You are on page 1of 19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penulisan
Sumber Hidrokarbon utama di alam adalah minyak bumi. Minyak bumi sudah kita kenal
selama ini,tentu karena kita tinggal dinegara yang kaya minyak. Tak hanya itu kita juga biasa
menggunakan minyak bumi, dari bensin, solar, minyak tanah, hingga aspal dan lain-lain. Minyak bumi
merupakan sumber energi utama yang digunakan baik pada rumah tangga, industri maupun transportasi.
Hal ini menyebabkan meningkatnya kegiatan eksplorasi, eksploitasi, pengolahan dan transportasi
produksi minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bagaimana sebenarnya proses
pembentukan minyak dan gas alam serta pengolahan sampai menjadi produk yang berguna bagi
kehidupansehari-hari? Penyusun memilih minyak dan gas bumi untuk dijadikan bahan makalah
ini. Di latarbelakangi dengan keinginan penyusun untuk lebih mendalami, bukan saja hanya
mengetahui. arena di sekeliling kita telah banyak minyak bumi akan tetapi kita tidak
mengetahui sejarah dari minyak bumi itu sendiri. Makalah ini berisikan hal-hal mengenai
minyak bumi, dari mulai pembentukannya., kegunaannya,perkembangannya dan lain-lain.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam makalah ini adalah!
". Bagaimana minyak bumi terbentuk ?
#. omponen apa saja yang terdapat pada minyak bumi ?
$. Bagaimana pegolahan minyak bumi ?
%. &pa saja produk Pengolahan Minyak Bumi dan Man'aatnya?
(. &pa limbah yang dihasilkan oleh minyak bumi?
1
1.3. Metode Penulisan
Metode penyusunan makalah ini dengan dilakukan pengumpulan-pengumpulan data
mengenai Minyak dan )as Bumi dari beberapa Buku *e'erensi dan +nternet
1.. !u"uan Penulisan
Tujuan penuliasan makalah ini adalah!
". ,ntuk mengetahui sejarah minyak bumi
#. ,ntuk mengetahui apa saja yang terdapat pada minyak bumi
$. ,ntuk mengetahui -ara pembentukan minyak bumi
%. ,ntuk mengetahui produk Pengolahan Minyak Bumi dan Man'aatnya
(. ,ntuk mengetahui limbah apa saja yang dihasilkan oleh minyak bumi
BAB II
2
PEMBAHA#AN
2.1. Proses !er$entukn%a Min%ak Bumi
Minyak bumi atau gas bumi terdapat dalam pori-pori batuan, terutama batuan
sediment. Proses pembentukan minyak bumi belum di ketahui se-ara pasti. arena itu usaha
dan penelitian terus dilakukan orang untuk mengetahui proses terbentuknya minyak se-ara
ilmiah.
&da tiga ma-am teori yang menjelaskan proses terbentuknya minyak dan gas bumi.
Teori pertama adalah teori .biogeneti-/ atau lebih di kenal dengan teori .organik/. Teori
Biogenesis 01rganik2. +si dari teori biogenesis adalah .minyak dan gas bumi berasal dari
organisme laut yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu dan membentuk sebuah lapisan
dalam perut bumi. 3adi, berdasarkan teori Biogenesis, minyak bumi terbentuk karena
adanya kebo-oran ke-il yang permanen dalam siklus karbon. 4ang kedua adalah teori
.anorganik/, sedangkan yang ketiga adalah teori .duple5/ yang merupakan perpaduan dari
kedua teori sebelumnya. Teori duple5 yang banyak di terima oleh kalangan luas menjelaskan
bah6a minyak dan gas bumi berasal dari berbagai jenis organisme laut baik he6ani maupun
nabati.
Di perkirakan bah6a minyak bumi berasal dari materi he6ani dan gas bumi berasal
dari materi nabati. 4ang jelas minyak dan gas bumi terdiri dari senya6a kompleks yang
unsur utamanya adalah karbon 072 dan unsur hydrogen 0H2. se-ara sederhana senya6a ini
dapat ditulis dengan rumus kimia 78H4, sehingga sering di sebut sebagai senya6a
hidrokarbon.
Pada 9aman purba, di darat dan di laut hidup beraneka ragam binatang dan tumbuh-
tumbuhan. Binatang serta tumbuh-tumbuhan yang mati ataupun punah itu akhirnya
tertimbun di ba6ah endapan :umpur. ;ndapan :umpur ini kemudian di hanyutkan oleh arus
sungai menuju lautan, bersama bahan organik lainnya dari daratan.
3
&kibat pengaruh 6aktu, temperatur tinggi dan tekanan beban lapisan batuan di
atasnya binatang serta tumbuh-tumbuhan yang mati tadi berubah menjadi bintik-bintik dan
gelembung minyak atau gas.
&kibat pengaruh yang sama, maka endapan :umpur berubah menjadi batuan
sediment. Batuan lunak yang berasal dari :umpur yang mengandung bintik-bintik minyak
dikenal sebagai batuan induk atau .soure ro-k/. Selanjutnya minyak dan gas ini akan
bermigrasi menuju tempet yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di
tempat yang di sebut perangkap 0trap2.
Suatu perangkap dapat mengandung!
Minyak, gas, dan air
Minyak dan air
)as dan air
arena perbedaan berat jenis, apabila ketiga-tiganya berada dalam suatu perangkap
dan berada dalam keadaan stabil, gas senantiasa berada di atas, minyak di tengah dan air di
bagian ba6ah. )as yang terdapat bersama-sama minyak bumi di sebut &asso'iated gas(
sedangkan yang terdapat sendiri dalam suatu perangkap disebut &non)asso'iated gas(.
Dalam proses pembentukan minyak bumi diperlukan 6aktu yang masih belum bisa
di tentukan sehingga mengenai hal ini masih terdapat pendapat yang berbeda-beda. &da
yang mengataka ribuan tahun, ada yang mengatakan jutaan tahun bahkan ada yang
mengatakan lebih dari itu. <amun Para geologis umumnya sependapat bah6a minyak bumi
terbentuk selama jutaan tahun dari organisme, tumbuhan dan he6an, berukuran sangat ke-il
yang hidup di lautan purba. Begitu organisme laut ini mati, badannya terkubur di dasar
lautan lalu tertimbun pasir dan lumpur, membentuk lapisan yang kaya 9at organik yang
akhirnya akan menjadi batuan endapan 0sedimentary ro-k2. Proses ini berulang terus, satu
lapisan menutup lapisan sebelumnya. :alu selama jutaan tahun berikutnya, lautan di bumi
ada yang menyusut atau berpindah tempat.
4
Bagaimana *ara ahli menemukan lokasi min%ak $umi+
&6alnya, para ahli menggunakan petunjuk di permukaan bumi. Minyak bumi biasanya di
temukan di ba6ah permukaan yang berbentuk kubah. :okasi bias di darat yang dulunya
lautan dan di :epas Pantai. Mereka kemudian melalukan sur=ey seismi- untuk menentukan
struktur batuan di ba6ah permukaan tersebut. Selanjutnya , mereka melalukan pengeboran
ke-il untuk menentukan ada tidaknya minyak. 3ika ada, maka di lakukan beberapa
pengeboran untuk memperkirakan apakah jumlah minyak bumi tersebut ekonomis untuk di
ambil atau tidak.
Pengeboran untuk mengambil minyak bumi 0dan gas alam2 di lepas pantai dapat di
lakukan dengan dua -ara, yaitu !
Survei seismic
Para ahli membuat ledakan kesil dipermukaan. :edakan akan menimbulkan gelombang
sentakan , yang akan di pantulkan kembali oleh setiap lapisan bebatuan . Pantulan tersebut di
tangkap oleh sensor dan di analisis dengan bantuan di ba6ah permukaan tersebut.
Anjungan minyak lepas pantai untuk kegiatan eksplorasi minyak
arena Migas tidak hanya terdapat di darat, tetapi juga di lautan yang bila dibor dari darat
tidak terjangkau, maka terpaksalah dibuat anjungan minyak lepas pantai sebagai sarana
pemboran dan produksi 6alaupun dengan resiko biaya yang relatip mahal
- Menanamkan jalur pipa di dasar laut dan memompa minya 0dan gas alam2 ke daratan. 7ara
ini di gunakan apabila jarak lading minyak ke darat -ukup dekat
- Membuat anjungan di mana minyak bumi 0dan gas alam2 selanjutnya di ba6a oleh kapal
tangker menuju daratan. Didarat, minyak bumi 0dan gas alam2 di ba6a ke kilang minyak
0re'inery2 untuk di olah .
5
2.2. ,om*osisi Min%ak Bumi
Minyak bumi adalah -ampuran kompleks hidrokarbon plus senya6a organik dari
Sul'ur, 1ksigen, <itrogen dan senya6a > senya6a yang mengandung konstituen logam
terutama <ikel, Besi dan Tembaga. Minyak bumi sendiri bukan merupakan bahan yang
uni'orm, melainkan berkomposisi yang sangat ber=ariasi, tergantung pada lokasi, umur
lapangan minyak dan juga kedalaman sumur. Dalam minyak bumi para'inik ringan
mengandung hidrokarbon tidak kurang dari ?@ A sedangkan dalam jenis asphaltik berat
paling rendah (B A.
Minyak bumi memiliki -ampuran senya6a hidrokarbon sebanyak (B-?CA berat,
sisanya terdiri atas 9at-9at organik yang mengandung belerang, oksigen, dan nitrogen
serta senya6a-senya6a anorganik seperti =anadium, nikel, natrium, besi, aluminium,
kalsium, dan magnesium.
,om*osisi Persen
arbon C%-C@
Hidrogen ""-"%
Sul'ur B-$
<itrogen B-"
1ksigen B-#
omponen hidrokarbon dalam minyak bumi diklasi'ikasikan atas tiga golongan,
yaitu !
golongan para'inik
golongan naphthenik
golongan aromatik
sedangkan golongan ole'inik umumnya tidak ditemukan dalam -rude oil,
demikian juga hidrokarbon asetilenik sangat jarang.
6
7rude oil mengandung sejumlah senya6aan non hidrokarbon, terutama
senya6aan Sul'ur, senya6aan <itrogen, senya6aan 1ksigen, senya6aan 1rgano Metalik
0dalam jumlah ke-ilDtra-e sebagai larutan2 dan garam > garam anorganik 0sebagai
suspensi koloidal2.
1. #en%a-aan #ul.ur
7rude oil yang densitynya lebih tinggi mempunyai kandungan Sul'ur yang lebih
tinggu pula. eberadaan Sul'ur dalam minyak bumi sering banyak menimbulkan
akibat, misalnya dalam gasoline dapat menyebabkan korosi 0khususnya dalam
keadaan dingin atau berair2, karena terbentuknya asam yang dihasilkan dari oksida
sul'ur 0sebagai hasil pembakaran gasoline2 dan air.
2. #en%a-aan /ksigen
andungan total oksigen dalam minyak bumi adalah kurang dari # A dan menaik
dengan naiknya titik didih 'raksi. andungan oksigen bisa menaik apabila produk
itu lama berhubungan dengan udara. 1ksigen dalam minyak bumi berada dalam
bentuk ikatan sebagai asam karboksilat, keton, ester, eter, anhidrida, senya6a
monosiklo dan disiklo dan phenol. Sebagai asam karboksilat berupa asam
<aphthenat 0asam alisiklik2 dan asam ali'atik.
3. #en%a-aan Nitrogen
,mumnya kandungan nitrogen dalam minyak bumi sangat rendah, yaitu B," > B,?
A. andungan tertinggi terdapat pada tipe &sphalitik. <itrogen mempunyai si'at
ra-un terhadap katalis dan dapat membentuk gum D getah pada 'uel oil.
andungan nitrogen terbanyak terdapat pada 'raksi titik didih tinggi. <itrogen
klas dasar yang mempunyai berat molekul yang relati' rendah dapat diekstrak
dengan asam mineral en-er, sedangkan yang mempunyai berat molekul yang
tinggi tidak dapat diekstrak dengan asam mineral en-er.
7
. ,onstituen Metalik
:ogam > logam seperti besi, tembaga, terutama nikel dan =anadium pada proses
-atalyti- -ra-king mempengaruhi akti'itas katalis, sebab dapat menurunkan
produk gasoline, menghasilkan banyak gas dan pembentukkan -oke. Pada po6er
generator temperatur tinggi, misalnya oil > 'ired gas turbine, adanya konstituen
logam terutama =anadium dapat membentuk kerak pada rotor turbine. &bu yang
dihasilkan dari pembakaran 'uel yang mengandung natrium dan terutama
=anadium dapat bereaksi dengan re'a-tory 'urna-e 0bata tahan api2, menyebabkan
turunnya titik lebur -ampuran sehingga merusakkan re'ra-tory itu.
&gar dapat diolah menjadi produk-produknya, minyak bumi dari sumur diangkut
ke ilang menggunakan kapal, pipa, mobil tanki atau kereta api. Didalam ilang, minyak
bumi diolah menjadi produk yang kita kenal se-ara 'isika berdasarkan trayek titik
didihnya 0distilasi2, dimana gas berada pada pun-ak kolom 'raksinasi dan residu 0aspal2
berada pada dasar kolom 'raksinasi.
2.2. Proses Pengolahan Min%ak Bumi
Minyak bumi ditemukan bersama-sama dengan gas alam. Minyak bumi biasanya
berada $-% km di ba6ah permukaan laut. Minyak bumi diperoleh dengan membuat sumur
bor. . Minyak bumi yang telah dipisahkan dari gas alam disebut juga minyak mentah
0-rude oil2. Minyak mentah dapat dibedakan menjadi!
Minyak mentah ringan 0light -rude oil2 yang mengandung kadar logam dan
belerang rendah, ber6arna terang dan bersi'at en-er 0=iskositas rendah2.
Minyak mentah berat 0hea=y -rude oil2 yang mengandung kadar logam dan
belerang tinggi, memiliki =iskositas tinggi sehingga harus dipanaskan agar
meleleh.
Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tanker atau dialirkan
melalui pipa ke stasiun tangki atau ke kilang minyak. Minyak mentah 0cude oil2
berbentuk -airan kental hitam dan berbau kurang sedap. Minyak mentah belum dapat
8
digunakan sebagai bahan bakar maupun untuk keperluan lainnya, tetapi harus diolah
terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar (BB jenis hidrokarbon dengan
jumlah atom 7-" sampai (B. Titik didih hidrokarbon meningkat seiring bertambahnya
jumlah atom 7 yang berada di dalam molekulnya. 1leh karena itu, pengolahan minyak
bumi dilakukan melalui destilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam
kelompok-kelompok 0'raksi2 dengan titik didih yang mirip.
Se-ara umum Proses Pengolahan Minyak Bumi digambarkan sebagai berikut!
1. Destilasi
Destilasi adalah *emisahan .raksi).raksi min%ak $umi $erdasarkan
*er$edaan titik didihn%a. Dalam hal ini adalah destilasi 'raksinasi. Mula-mula
minyak mentah dipanaskan dalam aliran pipa dalam furnace 0tanur2 sampai
dengan suhu E $@BF7. Minyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut kemudian
masuk kedalam kolom 'raksinasi pada bagian flash chamber 0biasanya berada
9
pada sepertiga bagian ba6ah kolom 'raksinasi2. ,ntuk menjaga suhu dan tekanan
dalam kolom maka dibantu pemanasan dengan steam 0uap air panas dan
bertekanan tinggi2.
Minyak mentah yang menguap pada proses destilasi ini naik ke bagian atas
kolom dan selanjutnya terkondensasi pada suhu yang berbeda-beda. omponen
yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa -airan dan turun ke ba6ah,
sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas
melalui sungkup-sungkup yang disebut sungkup gelembung. Makin ke atas, suhu
yang terdapat dalam kolom 'raksionasi tersebut makin rendah, sehingga setiap kali
komponen dengan titik didih lebih tinggi akan terpisah, sedangkan komponen
yang titik didihnya lebih rendah naik ke bagian yang lebih atas lagi. Demikian
selanjutnya sehingga komponen yang men-apai pun-ak adalah komponen yang
pada suhu kamar berupa gas. omponen yang berupa gas ini disebut gas
petroleum, kemudian di-airkan dan disebut:P) 0:iGui'ied Petroleum )as2.
Hraksi minyak mentah yang tidak menguap menjadi residu. *esidu minyak
bumi meliputi "Begara"B"B, lilin, dan aspal. *esidu-residu ini memiliki rantai
karbon sejumlah lebih dari #B. Hraksi minyak bumi yang dihasilkan berdasarkan
rentang titik didihnya antara lain sebagai berikut !
". )as
*entang rantai karbon ! 7" sampai 7(
Trayek didih ! B sampai (BF7
#. )asolin 0Bensin2
*entang rantai karbon ! 7I sampai 7""
Trayek didih ! (B sampai C(F7
$. erosin 0Minyak Tanah2
*entang rantai karbon ! 7"# sampai 7#B
Trayek didih ! C( sampai "B(F7
10
%. Solar
*entang rantai karbon ! 7#" sampai 7$B
Trayek didih ! "B( sampai "$(F7
(. Minyak Berat
*entang ranai karbon ! 7$" sampai 7%B
Trayek didih ! "$( sampai $BBF7
I. *esidu
*entang rantai karbon ! di atas 7%B
Trayek didih ! di atas $BBF7
Hraksi-'raksi minyak bumi dari proses destilasi bertingkat belum memiliki kualitas
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga perlu pengolahan lebih lanjut
yang meliputi proses -ra-king, re'orming, polimerisasi, treating, dan blending.
2. 0ra'king
0ra'king adalah *enguraian molekul)molekul sen%a-a hidrokar$on %ang
$esar men"adi molekul)molekul sen%a-a hidrokar$on %ang ke'il. 7ontoh -ra-king
ini adalah pengolahan minyak solar atau minyak tanah menjadi bensin.
Proses ini terutama ditujukan untuk memperbaiki kualitas dan perolehan 'raksi
""egara"""" 0bensin2. ualitas ""egara"""" sangat ditentukan oleh si'at anti kno-k
0ketukan2 yang dinyatakan dalam bilangan oktan. Bilangan oktan "BB diberikan pada
isooktan 0#,#,%-trimetil ""egara""2 yang mempunyai si'at anti kno-king yang
istime6a, dan bilangan oktan B diberikan pada n-heptana yang mempunyai si'at anti
kno-k yang buruk. )asolin yang diuji akan dibandingkan dengan -ampuran isooktana
dan n-heptana. Bilangan oktan dipengaruhi oleh beberapa struktur molekul
hidrokarbon.
Terdapat $ -ara proses -ra-king, yaitu !
a. Cara panas (thermal cracking), yaitu dengan penggunaan suhu tinggi dan
tekanan yang rendah.
11
7ontoh reaksi-reaksi pada proses -ra-king adalah sebagai berikut !
b. Cara katalis (catalytic cracking), yaitu dengan penggunaan katalis. atalis
yang digunakan biasanya Si1# atau &l#1$ bauksit. *eaksi dari
perengkahan katalitik melalui mekanisme perengkahan ion karbonium.
Mula-mula katalis karena bersi'at asam menambahkna proton ke molekul
ole=in atau menarik ion hidrida dari alkana sehingga menyebabkan
terbentuknya ion karbonium !
-. idrocracking
Hidro-ra-king merupakan kombinasi antara perengkahan dan
hidrogenasi untuk menghasilkan senya6a yang jenuh. *eaksi tersebut
dilakukan pada tekanan tinggi. euntungan lain dari Hidro-ra-king ini
adalah bah6a belerang yang terkandung dalam minyak diubah menjadi
"#egara"#"# "#egara"# yang kemudian dipisahkan.
3. 1e.orming
1e.orming adalah *eru$ahan dari $entuk molekul $ensin %ang $ermutu
kurang $aik 2rantai kar$on lurus3 men"adi $ensin %ang $ermutu le$ih $aik
2rantai kar$on $er'a$ang3. edua jenis bensin ini memiliki rumus molekul yang
sama bentuk strukturnya yang berbeda. 1leh karena itu, proses ini juga disebut
isomerisasi. *e'orming dilakukan dengan menggunakan katalis dan pemanasan.
7ontoh re'orming adalah sebagai berikut !
12
*e'orming juga dapat merupakan pengubahan struktur molekul dari
hidrokarbon "$egara"$"$ menjadi senya6a "$egara"$"$ dengan bilangan oktan
tinggi. Pada proses ini digunakan katalis "$egara"$"$sm oksida dalam &l#1$
atauplatina dalam lempung. 7ontoh reaksinya !
. Alkilasi dan Polimerisasi
&lkilasi merupakan penambahan jumlah atom dalam molekul menjadi molekul
yang lebih panjang dan ber-abang. Dalam proses ini menggunakan katalis asam kuat
seperti H#S1%, H7l, &l7l$ 0suatu asam kuat :e6is2. *eaksi se-ara umum adalah
sebagai berikut!
*H J 7H#K7*L*LL *-7H#-7H*L*/
Polimerisasi adalah proses penggabungan molekul-molekul ke-il menjadi
molekul besar. *eaksi umumnya adalah sebagai berikut !
M 7nH#n 7mJnH#0mJn2
7ontoh polimerisasi yaitu penggabungan senya6a "$egara"$"$s dengan
senya6a isobutana menghasilkan bensin berkualitas tinggi, yaitu isooktana.
13
4. !reating
!reating adalah *emurnian min%ak $umi dengan 'ara menghilangkan
*engotor)*engotorn%a. 7ara--ara proses treating adalah sebagai berikut !
Copper s!eetening dan doctor treating, yaitu proses penghilangan
pengotor yang dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.
Acid treatment, yaitu proses penghilangan lumpur dan perbaikan 6arna.
"e!a#ing yaitu proses penghilangan 6a5 0n "%egara"%"%2 dengan berat
molekul tinggi dari 'raksi minyak pelumas untuk menghasillkan minyak
pelumas dengan pour point yang rendah.
"easphalting yaitu penghilangan aspal dari 'raksi yang digunakan untuk
minyak pelumas
"esulfuri$ing (desulfurisasi), yaitu proses penghilangan "%egara belerang.
Sul'ur merupakan senya6a yang se-ara alami terkandung dalam minyak bumi
atau gas, namun keberadaannya tidak dinginkan karena dapat menyebabkan berbagai
masalah, termasuk di antaranya korosi pada peralatan proses, mera-uni katalis dalam
proses pengolahan, bau yang kurang sedap, atau produk samping pembakaran berupa
gas buang yang bera-un 0sul'ur dioksida, S1#2 dan menimbulkan polusi udara serta
hujan asam. Berbagai upaya dilakukan untuk menyingkirkan senya6a sul'ur dari
minyak bumi, antara lain menggunakan proses oksidasi, adsorpsi selekti', ekstraksi,
hydrotreating, dan lain-lain. Sul'ur yang disingkirkan dari minyak bumi ini kemudian
diambil kembali sebagai sul'ur elemental.
14
Desul'urisasi merupakan proses yang digunakan untuk menyingkirkan senya6a
sul'ur dari minyak bumi. Pada dasarnya terdapat # -ara desul'urisasi, yaitu dengan !
". ;kstraksi menggunakan pelarut, serta
#. Dekomposisi senya6a sul'ur 0umumnya terkandung dalam minyak bumi
dalam bentuk senya6a merkaptan, "(egara"( dan "(egara"("(s2 se-ara
katalitik dengan proses hidrogenasi selekti' menjadi "(egara"("( "(egara"(
0H#S2 dan senya6a hidrokarbon asal dari senya6a belerang tersebut.
Hidrogen "(egara"( yang dihasilkan dari dekomposisi senya6a sul'ur
tersebut kemudian dipisahkan dengan -ara 'raksinasi atau
pen-u-ianDpelu-utan.
&kan tetapi selain # -ara di atas, saat ini ada pula teknik desul'urisasi yang lain
yaitu bio-desul'urisasi. Bio-desul'urisasi merupakan penyingkiran sul'ur se-ara
selekti' dari minyak bumi. eunggulan proses ini adalah dapat menyingkirkan
senya6a sul'ur yang sulit disingkirkan, misalnya alkylated diben9othiophenes. 3enis
mikroorganisme yang digunakan untuk proses bio-desul'urisasi umumnya berasal dari
*hodo-o--us sp, namun penelitian lebih lanjut juga dikembangkan untuk penggunaan
mikroorganisme dari jenis lain.
Proses ini mulai dikembangkan dengan adanya kebutuhan untuk
menyingkirkan kandungan sul'ur dalam jumlah menengah pada aliran gas, yang terlalu
sedikit jika disingkirkan menggunakan amine plant, dan terlalu banyak untuk
disingkirkan menggunakan s-a=enger. Selain untuk gas alam dan hidrokarbon, bio-
desul'urisasi juga digunakan untuk menyingkirkan sul'ur dari batubara.
5. Blending
Proses $lending adalah *enam$ahan $ahan)$ahan aditi. kedalam .raksi
min%ak $umi dalam rangka untuk meningkatkan kualitas *roduk terse$ut.
Bensin yang memiliki berbagai persyaratan kualitas merupakan -ontoh hasil minyak
bumi yang paling banyak digunakan di barbagai "(egara dengan berbagai =ariasi
15
-ua-a. ,ntuk memenuhi kualitas bensin yang baik, terdapat sekitar ## bahan
pen-ampur yang dapat ditambanhkan pada proses pengolahannya.
Diantara bahan-bahan pen-ampur yang terkenal adalah tetra ethyl lead 0T;:2.
T;: ber'ungsi menaikkan bilangan oktan bensin. Demikian pula halnya dengan
pelumas, agar diperoleh kualitas yang baik maka pada proses pengolahan diperlukan
penambahan 9at aditi'. Penambahan T;: dapat meningkatkan bilangan oktan, tetapi
dapat menimbulkan pen-emaran udara.
2.3. Produk
Pengolahan Min%ak
Bumi dan Man.aatn%a
eberadaan
minyak bumi dan berbagai ma-am produk olahannya memiliki man'aat yang sangat penting
dalam kehidupan kita sehari-hari, sebagai -ontoh penggunaan minyak tanah, gas, dan
bensin. Tanpa ketiga produk hasil olahan minyak bumi tersebut mungkin kegiatan
pendidikan, perekonomian, pertanian, dan aspek-aspek lainnya tidak akan dapat berjalan
lan-ar.
Diba6ah ini adalah beberapa produk hasil olahan minyak bumi beserta
peman'aatannya!
16
a. 6as
,mumnya gas terdiri dari -ampuran metana, etana , propane atau isobutana,
-ampuran gas ini kemudian di-airkan pada tekanan tinggi dan diperdagangkan
dengan nama :P) 0:iGuipied Petroleum )as 2. )as yang terdapat dalam :P)
umumnya -ampuran propane, butana, dan isobutana. :P) biasanya dikemas dalam
botol-botol baja yang beratnya "( kg,dan dipakai sebagai bahan bakar rumah tangga.
$. Bensin
Bensin diperoleh sebagai hasil destilasi pada suhu @B-"%B. bensin banyak digunakan
sebagai bahan bakar mobil dan motor
'. Na*ta
<apta dikenal sebagai bensin berat, dan diperoleh sebagai hasil destilasi yang
mempunyai trayek titik didih antara "%B-"CB.
<apta digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan senya6a-senya6a kimia
yang lain misalnya !etilena dan senya6a aromatik yang sering digunakan untuk 9at
aditi' pada bensin.
d. ,erosin
erosin mempunyai trayek didih antara "CB-#(B. dalam kehiduan sehari-hari,
kerosin diperdagangkan dengan nama minyak tanah.
e. Min%ak Diesel
Minyakm diesel mempunyai trayek titik didih #(-$(BF7 minyak diesel dipergunakan
sebagai bahan bakar pada motor-motor diesel.
.. 7raksi %ang menghasilkan min%ak *elumas
Para''in -air dan padat, teristime6a terdapat di Sumatera dan alimantan, para''in
dipergunakan sebagai bahan bakar.
17
g. 1esidu
*esidu yaitu 9at-9at yang masih tertinggal dalam ketel. Menghasilkan
petroleumas'alt yang dipakai pada konstruksi jalan.
2.. Lim$ah %ang dihasilkan oleh Min%ak Bumi
Minyak bumi sangan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menyebabkan
meningkatnya kegiatan eksplorasi, eksploitasi, pengolahan dan transportasi produksi minyak bumi
untuk memenuhi kebutuhan manusia sehingga semakin besar pula ke-enderungannya untuk
men-emari lingkungan, terutama di 6ilayah pesisir. Pen-emaran tersebut berasal dari buangan
limbah kilang minyak, hasil sampingan dari proses produksi, distribusi maupun transportasi.
:imbah yang dihasilkan dari kilang minyak berupa limbah -air dan limbah padat. Produksi
kilang minyak bumi sebanyak "BBB barrel per hari akan menghasilkan limbah padat 0lumpur
minyak2 lebih dari #.I barrel sedangkan di +ndonesia, produksi kilang menghasilkan minyak bumi
sekitar ",# juta barrel per hari yang berarti menghasilkan limbah padat sebanyak $"#B barrel per
hari dan dalam 6aktu satu tahun menghasilkan limbah sebanyak ".$ juta barrel, yang #C(.BBB
barrel diantaranya adalah limbah B$ 0Bahan Berbahaya dan Bera-un2.
:imbah lumpur minyak bumi berpengaruh pada ekosistem pesisir baik terumbu karang,
mangro=e maupun biota air, baik yang bersi'at lethal 0mematikan2 maupun sublethal 0menghambat
pertumbuhan, reproduksi dan proses 'isiologis lainnya2. Hal ini karena adanya senya6a
hidrokarbon yang terkandung di dalam minyak bumi, yang memiliki komponen senya6a
kompleks, termasuk didalamnya Ben9ena, Toluena, ;thilben9ena dan isomer 8ylena 0BT;82,
merupakan senya6a aromatik dalam jumlah ke-il dalam hidrokarbon, namun pengaruhnya sangat
besar terhadap pen-emaran, perairan.
BAB III
PENU!UP
18
3.1. ,esim*ulan
Minyak bumi uang terbentuk berasal dari 'osil yang mengalami pengendapan
berjuta-juta tahun lalu. emudian dilakukan pengeboran dan diproses D dengan proses
destilsi hingga menghasilkan minyak bumi. &dapun mutu bensin yang baik itu yang tidak
menimbulkan pen-emaran lingkungan.. Pengusahaan dan peman'aatan minyak serta
sumber daya energi lainnya se-ara tidak bertanggung ja6ab dan pembuangan :imbah
se-ara sembarangan , akan mengakibatkan pen-emaran yang merupakan a6al malapetaka
yang dasyat, berupa musnahnya semua bentuk kehidupan dari permukaan bumi.
3.2. #aran
1leh karena minyak bumi itu proses pembentukannya lama, maka kita harus
berhemat dalam peman'aatannya, agar minyak bumi itu tidak -epat habis. Dan
penggunaan bensin D bahan bakar haruslah yang tidak berdampak negati' terhadap
lingkungan alam sekitarnya.
19

You might also like