Professional Documents
Culture Documents
RS
DENGAN GANGGUAN CAIRAN dan ELEKTROLIT
DI RUANG RAWAT INAP LANTAI II RS.GANESHA
TANGGAL 02-05 Agustus 2012
I.
PENGKAJIAN
1.
Identitas
a.
Identitas Pasien
Nama
: Tn.RS
Umur
: 33 Tahun
Agama
: Hindu
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Status
: Menikah
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Swasta
Suku Bangsa
: Indonesia
Alamat
: Br. Satria Blahbatuh
Tanggal Masuk
: 30 Juli 2012
Tanggal Pengkajian : 02 Agustus 2012
No. Register
: 029477
Diagnosa Medis
: Diare Akut
b.
Identitas Penanggung Jawab
Nama
: Ny.A
Umur
: 36 Tahun
Hub. Dengan Pasien : Istri
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Br. Satria Blahbatuh
2.
Status Kesehatan
a.
Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
Pada saat MRS dan pengkajian, pasien mengeluh lemas di seluruh badannya.
2) Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini
Sekitar 2 bulan yang lalu pasien mengalami diare dan dibawa ke dokter lalu diberi obat dan injeksi,
namun tidak sembuh-sembuh. Kemudian keluarga mencoba pengobatan non-medis, dan dikatanya
pasien terkena penyakit magic, namun tidak sembuh juga. Setelah beberapa minggu kondisi pasien
semakin memburuk, sehingga istri pasien membawa pasien ke RS.Ganesha pada tanggal 30 juli 2012,
pada pukul 20.00 Wita. Sesampainya di RS pasien langsung dirujuk ke IGD, keadaan pasien saat itu
lemes, pusing, dan enek di bagian ulu hati, sehinggga perawat memberikan tindakan medis seperti
memasang infus, mengukur TTV dan akhirnya dibawa ke ruang rawat inap lantai 2 RS.Ganesha.
Pada saat pengkajian pasien mengeluh masih sedikit pusing, enek di ulu hati serta saat BAB
fesesnya masih encer dan bercampur darah .
3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Hal yang pertama dilakukan keluarga pasien adalah membawa pasien berobat ke dokter.
b.
1)
2) Pernah dirawat
Pasien mengatakan bahwa ia tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya.
3) Alergi
Pasien mengatakan bahwa ia tidak mempunyai riwayat alergi terhadap obat-obatan ataupun
makanan
4) Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll)
Pasien mengatakan bahwa ia memiliki kebiasaan minum kopi 3xsehari, minum alkohol hampir
setiap hari dan dimulai sejak SMA, serta kebiasaan merokok 7 batang per hari.
c.
Tablet
Ripal bumin
3x2 mg
Oral
3.
a.
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total
2) Latihan
Sebelum sakit : Pasien mengatakan bahwa ia biasa melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja
Saat sakit
: Pasien mengatakan bahwa ia tidak bisa melakukan aktivitas seperti sebelum sakit.
e.
Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan bahwa dukungan keluarganya sangat berpengaruh dalam proses
penyembuhannya.
i.
Pola Seksual-Reproduksi
Pasien mengatakan bahwa ia mempunyai 1 orang anak laki-laki yang masih bersekolah.
j.
Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan bahwa ia beragama hindu dan biasanya bersembahyang ke pura pada hari-hari
tertentu saja. Saat sakit ia biasa lebih sering berdoa di tempat tidur saja.
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : Lemas
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS
: verbal=5, Psikomotor = 6, Mata = 4
b. Tanda-tanda Vital : Nadi =
60 , Suhu = 37C, TD = mmHg,
RR = 20
c. Keadaan fisik
a.
Kepala dan leher
:
Bentuk kepala pasien normal simetris, tidak terlihat adanya alopesia, warna rambut hitam,
kebersihan cukup, tidah terdapat luka pada kulit kepala dan wajah, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba
massa. Alis dan mata terlihat simetris, tidak terdapat udim palpebra, sklera aninterik, pupil isokor
miosis, konjungtiva anemis. Hidung simetris, tidak terlihat adanya serumen, penyebaran silia merata,
tidak teraba massa dan nyeri tekan pada sinus frontalis, sinus etmoidalis, sinus spenoidalis, dan sinus
masilaris. Telinga simetris, tidak terlihat adanya serumen dan discart, tidak terlihat adanya betelsains,
tidak teraba massa dan nyeri tekan pada tragus, cartilago, dan aurikul. Mulut simetris, mukosa bibir
kering, tidak terlihat adanya stomatitis. Leher terlihat simetris, tidak terlihat adanya hiperpigmentasi,
tidak terlihat adanya lesi, tidak terlihat peningkatan JVP, tidak teraba massa pada kelenjar tiroid dan
kelenjar limfe.
b.
Dada :
Paru
Bentuk paru terlihat simetris, tidak terlihat adanya lesi dan udim, terlihat adanya tatto,tidak teraba
massa dan nyeri tekan, terdengar suara sonor pada ICS 2-8.
Jantung
Terlihat iktus kordis,terdengar suara S1 dan S2 tunggal reguler tidak teraba massa dan nyeri tekan.
c.
Abdomen
:
Tidak terlihat adanya hiperpigmentasi,tidak terlihat adanya lesi pada abdomen. Terdengar
gerakan peristaltik 37 kali/menit. Terdapat nyeri tekan pada abdomen. Terdengar suara pekak.
e.
Genetalia
:
Tidak terkaji
f.
Integumen :
Tidak terlihat adanya lesi dan udim, tidak terlihat hiperpigmentasi, terlihat adanya tatto di bagian
tangan, kaki, dada dan punggung, kulit terlihat kering dan turgor kulit tidak elastis.
g.
Ekstremitas :
Atas
Tangan terlihat simetris, tidak terlihat adanya lesi dan udim, tidak terlihat hiperpigmentasi, terlihat
adanya tatto, dan turgor kulit kering, terjadi refleks bisep, dan kekuatan otot 4.
Bawah
Kaki terlihat simetris, tidak terlihat adanya lesi dan udim, tidak terlihat hiperpigmentasi, terlihat
adanya tatto, dan turgor kulit kering, terjadi refleks babinskyn, terjadi refleks patela, dan kekuatan otot
4.
h.
Neurologis
:
Status mental da emosi :
Ekspresi wajah pasien tampak sedih dan kesal karena harus bolak-balik toilet
Pengkajian saraf kranial :
Semua saraf kranial yang mengatur panca indra pasien berfungsi secara normal
Pemeriksaan refleks :
Semua refleks pada pasien berfungsi secara normal
b.
Pemeriksaan Penunjang
1.
Data laboratorium yang berhubungan
Hematologi rutin pada tanggal 30 Juli 2012
JUMLAH SEL DARAH
HASIL
SATUAN
NILAI RUJUKAN
Hemoglobin (HGB)
-10,5
g/dl
13,0-18,0
Hematokrit (HTC)
-31,8
%
40-52
Lekosit (WBC)
7,80
10^3/UL
3,8-10,6
Trombosit (PLT)
346
10^3/UL
150-440
Eritrosit (RBC)
-3,64
10^3/UL
4,5-6,5
RDW
12,9
%
10-16
MPV
-7,1
fL
7,2-11,1
PCT
0,2
%
0,2-0,5
MCV
87,4
fL
80-100
MCH
28,8
Pg
26-34
MCHC
33,0
Pg
32-36
Limfosit %
10,7
%
20-35
Monosit %
3,3
%
2-8
Gran %
86,0
%
50-80
Lymp #
0,80
10^3/UL
1-5
Monosit #
0,30
10^3/UL
0,1-1
Gran #
6,50
10^3/UL
2-8
Pemeriksaan pada tanggal 1 Agustus 2012
NAMA PEMERIKSAAN
HASIL
NILAI RUJUKAN
SATUAN
KET.
FUNGSI HATI
Albumin
2,6*
3,4-4,8
g/dl
ELEKTROLIT
Natrium (Na)
Kalium (K)
Chloride (Cl)
138
2,2*
9,8
135-147
3,5-5,0
98-106
mmol/L
mmol/L
mmol/L
2.
3.
4.
ANALISA DATA
A. Tabel Analisa Data
NO.
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
1.
DS :
Pasien mengatakan biasa minum air putih 5 gelas/hari.
Pasien mengatakan bahwa ia BAK 4 x/hari, dengan karakter urinenya kuning pekat dan berbau
obat.
DO :
NO
TANGGAL / JAM DITEMUKAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL
TERATASI
Ttd
1.
2-8-2012
Pkl. 11.00
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan ditandai dengan pasien mengatakan
biasa minum air putih 5 gelas/hari, pasien mengatakan bahwa ia BAK 4 x/hari, dengan karakter
urinenya kuning pekat dan berbau obat, kulit pasien terlihat kering dan turgor kulit tidak elastis,
konjungtiva anemis, mukosa bibir kering, dan TD = mmHg
5-8-2012
2.
2-8-2012
Pkl. 11.00
Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan
untuk mengabsorpsi nutrien ditandai dengan pasien mengatakan bahwa nafsu makannnya menurun, ia
makan 3x sehari 1 porsi dengan menu bubur dan sayur bening, tetapi masih bersisa, pasien mengatakan
bahwa ia BAB 5x/hari dengan bentuk fases encer, feses berwarna kuning, feses bercampur
darah,terdapat sedikit lendir dan berbau obat, pasien mengatakan berat badannya 50kg dan tinggi
badannya 165cm, pasien mengatakan sedikit pusing, konjungtiva terlihat anemis, wajah pasien terlihat
pucat, pasien terlihat lemas dan mukosa bibir kering
5-8-2012
3.
2-8-2012
Pkl. 11.00
Insimnia berhubungan dengan tidur terputus ditandai dengan pasien mengatakan bahwa ia tidak bisa
tidur dengan nyenyak, biasanya ia tidur pukul 20.00 Wita dan sering terbangun, wajah pasien terlihat
pucat, dan terlihat adanya lingkaran hitam pada sekitar mata pasien.
5-8-2012
Ukur/hitung masukan, pengeluaran, dan keseimbangan cairan. Catat kehilangan tak tampak.
Timbang berat badan
Kaji tanda vital, contoh TD, frekuensi jantung, nadi, dan suhu
Berikan cairan IV dalam observasi ketat dengan alat control sesuai indikasi
2.
Setelah diberikan askep selama 3x24 jam, diharapkan asupan makanan pasien dapat kembali normal,
dengan KH :
Nafsu makan kembali normal
Karakteristik feses dapat kembali normal
Tubuh pasien dapat kembali sehat
BB pasien dari 50kg menjadi 53kg.
Buat jadwal masukan tiap jam. Anjurkan mengukur cairan/ makanan dan minuman sedikit demi
sedikit atau makan dengan perlahan
Timbang berat badan
Berikan tambahan vitamin B12 injeksi, folat, dan kalsium sesuai indikasi
Setelah tindakan pembagian, kapasitas gaster menurun kurang lebih 50 ml, sehingga perlu makan
sering
Untuk membedakan TTV normal klien dengan keadaan pada saat sakit.
Perlu bantuan dalam perencanaan diet yang memenuhi kebutuhan nutrisi
Tambahan dapat diperlukan untuk mencegah anemia karena gangguan absorpsi. Peningkatan
motilitas usus setelah prosedur bypass merendahkan kadar kalsium dan meningkatkan absorpsi oksalat,
dimana dapat menimbulkan pembentukan batu urine.
Kamis,
2-8-2012
3.
Setelah diberikan askep selama 3x24 jam diharapkan pola tidur pasien dapat kembali normal, dengan
KH:
Pasien dapat tidur dengan nyenyak
Tidak terlihat lingkaran hitam pada mata
Pasien tidak terjaga
D.
Implementasi Keperawatan
Hari/ Tgl/Jam
No. Dx
Tindakan Keperawatan
Evaluasi proses
Ttd
Kamis,
02-08-2012
Pkl.
07.00Wita
Pkl.
08.15Wita
Pkl.
08.15Wita
Pkl.
08.15Wita
Pkl.
11.00Wita
Pkl.
16.10Wita
Pkl.
16.10Wita
Pkl.
22.00Wita
3
Mengganti alat tenun
DS : pasien mengatakan bersedia diganti alat tenunnya
DO : tempat tidur pasien terlihat lebih bersih
1,2
Pkl.
05.15Wita
Pkl.
07.05Wita
Pkl.
08.15Wita
Pkl.
08.15Wita
Pkl.
11.00Wita
Pkl.
16.05Wita
Pkl.
17.05Wita
Pkl.
17.05Wita
Pkl.
22.05Wita
1,2
Mengkaji TTV
DS : pasien mengatakan lemas, nafsu makan menurun
DO:
Nadi = 80
Suhu = 38,3 C
TD = mmHg
RR = 20
3
Memandikan pasien
Pkl.
05.20Wita
Pkl.
07.15Wita
Pkl.
10.15Wita
Pkl.
10.15Wita
Pkl.
11.15Wita
Pkl.
16.15Wita
Pkl.
17.15Wita
Pkl.
17.15Wita
Pkl.
17.15Wita
Pkl.
22.15Wita
1,2
Mengkaji TTV
RR
= 20
1,2
Mengkaji TTV
DS : Pasien mengatakan minumnya 7 gelas /hari
DO : mukosa bibir terlihat kering, turgor kulit tidak elastic, TTV-nya :
Nadi = 80
Suhu = 36,7 C
TD = mmHg
RR = 20
1,2
Memberikan obat oral tri mexol forte, trans fector, , ripal bumin
DS: pasien bersedia diberikan obat
DO: tidak terlihat adanya reaksi alergi
1,2
Menanyakan asupan makanan/ minuman
DS : pasien mengatakan nafsu makan menurun
DO : makanan pasien terlihat masih bersisa
1,2
Mengganti cairan infuse
DS : pasien bersedia diganti infusnya
DO : Infus berjalan dengan lancar
1,2
Memberikan obat oral tri mexol forte
DS: pasien bersedia diberikan obat
DO: tidak terlihat adanya reaksi alergi
E.
Evaluasi Keperawatan
No
Hari/Tgl
Jam
No Dx
Evaluasi
TTd
1.
Minggu,
5-8-2012
Pkl 16.15 Wita
1.
S = Pasien mengatakan minumnya 7 gelas /hari
O = mukosa bibir terlihat kering, turgor kulit tidak elastic, TTV :
Nadi = 80
Suhu = 36,7 C
TD = mmHg
RR = 20
A = masalah teratasi sebagian
P = lanjutkan intervensi
Mengkaji TTV
2.
Minggu,
5-8-2012
Pkl 17.15 Wita
2.
S = Pasien mengatakan nafsu makannya menurun
O = makanan pasien terlihat masih bersisa
A = Masalah teratasi sebagian
P = lanjutkan interv
ensi