You are on page 1of 3

4.

ANALISIS
Pada transformator CT dan NCT kita dapat menentukan koefisien trafo




Pada transformator CT










Pada transformator NCT





Didalam trafo tidak terdapat bagian yang berputar, sehingga efisiensinya berada kisaran
96 hingga 99 persen. Kehilangan-kehilangan terutama disebabkan dengan:
Kehilangan Konstan: hal ini disebut juga kehilangan besi atau kehilangan inti, yang
Tergantung bahan inti dan sirkuit magnetik alur flux. Kehilangan arus
Hysteresis danEddy merupakan dua komponen kehilangan konstan.
Kehilangan Variabel: juga disebut dengan kehilangan beban atau kehilangan tembaga,
yang beragam dengan kwadrat arus beban.
Catatan: Efisiensi trafo terbaik terjadi beban bilamana kehilangan konstan sama dengan
kehilangan variabel. Kehilangan trafo sebagai persentase arus beban .
1. PERTANYAAN
a. Jelaskan cara kerja transformator?
Prinsip kerja ransformator berdasarkan induksi elektromagnetik. Jika sisi primer V
1
dihubungkan dengan arus listrik bolak-balik. Maka fluks bolak-balik akan
dibangkitkan pada intinya. Fluks tersebut akan melingkari dan menghubungkan
belitan primer dengan belitan sekunder serta menghasilkan tegangan induksi baik
dalam belitan primer sebesar E
1
maupun belitan sekunder sebesar E
2.

b. Sebutkan syarat-syarat pararel transformator?
Belitan kawat primer dari kedua transformator harus cocok akan teganagn dan
frekuensi dari sumber.
Hubungan kedua transformator harus dibuat polaritas yang sesuai.
Rating teganagn kedua transformator harus identik dengan kata lain perbandingan
transformasi kedua transformator harus sama.
Presentase impedance hendaknya sama.

c. Sebutkan rugi-rugi pada transformator?
Rugi inti atau besi
Rugi tembaga (Cu)
d. Mengapa inti besi pada transformator dibuat berlapis-lapis?
Besi pada transformator dibuat berlapis-lapis untuk menggurangi tingginya fluks
magnetic yang bocor.


e. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari transformator CT dan NCT?
Kerugian transformator CT dan NCT
pada transformator CT lebih banyak fluks yang bocor dan untuk trafo NCT fluks
yang bocor tidak sebesar trafo CT. Selain itu pada trafo NCT apabila digunakan
sebagai catudaya maka harus menggunakan rangkaian diode gelombang penuh
karena jika hanya menggunakan rangkaian diode penyearah setengah gelombang
hasilnya buruk
Keuntungan transformator CT dan NCT
Pada transformator CT keluaran berupa CT sendiri yang berfungsi sebagai ground
dan V
s
, biasanya terdapat dua keluaran nilai tertentu yang sama tegangannya. Hal
ini mempunyai keuntungan dapat mengeluarkan tegangan yang berbeda polaritas,
misalnya keluaran 12 V positif dan 12 V negative.Sedangkan. Sedangkan NCT
hanya mempunyai keluaran 0 sebagai ground dan sebuah keluaran V
s
yang
bernilai tertentu, misalnya keluaran 0 dan
nilai tegangan tertentu. Misalnya 0 dan 12 V saja.
II. KESIMPULAN
Pada pengujian beban nol , arus beban nol sangat kecil jika dibandingkan arus
beban penuh pada primer , hanya sekitar 2 sampai 3 %.oleh karena itu rugi
tembaga primer dapat diabaikan. Sehingga secara praktis daya input beban nol
dipergunakan untuk mengatasi rugi-rugi inti.
Pada pengujian hubung singkat pemberian tegangan primer sebesar 5 sampai
10% dari tegangan nominal, sehingga rugi inti sangat kecil.
Sari tingkat efisiensi alat maka transformator NCT lebih efisiensi dibanding
dengan transformator CT .

You might also like