You are on page 1of 15

PEMISAHAN DENGAN

CARA
PENGENDAPAN
PRINSIP DASAR
PERBEDAAN KELARUTAN
Antara ANALIT dengan ZAT-ZAT LAIN yang
tidak diinginkan.
Perbedaan yang besar, sehingga ANALIT
dapat dipisahkan dari ZAT-ZAT LAIN yang
tidak diinginkan.
Ada yang TERLARUT dan ada yang
MENGENDAP.
Analit dan zat-zat lain tidak selalu memiliki
perbedaan kelarutan.
Ubah kondisi Cara-cara Pengendapan

CARA-CARA PENGENDAPAN
Pengaturan pH
Pengaturan temperatur
Penambahan pereaksi sulfida
Penambahan pereaksi anorganik
Penambahan pereaksi organik
Elektrodeposisi

PENGATURAN pH
Terdapat perbedaan kelarutan yang cukup
besar di antara kelarutan:
hidroksida-hidroksida
oksida-oksida
asam-asam
Hidroksida logam
Kelarutan tinggi pada pH tinggi dan rendah.
pH optimum pengendapan untuk tiap logam berbeda-
beda.
Larutan dibuat
Suasana asam kuat relatif pekat
Disangga pada pH menengah
Disangga pada pH tinggi


PENGATURAN pH
Pereaksi Spesies mengendap Spesies tidak
mengendap
HNO
3
pekat panas Oksida-oksida
W(IV), Ta (V), Nb(V), Si
(IV), Sn(IV), Sb (III)
Kebanyakan ion logam
lainnya
Buffer NH
3
/NH
4
Cl Fe(III), Cr(III), Al(III) Logam-logam alkali
dan alkali tanah Mn(II),
Cu(II), Zn(II), Ni(II),
Co(II)
Buffer
HOAc/NH
4
OAc
NaOH/Na
2
O
2
Fe(III), Cr(III), Al(III)
kebanyakkan ion
diposilif, logam-logam
tanah jarang
Umumnya ion-ion
positif ini
(M
2+
), Al(III), Cr(VI),
V(V), Mo(VI)
PENGATURAN TEMPERATUR
Kelarutan suatu zat berbeda pada
temperatur tertentu.
Digunakan temperatur saat terdapat
perbedaan kelarutan yang besar antara
analit dan zat-zat pengotor.
PENAMBAHAN PEREAKSI
SULFIDA
Kebanyakkan ion logam membentuk
senyawa sulfida tidak larut.
Kecuali ion logam alkali dan alkali tanah.
Dikombinasikan dengan pengaturan pH
sehingga lebih selektif, spesifik, dan
sensitif.
Pereaksi: H
2
S, Larutan anion sulfida dari
hidrolisis senyawa tioasetamida.
Keuntungan: cukup selektif, spesifik,
sensitif, dan variasi kation yang
diendapkan cukup luas.
PENAMBAHAN PEREAKSI
ANORGANIK
Logam + Pereaksi Endapan
Pereaksi: larutan fosfat, karbonat, oksalat,
klorida, dan sulfat.
Variasi kation yang dapat diendapkan
hanya sedikit.
PENAMBAHAN PEREAKSI
ORGANIK
Logam + Pereaksi Endapan

PENAMBAHAN PELARUT ORGANIK
Penurunan konstanta dielektrik dari medium.
Menurunkan kelarutan zat.
Perbedaan kelarutan analit dalam dua pelarut
organik yang berbeda.
Larutan analit dalam pelarut 1
Ditambahkan pelarut 2 (yang dapat bercampur dengan
pelarut 1)
Perubahan konstanta dielektrik medium
Analit mengendap



ELEKTRODEPOSISI
Pengendapan secara elektrolisis
Spesies yang mudah direduksi,
diendapkan pada katoda.
Recovery of heavy metals
from metal industry waste
waters
by chemical precipitation
and nanofiltration

Perolehan kembali logam berat
dari air limbah industri logam
secara pengendapan kimia dan
nanofiltrasi
AIR LIMBAH INDUSTRI LOGAM
Air limbah mengandung logam berat
dalam konsentrasi tinggi ( paling banyak
adalah As, Cd, Pb, Se, Fe, dan Zn),
dengan pH rendah (di bawah 2).

Logam-logam tersebut berharga dan
dapat digunakan kembali.

PERCOBAAN
Dibandingkan 2 penanganan air limbah untuk
mengoptimasi penggunaan kembali air dan
perolehan kembali logam berat.
Pengendapan dengan sulfida
Nanofiltrasi
Dibuat air limbah tiruan
Seng sulfat 7-hidrat, Selenium (IV) oksida, Arsen (III)
oksida, Kadmium sulfat 8/3 hidrat, Timbal (II) oksida.
Pengatur pH
Asam sulfat 96% atau NaOH
PERCOBAAN
Analisis logam dilakukan dengan Serapan Atom.
Anion sulfat (KCKT)
Kalsium (titrasi dengan EDTA)
Silikon (reaksi dengan Amonium molibdat dilanjutkan
dengan serapan UV).
Klorida (titrasi Ag-Nitrat).
Konduktivitas, pH, suspended solids.
Pengendapan dilakukan dalam mixing tank
Endapan dipisahkan dengan filtrasi Analisis
Optimasi penggunaan membran NF dan RO.
HASIL
Pengendapan logam berhasil dilakukan
baik dengan penambahan sulfida, maupun
peningkatan pH.
Nanofiltrasi dilakukan pada supernatan,
menghasilkan larutan yang dapat
langsung digunakan kembali pada industri
tersebut.

You might also like