You are on page 1of 2

Palangkaraya: Raut muka lelaki itu

dingin. Mengenakan ikat kepala


merah, ia berdiri di tengah kerumunan
dengan kedua tangan membentang
lebar. Tangan kirinya menenteng
kepala bocah berusia sekitar lima tahun
yang lepas dari tubuh. Sedangkan
tangan kanan tinggi-tinggi
mengacungkan senjata keramat,
mandau. Orang-orang yang
menyaksikan pemandangan itu
terdiam. Semua melihat dengan tatapan
datar, tanpa rasa ngeri, tanpa
beban.Bocah malang itu tak sendirian.
a adalah satu di antara ratusan ji!a
yang te!as dengan cara mengenaskan,
sejak pertikaian antara dua etnis yang
kerap berseteru, Madura dan "ayak,
meruyak Sampit, #alimantan Tengah,
dua pekan silam. "i bu #ota
#abupaten #ota!aringin Timur itu,
cukup mudah menemukan mayat-
mayat tanpa kepala. Tak berlebihan
bila ada yang melukiskan, kaki bisa
tersandung mayat saat menyusuri ruas
jalan di Sampit akhir-akhir ini. Sebab,
jena$ah korban pembantaian memang
berserakan nyaris di setiap sudut kota,
terutama di lokasi kediaman etnis
Madura.#omisi %asional &ak 'sasi
Manusia mencatat, korban jatuh
mencapai sekitar ()) ji!a. Sedangkan
menurut data kepolisian, *+, lebih
rumah dibakar dan sekitar +,- lainnya
dirusak. 'ksi pembasmian etnis ini
dibenarkan #epala .usat .enerangan
Markas Besar .olri nspektur /enderal
.olisi "idi 0idayadi, dalam jumpa
pers di Mabes .olri, /akarta, pekan
terakhir 1ebruari
silam.Banyak cerita yang mengisahkan
penyebab Sampit terkoyak. Terbetik
berita, pertikaian itu bermula dari
pembunuhan yang dilakukan sejumlah
orang Madura terhadap seorang ibu
!arga "ayak yang sedang hamil tua.
.ara pembunuh bertindak sadis.
Mereka menyayat perut korban,
mengeluarkan bayi dari kandungan,
dan membakarnya.#isah lain,
perseteruan terjadi setelah sekelompok
!arga "ayak menyerang #eluarga
Matayo, pendatang Madura di !ilayah
#ecamatan Baamang. .engeroyokan
itu mene!askan empat orang dan
melukai seorang lainnya. Mengetahui
ini, emosi !arga Madura terbakar.
Mereka pun berbondong-bondong
menyerbu rumah yang diduga sebagai
tempat pelarian para pembunuh
keluarga Matayo. Tanpa pikir panjang,
mereka membakar belasan rumah
milik warga Dayak di sekitar lokasi.
'ksi ini disusul serangan balasan oleh
orang "ayak.2ersi lain, pertempuran
dipicu dendam orang Madura atas
kerusuhan "esember tahun silam, di
daerah #erengpangi, #abupaten
#ota!aringin Timur, +)) kilometer
arah selatan .alangkaraya. Bagi orang
Madura, pembalasan yang pas adalah
pada Sabtu, +- 1ebruari malam. Saat
itu, banyak orang "ayak panik dan lari
ke .alangkaraya, Banjarmasin atau ke
pedalaman. Terbetik berita, enam
orang te!as tak lama serbuan
dilancarkan. Orang Madura pun
menguasai Sampit sampai Senin. .ada
Selasa dan Rabu pagi, mereka masih
menyerang sambil meletakkan bom di
beberapa sudut kota.'ksi balas
dendam !arga Madura seolah
membangunkan macan yang terlelap.
Selang beberapa lama, mandau pun
terayun. Berduyun-duyun orang "ayak
datang dari daerah alur sungai
pedalaman #alteng, daerah Barito,
.angkalan Bun, #alimantan Timur dan
#alimantan Barat. .ada Rabu sore,
mereka berhasil menguasai
Sampit. 0arga "ayak melakukan
serangan balasan tanpa pandang bulu.
&ati yang panas tak lagi mempunyai
mata. Bukan cuma orang Madura yang
semula terlibat keributan yang menjadi
korban. Tapi, siapa pun orang Madura
yang ditemui, dibabat. Rumah-rumah
Madura, dari Sampit sampai
.alangkaraya, dihancurkan dan
dibakar. "esas-desus yang beredar,
dari aksi ini !arga "ayak berhasil
mengumpulkan -)) kepala manusia
sampai Sabtu, 3( 1ebruari.
"iperkirakan, hingga kini, jumlah
korban sudah mencapai ribuan
ji!a.4ntah cerita mana yang benar,
satu hal pasti, bendera perang telah
berkibar. Buntutnya, ribuan !arga
Madura terpaksa hengkang ke hutan
dan pedalaman.

You might also like