You are on page 1of 5

Created by : Dike Nynoke, S.

Pd
MATRIKS PERBANDINGAN TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN KOGNITIVISME, BEHAVIORISTIK, SIBERNETIK DAN
INFORMATIK
No Teori Belajar dan
Pemelajaran
To!o" # $o!o" aliran Kara!$eri%$i! Teori T&j&an 'emelajaran Lan(!a" 'enera'an
dalam 'emelajaran
Model dan De%ain
Pemelajaran
1. Kognitivisme 1. Anderson
2. Ausubel
3. Gardner
4. Gagne
5. Merrill
6. Norman
7. Novak
8. Reigeluth
9. Rummelhart
1. Belajar adalah berubahnya
suatu pengetahuan
2. Pengetahuan adalah
menggambarkan aktiitas
mental yang terstruktur
pada diri peserta didik
3. Peserta didik berperan akti
dalam proses pembelajaran
4. Menekankan pada
bangunan blo!k
pengetahuan
5. Menekankan pada struktur"
organisasi dan urutan
inormasi se!ara optimal
6. #okus terhadap bagaiman
peserta didik mengingat"
mengulang kembali dari
gudang inormasi
7. Menguji struktur mental
dan proses hubungan
terhadap belajar
8. Belajar menggambarkan
proses akti yang terjadi di
dalam diri peserta didik
dan dapat dipengaruhi oleh
peserta didik
9. Belajar tidak hanya terikat
pada kehadiran pembelajar"
1. Berkomunikasi atau
transer pengetahuan
terhadap peserta didik
dilakukan se!ara eekti
dan eisien
2. #okus pengajaran adalah
untuk men!iptakan
pembelajaran atau
perubahan pada diri
peserta didik dengan
mempergunakan strategi
belajar yang tepat
3. Belajar adalah
disimpannya inormasi di
gudang memori yang
diorganisasi dan bermakna
4. Pembelajar atau
peran!ang adalah
bertanggung ja$ab untuk
membantu perserta didik
dalam mengorganisasi
inormasi se!ara optimal
yang selanjutnya dapat
dipahaminya
1. Menentukan tujuan%
tujuan instruksional
2. Memilih materi pelajaran
3. Menentukan topik%topik
yang bisa dipelajari oleh
sis$a
4. Mengidentiikasikan
topik%topik yang
memungkinkan sis$a
mempelajarai se!ara
akti &'mengalami'(
5. Men!ari !ontoh%!ontoh"
tugas. )lustrasi dan
sebagainya yang dapat
digunakan sis$a untuk
belajar
6. Mengatur topik%topik
pelajaran sedemikian
rupa sehingga urutan
topik itu bergerak dari
yang paling konkrit ke
yang abstrak" dari yang
sederhana ke yang
kompleks.
7. Membimbing sis$a
memahami hakikat
makna dari pengalaman
Model *
1. Model pengajaran
+ollins dan ,tevens
2. )n-uiry
3. Model motivasi
Keller.s AR+,
4. Model penampilan
Merill.s +omponent
/esain *
1. +ognitive
obje!tives
2. 0earning strategies
3. 0earning
ta1onomies
4. &Gagne.s
intelle!tual skills(
5. Prere-uisite skills
6. 2ask analysis
1
Created by : Dike Nynoke, S. Pd
tetapi juga peserta didik
dapat melaksanakan proses
untuk mendapatkan
inormasi
10. Perubahan persepsi dan
pemahaman tidak selalu
berbentuk perubahan
tingkah laku yang
bisadiamati.
11. ,etiap orang telah
mempunyai pengalaman
dan pengetahuan di dalam
dirinya
belajar mereka
8. Membimbing sis$a
membuat konseptualisasi
pengalaman tersebut
9. Membimbing mahasis$a
sampai mereka mampu
mengaplikasikan konsep%
konsep baru ke situasi
yang baru
10. Mengevaluasi proses dan
hasil belajar
No Teori Belajar dan
Pemelajaran
To!o" # $o!o" aliran Kara!$eri%$i! Teori T&j&an 'emelajaran Lan(!a" 'enera'an
dalam 'emelajaran
Model dan De%ain
Pemelajaran
3. Behavioristik 1. Bandura
2. Pavlov
3. ,kinner
4. 2horndike
1. Belajar adalah mengubah
perilaku organism tubuh
2. Menekankan pada perilaku
yang tampak dan dapat
diukur
3. Mempergunakan istilah
4bla!k bo15" peserta didik
adalah sebuah bla!k bo1
yang tidak diketahui proses
yang terjadi dalam dirinya
4. Menekankan pada
hubungan antara variabel
variabel lingkungan dan
perilaku
5. Pembelajaran
memanaatkan
konsekuensi dan
penguatan perilaku belajar
1. Berkomunikasi atau
transerkan perilaku
adalah penggambaran
pengetahuan dan
ke!akapan peserta didik
&tidak
mempertimbangkan
proses mental(
2. Pengajaran adalah untuk
memperoleh keinginan
respon dari peserta didik
yang dimun!ulkan dari
stimulus
3. Agar peserta didik
mengenali bagaimana
mendapatkan respon
sebaik mungkin pada
kondisi respon di!iptakan.
1. Menentukan tujuan%
tujuan instruksional
2. Menganalisis lingkungan
kelas yang ada saat ini
termasuk
mengidentiikasikan "ent
ry behavior" sis$a
&pengetahuan a$al
mahasis$a(
3. Menentukan materi
pelajaran &pokok
bahasan" topik dan
sebagainya(
4. Meme!ah materi
pelajaran menjadi bagian
ke!il%ke!il &sub pokok
bahasan" sub topik" dan
Model *
1. Pengajaran
berbasis !omputer
2. Belajar kontrak
3. Pengajaran
individual
4. Pengajaran
program
5. Model proses
inormasi
6. Pendekatan sistem
/esain *
1. Behaviorial
obje!tive
2. /i!k and +arrey
3. )nstru!tional
design model
4. Perorman!e 6
2
Created by : Dike Nynoke, S. Pd
6. Memper!ayai perilaku
sebagai petunjuk tujuan
7. )syarat yang menunjukkan
perilaku dan kondisi suatu
peristi$a
8. ,eseorang dianggap telah
9. belajar sesuatu bila ia
mampu menunjukkan
perubahan tingkah laku
10. 7ang bisa diamati
hanyalah stimulus dan
respons
4. Agar peserta didik
memperoleh ke!akapan
berbeda &mengingatkan
akta(" penyamarataan
&pendeinisian dan
mengilustrasikan konsep("
penggabungan
&penggunaan"
keterangan(" dan
merangkaikan
&perorman!e(
sebagainya(
5. Menyajikan materi
pelajaran
6. Memberikan stimulus
yang mungkin berupa *
pertanyaan &lisan atau
tertulis(" tes, latihan
dan tugas%tugas.
7. Mengamati dan
mengkaji respon yang
diberikan.
8. Memberikan
penguatan8reinor!ement
&mungkin penguatan
positi ataupun
penguatan negati(
9. Memberikan stimulus
baru
10. Mengamati dan
mengkaji respon yang
diberikan &mengevaluasi
hasil belajar(
11. Memberikan penguatan"
dan seterusnya.
based assessment
5. ,ystems models
6. 9vent o
instru!tion
No Teori Belajar dan
Pemelajaran
To!o" # $o!o" aliran Kara!$eri%$i! Teori T&j&an 'emelajaran Lan(!a" 'enera'an
dalam 'emelajaran
Model dan De%ain
Pemelajaran
:. ,ibernetik 1. 0anda
2. Pask dan ,!ott
3. Bayne
4. 2ennyson
5. Gagne
1. Merupakan pengembangan
dari teori belajar kogniti
2. Menurut teori ini yang
terpenting adalah '%i%$em
in)orma%i' dari apa yang
akan dipelajari sis$a.
3. Proses belajar yang akan
1. Mengoptimalisasi sistem
inormasi sebagai sarana
pembelajaran bagi sis$a
2. Membantu sis$a
men!apai tujuan
belajarnya se!ara eekti
dengan !ara
1. Menentukan tujuan%
tujuan pembelajaran
2. Menentukan materi
pelajaran
3. Mengkaji sistem
inormasi yang
terkandung dalam materi
1. Algorismi!
2. +ooperative
0earning
3. ;pen 9nded
3
Created by : Dike Nynoke, S. Pd
berlangsung " akan sangat
ditentukan oleh sistem
inormasi ini.
4. 2eori ini berasumsi" bah$a
tidak ada satu pun jenis
!ara belajar yang ideal
untuk segala situasi. ,ebab
!ara belajar sangat
ditentukan oleh sistem
inormasi
5. Peristi$a belajar adalah
proses internal yang tidak
dapat diamati se!ara
langsung
6. 2erjadinya perubahan
kemampuan terikat pada
situasi tertentu
7. <akekat menajemen
pembelajaran pada teori ini
adalah usaha guru untuk
membantu sis$a men!apai
tujuan belajarnya se!ara
eekti dengan !ara
memungsikan unsur
kogniti sis$a
8. Pendekatan teori sibernetik
berorientasi pada
pemrosesan inormasi
9. 2eori tentang komponen
struktural dan pengatur
alur pemrosesan inormasi
&proses kontrol( antara
lain* ,ensory Re!eptor
&,R(" =orking Memory
memungsikan unsur%
unsur kognisi sis$a"
terutama unsur pikiran
untuk memahami
stimulus dari luar melalui
proses pengolahan
inormasi
tersebut
4. Menentukan pendekatan
belajar yang sesuai
dengan sistem inormasi"
apakah algoritmik
&menuntut sis$a untuk
berpikur se!ara
sistematis" tahap demi
tahap" linier" lurus
menuju suatu target
tertentu( ataukah
heuristik &menuntut sis$a
berpikir se!ara divergen"
menyebar ke beberapa
target sekaligus(
5. Menyusun materi
pelajaran dalam urutan
yang sesuai dengan
sistem inormasinya
6. Menyajikan materi dan
membimbing mahasis$a
belajar dengan pola yang
sesuai dengan urutan
materi pelajaran.
7. Mengevaluasi proses dan
hasil belajar mahasis$a
4
Created by : Dike Nynoke, S. Pd
&=M(" 0ong 2erm
Memory &02M(
No Teori Belajar dan
Pemelajaran
To!o" # $o!o" aliran Kara!$eri%$i! Teori T&j&an 'emelajaran Lan(!a" 'enera'an
dalam 'emelajaran
Model dan De%ain
Pemelajaran
>. )normatik
&,enada dengan
sibernetik(
1. 0anda
2. Pask dan ,!ott
3. Bayne
4. 2ennyson
5. Gagne
1.2ermasuk ruang lingkup
teori kogniti
2.Proses mental dalam
belajar terokus pada
pengetahuan yang
bermakna.
3.Proses mental tersebut
mampu menyandi
inormasi se!ara bermakna.
4.Proses mental bermuara
pada pengorganisasian
pengaktulisasian inormasi.
1. Menarik perhatian.
2. Memberitahukan tujuan
pembelajaran kepada
sis$a.
3. Merangsang ingatan pada
prasyarat belajar.
4. Menyajikan bahan
perangsang.
5. Memberikan bimbingan
belajar.
6. Mendorong unjuk kerja.
7. Memberikan balikan
inormati.
8. Menilai unjuk kerja.
9. Meningkatkan retensi
dan alih belajar
1. Menentukan tujuan%
tujuan pembelajaran.
2. Menentukan materi
pembelajaran.
3. Mengkaji sistem
inormasi yang
terkandung dalam materi
pelajaran.
4. Menentukan pendekatan
belajar yang sesuai
dengan sistem inormasi
tersebut.
5. Menyusun materi
pelajaran dalam urutan
yang sesuai dengan
sistem inormasinya.
6. Menyajikan materi dan
membimbing sis$a
belajar dengan pola yang
sesuai dengan urutan
materi pelajaran.
1. Kooperati learning
2. <euristi!
3. Algorithmi!
5

You might also like