You are on page 1of 34

RESPIRASI

1
2
PENGERTIAN
- Proses oksidasi dekomposisi senyawa kompleks
menjadi senyawa sederhana + energi
- Ada 2 macam (Aerob dan Anaerob)
- Proses pembongkaran (katabolisme atau disimilasi)
- Proses pelepasan energi yang menyediakan energi
bagi kebutuhan sel
C
6
H
12
O
6
+ 6O
2
6CO
2
+ 6H
2
O + energi
3
FUNGSI ENERGI BAGI TANAMAN
- Memelihara aliran protoplasma
- Peredaran zat makanan
- Pembelahan kromosom dan inti
- Penimbunan-penimbunan garam
- Pertumbuhan menentang gaya berat
- Pemasukkan ujung akar dalam tanah
3a
4
Contoh: Pertumbuhan
biji di tempat gelap
5
RESPIRASI AEROB
- Membutuhkan oksigen
- Menimbulkan panas (energi)
- Tahapan reaksi:
1. Glikolisis
2. Pembentukan Asetil CoA
3. Siklus Kreb
4. Transport elektron
6
7
1. Glikolisis
- Menguraikan gula
- Terjadi dalam sitosol
- Pemecahan glukosa menjadi 2 molekul senyawa
piruvat
- 10 langkah, 2 fase (investasi energi dan
penggunaan energi)
- Disebut reaksi Embden Myerhof Parnas (EMP)
- 3 tahap utama:
1. Fosforilasi glukosa
2. Pemecahan fruktosa 1,6 difosfat mjd 2 molekul C-3
(fosfogliseraldehida dan dihidroksi aseton fosfat
3. Pemecahan 2 molekul C-3 mjd C-2 (asam piruvat) dan
terbentuknya 2CO
2
dan 4 ATP
8
9
10
Perubahan piruvat mjd Asetil CoA
11
SIKLUS KREBS (Asam Trikarbosilat)
- Ditemukan oleh Hans Krebs (1930)
- Terjadi dalam matriks mitokondria
- Menguraikan turunan piruvat mjd CO
2
, H
2
O dan
energi
- Tiga reaksi utama:
1. Gugus karboksil dilepas sebagai CO
2

2. Fragmen berkarbon dua yang tersisa dioksidasi
untuk membuat senyawa asetat
3. Koenzim A, senyawa mengandung sulfur turunan
vit. B, diikatkan pada asetat oleh ikatan tak stabil
yang membuat gugus asetil sangat reaktif
12
Respirasi seluler
13
JALUR TRANSPORT ELEKTRON
- Kumpulan molekul yang tertanam dalam membran
dalam mitokondria
- Sebagian besar komponen adalah protein
- Diperlukan untuk menghasilkan ATP dari bentuk
NADH atau FADH
- Oksigen sebagai oksidan dan donor elektron
sebagai reduktan
- Tingkat kandungan energi dari reduktan dari tinggi
ke rendah: NADH, FADH, hidroquinon, sitokrom b,
sitokrom c, sitokrom a dan sitokrom a
3

14
PENGUKURAN KEGIATAN RESPIRASI
- Diketahui dari kenaikan temperatur yang
diakibatkannya
- Dapat diukur dari banyak sedikitnya volume O
2
yang
digunakan atau banyaknya volume CO
2
yang
dilepaskan
Nama Tanaman Bagian Suhu Kegiatan respirasi
Triticum sativum
Oryza sativa
Lactusa sativa
Aspergillus niger
Akar muda
Akar muda
Biji tumbuh
Miselium
15
o
18
o
C
20
o
21
o
C
16
o
C
O
2
yang terambil 67,9 ml
O
2
yang terambil 44,4 ml
CO
2
yang terlepas 82,5 ml
CO
2
yang terlepas 1.800 ml
(Kostychev, 1927)
15
TITIK KOMPENSASI
- Respirasi terjadi dalam keadaan terang dan gelap,
tanaman dalam keadaan statis. Terjadi pada suatu
intensitas cahaya tertentu
TITIK KOMPENSASI
- Dipengaruhi oleh suhu dan faktor-faktor lainnya.
- Tanaman tidak mungkin mempertahankan diri dalam
titik kompensasinya, untuk itu perlu minimum cahaya
yang di atas titik kompensasi agar tetap bisa hidup
16
KUOSIEN RESPIRASI
(Respiratory Quotient = RQ)
RQ =
Volume CO
2
yang dibebaskan
Volume O
2
yang digunakan
- Dapat bernilai 1 jika yang menjadi substrat adalah gula
(glukosa dan fruktosa)
- Untuk mendapatkan informasi tipe senyawa yang
dioksidasi atau substrat respirasi yang digunakan,
namun kesulitannya adalah bahwa senyawa yang
direspirasi sangat beragam, jadi nilainya adalah rata-
rata.
C
18
H
34
O
2
+ 25,5 O
2
18 CO
2
+ 17 H
2
O
17
Bagian tanaman QR Bagian tanaman QR
Daun Begonia
Daun Jarak
Daun Krisan
Daun Jagung
Daun Anggur
1,11
1,03
1,02
1,07
1,01
Daun Kapri
Daun Peer
Daun Mawar
Daun Tembakau
Daun Gandum
1,07
1,10
1,02
1,03
1,03
Contoh nilai QR beberapa tanaman yang ditentukan
berdasarkan respirasi daun-daunnya
RQ untuk glukosa 1,0
RQ untuk tripalmitat 0,7
RQ untuk protein 0,7
Bisa terjadi penyimpangan
terhadap nilai RQ karena
respirasi yang tidak
sempurna
18
Faktor-faktor penyimpangan QR = 1 atau laju respirasi
1. Macam substrat
2. Temperatur
3. Kadar O
2
di dalam udara
4. Konsentrasi CO
2
dalam udara
5. Persediaan air
6. Cahaya
7. Luka
8. Beberapa senyawa kimia
9. Perlakuan mekanik
Eksternal
Internal
&
PENGURAIAN SUBSTRAT RESPIRASI
A. Penguraian Sukrosa
- Dihidrolisis menjadi glukosa dan fruktosa
- Dikatalisis oleh enzim invertase
- Hasil hidrolisis digunakan sebagai substrat respirasi
setelah masuk jalur glikolisis
B. Penguraian Amilum
- Aktivitas enzim dan amilase
- Mengkatalisis proses penambahan air thd ikatan
1,4 glikosida
- Mekanisme penguraian enzim dan amilase berbeda
20
C. Penguraian Lemak
- Aktivitas enzim lipase
- Dihidrolisis menjadi trigliserida, digliserida, monogliserida,
gliserol dan asam lemak
- Gliserol gliserolfosfat dihidroksi asetonfosfat
jalur glikolisis
- Asam lemak masuk ke dalam matriks glioksisom dan
mengalami beta oksidasi menghasilkan energi dalam
bentuk tioester dari Asetil CoA
C. Penguraian Protein
- Aktivitas enzim protease dan peptidase
- Hasil akhir berupa asam amino dan amida digunakan
kembali untuk sintesis asam amino baru, protein baru
dan asam nukleat
21
2 JALUR PERUBAHAN ASAM AMINO MENJADI
ASAM KARBOSILAT
Reaksi Oksidasi Deaminasi
Glutamat
(asam amino)
Alfa keto glutarat + NH
3
Glutamate dehidroginase
Aspartat
(asam amino)
aspartase
Asam oksaloasetat + NH
3
Alanin
(asam amino)
Asam piruvat

Reaksi Transaminasi
Glutamat
(asam amino)
Alfa ketoglutarat
(asam karbosilat)
Glutamat
(asam amino)
oksaloasetat
(asam karbosilat)
Piridoksal fosfat
(enzim kompleks)
Piridoksin fosfat
(enzim kompleks)
KESIMPULAN RESPIRASI AEROB
- Merupakan proses oksidasi dekomposisi senyawa
kompleks menjadi senyawa sederhana dan
dibebaskan sejumlah energi
- Diperlukan oksigen
- Melibatkan rangkaian tahapan:
1. Glikolisis
2. pembentukan asetil CoA
3. Siklus Krebs
4. sistem transport elektron
23
RESPIRASI ANAEROB
- Tidak membutuhkan oksigen, meskipun dilakukan
dalam udara bebas
- Disebut juga fermentasi, meskipun tidak semua
fermentasi fermentasi anaerob
- Bertujuan merombak bahan dan menghasilkan
energi
C
6
H
12
O
6
2C
2
H
5
OH + 2CO
2
+ energi
Saccharomyces
24
Bahan yang dapat difermentasi oleh ragi:
- glukosa
- fruktosa
- galaktosa
- manosa
- sukrosa
- maltosa
Diubah dulu menjadi monosakarida
Respirasi anaerob respirasi intra-molekul
CH
3
CH
2
OH + O
2
CH
3
COOH + H
2
O + 116 kal
bakteri asam cuka
C6H12O6 2CH3CHOH.COOH + 28 kal
bakteri asam susu
25
Respirasi anaerob pada jaringan tumbuh tinggi
- Hanya terjadi jika persediaan oksigen bebas di bawah
minimun
- Masing-masing tanaman mempunyai toleransi berbeda
- Terjadi pada biji-bijian, hasilnya bukan alkohol tapi
asam organik seperti asam sitrat, asam malat, asam
oksalat, asam tartarat, asam susu
- Pada tumbuhan aquatik teradaptasi dengan
aerenchyma ataupun respirasi anaerobik, seperti pada
rhizoma atau akar dari Nymphea advena
- Jaringan dan mikroorganisme lebih mengutamakan
aerob jika ada kesempatan karena menghasilkan
energi yang lebih besar efek Pasteur
26
ENZIM-ENZIM YANG AKTIF DALAM RESPIRASI
(dalam mitokondria)
a. Transposporilase
- Memindahkan H3PO4 dari molekul satu ke lainnya
- Dibantu ion-ion Mg
2+
pada jalur glikolisis
b. Desmolase
- Berperan dalam pemindahan atau penggabungan
ikatan karbon spt aldolase dalam pemecahan
fruktosa mjd gliseraldehida dan dihidroksiaseton
c. Karboksilase
- Mengubah asam organik secara bolak-balik
- contoh: asam piruvat asetakdehida
karboksilase piruvat
- Dibantu ion-ion Mn
2+

27
d. Hidrase
- Menambahkan atau mengurangkan air dari senyawa
tanpa menguraikan senyawa
- contohnya: Enolase, fumarase, akonitase
e. Dehidroginase
- Terdapat pada hewan maupun tumbuhan
- Pemindahan hidrogen dari satu zat ke zat lainnya
- Dapat bekerja bolak-balik
28
Beberapa zat pengantar elektron terkait dehidrogenase
A. Sitokrom
- Protein berwarna mengandung Fe, merupakan golongan
klorofil dan hematin.
- Substrat yang tereduksi, melepaskan atom hidrogen
karena pengaruh dehidrogenase.
CH
2
COOH
CH
2
COOH
+ sit. Fe
2+

Asam suksinat
CHCOOH
CHCOOH
+ 2 sit. Fe
2+
+ 2H
+

dehidrogenase
Asam fumarat
2 sit. Fe
2+
+ O
2
+ 2 H
+
2 sit. Fe
3+
+ H
2
O
oksidase sitokrom
Selanjutnya:
- Dehidrogenase yang memerlukan koenzim lain (piridin
nukleotida)
B. Nukleotida
1. NAD (Nikotinamida adenin dinukleotida)
- Disebut koenzim I (kozimase)
- Berperan dalam perubahan asetaldehida
menjadi etanol
- Memerlukan enzim dehidrogenase alkohol
CH
3
CHO + NAD.H
2
CH
3
CH
2
OH + NAD
dehidrogenase alkohol
asetaldehida
2. NADP (Nikotinamida adenin dinukleotida phospat)
30
31
f. Oksidase
- Berupa protein yang mengandung besi atau tembaga
- Mempergiat penggabungan O
2
dengan suatu substrat
- Berupa protein yang mengandung besi atau tembaga
h. Katalase
- Banyak di sel hewan dan tanaman
- Mengubah hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen
g. Peroksidase
- Terdapat pada akar Cochlearia sp.
- Mengoksidasi senyawa-senyawa fenolat, oksigen diambil
dari H
2
O
2
2 H
2
O
2
2 H
2
O + O
2
katalase
- Molekul peroksida banyak terdapat di berbagai
jaringan
- Dalam jumlah berlebihan dapat meracuni jaringan
- Mengubah peroksida menjadi air biasa
- Dalam keadaan baik optimal, katalase dapat
mengubah + 5.000.000 molekul per menit

You might also like