You are on page 1of 21

BAB IV.

STATISTIK NON PARAMETRIK


PENDAHULUAN
Statstk dbag 2 menurut aat anas data daam penetan: statstc deskrptf dan statstc
nferensa. Statstk nfrensa (serng dsebut statstc ndukstf atau statstc probabtas)
adaah teknk statstc yang dgunakan untuk menganasa data sampe dan hasnya
dberakukan untuk popuas. Statstk n akan cocok dgunakan ba sampe damb dar
popuas yang |eas dan teknk penganmban sampe dar popuas dakukan secara random.
Statstk n dsebut statstc probabtas karena kesmpuan yang dberakukanuntuk
popuas berdasarkan data sampe tu kebenarannya bersfat peuang (probabty). Suatu
kesmpuan dar data sa mpe yang dberakukan untuk popuas tu mempunya peuang
kesaahan dan kebenaran (kepercayaan) yang dnyatakan daam bentuk persentase. Ba
peuang kesaahan 5% maka taraf kepercayaan 95%, ba peuang kesaahan 1% maka taraf
kepercayaannya 99%. Peuang kesaahan dan kepercayaan n dsebut taraf sgnkans.
Contoh daam anass u| beda dar suatu popuas dtemukan sgnkan untuk 1%. Ha n
beraku pada 99 dar 100 sampe yang damb dar popuas. |ad sgnkans adaah
kemampuan untuk mengenerassrkan dengan kesaahan tertetntu. Ada hubungan
sgnkan berart hubungan tu dapat dgenerasrkan. Ada perbedaan sgnkan berart
perbedaan tu dapat dgenerasrkan.
Statstk nferensa terdapat statstc parametrc dan non parametrc. Statstk parametrc
dgunakan untuk mengu| parameter popuas meau statstc, atau mengu| ukuran popuas
meau data sampe. (pengertan statstc d sn adaah data yang dperoeh dar sampe).
Parameter popuas tu meput: rata-rata dengan notas (mu), smpangan baku o (sgma)
dan varans o
2
. Sedangkan statstknya adaah meput rata-rata (x bar), smpangan baku s,
dan varance s
2
. |ad parameter popuas yang berupa du| meau X gars, sean|utnya o
du| meau s dan o
2
du| meau s
2
.
Daam statstc, pengu|an parameter meau statstc (data sampe) tersebut dnamakan u|
hpotess statstc. Oeh karena tu penetan yang berhpotess statstc adaah penetan
yang menggunakan sampe. Daam penetan, statstc yang du| adaah hpotess no,
karena tdak dkehendak adanya perbedaan antara parameter popuas dan statstc (data
yang dperoeh dar sampe). Sebaga contoh na suatu pea|aran 100 mahasswa rata-
ratanya 7,5. Sean|utan, msanya dar 1000 orang tu damb data sampe 50 orang dan na
rata-rata dar 50 sampe mahasswa tu 7,5. Ha n berart tdak ada perbedaan parameter
(data popuas) dan data stastk (data sampe). Hanya daam kenyataannya na parameter
|arang dketahu. Satstk non parametrs tdak mengu| parameter popuas tetap mengu|
dstrbus.
Penggunaan statstc parametrc dan non parametrc tergantung pada asums dan |ens data
yang akan danass. Statstk parametrs memerukan terpenuh banyak asums. Asums
utamanya adaah data yang danass harus berdstrbus norma. Sean|utnyan daam
penggunaan saah satu test mengharuskan data homogen daam regres asums
neartasnya terpenuh.
Statstk nonparametrs tdak menenuntut terpenuhnya banyak asums msanya data harus
berdstrbus norma. Oeh karena tu statstc nonparametrs serng dsebut "dstrbus free"
bebas dstrbus. Satstk parametrs mempunya keskuatan ebh dar statstc nonparametrs
ba asums yang meandas dapat terpenuh.
Penggunaan statstc parametrs atau non parametrs tergantung |uga pada |ens data yang
danass. Statstk parametrs kebanyakan menggunakan data raso dan nterva, sedangkan
data statstc non parametrs datanya adaah data nomna dan ordna.
1
|ad untuk mengu| hpotess daam penetan kuanttatf yang menggunakan statstc ada
dua ha yang harus dperhatkan yatu macam data dan betuk hpotess yang da|ukan.
UJI STATISTIK NON PARAMETRIK
U| statstc non parametrc merupakan aternatve untuk memenuh kebutuhan vadtas
meskpun hanya berdasarkan asums-asums umum.
Keungguan penggunaan statstc non parametrk:
1. Mnmumkan kesaahan karena asums yang dgunakan |umahnya mnmum
2. Pada umumnya menggunakan perhtungan yang cukupmudah meskpun dakukan
secara manua
3. Menggunakan prosedur yang ebh mudah dpaham oeh semua phak
4. Tetap dapat menggunakan prosedur meskpun dengan skaa pengukuran terendah
Keemahan penggunaan statstc non parametrc:
1. Pada umumnya perhtungannya men|emukan meskpun menggunakan perhtungan
yang sederhana
2. Pada kasus-kasus tertentu sebenarnya ebh tepat |ka menggunakan pprosedur-
prosedur parametrc darapada non parametrk
Daam mpementas penggunaan prosedur yang tepat merupakan tu|uan dar penet.
Beberapa parameter yang dgunakan sebaga dasar daam penggunaan statstc non
parametrc antara an:
1. Tdak mebatkan parameter popuas pada pengu|an hpotess
2. Menggunakan skaa yang ebh emah |ka dbandngkan dengan skaa prosedur
parametrc
3. Tdak peru memenuh asums-asums parametrk
|ens-|ens prosedur yang dapat dgunakan untuk meakukan anass statstc non
parametrc:
1. Bnomna Test
2. Ch Square Test
3. Runs Test
4. One Sampe Koomogrov Smrnov Test
5. Two Independent Sampe Test
6. Two Reated Sampe Test
7. K-Independen Sampe Test
8. K Reataed Sampe Test
BINOMINAL TEST
U| Bnomna merupakan u| untuk kasus satu sampe varabe yang dph dan danggap
memk dua na. Data yang dgunakan daam u| bnomna adaah data kategork/dskrt
(nomna atau ordna). Sebaga contoh: data |ens keamn, ak-ak dan perempuan, data
|awaban, benar dan saah, ya dan tdak, tngg dan rendah, dan annya. Data tersebut akan
d|adkan dua grup. Msa, suatu observas (X) sampe dar popuas akan memberkan
|awaban 1 (ya) dan 0 (tdak). Probabtas mengamb sampe sebuah obyek dar kategor
pertama adaah p dan probabtas mengamb sampe obyek dar kategor annya adaah q
=1- p, |ad:
P[X=1]=p dan P[X=]=1-p=q
!ONTOH KASUS
Ka"#" 1.
Katakanah kta akan meempar mata uang ogam. Satu ss mata uang bertuskan Rp 100,
dan ss yang an bergambar Wayang. Katakanah kta akan meempar mata uang ogam.
Satu ss mata uang bertuskan Rp 100, dan ss yang an bergambar Wayang. Kta akan
meempar uang n sebanyak 10 x emparan. Peemparan mata uang yang danggap dea
(peuang deanya) tentunya adaah 50:50 (vty:vty). Dmana, sebanyak 5 x emparan akan
keuar angka Rp 100 dan 5 x emparan an akan keuar tanda Wayang.
2
Seorang peman dadu berpengaaman, mengemukakan bahwa menurutnya (dduga)|ka a
meempar mata uang sebanyak 10 x maka a perkrakan akan keuar angka Rp 100
sebanyak 4 ka sa|a. Tentu seebhnya adaah 10-4=6 x untuk gambar Wayang.
Adapu data has peemparan uang tersebut sepert dbawah n:
No Ss Mata Uang Yang keuar
1 Angka 100
2 Angka 100
3 Angka 100
4 Angka 100
5 Gambar wayang
6 Gambar wayang
7 Gambar wayang
8 Gambar wayang
9 Gambar wayang
10 Gambar wayang
Kemudan akan du| dengan u| bnomna, apakah peuang angka Rp 100 yang sebanyak 4 x
tersebut termasuk peuang dea?
Lan$%a&'
Masukkan data
Kk Anayze -> Non Parametrk Test -> Bnomna
Kk Varabe "peuang" dan masukan kekotak Test Varabe Lst
Kk Opton, ph Descrptve
Kk Contnyu
Kk OK
O#( P#( SPSS
D)"*+,p(,-) S(a(,"(,*"
N Mean
Std.
Devaton
Mnmu
m
Maxmu
m
PELUANG
PELEMPARAN
10 1.6000 .51640 1.00 2.00
B,n./,a0 T)"(

Categor
y N
Observed
Prop.
Test
Prop.
Exact
Sg. (2-
taed)
PELUANG
PELEMPARAN
Group
1
angka
100
4 .40 .50 .754
Group
2
wayang 6 .60
Tota 10 1.00
Ana0,","
3
Pada bagan pertama tampak has deskrptf statstknya yang bers N (|umah kasus),
Mean, Standar Devas, Mnmum dan Maksmum.
Pada bagan kedua dperhatkan data masng-masng kategor. Data mengena |umah kasus
(N) masng-masng kategor, dmana grup 1 yakn keuar angka Rp 100 sebanyak 4 x dan
grup 2 yakn keuar gambar Wayang sebanyak 5 x. Kemudan tampak has propors
obeservas dan test propors. Terakhr terhat has anass u| bnomna yakn Exact. Sg.
sebesar 0,754
1. H,p.()","'
H0 : has peemparan mata uang sama dengan popuas yang dhpotesskan
(dduga)
Ha: has peemparan mata uang tdak sama dengan popuas yang dhpotesskan
(dduga)
1. K)()n(#an'
|ka probabtas >0,05, H0 : dterma dan Ha: dtoak
|ka Probabtas <0,05, H0: dtoak dan Ha: dterma
2. K)p#(#"an'
Dar has u| bnomna dengan probabtas dua ss adaah 0,754>dar 0,05, maka
H0 : dterma dan Ha: dtoak. Dengan demkan keuar angka Rp 100 sebanyak 4 x
termasuk has peemparan yang termasuk dea(mash sama dengan yang
dhpotesskan/dduga)
Ka"#" 1
Daam stud pengaruh stress, seorang penet memberkan pea|aran kepada 18 mahasswa
untuk membuat ta smpu. Separoh dar subyek (dph secara random dar 18 mahasswa)
mempea|ar metode A ebh dahuu baru metode B, kemudan separoh yang an
mempea|ar metode B ebh dahuu baru metode A. Kemudan tengah maam, seteah 4 |am
mereka menmpuh u|an na-setap subyek dmnta membuat ta smpu. Predksnya
(hpotessnya)adaah stress akan mengakbatkan kemunduran atau subyek akan kemba
kepada metode pertama mereka pea|ar daam membuat ta smpu. Setap subyek
dkategorkan sesua dengan apakah subyek menggunakan metode yang dpea|ar pertama
atau metode yang dpea|ar pertama atau metode yang dpea|ar kedua ketka dmnta
untuk membuat ta smpu pada keadaan stress.
Keterangan
Ph Metode
Tota
Pertama Dpea|ar
Kedua
Dpea|ar
Frekuens 16 2 18
Lau dakukan anass
O#( P#( SPSS
D)"*+,p(,-) S(a(,"(,*"
N Mean
Std.
Devaton
Mnmu
m
Maxmu
m
observa
s
18 1.1111 .32338 1.00 2.00
B,n./,a0 T)"(

Categor
y N
Observed
Prop.
Test
Prop.
Exact
Sg. (2-
taed)
observa
s
Group
1
group 1 16 .89 .50 .001
4
Group
2
group 2 2 .11
Tota 18 1.00
Tampan output SPSS menun|ukan bahwa frekuens yang memh metode A ada 16
observer proportion 0,89 dan memh metode B ada 2 orang dengan observer proportion
0,11. Propors pengu|an adaah 0,05 dengan tngkat probabtas sgnkan 0,001 (two-ta)
atau 0,005(one-ta). Probabtas sgnfkan n |auh dbawah o = 0,01. |ad dapat
dsmpukan bahwa probabtas orang daam konds stress cenderung memh metode
membuat ta smpu yang pertama ka dpea|ar.
!HI S3UARE TEST
U| Ch-Kuadran adaah pengu|an hpotess mengena perbandngan antara frekuens
observas/yg benar-benar ter|ad/aktua dengan frekuens harapan/ekspektas.
Pengertan Frekuens Observas dan Frekuens Harapan
frekuens observas nanya ddapat dar has percobaan (o)
frekuens harapan nanya dapat dhtung secara teorts (e)
R#/#"'
k : banyaknya kategor/se, 1,2 ... k
oi : frekuens observas untuk kategor ke-
ei : frekuens ekspektas untuk kategor ke-
!ONTOH KASUS
Ka"#" 1
Kta akan meakuakan penetan tentang mnat masyarakat daam memh statsun TV yang
akan mereka tonton.. Secara acak dakukan surva terhadap 100 pemrsa TV. Daam
pertanyaan angket, kta tanyakan manakah stasun TV yang pang fanort menurut mereka,
ternyata dperoeh data sebaga berkut:
Stasun TV Kaskas/Kode Frekuens/|umah
TVRI 1 8
TPI 2 14
RCTI 3 16
SCTV 4 19
ANTEVE 5 21
INDOSIAR 6 22
|UMLAH 100
Lan$%a&'
Masukkan data
Kk Anayze -> Non Parametrk Test ->Ch-Square
Kk Varabe "mnat" dan masukan kekotak Test Varabe Lst
Kk Opton, ph Descrptve
Pada Mssng Vaue tetap ph defaut (Excude Test By Test)
Kk Contnyu
5
Kk OK
O#( P#( SPSS
D)"*+,p(,-) S(a(,"(,*"
N Mean
Std.
Devaton
Mnmu
m
Maxmu
m
Nonton
TV
100 3.9700 1.59833 1.00 6.00
N.n(.n TV

Observed
N
Expected
N Resdua
TVRI 8 16.7 -8.7
TPI 14 16.7 -2.7
RCTI 16 16.7 -.7
SCTV 19 16.7 2.3
ANTEVE 21 16.7 4.3
INDOSIA
R
22 16.7 5.3
Tota 100
T)"( S(a(,"(,*"

Nonton
TV
Ch-
Square(a)
8.120
df 5
Asymp.
Sg.
.150
a 0 ces (.0%) have expected frequences ess than 5. The mnmum expected ce
frequency s 16.7.
Ana0,","
1. H,p.()","'
H0 : Masyarakat memk mnat menonton yang sama terhadap 6 stasun TV
Ha: Masyarakat memk mnat yang berbeda terhadap 6 stasun TV
1. K)()n(#an'
|ka X
2
htung > X
2
tabe o 0,05 dk (k-1), maka, H0 : dtoak
|ka X
2
htung < X
2
tabe o 0,05 dk (k-1), maka, H0 : dterma
2. K)p#(#"an'
D ketahu harga X
2
tabe dengan

o 0.05 dengan dk. 6-1 =5 adaah 11,0705
Sedangkan harga X
2
htung yang dperoeh adaah 7,280. |ad X
2
htung = 7,280 <
X
2
tabe o 0.05 dk 3 = 11,0705. Dengan demkan H0 dterma dan H1dtoak. |ad
pada dasarnya mnat masyarakat daam menonton keenam TV tersebut sama sa|a
(tdak berbeda)
Ka"#" 1
6
Para pengemar baapan kuda serng menyatakan bahwa daam baapan kuda pada trac
berbentuk ngkaran, kuda pada poss starat tertentu akan mendapatkan keuntungan secara
sgnkan. Poss kuda pada start terdr dar poss 1 adaah poss pang dekat dengan ra
pada nsde track; sedangkan poss 8 ada ngkaran pang uar dan ter|auh dar untuk
pacuan kuda yang dkut 8 ekor kuda. Kta ngn mengu| pengaruh poss start dengan
menganass has pacuan kuda sesua dengan poss start mereka seama sebuan musm
pacuan kuda pada track berbentuk ngkaran. Has pengamatan dapat dhat sebaga
berkut:
Has Pengamatan Pacuan Kuda, |umah Menang dan Poss Start Kuda
Poss
Start
1 2 3 4 5 6 7 8 Tota
|umah
Menang
29 19 18 25 17 10 15 11 144
Expecte
d
18 18 18 18 18 18 18 18
O#( P#( SPSS
D)"*+,p(,-) S(a(,"(,*"
N Mean
Std.
Devaton
Mnmu
m
Maxmu
m
observa
s
144 3.8819 2.24542 1.00 8.00
.4")+-a",

Observed
N
Expected
N Resdua
poss
1
29 18.0 11.0
poss
2
19 18.0 1.0
poss
3
18 18.0 .0
poss
4
25 18.0 7.0
poss
5
17 18.0 -1.0
poss
6
10 18.0 -8.0
poss
7
15 18.0 -3.0
poss
8
11 18.0 -7.0
Tota 144
T)"( S(a(,"(,*"

observas

7
Ch-
Square(a)
16.333
df 7
Asymp.
Sg.
.022
a 0 ces (.0%) have expected frequences ess than 5. The mnmum expected ce
frequency s 18.0.
Tampan SPSS menun|ukan na observas maupun ekspektas dar |umah pemenang
dengan no start 1 sampa 8. Na statstc Ch square sebesar 16.333 dengan df = 7
menun|ukan probabtas sebesar 0.022 dan na n ebh besar dar o = 0.01sehngga dapat
dsmpukan bahwa kta tdak dapat menoak H0
RUNS TEST
|ka penet mengngnkan kesmpuan tetang popuas dengan menggunakan nformas yang
ada daam sampe yang berasa dar popuas tersebut maka sampe tersebut harus random
(acak). U| Runs berguna untuk mememrksa apakah urutan na-na suatu varabe adaah
random (acak) dengan membandngkan banyakanya grup dengan na berurutan yang ebh
besar atau ebh kec dengan na yang dtentukan dar apa yang dharapkan dar urutan
random.
Run ddenskan sebaga suksessmbu dentk yang dkut dan ddahuu oeh smbu yang
berbeda atau bukan smbu.
Msanya, ada mata uang ogam yang dempar 20 ka, maka akan mungkn akan ter|ad
adaah muncunya gambar (G) dan angka (A) yang teramat sebaga berkut:
G G G G G G G G G G A A A A A A A A A A
Pada kasus n hanya ter|ad 1 R#n seama 20 ka emparan uang ogam. Tampaknya
dengan hanya 2 run terau sedkt untuk emparan yang "far" dan sebaga akbatnya tdak
ada ndependens ke|adan. Sebaknya |ka emparan 20 ka uang ogam menghaskan
ke|adan sebaga berkut:
G A G A G A G A G A G A G A G A G A G A
Pada kasusu n ter|ad run yatu r=20 ketka N = 20. Tampak bahwa daam kasus npun ada
kecenderungan kta akan menoak hpotess yang meyatakan bahwa emparan uang ogam
adaah "far" oeh karena observas ke|adan tampaknya tdak ndependen yatu ada
hubungan sstemats ter|adnya G dkut oeh A secara berurutan.
!ONTOH KASUS
Ka"#" 1
Pengusaha saon ngn mehat, berapa besar radom pengun|ung pra dan wanta yang
memanfaatkan |asa saon n.Kemudan pengusaha saon memnta petugasnya mengamat
masuknya ak-ak dan perempuan pada saon tersebut. Berkut datanya:
Pengun|ung ke |ens Keamn
1 Lak-Lak
2 Wanta
3 Wanta
4 Lak-Lak
5 Lak-Lak
6 Wanta
7 Wanta
8 Lak-Lak
8
9 Wanta
10 Wanta
11 Wanta
12 Lak-Lak
13 Wanta
14 Lak-Lak
15 Wanta
Lan$%a&'
Masukkan data
Kk Anayze -> Non Parametrk Test ->Runs
Kk Varabe "saon" dan masukan kekotak Test Varabe Lst
Kk Costom, tuskan angka 2,
Kk Optons, ph Descrptve
Kk Contnyu
Kk OK
O#( P#( SPSS
D)"*+,p(,-) S(a(,"(,*"
N Mean
Std.
Devaton
Mnmu
m
Maxmu
m
|ens
keamn
15 1.6000 .50709 1.00 2.00
R#n" T)"(

|ens
keamn
Test Vaue(a) 2.00
Cases < Test
Vaue
6
Cases >= Test
Vaue
9
Tota Cases 15
Number of Runs 10
Z .728
Asymp. Sg. (2-
taed)
.467
a Medan
Ana0,","
Pada bagan pertama tampak has deskrptf statstknya yang bers N (|umah kasus),
Mean, Standar Devas, Mnmum dan Maksmum.
Pada bagan kedua menun|ukan has runs dan tngkat probabtas yang dperoeh (asymp.
Sg)
H,p.()","'
H0 : Pengun|ung ak-ak dan wanta mengkut poa random (acak)
Ha: Pengun|ung ak-ak dan wanta tdak mengkut poa random (acak)
K)()n(#an'
|ka probabtas >0,05, H0 : dterma dan Ha: dtoak
|ka Probabtas <0,05, H0: dtoak dan Ha: dterma
9
K)p#(#"an'
Pada koom Asym. Sg ddapat na sebesar 0,467. Probabtas 0,467 adaah > 0.05.
Dengan demkan, H0 : dtoak. Dapat dtark kesmpuan bahwa |umah pengun|ung ak-
ak dan perempuan ke saon tersebut memang mengkut poa random (acak).
ONE SAMPEL KOLOMO5RO6 SMIRNO6 TEST
U| berguna untuk mengu| apakah suatu sampe berasa darsuatu popuas tertentu,
terutama dstrbus Norma, Unform dan Posson.
!ONTOH KASUS
Ka"#" 1
Anda akan mengu| apakah na dar sebanyak 20 mahasswa berdstrbus norma. Na
tersebut adaah sebaga berkut:
No Na Mahasswa
1 60
2 55
3 70
4 85
5 90
6 72
7 76
8 63
9 57
10 91
11 51
12 69
13 89
14 97
15 62
16 74
17 69
18 94
19 81
20 77
Lan$%a&'
Masukkan data
Kk Anayze -> Non Parametrk Test ->One Sampe K-S
Kk Varabe "saon" dan masukan kekotak Test Varabe Lst -> Ph norma
Kk Optons, ph Descrptve
Kk Contnyu
Kk OK
O#( P#( SPSS
D)"*+,p(,-) S(a(,"(,*"
N Mean
Std.
Devaton
Mnmu
m
Maxmu
m
10
Na
Mahasswa
20 74.1000 13.74926 51.00 97.00
On)-Sa/p0) K.0/.$.+.--S/,+n.- T)"(

Na
Mahasswa
N 20
Norma
Parameters(a,b)
Mean 74.1000
Std. Devaton 13.74926
Most Extreme
Dherences
Absoute .111
Postve .090
Negatve -.111
Komogorov-Smrnov Z .495
Asymp. Sg. (2-taed) .967
a Test dstrbuton s Norma.
b Cacuated from data.
Ana0,","
Pada bagan pertama tampak has deskrptf statstknya yang bers N (|umah kasus),
Mean, Standar Devas, Mnmum dan Maksmum.
H,p.()","'
H0 : Data na mahasswa berdstrbus norma
Ha: Data mahasswa tdak berdstrbus norma
K)()n(#an'
|ka probabtas >0,05, H0 : dterma dan Ha: dtoak
|ka Probabtas <0,05, H0: dtoak dan Ha: dterma
K)p#(#"an'
Pada koom Asym. Sg ddapat na sebesar 0,967. Probabtas 0,967 adaah > 0.05.
Dengan demkan, H0 : dtoak. Dapat dtark kesmpuan bahwa na mahasswa
berdstrbus norma.
T7O INDEPENDENT SAMPEL TEST
Two ndependent Sampe Test berguna untuk membandngkan dstrbus varabe dua buah
grup yang ndependen. Pada apkasnya u| n dsedakan empat metode phan yakn
Mann-Whtney U (U tests), Koomogrof Smrnov Z, Moses extreme reactons dan Wad
Wofowtz Runs.
Mann-7&,(n)8 U 9U ()"(":. Merupakan u| |umah |en|ang untuk menentukan apakah dua
sampe ndependen berasa dar popuas yang mempunya mean yang sama. U test
merupakan aternatve dar u| "t" untuk dua sampe (Two Sampe t test). Phan n
merupakan phan defaut.
K.0./.$+.; S/,+n.- <. Bermanfaat untuk mengu| terhadap dua sampe ndependen,
apakah kedua sampe tersebut berasa dar popuas berdstrbus sama. Pengu|an n
ddasarkan atas perbedaan antara dstrbus kumuatf dar dua grup.
M.")" E=(+)/) R)a*(,.n". Berguna untuk mengu| perbedaan rage dantara dua group.
7a0d 7.0;.>,(? R#n". Berguna untuk meakukan pengurutan data dar yang kec hngga
besar (mngkat) serta meakukan pengu|an run.
!ONTOH KASUS
Ka"#" 1
11
Untuk mengu| apakah na statstc II yang dberkan kepada mahasswa fekon d keas A
dan keas B ada bedanya (atau sama sa|a). |umah sampe mahasswa keas A sebanyak 15
mahasswa sedangkan keas B hanya 17 mahasswa. Dengan data sebaga berkut:

No
Na Mahasswa
Keas A Keas B
1 63 69
2 78 56
3 71 67
4 82 72
5 93 59
6 72 71
7 61 55
8 63 88
9 56 79
10 82 49
11 60 76
12 76 53
13 67 66
14 74 73
15 61 80
16 83
17 70
Lan$%a&'
Masukkan data
Kk Anayze -> Non Parametrk Test ->2-Independent Sampe
Kk Varabe "na" dan masukan kekotak Test Varabe Lst
Kk Varabe "keas" dan masukan pada Groupng Varabe
Kk Dene Group, s angka 1 pada Group 1 dan angka 2 pada Group 2.
Pada test Type, kk Mann-Whtney U
Kk Optons, ph Descrptve
Kk Contnyu
Kk OK
O#( P#( SPSS
D)"*+,p(,-) S(a(,"(,*"
N Mean
Std.
Devaton
Mnmu
m
Maxmu
m
Na
Mahasswa
32 69.5313 10.65283 49.00 93.00
Keas Statstk
II
32 1.5313 .50701 1.00 2.00
Ran%"
Keas N Mean Sum of
12
Statstk II Rank Ranks
Na
Mahasswa
keas A 15 17.30 259.50
Keas B 17 15.79 268.50
Tota 32
T)"( S(a(,"(,*"94:

Na
Mahasswa
Mann-Whtney U 115.500
Wcoxon W 268.500
Z -.453
Asymp. Sg. (2-
taed)
.650
Exact Sg. |2*(1-
taed Sg.)|
.655(a)
a Not corrected for tes.
b Groupng Varabe: Keas Statstk II
Ana0,","
Pada bagan pertama tampak has deskrptf statstknya yang bers N (|umah kasus),
Mean, Standar Devas, Mnmum dan Maksmum.
H,p.()","'
H0 : Tngkat na mahasswa Fekon pada kedua keas adaah sama
Ha: Tngkat na mahasswa Fekon pada kedua keas adaah tdak sama
K)()n(#an'
Denagan o 0.05 (pengu|an dua ss) maka:
H0 : dterma |ka : -1.96 Zh +1,96
H0 : dtoak |ka : Zh > +1.96 atau Zh < -1.96
K)p#(#"an'
Dar has u| U Test datas, ddapat harga Z = -0,265. Dengan demkan Zh - 0,0265 <
Ztabe (na krts o 0,05 = -1,96. Dengan demkan, H0 : dterma. Kesmpuannya, tdak
terdapat perbedaan tngkat kemampuan (na statstc II) atara mahasswa fekon keas
A dan keas B dengan resko kekeruan sebesar 5%.
T7O RELATED SAMPEL TEST
Two Reated Sampe Test (u| dua sampe berhubungan) dgunakan untuk meakukan
pembandngan dstrbus dar dua varabe yang berhubungan. U| n dentk dengan u|
Pared Sampe T Test. Pada apkasnya u| n dsedakan tga metode phan yakn McNemar,
Sgn dan Wcoxon
Wcoxon, berguna untuk mengu| hpotess dar dua varabe yang berhubungan. Apakah
varabe tersebut berdstbus sama atau tdak.
Sgn, berguna untuk mengu| apakah kedua sampe yang berhubungan memk dstrbus
yang sama.
McNemar, bergunan untuk menentukan phan propors dar sampe yang berhubungan.
!ONTOH KASUS
Ka"#" 1 97,0*.=.n:
Untuk mengu| adakah perbedaan kecepatan mengetk dar |uru ketk kantor |ka
menggunakan paket program computer berbeda. Sebagan dantaranya menggunakan paket
WS dan sebagaan ag menggunakan MS Word. |umah sampe 30 orang. Dengan data
sebaga berkut:
13
No
Kecepatan Mengetk (Daam Ment)
Program WS Program MS Word
1 9.00 7.00
2 10.00 6.00
3 12.00 8.00
4 13.00 9.00
5 11.00 8.90
6 8.00 7.80
7 15.00 8.90
8 16.00 10.00
9 12.00 11.20
10 9.00 12.00
11 8.00 13.00
12 12.50 12.00
13 13.60 10.40
14 14.30 9.70
15 10.10 8.60
16 9.70 7.00
17 12.00 8.00
18 13.70 9.00
19 14.00 9.70
20 15.20 10.00
21 16.00 11.00
22 112.60 12.00
23 11.00 13.00
24 10.30 8.00
25 9.80 9.40
26 13.50 10.00
27 14.00 8.90
28 15.00 7.00
29 16.00 11.00
30 11.00 12.00
Lan$%a&'
Masukkan data
Kk Anayze -> Non Parametrk Test ->2-Reated Sampe Test
Kk 2 Varabe sekagus dan pndahkan kekotak Test Par(s) Lst
Kk Varabe "keas" dan masukan pada Groupng Varabe
Pada test Type, Ph Wcoxon
Kk Optons, ph Descrptve
Kk Contnyu
Kk OK
14
O#( P#( SPSS
D)"*+,p(,-) S(a(,"(,*"
N Mean
Std.
Devaton
Mnmu
m
Maxmu
m
MENGETIK WS 30 12.2433 2.42611 8.00 16.00
MENGETIK MS
WORD
30 9.6167 1.86771 6.00 13.00
Ran%"
N
Mean
Rank
Sum of
Ranks
MENGETIK MS
WORD - MENGETIK
WS
Negatve
Ranks
26(a) 15.90 413.50
Postve
Ranks
4(b) 12.88 51.50
Tes 0(c)
Tota 30
a MENGETIK MS WORD < MENGETIK WS
b MENGETIK MS WORD > MENGETIK WS
c MENGETIK MS WORD = MENGETIK WS
T)"( S(a(,"(,*"94:

MENGETIK
MS WORD -
MENGETIK
WS
Z -3.724(a)
Asymp. Sg. (2-
taed)
.000
a Based on postve ranks.
b Wcoxon Sgned Ranks Test
Ana0,","
Pada bagan pertama tampak has deskrptf statstknya yang bers N (|umah kasus),
Mean, Standar Devas, Mnmum dan Maksmum.
Pada bagan kedua dperhatkan has ranks. Dmana ddaamnya terdapat na N, mean
rank dan sum ranks
Pada bagan ketga, dtampkan has test statstc untuk Wcoxon Sgned Ranks test dengan
menggunakan Z test. Dmana harga Z test adaah -3,724 dengan Asymp Sg 0,000
H,p.()","'
H0 : Bahwa ama waktu mengetk dengan WS dan MS Word adaah sama sa|a
Ha: Bahwa ama waktu mengetk dengan WS dan MS Word adaah tdak sama
K)()n(#an'
Denagan o 0.05 (pengu|an dua ss) maka:
H0 : dterma |ka : -1.96 Zh +1,96
H0 : dtoak |ka : Zh > +1.96 atau Zh < -1.96
K)p#(#"an'
Dar has u| U Test datas, ddapat harga Z = -3,724. Dengan demkan Zh - 3,724 <
Ztabe (na krts o 0,05 = -1,96. Dengan demkan, H0 : dtoak. Kesmpuannya, terdapat
15
perbedaan waktu mengetk antara WS dan MS Word dengan resko kekeruan sebesar
5%.
Ka"#" 1 9S,$n:
Dengan menggunakan data yang sama, maka anassnya:
Lan$%a&'
Masukkan data
Kk Anayze -> Non Parametrk Test ->2-Reated Sampe Test
Kk 2 Varabe sekagus dan pndahkan kekotak Test Par(s) Lst
Kk Varabe "keas" dan masukan pada Groupng Varabe
Pada test Type, Ph Sgn
Kk Optons, ph Descrptve
Kk Contnyu
Kk OK
O#( P#( SPSS
D)"*+,p(,-) S(a(,"(,*"
N Mean
Std.
Devaton
Mnmu
m
Maxmu
m
MENGETIK WS 30 12.2433 2.42611 8.00 16.00
MENGETIK MS
WORD
30 9.6167 1.86771 6.00 13.00
6+)q#)n*,)"
N
MENGETIK MS
WORD - MENGETIK
WS
Negatve
Dherences(a)
26
Postve
Dherences(b)
4
Tes(c) 0
Tota 30
a MENGETIK MS WORD < MENGETIK WS
b MENGETIK MS WORD > MENGETIK WS
c MENGETIK MS WORD = MENGETIK WS
T)"( S(a(,"(,*"9a:

MENGETIK
MS WORD -
MENGETIK
WS
Z -3.834
Asymp. Sg. (2-
taed)
.000
Ana0,","
Pada bagan pertama tampak has deskrptf statstknya yang bers N (|umah kasus),
Mean, Standar Devas, Mnmum dan Maksmum.
Pada bagan kedua dperhatkan has frekuens dar Sgn Test. Sedangkan pada bagan
ketga, dperhatkan has test statstc untuk Sgn Test. Untuk tu dperukan anass
pengu|an terhadap has n:
16
H,p.()","'
H0 : Bahwa ama waktu mengetk dengan WS dan MS Word adaah sama sa|a
Ha: Bahwa ama waktu mengetk dengan WS dan MS Word adaah tdak sama
K)()n(#an'
Denagan o 0.05 (pengu|an dua ss) maka:
H0 : dterma |ka : -1.96 Zh +1,96
H0 : dtoak |ka : Zh > +1.96 atau Zh < -1.96
K)p#(#"an'
Dar has u| U Test datas, ddapat harga Z = -3,834. Dengan demkan Zh - 3,384 <
Ztabe (na krts o 0,05 = -1,96. Dengan demkan, H0 : dtoak. Kesmpuannya, terdapat
perbedaan waktu mengetk antara WS dan MS Word dengan resko kekeruan sebesar
5%.
K-INDEPENDENT SAMPELS TEST
K-Independent Sampe Test(u| k sampe ndependen) dgunakan untuk membandngkan
dstrbus dua atau ebh group ndependent dar suatu varabe. Pada prosedur K-
Independent dsedakan dua phan metode yang dapat dgunakan, yakn Kruska-Was H
dan Medan.
K+#"%a0-7a00," H. Pada dasarnya pengu|an Kruska-Was H merupakan
peruasan/pengembangan dar metode pengu|an Mann-Whteny (U test). Metode n
dgunakan untuk mengu| beberapa sampe yang sfatnya ndependen dan memk popuas
yang sama. U| n termasuk u| |en|ang. |ka dasumskan, bahwa tap |ens sampe yang
sedknnya memk 5 pengamatan, maka statstc H (Kruska-Was H) memk probabtas
yang mendekat dstrbus Ch Kuadrat (Ch square) Dengan demkan u| n dapat
menggunakan na krts X
2
(Ch Square).
M)d,an berguna untuk menghtung cacah kasus pada masng-masng group datas dan
dbawah medan kombnas au dakukan u| Ch Kuadrat.
!ONTOH KASUS
Ka"#" 1 9K+#"%a0-7a00," H dan M)d,an:
Lembaga Penetan Obat Det (LPOD) mencba maakukan u| penurunan berat badan
dengan beberapa cara, yang dakukan terhadap 25 wanta gemuk. Mereka meakukan 5
cara penuruann berat badan antara an dengan: 1. |aan pag, 2. Senam, 3. Pernafasan, 4.
Aerobc, 5. Obat Det. Seteah satu buan dakukan terap, mak dhtung penurunan berat
badan mereka. Has perhtungan penurunan berat badan tersebut adaah sebaga berkut:
No
Metode Penuruan Berat Badan
|aan
Pag
senam
Pernafas
an
Aerob
k
Obat
Det
1 2.10 2.60 2.50 3.60 3.50
2 2.30 3.10 2.60 3.70 3.20
3 3.20 2.70 2.70 4.10 4.50
4 3.10 3.70 1.50 5.00 2.90
5 3.50 3.90 1.90 3.60 3.10
Lan$%a&'
Masukkan data
Kk Anayze -> Non Parametrk Test ->K-Independet Sampe Test
Kk Varabe "barat" dan masukan kekotak Test Varabe Lst
Kk Varabe "Cara" dan masukan pada Groupng Varabe
Kk Dene Rage, skan kotak Mnmum dengan angka 1 dan kotak Maksmum dengan angka
5
17
Kk Contnyu
Kk Kruska-Was H dan Medan
Kk Optons, ph Descrptve
Kk Contnyu
Kk OK
O#( P#( SPSS
U@, K+#"%a00-7a00," H
D)"*+,p(,-) S(a(,"(,*"
N Mean
Std.
Devaton
Mnmu
m
Maxmu
m
BERAT
BADAN
25 3.1440 .80575 1.50 5.00
CARA DIET 25 3.0000 1.44338 1.00 5.00
Ran%"

CARA
DIET N
Mean
Rank
BERAT
BADAN
|aan pag 5 10.00
Senam 5 13.90
Pernafasa
n
5 4.60
Aerobk 5 21.10
Obat Det 5 15.40
Tota 25
T)"( S(a(,"(,*"9aA4:

BERAT
BADAN
Ch-
Square
14.061
df 4
Asymp.
Sg.
.007
a Kruska Was Test
b Groupng Varabe: CARA DIET
O#( P#( SPSS
U@, M)d,an
6+)q#)n*,)"

CARA DIET
|aan
pag Senam
Pernafasa
n Aerobk
Obat
Det
18
BERAT
BADAN
>
Medan
2 2 0 5 3
<=
Medan
3 3 5 0 2
T)"( S(a(,"(,*"94:

BERAT
BADAN
N 25
Medan 3.1000
Ch-
Square
10.577(a
)
df 4
Asymp.
Sg.
.032
a 10 ces (100.0%) have expected frequences ess than 5. The mnmum expected ce
frequency s 2.4.
b Groupng Varabe: CARA DIET
Ana0,","
U@, K+#"%a00-7a00," H
1. H,p.()","'
H0 : Tdak terdapat perbedaan rata-rata dar ma metode terhadap penurunan
berat badan
Ha: Terdapat perbedaan rata-rata dar kema metode terhadap penuruan berat
badan
1. K)()n(#an'
H0 dterma |ka X
2
htung X
2
tabe
H0

dtoak |ka X
2
htung < X
2
tabe
2. K)p#(#"an'
Dar has perhtungan u| Kruska_was H ddapat harga 14,061. Sedangkan
harga X
2
tabe dengan tngkat kepercayaan (o) 0.05 dengan dk = k-1 =5-1 = 4,
ddapat harga = 9,488. Karena X
2
htung 14,061 > X
2
tabe o 0.05 = 9,488 maka H0
dtoak. Dengan demkan dapat dsmpukan bahwa terdapat perbedaan
penurunan berat badan meau kema cara tersebut.
U@, M)d,an
1. H,p.()","'
H0 : Dua atau ebh medan yang damb berasa dar popuas yang memk
medan yang sama.
Ha: Medan yang berasa dar satu popuas tertentu berbeda dar popuas annya.
1. K)()n(#an'
H0 dterma |ka X
2
htung X
2
tabe
H0

dtoak |ka X
2
htung < X
2
tabe
Dengan menggunakan tngkat kepercayaan (o) 0.05 dengan dk = k-1 =5-1 = 4,
ddapat harga = 9,488
2. K)p#(#"an'
Dar has perhtungan u| Medan ddapat harga 10,557.. Karena X
2
htung 14,061 >
X
2
tabe o 0.05 = 9,488 maka H0 dtoak. Dengan demkan dapat dsmpukan bahwa
sampe-sampe tersebut dperoeh dar popuas yang medan yang berbeda.
K-RELATED SAMPLES TEST
19
K-Reated Sampe Test (U| beberapa sampe yang berhubungan) berguna untuk mengu|
dstrbus dar beberapa sampe yang berhubungan. Pada pengu|an n dsedakan 3 phan
metode yakn Test frdmen, Kendas W dan Cochrans O.
6+)d,/)n, berguna untuk mengu| apakah k sa,pe yang sang berhubungan berasa dar
popuas yang sama.
K)nda00B" 7 dgunakan untuk mengu| hpotess bahwa beberapa sampe yang
berhubungan berasa dar popuas yang sama.
!.*&+anB" dgunakan untuk mengu| hpotess bahwa beberapa varabe dkotom yang
berhubungan mempunya (rata-rata) yang sama.
!ONTOH KASUS
Ka"#" 1 96)+,d/an:
Dakukan penetan terhadap perbedaan keberhasan menerapkan beberapa metode
menga|ar pada mahasswa. Penetan n dakukan pada mahasswa yang sama ddaam satu
keas. |umah mahasswa yang sama ddaam satu keas. |umah mahasswa terdapat 40
orang. Pada masng-masng 10 orang akan dberkan metode yang berbeda. Dengan
demkan terdapat 4 metode penga|aran yang akan du|. Metode menga|ar tersebut adaah :
1. Ceramah, 2. Tanya |awab, 3.Dskus, 4.Tugas. Seteah dberkan keempat metode yang
berbeda pada matakuah yang sama maka dakukan evauas. Dar has evauas ddapat
na-na mahasswa dar ke 4 metode tersebut:
No
Metode Menga|ar
Ceramah
Tanya
|awab
Dskus Tugas
1 45 71 81 78
2 52 61 72 80
3 56 59 73 79
4 63 63 68 69
5 72 72 64 76
6 64 65 58 90
7 56 59 66 75
8 61 63 75 86
9 48 58 76 78
10 57 70 80 67
Lan$%a&'
Masukkan data
Kk Anayze -> Non Parametrk Test ->K-Reated Sampe Test
Kk 4 Varabe sekagus dan masukan kekotak Test Varabe Lst
Pada Test Type ph Fredmen
Kk Statstcs, ph Descrptve
Kk Contnyu
Kk OK
O#( P#( SPSS
D)"*+,p(,-) S(a(,"(,*"
N Mean
Std.
Devaton
Mnmu
m
Maxmu
m
Metode Ceramah 10 57.4000 8.00278 45.00 72.00
Metode Tanya
|awab
10 64.1000 5.23768 58.00 72.00
20
Metode Dskus 10 71.3000 7.28850 58.00 81.00
Metode Tugas 10 77.8000 6.89283 67.00 90.00
Ran%"

Mean
Rank
Metode Ceramah 1.30
Metode Tanya
|awab
2.20
Metode Dskus 2.80
Metode Tugas 3.70
T)"( S(a(,"(,*"9a:
N 10
Ch-
Square
18.735
df 3
Asymp.
Sg.
.000
a Fredman Test
Ana0,","
1. H,p.()","'
H0 : Tdak terdapat perbedaan penerapan 4 metode menga|ar terhadap na
mahasswa
Ha: Terdapat perbedaan penerapan 4 metode menga|ar terhadap na mahasswa
1. K)()n(#an'
H0 dterma |ka X
2
htung X
2
tabe H0 dtoak |ka hasnya sebaknya
2. K)p#(#"an'
Dar has perhtungan Fredman Test ddapat harga Ch square (X
2
) 18,735.
Sedangkan harga X
2
tabe o 0.05 (dk3) = 9,488. Karena X
2
htung 18,735> X
2
tabe o 0.05
(dk3) = 9,488 maka H0 dtoak. Dengan demkan dapat dsmpukan bahwa
terdapat perbedaan pada keempat metode menga|ar terhadap na mahasswa.
21

You might also like