Penyuluhan tentang konjungtivitis dilakukan kepada keluarga Tn. A selama 30 menit pada 23 Juni 2014. Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang gejala, penyebab, dan penanganan konjungtivitis. Materi penyuluhan meliputi pengertian, gejala, penyebab bakteri dan virus, serta penanganan konjungtivitis dengan tetes mata antibiotika dan hygiene yang baik.
Penyuluhan tentang konjungtivitis dilakukan kepada keluarga Tn. A selama 30 menit pada 23 Juni 2014. Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang gejala, penyebab, dan penanganan konjungtivitis. Materi penyuluhan meliputi pengertian, gejala, penyebab bakteri dan virus, serta penanganan konjungtivitis dengan tetes mata antibiotika dan hygiene yang baik.
Penyuluhan tentang konjungtivitis dilakukan kepada keluarga Tn. A selama 30 menit pada 23 Juni 2014. Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang gejala, penyebab, dan penanganan konjungtivitis. Materi penyuluhan meliputi pengertian, gejala, penyebab bakteri dan virus, serta penanganan konjungtivitis dengan tetes mata antibiotika dan hygiene yang baik.
Waktu : 30 menit Pokok bahasan : konjungtivitis Tempat : rumah keluarga Tn.A Penyuluh : Ns.Y Nim : 2011.C.03a.0213 Sasaran : anggota keluarga Tn.A
1. Tujuan Umum Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit , diharapkan keluarga Tn.A mampu memahami dan melaksanakan perannya dalam mengenali gejala dan penyebab dari konjungtivitis.
2. Tujuan Khusus Setelah penyuluhan, keluarga Tn.A mampu: a. Menjelaskan pengertian konjungtivitis. b. Menyebutkan tanda-tanda konjungtivitis c. Menyebutkan penyebab dari konjungtivitis d. Menyebutkan penanganan dan pengobatan konjungtivitis
Pokok-pokok Materi a. Pengertian konjungtivitis b. Tanda-tanda konjungtivitis c. Penyebab konjungtivitis d. Penanganan dan pengobatan konjungtivitis
Metode a. Ceramah b. Tanya jawab/diskusi
Media a. Leaflet
Langkah-langkah
TAHAP WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KELUARGA Pembukaan
5 menit
Menyampaikan salam Memperkenalkan diri
Mengadakan kontrak waktu
Menjelaskan tujuan penyuluhan
Menjawab salam Menerima perkenalan mahasiswa Menyatakan persetujuan waktu yang dibutuhkan Memperhatikan penjelasan Pelaksanaan
15 menit Menggali pengetahuan keluarga Tn.A tentang peran serta keluarga dalam menghidari dari bahaya konjungtivitis Menjelaskan materi penyuluhan Memberi kesempatan pada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas Menjelaskan kembali hal yang dipertanyakan keluarga
Memberi tanggapan
Memperhatikan
Menanyakan hal yang belum jelas
Mendengarkan
Penutup
10 menit Menanyakan pada keluarga tentang materi yang telah disampaikan Menyimpulkan materi Mengucapkan salam Menjawab pertanyaan
Ikut aktif Menjawab salam
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva atau mata merah atau pink eye. Konjungtivitis adalah radang konjungtiva, merupakan penyakit mata paling umum di dunia, bervariasi dari hiperemia ringan dengan berair mata sampai konjungtivitis berat dengan banyak sekret purulen kental B. TANDA-TANDA KONJUNGTIVITIS a. Hiperemi konjungtiva bulbi ( infeksi konjungtiva ) b. Lakrimasi c. Eksudat d. Pseudoptosis akibat kelopak membengkak e. Kemosisi, hipertrofi papil, folikel, membran psedomembran, granulasi fikteri f. Mata seperti adanya g. Adenopati pseurikular h. Pada konjungtivitis virus berupa terbentuknya
C. PENYEBAB KONJUNGTIVITIS a. Bakteri patogen Stafilokokus, streptokokus, corynebacterium diphteriae, pseudomonas aeruginosa, Neiseria gonorhoea, dan Haemophilus influenzae b. Virus Adenovirus, Herpes Simplek, Herpes Zoster, Klamidia, New Castle, Pikorna, Enterovirus c. Reaksi hipersensitivitas tipe cepat atau lambat atau reaksi antibodi humoral terhadap alergen d. Berkurangnya sekresi kelenjar lakrimal
D. PENANGANAN DAN PENGOBATAN KONJUNGTIVITIS a. Tetes mata antibiotika siang hari, malam, salep b. Penggunaan handuk sendiri-sendiri c. Menggunakan tissue bukan sapu tangan dan dibuang setelah pemakaian satu kali d. Rasa sakit dapat dikurangi dengan membuang kerak-kerak di kelopak mata dengan mengusap pelan-pelan dengan salin e. Fotofobia dapat diatasi dengan memakai kaca mata gelap f. Pemakaian topeng seluloid pada mata yang sakit tidak dianjurkan, karena akan memberikan lingkugan yang baik untuk perbanyakan mikroorganisme