You are on page 1of 7

Nama : Dimas Bintang N

NIM : 12503241053


PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
A. PENGUKURAN
1. Apakah yang dimaksud pengukuran?
Pengukuran dapat diartikan dengan kegiatan untuk mengukur sesuatu. Pada
hakekatnya, kegiatan ini adalah membandingkan sesuatu dengan atau sesuatu
yang lain. (Anas Sudijono, 1996)
Dalam dunia pendidikan, yang dimaksud pengukuran adalah proses
pengumpulan data melalui pengamatan empiris (Cangelosi, 1995)
2. Bagaimana cara melakukan pengukuran?
Proses ini dapat dilakukan dengan mengamati kinerja mereka, mendengarkan
apa yang mereka katakan serta mengumpulkan informasi yang sesuai dengan
tujuan melalui apa yang telah dilakukan peserta didik.
3. Apa hasil dari kegiatan pengukuran?
Pengukuran dalam bidang pendidikan erat kaitannya dengan tes. Hal ini
dikarenakan salah satu cara yang sering dipakai untuk mengukur hasil yang
telah dicapai peserta didik adalah dengan tes. Selain dengan tes, terkadang juga
dipergunakan nontes. Jika tes dapat memberikan informasi tentang karakteristik
kognitif dan psikomotor, maka nontes dapat memberikan informasi tentang
karakteristik afektif obyek.


B. PENILAIAN
1. Apakah yang dimaksud penilaian?
Menurut Djemari Mardapi (1999) penilaian adalah kegiatan menafsirkan atau
mendeskripsikan hasil pengukuran.
Menurut Cangelosi (1995) penilaian adalah keputusan tentang nilai.
Menurut Suharsimi Arikunto penilaian adalah mengambil suatu keputusan
terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif.
2. Bagaimana cara melakukan penilaian?
a. Unjuk Kerja (Performance) : Pengamatan terhadap aktivitas siswa
sebagaimana terjadi (unjuk kerja, tingkah laku, interaksi)
b. Penugasan (Proyek) : Penilaian terhadap suatu tugas (mengandung
investigasi) yang harus selesai dalam waktu tertentu.
c. Hasil Kerja (Produk) : Penilaian terhadap kemampuan membuat produk
teknologi dan seni.
d. Tes Tertulis.
e. Portofolio : Penilaian melalui koleksi karya (hasil kerja) yang sistematis.
f. Penilaian Sikap : Penilaian terhadap perilaku dan keyakinan siswa terhadap
obyek sikap.
3. Apa hasil dari kegiatan penilaian?
Hasil dari penilaian dapat berupa nilai secara kuantitatif maupun kualitatif.


C. EVALUASI

1. Apakah yang dimaksud evaluasi?
Evaluasi menurut Suharsimi Arikunto (2004) adalah kegiatan untuk
mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya
informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam
mengambil keputusan.
Gronlund (1990), evaluasi merupakan proses yang sistematis tentang
mengumpulkan, menganalisis dan menafsirkan informasi untuk menentukan
sejauhmana tujuan pembelajaran telah dicapai oleh peserta didik.
Menurut Djemari Mardapi (2004) evaluasi adalah proses mengumpulkan
informasi untuk mengetahui pencapaian belajar kelas atau kelompok.
2. Bagaimana cara melakukan evaluasi?
Tahapan pelaksanaan evaluasi proses pembelajaran adalah penentuan tujuan,
menentukan desain evaluasi, pengembangan instrumen evaluasi, pengumpulan
informasi/data, analisis dan interpretasi dan tindak lanjut
1. Menentukan tujuan
Tujuan evaluasi proses pembelajaran dapat dirumuskan dalam bentuk
pernyataan atau pertanyaan. Secara umum tujuan evaluasi proses
pembelajaran untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: (1) Apakah
strategi pembelajaran yang dipilih dan dipergunakan oleh dosen efektif, (2)
Apakah media pembelajaran yang digunakan oleh dosen efektif, (3) Apakah
cara mengajar dosen menarik dan sesuai dengan pokok materi sajian yang
dibahas, mudah diikuti dan berdampak mahasiswa mudah mengerti materi
sajian yang dibahas, (4) Bagaimana persepsi mahasiswa terhadap materi
sajian yang dibahas berkenaan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai,
(5) Apakah mahasiswa antusias untuk mempelajari materi sajian yang
dibahas, (6) Bagaimana mahasiswa mensikapi pembelajaran yang

dilaksanakan oleh dosen, (7) Bagaimanakah cara belajar mahasiswa
mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan oleh dosen.
2. Menentukan desain evaluasi
Desain evaluasi proses pembelajaran mencakup rencana evaluasi proses dan
pelaksana evaluasi. Rencana evaluasi proses pembelajaran berbentuk
matriks dengan kolom-kolom berisi tentang: No. Urut, Informasi yang
dibutuhkan, indikator, metode yang mencakup teknik dan instrumen,
responden dan waktu. Selanjutnya pelaksana evaluasi proses adalah dosen
mata kuliah yang bersangkutan.
3. Penyusunan instrumen evaluasi
Instrumen evaluasi proses pembelajaran untuk memperoleh informasi
deskriptif dan/atau informasi judgemental dapat berwujud (1) Lembar
pengamatan untuk mengumpulkan informasi tentang kegiatan belajar
mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan oleh dosen
dapat digunakan oleh dosen sendiri atau oleh mahasiswa untuk saling
mengamati, dan (2) Kuesioner yang harus dijawab oleh mahasiswa
berkenaan dengan strategi pembelajaran yang dilaksanakan dosen, metode
dan media pembelajaran yang digunkan oleh dosen, minat, persepsi maha-
siswa tentang pembelajaran untuk suatu materi pokok sajian yang telah
terlaksana.
4. Pengumpulan data atau informasi
Pengumpulan data atau informasi dilaksanakan secara obyektif dan terbuka
agar diperoleh informasi yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi
peningkatan mutu pembelajaran. Pengumpulan data atau informasi
dilaksanakan pada setiap akhir pelaksanaan pembelajaran untuk materi
sajian berkenaan dengan satu kompetensi dasar dengan maksud dosen dan
mahasiswa memperoleh gambaran menyeluruh dan kebulatan tentang

pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk pencapaian
penguasaan satu kompetensi dasar.
5. Analisis dan interpretasi
Analisis dan interpretasi hendaknya dilaksanakan segera setelah data atau
informasi terkumpul. Analisis berwujud deskripsi hasil evalusi berkenaan
dengan proses pembelajaran yang telah terlaksana; sedang interpretasi
merupakan penafsiran terhadap deskripsi hasil analisis hasil analisis proses
pembelajaran. Analisis dan interpretasi dapat dilaksanakan bersama oleh
dosen dan mahasiswa agar hasil evaluasi dapat segera diketahui dan
dipahami oleh dosen dan maha-siswa sebagai bahan dan dasar memperbaiki
pembelajaran selanjutnya.
6. Tindak lanjut
Tindak lanjut merupakan kegiatan menindak lanjuti hasil analisis dan
interpretasi. Dalam evaluasi proses pembelajaran tindak lanjut pada
dasarnya berkenaan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
selanjutnya dan evaluasi pembelajarannya. Pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya merupakan keputusan tentang upaya perbaikan
pembelajaran yang akan dilaksanakan sebagai upaya peningkatan mutu
pembelajaran; sedang tindak lanjut evaluasi pembelajaran berkenan dengan
pelaksanaan dan instrumen evaluasi yang telah dilaksanakan mengenai
tujuan, proses dan instrumen evaluasi proses pembelajaran..
3. Apa hasil dari kegiatan evaluasi?
Hasil dari evaluasi tidak lepas dafi tujuan evaluasi itu sendiri:
1. Mengidentifikasi kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui
kelebihan dan kekuranganya dalam berbagai bidang studi atau mata
pelajaran yang ditempuhnya.

2. Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran disekolah, yaitu
untu mengetahui seberapa jauh keefektifanya dalam mengubah tingkah laku
para siswa kearah tujuan pendidikan yang diharapkan.
3. Menemukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan
penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi
pelaksanaanya.
4. Memberikan pertanggung jawaban dari pihak sekolah kepada pihak-pihak
yang berkepentingan, seperti masyarakat, pemerintah dan orang tua siswa,
tentang hasil- hasil pendidikan dan pengajaran yang telah dicapai.
Proses Hasil
Pengukuran
mengamati kinerja mereka,
mendengarkan apa yang mereka
katakan serta mengumpulkan informasi
yang sesuai dengan tujuan melalui apa
yang telah dilakukan peserta didik.
informasi tentang karakteristik
kognitif, psikomotor dan afektif.
Penilaian
Unjuk Kerja
Penugasan (Proyek)
Hasil Kerja (Produk)
Tes Tertulis.
Portofolio
Penilaian Sikap
dapat berupa nilai secara
kuantitatif maupun kualitatif.
Evaluasi
Menentukan tujuan
Menentukan desain evaluasi
Mengidentifikasi kecakapan
belajar para siswa
Mengetahui keberhasilan proses

Penyusunan instrumen evaluasi
Pengumpulan data atau informasi
Analisis dan interpretasi
Tindak lanjut


pendidikan dan pengajaran
disekolah
Menemukan tindak lanjut hasil
penilaian
Memberikan pertanggung
jawaban dari pihak sekolah
kepada pihak-pihak yang
berkepentingan

Referensi:
Arikunto, Suharsimi.(2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Bahan%20Evaluasi%20Pembelajarann%201.ppt
diakses 21 September 2014
http://saifulwhn.lecture.ub.ac.id/files/201203/Evaluasi-Proses-Belajar-Mengajar.pdf diakses
22 September 2014

You might also like