You are on page 1of 24

MATRIKULASI

HUKUM TATANEGARA

Palembang, 1 September 2013
Demokrasi vs Birokrasi
Kebebasan vs Ketertiban
Diperlukan rekonsiliasi agar tidak
menimbulkan permasalahan.
Rekonsiliasi Demokrasi vs
Birokrasi melalui
Good Governance
Governance
Wujud rekonsiliasi antara
birokrasi dan demokrasi;
Akan terjadi manakala birokrasi
mampu beradaptasi dengan
tuntutan demokrasi.
Governance
didorong oleh adanya dinamika
yang menuntut perubahan-
perubahan disisi pemerintah
maupun disisi warga.
Sisi Pemerintah
Harus lebih:
demokratis;
efisien dalam penggunaan sumber
daya publik;
efektif menjalankan fungsi
pelayanan publik;
tanggap serta mampu menyusun
kebijakan, program dan hukum yang
dapat menjamin hak asasi dan
keadilan sosial.
Sisi Warga
Harus lebih:
sadar akan hak dan kewajibannya;
lebih terinformasi;
memiliki solidaritas;
berpartisipasi aktif;
memiliki kemampuan untuk berurusan;
tidak apatis;
tidak mementingkan diri sendiri.
Adhocracy
Dilatar belakangi:
Negara dalam proses menuju demokrasi;
Lembaga-lembaga pemerintah yang ada
tidak mengubah paradigmanya sesuai dengan
perubahan lingkungan;
Munculnya didasari oleh keputusan yang
emosional, terburu-buru dan tidak dilakukan
kajian yang komprehensif.
Tiga situasi yang dihadapi
negara -baru- demokrasi
Paradoks demokrasi;
Absennya Pemerintah;
Kurangnya komitmen para pemimpin yang telah
terpilih secara demokratis.
Paradoks Demokrasi
Semua pihak mendapat kesempatan yang sama
untuk memerintah bila menang dalam pemilu.

Absennya Pemerintah
Transisi ke demokrasi ditandai oleh sentimen yang
sangat kuat akan anti kontrol pemerintahan;
Masyarakat dan perubahan seolah berjalan tanpa kendali;
Buruknya layanan aparat keamanan;
Kriminalitas naik tajam;
Banyak kerusuhan yang tak tertanggulangi.

Kurangnya komitmen para
pemimpin yang terpilih secara
demokratis
Penguasa yang berada di puncak kekuasaan
memiliki peran yang strategis baik untuk
membangun demokrasi maupun menghancurkannya
secara perlahan;
Godaan kekuasaan sangat besar;
Melakukan apa saja agar tetap bertahan dalam
kekuasaannya.
Demokratisasi
Secara terminologis
proses perubahan dari rezim non-demokrasi
menjadi demokrasi.
Demokratisasi
Huntington:
sekelompok transisi rezim-rezim non-demokrasi
ke rezim-rezim demokrasi yang terjadi dalam
kurun waktu tertentu dan jumlahnya signifikan
lebih banyak daripada trnasisi ke arah
sebaliknya;
mencakup tiga hal:
1. Berakhirnya sebuah rezim otoriter;
2. Dibangunnya sebuah rezim demokrasi;
3. Konsolidasi rezim demokrasi.
Demokratisasi
bergema sejak pertengahan 70-an hingga akhir 90-an;
Huntington dalam bukunya, he Third Wave of
Democratization menerangkan sejak runtuhnya rezim fasis
Portugal tahun 1974, dunia modern memasuki gelombang ke-
tiga demokratisasi;
Fukuyama menyatakan, inilah kemenangan demokrasi
liberal atas monarki, fasisme dan komunisme;
Menurut Fukuyama, demokrasi liberal sebagai end point
of mankinds idielogical evolution and final form of human
government.
dua faktor mendorong meluasnya
Demokratisasi
Jeff Haynes:
tekanan masyarakat yang sulit diabaikan oleh negara;
tiga perkembangan penting yang terjadi di tingkat global:
1. Runtuhnya tembok Berlin dan hancurnya rezim komunis di Eropa Timur;
2. Tekanan diplomatik dan ekonomi dari negara-negara Barat dan lembaga
Internasional;
3. Terciptanya iklim demokrasi yang didukung oleh revolusi komunikasi

Indonesia
Dalam masa transisi menuju demokrasi baru.
Consolidated Democrasy
Mensyaratkan:
hubungan negara dan masyarakat sejajar
Teori Negara Pluralis
Sangat menekankan sitem politik yang terbuka
dan demokratis dan memungkinkan kelompok-
kelompok sosial bersaing menduduki negara.
Karakter Negara menurut
Eric A. Nordlinger
Dapat dilihat dari derajad otonomi negara dan
dukungan masyarakat terhadap negara:
Negara Kuat;
Negara Independen;
Negara Responsif; dan
Negara Lemah.
Negara Kuat
Negara yang tingkat otonomi dan dukungan
masyarakat tinggi
Negara Independen
Negara yang tingkat otonominya tinggi namun
dukungan masyarakatnya rendah.
Negara Responsif
Negara yang tingkat otonominya rendah namun
dukungan masyarakatnya tinggi.
Negara Lemah
Negara yang tingkat otonominya rendah dan
dukungan masyarakatnya juga lemah.
Terima Kasih






Atas Perhatiannya

You might also like