You are on page 1of 12

PENGKAJIAN PADA KELUARGA Tn.

R
Dengan Anak Dewasa ( Pelepasan )
I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. R
2. Umur KK : 58 th.
3. Alamat : Genengan RT 1/ RW 12, Mojosongo, Jebres, Ska.
4. Pekerjaan : Swasta
5. Pendidikan : SMP
No Nama Jk Hub dg KK Umur Pendidikan Pekerjaan
1 Tn.R L KK 58 SMP Swasta
2 Ny.N P Istri 50 SMP IRT
3 An.A L Anak 19 Akademi Mahasiswa
4 An.R P Anak 8 SD Pelajar

Genogram Keluarga












Keterangan:
: Laki-laki : meninggal

: Perempuan : garis keturunan

2
1
3
4
: Garis pernikahan : Tinggal serumah

: Klien

6. Tipe keluarga
Keluarga Tn. R adalah keluarga dengan tipe Nuclear Family, dimana dalam keluarga
hanya terdiri dari ayah, ibu dan anak.

7. Suku bangsa.
Tn. R dan Ny. N sama-sama dari suku jawa. Jadi suku bangsa dari keluarga inti adalah
suku jawa dan mereka tidak percaya lagi dengan mitos-mitos yang ada dimasyarakat serta
tidak ada tindakan keperawatan yang bertentangan dengan kebudayaan mereka. Bahasa
yang digunakan setiap hari adalah bahasa jawa.

8. Agama
Dalam keluarga ini semuanya beragama islam. Kegiatan keagamaan yang dilakukan yaitu
pengajian dilingkungan RT. Pandangan kesehatan menurut keyakinan keluarga Tn. R, jika
ada keluarga yang sakit dibawa ke dokter & keluarga Tn. R tidak percaya dengan mitos-
mitos yang berkaitan dengan kesehatan.

9. Status social dan ekonomi
Tingkat pendapatan keluarga ini tergolong cukup. Pendapatan keluarga bersumber
dari Tn. R yang bekerja sebagai sopir. Pencari nafkah dalam keluarga adalah Tn. R , adapun
dana tambahannya yaitu dari berternak lele. Pendapatan ini cukup untuk memenuhi
kebutuhan keluarga dalam bidang kesehatan maupun kebutuhan sehari-hari.
o Mobilitas Kelas Sosial.
Setiap bulannya keluarga ini mengalami perubahan. Kadang-kadang pendapatan
dalam dalam sebulan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menghadapi
keadaa tersebut biasanya Tn. NA / Tn. NS mencari pinjaman (hutang).
9. Rekreasi : Biasanya keluarga ini memanfaatkan waktu luang untuk menonton televisi, dan
tak jarang saat anak-anaknya berkumpul keluarga ini memanfaatkan untuk rekreasi di alam
terbuka Seperti Kebun binatang atau tempat wisata lainnya.
10. Kebiasaan Hidup Sehat:
- Kebiasaan tidur, Kebiasaan Makan, Kebiasaan Hygiene, dan waktu Senggang.
o Tn. NA : Tidur 4-6 jam , Makan 3 x sehari, Mandi 2x sehari, Waktu senggang untuk istirahat
atau mengobrol dengan keluarga.
o Ny. NS : Tidur 7-8 jam, Makan 3x sehari, Mandi 2x Sehari, Waktu senggang Untuk menemani
anak belajar.
o Nn. L : Tidur 7-8 jam, Makan 3x Sehari, Waktu Senggang menonton TV.
o An. R : Tidur 8-9 jam, Makan 3x Sehari, Waktu Senggang digunakan untuk Main.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini.
Keluarga dengan anak usia Pelepasan (Dewasa tengah). Anak Pertama sudah menikah
dan punya anak.

2. Tahap keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn. NA telah melewati semua tahap perkembangan.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti : Keluarga Tn. NA yang lainnya alhamdulillah tidak ada
yang tenderita penyakit lain.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : Tidak ada yang menderita penyakit seperti
ini sebelumnya
III. Keadaan Lingkungan
1. Karakterisitik rumah
a. Tipe tempat tinggal: Rumah milik sendiri.
b. Gambaran kondisi rumah.
o Eksterior Rumah: luas rumah lebar 12 M , panjang 20 M . Halaman rumah tidak begitu
luas.Terdapat pohon rambutan dan kelengkeng.
o Interior Rumah : Ruang paling depan adalah ruang tamu dan ruan keluarga, ada 4 kamar tidur
dan satu kamar mandi.
c. Interior Rumah.
o Jumlah Ruangan yaitu 1 ruang keluarga, 1 tempat sholat, 1 dapur, 2 kamar mandi, 1 gudang, 1
ruang makan.
o Tipe kamar / pemanfaatan ruangan.
Ruang tamu digunakan untuk meneria tamu, ruang keluarga untuk menonton TV.
Setiap keluarga tidur dikamar masing-masing. Tempat sholat digunakan untuk sholat
meskipun masih ada yang sholat dikamar.
o Jumlah jendela:
Jendela ada 12 yaitu ruang tamu ada 3 kamar depan ada 2, dan yang 3 kamar lainya
masing-masing 1 dan ruang keluarga ada 2 sedangkan dapur 1 jendela dan mushola 1 jendela.
o Keadaan Ventilasi dan penerangan.
Keadaan ventilasi baik, penerangan juga baik.
o Macam Perabot Rumah:
Ada lemari es, TV, meja kursi, dan perabot rumah tangga.
o Jenis Lantai : lantai sebagian dari keramik dan sebagian dari ubin.
o Konstruksi bangunan: Tembok permanen.
o Kebersihan dan sanitasi: Air sisa/ limbah dibuang di parit yang terbuka yang berada
dibelakang rumah.
o Jenis tempat pembuangan kotoran: Septik Tank.
o Jarak sumber mata air dengan septik tank 16 m
o Keadaan Dapur: Keadaan dapur rumah selalu bersih. Setiap selesai masak selalu dibersihkan
dan dirapikan.
2. Karakteristik Lingkungan dan komunitas RW
a. Karakteristik fisik dari lingkungan, meliputi:
o Tipe Lingkungan: Desa.
o Tipe Tempat Tinggal: Hunian.
o Kebiasaan: Memusnahkan sampah dengan cara membakar.
o Aturan / Kesepakatan: dilarang membuang sampah sembarangan.
o Budaya yang mempengaruhi kesehatan : jika demam tinggi tidak boleh mandi.
b. Karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas.
Sebagian besar kelas sosial rata-rata komunitas adalah kelas menengah keatas. Keluarga
hidup menetap disatu lokasi, dan tidak pernah melakukan perpindahan. Dan keluarga
menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi karena jarak dari rumah ke jalan raya
cukup jauh.

c. Tersedianya transportasi umum
Disini tranportasi umum hanya ada andong, becak dan ojek dan tidak ada angkutan
umum.
d. Pelayanan dan fasilitas yang ada dilingkungan kaeluarga.
Pelayanan yang ada disekitar lingkungan adalah puskesmas, dokter, bidan.
Sedangkan fasilitas umum yang lainnya yang tersedia adalah pasar dan apotik. Fasilitas-
fasilitas tersebut mudah dijangkau oleh keluarga karena lokasinya yang tidak begitu jauh.
e. Insiden Kejahatan disekitarnya.
Jarang terjadi tindak kejahatan dilingkungan sekitar keluarga.
3. Mobilitas geografis keluarga.
Sejak menikah sampai sekarang keluarga Tn. NA sudah hidup menetap. Transportasi
yang sering digunakan adalah sepeda motor dan biasanya anggota keluarga pergi dari rumah
untuk suatu kepentingan seperti belanja, sekolah, dan bekerja atau sekedar berkunjung ke
rumah saudara.
4. Perkumpulan Keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
Waktu yang digunakan untuk berkumpul dengan keluarga yaitu pada saat malam hari . Yang
dilakukan saat berkumpul adalah menonton TV bersama. Masing-masing anggota keluarga
saling berinteraksi dengan tetangga-tetangga sekitarnya.
5. Sistem Pendukung Keluarga.
Bila keluarga ada masalah biasanya dibantu oleh anak tertua dan saudara-saudara.


IV. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi yang dijalin dalam keluarga Tn. NA adalah menggunakan bahasa jawa dalam
kehidupan sehari-hari dan komunikasi yang terbuka serta menyelesaikan masalah dengan
musyawarah.
2. Struktur kekuatan Keluarga.
Dalam struktur kekuatan keluarga yang paling berwenang dalam mengambil keputusan
adalah Tn. NA , karena beliau sebagai kepala meskipun selalu dirundingkan dengan
musyawarah terlebih dahulu.
3. Struktur Peran : Tn. NA sebagai kepala rumah tangga Tn. NA juga sebagai pencari
nafkah sekaligus pengambilan keputusan dalam keluarga sedangkan Ny. NS sebagai ibu
rumah tangga dan keduanya sama sama sebagai pendidik anak-anaknya..
4. Nilai / Norma Keluarga
Nilai dan norma dalam keluarga ini antara lain:
o Tidak berperilaku menyimpang dalam keluarga dan masyarakat.
o Mengikuti budaya yang ada dimasyarakat.
o Bahasa sehari-hari menggunakan bahasa jawa.
o Tidak boleh keluar malam hanya dibatasi sampai jam 9 malam.
o Tidak mempercayai mitis-mitos yang menyimpang.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
o Pola kebutuhan keluarga
- Tn. NA mampu memenuhi kebutuhan sehar-hari seperti: memberi uang belanja, uang saku
anak termasuk biaya sekolah anak. Dan biaya untuk kesehatan.
- Keluarga selalu mendahulukan kebutuhan yang terpentng untuk dipenuhi terlebih dahulu.
o Didalam keluarga, Tn.NA mengajarkan agar saling menyayangi, membantu antara kakak
adik yang membutuhkan pertolongan.Tn. NA sering menegur anaknya jika diperingatklan
ibunya tidak mau dan saling menghormati antar anggota keluarga.
6. Fungsi Sosialisasi.
Orang tua dalam keluarga ini mampu mengontrol perilaku anak sesuai dengan usianya dan
menegur sang anak jika anak tersebut berperilaku menyimpang. Tn.NA dan Ny. NS
bertanggung jawab dalam membesarkan anak-anak mereka dengan cara menyekolahkan dan
memberi ilmu tentang ilmu agama (mengaji). Keluarga pun mengajarkan agar saling tolong
menolong kepada siapa saja, dan berbuat baik dengan tetangga maupun lingkungan sekitar.
Dikeluarga ini tidak ditemukan masalah dalam mendidik anak. Lingkungan rumah sangat
cocok dengan perkembangan anak karena tersedianya fasilitas yang mendidik untuk anak
dirumah seperti TV dan laptop.
3. Fungsi Keperawatan Kesehatan 5 tugas perawatan kesehatan keluarga.
o Menu makanan sehat dan bergizi setiap hari
o Tersedianya p3k dirumah.
o Melakukan 3M (Menguras, Mengubur Menutup) bak penampungan air.
o Menerapkan pola hidup sehat (cuci tangan sebelum dan sesudah makan, menggosok gigi
sebelum tidur, mandi 2xsehari)
o Membersihkan rumah setiap hari.
4. Fungsi reproduksi
o Mampu meneruskan keturunan.
o Mengikuti program KB


5. Fungsi Ekonomi
Tn. NA bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dan biasanya penghasilan
didapat setiap sebulan sekali dan penghasilan tersebut diatur oleh Ny. NS sebagai ibu rumah
tangga.
VI. Stress Dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek
Berupa masalah seperti orang tua tidak bisa memenuhi permintaan anak yang
mendadak dan cara mengatasi anak yang nakal. Hal ini biasanya hanya berlangsung sebentar
karena anak bisa mengerti setelah diberi penjelasan atau dinasehati.
2. Kemampuan keluarga Berespon terhadap stressor
Berusaha semampunya agar anaknya bisa sembuh, dan bersikap pasrah pada kondisi anaknya
sekarang, serta menganggapnya sebagai cobaan dalam hidup dan berharap anaknya bisa
sembuh dalam masa pengobatan yang sedang dijalani.
3. Strategi Koping yang dilakukan
Keluarga menerima ini apa adanya dan selalu melibatkan anggota keluarganya untuk
memberikan pendapat sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan
bagi kepala keluarga.
4. Strategi adaptasi yang disfungsi
Orang tua akan menggunakan ancaman kepada anak seperti tidak akan memberi uang saku
jika anaknya nakal dan hanya bermain saja.

VII. Pemeriksaan fisik
o Pemeriksaan fisik pada Tn. NA
TTV : TD: 130/80 mmHg
N: 80 x / mnt
RR : 22 x mnt
Rambut : Warnanya putih beruban, rambutnya keriting.
Mata : Konjungtiva tidak pucat
Kulit : Turgor kulit menurun dan sawo matang.
Hidung : Bersih, tidak ada polip.
Telinga : Bersih, tidak ada kotoran.
Mulut : Lembab, tidak ada stomatitis.
Gigi : Warnanya kekuningan, dan berlubang.
Leher :Tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid.
Dada : bentuk dada Simetris, bunyi sonor, tidak ada lesi dan tidak kemerahan.
Abdomen : tidak ada lesi, tidak ada jaringan parut, tidak ada massa. Dan
Peristaltik usus 24x/ menit
Ekstremitas : tidak ada luka, tidak ada edema.
o Pemeriksaan Fisik pada Ny. NS
TTV: TD: 100/90
N: 78 x menit
RR: 20x mnt
Rambut : Warnanya putih beruban, rambutnya lurus.
Mata : Konjungtiva pucat.
Kulit : Turgor kulit menurun dan kulit berwarna coklat muda.
Hidung : Bersih, tidak ada polip.
Telinga : Bersih, tidak ada kotoran.
Mulut : Kering ada stomatitis.
Gigi : Warnanya putih dan terdapat karang gigi.
Leher :Tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid.
Dada : bentuk dada Simetris, bunyi sonor, tidak ada lesi dan tidak kemerahan.
Abdomen : tidak ada lesi, ada jaringan parut, tidak ada massa. Dan Peristaltik
usus 22x/ menit
Ekstremitas : tidak ada luka, tidak ada edema.
o Pemeriksaan fisik An. L
TTV: TD : 110/90
N: 80x mnt
RR: 22 x mnt
Rambut : Warnanya hitam, rambutnya lurus.
Mata : Konjungtiva pucat.
Kulit : Turgor kulit baik dan kulit berwarna coklat muda.
Hidung : Bersih, tidak ada polip.
Telinga : Bersih, tidak ada kotoran.
Mulut : lembab, tidak ada stomatitis.
Gigi : Warnanya putih dan ada gigi yang berlubang.
Leher :Tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid.
Dada : bentuk dada Simetris, bunyi sonor, tidak ada lesi dan tidak kemerahan.
Abdomen : tidak ada lesi, tidak ada jaringan parut, tidak ada massa. Dan Peristaltik usus
20x/ menit
Ekstremitas : tidak ada luka, tidak ada edema.
o Pemeriksaan fisik pada An. R:
TTV : TD: 110/70 mmHg
N: 80x/ menit
RR: 24x/ menit
Rambut : Warnanya hitam, rambutnya lurus.
Mata : Konjungtiva pucat.
Hidung : Bersih, tidak ada polip.
Telinga : Bersih, tidak ada kotoran.
Mulut : Kering, ada stomatitis, didalam rongga mulut (tonsil)
terdapat benjolan yang agak besar.
Gigi : warnanya kekuningan, berlubang dan terdapat karies gigi.
Leher :Tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid.
Dada : bentuk dada Simetris, bunyi sonor.
Abdomen : Peristaltik usus 20x/ menit
Ekstremitas : tidak ada luka, tidak ada edema.
VIII. Harapan keluarga.
Keluarga berharap penyakit An. R bias sembuh dan anggota keluarga yang lain tiak
mendapatkan masalah kesehatan.
IX. DATA FOKUS
Data Subjektif :
1. An. R mengeluhkan sakit bila untuk menelan makanan.
2. An.R mengeluhkan tidak nafsu makan.
Data Objektif:
1. Terdapat benjolan pada tonsilnya.
2. Klien hanya makan habis seperempat porsi.








X. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Gangguan Rasa Nyaman ( Nyeri ) berhubungan dengan pembengkakan pada tonsil.
2. Resiko terhadap Perubahan Nutrisi (Kurang dari Kebutuhan Tubuh) yang berhubungan
dengan adanya anoreksia.
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan pembengkakan tonsil.
No Kriteria Skore Bobot Total Pembenaran
1. Sifat Masalah:
o Aktual

3

1

3/3 x 1 = 1

Adanya
pembengkakan
pada tonsil.
2. Kemungkinan Masalah
untuk dicegah:
o Tinggi
o Sedang
o Rendah


2


2


2/2 x 1 = 1
Sumber ada semua
yaitu adanya dana
dan tenaga
kesehatan
3.



Potensi:
o Tinggi
o Sedang
o Rendah

1

1

1/3 x 1 =
1/3
Tindakan sudah
dilakukan yaitu
sudah dilakukan
pengobatan, dan
masih berlangsung.
4. Penonjolan Masalah:
o Tinggi
o Sedang
o Rendah

2

1

2/2 x 1 = 1
Keluarga
Merasakan dan
ingin segera
mengatasi.
Dengan memotifasi
anak agar mau
minum obat.

Jumlah 8 5 3 1/3

2. Resiko terhadap Perubahan Nutrisi (Kurang dari Kebutuhan Tubuh) yang
berhubungan dengan adanya anoreksia.
No Kriteria Skore Bobot Total Pembenaran
1. Sifat Masalah:
o Ancaman

2

1

2/3 x 1 =
2/3

Perlu segera
ditangani agar tidak
terjadi komplikasi
lebih lanjut
2. Kemungkinan Masalah
untuk dicegah:
o Tinggi
o Sedang
o Rendah


2


2


2/2 x 1 = 1
Keluarga sudah
berusaha tetapi An.
R tetap susah
makan.
3.



Potensi:
o Tinggi
o Sedang
o Rendah

1

1

1/3 x 1 =
1/3
Tindakan sudah
dilakukan yaitu
adanya usaha untuk
sembuh dengan
cara memberikan
vitamin untuk
merangsang nafsu
makanan.
4. Penonjolan Masalah:
o Tinggi
o Sedang
o Rendah

2

1

2/2 x 1 = 1
Keluarga
Merasakan dan
ingin segera
mengatasi karena
ketidak tahuan
keluarga terhadap
pengaruh yang
terjadi pada
penyakit tonsilitis.
Jumlah 7 5 3

You might also like