You are on page 1of 4

MANAJEMENBANDWIDTHDENGANQUEUETREEPADAMIKROTIK750RB

A. DESKRIPSI
Kemungkinanbesarseorangadministratorjaringantidakingindikomplainolehbanyakorangkarenaalasan
koneksilambat.Padahaldisisilain,bandwidthyangtersediasudahcukupbesar.
Solusi dari masalah seperti ini adalah dengan memanajemen bandwidth. Prisnsipnya, tiaptiap client
dibatasi penggunaannya. Bandwidth yang tidak dibagi secara merata menyebabkan koneksi dibeberapa
client lain terasa lambat. Hal ini disebabkan adanya beberapa karakter pengguna yang tidak sama antara
satu dengan yang lainnya. Ada yang suka mendownload (biasanya menghabisan bandwidth), ada yang
hanya mencari info (browsing), ada yang melihat dan atau mengirim email, dan ada juga yang hanya
sekedarchatting.

B. KONFIGURASIAWAL:
Untukkonfigurasiawal,settingnamainterface,IPaddresspadamasingmasinginterface,IPgatewaypublik,
IP DNS, dan IP Firewall NAT. Untuk konfigurasi awal ini, saya kira tidak perlu lagi penjelasan langkah
langkahnya. Diharapkan sudah tahu bagaimana cara konfigurasinya, sehingga dihasilkan seperti gambar
gambardibawahini.

1. HasilkonfigurasiInterface:

2. HasilkonfigurasiIPaddress:

3. HasilkonfigurasiIPGateway:

http://www.habibahmadpurba.wordpress.com 1|P a g e

4. HasilkonfigurasiIPDNS:

5. HasilkonfigurasiIPfirewallnat:

C. QUEUETREE
Queue tree merupakan limit bandwidth yang cukup kompleks karena pelimitan dapat dikelompokkan
berdasarkanprotokol,ports,ataukelompokIPaddress.
Sebelum melakukan pelimitan, anda harus menandai alirat paket menggunakan suatu tanda magle (istilah
pada Mikrotik) agar paket tersebut dapat dikenal oleh queue tree. Hal ini bertujuan untuk membedakan
paketdownlinkonlyatauuplinkonly,sehinggalimitpadabandwidthdapatbekerjasecaroptimal.
Berikutcontohimplemetasiqueuetree.Semuaclientakandibatasidenganlimitdownlink(antarmukalokal)
sebesar288kbps,danuplink(antarmukapublik)sebesar96kbps.Sementarabandwidthuplinkuntuktiap
tiapclientadalah32kbpsdandownlink96kbps.

Catatan:
Totaldownlinksebesar288kbpsdiperolehdaribesardownlinktiapclientdikalikansebanyakjumlahclient.
Downlinkclient :96kbps
Jumlahclient :3
Totaldownlink :96kbpsx3=288kbps

Totaluplinksebesar96kbpsdiperolehdaribesaruplinktiapclientdikalikansebanyakjumlahclient.
Uplinkclient :32kbps
Jumlahclient :3
Totaluplink :32kbpsx3=96kbps

D.KONFIGURASILIMITBANDWIDTHUPLOADDANDOWNLOAD

1. Konfigurasiipfirewallmangleuntukclient1:

Hasilkonfigurasiipfirewallmangleclient1:

Masukkemenuqueuetree:

2. Konfigurasiqueuetreedownloaduntukclient1:

3. Konfigurasiqueuetreeuploaduntukclient1:

http://www.habibahmadpurba.wordpress.com 2|P a g e

Hasilkonfigurasiqueuetreeclient1:

4. Konfigurasiipfirewallmangleuntukclient2

Hasilkonfigurasiipfirewallmangleclient1danclient2

5. Konfigurasiqueuetreeuntukdownloadpadaclient2:

6. Konfigurasiqueuetreeuntukuploadpadaclient2:

Hasilkonfigurasiqueuetreeclient1danclient2:

7. Konfigurasiipfirewallmangleuntukclient3:

Hasilkonfigurasiipfirewallmangleclient1,client2danclient3:

8. Konfigurasiqueuetreeuntukdownloadpadaclient3:


http://www.habibahmadpurba.wordpress.com 3|P a g e

9. Konfigurasiqueuetreeuntukuploadpadaclient3:

Hasilkonfigurasiqueuetreeclient1,client2,danclient3:

TampilanGraphicalUserInterface(GUI)ipfirewallmangleseluruhclient:

TampilanGraphicalUserInterface(GUI)queuetreeseluruhclient:

Keterangan:
Tampilan di atas, dari seluruh client belum terlihat aktif kuota status limit bandwidth (masih menunjukkan
nilai0BpadakolomQueueBytes,Bytes,danPackets).Halinidisebabkankarenamasihdalambentuksimulasi,
routerbelumterhubungkejaringaninternet,hehehe).
http://www.habibahmadpurba.wordpress.com 4|P a g e

You might also like