You are on page 1of 8

Pendokumentasian Asuan Keluarga Berencana

Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Pada Keluarga Berencana


a. Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Keluarga Berencana
Pencatatan dan pelaporan keluarga vberencana adalah suatu kegiatan mencatat dan
melaporkan berbagai aspek yang berkaitan dengan pelayanan kontrasepsi yang dilakukan
oleh klinik KB, BPS, atau tempat pelayanan lainnya.
Akses terhadap keluarga pelayanan berencana yang bermutu merupakan suatu
unsurpenting dalam upaya mencapai pelayanan reproduksi. Sementara itu, peran dan
tanggung jawab pria dalam keluarga berencana perlu ditingkatkan. Program keluarga
berencana perlu di tingkatakan agar pria dapat mendukung pilihan kontrasepsi oleh istrinya,
meningkatkan komunikasi diantara suami istri, meningkatakan penggunaan metode
kontrasepsi pria, meningkatkan upaya pencegahan IS dll.
Pelayanan kelurga berencana yang bermutu meliputi hal!hal antara lain"
Pelayanan perlu disesuaikan dengan kebutuhan klien
Klien harus dilayani secara pro#esional dan memenuhi standard pelayanan
Kerahasiaan dan privasi perlu dipertahankan
$payakan agar klien tidak menunggu terlalu lam untuk dilayani
Petugas harus memberi in#ormasi tentang pilihan kontrasepsi yang tersedia
Petugas harus menjelaskan kepada klien tentang kemampuan #asilitas kesehatan dalam
melayani berbagai pilihan kontrasepsi
%asilitas pelayanan harus memenuhi persyaratan yang di tentukan
&. Penggunaan kartu catatan pasien
a. Kartu Penda#taran Klinik KB
'igunakan sebagai sarana untuk penda#taran pertama bagi klinik KB baru pada saat
didirikan dan penda#taran ulang bagi semua klinik KB lama, dilakukan setiap akhir tahun
anggaran( setiap bulan maret). Kartu ini berisi in#ormasi tentang identitas, jumlah tenaga dan
saran klinik KB yang bersangkutan.
b. *ekapitulasi kartu penda#taran klinik KB
'igunakan sebagai sarana untuk melaporkan data dan in#ormasi tentang identitas,
jumlah tenaga dan sarana klinik KB diwilayah kabupaten dan kotamadya.
c. Kartu peserta KB
'igunakan sebagai media pengenal dan bukti setiap peserta KB untuk status peserta
KB juga berguna bagi peserta KB untuk memperoleh pelayanan ulang disemua klinik KB.
Kartu ini merupakan sumber in#ormasi bagi PPKB' atau sub PPKB' tentang kesertaan
anggota binaannya dalam ber KB.
d. Kartu status peserta KB
'ibuat untuk setiap baru, khususnya peserta KB baru dan peserta KB baru pindahan
ri klinik atau tempat pelayanan KB lain. Kartu ini bar#ungsi untuk mencatat identitas peserta
KB, kunjungan ulang dan in#ormed concent.
e. *egistrasi klinik KB
'igunakan untuk mencatat hasil pelayanan kontrasepsi yang diberikan kepada peserta
KB pada setiap hari pelayanan dan untuk memudahkan petugas klinik KB dalam membuat
laporan bulanan klinik KB pada akhir bulan.
#. +aporan bulanan klinik
'igunakan sebagai sarana untuk melaporkan kegiatan dan hasil kegiatan pelayanan
kontrasepsi oleh klinik KB, dokter,bidan praktek swasta serta tempat pelayanan lainnya.
-uga meliputi hasil pelayanan KB, peserta ganti cara, komplikasi, kegagalan, pencabutan
implant, serta persediaan alat kontrasepsi yang ada di klinik KB setiap bulan.
g. *ekapitulasi laporan bulanan klinik KB
'igunakan sebagai sarana untuk melaporkan rekapitulasi kegiatan dan hasil!hasil
kegiatan pelayanan kontrasepsi yang dilakukan oleh klinik KB, dokter,bidan praktek swasta
dan tempat pelayanan lainnya yang berada diwilayah kabupaten dan kotamadya. +aporan ini
merupakan hasil rekapiyulasi dari semua laporan bulanan klinik KB, yang diterima oleh
BKKB. kabupaten kotamadya yang bersangkutan.
h. Buku bantu dokter,bidan praktek swasta dan tempat pelayanan lainnya
'igunakan sebagai sarana untuk mencatat hasil pelayanan peserta KB baru dan
pencabutan implant oleh dokter,bidan praktek swasta dan tempat pelayanan lainnya.
i. +aporan bulanan petugas penghubung hasil pelayanan kontrasepsi oleh
dokter,bidan praktek swasta dan tempat pelayanan lain.
%ormulir ini digunakan sebagai sarana untuk mencatat dan melaporkan hjasil
pelayanan kontrasepsi yang dilakukan oleh dokter,bidan praktek swasta dan tempat
pelayanan lainnya.
+aporan ini dibuat oleh petugas penghubung 'BS dan tempat pelayanan lainnya
setaip bulan dengan cara mengambil,mencatat data atau in#ormasi dari buku bantu
dokter,bidan praktek swasta.
B. Pendokumentasian *ujukan KB
Sistem rujukan upaya kesehatan adalah suatu sistem jaringan #asilitas pelayanan
kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung mjawab secara timbal
balikatas masalah yang timbul, baik secara vertikal maupun hori/ontal kepada #asilitas
pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, dan rasional. 0idak di batasu oleh wilayah
administrasi dengan pengertian tersebut, maka merujuk berarti meminta pertolongan secara
timbal balik kepada #asilitas pelayanan yang lebih kompeten untuk penanggulangan masalah
yang sedang dihadapi.
$ntuk itu dalam melaksanakan rujukan harus telah pula diberikan"
Konseling tentang kondisi klien yang menyebabkan perlu dirujuk
Konseling tentang kondisi yang diharapkan diperoleh ditempat rujukan
In#ormasi tentang #asilitas pelayanan kesehatan tempat rujukan dituju
Pengantar tertulis kepada #asilitas pelayanan yang dituju mengenai kondisi klien saat
ini dan riwayat sebelumnya dan riwayat serta upaya,tindakan yang telah diberikan
&) %asilitas pelayanan yang merujuk
a. encatat penderita ayng dirujuk dalam register klinik
b. embuet surat pengiriman pemerintah
c. elaporkan jumlah penderita yang dirujuk dalam laporan bulanan klinik.
1) %asilitas pelayanan yang menerima rujukan
a. embuet tanda terima penderita
b. encatat penderita dalam register
c. emberikan in#ormasi kepada #asilitas pelayanan yang merujuk tentangpemeriksaan
yang dilakukan terhadap penderita, bila penderita yang dirujuk perlu perawatan dan
pengobatans di #asilitas pelayanan yang merujuk.
d. embuat pengiriman kambali dan memberikan in#ormasi tentang perawatan dan
pengobatan yang diberikan kepada penderita yang dirujuk, jika penderita memerlukan
lanjutan di #asilitas pelayanan yang merujuk
0ujuan kebijakan pemberian pelayanan keluarga berencana adalah memberikan pelayanan
yang berkualitas, yang menempatkan keselamatan klien sebagai prioritas. Kebijakan tersebut
dilaksanakan melalui penyediaan tenaga pemberi pelayanan yang kompeten serta patuh
terhadap standar pelayanan yang sudah ditetapkan, pemenuhan sarana yng memadai,
pemberian pelayanan konseling yang berkualitas, penapisan klien, pelayanan pasca tindakan
serta pelayanan rujukan yang optimal. Sistem rujukan upaya kesehatan adalah suatu sistem
jaringan #asilitas pelayanan kesehatan
0ata laksana
*ujukan medis dapat berlangsung"
Inteernal antar petugas disatu puskesmas
Antara puskesmas pembantu 2 puskesmas
Antara puskesmas dan masyarakat
Antara satu puskesmas 2 puskesmas lain
Antara puskesmas dan rumah sakit, lab,#asilitas pelayanan kesehatan lainnya
Interrnal antara bagian,unit pelayanan disatu rumah sakit
Antara rumah sakit,lab #asilitas pelayanan lain dirumah sakit
*angkaian jaringan #asilitas pelayanan kesehatan dalam sistem rujukan tersebut
berjenjang lain yang paling sederhana ditingkat keluarga sampai satuan #asilitas pelayanan
kesehatan nasional dengan dasar pemikiran rujukan ditujukan secara timbal balik kesatuan
#asilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, dan rasional serta tanpa dibatasi oleh
wilayah administrasi.
*ujukan bukan berarti melepaskan tanggung jawab dengan menyerahkan klien ke #asilitas
pelayanan kesehatan lainnya, akan tetapi karena kondisi klien yang mengharuskan pambarian
pelayanan yang lebih kompeten dan bermutu melalui upaya rujukan.
%asilitas pelayanan kesehatan yang menerima rujukan, setelah memberikan upaya
penanggulangan dan kondisi klien telah memungkinkan, harus segera mengembalikan klien
ke tempat #asilitas pelayanan asalnya dengan terlebih dahulu memberikan"
Konseling tentang kondisi klien sebalum dan sesudah diberi upaya penaggulangan
.asihat yang perlu diperhatikan klien mengenai lanjutan penggunaan kontrasepsi
Pengantar tertulis kepada #asilitas pelayanan yang merujuk mengenai kondisi klien
berikut upaya penanggulangan yang telah diberikan serta saran!saran upaya pelayanan
lanjutan yang harus dilaksanakan, terutama tantang penggunaan kontrasepsi.
onitoring dan evaluasi sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi
'alam pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi masih
dirasakan adanya kelebihan dan kekurangan, sehingga perlu selalu dilakukan monitoring dan
evaluasi. elalui Sistem Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi dan hasil
monitoring dan evauasi tersebut dapat diketahui hambatan dan permasalahan yang timbul,
sehingga dapat dilakukan perbaikan kegiatan sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan
kontrasepsi.
'alam melakukan monitoring dan evaluasi sistem dan pelaporan pelayanan
kontrasepsi beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu"
Cakupan laporan
'alam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap cakupan laporannya meliputi jumlah,
ketepatan pengisian dan ketepatan waktu data yang dilaporkan, mulai dari tingkat klinik,
lapangan sampai ke tingkat pusat.
Kualitas data
'alam melakukan evaluasi terhadap kualitas dan pencatatan dan pelaporan pelayanan
kontrasepsi perlu dilihat bagaiman melakukan laporannya, baik laporn bulanan maupun
tahunan serta bagaimana in#ormasi yang disajikan setiap bulanan ataupun tahunan. 'alam hal
ini sering,dapat terjadi laporan atau mengenai keterlambatan dan cakupannya belum dapat
optimal dmaupun kualitas dan kuantitas datanya serta in#ormasi yang disampaikan belum
optimal. Keterlambatan penyajian data dan in#ormasi setiap bulannya dapat disebabkan oleh
proses pengumpulan laporannya terlambat serta banyaknya kesalahan pengolahan kebawah
dan kesamping sehingga memperlambat proses pengolahannya.
Tenaga
'alam melakukan evaluasi terhadap tenaga pencatatan dan pelaporan pelayanan
kontrasepsi, hal!hal yang perlu diperhatikan yaitu ketersediaan,jumlah tenaga dan kualitas
tenaga"
!ketersediaan,jumlah tenaga
Bagaiman kondisi jumlah petugas ** klinik yang melakukan pencatatan pelaporan pelayanan
kontrasepsi
!kualitas tenaga
Apakah petugas ** klinik sudah mengikuti pelatihan **
Sarana
'alam melakukan evaluasi terhadap sarana, perlu dilihat bagaimana sarana mendukung
kelancaran pelaksanaan pencatatan pelaporan di antaranya"
!ketersediaan #ormulir dan kartu
!ketersediaanBuku Petunjuk 0eknis Pencatatan dan Pelaporan Sistem Pelayanan Kontrasepsi
!ketersediaan #aksimil untuk seluruh Kabupaten,Kota untuk kecepatan pelaporan
Ketersediaan komputer sampai dengan tingkat Kabupaten,Kota
Referensi:
!.iken eilani, dkk. 13&3. Pelayanan keluarga berencana, #itramaya"yogyakarta
!Pro#. 'r. Abdul bari sai#uddin. 13&1. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, yayasan
bina pustaka sarwono prawirohardjo" -akarta
!'r. 4aba#i hartono. 13&3. Keluarga berencana dan kontrasepsi, pustaka sinar harapan"
-akarta
Soal!soal
&. Akses terhadap pelayanan keluarga berencana yang bermutu merupakan suatu unsur
penting dalam upaya mencapai pelayanan Kesehatan *eproduksi sebagaimana
tercantum dalam program aksi dari...
a. International Conference on Population and Development, Kairo, 1994
b. Pelyanan Keluaraga Berebcana yang bermutu
c. etode kontrasepsi yang aman dan e#ekti#
d. Peningkatan metode Keluarga Berencana
1. %asilitas pelayanan kesehatan yang menerima rujukan, setelaj memberikan upaya
penaggulangan dan kondisi klien telah memungkinkan, harus segera
mengembalikanklien ketempat #asilitas asalnya dengan terlebih dahulu memberikan
seperti di bawah ini, kecuali...
a. Konseling tentang kondisi klien sebelum dan sesudah diberi upaya penaggulanhan
b. .asihat yang perlu diperhatikan klien mengenai kelanjutan penanggulangan
kontrasepsi
c. enghubungi #asilitas pelayanan tempat rujukan dituju agar memungkinkan segera
menerima rujukan klien
d. Pengantar tertulis kepada #asilitas pelayanan yang merujuk mengenai kondisi klien
berikut upaya penanggulangn yang telah diberikan serta saran!saran upaya pelayanan
lanjutan yang harus dilaksanakan, terutama tentang penggunaan kontrasepsi
5. %asilitas pelayanan keluarga berencana meliputi #asilitas pelayanan keluarga
berencana pro#esional dan #asilitas pelayanan keluarga berencana masyarakat.
%asilitas pelayanan keluarga berencana pro#esional di selenggarakan oleh tenaga
pro#esional yaitu..,
a. 'okter spesialis
b. 'okter umum
c. Perawat kesehatan
d. 'okter spesialis, dokter umum, bidan dan peraway kesehatan
6. %asilitas pelayanan keluarga berencana masyarakat ialah pelayanan keluarga
berencana yang diselenggarakan oleh masyarakat yang meliputi...
a. PPKB'
b. Sub PPKB'
c. Posyandu
d. PPKB', Sub PPKB', Pos Pelayanan 0erpadu (posyandu), Pos KB!Kes, dan
Kelompok Akseptor
7. 'ibuat untuk setiap pengunjung baru, khususnya peserta KB baru dan peserta KB
lama pindahan dari klinik atau tempat pelayanan KB lain. $ntuk mencatat identitas
peserta KB, hasil pemeriksaan klinik KB, kunjungan ulang dan in#ormed concent.
'ari pernyataan diatas tersebut...
a. Kartu status peserta KB
b. Kartu catatan pasien
c. Kartu register klinik KB
d. Kartu pasien KB
8. 'igunakan sebagai sarana untuk melaporkan data dan in#ormasi tentang identitas,
jumlah tenaga dan sarana klinik KB di wilayah kabupaten dan kota madya. 'ari
pernyataan diatas dinamakan
a. Kartu penda#taran klinik KB
b. Kartu peserta KB
c. *ekapitulasi kartu penda#taran klinik KB
d. *ekapitulasi laporan bulanan klinik KB
9. 'igunakan sebagai sarana untuk melaporkan kegiatan dan hasil kegiatan pelayanan
kontrasepsi oleh klinik KB, dokter,bidan praktek swasta serta tempat pelayanan
lainnya.
Pernyataan tersebut dinamakan...
a. +aporan bulanan petugas penghubung hasil pelayanan
b. +aporan bulanan klinik KB
c. *ekapitulasi laporan bulanan klinik KB
d. Buku bantu dokter,bidan praktek swasta dan tempat pelayana lain
:. embuat tanda terima penderita, mencatat penderita dalam register, memberikan
in#ormasi kepada #asilitas pelayanan yang merujuk tentang pemeriksaan yang
dilakukan terhadap penderita, membuet surat pengiriman kembali dan memberikan
in#ormasi tentang perawatan dan pengobatan. Pernyataaan tersebut dinamakan...
a. %asilitas pelayanan yang merujuk
b. %asilitas pelayanan yang menerima rujukan
c. Sistem rujukan upaya kesehatan
d. *ujukan medis
;. 0ujuan dari kebijakan pemberian pelayanan KB adalah...
a. emberikan pelayanan yang berkualitas yang menempatkan keselamatan klien sebagai
prioritas
b. emberikan suatu jaringan #asilitas pelayanan kesehatan
c. emberikan in#ormasi kepada #asilitas pelayanan KB
d. emberikan perawatan dan pengobatan
&3. <ang dimaksud dengan in#ormed concent adalah...
a. emberikan pilihan kepada pasien
b. emberikan pelayanan KB
c. emberikan perawatan dan pengobatan
d. emberikan penjelasan kepada klien dan memberikan kesempatan kepada klien untuk
memilih
Kunci jawaban
&. A
1. =
5. '
6. '
7. A
8. =
9. B
:. B
;. A
&3.'

You might also like