You are on page 1of 19

Menopause

Kepaniteraan Klinik Junior


Bagian Obstetri & Ginekologi
FK UNDIP/RSUP Dr. Kariadi
Definisi
Usia rata-rata wanita mengalami menstruasi terakhir adalah
pada usia 50 tahun

Perimenopause
Periode endokrinologi berkelanjutan yang progresif pada
wanita usia reproduktif dari masa suburnya hingga akhir masa
menstruasi karena penurunan fungsi ovarium.
Menopause
Satu tahun (12 bulan) setelah berhentinya menstruasi total
pada wanita
Post-Menopause
Tahun-tahun pasca menopause
Siklus Menstrual Normal
Point:
Estrogen
FSH
LH
Premenopause Postmenopause
Estrogen, FSH, LH normal Estrogen menurun, FSH meningkat
Gejala
Klinis
Penurunan
Fungsi
Ovarium
Penurunan
Estrogen
Peningkatan
FSH
Klinis
Perubahan siklus menstruasi
Siklus memendek (2-7 hari)
Siklus memanjang
Perdarahan ireguler (lebih
banyak/sedikit/spotting)
Gejala Vasomotor
Hot flashses
Keringat malam hari
Gangguan tidur
Gangguan mental dan psikologis
Gejala premenstrual memburuk
Depresi
Sensitif
Perubahan mood
Hilang konsentrasi
Memori menurun
Disfungsi seksual
Vagina kering
Penurunan libido
Dyspareunia

Klinis (2)
Gejala somatis
Sakit kepala
Pusing
Palpitasi
Pembesaran dan nyeri payudara
Nyeri sendi dan punggung
Gejala lain
Inkontinensia Uri
Kulit kering dan gatal (pruritus
senilis)
Penambahan berat badan
Gejala
Klinis
Penurunan
Fungsi
Ovarium
Penurunan
Estrogen
Peningkatan
FSH
Hot Flush
Suatu perasaan panas yang sering muncul di wajah, leher dan
dada. Durasinya mencapai 4 menit diikuti dengan banyak
keringat kemudian menjadi dingin.
65% pada masa transisional menopause mengalami hot flush.
Atrofi Vagina
Keluhan vagina meliputi vagina kering, tidak nyaman, gatal dan
dispareunia dilaporkan 30% wanita di awal postmenopause.
Penyakit pada Menopause
Menopause
Osteoporosis Aterosklesoris Demensia/Alzheimer
Osteoporosis
Estrogen meningkatkan aktivitas osteoblas dan menurunkan
aktivitas osteoklas
Pada menopause karena terjadi penurunan estrogen sehingga
terjadi osteoporosis.
Aterosklerosis
Estrogen membantu menghambat aterosklerosis sehingga
mencegah berbagai penyakit kardiovaskuler dan
serebrovaskuler.
Estrogen:
Menghambat oksidasi LDL kolesterol
Meningkatkan reseptor LDL hepatik
Meningkatkan HDL


Demensia/Alzheimer
Estrogen mencegah demensia/alzheimer dengan
Mencegah aterosklerosis
Meningkatkan aliran darah otak
Meningkatkan viabilita sneuron
Mengaktifkan neurotransmitter kolinergik
Mencegah pembentukan protein prekursor amiloid (protein yang
berhubungan dengan terjadinya alzheimer)

Pencegahan Non-Hormonal
Fitoestrogen kacang kedelai, menyerupai estrogen. Terdiri
atas isoflavon, lignan dan coumestan.
Menurunkan gejala vasomotor (hot flushes) dan penyakit
pada menopause.
Isoflavon > 80mg/hari selama > 24 bulan menurunkan indeks
menopause 30%
Isoflavon > 90mg/hari selama > 24 bulan mencegah
osteoporosis
Isoflavon > 85mg/hari selama 64 bulan menurunkan LDL,
kolesterol dan meningkatkan HDL.


Pencegahan non hormonal
Pemberian kalsium 1,5 g/hari
Vitamin D 800 IU setiap hari
Olahraga jalan/treadmill 50 menit teratur
Pengobatan Nonhormonal
Gejala vasomotor
Psikoterapi
Antihipertensi jenis klonidin, propanolol, metildopa
Penyakit Jantung
Aspilet, Antiangina
Osteoporosis
Kalsium, Vitamin D, Kalsitonin, Bifosfonat (meningkatkan densitas
tulang).
Pengobatan Hormonal
Meliputi Terapi Sulih Hormon dan SERM
Mencegah sindroma menopause
Terapi Sulih Hormon
Estrogen-Estrogen Konjugat
Meningkatkan densitas tulang, menurunkan risiko fraktur
Menurunkan LDL dan risiko aterosklerosis
Meningkatkan risiko ca endometrium dan ca mammae
Estrogen-Progesteron
Meningkatkan densitas tulang, menurunkan risiko fraktur
Menurunkan LDL dan risiko aterosklerosis
Mnurunkan risiko ca endometrium
Risiko ca mammae meningkat

Pengobatan Hormonal
Terapi Sulih Hormon
Tibolon
Meningkatkan densitas tulang, menurunkan risiko fraktur
Menurunkan LDL dan risiko aterosklerosis
Menurunkan risiko ca endometrium dan ca mammae
Meningkatkan stabilitas emosional dan libido
Pengobatan Hormonal
Selective Estrogen Receptor Modulators (SERM)
Tamoksifen 20 mg/hari selama 5 tahun
Meningkatkan densitas tulang, menurunkan risiko fraktur
Menurunkan risiko ca mammae
Meningkatkan risiko ca endometrium

Raloksifen 60 mg/hari selama 2 tahun
Menurunkan risiko fraktur
Menurunkan risiko ca endometrium
Menurunkan risiko ca mammae

Kesimpulan
Menopause merupakan periode di mana wanita berhanti
menstruasi dan mengakhiri masa subur.
Pada periode ini didapatkan berbagai keluhan dan penyakit.
Penatalaksanaan meliputi penatalaksanaan nonfarmakologik
dan penatalaksanaan farmakologik.
Penatalaksanaan farmakologik meliputi non hormonal dan
hormonal.
Penatalaksanaan hormonal meliputi Terapi Sulih Hormon dan
Selective Estrogen Receptor Modulators.
Penatalaksanaan yang terbaik adalah dengan komprehensif,
menggabungkan baik terapi medis dan tentunya dengan
memperhatikan aspek psikososial pasien.

You might also like