You are on page 1of 19

Infertilitas

Kepaniteraan Junior
Bagian Obstetri & Ginekologi
FK UNDIP/RSUP Dr. Kariadi
Definisi
Infertilitas Primer, merupakan suatu keadaan Pasangan Usia
Subur (PUS) yang sudah melakukan hubungan intim secara
teratur (23 kali seminggu) satu minggu sebelum ovulasi
terjadi tanpa menggunakan kontrasepsi selama satu tahun,
tetapi masih belum juga terjadi kehamilan.

Infertilitas sekunder, merupakan suatu keadaan dimana
Pasangan Usia Subur (PUS) yang sudah mempunyai anak dan
sudah tidak menggunakan kontrasepsi serta melakukan
hubungan intim secara teratur (23 kali seminggu) selama > 1
tahun tetapi tetap belum bisa hamil.
Pasangan Usia Subur (PUS) dimaksud merupakan pasangan
suamiistri, dimana usia sang istri berkisar 1549 tahun dan
dimungkinkan masih mendapatkan haid.
Etiologi
Etiologi Infertilitas Pada
Perempuan
Disfungsi Ovarium (ovulasi, siklus menstruasi, hormon
reproduksi)
Faktor tuba dan panggul (obstruksi tuba, adesi organ panggul,
radang panggul, salpingitis, endometriosis dan riwayat operasi
panggul)
Kelainan uterus: kelainan kongenital, polip endometrium,
mioma, sindroma Asherman)
Kelainan serviks: lendir serviks, infeksi serviks-vagina
Faktor imunologik
Etiologi Infertilitas pada Pria
Kelainan spermatologik dan testis
Kelainan hormonal
Kelainan genetik (mikrodelesi kromosom Y)
Kelainan saluran reproduksi pria (sistik fibrosis, obstruksi,
infeksi saluran reproduksi pria)
Penatalaksanaan
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Konseling dan Solusi

Anamnesis (Perempuan)
Keluhan infertilitas: Lama infertilitas
Riwayat ginekologik: siklus menstruasi (frekuensi, durasi,
dismenore),
Riwayat obstetrik sebelumnya bila ada: keguguran, partus
prematurus, retensio plasenta, dilatasi dan kuretase,
korioamnionitis, dan kelainan janin
Penggunaan kontrasepsi
Penyakit ginekologik (kista, endometriosis, mioma, IMS, dan
radang panggul)
Riwayat koitus: frekuensi, waktu, gangguan selama koitus.
Riwayat Penyakit Dulu
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Sosial dan Ekonomi
Anamnesis (Laki-laki)
Keluhan infertilitas
Riwayat Perkembangan Pubertas
Riwayat koitus: gangguan ereksi, gangguan ejakulasi
Riwayat IMS dan penyakit saluran reproduksi pria
(epididimitis, prostatitis, obstruksi vas deferens, orchitis-
riwayat mumps saat kecil)
Riwayat kriptokismus, torsi testis, trauma testis, dan varikokel
Riwayat merokok, minum alkohol, penggunaan steroid
anabolik
Riwayat Penyakit Dulu (Hipertensi, DM)
Riwayat Penyakit Keluarga
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital, tinggi dan berat badan
Pemeriksaan ginekologik
Inspeculo serviks-vagina
Pemeriksaan bimanual uterus
Pemeriksaan lendir serviks
Skrining IMS
Pemeriksaan pria
Pemeriksaan penis (menilai hipospadia/epispadia)
Pemeriksaan testis (orchidometer)
Pemeriksaan epididimis (nyeri tekan seharusnya negatif) dan
palpasi vas deferens
Pemeriksaan prostat
Pemeriksaan plexus pampiniformis (penilaianvaricocele)
Skrining IMS


Spinnbarkeit Test of Cervical
Mucus
Pemeriksaan Penunjang
Pada perempuan
Tes hormonal: Estrogen, Progesteron, FSH, LH
USG
Histerosalfingografi
Pada laki-laki
Analisis spermatologik (jumlah, motilitas, morfologi)
Pada pasangan
Postcoital test
Pemeriksaan genetik
Postcoital Test
Histerosalfingografi
Pemeriksaan Spermatologi
Konseling Infertilitas
Konseling merupakan edukasi kepada pasien dengan
menjelaskan mengenai kondisi kesehatan reproduksinya yang
berkaitan dengan keadaan infertilitas pasangan dan diakhiri
dengan pengambilan keputusan untuk mendapatkan solusi.
Tahapan:
Menjelaskan kondisi kesehatan dan hasil pemeriksaan fisik dan
penunjang pasangan infertil
Pemberian masukan secara medis dengan memperhatikan aspek
psikologis, sosial dan ekonomi pasangan
Pengambilan keputusan pasangan
Penatalaksanaan pada pasangan infertil
Adopsi anak
Melakukan usaha fertilitas berbasis teknik biomedis (IUI, IVF, dan
ICSI)
Penatalaksaanaan Berbasis
Biomedis
Induksi Ovulasi (Clomiphene Citrat)
Inseminasi Buatan
Menginseminasikan spermatozoa sehat ke dalam uterus
Asisted Reproductive Treatments
In Vitro Fertilization
Membuat hasil konsepsi di lab dengan penyebab:
Tuba falopi damaged
Male infertility factors
Endometriosis parah
Premature ovarian failure
Infertilitas idiopatik
Intracytoplasmic Sperm Injection
Memasukan satu sel sperma ke dalam ovum langsung
Inseminasi Intrauterine
In Vitro Fertilization
IntraCytoplasmic Sperm
Injection

You might also like