Professional Documents
Culture Documents
36
keterangan :
n : besarnya sampel
N : ukuran populasi
e : persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang
masih dapat ditolerir atau diinginkan, yaitu 10% (Umar, 2008: 108).
Adapun perhitungannya :
n =
2
1 d N
N
n =
2
1 . 0 182 1
182
n =
01 . 0 182 1
182
=
82 , 1 1
182
=
82 , 2
182
= 65 guru sebagai sampel
Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat diambil sampel sejumlah 65
responden yaitu guru SD Negeri se UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bojongsari
Kabupaten Purbalingga. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan proporsional random sampling dimana sampel diambil perwakilan dari
guru-guru di setiap SD yang ada di Kecamatan Bojongsari.
37
C. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner atau angket penelitian tentang
supervisi Kepala Sekolah, motivasi kerja dan kinerja guru di lingkungan UPT Dinas
Pendidikan Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga. Untuk mendapat data yang
valid instrumen variabel supervisi Kepala Sekolah , motivasi kerja dan kinerja guru
respondenya semua guru di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bojongsari.
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tiga instrumen berdasarkan variabel yang
diteliti yaitu:
1. Instrumen untuk mengukur supervisi Kepala Sekolah.
2. Instrumen untuk mengukur motivasi kerja.
3. Instrumen untuk mengukur kinerja guru.
Untuk lebih jelasnya mengenai instrumen penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini, berikut akan dipaparkan kisi-kisi atau bagian-bagian yang menjadi dasar
dan kemudian dioperasionalkan ke dalam butir-butir pertanyaan atau pernyataan
penelitian yang dapat dilihat pada table 3.1 berikut:
38
Tabel 3.1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
No Variabel Indikator
Jumlah
Pertanyaan
No.Kuesioner
1. Supervisi
Kepala
Sekolah
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
Supervisi
3. Hasil dan Tindak
Lanjut Supevisi
4
8
4
1, 2, 3, 4
5, 6, 7, 8, 9, 10,
11, 12,
13, 14, 15, 16
2. Motivasi Kerja 1. Instrinsik
2. Ekstrinsik
9
6
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9
10, 11, 12, 13, 14,
15
3 Kinerja Guru 1.Perencanaan
pembelajaran
2.Proses Pembelajaran
3.Evaluasi
Pembelajaran
4.Tindak Lanjut
Pembelajaran
3
3
3
3
1, 2, 3
4, 5, 6
7, 8, 9
10, 11, 12
39
D. Pengumpulan Data
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
diperoleh secara langsung melalui angket (kuesioner) yang disebarkan pada guru di
lingungan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner
atau angket penelitian tentang supervisi Kepala Sekolah, motivasi kerja, dan kinerja
guru yang diberikan kepada guru di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bojongsari
Kabupaten Purbalingga.
Penggunaaan kuesioner didasari beberapa anggapan sebagai berikut: (1)
Subyek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya; (2) Apa yang dinyatakan oleh
subyek adalah benar dan dapat dipercaya; (3) Interprestasi subyek tentang
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya adalah sama dengan apa yang
dimaksud oleh peneliti. Responden dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan dan
pernyataan yang diajukan dalam kuesioner sesuai dengan keadaan mengenai
supervisi kepala sekolah, motivasi kerja dan kinerja guru. Alat ini dikembangkan
dengan mengacu kepada teori yang mendasarinya. Dari teori itu, kemudian disusun
kisi-kisi yang selanjutnya dijabarkan ke dalam butir pernyataan atau pertanyaan.
Daftar pertanyaan peneliti disusun secara berjenjang berdasarkan skala
Likert dengan memakai skala urutan, yaitu 1, 2, 3, 4, dan 5 yang mempuyai kriteria
sebagai berikut: a) Jawaban Sangat Tidak Setuju diberi skor 1 ; b) Jawaban Tidak
40
Setuju diberi skor 2; c) Jawaban Netral diberi skor 3; d) Jawaban Setuju diberi skor 4;
d) Jawaban Sangat Setuju diberi skor 5.
E. Teknik Analisis Data
Sebelum digunakan dalam penelitian instrumen-instrumen yang telah
dimodifikasi tersebut akan dilakukan pengujian-pengujian seperti berikut ini :
1.Uji Validasi
Validasi adalah untuk menguji sejauh mana perbedaan yang didapatkan melalui
alat dalam mencerminkan perbedaan yang sesungguhnya di antara para responden yang
diukur (Ghozali, 2001: 135). Pengujian validasi instrumen dilakukan untuk mengetahui
ketepatan pengukuran variabel atau instrumen yang digunakan dalam penelitian, yaitu
mampu mengukur apa yang akan diukur dalam penelitian. Instrumen dikatakan valid
bila butir pertanyaan/pernyataan yang digunakan benar-benar mewakili konstruk yang
akan diukur. Apabila instrumen dinyatakan valid berarti alat ukur yang digunakan
dalam penelitian sudah tepat. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik
korelasi product moment. Suatu butir dikatakan valid jika nilai probabilitas korelasi
product moment lebih kecil dari 0,05.
Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur (instrumen) mampu
mengukur apa yang diukur. Kuesioner sebagai alat ukur harus diuji validitasnya.
Semakin tinggi validitas alat ukur, maka semakin tepat pula alat ukur itu digunakan.
41
Dalam pengujian validasi butir soal pada responden, perhitungan menggunakan
program SPSS versi 15 for window. Dengan menggunakan angka kritis korelasi r =
0,05 dan n = 30 diperoleh motivasi kerja r tabel sebesar 0,361 dan jika r hitung > r tabel
maka kuesioner dinyatakan valid. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 3.2
diketahui r hitung tiap butir kuesioner supervisi Kepala Sekolah lebih besar dari r tabel,
maka seluruh butir instrumen dinyatakan valid.
a. Validitas Data Supervisi Kepala Sekolah
Tabel 3.2. Hasil Perhitungan Uji Validitas Supervisi Kepala Sekolah
No Item r hitung r tabel Kriteria
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
0,563
0,560
0,525
0,611
0,604
0,549
0,699
0,528
0,601
0,547
0,623
0,584
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
42
13
14
15
16
0,710
0,520
0,656
0,539
0,361
0,361
0,361
0,361
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber: Data primer yang diolah
Berdasar tabel 3.2 tersebut, data dari uji coba instrumen variabel supervisi
Kepala Sekolah (X
1
) terhadap 30 responden dan 30 pertanyaan/pernyataan
menggunakan perhitungan program SPSS versi 15 for windows hasilnya semua valid,
sehingga instrumen tersebut dapat digunakan untuk penelitian sebagai alat ukur yang
sah.
b. Validitas Data Motivasi kerja
Dengan menggunakan angka kritis korelasi r = 0,05 dan n = 30 diperoleh
motivasi kerja r tabel sebesar 0,361 dan jika r hitung > r tabel maka kuesioner
dinyatakan valid. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 3.2 diketahui r hitung tiap
butir kuesioner motivasi kerja lebih besar dari r tabel, maka seluruh butir instrumen
dinyatakan valid.
43
Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Uji Validitas Motivasi Kerja
No Item r hitung r tabel Kriteria
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
0,656
0,597
0,521
0,655
0,577
0,645
0,651
0,583
0,638
0,590
0,616
0,642
0,711
0,537
0,723
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber: Data primer yang diolah
44
c. Validitas Data Kinerja Guru
Dengan menggunakan angka kritis korelasi r = 0,05 dan n = 30 diperoleh
motivasi kerja r tabel sebesar 0,361 dan jika r hitung > r tabel maka kuesioner
dinyatakan valid. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 3.3 diketahui r hitung tiap
butir kuesioner kinerja guru lebih besar dari r tabel, maka seluruh butir instrumen
dinyatakan valid.
Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Uji Validitas Kinerja Guru
No Item r hitung r tabel Kriteria
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
0,500
0,622
0,568
0,601
0,566
0,625
0,698
0,568
0,728
0,502
0,588
0,673
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber: Data primer yang diolah
45
2. Uji Reliabilitas
Setelah ditentukan validitas selanjutnya, uji ini hanya dapat dilakukan pada
pertanyaan yang telah dianggap valid. Uji ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana
hasil pengukuran tetap konsisten jika dilakukan dua kali atau lebih pada kelompok yang
sama dengan alat ukur yang sama. Untuk mengukurnya digunakan rumus Cronbachs
Alpha dari masing-masing instrumen dalam satu variabel. Dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbachs Alpha > 0,60 ( Ghozali, 2005: 42).
Reliabilitas adalah tingkat keandalan dari suatu alat ukur terhadap
mengukur suatu gejala. Semakin tinggi reliabilitas, maka semakin tinggi tingkat
kemantapan hasil pengukuran. Berdasarkan perhitungan reliabilitas pada lampiran
diperoleh koefisien reliabilitas untuk semua instrumen lebih besar dari r tabel 0,70.
Dengan demikian instrumen penelitian dinyatakan reliabel.
Tabel 3.5 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas
Variabel r hitung r table Kriteria
Supervisi Kepala
Sekolah
0,8692 0,70 reliabel
Motivasi kerja 0,8828 0,70 reliabel
Kinerja guru 0,8374 0,70 reliabel
Sumber: Data primer yang diolah
46
3. Uji Persyaratan/Uji Asumsi Klasik
Rumus regresi diturunkan dari asumsi-asumsi tertentu, maka data yang akan
diregresi harus memenuhi asumsi-asumsi regresi untuk mendapatkan nilai estimasi yang
akan bersifat BLUE (Best, Linier, Unbiased dan Estimator). Untuk itu perlu diadakan
pengujian asumsi klasik yang meliputi 4 uji, yaitu :
a. Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk memenuhi asumsi zero mean, yaitu bahwa
variabel pengganggu e harus berdistribusi normal. Apabila variabel pengganggu
berdistribusi normal maka Y juga akan berdistribusi normal (Setiaji, 2004: 27).
Konsekuensi apabila data tidak berdistribusi normal. Apabila data tidak
berdistribusi normal maka hasil uji t dan uji F menjadi tidak valid. Hal tersebut sebagai
akibat bahwa kedua uji tersebut didasarkan pada asumsi bahwa data Y dan e
berdistribusi normal (Setiaji, 2004: 28).
Cara mendeteksi atau menguji normalitas dapat digunakan grafik Histogram dan
P-P Plot. Adapun penanganan terhadap data yang tidak memenuhi uji normalitas dapat
dilakukan dengan pemotongan data yang outliers (berada jauh dari rata-rata) sangat
tinggi atau rendah; memperbesar sampel; atau mentransformasi data (Setiaji, 2004: 38).
b. Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah suatu hubungan linier yang sempurna (mendekati
sempurna) antara beberapa atau semua variabel bebas (Kuncoro, 2004: 98). Jika X
1
, X
2
47
ada yang memiliki korelasi tinggi maka hal tersebut mengindikasikan adanya gejala
multikolinearitas.
Akibat adanya multikolinearitas, jika di antara variabel bebas memiliki korelasi
sempurna maka nilai b tidak dapat ditentukan. Bahkan apabila nilai korelasi antara
variabel bebas tidak sempurna tetapi cukup tinggi maka nilai b yang diperoleh tetap
valid tetapi nilai S
b
menjadi bias dan demikian pula nilai t hitung yang diperoleh dari
rumus : t = b
1
/ S
b1
akan menjadi bias pula.
Cara mendeteksi multikolinearitas adalah dengan cara mengkorelasikan antara
variabel bebas. Apabila nilai korelasinya tinggi maka menunjukkan adanya gejala
multikolinearitas, demikian pula sebaliknya. Untuk mengetahui ada tidaknya
multikolinearitas digunakan uji varians inflation faktor (VIF).
c. Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah kesalahan atau residual yang diamati tidak memiliki
varian yang konstan. Kondisi heteroskedastisitas sering terjadi pada data cross section,
atau data yang diambil dari beberapa responden pada suatu waktu tertentu.
Heteroskedastisitas mengakibatkan nilai parameter yang diperoleh tetap tidak bias,
tetapi standar erros S
b
menjadi bias, sehingga hasil uji t dan uji F menjadi tidak
menentu. Untuk mendeteksi dapat digunakan uji t.
48
4. Uji Hipotesis
Hipotesis menyatakan bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan
tehadap variabel terikat. Pengujian kebenaran ini digunakan analisis korelasi dan
regresi ganda. Secara umum model ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Y = a +
1
X
1
+
2
X
2
+
(Manurung, 2005: 70)
Keterangan :
Y : Kinerja guru
X
1
: Supervisi kepala sekolah
X
2
: Motivasi
a : Konstan
1
.
3
: Koefisien variabel independent X
1
X
3
: Error / sisa / nilai residu
Untuk memberi gambaran yang jelas dalam penelitian ini digambarkan struktural
sebagai berikut:
Gambar 3.2 Model Analisis Hipotesis
X
1
X
2
Y
49
(1) Supervisi Kepala Sekolah berpengaruh sinifikan tehadap kinerja guru.
(2) Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru.
(3) Supervisi Kepala Sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap kinerja guru.
Untuk mengetahui besarnya koefisien korelasi antar variabel independen, maka
penelitian ini juga menggunakan koefisien korelasi Pearson yang diolah perhitungan
program SPSS versi 15 for windows. Sedangkan untuk mengetahui kuat lemahnya
hubungan antar variabel independen dan hubungan dengan variabel dependen dapat
dinyatakan dengan fungsi linier.
a) Uji t
Uji ini digunakan untuk menguji apakah variabel independen secara signifikan terhadap
variabel dependen. Pengujian koefisiensi regresi secara parsial disimpulkan melalui
nilai p-value yaitu apabila nilai signifikan peneliti menunjukkan <0,05 terdapat
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Perhitungan
50
data dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 15. Secara manual rumus uji t
sebagai berikut :
t =
3
se
s
(Manurung, 2005: 71)
Keterangan :
0
: Koefisien regresi ke-j
S.e : Standard error b ke-j
b. Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama
berpengaruh terhadap variabel dependen. Pengujian regresi secara bersama-sama
disimpulkan melalui nilai p-value yaitu apabila nilai signifikan penilaian menunjukkan
< 0,05 maka terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara
bersama-sama. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 15.
Secara manual uji F dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
F =
) /( ) 1 (
) 1 /(
2
2
k N R
k R
(Manurung, 2005: 72)
51
Keterangan:
R
2
: Koefisien Determinasi
N : Jumlah pengamatan
k : Treatment (variabel independen)
Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi adalah bilangan yang menentukan hubungan antara
variabel Y dengan variabel X, pada dasarnya mengukur seberapa jauh kemampuan model
dalam menerangkan variabel berikut. Bahwa nilai dari Adjust (R2) menentukan nilai,
seberapa besar himpunan variabel bebas mempengaruhi atau menjelaskan variabel terikat
dan dapat dinyatakan dalam desimal atau persentase. Secara manual rumus koefisien
determinasi yang disesuaikan sebagai berikut :
k N
N
R R
1
) 1 ( 1
2
2
(Manurung, 2005: 69)
Keterangan :
2
R : Nilai koefisien determinasi disesuaikan
N : Jumlah sampel
K : Banyaknya parameter
52
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Persepsi Responden terhadap Variabel Penelitian
Persepsi responden terhadap variabel penelitian Supervisi Kepala Sekolah,
Motivasi Kerja dan Kinerja Guru bertujuan untuk menyajikan gambaran informasi
atau deskripsi suatu variabel dengan karakteristik data yang diperoleh dari hasil
penyebaran kuesioner. Dari deskripsi variabel dapat diperoleh suatu gambaran
kecenderungan jawaban semua responden terhadap butir pernyataan kuesioner, apakah
responden cenderung menjawab sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup, setuju, dan
sangat setuju. Berdasarkan skala Likert setiap jawaban pertanyaan memiliki nilai
minimum 1 dan nilai maksimum 5, dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
0,00 1,00 : Kurang sekali
1,01 2,00 : Kurang
2,01 - 3,00 : Cukup
3,01 - 4,00 : Baik
4,01 - 5,00 : Sangat baik
53
1. Persepsi Responden Terhadap Supervisi Kepala Sekolah di UPT Dinas
Pendidikan Kecamatan Bojongsari
Data hasil penelitian tentang supervisi Kepala Sekolah di UPT Dinas
Pendidikan Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga disajikan pada Tabel 4.1
dan 4.2 berikut ini:
Tabel 4.1 Deskripsi Data Supervisi Kepala Sekolah di UPT Dinas Pendidikan
Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga.
Supervisi Kepala Sekolah Jumlah Frekuensi (%)
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Kurang Sekali
4
47
14
0
0
6,2
72,3
21,5
0,0
0,0
Total 65 100,0
Tabel 4.2 Nilai Rata-Rata Supervisi Kepala Sekolah di UPT Dinas
Pendidikan Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga.
Dimensi
Supervisi Kepala Sekolah
Rata-rata
Perencanaan
Pelaksanaan
Hasil dan Tindak lanjut
4,11
4,17
4,08
Rata-rata 4,12
54
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat deskripsi data supervisi Kepala Sekolah
di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga sebagian
besar dalam kategori baik yaitu 47 orang (72,3%) sedangkan sisanya dalam kategori
sangat baik 4 orang (6,2%) dan dalam kategori cukup sebanyak 14 orang (21,5%).
Berdasar table 4.2 nilai rata-rata Supervisi Kepala Sekolah mempunyai nilai skor
rata-rata 4,12 termasuk dalam kategori sangat baik ( Lampiran hal.85). Guru-guru
SD di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga
berdasarkan persepsi responden dapat dikatakan mempunyai penilaian terhadap
supervisi Kepala Sekolah sangat baik. Dari tiga dimensi supervisi Kepala Sekolah
dimensi pelaksanaan yang paling kuat sementara dimensi tindak lanjut yang masih
kurang.
2. Persepsi Responden terhadap Motivasi Keja
Data hasil penelitian tentang motivasi kerja di UPT Dinas Pendidikan
Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga disajikan pada Tabel 4.3 dan 4.4
berikut ini:
55
Tabel 4.3 Deskripsi Data Motivasi Kerja Guru SD di UPT Dinas Pendidikan
Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga
Motivasi Kerja Jumlah Frekuensi (%)
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Kurang Sekali
9
50
6
0
0
13,8
76,9
9,2
0,0
0,0
Total 65 100,0
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat deskripsi data Motivasi Kerja di UPT Dinas
Pendidikan Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga sebagian besar dalam
kategori baik yaitu 50 orang (76,9%) sedangkan sisanya dalam kategori sangat baik 9
orang (13,8%) dan dalam kategori cukup sebanyak 6 orang (9,2%).
Tabel 4.4 Nilai Rata-Rata Motivasi Kerja Guru SD di UPT Dinas Pendidikan
Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga
Dimensi
Motivasi Kerja
Rata-rata
Motivasi Instrinsik
Motivasi ekstrinsik
4,29
4,09
Rata-rata 4,19
56
Berdasar tabel 4.4 dimensi motivasi instrinsik lebih kuat dibanding dimensi
motivasi ekstrinsik. Variabel motivasi kerja hasil analisis data rata-rata (mean) dari 65
responden guru 4,19 dapat disimpulkan bahwa persepsi jawaban responden termasuk
sangat baik. Guru guru SD di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bojongsari
berdasarkan persepsi responden dapat dikatakan mempunyai motivasi kerja yang tinggi.
3. Persepsi Responden terhadap Kinerja Guru
Data hasil penelitian tentang kinerja guru di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan
Bojongsari Kabupaten Purbalingga disajikan pada Tabel 4.5 dan 4.6 berikut ini:
Tabel 4.5 Deskripsi Data Kinerja Guru SD di UPT Dinas Pendidikan
Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga
Kinerja Guru Jumlah Frekuensi (%)
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Kurang Sekali
16
37
12
0
0
24,6
56,9
18,5
0,0
0,0
Total 65 100,0
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat deskripsi data kinerja guru di UPT Dinas
Pendidikan Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga sebagian besar dalam
kategori baik yaitu 37 orang (56,9%) sedangkan sisanya dalam kategori sangat baik 16
orang (24,6%) dan dalam kategori cukup sebanyak 12 orang (18,5%).
57
Tabel 4.6 Nilai Rata-Rata Kinerja Guru SD di UPT Dinas Pendidikan
Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga
Dimensi Kinerja Guru Rata-rata
Perencanaan
Proses
Evaluasi
Tindak Lanjut
4,09
4,17
4,31
4,21
Rata-rata 4,18
Berdasar tabel 4.6 dimensi perencanaan merupakan dimensi yang paling lemah
sedangkan dimensi evaluasi yang paling kuat. Variabel kinerja guru hasil analisis data
rata-rata (mean) dari 65 responden guru 4,18 dapat disimpulkan bahwa persepsi
jawaban responden termasuk sangat baik. Guru-guru SD di UPT Dinas Pendidikan
Kecamatan Bojongsari berdasarkan persepsi responden dapat dikatakan mempunyai
kinerja yang tinggi.
B. Uji Persyaratan Data
1. Uji Variabilitas
Untuk mengetahui kelayakan data untuk menjadi variabel dalam penelitian ini
digunakan uji variabilitas dengan analisis faktor. Hasil uji variabilitas dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
58
Tabel 4.7
Hasil Uji Variabilitas
Communaliti es
1.000 .574
1.000 .657
1.000 .858
Superv isi Kepala Sekolah
Motivasi kerja
Kinerja Guru
Initial Extract ion
Extract ion Method: Principal Component Analysis.
Hasil Uji variabilitas menunjukkan nilai extraction lebih besar dari 0,5, sehingga
semua data dari variabel yang diteliti memenuhi syarat menjadi variabel dan dapat
dianalisis lebih lanjut.
2. Uji Asumsi Klasik
Model regresi harus memenuhi syarat asumsi klasik, karena suatu model
regresi dapat digunakan dan dianggap baik jika model regresi tersebut memenuhi
beberapa asumsi klasik, antara lain asumsi normalitas, linieritas, dan heteroskedastisitas.
Berikut ini adalah hasil dan pembahasan dari uji asumsi klasik.
a. Uji Normalitas Data
Pengujian normalitas data menggunakan uji Kolmogorov Smirnov, kurva nilai
residual terstandarisasi dikatakan menyebar dengan normal apabila nilai Kolmogorov-
Smirnov atau Nilai Asymp, Sig, (2-tailed) > = 0,05. Hasil Uji normalitas data disajikan
pada tabel 4.8.
59
Tabel 4.8
Hasil Pengujian Normalitas data dengan menggunakan
Uji Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
65 65 65
66.1231 64.3231 50.5692
3.4027 3.2505 3.6953
.088 .142 .116
.088 .079 .115
-.055 -.142 -.116
.706 1.145 .931
.702 .145 .351
N
Mean
Std. Dev iat ion
Normal Parameters
a,b
Absolute
Positive
Negativ e
Most Extreme
Dif f erences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asy mp. Sig. (2-tailed)
Superv isi
Kepala
Sekolah Motivasi kerja Kinerja Guru
Test distribution is Normal.
a.
Calculated f rom data.
b.
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat nilai Asymp. Sig nilai residual sebesar
0,702; 0,145 dan 0,351, lebih besar dari 0,05 sehingga model regresi telah memenuhi
syarat normalitas.
b. Multikolineritas
Multikolineritas adalah suatu keadaan di mana terjadinya hubungan linier yang
sempurna atau pasti antar variabel bebas, Untuk mengetahui ada tidaknya
Multikolinieritas maka dapat digunakan alat bantu SPSS. Multikolinieritas terjadi
60
apabila nilai VIF melebihi angka 5, adapun hasil pengujian Multikoliearitas dapat
dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.9
Hasil Pengujian multikolinieritas dengan menggunakan Uji VIF
Coeffi cients
a
19.464 6.914 2.815 .007
.458 .089 .422 5.122 .000 .890 1.123
.618 .094 .543 6.592 .000 .890 1.123
(Constant)
Superv isi Kepala Sekolah
Motivasi kerja
Model
1
B St d. Error
Unstandardized
Coef f icients
Beta
St andardi
zed
Coef f icien
ts
t Sig. Tolerance VI F
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Kinerja Guru
a.
Kondisi yang disyaratkan untuk tidak terjadinya gejala multikolinearitas adalah
bila nilai VIF lebih kecil dari 10, dari analisis yang dilakukan sebagaimana terlihat pada
Tabel 4.7 diperoleh VIF sebesar 1,123 mempunyai nilai VIF yang lebih kecil dari 5,
sehingga variabel bebasnya telah terbebas dari gejala multikolinieritas atau tidak terjadi
gejala multikolinieritas.
Hubungan linier antara variabel bebas dengan variabel terikat dapat dilihat dari
grafik linieritas berikut ini.
61
Kinerja Guru
Supervisi Kepala Sekolah
76 74 72 70 68 66 64 62 60 58
60
58
56
54
52
50
48
46
44
42
Observed
Linear
Kinerja Guru
Motivasi kerja
72 70 68 66 64 62 60 58 56
60
58
56
54
52
50
48
46
44
42
Observed
Linear
Gambar 4.1. Grafik Linieritas
62
c. Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas dapat diketahui dengan menggunakan Uji Glesjer yaitu
meregresikan variabel independen dengan absolut residual. Jika tidak terdapat pengaruh
yang signifikan pada = 0,05 maka dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil
Uji Glesjer dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini.
Tabel 4.10
Hasil Uji Glesjer
Coeffi ci ents
a
.466 4.429 .105 .917
-7.47E-03 .057 -.018 -.130 .897
2.721E-02 .060 .061 .453 .652
(Constant)
Superv isi Kepala Sekolah
Motivasi kerja
Model
1
B St d. Error
Unstandardized
Coef f icients
Beta
St andardi
zed
Coef f icien
ts
t Sig.
Dependent Variable: Absut Residual
a.
Berdasarkan hasil Uji Glesjer di atas diketahui nilai signifikansi masing-
masing variabel independen lebih besar dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa model regresi terbebas dari gejala heteroskedastisitas.
C. Uji Hipotesis
1. Uji Regresi Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru (X
1
- Y)
Persamaan regresi linier digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh antara
beberapa variabel bebas yaitu supervisi Kepala Sekolah terhadap kinerja guru dengan
out put sebagai berikut:
63
Tabel 4.11 Koefisien Regresi X
1
-Y
Coeffi ci ents
a
7.341 7.234 1.015 .314
.654 .109 .602 5.984 .000
(Constant)
Superv isi Kepala Sekolah
Model
1
B St d. Error
Unstandardized
Coef f icients
Beta
St andardi
zed
Coef f icien
ts
t Sig.
Dependent Variable: Kinerja Guru
a.
Tabel tersebut memberikan informasi tentang persamaan regresi yaitu Y= 7.341 +
0,654.X
1
. Diperoleh informasi pula bahwa baik skor konstan (Sig.0.000) maupun beta
(Sig.0,314) lebih kecil dibandingkkan dengan taraf signifikansi 5% (0,005).
Selanjutnya hasil analisis ANOVA yang digunakan untuk menganalisis data
pengaruh variabel supervisi Kepala Sekolah terhadap kinerja guru disajikan dalam tabel
4.11.
Tabel 4.12 Hasil Uji Anova X
1 -
Y
ANOVA
b
316.711 1 316.711 35.807 .000
a
557.227 63 8.845
873.938 64
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Const ant), Supervisi Kepala Sekolah
a.
Dependent Variable: Kinerja Guru
b.
64
Hasil penghitungan ANOVA tersebut diperoleh informasi tentang hasil
perhitungan F sebesar 35,807 dan probalitas (Sig) 0,000
a
yang berarti lebih kecil
dibandingkan dengan taraf signifikansi 0,05 atau Sig. 0,000 < 0,005, sehingga dapat
diambil keputusan bahwa H
o
ditolak. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa
supervisi Kepala Sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru.
Selanjutnya hasil analisis korelasi yang mengetahui kontribusi pengaruh variabel
supervisi Kepala Sekolah terhadap kinerja guru disajikan dala tabel 4.12
Tabel 4.13 Hasil Uji Regresi X1 terhadap Y
Model Summary
.602
a
.362 .352 2.9740
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
St d. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), Supervisi Kepala Sekolah
a.
Dilihat dari hasil pengujian dengan SPSS versi 15 windows tersebut di atas
menunjukkan bahwa supervisi Kepala Sekolah berpengaruh positif terhadap kinerja
guru dengan koefesien regresi sebesar 0,362 artinya supervisi Kepala Sekolah
mempunyai pengaruh signifikansi terhadap guru sebesar 36,2%.
65
1. Uji Regresi Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru
Persamaan regresi liner digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh antara
beberapa variabel bebas yaitu supervis Kepala Sekolah terhadap kinerja guru dengan
out put sebagai berikut:
Tabel 4.14 Koefisien Regresi X2 Terhadap Y
Coeffi cients
a
.626 6.738 .093 .926
.776 .105 .683 7.422 .000
(Constant)
Motivasi kerja
Model
1
B St d. Error
Unstandardized
Coef f icients
Beta
St andardi
zed
Coef f icien
ts
t Sig.
Dependent Variable: Kinerja Guru
a.
Tabel tersebut memberikan informasi tentang persamaan regresi yaitu Y= 0,626
+ 0,776.X2. Diperoleh informasi pula bahwa baik skor konstan (Sig. 0,926) maupun
beta (Sig 0,000) lebih kecil dibandingkan dengan taraf signikansi 5% (0,05).
Selanjutnya hasil analisis ANOVA yang digunakan untuk menganalisis data
pengaruh variabel motivasi kerja terhadap kinerja guru disajikan dalam tabel 4.16
berikut:
66
Tabel 4.15 Hasil Uji ANOVA X2 ke Y
ANOVA
b
407.671 1 407.671 55.083 .000
a
466.267 63 7.401
873.938 64
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Const ant), Motivasi kerja
a.
Dependent Variable: Kinerja Guru
b.
Hasil perhitungan ANOVA tersebut diperoleh informasi tentang hasil
perhitungan F sebesar 55,083 dan probalitas (Sig.) 0,000 yang berarti lebih kecil
dibandingkan dengan taraf signifikansi 0,05 atau Sig 0,000 < 0,05, sehingga dapat
diambil keputusan bahwa H
o
ditolak. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa motivasi
kerja berpengaruh signifikan terhadap kerja guru.
Selanjutnya hasil analisis korelasi untuk mengetahui kontribusi pengaruh variabel
motivasi kerja terhadap kinerja guru disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.16 Hasil Uji Regresi X
2
Terhadap Y
Dilihat dari hasil pengujian dengan SPSS di atas menunjukkan bahwa motivasi kerja
berpengaruh positif terhadap kinerja guru dengan koefisien regresi sebesar 0,466;
Model Summary
.683
a
.466 .458 2.7205
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
St d. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), Motivasi kerja
a.
67
artinya motivasi kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja guru sebesar
46,6%.
Berdasarkan hasil uji tersebut di atas, maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis 2 bahwa
motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru.
2. Uji Regresi Ganda Supervisi Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Terhhadap
Kinerja Guru.
Persamaan regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui adanya
pengaruh antara supervisi Kepala Sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru
sebagai berikut:
Tabel 4.17 Hasil Regresi Ganda X
1
dan X
2
Terhadap Y
Coeffi ci ents
a
19.464 6.914 2.815 .007
.458 .089 .422 5.122 .000
.618 .094 .543 6.592 .000
(Constant)
Superv isi Kepala Sekolah
Motivasi kerja
Model
1
B St d. Error
Unstandardized
Coef f icients
Beta
St andardi
zed
Coef f icien
ts
t Sig.
Dependent Variable: Kinerja Guru
a.
Coeffici ents
a
-19.464 6.914 -2.815 .007
.458 .089 .422 5.122 .000 .602 .545 .398
.618 .094 .543 6.592 .000 .683 .642 .513
(Constant)
Superv isi Kepala Sekolah
Motivasi kerja
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coef f icients
Beta
Standardi
zed
Coef f icien
ts
t Sig. Zero-order Part ial Part
Correlations
Dependent Variable: Kinerja Guru
a.
68
Tabel tersebut di atas memberikan informasi tentang persamaan regresi yaitu Y=
19,464 + 0,458.X
1.
Diperoleh informasi pula bahwa beta pada variabel supervisi Kepala
Sekolah diperoleh skor Sig.0,000 yang lebih kecil dibandingkan dengan taraf
signifikansi 5% atau Sig.0,000 < 0,05. Dengan demikian H
o
ditolak. Oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa supervisi Kepala Sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru.
Besaran supervisi Kepala Sekolah terhadap kinerja guru adalah 0,422 atau 42,2%.
Tabel 4.18 tersebut di atas juga memberikan informasi tentang persamaan regresi
yaitu Y= 19,464 + 0,618.X
2.
Diperoleh informasi pula bahwa beta pada variabel
motivasi kerja diperoleh skor Sig. 0,000 yang berarti lebih kecil dibandingkan dengan
taraf signifikansi 5% atau Sig.0,000 < 0,05. Dengan demikian H
o
ditolak. Oleh karena
itu dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja guru. Besaran
pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru adalah 0,543 atau 54,3%.
Tabel 4.18 Uji Anova
ANOVA
b
546.309 2 273.154 51.691 .000
a
327.630 62 5.284
873.938 64
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Const ant), Motivasi kerja, Supervisi Kepala Sekolah
a.
Dependent Variable: Kinerja Guru
b.
69
Dari tabel 4.19 di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 51,691 dan nilai
probalitas sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan taraf signifikansi 5% atau 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa supervisi Kepala Sekolah dan motivasi kerja
berpengaruh signifikan dan positif tehadap kinerja guru. Hasil perhitungan ANOVA
tersebut diperoleh informasi tentang hasil perhitungan F dan probalitas yang lebih kecil
dibandingkan dengan taraf signifikansi 0,05, sehingga dapat diambil keputusan bahwa
H
o
ditolak. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa supervisi Kepala Sekolah dan
motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru.
Selanjutnya hasil analisis korelasi untuk mengetahui kontribusi pengaruh variabel
supervisi Kepala Sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru disajikan dalam tabel
4.19 sebagai berikut:
Tabel 4.19 Output Model Regresi
Model Summary
.791
a
.625 .613 2.2988
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
St d. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), Motivasi kerja, Supervisi Kepala
Sekolah
a.
70
Dari hasil uji regresi didapatkan angka koefisien determinasi (Adjusted R
Square) sebesar 0,613. Hal ini berarti variabel supervisi Kepala Sekolah dan motivasi
kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru memiliki kontribusi sebesar 6,13%.
Sedangkan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kinerja guru memiliki
kontribusi sebesar 38,7% diluar variabel penelitian ini seperti gaji, tunjangan, reward,
supervisi pengawas dan dukungan rekan sekerja.
D. Pembahasan
Hasil penelitian pengaruh supervisi Kepala Sekolah dan motivasi kerja terhadap
kinerja guru di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bojongsari, hasil olah data dimasukkan
dalam gambar desain penelitian sebagai berikut:
rYX
1=
0,545
rYX
1
X
2
= 0,613
rYX
2
= 0,642
Gambar 4.1 Desain Hasil Penelitian
Y
X
1
X
2
71
Berdasar gambar 4.1 tentang desain hasil penelitian dapat diterangkan
sebagai berikut:
1. Supervisi Kepala Sekolah Berpengaruh Terhadap Kinerja Guru.
Berdasar persepsi responden terhadap supervisi Kepala Sekolah secara umum
di Kecamatan Bojongsari yang terdiri 3 dimensi bisa dilihat pada kisi-kisi penelitian
dan data hasil penelitian, sedangkan hasil temuan melalui uji regresi bahwa pengaruh
supervisi Kepala Sekolah terhadap kinerja guru sebesar 36,2% (tabel 4.13 hal. 58)
Sesuai hipotesa pertama bahwa supervisi Kepala Sekolah berpengaruh terhadap kinerja
guru terbukti. Hasil penelitian juga sebagai bukti bahwa supervisi Kepala Sekolah
masih belum tinggi pengaruhnya terhadap kinerja guru. Kepala Sekolah harus lebih
meningkatkan peran dan fungsinya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja guru yaitu melalui peran kepala
sekolah sebagai supervisor. Dalam hal ini peran kepala sekolah sebagai supervisor yaitu
membantu merencanakan proses pembelajaran, membantu melaksanakan proses
pembelajaran, membantu mengevaluasi proses pembelajaran, memberi dorongan
kepada guru dalam bekerja, dan mengikut-sertakan guru dalam kegiatan yang
menunjang peningkatan kompetensi profesionalnya.
72
Pengaruh supervisi Kepala Sekolah yang belum ideal dalam peningkatan
kinerja guru sesuai hasil penelitian menunjukkan indikasi ada hal yang masih perlu
ditingkatkan dari kualitas supervisi Kepala Sekolah. Kepala Sekolah harus
mengevaluasi kembali program supervisinya yang telah dilaksanakan, penyusunan
program supervisi berdasar hasil evaluasi progran tahun lalu. Penyusunan program
supervisi idealnya bersama rekan guru sehingga akan ada persamaan persepsi terhadap
pelaksanaan supervisi nantinya.
Kepala Sekolah dalam melaksanakan supervisi harus berdasar program yang
telah disusunnya dengan terlebih dahulu menyampaikan atau memberitahu kepada guru
yang akan disupervisi. Posisi Kepala Sekolah dalam melaksanakan supervisi hendaklah
sebagai mitra atau pendamping yang siap memberikan bantuan atau solusi bila guru
ada masalah berkaitan dengan pembelajaran atau dengan peserta didik.
Pembinaan kemampuan guru merupakan hal penting dalam mencapai
profesionalisme mengajar dan mendidik siswa. Supervisi Kepala Sekolah dapat
mengarahkan guru untuk bekerja secara terencana dan terarah sehingga sasaran
pendidikan tercapai. Kepala Sekolah sebagai supervisor yang baik haruslah memiliki
perencanaan, melaksanakan supervisi sesuai perencanaan, melaksanakan evaluasi dan
melaksanakan tindak lanjut.
Dalam pelaksanaannya, pembinaan yang bersifat akademik profesional atau
teknis-edukatif harus mendapat perhatian yang lebih besar dari pada perilaku supervisi
(supervisor), karena pembinaan inilah yang berhubungan langsung dengan perbaikan
pengajaran. Sedangkan pembinaan yang bersifat administratif tidak secara langsung
73
berkaitan dengan perbaikan pengajaran, akan tetapi dapat mendukung terselenggaranya
kegiatan pembelajaran secara optimal.
Kepala sekolah adalah pimpinan pendidikan yang mempunyai peranan penting
dalam mengembangkan lembaga pendidikan, yaitu sebagai pemegang kendali di
lembaga pendidikan. Di samping itu Kepala Sekolah juga mempunyai peranan yang
sangat besar dalam mengembangkan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan
tersebut. Dalam era sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang
demikian pula masyarakatnya. Karenanya dunia pendidikan terus berubah dan
berkembang. Maka untuk menghadapi kondisi yang seperti ini, kepala sekolah
dituntut untuk meningkatkan kualitas pendidikannya agar kepercayaan masyarakat
tidak memudar dan menghasilkan out put yang berkualitas sesuai dengan
perkembangan jaman.
Peran kepala sekolah sebagai supervisor apabila dilakukan secara optimal maka
akan memberi kontribusi terhadap peningkatan kinerja guru, sebaliknya apabila peran
kepala sekolah sebagai supervisor pasif dan kurang optimal maka akan berdampak pada
menurunnya kinerja guru.
2. Motivasi Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja Guru.
Hasil temuan melalui uji regresi diperoleh bahwa pengaruh motivasi kerja
terhadap kinerja guru di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bojongsari Kabupaten
74
Purbalingga sebesar 46,6% (tabel 4.16 hal. 60). Motivasi kerja secara nyata
berpengaruh terhadap terhadap kinerja guru, jika motivasi kerja tinggi, maka dapat
berpengaruh terhadap kinerja guru di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bojongsari
Motivasi muncul dalam diri seseorang karena didorong atau diarahkan untuk
berbuat. Pengarahan merupakan salah satu kunci efektif untuk membawa manusia
organisasional ke arah pencapaian hasil kerja yang baik. Motivasi penting karena
dengan motivasi diharapkan setiap guru mau bekerja keras dan antusias mencapai
kinerja yang tinggi. Kepala Sekolah semestinya selalu berusaha agar kinerja guru dari
hari ke hari ada peningkatan. Guru bekerja tidak merasa terpaksa tetapi dengan disiplin
tinggi dan penuh kesadaran dalam melaksanakan tugasnya. Motivasi dari seorang
Kepala Sekolah sangat dibutuhkan agar semua guru dan tenaga kependidikan dalam
bekerja dengan suasana yang sejuk yang akan membawa peningkatan prestasi dan
peningkatan kinerja.
3. Supervisi Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Secara Bersama-sama
Berpengaruh Terhadap Kinerja Guru
Variabel supervisi Kepala Sekolah dan variabel motivasi kerja berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja guru di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan
Bojongsari Kabupaten Purbalingga. Berdasarkan hasil Uji regresi bahwa pengaruh
75
supervisi Kepala Sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru diperoleh angka
koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,613. Hal ini berarti bahwa
variabel supervisi Kepala Sekolah (X
1
) dan motivasi kerja (X
2
) terhadap kinrja guru
(Y) memiliki konstribusi 61,3%. Sedangkan faktor-faktor lain yang berpengaruh
terhadap kinerja guru memiliki kontribusi sebesar (100%-61,3%)= 38,7%. (table 4.19
hal. 64).
Keadaan di atas menunjukkan bahwa supervisi Kepala Sekolah dan motivasi
kerja cukup signifikan untuk meningkatkan hasil kinerja guru. Kepala Sekolah harus
lebih jeli dalam membuat program untuk meningkatkan kinerja guru. Supervisi
Kepala Sekolah yang dilaksanakan secara rutin dan pemberian motivasi kerja yang secara
berkelanjutan akan meningkatkan kinerja guru.
76
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
Berdasar hasil olah data di atas:
A. Kesimpulan
1. Terdapat pengaruh Supervisi Kepala Sekolah terhadap kinerja guru sebesar 0,362
artinya supervisi Kepala Sekolah mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja
guru sebesar 36,2% dan 38,7% kinerja guru dipengaruhi faktor lain.
2. Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru sebesar 0,466 artinya
motivasi kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja guru sebesar
46,6% dan 53,4% kinerja guru dipengaruhi faktor lain.
3. Supervisi Kepala Sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh
terhadap kinerja guru. Dari hasil uji regresi angka koefisien determinasi (Adjusted
R Square) 61,3 %. kinerja guru dipengaruhi oleh supervisi Kepala Sekolah dan
motivasi kerja sedangkan sisanya 38,7% dipengaruhi faktor lain.
B. Implikasi
Berdasar kesimpulan di atas, bahwa ada hubungan yang berarti antara
supervisi Kepala Sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru maka dapat
dikemukakan implikasi sebagai berikut:
77
Peningkatan kinerja guru di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bojongsari
perlu didukung oleh supervisi Kepala Sekolah dan motivasi kerja yang baik.
Permasalahan yang akan menyertai temuan tersebut adalah bagaimana cara
meningkatkan supervisi Kepala Sekolah dan motivasi kerja sehingga kinerja guru
menjadi meningkat.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengaruh supervisi Kepala Sekolah hanya
sebesar 36,2% maka dalam melaksanakan peran dan fungsinya seorang kepala
sekolah terutama sebagai supervisor perlu usaha yang lebih maksimal. Kepala sekolah
harus mengevaluasi kembali program supervisi yang telah dilaksanakan. Kepala
Sekolah menyusun rencana supervisi bersama-sama dengan guru agar ada
persamaan persepsi antara kepala sekolah dan guru berkaitan pelaksanaan supervisi.
Kepala sekolah melaksanakan kegiatan supervisi sesuai program yang telah disusun
dan minimal sesuai SPM (2 kali dalam satu semester). Dalam melaksanakan supervisi
Kepala Sekolah harus melengkapi dengan perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan
tindak lanjut.
Berkaitan dengan motivasi kerja Kepala Sekolah dan guru untuk selalu
mengupayakan peningkatan motivasi kerja untuk meningkatkan kinerja. Kepala
Sekolah memberikan motivasi kepada rekan guru untuk meningkatkan kinerjanya
dengan pemberian reward kepada yang berprestasi dan pemberian sangsi kepada
yang melenggar tata tertib / aturan yang berlaku.
78
b. Saran
Bedasar kesimpulan di atas, maka dalam penelitian ini peneliti memberi
rekomendasi kepada:
1. Bagi Kepala Sekolah
a. Kepala sekolah sebaiknya melakukan supervisi secara rutin kepada semua
guru yang ada di sekolah yang dipimpinya. Tahapan-tahapan pelaksanaan supervisi
harus dipenuhi: merencanakan, melaksanakan, menilai dan menindaklanjuti temuan
supervisi. Dalam melaksanakan supervisi posisi kepala sekolah hendaknya sebagai
pendamping yang yang siap memberi bantuan atau solusi berkaitan dengan
pembelajaran.
b. Kepala Sekolah hendaknya mampu menciptakan suasana atau iklim kerja yang
sejuk, menjalin hubungan interpersonal yang lebih harmonis, pemberian motivasi
kerja dengan membuat tata tertib tentang kedisiplinan, adanya guru piket,
pembagiantugas yang jelas sesuai tupoksinya, dan pemberian reward bagi guru
yang berprestasi serta pemberian sangsi kepada guru yang melanggar tata
tertib/peraturan yang berlaku.
2. Bagi Guru
a. Diharapkan selalu mengembangkan diri dan terus belajar untuk meningkatkan
keprofesionalan dalam melaksanakan pekerjan yang diembannya.
b. Meningkatkan motivasi diri agar kinerja semakin baik.
c. Komitmen dan adanya integritas terhadap tugas pokok.
79
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya hendaknya mengembangkan penelitian ini dengan
menambah variabel-variabel lain yang berpengaruh terhadap kinerja guru.
80
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, Regina Reza, 2010. Gaya Kepemimipnan, Motivasi, dan Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai.
Arikunto, Suharsimi, (2010) Dasar-Dasar Supervisi. Buku Pegangan Kuliah,
Rineka Cipta. Jakarta.
------------------------- 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Rineka Cipta, Jakarta.
Bhaktinia, Tedja Gurat, (2012), Pengaruh Supervisi Terhadap Kinerja Guru
dan Hasil Belajar.
Cahayani, Ati. 2003. Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen. Grasindo,
Jakarta.
Danim, Sudarwan, (2008), Kinerja Staf dan Karyawan. Pustaka
Setia, Bandung
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:
Rineka cipta.
Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,
Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Hartoyo, 2006. Supervisi Pendidikan. Pelita Insani, Semarang.
Herzberg F, 1996. The Motivation to Work. John Willey and Sons, Inc.
New York; 1966
Mangkunegara, Anwar Prabu, 2001. Manajemen Sumberdaya Manusia dan
Perusahaan. Remaja Rosdakarya. Bandung.
81
Mangkuprawira, Syafru, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik.
Ghalia Indonesia, Jakarta.
Manurung, Jonni, dkk. 2005. Ekonometrika Teori dan Aplikasi. PT Gramedia
Mulyasa, E. 2006. Menjadi Guru Profesional. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Nawawi, Hadari, (2006), Kepemimpinan Yang Efektif, Gajah
Mada University Press, Jogjakarta
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional.
Permendiknas No.41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan
Pendidikan Menengah.
Permendiknas RI nomor 16 tahun 2007 tentang Standar KualifikasiAkademik
dan Kompetensi guru.
Purwanto, Ngalim, 2009. Administrasi Pendidikan dan Supervisi Pendidikan.
Cetakan Kesembilanbelas. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
82
Ridwan, 2009. Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Alfabeta,
Bandung.
Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala, 2009. Manajemen Sumber Daya
Manusia untuk Perusahaan. Rajawali Pers, Jakarta.
Robbin, Stephen P dan Coulter, Mary, 2001. Manajemen. Edisi Keenam, PT.
Prenhallindo, Jakarta.
Sardiman,A. M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.
Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Setiaji, Bambang, 2004. Riset dengan Pendekatan Kuantitatif. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Sehertian, 1997. Pedoman Penilaian Kinerja Guru Oleh Pengawas. PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Siagian, Sondang P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia (cetakan 15).
Bumi Aksara, Jakarta.
Simamora, Henry, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN
83
Yogyakarta.
Singarimbun, Masri.1995. Metode Penelititan Survei. LP3S, Jakarta
Sondang P, Siagian, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan
Keenam belas, Bumi Aksara, Jakarta.
Sriono, 2004. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Pendidikan
Pelatihan, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru . Tesis,
Magister Manajemen UNSUD, Purwokerto (Tidak dipublikasikan).
Sujana, 2005. Metoda Statistika. Tarsito , Bandung.
Swasto. B. (1996), Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengaruhnya
TerhadapKinerja dan Imbalan, FIA Unibraw, Malang.
Thoha, Miftah. 2001. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.
Bandung: maja Rosdakarya.
Umar, Husein, 2008. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
84
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003tentang Sistim
Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2014 tentang Guru dan
Dosen.
Wahjosoemidjo, 2003. Kepemimpinan dan Motivasi. Ghalia Indoesia, Jakarta.
Winardi, J.,2001. Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen. PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
85
LAMPIRAN-LAMPIRAN
86
87
88
PENENTUAN JUMLAH SAMPEL / RESPONDEN
(Rumus Solvin)
n =
2
1 e N
N
keterangan :
n : besarnya sampel
N : ukuran populasi
n =
2
1 d N
N
n =
2
1 . 0 182 1
182
n =
01 . 0 182 1
182
=
82 , 1 1
182
=
82 , 2
182
= 65
Jadi jumlah guru yang sebagai sampel 65 orang.
89
Jumlah Populasi dan Sampel
UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga
No Nama Sekolah Populasi
1 SDN 1 Brobot 7/182 x 65 = 2
2 SDN 2 Brobot 6/182 x 65 = 2
3 SDN 1 Galuh 10/182 x 65 = 4
4 SDN 1 Gembong 7/182 x 65 = 2
5 SDN 1 Banjaran 8/182 x 65 = 3
6 SDN 2 Banjaran 6/182 x 65 = 2
7 SDN 1 Patemon
6/182 x 65 = 2
8 SDN 2 Patemon 6/182 x 65 = 2
9 SDN 1 Karangbanjar 13/182 x 65 = 4
10 SDN 1 Kajongan 8/182 x 65 = 3
11 SDN 1 Beji 11/182 x 65 = 4
12 SDN 1 Metenggeng 8/182 x 65 = 3
13 SDN 2 Metenggeng 5/182 x 65 = 2
14 SDN 1 Pagedangan 7/182 x 65 = 2
15 SDN 2 Pagedangan 7/182 x 65 = 2
16 SDN 1 Pekalongan 10/182 x 65 = 4
17 SDN 2 Pekalongan 5/182 x 65 = 2
18 SDN 3 Pekalongan 5/182 x 65 = 2
19 SDN 1 Bumisari 10/182 x 65 = 4
20 SDN 2 Bumisari 9/182 x 65 = 3
21 SDN 3 Bumisari 4/182 x 65 = 2
22 SDN 1 Bojongsari 9/182 x 65 = 3
23 SDN 2 Bojongsari 9/182 x 65 = 3
24 SDN 3 Bojongsari 8/182 x 65 = 3
Jumlah 65 guru
90
Kisi-kisi Instrument Penelitian
No Variabel Indikator
Jumlah
Pertanyaan
No.Kuesioner
1. Supervisi
Kepala
Sekolah
Perencanaan
Pelaksanaan Supervisi
Hasil dan Tindak
Lanjut Supevisi
4
8
4
1, 2, 3, 4
5, 6, 7, 8, 9, 10,
11, 12,
13, 14, 15, 16
2. Motivasi Kerja B. Instrinsik
C. Ekstrinsik
9
6
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9
10, 11, 12, 13, 14,
15
3 Kinerja Guru 1.Perencanaan
pembelajaran
2.Proses Pembelajaran
3.Evaluasi
Pembelajaran
4.Tindak Lanjut
Pembelajaran
3
3
3
3
1, 2, 3
4, 5, 6
7, 8, 9
10, 11, 12
91
Surat Permohonan Pengisian Kuesioner
Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner
Penelitian
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru SD Negeri
Se Kecamatan Bojongsari
di Bojongsari
Dengan hormat,
Dalam rangka penyusunan Tesis, guna melengkapi syarat menyelesaikan Program
Pascasarjana (S2) Manajemen Pendidikan IKIP PGRI Semarang, Kami mohon Bapak/Ibu
berkenan mengisi angket. Jawaban Bapak/Ibu akan digunakan bagi kepentingan penelitian
bukan kepentingan lain dan akan saya jaga kerahasiaannya.
Angket ini bukan tes, maka dari itu Bapak/Ibu tidak usah ragu dalam menjawab
yang sejujur-jujurnya, karena semua jawaban yang diberikan Bapak/Ibu benar.
Setiap jawaban yang diberikan merupakan bantuan yang tidak ternilai harganya
bagi penelitian ini. Atas kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.
Bojongsari, 28 Agustus 2013
Hormat Saya
Amron Dikri
92
INSTRUMEN PENELITIAN
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET
1. Mohon angket diisi oleh bapak/ibu guru untuk menjawab seluruh pernyataan yang
telah disediakan.
2. Berilah tanda silang (X) pada kolom yang telah tersedia dan pilih sesuai keadaan yang
sebenarnya.
3. Dalam menjawab pernyataan-pernyataan ini, tidak ada jawaban yang salah. Oleh sebab
itu, usahakan agar tidak ada jawaban yang dikosongkan.
4. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru atas partisipasi guna
mensukseskan penelitian ini.
DATA KARAKTERISTIK RESPONDEN
UMUR ........ Tahun
GOLONGAN ........
PENDIDIKAN
1. ( .... ) D-2
2. ( .... ) S-1
3. ( .... ) S-2
93
Bagian 1: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH
Bagian 1 berisi pertanyaan /pernyataan tentang supervisi kepala sekolah. Bapak/Ibu
silahkan menyatakan pendapatnya, pilihan jawaban adalah:
1 = Tidak Setuju 2 = Kurang Setuju 3 = Cukup
4 = Setuju, dan 5 = Sangat Setuju
Petunjuk: Silahkan memberikan tanda silang (X) pada kotak jawaban yang tersedia!
NO PERNYATAAN
ALTERNATIF
JAWABAN
1 2 3 4 5
1
Kepala sekolah bersama guru merumuskan jadwal
observasi kelas.
2
Kepala sekolah bersama guru merumuskan instrument
observasi kelas.
3
Kepala sekolah menginformasikan terlebih dahulu bila
akan melaksanakan supervisi.
4
Kepala sekolah menanyakan kesiapan guru yang akan
disupervisi.
5 Kepala sekolah melaksanakan kunjungan kelas.
6 Kepala sekolah mampu mengoreksi administrasi guru..
7 Kepala sekolah memperhatikan proses belajar mengajar.
8
Kepala sekolah melakukan pengisian instrumen supervisi
akademik.
94
9 Kepala sekolah dalam komunikasi dengan suasana
menyenangkan.
10
Setiap awal bimbingan kepala sekolah selalu memberi
motivasi .
11
Kepala sekolah menguasai solusi dari masalah
pembelajaran.
12 Kepala sekolah memberi bantuan terhadap proses belajar
mengajar guru.
13 Kepala sekolah memberikan hasil supervisi kepada guru.
14
Kepala sekolah senantiasa mengajak guru untuk merefleksi
dari kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
15 Kepala sekolah memberikan saran-saran setelah supervisi.
16
Adanya kesepakatan guru dengan kepala sekolah berkaitan
berkaitan dengan pelaksanaan supervisi.
Bagian 2: MOTIVASI KERJA
Bagian 2 berisi pertanyaan /pernyataan tentang motivasi kerja guru. Bapak/Ibu silahkan
menyatakan pendapatnya, pilihan jawaban adalah:
1 = Tidak Setuju 2 = Kurang Setuju 3 = Cukup
4 = Setuju, dan 5 = Sangat Setuju
Petunjuk: Silahkan memberikan tanda silang (X) pada kotak jawaban yang tersedia!
No Pertanyaan / Pernyataan
Jawaban Responden
1 2 3 4 5
1 Berusaha mencapai prestasi tinggi untuk mendapatkan
imbalan yang pantas.
2 Sebagai guru saya percaya karier setiap guru akan
meningkat jika dapat menunjukkan prestasi kerja yang
95
baik.
3 Prestasi saya diberikan penghargaan secara obyektif
4 Saya merasa puas dengan hasil pekerjaan yang dicapai.
5 Ada kesempatan bagi saya untuk mengikuti lomba
berprestasi.
6 Sebagai guru saya berhubungan akrab dengan teman
sejawat dan warga sekolah lainya.
7 Guru-guru melaksanakan pekerjaan yang dibebankan
dengan penuh antusias.
8 Kemajuan karir saya di sekolah ini lancar sesuai ketentuan
yang berlaku.
9 Keinginan saya untuk mengembangkan diri terbuka lebar
di sekolah ini.
10 Setiap keberhasilah guru diberikan penghargaan yang
sesuai dengan pencapainnya.
11 Sekolah ini mempunyai sistem penghargaan yang jelas
terhadap prestasi guru.
12 Pekerjaan di sekolah ini didistribusikan dengan adil sesuai
kompetensi para gurunya.
13 Atasan saya membangun komunikasi terbuka dan
transparan menyangkut kebijakan sekolah.
14 Guru-guru di sekolah ini senantiasa memelihara
kekompakkan dengan rekan kerja.
15 Guru-guru senantiasa membantu rekan sekerja untuk
meningkatkan mutu sekolah.
96
Bagian 3: KINERJA GURU
Bagian 3 berisi pertanyaan / pernyataan tentang kinerja guru. Bapak/Ibu silahkan
menyatakan pendapatnya, pilihan jawaban adalah:
1 = Tidak Setuju 2 = Kurang Setuju 3 = Cukup
4 = Setuju, dan 5 = Sangat Setuju
Petunjuk: Silahkan memberikan tanda silang (X) pada kotak jawaban yang tersedia!
No Pertanyaan / Pernyataan
Jawaban Responden
1 2 3 4 5
1 Saya memformulasikan tujuan pembelajaran dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2 Saya menyusun bahan ajar secara runtut, kontekstual dan
mutakhir.
3 Saya merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif.
4 Saya memilih media pembelajaran sesuai dengan materi
dan strategi pembelajaran.
5 Saya memotivasi keterlibatan siswa dalam setiap proses
pembelajaran.
6 Saya menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam
pembelajaran.
7 Saya merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan
dan keberhasilan belajar peserta didik.
8 Saya menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian
untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik.
97
9 Saya memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk
memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang
kemajuan belajarnya.
10 Hasil analisis penilaian digunakan untuk keperluan
program perbaikan.
11 Menggunakan hasil analisis penilaian untuk perbaikan dan
penyempurnaan rancangan pelaksanaan pembelajaran.
12 Melaporkan kemajuan hasil belajar peserta didik kepada
orang tua sebagai refleksi belajarnya .
98
Karakteristik Responden
Umur
4 6.2 6.2 6.2
3 4.6 4.6 10.8
6 9.2 9.2 20.0
2 3.1 3.1 23.1
3 4.6 4.6 27.7
11 16.9 16.9 44.6
2 3.1 3.1 47.7
2 3.1 3.1 50.8
3 4.6 4.6 55.4
9 13.8 13.8 69.2
5 7.7 7.7 76.9
1 1.5 1.5 78.5
1 1.5 1.5 80.0
2 3.1 3.1 83.1
1 1.5 1.5 84.6
2 3.1 3.1 87.7
2 3.1 3.1 90.8
1 1.5 1.5 92.3
3 4.6 4.6 96.9
1 1.5 1.5 98.5
1 1.5 1.5 100.0
65 100.0 100.0
29
30
32
34
35
36
38
39
40
42
45
46
47
48
50
51
52
53
54
55
56
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent
Golongan
7 10.8 10.8 10.8
16 24.6 24.6 35.4
16 24.6 24.6 60.0
10 15.4 15.4 75.4
16 24.6 24.6 100.0
65 100.0 100.0
III A
III B
III C
III D
IVA
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent
99
DATA HASIL UJI COBA
Supervisi Kepala Sekolah
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Total
1 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 76
2 5 5 4 3 4 4 5 4 5 3 4 4 3 4 4 5 66
3 3 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 3 4 5 3 4 64
4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 64
5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 73
6 5 4 5 4 5 4 5 3 4 5 5 4 4 5 3 4 69
7 4 5 3 4 4 5 4 5 5 3 4 4 3 4 3 4 64
8 5 4 5 5 4 4 5 3 4 3 4 3 4 5 3 4 65
9 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 68
10 4 5 5 4 4 4 3 4 5 5 4 5 5 5 3 4 69
11 4 3 4 4 4 3 4 5 4 5 5 3 4 4 3 4 63
12 3 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 63
13 4 4 4 5 3 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 65
14 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 74
15 4 5 3 4 4 3 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 67
16 4 4 3 4 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 5 62
17 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 3 4 3 64
100
18 4 5 3 4 4 5 4 4 5 3 3 4 3 4 5 4 64
19 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 67
20 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 5 4 4 64
21 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 76
22 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 46
23 4 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 46
24 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 67
25 5 4 3 4 3 4 5 5 4 5 5 3 4 4 5 4 67
26 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 78
27 4 5 3 4 4 5 5 3 4 4 3 5 4 4 4 5 66
28 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 3 72
29 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 4 3 4 60
30 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 4 4 3 4 4 70
101
DATA HASIL UJI COBA
Motivasi
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Total
1 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
2 4 4 5 5 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 63
3 4 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 63
4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 67
5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 67
6 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 3 5 65
7 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 3 4 64
8 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 65
9 4 4 3 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 65
10 4 5 5 4 4 4 3 4 5 5 4 5 5 5 3 65
11 4 3 4 4 4 3 4 5 4 5 5 3 4 4 3 59
12 3 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 58
13 4 4 4 5 3 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 61
14 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 70
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
16 4 4 3 4 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 57
17 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 3 4 61
18 4 5 3 4 4 5 4 4 5 3 3 4 3 4 5 60
102
19 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 63
20 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 5 4 60
21 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 71
22 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 43
23 4 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 44
24 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 63
25 5 4 3 4 3 4 5 5 4 5 5 3 4 4 5 63
26 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 73
27 4 5 3 4 4 5 5 3 4 4 3 5 4 4 4 61
28 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 69
29 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 4 3 56
30 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 72
103
No
Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total
1 4 5 4 5 4 3 4 4 3 4 3 4 47
2 5 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 3 50
3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 56
4 5 4 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 55
5 4 3 4 3 4 3 4 5 5 4 4 3 46
6 5 4 5 4 3 3 4 3 4 3 5 4 47
7 4 3 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 50
8 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 58
9 4 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 5 53
10 4 5 5 4 4 5 3 4 5 5 4 5 53
11 4 3 4 4 4 3 4 5 4 5 5 3 48
12 3 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 3 47
13 4 4 4 5 3 4 4 3 4 5 4 5 49
14 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 57
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
16 4 4 3 4 3 4 3 5 3 4 4 4 45
17 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 3 4 50
18 4 5 3 4 4 3 4 4 5 3 3 4 46
104
19 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 5 4 51
20 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 47
21 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 57
22 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 39
23 5 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 3 50
24 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 56
25 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33
26 4 3 4 3 4 5 4 5 5 4 4 3 48
27 5 4 5 4 3 4 4 3 4 2 5 4 47
28 4 3 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 50
29 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 57
30 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 49
105
Uji Validitas
A. Validitas Instrumen Supervisi Kepala Sekolah
Correlati ons
.563**
.001
30
.560**
.001
30
.525**
.003
30
.611**
.000
30
.604**
.000
30
.549**
.002
30
.699**
.000
30
.528**
.003
30
.601**
.000
30
.547**
.002
30
.613**
.000
30
.584**
.001
30
.710**
.000
30
.520**
.003
30
.646**
.000
30
.539**
.002
30
1.000
.
30
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
BUTIR_1
BUTIR_2
BUTIR_3
BUTIR_4
BUTIR_5
BUTIR_6
BUTIR_7
BUTIR_8
BUTIR_9
BUTIR_10
BUTIR_11
BUTIR_12
BUTIR_13
BUTIR_14
BUTIR_15
BUTIR_16
TOTAL
TOTAL
Correlation is signif icant at the 0.01 level
(2-tailed).
**.
106
B. Validitas Instrumen Motivasi Kerja
Correlati ons
.656**
.000
30
.597**
.000
30
.521**
.003
30
.655**
.000
30
.577**
.001
30
.645**
.000
30
.651**
.000
30
.583**
.001
30
.638**
.000
30
.590**
.001
30
.616**
.000
30
.642**
.000
30
.711**
.000
30
.537**
.002
30
.723**
.000
30
1.000
.
30
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
BUTIR_1
BUTIR_2
BUTIR_3
BUTIR_4
BUTIR_5
BUTIR_6
BUTIR_7
BUTIR_8
BUTIR_9
BUTIR_10
BUTIR_11
BUTIR_12
BUTIR_13
BUTIR_14
BUTIR_15
TOTAL
TOTAL
Correlation is signif icant at the 0.01 level
(2-tailed).
**.
107
C. Validitas Instrumen Kinerja Guru
Correlati ons
.500**
.005
30
.622**
.000
30
.568**
.001
30
.601**
.000
30
.566**
.001
30
.635**
.000
30
.698**
.000
30
.568**
.001
30
.728**
.000
30
.502**
.005
30
.588**
.001
30
.673**
.000
30
1.000
.
30
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
BUTIR_1
BUTIR_2
BUTIR_3
BUTIR_4
BUTIR_5
BUTIR_6
BUTIR_7
BUTIR_8
BUTIR_9
BUTIR_10
BUTIR_11
BUTIR_12
TOTAL
TOTAL
Correlation is signif icant at the 0.01 level
(2-tailed).
**.
108
Uji Reliabilitas
1. Reliabilitas Instrumen Supervisi Kepala Sekolah
Reliability
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Item-total Statistics
Scale Scale Corrected
Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
BUTIR_1 61.8333 44.7644 .4972 .8622
BUTIR_2 61.6667 44.6437 .4913 .8623
BUTIR_3 61.9000 43.4724 .4220 .8665
BUTIR_4 61.9000 43.8862 .5435 .8600
BUTIR_5 61.9000 43.9552 .5355 .8604
BUTIR_6 61.9667 44.1713 .4680 .8632
BUTIR_7 61.6000 42.8000 .6413 .8556
BUTIR_8 61.8667 43.5678 .4275 .8660
109
BUTIR_9 61.7000 44.3552 .5374 .8606
BUTIR_10 61.7333 43.0299 .4433 .8657
BUTIR_11 61.9000 43.1966 .5361 .8601
BUTIR_12 61.9000 43.8172 .5085 .8614
BUTIR_13 61.9000 42.9207 .6561 .8553
BUTIR_14 61.8000 44.4414 .4365 .8646
BUTIR_15 62.1000 42.5759 .5702 .8584
BUTIR_16 61.8333 44.3506 .4585 .8636
Reliability Coefficients
N of Cases = 30.0 N of Items = 16
Alpha = .8692
110
2. Reliabilitas Instrumen Motivasi Kerja
Reliability
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Item-total Statistics
Scale Scale Corrected
Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
BUTIR_1 58.2333 39.9092 .6025 .8739
BUTIR_2 58.1333 39.9816 .5319 .8761
BUTIR_3 58.2000 39.2690 .4154 .8826
BUTIR_4 58.2667 39.2368 .5923 .8735
BUTIR_5 58.2333 39.4954 .4964 .8774
BUTIR_6 58.2667 38.9609 .5757 .8740
BUTIR_7 58.2000 38.6483 .5795 .8737
BUTIR_8 58.2333 38.8747 .4932 .8781
111
BUTIR_9 58.1000 39.5414 .5761 .8743
BUTIR_10 58.0667 38.9609 .5035 .8774
BUTIR_11 58.2333 38.8057 .5354 .8758
BUTIR_12 58.1333 38.8782 .5703 .8742
BUTIR_13 58.2333 39.0126 .6591 .8712
BUTIR_14 58.2667 39.7195 .4485 .8797
BUTIR_15 58.3333 38.1609 .6656 .8700
Reliability Coefficients
N of Cases = 30.0 N of Items = 15
Alpha = .8828
112
3. Reliabilitas Instrumen Kinerja Guru
Reliability
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Item-total Statistics
Scale Scale Corrected
Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
BUTIR_1 45.4333 26.5989 .4175 .8312
BUTIR_2 45.6667 24.7126 .5230 .8232
BUTIR_3 45.5667 24.8747 .4500 .8294
BUTIR_4 45.5333 25.1540 .5060 .8246
BUTIR_5 45.5667 25.2885 .4623 .8279
BUTIR_6 45.6333 24.7230 .5415 .8218
BUTIR_7 45.3333 24.7816 .6275 .8168
BUTIR_8 45.6000 24.5931 .4407 .8311
BUTIR_9 45.2667 24.1333 .6553 .8134
BUTIR_10 45.4000 25.3517 .3686 .8368
BUTIR_11 45.4333 25.0126 .4837 .8263
BUTIR_12 45.5333 24.3264 .5841 .8184
113
Reliability Coefficients
N of Cases = 30.0 N of Items = 12
Alpha = .8374
114
Uji Variabilitas
Factor Analysis
KMO and Bartlett's Test
.563
68.214
3
.000
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling
Adequacy.
Approx. Chi-Square
df
Sig.
Bart let t's Test of
Sphericity
Communaliti es
1.000 .574
1.000 .657
1.000 .858
Superv isi Kepala Sekolah
Motivasi kerja
Kinerja Guru
Initial Extract ion
Extract ion Method: Principal Component Analysis.
Total Variance Explained
2.090 69.670 69.670 2.090 69.670 69.670
.672 22.413 92.083
.238 7.917 100.000
Component
1
2
3
Total % of Variance Cumulat iv e % Total % of Variance Cumulat iv e %
Initial Eigenvalues Extract ion Sums of Squared Loadings
Extract ion Method: Principal Component Analysis.
Component Matri x
a
.758
.811
.926
Superv isi Kepala Sekolah
Motivasi kerja
Kinerja Guru
1
Compone
nt
Extraction Method: Principal Component Analysis.
1 components extract ed.
a.
115
DATA LENGKAP HASIL PENELITIAN
Supervisi Kepala Sekolah
No
Perencanaan Pelaksanaan Supervisi Hasil dan Tindak Lanjut
1 2 3 4 Mean 5 6 7 8 9 10 11 12 Mean 13 14 15 16 Mean Total Mean Kategori
1 4 5 4 5 4.5 4 4 4 4 4 4 5 4 4.13 5 5 4 5 4.75 70 4.38 Baik
2 5 5 4 3 4.25 4 4 5 4 5 3 4 4 4.13 3 4 4 5 4.00 66 4.13 Baik
3 3 4 4 5 4 4 5 5 4 4 3 4 3 4.00 4 5 3 4 4.00 64 4.00 Baik
4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4.00 4 4 3 5 4.00 64 4.00 Baik
5 4 4 5 4 4.25 5 4 5 5 5 5 5 4 4.75 5 4 5 4 4.50 73 4.56
Sangat
Baik
6 5 4 5 4 4.5 5 4 5 3 4 5 5 4 4.38 4 5 3 4 4.00 69 4.31 Baik
7 4 5 3 4 4 4 5 4 5 5 3 4 4 4.25 3 4 3 4 3.50 64 4.00 Baik
8 5 4 5 5 4.75 4 4 5 3 4 3 4 3 3.75 4 5 3 4 4.00 65 4.06 Baik
9 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4.38 4 4 5 4 4.25 68 4.25 Baik
10 4 5 5 4 4.5 4 4 3 4 5 5 4 5 4.25 5 5 3 4 4.25 69 4.31 Baik
11 4 3 4 4 3.75 4 3 4 5 4 5 5 3 4.13 4 4 3 4 3.75 63 3.94 Cukup
12 3 4 5 3 3.75 5 4 4 4 4 4 4 3 4.00 4 3 4 5 4.00 63 3.94 Cukup
13 4 4 4 5 4.25 3 4 4 3 4 5 4 5 4.00 4 4 4 4 4.00 65 4.06 Baik
14 4 5 4 4 4.25 5 4 5 5 5 5 5 5 4.88 4 5 5 4 4.50 74 4.63 Baik
15 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4.13 5 4 4 5 4.50 67 4.19 Baik
16 4 4 3 4 3.75 3 4 3 5 3 4 4 4 3.75 4 4 4 5 4.25 62 3.88 Cukup
17 4 4 5 4 4.25 4 4 4 4 5 5 3 4 4.13 4 3 4 3 3.50 64 4.00 Baik
18 4 5 3 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4.00 3 4 5 4 4.00 64 4.00 Baik
19 4 4 5 5 4.5 4 4 5 3 4 4 5 4 4.13 4 4 4 4 4.00 67 4.19 Baik
116
20 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 3.88 4 5 4 4 4.25 64 4.00 Baik
21 4 5 5 4 4.5 4 4 4 5 4 3 3 5 4.00 3 4 5 4 4.00 66 4.13 Baik
22 5 3 4 4 4 3 4 5 3 4 5 5 3 4.00 4 4 3 4 3.75 63 3.94 Cukup
23 4 3 4 3 3.5 4 5 4 5 5 4 5 3 4.38 5 5 4 5 4.75 68 4.25 Baik
24 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4.13 5 5 4 4 4.50 67 4.19 Baik
25 5 4 3 4 4 3 4 5 5 4 5 5 3 4.25 4 4 5 4 4.25 67 4.19 Baik
26 4 4 5 4 4.25 5 4 5 4 5 3 5 5 4.50 5 5 4 5 4.75 72 4.50 Baik
27 4 5 3 4 4 4 5 5 3 4 4 3 5 4.13 4 4 4 5 4.25 66 4.13 Baik
28 5 4 5 5 4.75 4 4 5 5 4 5 4 5 4.50 5 5 4 3 4.25 72 4.50
Sangat
Baik
29 3 4 4 4 3.75 4 4 4 5 3 4 3 4 3.88 3 4 3 4 3.50 60 3.75 Cukup
30 4 5 5 4 4.5 5 5 5 5 5 5 3 4 4.63 4 3 4 4 3.75 70 4.38 Baik
31 4 3 4 4 3.75 4 3 4 3 5 3 3 3 3.50 3 4 5 4 4.00 59 3.69 Cukup
32 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4.75 4 5 4 4 4.25 71 4.44 Baik
33 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5 3 4 4.13 4 5 4 4 4.25 66 4.13 Baik
34 5 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 5 5 3.75 4 4 5 4 4.25 63 3.94 Cukup
35 4 3 4 3 3.5 4 5 4 5 5 5 5 5 4.75 4 4 3 4 3.75 67 4.19 Baik
36 4 5 4 4 4.25 4 4 3 4 4 5 4 3 3.88 4 3 4 5 4.00 64 4.00 Baik
37 5 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 5 4.25 4 4 4 4 4.00 66 4.13 Baik
38 4 5 5 5 4.75 3 4 4 3 4 4 5 3 3.75 4 4 5 4 4.25 66 4.13 Baik
39 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 4 4 5 4.00 5 4 4 5 4.50 66 4.13 Baik
40 5 5 4 4 4.5 5 4 5 5 5 5 4 4 4.63 4 4 4 5 4.25 72 4.50
Sangat
Baik
41 3 4 4 5 4 3 4 4 5 3 4 4 3 3.75 4 4 4 3 3.75 61 3.81 Cukup
42 4 4 5 4 4.25 5 5 4 4 3 4 3 4 4.00 5 4 3 4 4.00 65 4.06 Baik
43 4 4 3 4 3.75 5 5 4 5 5 5 5 4 4.75 4 4 4 4 4.00 69 4.31 Baik
117
44 4 4 4 5 4.25 5 4 4 5 3 4 5 3 4.13 4 4 3 4 3.75 65 4.06 Baik
45 4 4 5 3 4 4 4 3 4 5 5 4 3 4.00 4 3 4 5 4.00 64 4.00 Baik
46 5 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4.63 4 4 4 4 4.00 69 4.31 Baik
47 4 3 4 3 3.5 4 5 4 4 3 4 4 3 3.88 4 4 5 4 4.25 62 3.88 Cukup
48 4 5 4 4 4.25 4 4 5 4 3 4 3 4 3.88 5 4 4 5 4.50 66 4.13 Baik
49 5 3 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4.38 4 4 4 5 4.25 68 4.25 Baik
50 4 5 5 4 4.5 4 5 4 5 3 4 4 5 4.25 4 4 4 3 3.75 67 4.19 Baik
51 4 4 5 3 4 4 4 3 5 3 4 4 3 3.75 4 4 3 4 3.75 61 3.81 Cukup
52 5 5 4 5 4.75 5 3 5 4 5 5 5 5 4.63 3 4 4 3 3.50 70 4.38 Baik
53 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3.75 4 5 3 4 4.00 62 3.88 Cukup
54 4 4 5 5 4.5 4 5 5 5 5 5 5 4 4.75 4 4 4 4 4.00 72 4.50
Sangat
Baik
55 4 4 4 5 4.25 5 4 4 4 5 3 4 4 4.13 5 4 4 5 4.50 68 4.25 Baik
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4.25 4 5 4 4 4.25 67 4.19 Baik
57 5 3 4 4 4 3 5 3 5 5 5 4 5 4.38 4 5 4 4 4.25 68 4.25 Baik
58 4 3 4 3 3.5 4 4 3 4 3 4 5 5 4.00 3 4 4 3 3.50 60 3.75 Cukup
59 4 5 4 4 4.25 4 4 5 4 4 4 4 4 4.13 3 4 3 4 3.50 64 4.00 Baik
60 5 3 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 4 4.25 5 4 4 4 4.25 67 4.19 Baik
61 4 5 5 4 4.5 4 4 5 5 4 5 3 5 4.38 3 4 4 5 4.00 69 4.31 Baik
62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3.88 5 5 4 4 4.50 65 4.06 Baik
63 5 5 4 4 4.5 4 5 5 4 4 4 5 4 4.38 4 4 4 4 4.00 69 4.31 Baik
64 3 4 4 4 3.75 3 3 4 4 4 5 3 5 3.88 5 4 4 4 4.25 63 3.94 Cukup
65 4 4 3 4 3.75 4 4 3 4 4 4 5 3 3.88 4 4 4 3 3.75 61 3.81 Cukup
118
Motivasi Kerja
No
Intrinsik Ekstrinsik
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mean 10 11 12 13 14 15 Mean Total Mean Kategori
1 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4.33 4 4 4 4 4 4 4.00 63 4.20 Baik
2 4 4 5 5 4 4 3 5 4 4.22 4 5 4 4 4 4 4.17 63 4.20 Baik
3 4 5 5 4 5 5 3 4 4 4.33 4 4 4 4 4 4 4.00 63 4.20 Baik
4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4.56 5 4 4 5 4 4 4.33 67 4.47 Baik
5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4.56 4 4 5 5 4 4 4.33 67 4.47 Baik
6 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4.33 5 5 4 4 3 5 4.33 65 4.33 Baik
7 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4.22 5 4 5 5 3 4 4.33 64 4.27 Baik
8 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4.22 5 4 5 4 5 4 4.50 65 4.33 Baik
9 4 4 3 5 4 4 5 4 5 4.22 4 5 5 4 5 4 4.50 65 4.33 Baik
10 5 5 3 4 4 4 4 3 5 4.11 4 4 5 5 4 4 4.33 63 4.20 Baik
11 5 4 5 4 5 5 5 3 4 4.44 4 4 4 4 4 4 4.00 64 4.27 Baik
12 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4.56 4 3 5 4 4 5 4.17 66 4.40 Baik
13 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4.56 5 3 4 4 4 4 4.00 65 4.33 Baik
14 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4.22 4 5 4 5 5 4 4.50 65 4.33 Baik
15 4 5 5 3 4 4 4 4 5 4.22 4 4 5 5 4 4 4.33 64 4.27 Baik
16 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4.11 4 4 4 4 5 5 4.33 63 4.20 Baik
17 5 5 3 4 4 4 4 4 3 4.00 5 4 4 5 5 4 4.50 63 4.20 Baik
18 5 4 5 4 3 3 5 3 3 3.89 3 4 4 4 4 4 3.83 58 3.87 Cukup
19 5 4 4 3 5 4 5 4 5 4.33 4 5 5 4 4 4 4.33 65 4.33 Baik
20 5 5 5 3 4 4 5 4 5 4.44 4 5 5 4 4 4 4.33 66 4.40 Baik
21 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4.56 4 4 5 5 4 4 4.33 67 4.47 Baik
22 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4.33 4 3 5 4 4 5 4.17 64 4.27 Baik
119
23 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4.56 4 5 5 4 4 4 4.33 67 4.47 Baik
24 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4.11 4 4 4 5 5 4 4.33 63 4.20 Baik
25 5 5 3 4 4 4 4 4 5 4.22 5 4 4 5 4 4 4.33 64 4.27 Baik
26 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4.11 3 5 4 4 5 5 4.33 63 4.20 Baik
27 5 5 5 3 4 4 4 5 5 4.44 3 4 4 4 4 4 3.83 63 4.20 Baik
28 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4.56 5 5 5 5 4 4 4.67 69 4.60
Sangat
Baik
29 4 5 4 5 5 5 3 4 4 4.33 4 4 5 4 4 5 4.33 65 4.33 Baik
30 4 5 4 4 3 5 4 4 5 4.22 5 4 4 4 4 4 4.17 63 4.20 Baik
31 4 4 3 3 4 4 5 4 4 3.89 4 4 4 5 5 4 4.33 61 4.07 Baik
32 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4.78 5 5 4 5 4 4 4.50 70 4.67
Sangat
Baik
33 5 4 5 4 4 4 3 5 4 4.22 4 5 4 4 5 5 4.50 65 4.33 Baik
34 5 4 5 4 5 5 3 4 4 4.33 4 4 5 5 5 4 4.50 66 4.40 Baik
35 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4.67 5 4 5 5 5 4 4.67 70 4.67
Sangat
Baik
36 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4.00 5 3 3 4 4 4 3.83 59 3.93 Cukup
37 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4.44 5 4 5 5 5 5 4.83 69 4.60
Sangat
Baik
38 4 4 4 4 3 5 4 4 3 3.89 5 3 3 4 5 4 4.00 59 3.93 Cukup
39 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3.56 5 3 4 4 4 5 4.17 57 3.80 Cukup
40 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4.56 5 3 5 4 4 5 4.33 67 4.47 Baik
41 5 4 5 4 4 4 3 5 4 4.22 4 4 4 4 4 4 4.00 62 4.13 Baik
42 5 4 5 4 5 3 3 4 4 4.11 4 4 4 5 4 4 4.17 62 4.13 Baik
43 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4.78 5 5 4 5 4 4 4.50 70 4.67
Sangat
Baik
44 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4.33 5 4 4 4 5 5 4.50 66 4.40 Baik
120
45 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4.11 4 4 4 5 5 4 4.33 63 4.20 Baik
46 5 5 3 4 5 5 4 5 5 4.56 5 5 4 5 5 4 4.67 69 4.60
Sangat
Baik
47 5 4 4 3 5 4 4 5 4 4.22 4 4 5 5 4 4 4.33 64 4.27 Baik
48 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4.22 2 4 3 4 3 4 3.33 58 3.87 Cukup
49 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4.78 3 4 4 4 4 4 3.83 66 4.40 Baik
50 4 5 3 3 4 5 3 4 3 3.78 5 4 5 5 4 4 4.50 61 4.07 Baik
51 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4.44 5 4 5 4 4 4 4.33 66 4.40 Baik
52 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4.44 5 4 4 5 5 5 4.67 68 4.53
Sangat
Baik
53 4 4 4 4 3 4 4 3 5 3.89 4 4 5 4 4 4 4.17 60 4.00 Baik
54 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4.78 4 5 5 5 5 4 4.67 71 4.73
Sangat
Baik
55 5 5 3 4 4 5 4 5 4 4.33 5 5 3 4 4 4 4.17 64 4.27 Baik
56 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4.56 5 4 5 4 5 5 4.67 69 4.60
Sangat
Baik
57 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4.44 5 4 5 4 5 4 4.50 67 4.47 Baik
58 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4.11 4 4 5 4 4 5 4.33 63 4.20 Baik
59 4 4 4 3 5 5 5 3 4 4.11 4 4 4 4 5 5 4.33 63 4.20 Baik
60 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4.11 5 4 5 4 5 4 4.50 64 4.27 Baik
61 5 5 3 3 4 3 4 3 4 3.78 3 4 4 4 4 4 3.83 57 3.80 Cukup
62 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4.56 4 5 5 5 4 4 4.50 68 4.53 Baik
63 5 4 5 3 5 3 4 3 4 4.00 5 5 3 4 4 3 4.00 60 4.00 Baik
64 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4.33 4 4 4 5 5 4 4.33 65 4.33 Baik
65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 60 4.00 Baik
121
Kinerja Guru
No
Perencanaan
Proses
Evaluasi
Tindak
Lanjut
1 2 3 Mean 4 5 6 Mean 7 8 9 Mean 10 11 12 Total Mean Kategori
1 5 4 5 4.67 5 4 5 4.67 5 4 4 4.33 4 4 4 53 4.42 Baik
2 4 4 3 3.67 4 3 4 3.67 5 4 5 4.67 5 4 5 50 4.17 Baik
3 4 5 4 4.33 5 4 3 4.00 4 4 3 3.67 4 3 4 47 3.92 Cukup
4 5 4 3 4.00 4 5 4 4.33 4 5 4 4.33 5 4 3 50 4.17 Baik
5 4 5 4 4.33 5 5 4 4.67 5 4 5 4.67 5 4 5 55 4.58
Sangat
Baik
6 5 4 5 4.67 3 5 3 3.67 5 4 5 4.67 4 5 5 53 4.42 Baik
7 4 3 4 3.67 3 4 5 4.00 4 5 5 4.67 4 4 3 48 4.00 Baik
8 5 4 5 4.67 4 3 4 3.67 4 3 4 3.67 3 5 4 48 4.00 Baik
9 4 3 4 3.67 4 3 4 3.67 5 4 5 4.67 5 5 4 50 4.17 Baik
10 5 4 5 4.67 5 5 3 4.33 5 4 5 4.67 5 5 5 56 4.67
Sangat
Baik
11 4 4 4 4.00 3 4 5 4.00 4 5 5 4.67 3 4 4 49 4.08 Baik
12 4 3 4 3.67 5 4 5 4.67 5 3 4 4.00 4 4 5 50 4.17 Baik
13 5 4 3 4.00 4 4 3 3.67 4 4 5 4.33 4 5 4 49 4.08 Baik
14 4 5 4 4.33 5 5 5 5.00 3 5 5 4.33 4 5 5 55 4.58
Sangat
Baik
15 5 5 4 4.67 5 4 5 4.67 4 3 4 3.67 4 3 4 50 4.17 Baik
16 3 4 3 3.33 4 4 4 4.00 5 4 4 4.33 5 4 5 49 4.08 Baik
17 3 4 4 3.67 3 4 5 4.00 5 4 5 4.67 4 5 5 51 4.25 Baik
122
18 4 3 5 4.00 4 3 3 3.33 4 3 4 3.67 4 3 4 44 3.67 Cukup
19 4 4 4 4.00 5 4 3 4.00 4 5 4 4.33 5 5 4 51 4.25 Baik
20 4 4 4 4.00 3 4 5 4.00 4 5 5 4.67 4 5 4 51 4.25 Baik
21 4 3 4 3.67 5 4 5 4.67 5 3 4 4.00 3 4 4 48 4.00 Baik
22 5 4 3 4.00 4 4 3 3.67 4 4 5 4.33 4 4 5 49 4.08 Baik
23 4 5 4 4.33 4 5 5 4.67 5 5 5 5.00 4 5 4 55 4.58
Sangat
Baik
24 5 5 4 4.67 5 4 5 4.67 5 3 4 4.00 3 4 4 51 4.25 Baik
25 3 4 3 3.33 4 5 4 4.33 5 5 4 4.67 5 4 5 51 4.25 Baik
26 3 5 4 4.00 5 4 5 4.67 5 5 3 4.33 5 4 5 53 4.42 Baik
27 4 4 5 4.33 4 4 3 3.67 4 5 4 4.33 5 5 4 51 4.25 Baik
28 4 5 5 4.67 5 5 4 4.67 5 4 5 4.67 5 4 4 55 4.58
Sangat
Baik
29 4 3 4 3.67 3 4 5 4.00 4 4 5 4.33 4 5 4 49 4.08 Baik
30 4 5 4 4.33 5 5 5 5.00 5 4 5 4.67 4 5 4 55 4.58
Sangat
Baik
31 4 4 3 3.67 4 3 4 3.67 3 5 4 4.00 3 4 4 45 3.75 Cukup
32 5 4 5 4.67 4 5 4 4.33 5 5 5 5.00 4 5 5 56 4.67 Baik
33 4 5 4 4.33 3 4 4 3.67 3 4 5 4.00 4 5 4 49 4.08 Baik
34 4 4 5 4.33 4 4 5 4.33 4 5 5 4.67 3 4 4 51 4.25 Baik
35 4 5 5 4.67 4 5 4 4.33 5 5 4 4.67 5 4 5 55 4.58
Sangat
Baik
36 5 3 4 4.00 3 4 4 3.67 3 4 5 4.00 4 4 3 46 3.83 Cukup
37 5 5 4 4.67 5 5 5 5.00 4 5 5 4.67 5 5 5 58 4.83
Sangat
123
Baik
38 5 4 3 4.00 4 4 3 3.67 5 4 3 4.00 4 4 3 46 3.83 Cukup
39 3 4 3 3.33 4 4 3 3.67 4 5 4 4.33 4 5 4 47 3.92 Cukup
40 5 4 5 4.67 4 5 4 4.33 5 4 5 4.67 5 5 5 56 4.67
Sangat
Baik
41 4 4 3 3.67 4 5 4 4.33 5 5 4 4.67 4 3 4 49 4.08 Baik
42 4 5 4 4.33 3 4 4 3.67 3 4 4 3.67 5 4 5 49 4.08 Baik
43 4 4 5 4.33 4 4 5 4.33 4 5 5 4.67 4 5 5 54 4.50
Sangat
Baik
44 4 3 4 3.67 5 4 5 4.67 5 5 4 4.67 4 3 4 50 4.17 Baik
45 5 4 3 4.00 4 4 3 3.67 4 4 4 4.00 5 5 4 49 4.08 Baik
46 4 5 4 4.33 4 5 5 4.67 5 5 4 4.67 5 5 5 56 4.67
Sangat
Baik
47 5 5 4 4.67 5 4 5 4.67 5 3 4 4.00 4 4 4 52 4.33 Baik
48 3 4 3 3.33 4 4 3 3.67 4 4 4 4.00 4 4 4 45 3.75 Cukup
49 3 4 4 3.67 3 4 5 4.00 4 3 4 3.67 5 4 5 48 4.00 Baik
50 4 3 5 4.00 4 3 4 3.67 5 4 3 4.00 4 4 3 46 3.83 Cukup
51 4 4 4 4.00 5 4 4 4.33 4 5 4 4.33 4 5 4 51 4.25 Baik
52 4 4 5 4.33 5 4 5 4.67 5 5 4 4.67 5 4 5 55 4.58
Sangat
Baik
53 4 4 3 3.67 4 3 4 3.67 3 4 3 3.33 4 4 3 43 3.58 Cukup
54 4 3 4 3.67 5 4 5 4.67 5 5 4 4.67 5 5 5 54 4.50
Sangat
Baik
55 5 4 3 4.00 4 4 3 3.67 4 4 4 4.00 3 4 4 46 3.83 Cukup
124
56 4 5 4 4.33 4 5 4 4.33 5 4 5 4.67 4 5 4 53 4.42 Baik
57 5 5 4 4.67 5 4 5 4.67 5 4 5 4.67 5 5 5 57 4.75
Sangat
Baik
58 3 4 3 3.33 4 4 5 4.33 4 3 4 3.67 4 3 4 45 3.75 Cukup
59 3 4 3 3.33 4 5 4 4.33 5 4 4 4.33 5 4 5 50 4.17 Baik
60 4 5 5 4.67 5 4 5 4.67 5 4 5 4.67 4 5 5 56 4.67
Sangat
Baik
61 4 4 5 4.33 4 4 3 3.67 4 3 4 3.67 5 4 5 49 4.08 Baik
62 4 5 5 4.67 4 5 3 4.00 5 4 3 4.00 4 4 3 49 4.08 Baik
63 4 3 4 3.67 3 4 4 3.67 4 5 4 4.33 4 5 4 48 4.00 Baik
64 4 3 5 4.00 5 5 5 5.00 5 5 4 4.67 5 4 5 55 4.58
Sangat
Baik
60 4 5 5 4.67 5 4 5 4.67 5 4 5 4.67 4 5 5 56 4.67
Sangat
Baik
61 4 4 5 4.33 4 4 3 3.67 4 3 4 3.67 5 4 5 49 4.08 Baik
62 4 5 5 4.67 4 5 3 4.00 5 4 3 4.00 4 4 3 49 4.08 Baik
63 4 3 4 3.67 3 4 4 3.67 4 5 4 4.33 4 5 4 48 4.00 Baik
64 4 3 5 4.00 5 5 5 5.00 5 5 4 4.67 5 4 5 55 4.58
Sangat
Baik
65 4 4 3 3.67 4 4 3 3.67 3 4 3 3.33 4 4 3 43 3.58 Cukup
125
Deskripsi Data
Frequency Table
Supervi si Kepala Sekolah
4 6.2 6.2 6.2
47 72.3 72.3 78.5
14 21.5 21.5 100.0
65 100.0 100.0
Sangat baik
Baik
Cukup
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent
Motivasi kerja
9 13.8 13.8 13.8
50 76.9 76.9 90.8
6 9.2 9.2 100.0
65 100.0 100.0
Sangat baik
Baik
Cukup
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent
Kinerja Guru
16 24.6 24.6 24.6
37 56.9 56.9 81.5
12 18.5 18.5 100.0
65 100.0 100.0
Sangat baik
Baik
Cukup
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent
126
Uji Asumsi Klasik
1. Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
65 65 65
66.1231 64.3231 50.5692
3.4027 3.2505 3.6953
.088 .142 .116
.088 .079 .115
-.055 -.142 -.116
.706 1.145 .931
.702 .145 .351
N
Mean
Std. Dev iat ion
Normal Parameters
a,b
Absolute
Positive
Negativ e
Most Extreme
Dif f erences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asy mp. Sig. (2-tailed)
Superv isi
Kepala
Sekolah Motivasi kerja Kinerja Guru
Test distribution is Normal.
a.
Calculated f rom data.
b.
2. Multikolinieritas
Coeffi cients
a
19.464 6.914 2.815 .007
.458 .089 .422 5.122 .000 .890 1.123
.618 .094 .543 6.592 .000 .890 1.123
(Constant)
Superv isi Kepala Sekolah
Motivasi kerja
Model
1
B St d. Error
Unstandardized
Coef f icients
Beta
St andardi
zed
Coef f icien
ts
t Sig. Tolerance VI F
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Kinerja Guru
a.
127
3. Heteroskedastisitas
Coeffi ci ents
a
.466 4.429 .105 .917
-7.47E-03 .057 -.018 -.130 .897
2.721E-02 .060 .061 .453 .652
(Constant)
Superv isi Kepala Sekolah
Motivasi kerja
Model
1
B St d. Error
Unstandardized
Coef f icients
Beta
St andardi
zed
Coef f icien
ts
t Sig.
Dependent Variable: Absut Residual
a.
128
4. Grafik Linieritas
Kinerja Guru
Supervisi Kepala Sekolah
76 74 72 70 68 66 64 62 60 58
60
58
56
54
52
50
48
46
44
42
Observed
Linear
Kinerja Guru
Motivasi kerja
72 70 68 66 64 62 60 58 56
60
58
56
54
52
50
48
46
44
42
Observed
Linear
129
ANALISI DATA HASIL PENELITIAN
Analisis Regresi X1 Y
Regression
Variabl es Entered/Removed
b
Superv isi
Kepala
Sekolah
a
. Enter
Model
1
Variables
Entered
Variables
Removed Method
All requested v ariables entered.
a.
Dependent Variable: Kinerja Guru
b.
Model Summary
.602
a
.362 .352 2.9740
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
St d. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), Supervisi Kepala Sekolah
a.
ANOVA
b
316.711 1 316.711 35.807 .000
a
557.227 63 8.845
873.938 64
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Const ant), Supervisi Kepala Sekolah
a.
Dependent Variable: Kinerja Guru
b.
130
Coeffi ci ents
a
7.341 7.234 1.015 .314
.654 .109 .602 5.984 .000
(Constant)
Superv isi Kepala Sekolah
Model
1
B St d. Error
Unstandardized
Coef f icients
Beta
St andardi
zed
Coef f icien
ts
t Sig.
Dependent Variable: Kinerja Guru
a.
Analisis Regresi X2 Y
Regression
Variabl es Entered/Removed
b
Motivasi
kerja
a
. Enter
Model
1
Variables
Entered
Variables
Removed Method
All requested v ariables entered.
a.
Dependent Variable: Kinerja Guru
b.
Model Summary
.683
a
.466 .458 2.7205
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
St d. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), Motivasi kerja
a.
131
ANOVA
b
407.671 1 407.671 55.083 .000
a
466.267 63 7.401
873.938 64
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Const ant), Motivasi kerja
a.
Dependent Variable: Kinerja Guru
b.
Coeffi cients
a
.626 6.738 .093 .926
.776 .105 .683 7.422 .000
(Constant)
Motivasi kerja
Model
1
B St d. Error
Unstandardized
Coef f icients
Beta
St andardi
zed
Coef f icien
ts
t Sig.
Dependent Variable: Kinerja Guru
a.
132
Analisis Regresi Ganda
Regression
Variabl es Entered/Removed
b
Motivasi
kerja,
Superv isi
Kepala
Sekolah
a
. Enter
Model
1
Variables
Entered
Variables
Removed Method
All requested v ariables entered.
a.
Dependent Variable: Kinerja Guru
b.
Model Summary
.791
a
.625 .613 2.2988
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
St d. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), Motivasi kerja, Supervisi Kepala
Sekolah
a.
ANOVA
b
546.309 2 273.154 51.691 .000
a
327.630 62 5.284
873.938 64
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Const ant), Motivasi kerja, Supervisi Kepala Sekolah
a.
Dependent Variable: Kinerja Guru
b.
133
Coeffici ents
a
-19.464 6.914 -2.815 .007
.458 .089 .422 5.122 .000 .602 .545 .398
.618 .094 .543 6.592 .000 .683 .642 .513
(Constant)
Superv isi Kepala Sekolah
Motivasi kerja
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coef f icients
Beta
Standardi
zed
Coef f icien
ts
t Sig. Zero-order Part ial Part
Correlations
Dependent Variable: Kinerja Guru
a.
134