You are on page 1of 7

KROMATOGRAFI

Sejarah Kromatografi
Ditemukan pertama kali oleh Michael
Tsweet
Mengekstrak Wortel dan memisahkan
pigmen-pigmen di dalamnya
Dalam penelitiannya itu pemisahan terlihat
dengan adanya pita-pita warna pada
kolom.
Pemisahan dengan kromatografi dilakukan
dengan mengotak-atik sifat utama yang
terlibat, yaitu:
(1) Kecenderungan molekul untuk melarut
dalam cairan (kelarutan),
(2) Kecenderungan molekul untuk melekat
pada permukaan serbuk halus (adsorpsi,
penjerapan) dan
(3) Kecenderungan molekul untuk menguap
atau berubah ke keadaan uap
(keatsirian).
Teknik kromatografi yang sering
digunakan
Kromatografi Kertas (KKt),
Kromatografi Lapis Tipis (KLT),
Kromatografi Gas Cair (KGC), dan
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT).
Penggolongan Kromatografi
Berdasarkan sifat-sifat dari fasa tetapnya
dibagi menjadi:
Berupa zat padat (Kromatografi
serapan/Adsorption Chromatography )
Berupa zat cair (Kromatografi
partisi/Partition Chromatography )

Berdasarkan fasa gerak yang dapat berupa zat cair atau
gas maka ada empat macam sistem kromatografi :
Fasa gerak zat cair, fasa tetap padat :
Dikenal sebagai kromatografi serapan yang meliputi :
Kromatografi Lapis Tipis : KLT : TLC
Kromatografi Penukar Ion : IEC :Ion Exchange Chromatography
Fasa gerak gas, fasa tetap padat :
Kromatografi Gas Padat : GSC : Gas Solid
Chromatography
Fasa gerak zat cair, fasa tetap zat cair :
Dikenal sebagai Kromatografi Partisi
Kromatografi Kertas : KKt : PC : Paper Chromatography
Fasa gerak gas, fasa tetap cair :
Kromatografi Gas-Cair : GLC : Gas Liquid
Chromatography
Kromatografi Kolom Kapiler
PRINSIP UMUM
Pola elusi kromatografi
Koefisien partisi atau konstanta distribusi
Retensi solut
Rasio partisi atau faktor kapasitas
Retensi relatif

You might also like