You are on page 1of 25

Lampiran 1

SUMMARY
HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRTITIS
DI PUSKESMAS TAMALATE KECAMATAN KOTA TIMUR
KOTA GORONTALO
TAHUN 2013

Zenab D. Dai, (2013), Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-
Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I
Werna Nontji dan Pembimbing II Vivien Novarina A. Kasim.
ABSTRAK

Kebiasaan makan yang tidak teratur dapat menimbulkan gejala gastritis
seperti perih dan mual. Di Puskesmas Tamalate penyakit gastritis mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun, hal ini disebabkan karena kebiasaan yang kurang
baik dan sering mengkonsumsi makanan yang pedas. Maka penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan dengan kejadian gastritis.
Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Besar sampel
sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel secara accidental sampling, dengan
menggunakan analisis data univariat dan bivariat (Chi Square). Instrumen
penelitian ini menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian didapatkan bahwa kebiasaan makan di Puskesmas
Tamalate buruk yaitu sebanyak (51,7), sedangkan untuk penyakit gastritis
sebanyak (50%). Dari hasil penelitian bahwa ada hubungan kebiasaan makan
dengan kejadian gastritis dengan
2
hitung 5,406 (
2
>3,841) dan nilai p 0,020 (<
0,05) ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima.
Kesimpulannya bahwa ada hubungan kebiasaan makan dengan kejadian
gastritis di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo Tahun
2013. Untuk itu diharapkan kepeda petugas kesehatan puskesmas tamalate dapat
meningkatkan kegiatan penyuluhan mengenai penyakit gastritis, sehingga
masyarakat dapat mengerti bahwa kebiasaan makan yang baik dan sehat dapat
menghindarkan dari penyakit, utamanya gastritis.



Kata Kunci : Kebiasaan Makan, Gastritis.










I. PENDAHULUAN
Saat ini dengan semakin modernnya zaman, semakin banyak juga penyakit
yang timbul akibat gaya hidup manusia. Salah satunya adalah penyakit gastritis
yang terjadi karena inflamasi yang terjadi pada lapisan lambung yang menjadikan
sering merasa nyeri pada bagian perut (Tati,dkk,2009).
Sebagai organ cerna lambung berfungsi untuk menyimpan makanan dan
mencernakan kembali makanan menjadi partikel yang lebih kecil untuk diteruskan
ke duodenum atau duodenal. Gastritis adalah inflamasi atau pembengkakan dari
mukosa lambung. Mekanisme kerusakan mukosa di akibatkan oleh ketidak
seimbangan faktor-faktor pencernaan seperti asam lambung dan pepsin dengan
produksi mukus bikarbonat dan aliran darah (Misnadiarly, 2009).
kebiasaan makan yang kurang baik dan mengkonsumsi makanan yang
justru dapat menyebabkan iritasi pada lambung. Pada penderita gastritis, makanan
yang disajikan perlu di atur terutama mengingat bahwa penyakit ini berhubungan
dengan alat pencernaan. Gastritis dapat diatasi dengan cara mengurangi konsumsi
makanan yang dapat mengganggu lambung (makanan yang terlalu asam dan
pedas) serta menghindari makanan yang bisa membentuk gas sehingga
mengakibatkan perut kembung (misalnya ubi dan nangka). Usahakan kebiasaan
makan secara teratur apapun kesibukan yang sedang anda lakukan (Bahar, 2009).
Kebiasaan makan adalah ekspresi setiap individu dalam memilih makanan
yang akan membentuk pola perilaku makan. Oleh karena itu, ekspresi setiap
individu dalam memilih makanan akan berbeda satu dengan yang lain (Khomsan
dkk, 2004)
Data yang diperoleh dari Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur,
Kota Gorontalo bahwa kejadian gastritis pada tahun 2010 mencapai 1541 jumlah
kasus, pada tahun 2011 mengalami peningkatan yaitu 1704 jumlah kasus, dan
pada tahun 2012 mengalami peningkatan yaitu 1751 jumlah kasus, serta pada
tahun 2013 bulan januari sampai dengan sekarang jumlah kasus gastritis sebanyak
210 jumlah kasus. Dari hasil observasi awal pada tanggal 29 januarit 2013 dan
wawancara pada 2 orang pasien yang datang berobat di Puskesmas Tamalate
menyatakan bahwa mereka merasakan nyeri pada bagian perut khususnya pada
daerah lambung diakibatkan karena mereka sering terlambat makan dan
mengkonsumsi makan yang pedas (Puskesmas Tamalate, 2013).
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa penderita gastritis di
Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo masih banyak. Hal
ini yang menyebabkan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang
Hubungan Kebiasaan makan dengan Kejadian Gastritis Di Puskesmas
Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo Tahun 2013.

II. METODE PENELITIAN
2.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur
Kota Gorontalo pada tanggal 31 Mei s/d 3 Juni 2013.



2.2. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain Cross sectional untuk mengetahui
hubungan kebiasaan makan dengan kejadian gastritis Di Puskesmas Tamalate
Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo.
2.3. Populasi dan Sampel
Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental
sampling dimana jumlah populasi dan sampel adalah sebesar 60 orang.
2.4. Teknik Pengumpulan dan Analisa Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan instrumen penelitian berupa
kuesioner kemudian diolah dengan sistem komputerisasi dengan program SPSS
dalam bentuk distribusi frekwensi disertai narasi. Analisis data yang digunakan
adalah Chi Square, dalam uji
2
(Chi Square).

III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil Penelitian
Analisis hubungan dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara kebiasaan makan dengan terjadinya kejadian penyakit gastritis di wilayah
kerja Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Hasil analisis
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.11 Hubungan Kebiasaan makan dengan Kejadian Gastritis
Di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo

Kebiasaan makan
Penyakit
Jumlah

value

Gastritis
Bukan
Gastritis
n % n % n %
Baik 10 34,5 19 65,5 29 100
0,020

Buruk 20 64,5 11 35,5 31 100
Jumlah 30 50,0 30 50,0 60 100
Sumber : Data Primer 2013
Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa dari 29 orang yang yang
memiliki pola makan baik 10 orang (34,5%) menderita penyakit Gastritis, dan
yang bukan gastristis sebanyak 19 orang (65,5%). Kemudian dari 31 orang yang
memiliki pola makan buruk, yang menderita penyakit gastritis sebanyak 20 orang
(64,5%) dan yang bukan gastritis sebanyak 11 orang (35,5%).
Berdasarkan analisa data dengan menggunakan uji Statistik Chi
Square maka diperoleh hasil
2
hitung 5,406 (
2
> 3,841) dan nilai p 0,020 ( <
0,05) ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil tersebut dapat
diinterpretasikan ada hubungan antara kebiasaan makan dengan kejadian Gastritis
di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo Tahun 2013.





3.2. Pembahasan
Analisa data dengan menggunakan uji Statistik Chi Square maka
diperoleh hasil
2
hitung 5,406 (
2
> 3,841) dan nilai p 0,020 (< 0,05). Karena
nilai
2
hitung lebih besar dari nilai
2
tabel dan nilai p lebih kecil dari nilai , ini
berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil tersebut dapat diinterpretasikan ada
hubungan antara kebiasaan makan dengan kejadian Gastritis di wilayah kerja
Puskesmas Tamalate Kota Gorontalo Tahun 2013.
Kebiasaan makan dinilai dapat mempengaruhi kejadian gastritis, dimana
kebiasaan makan yang tidak baik berupa ketidak teraturan waktu makan, makan
makanan yang dapat menimbulkan gastritis dapat menimbulkan penyakit gastritis.
Sebaliknya kebiasaan makan yang baik berupa keteraturan waktu makan, makan
makanan serta minuman yang sehat menjauhkan seseorang dari timbulnya
penyakit gastitis. Berdasarkah uji tersebut diatas, menguatkan kajian-kajian teori
serta penelitian-penelitian terdahulu mengenai hubungan kebiasaan makan dan
pola makan dengan kejadian gastritis.
Kajian teori yang ada, Gastritis terjadi akibat makan tidak teratur atau
tidak makan apapun dalam waktu relative lama. Akibatnya, kadar asam lambung
meningkat sehingga permukaan lambung terkikis hingga menimbulkan semacam
tukak. Jika pengikisan sudah terjadi, gastritis pun akan makin berisiko. Gejala
penyakit yang muncul tidak lagi sekedar mual, muntah atau sakit perut, tetapi juga
meningkat hingga feses yang berdarah (Sumanto, 2009: 124).
Waktu makan yang tidak teratur dapat menimbulkan gejala gastritis seperti
perih dan mual. Hal ini terjadi karena lambung memproduksi asam (disebut asam
lambung) untuk mencerna makanan dalam jadwal yang teratur. Bahkan, saat tidur
pun lambung tetap memproduksi asam walaupun tak ada makanan yang harus
dihancurkan (Bahar, 2009: 42).
Hasil penelitian ini sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya, seperti
penelitian dari Ahmad Faozan (2011) yang mendapatkan hasil bahwa Ada
hubungan kebiasaan makan sehari-hari dengan kejadian gastritis pada pasien
gastritis yang di rawat di RS pku Muhammadiyah Gombong dengan p=0.004
(p,0.05).
Demikian pula penelitian Maimun Piter Junus (2011), mendapatkan hasil
menunjukkan ada hubungan antara kebiasaan makan dengan kejadian gastritis di
wilayah Puskesmas Pilolodaa Kota Gorontalo dengan nilai p (0,021) < a (0,05).
Namun lain halnya dengan hasil yang didapat oleh Erna (2012) yang
meneliti tentang hubungan kebiasaan makan dengan kejadian gastritis pada remaja
di SMKN 06 Padang, dimana Analisa bivariat dengan uji Chi-Square dan hasil
penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan
makan dengan kejadian gastritis. Dengan hasil uji menunjukkan frekuensi makan
(p=0,313), waktu makan (p=0,114) dan jenis makanan (p=0,272) terhadap
kejadian gastritis.
Hasil penelitian tentang hubungan kebiasaan makan dengan kejadian
gastritis di Pukesmas tamalate juga sesuai dengan kenyataan dilapangan bahwa
masyarakat seringkali mengabaikan kebiasaan makan yang baik. Sesuai dengan
wawancara dengan responden banyak faktor-faktor dilapangan yang
menyebabkan masyarakat mengabaikan kebiasaan makan yang baik dan sehat,


diantaranya kesibukan sehari-hari yang menyebabkan waktu makan yang tidak
teratur, keterbatasan ekonomi dalam upaya pemenuhan makanan bergizi, serta
faktor kebiasaan dan kesukaan seseorang terhadap jenis makanan tertentu, padahal
makanan tersebut dapat menyebabkan penyakit gastritis jika dikonsumsi secara
berlebihan.
Menyikapi permasalahan tersebut, kiranya peran aktif dari petugas
kesehatan utamanya petugas promosi kesehatan dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk berpola hidup, termasuk didalamnya kebiasaan makan yang
sehat guna menghindari terjadinya penyakit, bukan hanya penyakit gastritis, tetapi
juga penyakit-penyakit pencernaan lainnya. Peran serta keluarga dan masyarakat
juga tidak kalah pentingnya, dalam hal ini senantiasa saling mengingatkan dan
memberikan sugesti untuk selalu menjaga kesehatan secara umum.

IV. SIMPULAN DAN SARAN
4.1. Simpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan kebiasaan makan
dengan kejadian gastritis Di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota
Gorontalo Tahun 2013.
4.2. Saran
Diharapkan petugas kesehatan di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota
Timur Kota Gorontalo dapat meningkatkan desiminasi informasi atau kegiatan
penyuluhan utamanya mengenai penyakit gastritis, sehingga masyarakat dapat
mengerti bahwa kebiasaan makan yang baik dan sehat dapat menghindarkan dari
penyakit, utamanya gastritis.
Pada penelitian ini hanya diteliti tentang kebiasaan makan, diharapkan ke
depan nanti dapat diteliti variabel-variabel lain yang berhubungan dengan
kejadian gastritis. Kiranya penelitian ini dapat dijadikan suatu referensi acuan
dalam melakukan penelitian selanjutnya.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi
kepada masyarakat mengenai penyakit gastritis, sehingga masyarakat dapat lebih
memperhatikan kebiasaan makan sehari-hari agar terhindar dari penyakit gastritis.



DAFTAR PUSTAKA

Dikes Kota Gorontalo, 2013, Profil Puskesmas Tamalate kecamatan kota timur,
Kota Gorontalo

FIKK, 2013, Panduan Penulisan Proposal/Skripsi, Universitas Negeri Gorontalo,
Gorontalo.

Machfoedz, Ircham (2011). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan,
keperawatan, kebidanan, kedokteran. Jogjakarta: Fitramaya

Notoatmodjo, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi. Jakarta:
Rineka.

Priyanto Agus, Lestari Sri. (2009). Endoskopi Gastrointestinal. Jakarta: Salemba
Medika

Suparyanto, dr. (2012) Etiologi dan Penanganan Gastritis, di akses tanggal 27
Juni 2013.
















LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
(INFORMED CONSENT)

KepadaYth : Responden
Di Tempat

Dengan Hormat

Saya mahasiswi S1 Program Studi Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo
Nama : Zenab D. Dai
NIM : 841 409 006
Bermaksud akan melaksanakan penelitian tentang Hubungan Kebiasaan
Makan dengan Kejadian Gastritis Di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota
Timur Kota Gorontalo.
Adapun informasi yang saudara berikan akan dijamin kerahasiaannya saya
yang bertanggung jawab apabila informasi yang diberikan merugikan
saudara,maka dari itu ibu tidak perlu mencantumkan nama saudara dan identitas
lainnya
Sehubungan dengan hal tersebut, apabila saudara setuju untuk ikut serta
dalam penelitian ini dimohon untuk menandatangani kolom yang telah disediakan.
Atas kesediaan dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.



Responden Peneliti



( ) ( Zenab Dai )



PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER
HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS
DI PUSKESMAS TAMALATE KECAMATAN KOTA TIMUR
KOTA GORONTALO
TAHUN 2013

A. Karateristik Responden
1. N a m a :
2. U m u r :
3. Alamat :
4. Suku :
5. Agama :


B. Petunjuk Pengisian.
1. Mohon bantuan ibu / Bapak / saudara / saudari untuk menjawab seluruh
pertanyaan yang ada dengan jujur.
2. Berilah jawaban pada kolom yang tersedia dan isi sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.
3. Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Bapak/ibu cukup menjawab
sesuai yang bapak/ibu/saudara/saudari alami dan rasakan dalam
menjalankan tugasnya. Jawaban bapak/ibu/saudara/saudari dijamin
kerahasiaanya. Selamat mengisi kuesioner !









Nomor responden :
Tanggal Pengambilan Data :
IDENTITAS PRIBADI
1. Data Diri
Nama :
Jenis Kelamin : Pria atau Wanita
Usia :
Suku :
Status : Menikah atau Belum Menikah
Alamat Tinggal :
Tempat Tinggal : Keluarga
Rumah Sendiri
Kontrak
Kost
2. Data Pendidikan
Pendidikan Terakhir :
Jurusan :
Alamat :
3. Data Pekerjaan
Pekerjaan :
Alamat Kerja :
Jabatan :
Pendapatan /bulan :
4. Diagnosa Medis
a. Gastritis :
b. Tidak Gastritis



Kuesioner
Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Kejadian Gastritis
Berdasarkan pengalaman anda selama ini, isilah kuesioner tentang kebiasaan
makan sesuai dengan kenyataan anda, dengan menjawab pertanyaan yang ada
pada kolom dibawah ini.
Kuesioner tentang kebiasaan Makan yang terdiri dari 20 pernyatan dengan skala
Jawaban : benar atau salah diukur dengan : Nilai 1 jika menjawab benar Nilai 0
jika menjawab salah
Instrumen Tentang Pola Makan
PERTANYAAN Jawaban
Benar
(1)
Salah
(0)
1. Frekuensi makan yang baik yaitu 3 kali (Pagi, siang dan
malam)
2. Makan pagi yang baik yaitu pada pukul 07.00-08.00
3. Keteraturan makan pagi sangat baik untuk kesehatan
4. Makan siang yang baik pada pukul 13.00-14.00
5. Keteraturan makan siang sangat baik untuk kesehatan
6. Makanan selingan yang baik antara waktu makan pagi
dan makan siang adalah seperti buah pisang, papaya,
apel.
7. Waktu makan malam yang baik adalah pukul 19.00
8. Keteraturan makan malam sangat baik untuk kesehatan
9. Makanan dan minuman selingan yang baik antara waktu
makan siang dan makan malam adalah seperti buah
pisang, papaya, apel, susu, roti.
10. Makanan sumber karbohidrat adalah beras, kentang
rebus, tepung-tepungan dan biscuit.
11. Makanan sumber protein hewani adalah daging sapi
empuk, hati, ikan, ayam giling, telur ayam rebus.
12. Sayuran yang baik dikonsumsi seperti bayaum, labu
kuning, brokoli, wortel dan tomat.
13. Buah nenas, jambu biji, kedondong serta nangka adalah
buah yang dapat meningkatkan resiko gastritis.
14. Minuman seperti kopi, teh, soda dan minuman
beralkohol dapat meningkatkan resiko terkena gastritis
15. Mmakanan yang pedas ataupun asam dapat
menyebabkan gastritis



16. Ada beberapa makanan pantangan untuk penderita
gastritis seperti makanan keras, sayur kol, makanan
berminyak serta minuman bersoda.
17. Jika anda beragama islam, ada makanan yang
dipantang/diharamkan untuk dikonsumsi.
18. Dalam mengkonsumsi makanan, faktor kandungan gizi
dan resiko apabila mengkonsumsi makanan tersebut
membuat kita harus berhati-hati dalam mengkonsumsi
suatu makanan.
19. Porsi makanan yang baik adalah tidak terlalu banyak dan
tidak terlalu sedikit.
20. Kebiasaan makan sehari-hari meliputi keteraturan waktu
makan dan jenis makanan mempengaruhi resiko terkena
gastritis.




















1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jumlah % Kriteria
1 1 LT L 29 Gorontalo Menikah Tamalate Kontrakan SMP Lainnya 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 9 45 Buruk Gastritis
2 24 TDj L 32 Gorontalo Menikah Tamalate Kontrakan SMA P. Bentor 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 10 50 Buruk Gastritis
3 25 Des P 28 Manado Menikah Tamalate Kontrakan PT PNS 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 10 50 Buruk Gastritis
4 2 SP L 23 Gorontalo Belum Menikah Ipilo Keluarga SMA P. Bentor 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 12 60 Baik Gastritis
5 26 SA P 32 Gorontalo Menikah Tamalate Kontrakan SD Tidak Bekerja 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 10 50 Buruk Gastritis
6 59 FK P 37 Gorontalo Menikah Ipilo Kontrakan SMA Wiraswasta 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 9 45 Buruk Gastritis
7 58 AI L 36 Bugis Menikah Ipilo Kontrakan SMA Lainnya 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 10 50 Buruk Gastritis
8 23 NMI L 37 Gorontalo Menikah Moodu Kontrakan PT Swasta 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 14 70 Baik Gastritis
9 27 SS P 65 Gorontalo Menikah Ipilo Keluarga Tidak Tamat SD Tidak Bekerja 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 10 50 Buruk Gastritis
10 22 MH P 35 Gorontalo Menikah Tamalate Keluarga SMA Tidak Bekerja 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 9 45 Buruk Gastritis
11 57 AY L 41 Gorontalo Menikah Tamalate Keluarga SMP P. Bentor 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 9 45 Buruk Gastritis
12 3 MN L 72 Gorontalo Menikah Ipilo Kontrakan SD Tidak Bekerja 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 85 Baik Gastritis
13 56 NM P 40 Jawa Menikah Moodu Keluarga SMP Tidak Bekerja 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 9 45 Buruk Gastritis
14 27 HK L 58 Gorontalo Menikah Tamalate Rumah Sendiri PT PNS 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 8 40 Buruk Gastritis
15 21 ICA P 29 Gorontalo Menikah Tamalate Rumah Sendiri PT PNS 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 8 40 Buruk Gastritis
16 29 WL P 43 Gorontalo Menikah Moodu Rumah Sendiri PT PNS 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 14 70 Baik Gastritis
17 4 NT P 52 Gorontalo Menikah Padebuolo Rumah Sendiri PT PNS 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 9 45 Buruk Gastritis
18 30 MY P 35 Gorontalo Menikah Tamalate Kost PT Swasta 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 9 45 Buruk Gastritis
19 20 ML P 40 Gorontalo Menikah Tamalate Keluarga SMA Tidak Bekerja 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 14 70 Baik Gastritis
20 55 MI P 38 Manado Menikah Moodu Keluarga SMA Tidak Bekerja 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 15 75 Baik Gastritis
21 54 IMM P 30 Gorontalo Menikah Padebuolo Rumah Sendiri PT Wiraswasta 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 10 50 Buruk Gastritis
22 5 SM L 62 Gorontalo Menikah Heledulaa Selatan Rumah Sendiri SMA PNS 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 16 80 Baik Gastritis
23 53 YS L 64 Gorontalo Menikah Heledulaa Utara Keluarga SMA Wiraswasta 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 9 45 Buruk Gastritis
24 19 ATD L 63 Gorontalo Menikah Moodu Rumah Sendiri SMA Wiraswasta 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 15 75 Baik Gastritis
25 31 RT P 39 Gorontalo Menikah Ipilo Keluarga SMP Tidak Bekerja 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 10 50 Buruk Gastritis
26 6 JVG P 56 Bugis Menikah Heledulaa utara Keluarga SD Tidak Bekerja 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 10 50 Buruk Gastritis
27 52 DA P 30 Gorontalo Menikah Padebuolo Keluarga SMA Tidak Bekerja 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 15 75 Baik Gastritis
28 51 MB P 25 Gorontalo Belum Menikah Moodu Keluarga SMA Tidak Bekerja 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 8 40 Buruk Gastritis
29 7 FD L 55 Manado Menikah Padebuolo Kontrakan SMP P. Bentor 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 80 Baik Gastritis
30 50 FN P 69 Gorontalo Menikah Padebuolo Keluarga SD Tidak Bekerja 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 9 45 Buruk Gastritis
MASTER TABEL PENELITIAN
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI PUSKESMAS TAMALATE
KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO
NO
RES
NO.
Pola Makan Gastritis/ Bukan
Gastritis
Pekerjaan Pendidikan Tempat Tinggal Alamat Status Suku
Usia
(Tahun)
Jenis Kelamin
Nama
Responden









31 60 IK L 29 Gorontalo Belum Menikah Tamalate Keluarga SMA P. Bentor 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 16 80 Baik Bukan Gastritis
32 32 RH P 32 Gorontalo Menikah Ipilo Rumah Sendiri SMA Tidak Bekerja 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17 85 Baik Bukan Gastritis
33 33 ZM P 28 Gorontalo Menikah Tamalate Rumah Sendiri PT Wiraswasta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8 40 Buruk Bukan Gastritis
34 8 NA P 23 Gorontalo Belum Menikah Moodu Keluarga SMA Tidak Bekerja 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 16 80 Baik Bukan Gastritis
35 49 SA P 32 Jawa Menikah Padebuolo Keluarga SMA Tidak Bekerja 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 9 45 Buruk Bukan Gastritis
36 34 DZ L 37 Gorontalo Menikah Moodu Kontrakan PT Swasta 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 9 45 Buruk Bukan Gastritis
37 35 LL P 36 Gorontalo Menikah Padebuolo Keluarga SMP Tidak Bekerja 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 15 75 Baik Bukan Gastritis
38 9 EB L 37 Gorontalo Menikah Tamalate Rumah Sendiri PT PNS 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 8 40 Buruk Bukan Gastritis
39 10 JP P 65 Gorontalo Menikah Padebuolo Rumah Sendiri SMA Swasta 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 15 75 Baik Bukan Gastritis
40 48 IU P 35 Gorontalo Menikah Ipilo Rumah Sendiri SMA Swasta 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19 95 Baik Bukan Gastritis
41 36 AY L 41 Gorontalo Menikah Heledulaa Selatan Rumah Sendiri SMA P. Bentor 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 16 80 Baik Bukan Gastritis
42 11 WH P 72 Manado Menikah Padebuolo Keluarga Tidak Tamat SD Tidak Bekerja 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 10 50 Buruk Bukan Gastritis
43 37 RB P 40 Gorontalo Menikah Tamalate Keluarga SD Tidak Bekerja 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16 80 Baik Bukan Gastritis
44 12 SM P 58 Gorontalo Menikah Tamalate Kontrakan SMP Lainnya 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 15 75 Baik Bukan Gastritis
45 13 RM P 29 Gorontalo Menikah Tamalate Rumah Sendiri SMA PNS 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 8 40 Buruk Bukan Gastritis
46 47 HT P 43 Gorontalo Menikah Ipilo Keluarga SMA Wiraswasta 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 15 75 Baik Bukan Gastritis
47 46 IE P 52 Gorontalo Menikah Ipilo Rumah Sendiri SMA Swasta 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 10 50 Buruk Bukan Gastritis
48 45 US P 35 Gorontalo Menikah Ipilo Kontrakan SMA Swasta 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 17 85 Baik Bukan Gastritis
49 14 SS P 40 Gorontalo Menikah Heledulaa Utara Kontrakan SMA Lainnya 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17 85 Baik Bukan Gastritis
50 44 AH P 38 Gorontalo Menikah Padebuolo Kontrakan PT Swasta 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 9 45 Buruk Bukan Gastritis
51 15 MY P 30 Gorontalo Menikah Tamalate Keluarga SMA Lainnya 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 16 80 Baik Bukan Gastritis
52 43 MDj P 62 Gorontalo Menikah Padebuolo Keluarga SD Tidak Bekerja 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 16 80 Baik Bukan Gastritis
53 38 EI P 64 Gorontalo Menikah Tamalate Keluarga SD Tidak Bekerja 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 17 85 Baik Bukan Gastritis
54 42 SA L 63 Gorontalo Menikah Padebuolo Kontrakan SMA Wiraswasta 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 10 50 Buruk Bukan Gastritis
55 16 AK P 39 Gorontalo Menikah Heledulaa Selatan Rumah Sendiri SMA Swasta 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 95 Baik Bukan Gastritis
56 39 SHM L 56 Manado Menikah Ipilo Keluarga SD Tidak Bekerja 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18 90 Baik Bukan Gastritis
57 41 AI L 30 Gorontalo Menikah Tamalate Kontrakan SMA P. Bentor 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 9 45 Buruk Bukan Gastritis
58 40 KA L 25 Gorontalo Belum Menikah Tamalate Keluarga PT PNS 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 95 Baik Bukan Gastritis
59 17 YU P 55 Gorontalo Menikah Moodu Rumah Sendiri SMA Swasta 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 10 50 Buruk Bukan Gastritis
60 18 ML P 69 Jawa Menikah Heledulaa Utara Keluarga SD Tidak Bekerja 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 15 75 Baik Bukan Gastritis


TABEL FREKUENSI DAN UJI CHI SQUARE

Frequencies


Frequency Table





Statistics
60 60 60 60 60 60 60 60 60 60
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Valid
Missing
N
Jenis
Kelamin Umur Suku
St at us
Perkawinan Alamat
Tempat
Tinggal Pendidikan Pekerjaan Pola Makan Peny akit
Jenis Kelami n
20 33.3 33.3 33.3
40 66.7 66.7 100.0
60 100.0 100.0
Laki-laki
Perempuan
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent
Umur
12 20.0 20.0 20.0
24 40.0 40.0 60.0
4 6.7 6.7 66.7
20 33.3 33.3 100.0
60 100.0 100.0
21-30 Tahun
31-40 Tahun
41-50 Tahun
>= 51 Tahun
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent
Suku
50 83.3 83.3 83.3
3 5.0 5.0 88.3
5 8.3 8.3 96.7
2 3.3 3.3 100.0
60 100.0 100.0
Gorontalo
Jawa
Manado
Bugis
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent
Status Perkawi nan
55 91.7 91.7 91.7
5 8.3 8.3 100.0
60 100.0 100.0
Menikah
Belum Menikah
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent






Alamat
12 20.0 20.0 20.0
12 20.0 20.0 40.0
20 33.3 33.3 73.3
9 15.0 15.0 88.3
4 6.7 6.7 95.0
3 5.0 5.0 100.0
60 100.0 100.0
Ipilo
Padebuolo
Tamalate
Moodu
Heledulaa Utara
Heledulaa Selatan
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent
Tempat Tinggal
26 43.3 43.3 43.3
17 28.3 28.3 71.7
16 26.7 26.7 98.3
1 1.7 1.7 100.0
60 100.0 100.0
Keluarga
Rumah Sendiri
Kontrakan
Kost
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Pendidi kan
2 3.3 3.3 3.3
9 15.0 15.0 18.3
7 11.7 11.7 30.0
29 48.3 48.3 78.3
13 21.7 21.7 100.0
60 100.0 100.0
Tidak Tamat SD
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent
Pekerjaan
9 15.0 15.0 15.0
10 16.7 16.7 31.7
7 11.7 11.7 43.3
7 11.7 11.7 55.0
5 8.3 8.3 63.3
22 36.7 36.7 100.0
60 100.0 100.0
PNS
Swasta
Wiraswasta
Pengemudi Bentor
Lainnya
Tidak Bekerja
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent




Crosstabs



Pola Makan
29 48.3 48.3 48.3
31 51.7 51.7 100.0
60 100.0 100.0
Baik
Buruk
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent
Penyaki t
30 50.0 50.0 50.0
30 50.0 50.0 100.0
60 100.0 100.0
Gastritis
Bukan Gastritis
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent
Case Processing Summary
60 100.0% 0 .0% 60 100.0% Pola Makan * Penyakit
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Pola Makan * Penyakit Crosstabul ation
10 19 29
14.5 14.5 29.0
34.5% 65.5% 100.0%
33.3% 63.3% 48.3%
16.7% 31.7% 48.3%
20 11 31
15.5 15.5 31.0
64.5% 35.5% 100.0%
66.7% 36.7% 51.7%
33.3% 18.3% 51.7%
30 30 60
30.0 30.0 60.0
50.0% 50.0% 100.0%
100.0% 100.0% 100.0%
50.0% 50.0% 100.0%
Count
Expected Count
% wit hin Pola Makan
% wit hin Penyakit
% of Total
Count
Expected Count
% wit hin Pola Makan
% wit hin Penyakit
% of Total
Count
Expected Count
% wit hin Pola Makan
% wit hin Penyakit
% of Total
Baik
Buruk
Pola Makan
Total
Gastritis
Bukan
Gastritis
Peny akit
Total
Kebiasaan Makan
Kebiasaan Makan*Penyakit Crostabulation















Chi-Square Tests
5.406
b
1 .020
4.271 1 .039
5.491 1 .019
.038 .019
5.316 1 .021
60
Pearson Chi-Square
Continuity Correction
a
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value df
Asy mp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Computed only f or a 2x2 table
a.
0 cells (.0%) hav e expected count less than 5. The minimum expected count is 14.
50.
b.
Symmetric Measures
-.300 .020
.300 .020
.287 .020
-.300 .123 -2.397 .020
c
-.300 .123 -2.397 .020
c
60
Phi
Cramer's V
Contingency Coef f icient
Nominal by
Nominal
Pearson's R Interv al by Interv al
Spearman Correlation Ordinal by Ordinal
N of Valid Cases
Value
Asy mp.
Std. Error
a
Approx. T
b
Approx. Sig.
Not assuming the null hy pothesis.
a.
Using t he asymptotic standard error assuming t he null hypothesis.
b.
Based on normal approximation.
c.


TABEL X KUADRAT


df

X
2
0,10 X
2
0,05 X
2
0,025 X
2
0,010 X
2
0,005 Df
1
2
3
4
5

6
7
8
9
10

11
12
13
14
15

16
17
0,0039
0,103
0,352
0,711
1,145

1,635
2,167
2,733
3,325
3,940

4,575
5,226
5,892
6,571
7,261

7,962
8,672
3,841
5,991
7,815
9,488
11,070

12,592
14,067
15,507
16,919
18,307

19,675
21,026
22,362
23,685
24,996

26,296
27,587
5,024
7,378
9,348
11,143
12,832

14,449
16,013
17,535
19,023
20,483

21,920
23,337
24,736
26,119
27,480

28,845
30,191
6,635
9,210
11,345
13,277
15,086

16,812
18,475
20,090
21,666
23,209

24,725
26,580
27,688
29,141
30,578

32,000
33,409
7,879
10,597
12,838
14,860
16,750

18,548
20,278
21,955
23,589
25,188

26,757
29,819
29,819
31,319
32,801

34,267
35,718
1
2
3
4
5

6
7
8
9
10

11
12
13
14
15

16
17


18
19
20

21
22
23
24
25

26
27
28
29
30
9,390
10,117
10,851

11,591
12,338
13,091
13,848
14,611

15,379
16,151
16,928
17,708
18,493
28,869
30,144
31,410

32,671
33,924
35,172
36,415
37,652

38,885
40,113
41,337
42,557
43,773
31,526
32,835
34,170

35,479
36,781
38,076
39,364
40,646

41,923
43,194
44,461
45,722
46,979
34,409
36,191
37,566

38,932
40,289
41,632
42,980
44,314

45,642
46,963
48,278
49,588
50,892
37,156
38,582
39,997

41,401
42,796
44,181
45,558
46,928

48,290
49,645
50,993
52,336
53,672
18
19
20

21
22
23
24
25

26
27
28
29
30








LAMPIRAN 7
DOKUMENTASI PENELITIAN





Gambar 1 Puskesmas Tamalate











Gambar 2 Puskesmas Tamalate


Gambar 3 Puskesmas Tamalate








Gambar 4 Pengisian Kuisioner



Gambar 5 Pengisian Kuisioner









Gambar 6 Pengisian Kuisioner



Gambar 7 Pengisian Kuisioner










Gambar 8 Pengecekan Kartu Kontrol


Gambar 9 Pengecekan Kartu Kontrol










CURRBICULUM VITAE










1. Data Umum
a. Nama Lengkap : Zenab D. Dai
b. Tempat/Tanggal Lahir : Paguyaman, 17 juni 1990
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Menikah
f. Alamat Lengkap : Jln Singosari, Kelurahan Tamalate, Kec.
Kota Timur, Kota Gorontalo

g. Nomor Telepon/HP : 082347305211
h. Alamat Email : Zenabddai@yahoo.com.id
2. Riwayat Pendidikan
a. Sekolah Dasar : SDN 1 Paguyaman Tamat Tahun :2003
b. Sekolah Menengah Pertama : SMP 1 Paguyaman Tamat Tahun :2006
c. Sekolah Menengah Atas : SMA 1 Paguyaman Tamat Tahun :2009





Gorontalo, 5 Juli 2013
Penulis



ZENAB D. DAI

You might also like