You are on page 1of 8

Badan Golgi

Badan golgi sering disebut golgi saja. Pada sel tumbuhan, badan golgi disebut diktiosom.
Organel ini polimorfik dan terletak diantara RE dan membran plasma.
Badan golgi merupakan organel polimorfik, tersusun atas membran berbentuk kantong pipa
pembuluh, gelembung kecil atau bentukan seperti mangkok.
Cara kerja badan golgi
Sebagaimana diuraikan sebelumnya, sintesa protein yang berlangsung diribosom ditampung
di RE. Oleh RE, protein tadi mula-mula dimasukkan ke dalam gelembung (vesikula),
kemudian gelembung tersebut berenang di dalam sitoplasma menuju ke golgi. Di dalam
golgi, protein tersebut direaksikan dengan zat-zat lain, diantaranya direaksikan dengan
glioksilat (gula) menjadi glikoprotein. Jadi, golgi berfungsi menambahkan glioksilat pada
protein. Glikoprotein itu kemudian dimasukkan kedalam kantong-kantong sekresi. Akhirnya
kantong-kantong itu meninggalkan golgi, berenang didalam sitoplasm menuju ke tepi sel,
yaitu ke menbran plasma. Membran plasma membuka (pecah) untuk mengeluarkan protein
tersebut dari dalam sel ke luar sel. Dengan demikian protein yang diproduksi didalam sel
telah disekresikan ke luar sel.
Jadi secara ringkas, RE menampung dan menyalurkan protein ke golgi, golgi mereaksikan
protein itu dengan gliosilat sehingga terbentuk glikoprotein untuk dibawa keluar sel. Karena
hasilnya disekresikan itulah maka golgi disebut pula sebagai organel sekretori.


A. SEJARAH PENEMUAN BADAN GOLGI

Istilah badan golgi pertama kali ditemukan oleh seorang sitologiawan italia yang
bernama Camilo Golgi. Ia menemukan struktur seperti jala pada sitoplasma sel saraf kucing,
Camilo Golgi mewarnai sel saraf kucing dengan osnium tetra oksida dan garam perak
sebelum ditemukan reticulum endoplasma. Ia menamakannya The Internal Reticular
Apparatus. Dengan zat tersebut , golgi dapat menemukan jala tersebut, terletak sekitar inti
dan berwarna kuning gelap. Belakangan ini, beberapa ahli sitologi yang mempergunakan
pewarnaan lain dapat melihat organel yang sama, bukan saja pada sel saraf, tetepi juga pada
sel jaringan lain. Perrincito (1910) mengemukakan, organel itu terdiri dari sekelompok
diktiosom (jalinan). Selama 50 tahun alat golgi masih diperdebatkan, para peneliti melihat,
pada sel kelenjar alat golgi dapat berubah sesuai dengan aktivitas organnya. Ada juga ahli
sitologi berpendapat, bahwa alat golgi berkaitan dengan sintesa protein. Mollenhauer
dkk(1967) menemukan lebih terinci dan definitive ultra struktur organel ini.
Pada tahun 1898, ahli histology Italia menemukan adanya zat seperti jala dalam
sitoplasma sel-sel dalam jaringan yang difiksasi dalam larutan bikromat dan kemudian diberi
garam perak. Berdasarkan gambaran ini, Golgi memberi nama struktur ini Apparatus
Retikularis dalam dari sel. Nama ini kemudian diubah menjadi Aparatus Golgi, karena
bangunan ini tidak selalu membentuk jala-jala. Dengan mikroskop electron, belakangan
tampak bahwa organel terdiri atas beberapa struktur yang dibatasi membrane yang
mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, karena itu lebih sering disebut kompleks
Golgi.

B. PENGERTIAN BADAN GOLGI

Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah
organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik
dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.
Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki
hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.
Badan Golgi atau Aparatus Golgi dijumpai pada hampir semua sel tumbuhan dan
hewan. Pada sel tumbuhan, Badan Golgi disebut diktiosom. Badan Golgi tersebar dalam
sitoplasma dan merupakan salah satu komponen terbesar dalam sel. Antara badan Golgi satu
dengan yang lain berhubungan dan membentuk struktur kompleks seperti jala. Badan Golgi
sangat penting pada sel sekresi.
Kompleks (aparat) Golgi telah diketahui ahli mikroskop jauh sebelum penemuan
mikroskop electron. Pada sajian mikroskop cahaya yang di dalam dengan garam perak,
terlihat aparat Golgi sebagai bangunan kecil berbentuk tidak teratur biasanya dekat inti.
Dengan mikroskop electron terlihat aparat ini terdiri atas membrane serupa yang terdapat
pada reticulum endoplasma lain. Membrane-membran itu membentuk dinding sejumlah
kantung gepeng yang bertumpuk. Di bagian tepi kantung ini menyatu dengan vesikel-vesikel
bulat kecil.
Kompleks Golgi berkaitan erat dengan pembentukan beberapa produk sekresi,
terutama yang mengandung karbohidrat. Unsure protein produk ini dibuat di reticulum
endoplasma kasar. Pada kompleks Golgi ditambahkan karbohidrat pada protein, membentuk
kompleks karbohidrat-protein. Komleks ini dibentuk di dalam sisterna aparat Golgi. Mereka
bergerak ke tepi sisterna, memisahkan diri dari kompleks Golgi karena terkumpul dalam
vakuol sekresi bermembran.

C. STRUKTUR BADAN GOLGI

Struktur badan Golgi berupa berkas kantung berbentuk cakram yang bercabang
menjadi serangkaian pembuluh yang sangat kecil di ujungnya. Karena hubungannya dengan
fungsi pengeluaran sel amat erat, pembuluh mengumpulkan dan membungkus karbohidrat
serta zat-zat lain untuk diangkut ke permukaan sel. Pembuluh itu juga menyumbang bahan
bagi pembentukan dinding sel.
Gb.Struktur Badan Golgi
Badan Golgi merupakan bagian sel yang hampir serupa dengan Retikulum
Endoplasma. Hanya saja, Badan Golgi terdiri dari berlapis-lapis ruangan yang juga ditutupi
oleh membran. Badan Golgi mempunyai 2 bagian, yaitu bagian cis dan bagian trans. Bagian
cis menerima vesikel-vesikel yang pada umumnya berasal dari Retikulum Endoplasma Kasar.
Vesikel ini akan diserap ke ruangan-ruangan di dalam Badan Golgi dan isi dari vesikel
tersebut akan diproses sedemikian rupa untuk penyempurnaan dan lain sebagainya. Ruangan-
ruangan tersebut akan bergerak dari bagian cis menuju bagian trans. Di bagian inilah
ruangan-ruangan tersebut akan memecahkan dirinya dan membentuk vesikel, dan siap untuk
disalurkan ke bagian-bagian sel yang lain atau ke luar sel.
Aparat Golgi dijumpai pada hampir semua sel tumbuhan dan hewan. Terdiri dari
setumpuk saku pipih yang dibatasi membrane. Terutama amat penting dalam sel-sel yang
secara aktif terlibat dalam sekresi. Protein yang disintesis oleh RER dipindahkan ke dalam
aparat Golgi. Di sini karbohidrat tambahan dapat dibubuhkan kepadanya. Bagaimanapun
protein-protein itu terkumpul di dalam saku-saku tadi sampai penuh dengan protein. Saku-
saku tersebut dapat berpindah ke permukaan sel dan mengeluarkan isinya ke bagian luar.
Saku-saku berprotein yang lain pada aparat Golgi dapat disimpan di dalam sel sebagai
lisosom.

1. Morfologi Badan Golgi
Aparat golgi mempunyai bentuk yang sangat berbeda-beda (pleomorfik). Pada beberapa sel
bentuknya kompak dan terbatas sedang pada macam sel lain bentuknya berupa jalinan dan
tersebar. Namun pada dasarnya badan golgi berupa kumpulan rongga-rongga yang pipih,
berbentuk mangkok, dikelilingi oleh vesikel-vesikel. Aparatus golgi dapat ditemui dan
dikelilingi inti, ditepi atau tersebar. Jumlahnya mulai dari satu buah sampai ratusan tiap sel.
Dengan mikroskop electron badan golgi dapat dilihat strukturnya merupakan membran
khusus yang mempunyai bentuk bervariasi.
Telah terbukti bahwa organel ini dijumpai dalam hampir semua jenis sel hewan dan
tumbuhan. Aparatus golgi terdiri dari tiga komponen, yaitu :
a. Cisternae
Merupakan bangunan dasar.yang menjadi ciri apparatus golgi. Terdiri dari sekitar 5 lempeng
cisterna yang sejajar melengkung bentuk piala tiap cisterna berupa kantung gepeng
tertekuk.Bagian tepi tiap cisterna biasanya menggembung dan berlobang-lobang .dibagian
tepi itu ada pembuluh yang menghubungkan semua cisternae sesamanya.daerah tepi itu juga
memiliki tonjolan-tonjolan yang akan cepat membentuk vasikula-vasikula atau mungkin juga
bakal membentuk cisterna baru.
b. Vesikula
Bagian vesikula terdapat dibawah (sebelah kedalam sel) bagian cisternae yang terdiri dari
banyak gelembung serta memiliki warna yang terang. Vesikula tumbuh dari reticulum
endoplasma.
c. Vakuola
Bagian ini berada dibagian atas (sebelah puncak) yang terdiri dari banyak gelembung.vakuola
berisi bahan sekresi (getahan) cisterna bagian atas akan pecah dan membentuk vakuola.Bahan
sekresi dalam vakuola disekresi dengan cara exocytosis.
Protein yang akan disekresi / glikoprotein yang telah disintesa di retikulum endoplasma,
masuk apparatus golgi lewat vesikula yang tumbuh lepas di ujung-ujung reticulum
endoplasma dan yang terdekat dengan badan golgi. Pembentukan vesikula tersebut diawali
dengan terbentuknya gembungan berupa kuncup dibagian ujung RE/ juga dimembran luar
selaput inti. Gembungan ini lepas, menjadi vesikula. Vesikula bergabung-gabung membentuk
cisternae. Didalam cisternae protein atau glikoprotein itu diproses lagi, lalu dibungkus-
bugkus kecil dalam vakuola melalui gelembung-gelembung diuung cisternae teratas,
kemudian lepas menjadi vakuola yang telah berisi bahan sekresi.

2. Kekutuban Badan Golgi
Badan golgi dibedakan juga atas kekutubannya. Kutub bawah, yang dekat dengan inti / RE
disebut forming face, sedang kutub atas, yang cekung kepermukaan dalam disebut maturing
face. Disebut forming face, karena dibagian ini bahan yangakan disekresi diproses, dibentuk
atau dirakit. Yang tergolong daerah forming face ini ialah semua bagian vesikula dan
cisternae terbawah.
Disebut maturing face, karena dibagian ini bahan yang akan disekresi mengalami
pematangan, dipadatkan, kemudian dibungkus di dalam gelembung atau vakuola. Vakuola
bagian atas sel itu disebut juga secretory vesicle (vesikula sekresi). Nanti vesikula atau
vakuola ini bergabung dengan membrane sel, kemudian bahan sekresi didalamnya
dikeluarkan dari sel.



3. Enzim-Enzim dan Lipid Pada Badan Golgi
Pada badan golgi banyak ditemukan enzim yang heterogen. Enzim-enzim pada badan golgi
dapat digolongkan pada:
Glikosiltransferasa untuk biosintesis glikoprotein
Sulfo dan gliosiltransferasa untuk biosintesis glikolipida
Oksidoreduktase
Fosfatasa
Kenasa
Mamnosidasa
Transferasa untuk sintesis fosfolisida
Fosfolifasa
Para ahli mencoba menemukan enzim tanda pada badan golgi, dengan cara melihat aktivitas
enzim-enzim pada organel-organel dan membandingkannya. Dari hasil penelitian ternyata
glikosiltransferasa merupakan enzim tanda pada badan golgi. Enzim ini sebagai katalisator
transfer glukosa dari carier UDP ke protein yang sesuai. Para peneliti menemukan bahwa
setengah dari seluruh aktifitas glikosil transferesa pada sel terjadi pada badan golgi. Adanya
enzim tanda pada badan golgi dapat dipakai untuk membedakan badan golgi dari organel-
organel lain.
Selain memiliki enzim tanda, badan golgi juga memiliki perbedaan komposisi pada lipidanya
. Komposisi lemak pada badan golgi memiliki sifat intermediate. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa badan golgi merupakan organel transisi diantara dua organel lain, yaitu reticulum
endoplasma dan membrane plasma

D. FUNGSI BADAN GOLGI

Salah satu fungsi dari badan golgi yaitu dalam hal pengepakan dan penyortiran
molekul-molekul untuk sekresi sel. Diawal dari Badan Golgi yang menerima produk sel
tertentu dari RE dan membawa produk ini ke dalam vesikula sekretori yang akan meneruskan
lintasannya menuju ke bagian luar membran plasma sel, dan berdifusi dengan membran.
Bagian ini dapat terbuka untuk membebaskan isi vesikula keluar. Proses ini disebut
eksositosis.
Setelah meninggalkan RE, banyak vesikula transport berpindah ke apparatus Golgi.
Kita dapat membayangkan Golgi ini sebagai pusat manufaktur, pergudangan, penyortiran,
dan pengiriman. Di sini, produk RE dimodifikasi dan disimpan, dan kemudiandikirim ke
tujuan lain. Tidak mengejutkan, jika apparatus Golgi ini sangat banyak dalam sel yang
terspesialisasi untuk sekresi.


Apparatus Golgi terdiri dari kantung membrane yang pipih-sisterne-yang tampak
sebagai tumpukan roti pita(roti bulat dan datar dari Timur Tengah). Suatu sel dapat memiliki
beberapa tumpukan seperti ini. Membrane setiap sisterne dalam satu tumpukan memisahkan
ruangan internalnya dari sitosol. Vesikula yang berkonsentrasi di sekitar apparatus Golgi
terlibat dalam transfer materi di antara Golgi dan struktur lainnya.
Apparatus Golgi memiliki polaritas yang jelas, dengan membrane sisterne pada ujung-
ujung yang berlawanan merupakan suatu tumpukan yang berbeda ketebalan dan komposisi
molekulernya. Kedua kutub tumpukan golgi disebut sebagai muka cis dan muka trans; yang
masing-masing bertindak sebagai bagian penerima dan pengirim pada apparatus golgi. Muka
cis biasanya terletak di dekat RE. vesikula transport memindahkan materi dari RE ke golgi.
Vesikula yang bertunas daru RE akan menambah membrannya dan kandungan lumen
(rongga) nya ke muka cis dengan bergabung (berfusi) dengan membrane golgi. Muka trans
menghasilkan vesikula yang akan tercabut dan pindah ke tempat lain.

Fungsi dari badan golgi antara lain :
1. Biosintesis glikoprotein dan glikolipida
Badan golgi memegang peranan yang penting dalam sintesis glikoprotein. Glikoprotein
merupakan bahan utama dalam sekresi berbagai kelenjar baik eksokrin maupun endokrin,
sebagai substansi dasar intra seluler dan merupakan komponen membran sel.
2. Pembentukan dinding sel. Pada sel tumbuhan, badan golgi berperan dalam pembentukan
materi dinding sel.
3. Membentuk membrane plasma.
4. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung
kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain
5. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma.
Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma
6. Tempat untuk memodifikasi protein
7. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
8. Untuk membentuk lisosom

You might also like