Pengkajian Identitas Klien Nama : Jenis kelamin : Umur : Agama : Status perkawinan : Pekerjaan : Alamat rumah : Penanggungjawab :
Riwayat Kesehatan Keluhan utama Biasanya hal yang melatarbelakangi pasien datang ke rumah sakit adalah keluhan keluarnya urin selama batuk, mengedan, tertawa, bersin dan sebagainya, sering kencing sekitar 2 jam sekali. Dan ketidakmampuan menahan keluarnya urin dengan gambaran sering adanya dorongan mendesak yang mendadak untuk berkemih atau yang disebut urgence, mengeluh berkemih yang nyeri atau sukar atau yang disebut disuria, mengeluarkan urin yang berlebihan atau poliuria, mengeluh mengeluarkan urin yang sedikit atau oliguri, dan staguri.
Riwayat kesehatan sekarang Saat dilakukan anamnesa klien biasanya mengeluh urinnya sering keluar sendiri saat ia batuk, tertawa, dan sebagainya. Klien mengatakan sering BAK 2 jam sekali. Bahkan klien mengeluhkan rasa gatal dan lecet pada daerah peritonialnya. Klien juga mengatakan malu dan merasa tidak nyaman karena penyakitnya.
Riwayat Kesehatan Dahulu Tanyakan pada klien apakah klien pernah mengalami penyakit serupa sebelumnya, riwayat urinasi dan catatan eliminasi klien, apakah pernah terjadi trauma/cedera genitourinarius, pembedahan ginjal, infeksi saluran kemih dan apakah dirawat dirumah sakit.
Riwayat Kesehatan Keluarga Tanyakan kepada klien apakah ada penyakit keturunan dari salah satu anggota keluarga yang menderita penyakit Inkontinensia Urine, DM, atau Hipertensi.
Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan umum Biasanya lansia dengan inkontinensia keadaan umumnya pasien akan tampak lemas, dan TTV pasien akan meningkat karena respon dari terjadina inkontinensia ini Pemeriksaan Persistem a. B1 (breathing) Kaji pernapasan adanya gangguan pada pola nafas, sianosis karena suplai oksigen menurun. kaji ekspansi dada, adakah kelainan pada perkusi. b. B2 (blood) Peningkatan tekanan darah, biasanya pasien bingung dan gelisah c. B3 (brain) Kesadaran biasanya sadar penuh
d. B4 (bladder) Inspeksi :periksa warna, bau, banyaknya urine biasanya bau menyengat karena adanya aktivitas mikroorganisme (bakteri) dalam kandung kemih serta disertai keluarnya darah apabila ada lesi pada bladder, pembesaran daerah supra pubik lesi pada meatus uretra,banyak kencing dan nyeri saat berkemih menandakan disuria akibat dari infeksi, apakah klien terpasang kateter sebelumnya. Palpasi : Rasa nyeri di dapat pada daerah supra pubik / pelvis, seperti rasa terbakar di urera luar sewaktu kencing / dapat juga di luar waktu kencing. e. B5 (bowel) Bising usus adakah peningkatan atau penurunan, Adanya nyeri tekan abdomen, adanya ketidaknormalan perkusi, adanya ketidaknormalan palpasi pada ginjal f. B6 (bone) Pemeriksaan kekuatan otot dan membandingkannya dengan ekstremitas yang lain, adakah nyeri pada persendian
ANALISA DATA Diagnosa Keperawatan 1. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan gangguan pada kontraksi kandung kemih. 2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan gatal dan lecet pada daerah perineal. 3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan bau, ketidaknyamanan dan rasa malu terhadap inkontinensia urin.