You are on page 1of 3

Minyak Bumi

Minyak bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan oleh alam dari fosil yang terpendam
berjuta juta tahun. Minyak mentah (Petroleum) adalah campuran yang kompleks, terutama terdiri dari
hidrokarbon bersama sama dengan sejumlah kecil komponen yang mengandung sulfur, oksigen, dan
nitrogen serta sangat sedikit komponen mengandung logam.
Struktur hidrokarbon yang ditemukan dalam minyak mentah adalah alkana (parafin), sikloalkana
(napten) dan aromatik.
Proporsi dari ketiga tipe hidrokarbon sangat tergantung pada sumber minyak bumi.
Pada umumnya alkana merupakan hidrokarbon yang terbanyak, tetapi kadang kadang
mengandung sikloalkana sebagai komponen yang terbesar, sedangkan aromatic merupakan
komponen yang paling sedikit.
Untuk memisahkan fraksi fraksi dalam minyak bumi dapat dilakukan dengan cara distilasi
bertingkat. Setelah distilasi secara bertingkat, minyak bumi akan terpisah menjadi gas, bensin,
kerosin, solar, dan lain lain.
Pembentukan Minyak Bumi
Minyak bumi dikenal dengan sebutan petroleum atau minyak mentah. Kata petroleum
berasal dari bahasa latin, yaitu Petro berarti batuan dan Oleum berarti minyak.
Proses pembentukan minyak bumi terjadi karena endapan sisa zat organik dari hewan
laut dan mikroorganisme yang masuk ke rongga pori pori batuan yang berisi air laut. Tekanan
yang tinggi serta adanya bakteri memecah sisa sisa zat organik menjadi molekul hidrokarbon
sederhana berupa, minyak bumi yang akan terpisah dan terdorong untuk bergerak mencari
tempat lain. Minyak dapat terperangkap dalam bahan sedimen yang kedap atau kadang kadang
merembes keluar permukaan bumi.
Pada umumnya minyak bumi terperangkap dalam bebatuan yang tidak berpori dalam
pergerakannya keatas. Untuk memperoleh minyak bumi atau petroleum ini dilakukan pengeboran.






Kegunaan Minyak Bumi
Hasil olahan minyak bumi.
Fraksi Jumlah Atom C Titik Didih (C) Kegunaan
Gas C - C < 20C
Bahan bakar LPG dan bahan
baku untuk senyawa organik.
Eter Petroleum C - C 30C - 90C Pelarut, Binatu kimia
Bensin C - C 30C - 200C Bahan bakar organik / motor
Nafta C - C 70C - 180C
Nafta diperoleh dari fraksi
bensin, digunakan untuk sintetis
senyawa organik, pembuatan
plastik, karet sintetis, detergen,
obat, cat, bahan pakaian, dan
kosmetik.
Kerosin C - C 180C - 250C
Digunakan sebagai bahan bakar
pesawat udara dan bahan bakar
kompor paraffin.
Minyak Tanah C - C 175C - 275C
Minyak lampu, bahan bakar
kompor
Minyak Solar dan
Diesel
C - C 250C - 400C
Digunakan sebagai bahan bakar
kendaraan bermesin diesel
dengan rotasi tinggi.
Minyak minyak
Pelumas, Gemuk, Jeli
Petroleum
C - C > 350C
Digunakan sebagai minyak
pelumas. Hal ini terkait dengan
kekentalannya (Viskositas) yang
cukup besar.
Parafin (Lilin) > C
Meleleh
52C - 57C
Sebagai lilin parafin untuk
membuat lilin, pengendapan air
bagi kain, korek api, pengawetan
, bahan pengkilap, serta semir
sepatu.
Minyak Bakar > C > 350C
Bahan bakar di kapal, industri
pemanas, dan pembangkit listrik.
Bitumen > C > 350C
Materi aspal jalan dan atap
bangunan, anti korosi, isolasi
listrik, kedap suara pada lantai
Ter Residu Aspal buatan
Kokas Petroleum Residu Bahan bakar, Elektrode



Dampak Penggunaan Minyak Bumi
Pencemaran Udara
Turunnya kualitas udara akibat zat sisa dari pemakaian minyak bumi.
Perubahan Iklim
Penggunaan minyak bumi akan menghasilkan zat sisa berupa CO2. Gas tersebut dapat
menimbulkan efek rumah kaca dibumi sehingga menghasilkan pemanasan global yang sekarang ini
terjadi. Pemanasan global itulah yang memicu perubahan iklim diberbagai belahan dunia.
Pencemaran Air
Eksploitasi minyak bumi menggunakan kapal tanker, tidak menutup kemungkinan adanya
kebocoran pada kapal tanker tersebut. Karena kapal tanker itu bocor, maka miinyak mentah yang
ada didalamnya akan keluar dan jatuh kelaut sehingga mengakibatkan pencemaran air.
Dampak Pembakaran
Zat Pencemar Sumber
Dampak Terhadap
Lingkungan
CO Pembakaran bahan bakar
Pemanasan global / efek rumah
kaca
CO
Pembakaran bahan bakar yang
tidak sempurna
Bersifat racun dan dapat
menyebabkan kematian jika CO
di udara mencapai 0,1%
NO (NO NO)
Pembakaran bahan bakar pada
suhu tinggi dimana nitrogen
dalam udara ikut teroksidasi
Hujan asam dan smog fotokimia
Pb
Penggunaan bensin yang
mengandung aditif senyawa
timbal
Timbal bersifat racun

Cara Mengatasi Dampak Dari Penggunaan Produk Minyak Bumi
Memproduksi bensin bebas timbal
Memproduksi bioetanol sebagai pengganti bensin
Memproduksi biodiesel sebagai pengganti solar

You might also like