.an S%&e** dan K3pin-
Sebelum sakit +1 T selalu ramah kepada semua orang dan tidak
suka melamun. .pabila ada masalah +1 T lebih sering
men0eritakann1a dengan orang 1ang dirasa paling dekat dengann1a
seperti suami, maupun keluarga 1ang lainn1a.
Setelah sakit +1 T merasa bingung dan tertekan karena sering mual
dan muntah setiap hari. Selain itu ia 3uga merasa takut akan kondisi
kehamilann1a sehingga +1 T sering menangis. 8alaupun masih tetap
men0eritakan masalahn1a kepada suami dan keluarga. Saat sakit +1 T
mengalami beberapa perubahan, seperti pada indeks H.?S 1aitu:
/enilaian Skor
/erasaan >emas : 6irasat buruk, takut akan pikiran sendiri,
mudah tensinggung.
%
Ketegangan : merasa tegang, gelisah, gemetar, mudah
terganggu dan lesu.
"
Ketakutan : takut terhadap gelap, terhadap orang asing, bila
tinggal sendiri dan takut pada binatang besar.
#
)angguan tidur : sukar memulai tidur, terbangun pada malam $
hari, tidur tidak pulas dan mimpi buruk.
)angguan ke0erdasan : penurunan da1a ingat, mudah lupa
dan sulit konsentrasi.
#
/erasaan depresi : hilangn1a minat, berkurangn1a kesenangan
pada hob1, sedih, perasaan tidak men1enangkan sepan3ang
hari.
"
)e3ala somatik: n1eni path otot;otot dan kaku, gertakan gigi,
suara tidak stabil dan kedutan otot.
#
)e3ala sensorik: perasaan ditusuk;tusuk, penglihatan kabur,
muka merah dan pu0at serta merasa lemah.
$
)e3ala kardiovaskuler : takikardi, n1eri di dada, den1ut nadi
mengeras dan detak 3antung hilang seke3ap.
#
)e3ala pemapasan : rasa tertekan di dada, perasaan ter0ekik,
sering menarik napas pan3ang dan merasa napas pendek.
#
)e3ala gastrointestinal: sulit menelan, obstipasi, berat badan
menurun, mual dan muntah, n1eri lambung sebelum dan
sesudah makan, perasaan panas di perut.
$
)e3ala urogenital : sering ken0ing, tidak dapat menahan
ken0ing, aminorea, ereksi lemah atau impotensi.
#
)e3ala vegetati6 : mulut kering, mudah berkeringat, muka
merah, bulu roma berdiri, pusing atau sakit kepala.
$
/erilaku se2aktu 2a2an0ara : gelisah, 3ari;3ari gemetar,
mengkerutkan dahi atau kening, muka tegang, tonus otot
meningkat dan napas pendek dan 0epat.
"
Hasil skor adalah $@ H ke0emasan ringan
Keterangan:
$. Skor kurang dari & H tidak ada ke0emasan.
". Skor ( K $@ H ke0emasan ringan.
%. Skur $, K "( H ke0emasan sedang.
@. Skor lebih dari "( H ke0emasan berat
() Kebu%u.an In+3&ma*i
+1 T masih merasa kebingungan karena tidak mengetahui apa
1ang harus dilakukan untuk mengatasi keluhan 1ang dialami pada
kehamilan 1ang pertama ini.
l) Kebu%u.an Re(&ea*i dan Spi&i%ual
Sebelum hamil: +1.T selalu men1empatkan diri untuk 3alan;3alan
bersama suami dan teman temann1a
+1. T melaksanakan sholat , 2aktu dan selalu
menga3i setelah sholat
Saat dika3i : +1.T tidak lagi sering 3alan 3alan lagi bersama teman
teman dan suamin1a. +1 T lebih sering men1endiri.
+1.T masih melaksanakan sholat , 2aktu dan
menga3i.
m) Kebu%u.an Se(*uali%a*
Kebutuhan seksual +1 T. Tidak terpenuhi karena masih merasa mual
dan muntah pada kehamilan trimester pertama.
,) ANALISA DATA
N3 Da%a Ma*ala. E%i3l3-i Dia-n3*a
$. Do :
a. Hb klien - grB=dl !anemia sedang'
b. Klien terlihat lemas dan pu0at
0. Capillery Refill % detik
d. Tekanan darah E#=&# mmHg
e. ?? klien "-G=menit
6. +adi klien $$#G=menit
Ds :
a. klien mengatakan bah2a dirin1a sering
mengalami kesemutan !parestesia'
b. klien mengatakan sering mengalami pusing
Ketidake6ekti6an per6usi
3aringan peri6er
.nemia Ketidake6ekti6an per6usi 3aringan
peri6er b.d .nemia !##"#@'
" Do
a. 9ising sus & kali
b. Mukosa bibir pu0at
0. Klien terlihat lemas
d. IMT $E,% !?endah'
e. 99 : @( kg
6. Hb : - grBdl
g. T9 : $,& 0m
Ketidakseimbangan
+utrisi Kurang dari
Kebutuhan Tubuh
Caktor 9iologis,
Caktor
/sikologis
Ketidakseimbangan +utrisi
Kurang dari Kebutuhan Tubuh b.d
6aktor biologis, 6aktor psikologis
!####"'
Ds
a. Klien mengeluhkan mual dan sering muntah
b. Klien mengatakan han1a makan "G sehari
dengan porsi setengah dari biasan1a
0. Klien mengatakan tidak na6su makan
%. Do :
a. Mukosa bibir kering
b. 9ibir anemis
0. Turgor kulit kering
d. +ilai balance cairan : ;,(#
Ds :
a. +1.T mengatakan mual dan muntah
b. +1.T mengatakan asupan 0airan turun selama
hamil dari $&## ml !- gelas'= hari men3adi $###
ml !, gelas'=hari.
c. +1.T mengatakan haluaran urine berkurang dari
$$## 00= hari I ( kali men3adi -## 00=hari I, kali
serta konsentrasi urine men3adi lebih pekat.
Kekurangan Dolume
>airan
kehilangan
0airan!muntah'
Kekurangan Dolume >airan b.d
kehilangan 0airan!muntah'
!###"('
@. Do :
a. Klien terlihat murung dan tidak berda1a
b. Klien terlihat menunduk dan menghindari kontak
mata
Ds:
Harga diri rendah
situasional
perubahan peran
sosial
Harga diri rendah situasional b.d
perubahan peran sosial !##$"#'
a. klien mengatakan merasa malu dengan
kondisin1a.
b. Klien merasa bersalah dan berdosa
c. klien mengatakan dirin1a tidak berguna
6) PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
$. Ketidake6ekti6an per6usi 3aringan peri6er b.d .nemia !##"#@'
". Ketidakseimbangan +utrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh b.d 6aktor biologis, 6aktor psikologis !####"'
%. Kekurangan Dolume >airan b.d kehilangan 0airan!muntah' !###"('
@. Harga diri rendah situasional b.d perubahan peran sosial !##$"#'
,) INTERVENSI KEPERAWATAN
N3 Dia-n3*a Tu0uan dan K&i%e&iaHa*il In%e&9en*i Ra*i3nal
" Ketidake6ekti6an
per6usi 3aringan
peri6er b.d .nemia
!##"#@'
Tu3uan :
Setelah dilakukan tindakan
kepera2atan %G"@ 3am klien
akan menun3ukkan per6usi
adekuat dengan kriteria hasil :
$. Vital Signs Monitoring (6680)
a. Monitor tekanan darah, nadi, ??
kadar Hb dan Capillery Refill
b. Monitor tekanan darah pasien ketika
pasien bangun dari duduk=tidur
$. Vital Signs Monitoring (6680)
a. ntuk mengetahui kondisi
per6usi 3aringan peri6er dan kadar
Hb dalam darah
b. mengetahui adan1a perubahan
tekanan darah pasien sebelum dan
$. Hb klien normal !$$ gB=dl'
". Capillery Refill normal !< "
detik'
%.Tekanan darah normal
$$#=-# mmHg
@. ?? klien normal !$&;
"@G=menit'
,. +adi klien normal !&#;
$##G=menit'
0. Monitor kemungkinan adan1a
perubahan TTD
d. /antau adan1a parestesia
2. Oxygen !erapy (""20)
a. Mempertahankan kepatenan 3alan
na6as
b. Siapkan peralatan oksigen
0. Monitor ban1akn1a aliran oksigen
d. Monitor posisi pemberian oksigen
e. e. Monitor adan1a kera0unan oksigen
sesudah beraktivitas
0. /erubahan TTD agar kita tahu
kondisi pasien sehingga pera2at
langsung bisa melakukan
tindakan lan3utan
d. mengetahui aliran darah ke
3aringan peri6er lan0ar atau tidak
2. Oxygen !erapy (""20)
a. untuk meminimalisir ter3adin1a
gangguan pada 3alan na6as
b. untuk meminimalisir ter3adin1a
kesalahan prosedur kepera2atan
0. untuk mengetahui 3umlah
oksigen 1ang didapatkan klien
sudah 0ukup atau belum
d. untuk memastikan posisi
pemberian oksigen kurang tepat
e. adan1a kera0unan oksigen
dapat men1ebabkan klen
mengalami gagal na6as
) Ketidakseimbangan
+utrisi Kurang dari
Tu3uan :
Setelah dilakukan tindakan
#. $%trition Monitoring (##60)
a. Monitor berat badan pasien
#. $%trition Monitoring (##60)
a. ntuk memantau asupan
Kebutuhan Tubuh b.d
6aktor biologis, 6aktor
psikologis !####"'
kepera2atan %G"@ 3am klien
akan menun3ukkan
peningkatan status gi5i dengan
kriteria hasil :
$. Intake nutrisi sesuai
dengan kebutuhan !%'
". Intake makanan
ter0ukupi !%'
%. +a6su makan meningkat
!%'
@. 9ising usus normal !&
kali'
,. Mukosa bibir ber2ana
kemerahan
&. Mual muntah berkurang
kurang men3adi " kali
sehari !%'
(. Hb normal !$"grBdl'
b. Monitor pilihan makanan untuk
pasien
0. Monitor keadaan pasien ketika
disediakan makanan
d. Monitor mual dan muntah klien
2. $%trition Co%nseling
a. Men1ediakan in6ormasi mengenai
kesehatan 1ang diperlukan untuk
kesehatan ibu dan 3anin
b. Mendiskusikan mengenai nutrisi
1ang dibutuhkan pasien
makanan dan nutrisi pasien.
/enurunan berat badan
menun3ukkan pasien
kekurangan intake makanan.
b. ntuk mendorong na6su makan
pasien agar kebutuhan nutrisi
terpenuhi.
0. ntuk mengetahui seberapa
besar keinginan !na6su makan'
pasien dalam memberikan
asupan makanan bagi tubuhn1a
d. untuk memantau intensitas mual
dan mengontrol outake
makanan. Mual dan muntah
dengan intensitas sering
memperparah
ketidakseimbangan nutrisi.
2. $%trition Co%nseling
a. ntuk men3aga kondisi tubuh
dan kesehatan pasien agar
kondisi ibu dan 3anin tetap baik
0. Mendiskusikan mengenai makanan
1ang disukai pasien
%. $%trition Manage&ent (##00'
Mandiri
a. Memberikan in6ormasi mengenai
nutrisi 1ang dibutuhkan dan 0ara
memenuhin1a
b. Men1ediakan asupan makanan 1ang
ban1ak mengandung protein, nutrisi,
5at besi, vitamin, mineral, dan kalori
1ang 0ukup !"$##;""## kalori'
Kolaborasi
a. Mengitung 3umlah kalori dan nutrisi
1ang dibutuhkan pasien
b. Men3alankan program nutrisi 1ang
telah dibuat

b. .gar +1 T mengetahui
kebutuhan nutrisi 1ang
diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan tubuh dan 3aninn1a. .
Trimester $ merupakan saat
pertumbuhan organ penting
pada 3anin.
0. ntuk mengetahui makanan
1ang pasien sukai sehingga
dapat meningkatkan na6su
makan.
%. $%trition Manage&ent (##00'
Mandiri
a. .gar pasien mengetahui
kebutuhan nutrisi untuk tubuh
1ang digunakan untuk dirin1a
dan 3aninn1a 1ang harus
terpenuhi.
b. pada trimester $, 3anin sedang
terbentuk pesat sehingga tubuh
perlu asupan nutrisi 1ang
men0ukupin1a. *at besi mampu
meningkatkan kadar Hb.
0. Kolaborasi
a. .gar asupan nutrisi pasien
sesuai dengan kebutuhann1a
terpenuhi
b. ntuk memenuhi kebutuhan
nutrisi pasien 1ang telah
dihitung sesuai dengan program
1ang telah dibuat dibuat agar
3anin berkembang dengan baik.
Kekurangan Dolume
>airan b.d kehilangan
0airan !muntah'
!###"('
Setelah dilakukan intervensi
selama % G "@ 3am, volume
0airan tubuh klien dapat
seimbang dengan kriteria hasil:
a. Turgor kulit normal !lembab'
b. Membran mukosa bibir
lembab dan ber2arna merah
0. Mempertahankan Intake dan
output 0airan !intake :
#. Monitor cairan ('#"0)
a. Monitor intake dan output 0airan
!minum dan 3umlah haluaran urine
pasien setiap hari'
b. Monitor berat badan pasien.
0. Monitor tekanan darah, nadi, dan
status pernapasan.
#. Monitor cairan ('#"0)
a. Melakukan monitor se0ara teliti
akan men3amin hidrasi adekuat.
4ika haluaran urine berkurang,
memerlukan penambahan 0airan.
b. /enurunan berat badan
menun3ukkan bah2a pasien tidak
menerima 0airan 1ang 0ukup.
0. /emantauan dilakukan untuk
""##ml=hari dan output :
$"## 00=hari'
d. Monitor membran mukosa dan turgor
kulit.
2. Mana(e&en cairan ('#20)
Mandiri :
a. /ertahankan akurasi data intake dan
output 0airan.
b. .n3urkan ibu untuk minum sedikit
demi sedikit setiap hari ""## ml !$$
gelas'
0. 9erikan sna0k tambahan !3us
buah ,buah;buahan segar, sirup, atau
oralit'.
mendeteksi ge3ala dini perubahan
tekanan darah, nadi, dan status
pernapasan pasien dan
memastikan intervensi selan3utn1a
d. Turgor kulit 3elek dan membran
mukosa kering
mengidenti6ikasikan de6isit 0airan.
". Mana(e&en cairan ('#20)
Mandiri :
a. Menghindari ter3adin1a
kekurangan volume 0airan
dalam tubuh
b. /emberian minum sedikit demi
sedikit dilakukan karena
pemberian minum dalam
3umlah besar sekaligus dapat
men1ebabkan pasien mual dan
muntah.
0. 4us buah dan buah;buahan
segar mengandung ban1ak
elektrolit sehingga membantu
meningkatkan asupan 0airan
dalam tubuh pasien. 4us buah
dan sirup merupakan alternati6
3ika pasien tidak
men1ukai=menolak pemberian
minum air putih.
:) Harga diri rendah
situasional b.d
perubahan peran
sosial !##$"#'
Setelah dilakukan tindakan
kepera2atan selama , L "@
3am, klien akan menun3ukkan
penurunan level depresi
dengan kriteria hasil :
!$"#-$(, $"#-$-, $"#-#('
a. ?asa putus asa !@'
b. Kesendirian !@'
0. Merasa berguna !%'
#. )onseling (*2'0)+
a. Membangun hubungan terapeutik
berdasarkan keper0a1aan dan
menghormati klien
b. menun3ukkan empati kehangatan
dan keaslian
0. menetapkan lama hubungan
konseling
d. menetapkan tu3uan
e. memberikan privasi dan men3amin
rahasia
6. memberikan in6ormasi 6aktual 1ang
diperlukan dan sesuai
#. )onseling (*2'0)+
a. hubungan terapeutik merupakan
a2al dari keberhasilan konseling
b. dengan bersikap peduli dan penuh
empati akan membuat kilen
merasa n1aman dan per0a1a
0. agar klien mengetahui dan dapat
mempersiapkan diri
d. agar klien mengetahui gambaran
dan 6ungsi dari dilakukann1a
konseling
e. membuat klien lebih per0a1a dan
mau mengungkapkan
2. )eterlibatan ,el%arga (-##0)+
a. membangun hubungan pribadi
dengan pasien dan anggota keluarga
1ang akan terlibat dalam pera2atan.
b. mengidenti6ikasi kemampuan
anggota keluarga untuk terlibat
dalam pera2atan pasien
0. men0iptakan buda1a 6leksibilitas
untuk keluarga
d. mengidenti6ikasi de6isit pera2atan
diri pasien
perasaann1a
6. memberikan klien pengetahuan
mengenai dampak dari keadaan
1ang dialamin1a
2. )eterlibatan ,el%arga (-##0)+
a. peran keluarga sangat penting
dalam membantu pemulihan
psikis klien
b. dengan mengetahui
se3auhmana kemampuan
keluarga, dapat membantu
pemilihan intervensi
selan3utn1a
0. dengan adan1a 6leksibilitas
dalam keluarga akan membuat
klien meras n1aman untuk
mengungkapkan perasaann1a
dengan mengetahui lebih rin0i
tentang keadaan klien akan
memudahkan pera2at untuk
memilih intervensi.
DAFTAR PUSTAKA
9ari, Sai6uddin .bdul, dkk. "##". .%,% /c%an $asional 0elayanan
)ese!atan Maternal 1an $eonatal. 4akarta: 9ina /ustaka.
Manuaba. "##%. 2l&% )ebi1anan3 0enya,it )an1%ngan 4 )el%arga
.erencana 5nt%, 0en1i1i,an .i1an. 4akarta. E)>.
Manuaba. "##(. 0engantar ,%lia! obstetri. 4akarta : E)>.
Sinsin, Iis. "##-.Seri )ese!atan 2b% 1an /na, Masa ,e!a&ilan 1an
0ersalinan. )ramedia : 4akarta.
Tar2oto 7 8asnidar. "##(. /ne&ia 0a1a 2b% 6a&il. Trans In6o Media:
4akarta.

You might also like