You are on page 1of 16

DEBAT ISLAM KRISTEN BUDHA HINDU

Hindu dan Islam Ternyata Sama ???



7
14 months ago

Mungkin tidak seorangpun yg pernah membayangkannya, tidak juga saya sendiri. Hal ini saya
dapatkan dalam sebuah ceramah dari Dr. Zakir Naik, seorang ulama perbandingan agama kelas dunia yg
berasal dari India, seorang ulama yg terkenal sangat brillian, dimana dalam setiap ceramah ataupun
diskusi/debat ilmiah tentang agama, dia selalu dapat menyebutkan dalil2x yg tepat untuk setiap
permasalahan yg merujuk pada kitab2x suci agama Islam, Yahudi, Kristen, dan Hindu, dimana semuanya
dia menyebutkan secara hapal diluar kepala, dan dilakukan di hadapan masing2x umat agama2x
tersebut termasuk ulama2x dan pendeta2xnya.

Hal itu tidak mungkin berani ia lakukan kalau memang tidak mempunyai kemampuan untuk
memahami & menghapal masing2x kitab suci tersebut (meskipun mungkin utk kitab2x selain Al-Quran
tidak 100% hafal). Itupun mungkin masih ada kitab2x agama lain lagi yg juga ia juga paham & hapal
isinya, misalnya kitab2x agama Budha, yg hal ini belum saya ketahui karena belum pernah melihat
ceramahnya atau debat ilmiah religi-nya yg berhubungan dg agama Budha, kalau yg berhubungan dg
agama Islam, Kristen, Yahudi, dan Hindu, saya sudah melihatnya sendiri.

Ada satu hal yg menjadi dasar apabila kita ingin untuk mengetahui ajaran dari suatu agama dg lebih
baik, yaitu dari kitab suci-nya.

Ya benar, kitab suci-nya. Hal ini juga membuat saya teringat saat SD dulu pernah diajarkan bahwa

syarat sebuah ajaran/kepercayaan dapat dikatakan sebagai agama, adalah adanya kitab suci.

Tanpa itu tidak layak sebuah ajaran/kepercayaan dipandang sebagai sebuah agama.

Orang dapat mengatakan agamanya mengajarkan ini dan itu, bahwa mereka harus mempercayai dan
melakukan ini dan itu, tapi jika itu semua ternyata berbeda atau bertentangan dg apa yg disebutkan
dalam kitab sucinya, maka semua yg dipercayai atau dijalankan itu mungkin saja tidak akan ada
gunanya. Karena dalam agama apapun selalu ada (sedikit atau banyak) pengaruh kebudayaan atau
bahkan pemikiran/ajaran yg dianggap orang menjadi bagian dari ajaran agama tsb, tapi ternyata bukan
seperti itu yg diajarkan dalam kitab sucinya. Dan ternyata bila kita membaca dan mempelajari suatu
agama langsung dari kitab sucinya, kita akan menemui hal2x yg sangat menarik yg mungkin sangat
berbeda dari pemahaman kita semula tentang suatu agama, seperti yg sudah dilakukan dg sangat baik
oleh ulama2x besar perbandingan agama seperti Ahmed Deedat dan Zakir Naik, seperti topik utama yg
akan kita bahas dalam tulisan ini.

Definisi Hindu

Agama Hindu adalah sebuah agama yg berasal dari daratan India, kemudian baru menyebar ke
seluruh dunia. Sesungguhnya kata Hindu memiliki definisi geografis, yaitu orang atau keadaan orang yg
menghuni di sekitar sungai Sindu. Menurut ahli sejarah, kata Hindu pertama kali dipergunakan oleh
orang Persia ketika pertama datang ke India melalui jalan sebelah barat laut Himalaya. Menurut
Encyclopedia of Religion and Ethics vol. 6 ref 699 : kata Hindu tidak ada disebutkan dalam setiap
literatur India, bahkan dalam kitab sucinya sendiri sebelum orang Muslim datang ke India.

Menurut Jawaharlal Nehru dalam bukunya : Discovery of India page : 74 75 > kata Hindu pertama
kali digunakan pada abad ke 8 pada masa Persia, dan tidak pernah digunakan untuk menerangkan
pengikut agama tertentu, tapi untuk menunjukkan suatu komunitas masyarakat. Dan kata Hindu
pertama kali digunakan oleh orang Inggris untuk menunjukkan kepercayaan sebagian besar orang India.

Menurut Encyclopedia Britanica vol. 20 Ref. 581 : kata Hindu pertama kali digunakan oleh penulis
Inggris pada tahun 1830 untuk menggambarkan keadaan dan kepercayaan orang India. Dan karena
berasal dari orang Inggris, maka kata itu sekarang menjadi bahasa Inggris.

Sebenarnya orang Hindu terpelajar keberatan thd penggunaan kata itu, karena menurut mereka itu
salah kaprah. Seharusnya nama agama Hindu adalah : Sanata Dharma (agama yg abadi), Vedic Dharma
(agama Weda), atau Vedantist (pengikut Weda). Hal ini karena kata Sanata Dharma, Vedic, ataupun
Vedantist memang ada tersebut dalam kitab2x suci Hindu. Apalagi saat ini agama Hindu sudah
menyebar ke seluruh dunia, bukan hanya menjadi kepercayaan yg dianut oleh orang India saja.

Definisi Islam

Islam berasal dari kata bahasa arab salam yg artinya damai, atau kata Slim yg artinya
penyerahan diri pada Tuhan. Jadi Islam berarti : kedamaian yg didapat karena penyerahan diri pada
Tuhan. Dan semua yg menyerahkan diri kepada Tuhan disebut muslim.

Kata Islam banyak terapat dalam Quran dan hadits nabi spt di QS. Al-Baqarah(2) : 208, sedangkan
kata muslim banyak juga terdapat dalamQuran & hadits spt pada QS. Ali Imran(2) : 64

Sebenarnya menurut kepercayaan agama Islam, adalah salah kalau mengatakan Islam adalah sebuah
agama yg didirikan oleh nabi Muhammad. Islam sudah ada sejak dahulu, sejak manusia pertama ada di
bumi ini. Nabi Muhammad bukanlah pendiri Islam, melainkan penutup para nabi. Jadi sebelum nabi
Muhammad telah ada banyak nabi2x yg lain yg juga mengemban amanat Tuhan untuk menyebarkan
ajaran agama dari Tuhan.

Konsep Tuhan dalam Hindu

Menurut orang Hindu awam, Tuhan bisa ada 1, 10 ,100, 1000, atau mungkin sejuta.

Tapi kalangan Hindu yg terpelajar (umat Hindu yg mempelajari kitab suci & sejarah Hindu) akan
mengatakan bahwa ajaran Hindu hanya percaya pada satu Tuhan.

Kebanyakan umat Hindu menganut paham Phanteism/Fantaisme (Pancaran), yaitu Everything is
God (semua adalah Tuhan). Matahari, bulan, bintang, bahkan ular-pun dianggap Tuhan. Sedang umat
Islam menganut paham Everything is Gods (semuanya milik Tuhan). Pohon, manusia, bumi, bulan,
bintang, dll. semua adalah milik Tuhan. Dalam Hindu > God, dalam Islam > Gods, perbedaannya
hanya pada s. Maka jika umat Hindu & Islam sepakat pada s ini maka mereka akan bersatu.

Kitab suci Hindu

Kitab Hindu terbagi dalam 2 kategori besar, yaitu : Sruti dan Smiriti. Sruti = sesuatu yg diturunkan, yg
didengar, yg dirasakan, dan yg dipahami. Inilah yg diakui oleh cendekiawan Hindu sebagai wahyu Tuhan
dan derajatnya lebih tinggi dari kitab2x lain. Sruti terbagi dua yaitu : Weda dan Upanishad.

Veda diambil dari kata sansekerta ved yg artinya : pengetahuan. Jadi Weda artinya : pengetahuan yg
sangat mulia.

Veda dibagi menjadi :

Rigveda > inti weda

Yajurveda > tentang mantra

Samaveda > tentang melodi

Atharva veda > formula magis

Veda dianggap paling dijamin keasliannya & paling di kramatkan, serta dianggap bernilai wahyu dari
Tuhan.

Usia yg pasti dari kitab ini tidak ada yg tahu, ada bermacam-macam pendapat. Dari yg bilang sudah
1310 juta tahun, sampai ada juga yg mengatakan hanya sekitar 400 tahun saja. Siapa yg menulis,
diturunkan pada siapa, kapan pertama kali diturunkan, tidak ada yg tahu.

Kitab kelas dua setelah Sriti adalah Smriti. Smriti artinya ingatan. sm berarti mengingat.
Cendekiawan Hindu mengatakan kitab ini bukan dari Tuhan, tapi buatan manusia sebagai petunjuk
hidup sehari-hari. Ada juga kitab itihas epik, ada 2 epik besar yaitu : Ramayana & Mahabarata yang
mengisahkan tentang peperangan.

Ayat2x tentang Tuhan dalam kitab Hindu

Dalam kitab Upanishad :

Chandogya Upanishad Ch. 6 Sec. 2 V. 1 menyatakan bahwa Tuhan hanya ada satu.

Shvetashatara Upanishad Ch. 6 V. 9 menyatakan bahwa Tuhan itu tidak punya ibu dan bapak, Dia
tidak punya tuan dan pelindung.

Shvetashatara Upanishad Ch. 4 v. 19 menyatakan bahwa Tuhan itu tidak ada sesuatupun yg
menyerupai Dia

Shvetashatara Upanishad Ch. 4 v. 19 menyatakan bahwa Tuhan tidak bisa dilihat. Tidak ada orang yg
mampu melihat dg mata.

Dalam kitab suci Hindu yg paling sering dibaca orang yaitu Bhagavad Gita :

Bhagavat Gita Ch. 10 V. 3 menyatakan bahwa Dia tidak dilahirkan, tak ada permulaan, Tuhan seru
sekalian alam.

Dalam kitab utama Hindu, Veda :

Yajurveda Ch. 32 V. 3 menyatakan bahwa tidak ada rupa bagi Tuhan, Dia tidak pernah dilahirkan, Dia
yg berhak disembah

Yajurveda Ch. 40 V. 8 menyatakan bahwa Tuhan tidak berbentuk dan dia suci

Yajurveda Ch. 40 V. 9 menyatakan bahwa Andhatma pravishanti artinya memasuki, dan
assambhuti artinya benda/alam seperti api, air, dan udara. Maksudnya mereka yg menyembah
benda/alam spt api, air, udara, telah masuk kedalam kegelapan

Atharvaveda Bk. 20 Hymn 58 V. 3 menyatakan bahwa sungguh Tuhan itu Maha Besar

Pada Rigveda yg dianggap paling suci, pada Rigveda Bk. 1 Hymn 64. V. 46 dinyatakan : Tuhan itu Maha
Esa, panggillah Dia dg berbagai nama. Di Islam juga ada 99 nama untuk Tuhan yang satu.

Juga diulangi pada Rigveda Bk. 10 Hymn 114 V. 5 menyatakan Tuhan itu satu tapi Dia disebut dg nama
yg bermacam-macam

Pada Rigveda Bk. 2 Hymn 1 menyatakan bahwa ada 33 nama yg ditujukan pada Tuhan, diantaranya :

Rigveda Bk. 2 Hymn 1 V. 3 : Brahama (pencipta), bahasa arabnya Choliq. Umat muslim tidak keberatan
kalau Allah dipanggil dg Khalik atau Creator, atau Brahama. Tapi kalau orang menyebutkan Brahama itu
adalah Tuhan yg berkepala 4 dg mahkota, umat muslim sangat tidak setuju.

Shvetashvatara Upanishad Ch. 4 V. 19 menyatakan tidak ada satu makhlukpun yg menyerupai Tuhan.

Rigveda Bk. 2 Hymn 1 V. 3 : Vishnu (Wishnu) artinya Sustainer (pemelihara alam), yg memberi rizki.
Bahasa arabnya adalah Rabb. Orang muslim tidak keberatan Allah disebut Rabb, Vishnu, Sustainer,
Cheriser. Yg jadi masalah adalah Vishnu adalah Tuhan yg punya 4 tangan, tiap tangan memegang cakra,
tangan kirinya memegang rumah kerang, menaiki seekor burung garuda sambil bersandar pada
gulungan ular. Umat muslim tidak bisa menerima itu.

Apalagi Yajurveda Ch. 32 V. 3 menyatakan bahwa tidak ada rupa bagi Tuhan

Rigveda Bk. 1 Hymn 1 V. 1 menyebutkan : kami tidak menyembah kecuali Tuhan yg satu

Rigveda Bk. 6 Hymn 45 V. 6 menyebutkan sembahlah Dia saja, Tuhan yang sesungguhnya

Dalam Brahama Sutra disebutkan : Hanya ada satu Tuhan, tidak ada yg kedua. Tuhan tidak berbilang
sama sekali.

Konsep Tuhan menurut Islam

Jawaban terbaik umat Islam tentang Konsep Tuhan adalah apa yg terdapat pada QS. Al-Ikhlas (112) : 1
4 :

Ayat 1 : Katakanlah, Dialah Allah, Yang Maha Esa

Ayat 2 : Allah tempat meminta segala sesuatu

Ayat 3 : Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,

Ayat 4 : dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan Dia.

Ternyata ayat2x dalam kitab2x Hindu yg disebut diatas tadi mempunyai kecocokan dg apa yg tertulis
dalam surat Al-Ikhlas, seperti sebagai berikut :

QS. Al-Ikhlas (112) : 1 = Chandogya Upanishad Ch. 6 Sec. 2 V. 1 > Tuhan hanya satu.

QS. Al-Ikhlas (112) : 2 = Bhagavat Gita Ch. 10 V. 3 > Dia adalah Tuhan semesta alam

QS. Al-Ikhlas (112) : 3 = Shvetashatara Upanishad Ch. 6 V. 9 > Tuhan tidak punya bapak & ibu

QS. Al-Ikhlas (112) : 4 = Shvetashatara Upanishad Ch. 4 v. 19 dan Yajurveda Ch. 32 V. 3 > tidak ada yg
menyerupai Tuhan

Ayat2x dalam QS. Al-Ikhlas dalam Al-Quran dan ayat2x dalam kitab2x Hindu tadi adalah merupakan
batu ujian terhadap keimanan. Jika ada yg mengatakan bahwa dia atau sesuatu itu Tuhan, masukkan
pada ayat2x dari Quran dan kitab2x Hindu tadi, bila lulus, maka dia atau sesuatu itu benar adalah
Tuhan, tapi kalau gagal maka dia/sesuatu itu bukanlah Tuhan.

Sebagai contoh :

Ada sebagian umat Hindu yg menyatakan bahwa Bhagwan Rajneesh adalah Tuhan. Dalam kitab suci
Hindu memang tidak ada satupun yg menyatakan dia adalah Tuhan, tapi ada orang2x yg menyatakan dia
sbg Tuhan. Untuk mengetahui seseorang/sesuatu adalah Tuhan, masukkan dalam ayat2x tadi, kalau
lulus, dia benar Tuhan, kalau tidak berarti dia Tuhan palsu.

Al-Ikhlas ayat 1 : dia unik / hanya satu2xnya? Tidak. Masih banyak orang lain yg mengaku sebagai
Tuhan. Banyak orang juga menjalani kehidupan seperti dia : makan, minum, tidur, berbicara, dll.

Al-Ikhlas ayat 2 : dia mutlak dan abadi? Tidak. Dia penderita asma, penyakit gula, dan nyeri punggung
kronis. Tuhan penyakitan? Dan pada akhirnya dia juga mati seperti manusia lainnya. Tuhan mati?

Al-Ikhlas ayat 3 : dia tidak dilahirkan dan tidak punya ayah-ibu? Dia lahir di India dan punya ayah-ibu.
Th 1981 dia pergi ke Amerika dan melakukan ribuan kunjungan di Amerika, kemudian membangun
sebuah kota di daerah Oregon yg bernama Rajneesh furm. Tapi kemudian dia ditangkap di Amerika dan
pemerintah Amerika menaruhnya di Furmbash. Dan dia mengaku sebagai Tuhan di Amerika. Dan orang
yg mengaku Tuhan itu minta rokok ketika di penjara. Tuhan dipenjara? Tuhan minta rokok? Setelah dia
kembali ke India, di kota Puna dia kembali membuat markas yg dikenal sbg masyarakat Osho. Di sana
ada sebuah prasasti bertuliskan Rajneesh tidak pernah lahir dan tidak pernah mati, pernah singgah di
planet bumi pada tgl 11 des 1991 s/d 19 jan 1990. Tapi mungkin mereka lupa mencantumkan kalau ia
pernah tidak diijinkan masuk ke 21 negara karena tidak punya visa. Tuhan yg menciptakan dunia harus
mengemis visa untuk masuk ke negara2x yg terdapat dalam bumi yg telah diciptakan-Nya ?

Al-Ikhlas ayat 4 : tidak ada makhluk yg menyerupai Tuhan. Jadi apapun dan siapapun di jagat raya ini
yg dibandingkan dg Tuhan, maka dia bukanlah Tuhan. Rajneesh adalah manusia yg sama dg manusia
lain. Makhluk apapun di alam semesta ini tidak ada yg akan lolos dari ayat ini untuk dapat dinyatakan
sebagai Tuhan.

Orang Islam memanggil Tuhannya dengan nama Allah. Sekalipun kata Allah secara umum bisa
diartikan sebagai Tuhan, tapi nama ini adalah nama yg unik, benar2x menyatakan ke-esa-an Tuhan, tidak
bisa seperti kata God dalam bahasa Inggris yg bisa jadi Gods, Godes, God father, God mother, dll. yg
tidak dapat digunakan untuk meyatakan ke-esa-an Tuhan. Bahkan kalau dalam bahasa Indonesia kita
mengenal dua kata yg berbeda untuk Tuhan dan Dewa, maka kata God dalam bahasa Inggris tidak
bisa membedakannya. Misalnya kata God of gambler bukan diartikan sebagai Tuhannya penjudi, tapi
diartikan sebagai Dewa Judi.

Konsep kehidupan dan kematian dalam Hindu

Umumnya umat Hindu percaya apa yg dinamakan Samsara, yaitu perputaran kelahiran & kematian
berulang kali, yg dikenal dg nama Reinkarnasi. Yaitu orang yang sudah mati rohnya akan berpindah
pada sosok lain yang akan lahir kembali di dunia. Bila amalannya baik, maka ia akan terlahir kembali dg
kehidupan yg lebih baik, tapi bila amalannya jelek ia akan terlahir kembali dg kehidupan yg buruk atau
menjadi makhluk yg lebih rendah derajatnya. Begitulah terjadi berulang kali. Mereka mengatakan
konsep Samsara inilah yg dapat menjawab mengapa ada orang yang lahir cacat dan miskin. Sebab untuk
apa Tuhan menciptakan orang cacat dan orang miskin di dunia ini? Begitulah kepercayaan umum
kebanyakan umat Hindu.

Akan tetapi ternyata hal ini tidak terdapat dalam Weda. Yg disebutkan Weda hanya Punarjanam
atau hidup berikutnya atau hidup lagi, tapi bukan perputaran hidup-mati.

Para cendekiawan Hindu mengatakan bahwa tidak pernah ada konsep perpindahan roh / reinkarnasi
dalam Weda.

Rigveda Bk. 10 Hymn 16 V. 4 5 berbicara mengenai kehidupan sesudah mati, bukan perputaran
hidup-mati.

Dalam Weda juga terdapat konsep surga dan neraka yg mirip dg konsep dalam Islam. Surga
digambarkan sbg tempat yg sangat indah, banyak mengalir sungai susu, buah2xan bermacam-macam,
tempatnya indah, dll. Neraka juga digambarkan mrip dg konsep dalam Islam, dimana neraka
digambarkan dg gambaran api, dimana di neraka orang akan mengalami penderitaan.

Konsep kehidupan dan kematian dalam Islam

Terdapat beberapa ayat yg dapat jadi acuan :

QS. Al-Baqarah(2) : 28 menyebutkan bahwa manusia pada awalnya adalah mati, kemudian dihidupkan
oleh Allah, lalu akan mati dan dibangkitkan kembali.

QS. Al-Mulk(67) : 2 menyebutkan bahwa Allah yg menciptakan hidup untuk jadi batu ujian. Hidup ini
adalah ujian untuk kesuksesan di akhirat.

QS. Ali-Imran (3) : 185 menyebutkan bahwa setiap jiwa akan merasakan mati, pada hari akhir akan
diperhitungkan semua amalan manusia. Orang2x yg selamat dari siksa api neraka dan memasuki surga,
di sana mereka akan mendapatkan apa yg mereka inginkan di dunia, dunia ini hanyalah berisi permainan
dan tipuan belaka.

QS. Al-Baqarah (2) : 24 isinya menjelaskan tentang neraka.

Dalam konsep Islam, manusia lahir ada yg kaya, miskin, sehat, cacat, semua adalah ujian bagi manusia.
Dan karena ujian yg berbeda-beda itulah kehidupan bisa berlangsung.

Minuman keras dalam Hindu dan Islam

QS. Al-Maidah(5) : 90 menyebutkan larangan terhadap minuman keras, judi, menyembah berhala,
mengundi nasib, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan syaitan. Dan menyuruh menjauhi
perbuatan itu agar mendapat keberuntungan.

Dalam Hindu ternyata juga ada konsep yg serupa :

Minuman keras dilarang dalam kitab2x Hindu : Manusmriti Ch. 9 V. 235, Manusmriti Ch. 11 V. 55,
Rigveda Bk. 8 Hymn 2 V. 12, dan banyak lagi bagian yg lain

Judi dilarang dalam kitab Weda, misalnya : Rigveda Bk. 10 Hymn 34 V. 3

Mengundi nasib dg bermain dadu dilarang, mis : Rigveda Bk. 10 Hymn 34 V. 13

Hal2x yg berhubungan dg meramal adalah dosa, mis : Manusmriti Ch. 9 V. 258

Poligami dalam Hindu dan Islam

Telah dikenal secara luas bahwa dalam Islam terdapat konsep poligami. Masalah yg belakangan
sempat jadi isu kontroversial dg pendapat yg pro dan kontra. Secara umum pula banyak orang (di dalam
ataupun di luar Islam) telah menganggap bahwa konsep poligami hanya ada di agama Islam. Tentang
topik ini lebih lengkap anda bisa membaca tulisan saya tentang Poligami.

Di Islam konsep Poligami terdapat dalam surat An-Nisa ayat 3. Bagaimana dalam Hindu? Adakah
disebutkan tentang poligami? Beberapa yg hal dapat dijadikan acuan adalah :

Vishnusutra Ch. 24 V. 1 menyebutkan kalau ayahanda Sri Rama punya 4 istri

Mahabarata Anushasana Parva Sec. 15 menyebutkan Krisna punya 16100 istri

Jika dianalisa, orang Hindu boleh mempunyai istri berapapun ia mau, hanya pemerintah India saja yg
membatasi dg mengeluarkan undang2x perkawinan pd th 1956 bahwa orang Hindu hanya boleh
menikah dg 1 istri, sedangkan kitab sucinya membolehkan sesukanya.

Dalam data pemerintah India, terdapat data poligami dari seluruh penduduk India, bahwa dalam
kurun waktu 10 tahun dari tahun 1961 1971 orang muslim yg berpoligami sebanyak 4.31% dari jumlah
komunitasnya, sedangkan orang Hindu yg poligami adalah sebanyak 5.06% dari jumlah komunitasnya.

Jihad dalam Hindu dan Islam

Hindu juga punya konsep Jihad yg sama dg Islam yaitu berjuang/berperang melawan kebathilan,
seperti pada : Bhagavat Gita 2 : 50 ketika Krisna menyuruh Arjuna untuk berjihad, Berjihadlah engkau
demi memperoleh Yoga (syahid). Jihad itu demi kebaikan kamu, Jihadlah!

Kalau di Al-Quran terdapat kisah2x tentang perang, Kitab Mahabarata adalah kitab yg berisi
peperangan antara Pandawa dan Kurawa. Kitab setebal ribuan halaman itu isinya hanya kisah
peperangan.

Bhagavat Gita > adalah berisi nasihat Sri Krisna kepada Arjuna di medan pertempuran

Bhagavat Gita Ch.1 V. 42-46 > Arjuna berkata pada Sri Krisna kalau ia lebih baik mati tak bersenjata
tanpa perang daripada harus membunuh saudara sepupu (Kurawa)

Bhagavat GitaCh. 2 : 2 > Krisna berkata, Oh Arjuna kenapa pikiran kotor itu bisa masuk ke dalam
benakmu? Kalau engkau enggan berperang, engkau tidak akan masuk surga, kenapa engkau berkata
seperti itu, itu bisa melemahkan hatimu.

Bhagavat Gita Ch. 2 : V.31-33 > Hai Arjuna, kamu ini satria, kamu harus berperang. Dengan begitu
engkau akan masuk surga, mereka tidak.

Rukun Islam dalam Hindu

Hadits Bukhari Vol 1 kitab Iman hadits no 8 menyatakan : Islam itu terdiri atas 5 tiang : Syahadat,
Sholat, puasa, zakat, haji.

Syahadat > kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah (konsep Tuhan yang Esa) dan Muhammad
adalah utusan Allah. Di atas sudah dibuktikan bahwa konsep Tuhan yang Esa memang ada dalam Hindu.
Dan tentang Muhammad adalah utusan Tuhan juga sudah pernah kita bahas di tulisan Muhammad
adalah nabi umat Hindu?

Sholat > kegiatan utama dlm sholat adalah bersujud, seperti terdapat pada : QS. Ali-Imron(3) : 43 dan
QS. Al-Hajj(22) : 77. Dalam Hindu ada banyak bentuk peribadatan, salah satunya disebut Shastang yg
artinya menyembah dg 8 anggota badan. Bila kita perhatikan sujud juga dilakukan dg 8 anggota badan,
yaitu : dahi, hidung, 2 telapak tangan, 2 lutut, dan 2 kaki. Jadi dalam Hindu juga ada konsep beribadah
dg bersujud seperti dalam sholat.

Zakat > Rigveda Bk. 10 Hymn 117 ayat 5 menjelaskan tentang berderma.

Puasa > Manusmriti Ch. 4 ayat 222 dan Manusmriti Ch. 6 ayat 24 menyebutkan tentang puasa

Rigveda Bk. 3 Hymn 29 ayat 4 menyebutkan tentang Ilaspad yg artinya adalah juga baitullah. Dan
juga dikatakan berada ditengah2x dunia prathvi. Dan kita tahu letak Mekkah ada ditengah dunia pada
daerah garis Katulistiwa. Hal yg sama Juga disebut pada Rigveda Bk. 1 Hymn 128 V. 1

Jadi ternyata dalam Hindu juga terdapat konsep yang mirip dg Rukun Islam.

Kembali ke ajaran kitab suci

Sumber referensi pada akhir ceramahnya menyampaikan suatu hal yang sangat menarik tentang
ajakan untuk kembali ke kitab suci sebagai dasar utama ajaran agama. Karena hanya dengan kembali ke
kitab suci-lah seseorang dapat menemukan esensi sebenarnya dari ajaran agamanya yg mungkin saja
tidak pernah diketahuinya karena minimnya akses umat ke kitab suci, dan selama ini hanya menerima
saja apa yg diberikan oleh pemimpin agama mereka. Masalahnya adalah banyaknya para pemuka agama
yg melarang umatnya untuk membaca kitab suci, membuat terhalangnya umat untuk memahami kitab
sucinya.

Islam yg tidak mengenal konsep kependetaan sebagai perantara antara umat dan Tuhannya dapat
menjadi contoh yg bagus dimana justru dengan tidak adanya konsep kependetaan itu membuat umat
Islam mempunyai akses terhadap kitab sucinya jauh lebih besar dibandingkan umat2x agama lainnya.

Ia juga berpendapat, seperti umat Islam yg tetap menjaga bahasa arab dalam Al-Quran, seharusnya
umat Hindu juga menghidupkan lagi bahasa Sansekerta sebagai alat untuk memahami kitab sucinya,
karena seperti yg sudah sering berhasil ia buktikan dalam berbagai diskusi agama, sebuah kitab suci akan
lebih dapat dipahami dg benar apabila ia dibaca dan dipahami melalui bahasa aslinya. Ia mengatakan,
Jika orang Hindu memahami kitab sucinya dg baik, mereka akan menemukan bahwa kitab suci Hindu
dan Islam sama berbicara tentang Tuhan yg satu, mereka akan punya misi yg sama seperti yg dikatakan
oleh nabi Muhammad, dan mereka akan percaya adanya kehidupan setelah kematian.

Beberapa pertanyaan yg mungkin timbul dari apa yg dipaparkan di atas tadi adalah :

Kalau ternyata banyak ajaran yg sama antara Hindu dan Islam, apakah itu berarti bahwa umat Hindu
juga bisa disebut Ahlul Kitab? Jawaban ini mungkin bisa mewakili : Dalam pandangan Islam, mungkin
saja kitab Hindu adalah dari Tuhan dan tokoh2xnya adalah nabi utusan Tuhan. Tapi andaikata itu benar,
itu hanya untuk masa itu aja dan untuk umat tertentu saja, yg mana setelah nabi Muhammad datang dg
ajarannya untuk seluruh umat manusia, itulah yg harus diikuti.

Dalam ajaran Islam jelas menyatakan bahwa pada masa sebelum Al-Quran dan nabi Muhammad,
sudah terdapat ajaran dan kitab2x suci dari Tuhan, tetapi setelah nabi Muhammad dan Al-Quran
muncul, itulah versi terakhir dan terlengkap untuk menyempurnakan semua ajaran2x Tuhan yg telah
diturunkan sebelumnya.

Lantas kalau agama Hindu itu memiliki banyak kesamaan dg Islam, apakah kita setuju dg pendapat
bahwa semua agama adalah sama? Beberapa hal berikut bisa menjadi pertimbangan :

Kalau semua agama sama, tidak akan ada orang yg berdakwah untuk agamanya. Bahkan semua orang
tidak akan keberatan untuk berpindah agama sebulan sekali misalnya. Tapi kenyataannya tidak mudah
bagi seseorang untuk berpindah agama, termasuk mereka yg sering berteriak menyatakan bahwa semua
agama adalah sama. Hanya mereka yg benar2x telah menemukan alasan yg benar2x kuat secara pribadi-
lah yg mampu melakukannya.

Mengatakan semua agama sama adalah seperti menanyakan 2+2 = berapa? apakah 2, 3, atau 4?, lalu
ada orang yg menjawab bahwa semuanya benar. Hal ini tentu saja tidak benar. Dari sekian banyak
agama pasti ada yg 100% firman Tuhan. Tidak masalah mana yg seorang percayai kalau ia yakin
pilihannya adalah 100% benar, karena itu adalah haknya. Tapi karena perbedaan itu pasti ada, cara
terbaik mengetahui mana yg paling baik dan paling benar, adalah dg mengumpulkan semua kitab suci
agama2x dan mempelajarinya, kemudian memilih yg paling baik dan paling benar diantaranya.

Maka kalau kita ingin mengetahui apakah semua agama memang sama, atau apakah semua agama
memang beda dan ingin mengetahui yg paling benar diantaranya (dan ini merupakan hak setiap orang),
jalan satu-satunya adalah dengan mempelajari dan mendalami perbandingan agama dg mencari tahu
sebanyak mungkin ajaran2x utama dari berbagai agama (nomor 1 adalah dari kitab sucinya) dan
mengadakan studi komparatif secara ilmiah terhadapnya. Karena kalau kita juga mempelajari agama2x
lain untuk mencari kebenaran yg merupakan hak semua orang, maka insyaallah Tuhan juga akan
menunjukkannya pada kita.

-rkh-

Tulisan ini dibuat bukan untuk menggali perpecahan, tetapi justru untuk menanam kebersamaan
sesuai dg tema ceramah dari sumber referensi yg dg ceramahnya itu berharap agar umat kedua agama
dapat melihat sebuah inti persamaan dalam agama mereka, sehingga mereka akan lebih mudah untuk
bersatu (hal ini didasarkan pada kerapnya terjadi pertikaian antara kedua pemeluk agama tsb di India
sana).

Tentu saja orang boleh berbeda pendapat asal dapat menyikapinya secara baik dan dewasa. Semoga
dapat berguna bagi kita semua dalam pencarian kebenaran yg hakiki. :)

Referensi :

- Ceramah dr. Zakir Abdul Karim Naik, seorang ulama perbandingan agama terkenal dari India, dalam
topik : Persamaan antara Hindu dan Islam (Similarities between Hinduism and Islam)
1
2 months ago

Emberrrrrrr

Discussion board provided by Forum for Pages |

You might also like