DISUSUN OLEH: PRODI : MIPA IA DOSEN PENGAMPU : Dr. Ir. Mamik, MP
PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JAKARTA 2013
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan : a. Matematika b. Statistika c. Ilmu d. Pengetahuan e. Keaneka ragaman hayatie. f. Hereditas g. Sel h. Sistem i. Model j. Ketepatan dan Perubahan k. Skala 1. a. Matematika : 1. Matematika adalah studi tentang besaran, struktur, ruang, dan perubahan. 2. Matematika merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sudah diterima sehingga keterkaitan antara konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas. b. Statistika : 1. Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterprestasi dan mempresentasikan data. 2. Statistika adalah metode, ilmu dan atau seni yang berkaitan dengan tata cara pengumpulan data, analisis data, interpretasi hasil analisis untuk disimpulkan serta pelaksanaan perkiraan pada batas-batas yang masih dibenarkan. (Solimun, 1997) c. ilmu : 1. Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi- segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Ilmu jugamerupakan sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu diantaranya yaitu a. obyektif, b. metodis, c. sistematis, d. universal. 2. Ilmu adalah himpunan fakta-fakta serta aturan-aturan yang menyatakan hubungan antara satu dengan yang lain. Fakta itu tersusun secara sistematik serta dinyatakan dalam bahasa yang tepat dan pasti sehingga mudah dipahami, mudah dicari kembali, dan mudah mengerti untuk komunikasi. 3. Ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu. Itu jika ditinjau dari KBBI. Jika ditinjau dalam bahasa asing, ambil contoh bahasa Inggris. Ilmu yang di sebut sebagai science mempunyai arti the study of the structure and behavior of the physical and natural world and society, especially through observation and experiment. Itu menurut kamus oxford yang jika diterjemahkan menjadi studi tentang struktur dan perilaku dari dunia fisik dan alam dan masyarakat, khususnya melalui pengamatan dan percobaan. 4. Ilmu secara etimologi ilmu berasal dari kata ilm (Bahasa Arab), Science (Bahasa Inggris) atau Scientia (Bahasa Latin)yang mengandung kata kerja scire yang berarti tahu atau mengetahui. Syarat-syarat Lalu apa perbedaan ilmu dengan pengetahuan? Pengetahuan yang merupakan padan kata dari knowledge merupakan kumpulan fakta fakta, sedangkan ilmu adalah pengetahuan ilmiah/sistematis. Kumpulan fakta fakta tersebut merupakan bahan dasar dari suatu ilmu, sehingga pengetahuan belum dapat dikatakan sebagai ilmu, namun ilmu pasti merupakan pengetahuan. d. Pengetahuan : 1. Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. 2. Pengetahuan adalah dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. 3. Pengetahuan adalah gejala yang ditemui informasi yang telah dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk menindaki; yang lantas melekat di benak seseorang. Pada umumnya, pengetahuan memiliki kemampuan prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola e. Keanekaragaman hayati : 1. Keanekaragaman hayati berasal dari kata keanekaragaman yang menggambarkan keadaan bermacam-macam suatu benda, yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal ukuran, bentuk, tekstur ataupun jumlah, dan kata Hayati yang menunjukkan sesuatu yang hidup. Jadi keanekaragaman hayati menggambarkan bermacam-macam makhluk hidup (organisme) penghuni biosfer. Keanekaragaman hayati disebut juga Biodiversitas. Keanekaragaman atau keberagaman dari makhluk hidup dapat terjadi karena akibat adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan dan sifat-sifat lainnya, keanekaragaman dari makhluk hidup dapat terlihat dengan adanya persamaan ciri antara makhluk hidup. 2. Keanekaragaman hayati adalah tingkat variasi bentuk kehidupan dalam, mengingatekosistem bioma spesies,, atau seluruh planet. Keanekaragaman hayati adalah ukuran dari kesehatan ekosistem. 3. Keanekaragaman hayati adalah sebagian fungsi dari iklim.Pada habitat darat, s daerah tropis biasanya kaya sedangkan spesies dukungan daerah kutub s lebih sedikit. f. Hereditas : pewarisan watak dari induk ke keturunannya baik secara biologis melalui gen (DNA) atau secara sosial melalui pewarisan gelar, atau status sosial. g. Sel : kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit terkecil penyusun semua makhluk hidup h. Sistem : adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut. Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen: 1. Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut. 2. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya. 3. Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya. 4. Lingkungan, tempat di mana sistem berada. Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. i.Model : 1. model pembelajaran merupakan kerangka berpikir yang mengarahkan seseorang merancang dan melaksanakan pembelajaran dikelas serta membimbing siswa belajar sehingga interaksi belajar mengajarnya menjadi lebih terarah. Joice et al. (2000), selain mempunyai tujuan dan asumsi, sebuah model pembelajaran juga mempunyai lima unsur karakrteristik model, yaitu sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi, system pendukung, dampak instruksional dan dampak pengiring.sintaks mencakup tahap-tahap kegiatan dalam suatu model, system social mencakup situasi dan suasana atau norma yang berlaku dalam model tersebut, prinsip reaksi menggambarkan pola kegiatan bagaimana seharusnya seorang pendidik melihat dan memperlakukan peserta didiknya, termasuk bagaimana caranya memberikan respon. System pendukung meliputi segala sarana, bahan, alat yang diperlukan untuk melaksanakan model tersebut. Dampak instruksional adalah hasil belajar yang dicapai langsung dengan cara mengarahkan peserta didik pada tujuan yang diharapkan. Adapun dampak pengiring adalah hasil belajar lainnya yang dihasilkan dari interaksi belajar mengajar sebagai akibat suasana belajar yang dialami langsung oleh peserta didik tanpa arahan langsung dari pendidik. 2. Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra contohnya (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. 3. Model adalah pola (contoh, acuan dan ragam) dari sesuatu yang akandibuat atau dihasilkan (Departemen P & K, 1984 : 75). Definisi lain, modeladalah abstraksi dari sistem sebenarnya, dalam gambaran yang lebih sederhanaserta mempunyai tingkat prosentase, yang sifatnya menyeluruh atau modeladalah abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan perhatian padabeberapa bagian atau sifat kehidupan sebenarnya (Simarmata, 1983 : ix-xii). Sebelum tahun 50-an pemakaian model di lingkungan manajemen, amatterbatas. Sesudah tahun 50-an pemakaian model untuk pembuatan kebijakandan teknik pemecahan masalah berkembang pesat. Dengan berhasilnya jenisanalisis ini untuk pemecahan masalah, maka hubungan yang sehat antaraperencana dan pengambil keputusan tercipta. Mereka dapat mengembangkankebijakan yang rasional. Pengembangan model bertujuan untuk menciptakanberbagai bentuk prototype implementasi yang dapat dijadikan sebagai referensiatau acuan bagi pengambilan kebijakan dan pelaksanaan di lapangan. Menurut Simarmata (1983; ix xii) jenis jenis model dapat dibagidalam lima kelas yang berbeda, yaitu : 1. Kelas I, pembagian menurut fungsi terdiri dari : a. model deskriptif, hanya menggambarkan situasi sebuah sistem tanpa rekomendasi dan peramalan. Contoh : peta organisasi b. Model preditif : model ini menunjukkan apa yang akan terjadi bila sesuatu terjadi c. Model normatif : model yang menyediakan jawaban terbaik terhadapsatu persoalan. Model ini memberikan rekomendasi tindakan tindakanyang perlu diambil. Contoh : model budget advertensi, model economiclot size, model marketing mix. 2. Kelas II, pembagian menurut struktur terdiri dari : a. Model ikanik : ialah model yang menirukan sistem aslinya, tapi dalamsuatu skala tertentu. Contoh : model pesawat. b. Model analog : ialah suatu model yang menirukan sistem aslinya denganhanya mengambil beberapa karakteristik utama dan menggambarkannyadengan benda atau sistem lain secara analog. Contoh : aliran lalu lintasdi jalan dianalogkan dengan aliran air dalam sistem pipa c. Model simbolis, ialah suatu model yang menggambarkan sistem yangditinjau dengan simbol simbol, biasanya dengan simbol simbolmatematik. Dalam hal ini sistem diwakili oleh variabel variabel darikarakteristik sistem yang ditinjau. 3. Kelas III, referensi waktu terdiri dari : a. Statis : model statis tidak memasukkan faktor waktu dalamperumusannya b. Dinamis : mempunyai unsur waktu dalam perumusannya 4. Kelas IV, referensi kepastian terdiri dari : a. Deterministis ; dalam model ini, pada setiap kumpulan nilai input, hanyaada satu output yang unik, yang merupakan solusi dari model dalamkeadaan pasti. b. Probabilistik : model probabilistik menyangkut distribusi probabilistikdari input atau proses dan menghasilkan suatu deretan harga bagi palingtidak satu variabel output yang disrtai dengan kemungkinan kemungkinan dari harga harga tersebut. c. Game : teori permainan mengambankan solusi solusi optimum dalammenghadapi situasi yang tidak pasti. 5. Kelas V, tingkat generalitas yang terdiri dari : a. Umum b. Khusus: Model yang memberikan jawaban terbaik bagi suatupersoalan.
j. Ketepatan dan Perubahan : ketepatan adalah kesesuaian, persis, tak selisih sedikitpun, tak kurang dan tak lebih, betul atau cocok. Perubahan adalah hal atau keadaan yang berubah menjadi lain atau berbeda dari semula. Sebuah fenomena alam yang terjadi disekeliling kita, contoh ketepatan: perhitungan gaya gravitasi dan perputaran bumi memiliki ketepatan sehingga kita bisa berjalan dengan baik. Contoh perubahan: adanya perubahan siang dan malam menjadi fenomena tersendiri. k.Skala : adalah perbandingan antar kategori dimana masing-masing kategori diberi bobot nilai yang berbeda. Contoh: skala dalam statistik yakni skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio. Skala nominal adalah skala yang hanya menbedakan kategori berdasarkan jenis atau macamnya, tidak membedakan urutan/tingkatan. misalnya : jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Skala ordinal adalah skala yang membedakan kategori berdasarkan tingkat atau urutan, misalnya: tinggi, sedang, pendek (tinggi badan). Skala interval adalah skala yang membedakan kategori dengan selang atau jarak tertentu dengan jarak antar kategorinya sama dan tidak memiliki nilai nol mutlak, misalnya : tinggi badan dengan interval 140-149, 150-159, 160-169, dll. Skala rasio adalah penggabungan dari ketiga sifat skala nominal, ordinal, interval. Skala rasio memiliki nilai nol mutlak dan datanya dapat dikalikan atau dibagi, akan tetapi jarak antar kategorinya tidak sama karena bukan dibuat dalam rentang interval, misalnya : tinggi badan sampel terdiri dari 143, 145, 153, dll. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan skala untuk membedakan kategori yang satu dengan yang lain sangatlah praktis.Perbandingan antara kategori yang ada dapat secara jelas terlihat.Sedangkan, kekurangannya ialah skala yang lebih tinggi (rasio dan interval) dapat diubah dalam skala yang lebih rendah (nominal dan ordinal), namun tidak berlaku sebaliknya.
2. Beberapa pendapat ahli mengatakan bahwa peristiwa-peristiwa alam dapat diprediksi, memiliki keteraturan dan tidak teratur, bagaimana pendapat saudara tentang alam? JAWABAN Ramalan (prediksi), merupakan salah satu asumsi penting dalam IPA bahwa misteri alam raya ini dapat dipahami dan memiliki keteraturan. Dengan asumsi tersebut lewat pengukuran yang teliti maka berbagai peristiwa alam yang akan terjadi dapat diprediksikan secara tepat.
3. Science For All yang bermakna bahwa semua orang berhak menerima pembelajaran MIPA, namun sebagian Saudara kita memiliki keterbatasan dengan berkebutuhan khusus. Jelaskan secara lugas bagaimana agar pembelajaran MIPA dapat diterima semua orang! JAWABAN Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mempunyai perilaku khusus karena adanya perbedaan fisik, emosional atau lainnya yang membuatnya perlu perlakuan khusus. Tapi dalam pembelajaran tidak perlu adanya pembatasan bagi anak yang berkebutuhan khusus, pembatasan yang seolah mengurangi pelayanan akan membuat anak merasa tidak mampu dan tidak percaya diri. Anak yang berkebutuhan khususpun dapat melakukan kegiatan yang dilakukan anak normal,tidak perlu dibatasi. Dan yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menyeting kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan anak, tanpa membatasi anak. Jika perlu anak dapat digabungkan dengan anak yang normal dalam kegiatan pembelajaran,penggabuangan ini dapat berdampak pada menanaman sikap yang baik pada anak yang berkebutuhan khusus ataupun anak yang normal. Diperlukan kreativitas dan pemahaman guru mata pelajaran terhadap metode pembelajaran khusus bagi siswa yang berkebutuhan khusus tersebut. Pada intinya adalah pembelajaran MIPA tetap dapat disampaikan kepada seluruh anak/ siswa baik yang normal, maupun yang mempunyai keterbatasan fisik/ mental. 4. Uraikan dengan jelas apa yang dimaksud dengan : a. Teori b. Fakta c. Data d. Konsep e. Hipotesis f. Pengaruh kebudayaan terhadap perilaku g. Konflik Sosial h. Sosial trade off i. Perubahan Sosial j. Politik dan ekonomi sistem JAWABAN a. Teori Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran pemikiran teoritis yang mereka definisikan sebagai menentukan bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan. Kata teori memiliki arti yang berbeda-beda pada bidang-bidang pengetahuan yang berbeda pula tergantung pada metodologi dan konteks diskusi. Secara umum, teori merupakan analisis hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain pada sekumpulan fakta- fakta . Selain itu, berbeda dengan teorema, pernyataan teori umumnya hanya diterima secara "sementara" dan bukan merupakan pernyataan akhir yang konklusif. Hal ini mengindikasikan bahwa teori berasal dari penarikan kesimpulan yang memiliki potensi kesalahan, berbeda dengan penarikan kesimpulan pada pembuktian matematika. b. Fakta Fakta (bahasa Latin: factus) ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi suatu kenyataan. Catatan atas pengumpulan fakta disebut data. Fakta seringkali diyakini oleh orang banyak (umum) sebagai hal yang sebenarnya, baik karena mereka telah mengalami kenyataan-kenyataan dari dekat maupun karena mereka dianggap telah melaporkan pengalaman orang lain yang sesungguhnya. Dalam istilah keilmuan fakta adalah suatu hasil pengamatan yang objektif dan dapat dilakukan verifikasi oleh siapapun. c. Data Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi. Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak. Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi. Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi. Data adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan. d. Konsep Konsep atau anggitan adalah abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan. Istilah konsep berasal dari bahasa latin conceptum, artinya sesuatu yang dipahami. Aristoteles dalam "The classical theory of concepts" menyatakan bahwa konsep merupakan penyusun utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran manusia. Konsep merupakan abstraksi suatu ide atau gambaran mental, yang dinyatakan dalam suatu kata atau simbol. Konsep dinyatakan juga sebagai bagian dari pengetahuan yang dibangun dari berbagai macam kharakteristik. Berbagai pengertian konsep dikemukan oleh beberapa pakar. Konsep didefinisikan sebagai suatu arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri- ciri yang sama. Konsep diartikan juga sebagai suatu abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir. Pengertian konsep yang lain adalah sesuatu yang umum atau representasi intelektual yang abstrak dari situasi, obyek atau peristiwa, suatu akal pikiran, suatu ide atau gambaran mental. Suatu konsep adalah elemen dari proposisi seperti kata adalah elemen dari kalimat. Konsep adalah abstrak di mana mereka menghilangkan perbedaan dari segala sesuatu dalam ekstensi, memperlakukan seolah-olah mereka identik. Konsep adalah universal di mana mereka bisa diterapkan secara merata untuk setiap extensinya. Konsep adalah pembawa arti. Suatu konsep tunggal bisa dinyatakan dengan bahasa apa pun. Konsep bisa dinyatakan dengan 'Hund' dalam bahasa Jerman, 'chien' dalam bahasa Prancis, 'perro' dalam bahasa Spanyol. e. Hipotesis Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis berasal dari bahasa Yunani: hypo = di bawah;thesis = pendirian, pendapat yang ditegakkan, kepastian. Hipotesa merupakan sebuah istilah ilmiah yang digunakan dalam rangka kegiatan ilmiah yang mengikuti kaidah-kaidah berfikir biasa, secara sadar, teliti, dan terarah. Dalam penggunaannya sehari-hari hipotesa ini sering juga disebut dengan hipotesis, tidak ada perbedaan makna di dalamnya. Ketika berfikir untuk sehari-hari, orang sering menyebut hipotesis sebagai sebuah anggapan, perkiraan, dugaan, dan sebagainya. Hipotesis juga berarti sebuah pernyataan atau proposisi yang mengatakan bahwa di antara sejumlah fakta ada hubungan tertentu. Hipotesis ilmiah mencoba mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang akan diteliti. Hipotesis menjadi teruji apabila semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut.Dalam upaya pembuktian hipotesis, peneliti dapat saja dengan sengaja menimbulkan atau menciptakan suatu gejala.Kesengajaan ini disebut percobaan atau eksperimen. Hipotesis yang telah teruji kebenarannya disebut teori. Contoh: Apabila terlihat awan hitam dan langit menjadi pekat, maka seseorang dapat saja menyimpulkan (menduga-duga) berdasarkan pengalamannya bahwa (karena langit mendung, maka...) sebentar lagi hujan akan turun. Apabila ternyata beberapa saat kemudia hujan benar turun, maka dugaan terbukti benar.Secara ilmiah, dugaan ini disebut hipotesis.Namun apabila ternyata tidak turun hujan, maka hipotesisnya dinyatakan keliru. f. Pengaruh kebudayaan terhadap perilaku Perilaku manusia dipengaruhi baik oleh warisan genetik dan oleh pengalaman . Cara-cara di mana orang mengembangkan dibentuk oleh pengalaman sosial dan keadaan dalam konteks potensi genetik mereka diwariskan. Pertanyaan ilmiah adalah bagaimana pengalaman dan potensi berinteraksi turun-temurun dalam memproduksi perilaku manusia. Setiap orang dilahirkan ke pengaturan - keluarga sosial dan budaya, masyarakat, kelas sosial, bahasa, agama - dan akhirnya mengembangkan hubungan sosial banyak. Karakteristik setting sosial seorang anak mempengaruhi bagaimana ia belajar untuk berpikir dan bertindak, dengan cara instruksi, penghargaan dan hukuman, dan teladan. Pengaturan ini meliputi rumah, sekolah, lingkungan, dan juga, mungkin, agama setempat dan lembaga penegak hukum. Kemudian ada juga interaksi anak kebanyakan informal dengan teman- teman, rekan-rekan lainnya, kerabat, dan media hiburan dan berita . Bagaimana individu akan merespon semua pengaruh ini, atau bahkan yang mempengaruhi akan menjadi yang paling kuat, cenderung tidak bisa diprediksi. Ada, bagaimanapun, beberapa kesamaan substansial dalam bagaimana individu menanggapi pola yang sama dari pengaruh - yaitu, dibesarkan dalam budaya yang sama. Selanjutnya, pola perilaku disebabkan budaya, seperti pola bicara, bahasa tubuh, dan bentuk humor, menjadi begitu sangat tertanam dalam pikiran manusia bahwa mereka sering beroperasi tanpa individu itu sendiri sepenuhnya menyadari dari mereka. Setiap kebudayaan termasuk web agak berbeda dari pola dan makna: cara mencari nafkah, sistem perdagangan dan pemerintah, peran sosial, agama, tradisi dalam pakaian dan makanan dan seni, harapan untuk perilaku, sikap terhadap budaya lain, dan keyakinan dan nilai-nilai tentang semua kegiatan ini. Dalam sebuah masyarakat yang besar, mungkin ada banyak kelompok, dengan subkultur jelas berbeda terkait dengan wilayah, etnis, atau kelas sosial. Jika suatu budaya dominan dalam kawasan yang luas, nilai-nilainya dapat dianggap benar dan mungkin dipromosikan - tidak hanya oleh keluarga dan kelompok agama tetapi juga oleh sekolah dan pemerintah. Beberapa subkultur mungkin timbul di antara kategori sosial khusus (seperti eksekutif bisnis dan penjahat), beberapa di antaranya mungkin melintasi batas-batas nasional (seperti musisi dan ilmuwan). Adil atau tidak adil, diinginkan atau tidak diinginkan, perbedaan sosial adalah bagian penting dari hampir setiap kebudayaan. Bentuk perbedaan bervariasi dengan tempat dan waktu, kadang-kadang termasuk kasta yang kaku, hirarki kadang suku atau klan, kadang- kadang kelas sosial yang lebih fleksibel. Kelas perbedaan yang dibuat terutama atas dasar kekayaan, pendidikan, dan pekerjaan, tetapi mereka juga mungkin terkait dengan perbedaan-perbedaan lain subkultur, seperti pakaian, dialek, dan sikap terhadap sekolah dan bekerja. Perbedaan-perbedaan ekonomi, politik, dan budaya diakui oleh hampir semua anggota masyarakat - dan dibenci oleh beberapa dari mereka. Kelas di mana orang dilahirkan mempengaruhi bahasa apa, diet, selera, dan kepentingan mereka akan memiliki anak-anak, dan oleh karena itu mempengaruhi bagaimana mereka akan melihat dunia sosial. Selain itu, kelas mempengaruhi apa tekanan dan peluang orang akan mengalami dan karenanya mempengaruhi apa jalan hidup mereka cenderung untuk mengambil - termasuk pendidikan, pekerjaan, pernikahan, dan standar hidup. Namun , banyak orang hidup sangat berbeda dari norma untuk kelas mereka. Kemudahan yang seseorang dapat mengubah kelas sosial sangat bervariasi dengan waktu dan tempat. Sepanjang sebagian besar sejarah manusia, orang telah hampir pasti untuk hidup dan mati di kelas mana mereka lahir. Zaman mobilitas ke atas yang terbesar terjadi ketika masyarakat telah melakukan usaha baru (misalnya, di wilayahnya atau teknologi) dan dengan demikian telah dibutuhkan lebih banyak orang dalam pekerjaan - kelas yang lebih tinggi. Di beberapa bagian dunia saat ini, semakin banyak orang yang melarikan diri dari kemiskinan melalui peluang ekonomi atau pendidikan, sementara di bagian lain, semakin banyak yang sedang miskin. Apa yang dianggap sebagai perilaku manusia dapat diterima bervariasi dari budaya ke budaya dan dari periode waktu ke periode waktu. Setiap kelompok sosial telah berlaku umum rentang perilaku bagi para anggotanya, dengan mungkin beberapa standar khusus untuk sub kelompok, seperti orang dewasa dan anak-anak, wanita dan pria, seniman dan atlet. Perilaku yang tidak biasa dapat dianggap baik hanya lucu, atau tidak menyenangkan, atau punishably kriminal. Beberapa perilaku normal dalam satu budaya dapat dianggap tidak dapat diterima di negara lain. Misalnya, perilaku agresif kompetitif dianggap kasar dalam budaya yang sangat kooperatif. Sebaliknya, dalam beberapa subkultur dari masyarakat yang sangat kompetitif, seperti yang dari Amerika Serikat, kurangnya minat dalam kompetisi dapat dianggap sebagai keluar dari langkah. Meskipun dunia memiliki keragaman tradisi budaya, ada beberapa jenis perilaku (seperti inses, kekerasan terhadap kerabat, pencurian, dan pemerkosaan) yang dianggap tidak dapat diterima di hampir semua dari mereka. Konsekuensi sosial dianggap sesuai untuk perilaku tidak dapat diterima juga sangat bervariasi antara, dan bahkan di dalam, masyarakat yang berbeda. Hukuman penjahat berkisar dari denda atau penghinaan penjara atau pengasingan, dari pemukulan atau mutilasi eksekusi. Bentuk hukuman yang tepat dipengaruhi oleh teori tujuannya untuk mencegah atau menghalangi individu dari mengulangi kejahatan, atau untuk mencegah orang melakukan kejahatan, atau hanya menyebabkan penderitaan untuk kepentingan diri sendiri sebagai balasan. Keberhasilan hukuman dalam menghalangi kejahatan sulit untuk dipelajari, sebagian karena keterbatasan etika pada percobaan menetapkan hukuman yang berbeda untuk penjahat yang sama, dan sebagian karena sulitnya memegang faktor lain konstan. Teknologi telah lama memainkan peran utama dalam perilaku manusia. Tingginya nilai ditempatkan pada penemuan teknologi baru di banyak bagian dunia telah menyebabkan komunikasi dan perjalanan semakin cepat dan murah, yang pada gilirannya telah menyebabkan penyebaran cepat mode dan ide-ide dalam pakaian, makanan, musik, dan bentuk rekreasi. Buku, majalah, radio, dan televisi menggambarkan cara berpakaian, membesarkan anak-anak, membuat uang, menemukan kebahagiaan, menikah, masak, dan bercinta. Mereka juga secara implisit mempromosikan nilai-nilai, aspirasi, dan prioritas dengan cara mereka menggambarkan perilaku orang seperti anak-anak, orang tua, guru, politisi, dan atlet, dan sikap terhadap mereka menampilkan kekerasan, seks, minoritas, peran laki-laki dan perempuan, dan keabsahan. g. Konflik Sosial Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977), konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan. Menurut Gibson, et al (1997: 437), hubungan selain dapat menciptakan kerjasama, hubungan saling tergantung dapat pula melahirkan konflik. Hal ini terjadi jika masing masing komponen organisasi memiliki kepentingan atau tujuan sendiri sendiri dan tidak bekerja sama satu sama lain. Menurut Robbin (1996), keberadaan konflik dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam organisasi maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah ada konflik maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan. Dipandang sebagai perilaku, konflik merupakan bentuk minteraktif yang terjadi pada tingkatan individual, interpersonal, kelompok atau pada tingkatan organisasi (Muchlas, 1999). Konflik ini terutama pada tingkatan individual yang sangat dekat hubungannya dengan stres. Menurut Minnery (1985), Konflik organisasi merupakan interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain berhubungan dan saling tergantung, namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan. Konflik dalam organisasi sering terjadi tidak simetris terjadi hanya satu pihak yang sadar dan memberikan respon terhadap konflik tersebut. Atau, satu pihak mempersepsikan adanya pihak lain yang telah atau akan menyerang secara negatif (Robbins, 1993). Konflik merupakan ekspresi pertikaian antara individu dengan individu lain, kelompok dengan kelompok lain karena beberapa alasan. Dalam pandangan ini, pertikaian menunjukkan adanya perbedaan antara dua atau lebih individu yang diekspresikan, diingat, dan dialami (Pace & Faules, 1994:249). Konflik dapat dirasakan, diketahui, diekspresikan melalui perilaku-perilaku komunikasi (Folger & Poole: 1984). Konflik senantisa berpusat pada beberapa penyebab utama, yakni tujuan yang ingin dicapai, alokasi sumber sumber yang dibagikan, keputusan yang diambil, maupun perilaku setiap pihak yang terlibat (Myers,1982:234-237; Kreps, 1986:185; Stewart, 1993:341). Interaksi yang disebut komunikasi antara individu yang satu dengan yang lainnya, tak dapat disangkal akan menimbulkan konflik dalam level yang berbeda beda (Devito, 1995:381) h. Sosial trade off Pilihan di antara alternatif manfaat dan biaya yang tidak dapat dihindari bagi individu atau kelompok. Untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan atau butuhkan, biasanya perlu untuk memberikan sesuatu yang sudah kita miliki, atau paling tidak menyerah kesempatan untuk telah mendapatkan sesuatu yang lain sebagai gantinya. Sebagai contoh, banyak masyarakat menghabiskan secara keseluruhan pada pemerintah yang didanai proyek- proyek seperti jalan raya dan sekolah, semakin sedikit bisa Anda pakai untuk pertahanan (jika sudah memutuskan untuk tidak meningkatkan pendapatan atau utang). Sosial trade-off tidak selalu ekonomi atau materi. Kadang-kadang mereka muncul dari pilihan antara hak pribadi dan kepentingan publik: hukum tentang merokok di tempat umum, membersihkan setelah hewan peliharaan, dan batas jalan raya kecepatan, misalnya, membatasi kebebasan individu dari beberapa orang untuk kepentingan orang lain. Atau pilihan mungkin timbul antara estetika dan utilitas. Sebagai contoh, sebuah kompleks apartemen skala besar yang diusulkan dapat diterima oleh calon penyewa tetapi ditentang oleh orang yang sudah hidup di lingkungan. Orang yang berbeda memiliki ide yang berbeda tentang bagaimana trade-off harus dilakukan, yang dapat mengakibatkan kompromi atau perselisihan melanjutkan. Betapa berbedanya kepentingan dilayani sering tergantung pada jumlah relatif dari sumber daya atau kekuasaan yang dipegang oleh individu atau kelompok. Upaya damai pada perubahan sosial yang paling berhasil bila masyarakat yang terkena dampak termasuk dalam perencanaan, ketika informasi tersedia dari semua ahli yang relevan, dan ketika nilai-nilai dan perebutan kekuasaan yang jelas dipahami dan dimasukkan ke dalam proses pengambilan keputusan. Sering kali ada pertanyaan apakah suatu pengaturan saat ini harus ditingkatkan atau apakah suatu pengaturan yang sama sekali baru harus diciptakan. Di satu sisi, berulang kali menambal situasi bermasalah dapat membuatnya hanya lumayan cukup bahwa perubahan berskala besar dari masalah yang mendasari tidak pernah dilakukan. Di sisi lain, bergegas untuk mengganti setiap sistem yang memiliki masalah mungkin menimbulkan lebih banyak masalah daripada memecahkan. Sulit untuk membandingkan potensi manfaat alternatif sosial. Salah satu alasannya adalah bahwa tidak ada ukuran umum untuk berbagai bentuk yang baik-misalnya, ada ukuran dimana kekayaan dan keadilan sosial dapat dibandingkan secara langsung. Alasan lain adalah bahwa kelompok orang yang berbeda menempatkan nilai-nilai sangat berbeda bahkan pada jenis yang sama sosial yang baik-misalnya, pada pendidikan umum atau upah minimum. Dalam populasi yang sangat besar, perbandingan nilai yang lebih rumit oleh fakta bahwa persentase yang sangat kecil dari populasi dapat sejumlah besar orang. Misalnya, dalam total populasi 100 juta, kenaikan tingkat pengangguran hanya seperseratus dari 1 persen (yang sebagian orang akan menganggap sepele kecil) akan berarti hilangnya 10.000 pekerjaan (yang orang lain akan menganggap sangat serius) . Hukum konsekuensi dalam perdagangan off-sosial cenderung melibatkan isu-isu lain juga. Salah satunya adalah efek jarak: Semakin jauh di kejauhan atau lebih jauh dalam waktu konsekuensi dari keputusan, semakin kurang penting yang mungkin kita berikan kepada mereka. Penduduk kota, misalnya, cenderung untuk mendukung nasional tanaman dukungan legislasi daripada petani, dan petani mungkin tidak ingin memiliki dolar federal pajak membayar dalam kota proyek perumahan. Sebagai individu, kita merasa sulit untuk melawan kesenangan segera bahkan jika konsekuensi jangka panjang cenderung negatif, atau untuk bertahan sebuah ketidaknyamanan langsung untuk manfaat akhirnya. Sebagai masyarakat, sama, kita cenderung mementingkan lebih untuk manfaat langsung (seperti cepat menggunakan sampai minyak kita dan deposit mineral) daripada konsekuensi jangka panjang (kekurangan kita atau keturunan kita mungkin menderita kemudian). Pengaruh jarak dalam menilai trade-off sosial sering ditambah dengan ketidakpastian tentang apakah potensi biaya dan manfaat akan terjadi sama sekali. Kadang-kadang adalah mungkin untuk memperkirakan probabilitas hasil yang mungkin beberapa keputusan-untuk sosial misalnya, bahwa hubungan seksual tanpa hasil pengendalian kelahiran pada kehamilan sekitar satu waktu dari empat. Jika tindakan nilai relatif juga dapat ditempatkan pada semua hasil yang mungkin, probabilitas dan ukuran nilai dapat dikombinasikan untuk memperkirakan alternatif mana yang akan menjadi taruhan terbaik. Tetapi bahkan ketika kedua probabilitas dan ukuran nilai yang tersedia, mungkin ada perdebatan tentang bagaimana untuk menaruh informasi bersama-sama. Orang mungkin begitu takut beberapa risiko tertentu, misalnya, bahwa mereka bersikeras bahwa itu dikurangi sebagai mendekati nol mungkin, terlepas dari apa manfaat atau risiko lain yang terlibat. i. Perubahan Sosial Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Gillin Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
Emile Durkheim Perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari faktor-faktor ekologis dan demografis, yang mengubah kehidupan masyarakat dari kondisi tradisional yang diikat solidaritas mekanistik, ke dalam kondisi masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas organistik. Kingsley Davis Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Mac Iver Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (ekuilibrium) hubungan sosial Rifhi Siddiq Perubahan sosial adalah sebuah peralihan yang terjadi dalam lembaga kemasyarakatan yang bentuk implikasinya dapat diketahui pada struktur sosial dan terjadi dalam tahap penemuan, penyebaran, dan penyesuian kembali. William F. Ogburn Perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial Tidak semua gejala-gejala sosial yang mengakibatkan perubahan dapat dikatakan sebagai perubahan sosial, gejala yang dapat mengakibatkan perubahan sosial memiliki ciri-ciri antara lain. Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mereka mengalami perubahan baik lambat maupun cepat. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya. Perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara sebagai proses penyesuaian diri. Multilined Theories of Evolution: menekankan pada penelitian terhadap tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya, penelitian pada pengaruh perubahan sistem pencaharian dari sistem berburu ke pertanian.
j. Politik dan ekonomi sistem lmu Ekonomi Politik adalah bagian dari ilmu sosial yang berbasis pada dua subdisiplin ilmu, yakni politik dan ekonomi. Pembelajaran Ilmu Ekonomi Politik merupakan pembelajaran ilmu yang bersifat interdisiplin,yakni terdiri atas gabungan dua disiplin ilmu dan dapat digunakan untuk menganalisis ilmu sosial lainnya dengan isu-isu yang relevan dengan isu ekonomi politik. Ilmu ini mengkaji dua jenis ilmu yakni ilmu politik dan ilmu ekonomi yang digabungkan menjadi satu kajian ilmu ekonomi politik. [1] Dalam penggunaannya secara tradisional, istilah ekonomi politik dipakai sebagai sinonim atau nama lain dari istilah ilmu ekonomi (Rothschild, 1989). Fokus dari studi ekonomi politik adalah fenomena-fenomena ekonomi secara umum, yang bergulir serta dikaji menjadi lebih spesifik ; yakni menyoroti interaksi antara faktor-faktor ekonomi dan faktor-faktor politik. [1] Namun, dalam perkembangan yang berikutnya, istilah ekonomi politik selalu mengacu pada adanya interaksi antara aspek ekonomi dan aspek politik. Adanya kelemahan instrumental ini menyebabkan banyak kalangan ilmuwan dari kedua belah pihak berusaha untuk mempertemukan titik temunya, sehingga para ilmuwan ini berusaha untuk mencoba mengkaji hal ini dengan menggunakan pendekatan-pendekatan dalam ekonomi politik. Dalam upaya memaksimalkan studi mengenai ekonomi politik, juga tidak boleh terlepas dari sistem ekonomi di negara yang bersangkutan. Terkait dengan hal tersebut, setidaknya dalam berbagai jenis yang ada, terdapat dua sistem ekonomi besar dunia yang dibagi menjadi dua kategori pokok, yakni sistem ekonomi yang berorentasi pasar (ekonomi liberal)dengan sistem ekonomi terencana atau yang lebih dikenal sebagai sistem ekonomi terpusat (sosialis).[3] Sehingga dalam studi ekonomi politik akan ditemui masalah atau pertanyaan yang sama peliknya mengenai bagaimana faktor- faktor politik itu memengaruhi kondisi-kondisi sosial ekonomi suatu negara
k. Model Model adalah pola (contoh, acuan dan ragam) dari sesuatu yang akandibuat atau dihasilkan (Departemen P & K, 1984 : 75). Definisi lain, modeladalah abstraksi dari sistem sebenarnya, dalam gambaran yang lebih sederhanaserta mempunyai tingkat prosentase, yang sifatnya menyeluruh atau modeladalah abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan perhatian padabeberapa bagian atau sifat kehidupan sebenarnya (Simarmata, 1983 : ix-xii). Sebelum tahun 50-an pemakaian model di lingkungan manajemen, amat terbatas. Sesudah tahun 50-an pemakaian model untuk pembuatan kebijakandan teknik pemecahan masalah berkembang pesat. Dengan berhasilnya jenisanalisis ini untuk pemecahan masalah, maka hubungan yang sehat antaraperencana dan pengambil keputusan tercipta. Mereka dapat mengembangkankebijakan yang rasional. Pengembangan model bertujuan untuk menciptakanberbagai bentuk prototype implementasi yang dapat dijadikan sebagai referensiatau acuan bagi pengambilan kebijakan dan pelaksanaan di lapangan. Menurut Simarmata (1983; ix xii) jenis jenis model dapat dibagi dalam lima kelas yang berbeda, yaitu : 6. Kelas I, pembagian menurut fungsi terdiri dari : d. model deskriptif, hanya menggambarkan situasi sebuah sistem tanpa rekomendasi dan peramalan. Contoh : peta organisasi e. Model preditif : model ini menunjukkan apa yang akan terjadi bila sesuatu terjadi f. Model normatif : model yang menyediakan jawaban terbaik terhadapsatu persoalan. Model ini memberikan rekomendasi tindakan tindakanyang perlu diambil. Contoh : model budget advertensi, model economiclot size, model marketing mix. 7. Kelas II, pembagian menurut struktur terdiri dari : d. Model ikanik : ialah model yang menirukan sistem aslinya, tapi dalamsuatu skala tertentu. Contoh : model pesawat. e. Model analog : ialah suatu model yang menirukan sistem aslinya denganhanya mengambil beberapa karakteristik utama dan menggambarkannyadengan benda atau sistem lain secara analog. Contoh : aliran lalu lintasdi jalan dianalogkan dengan aliran air dalam sistem pipa f. Model simbolis, ialah suatu model yang menggambarkan sistem yangditinjau dengan simbol simbol, biasanya dengan simbol simbolmatematik. Dalam hal ini sistem diwakili oleh variabel variabel darikarakteristik sistem yang ditinjau. 8. Kelas III, referensi waktu terdiri dari : c. Statis : model statis tidak memasukkan faktor waktu dalamperumusannya d. Dinamis : mempunyai unsur waktu dalam perumusannya 9. Kelas IV, referensi kepastian terdiri dari : d. Deterministis ; dalam model ini, pada setiap kumpulan nilai input, hanyaada satu output yang unik, yang merupakan solusi dari model dalamkeadaan pasti. e. Probabilistik : model probabilistik menyangkut distribusi probabilistikdari input atau proses dan menghasilkan suatu deretan harga bagi palingtidak satu variabel output yang disrtai dengan kemungkinan kemungkinan dari harga harga tersebut. f. Game : teori permainan mengambankan solusi solusi optimum dalammenghadapi situasi yang tidak pasti. 10. Kelas V, tingkat generalitas yang terdiri dari : c. Umum d. Khusus: Model yang memberikan jawaban terbaik bagi suatupersoalan.
l. Ketetapan dan perubahan. Beschikking (Keputusan Atau Penetapan)adalah salah satu bentuk kegiatan pemerintah dalam menjalankan peranannya yang tergolong dalam perbuatan hukum pemerintah (Rechtshandelingen). Istilah beschikking berasal dari Belanda,acte administrative (Prancis), verwaltunngsakt (Jerman). Pengertiannya adalah suatu perbuatan hukum public yang bersegi satu yang dilakukan oleh alat alat pemerintahan berdasarkan suatu kekuasaan istimewa (Utrecht), atau suatu tindakan hukum sepihak dalam lapangan pemerintahan yang dilakukan oleh alat pemerintahan berdasarkan wewenang yang ada pada organ tersebut (WF. Prins), atau didefiniskikan sebagai perbuatan hukum yang dilakukan alat alat pemerintahan, pernyataan pernyataan kehendak alat alat pemerintahan itu dalam menyelenggarakan hal hal istimewa dengan maksud mengadakan perubahan dalam lapangan perhubungan perhubungan hukum (Van Der Pot). Dalam sumber lain beschiking diartikan sebagai suatu keputusan yang diterbitkan oleh pejabat administrasi yang bersifat konkret dan khusus (kamus hukum.com), atau keputusan dalam bidang administrasi negara dilakukan oleh pejabat atau badan pemerintah yang berwenang dan berwajib khusus untuk itu (hukumpedia.com). Keputusan tata usaha negara (beschikking) oleh Utrecht disebut sebagai ketetapan, sedangkan Prajudi Atmosudirdjo menyebutnya dengan penetapan .Utrecht, PRINS, dan Van der Pot, juga menjelaskan bahwa beschikking merupakan perbuatan hukum publik yang bersegi satu atau perbuatan sepihak dari pemerintah dan bukan merupakan hasil persetujuan dua belah pihak . Beschiking Menurut UU No.5 Tahun 1986 jo. UU No.9 Tahun 2004 Undang-undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan bahwa Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata. Dari definisi menurut UU Nomor 5 Tahun 1986 tersebut dapat dirumuskan unsur- unsur keputusan sebagai berikut, yaitu : o penetapan tersebut tertulis dan dikeluarkan oleh badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, o berisi tindakan hukum dalam bidang Tata Usaha Negara, o berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, o bersifat konkrit, individual, dan final, o serta menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata. Dalam UU No. 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas UU No.5 Tahun 1986 tentang peradilan tata usaha Negara, khususnya dalam pasal 2 menjelaskan secara tegas bahwa terdapat tujuh hal yang tidak tergolong suatu keputusan Negara dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 yaitu : 1. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan perbuatan hukum perdata; 2. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan pengaturan yang bersifat umum; 3. Keputusan Tata Usaha Negara yang masih memerlukan persetujuan; 4. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan berdasarkan ketentuan Kitab Undang- Undang Hukum Pidana dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana atau peraturan perundang-undangan lain yang bersifat hukum pidana; 5. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 6. Keputusan Tata Usaha Negara mengenai tata usaha Tentara Nasional Indonesia; 7. Keputusan Komisi Pemilihan Umum baik di pusat maupun di daerah mengenai hasil pemilihan umum.
m. Skala Skala (statistik) : Skala merupakan perbandingan antar kategori dimana masing-masing kategori diberi bobot nilai yang berbeda. Dalam statistika, secara umum terdapat 4 jenis skala yakni skala nominal, ordinal, interval, dan rasio. Skala Nominal : Merupakan skala yang hanya membedakan kategori berdasarkan jenis atau macamnya.Skala ini tidak membedakan kategori berdasarkan urutan atau tingkatan. Misalnya adalah jenis kelamin terbagi menjadi laki-laki dan perempuan. Skala Ordinal : Merupakan skala yang membedakan kategori berdasarkan tingkat atau urutan.Misalnya, membagi tinggi badan sampel ke dalam 3 kategori: tinggi, sedang, dan pendek. Skala Interval : Merupakan skala yang membedakan kategori dengan selang atau jarak tertentu dengan jarak antar kategorinya sama.Skala interval tidak memiliki nilai nol mutlak.Misalnya, membagi tinggi badan sampel ke dalam 4 interval yaitu: 140-149, 150- 159, 160-169, dan 170-179. Skala Rasio : Merupakan penggabungan dari ketiga sifat skala sebelumnya. Skala rasio memiliki nilai nol mutlak dan datanya dapat dikalikan atau dibagi. Akan tetapi, jarak antar kategorinya tidak sama karena bukan dibuat dalam rentang interval.Misalnya, tinggi badan sampel terdiri dari 143, 145, 153, 156, 175, 168, 173, 164, 165, 152. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan skala untuk membedakan kategori yang satu dengan yang lain sangatlah praktis. Perbandingan antara kategori yang ada dapat secara jelas terlihat. Sedangkan, kekurangannya ialah skala yang lebih tinggi (rasio dan interval) dapat diubah dalam skala yang lebih rendah (nominal dan ordinal), namun tidak berlaku sebaliknya.
5. Keterkaitan masyarakat pada budaya perilaku kelompok perubahan social trade-off politik dan ekonomi system konflik social global interdependensi. Jelaskan pengertian tersebut diatas! JAWABAN Penyelarasan trade off yang sering muncul antara pelayanan sosial dan orientasi mencapai raihan yang tinggi dalam kegiatan-kegiatan ekonomi. Perjalanan sejarah pembangunan ekonomi menunjukkan bahwa perhatian pemerintah pada pelayanan sosial terlihat kurang serius dibanding perhatian yang dicurahkannya pada kegiatan-kegiatan ekonomi yang direalisasinya. Pada hal berbagai permasalahan sosial seperti kemiskinan, pengangguran, pelayanan kesehatan yang buruk, tingkat pendidikan yang rendah, pemukiman kumuh, dan berbagai persoalan yang lain muncul beriringan dengan terjadinya peningkatan raihan ekonomi. Dengan demikian, diperlukan suatu pemahaman yang komprehensif untuk merespon masalah ekonomi dan masalah sosial yang sulit dipisahkan. Dalam konteks ini, maka kajian mengenai perencanaan sosial menjadi sangat penting. Perencanaan sosial yang kontekstual akan mampu menyelaraskanproblem k etimpangan dan berbagai permasalahan sosial lain dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Midgley, James (2005). Pembangunan Sosial: Perspektif Pembangunan dalam Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Direktorat Tinggi Agama Islam Depag. Sedangkan interdependensi sosial adalah suatu pola hubungan antar unit-unit social tertentu yang saling bergantung antara satu sama lainnya. Pilihan di antara alternatif manfaat dan biaya yang tidak dapat dihindari bagi individu atau kelompok. Untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan atau butuhkan, biasanya perlu untuk memberikan sesuatu yang sudah kita miliki, atau paling tidak menyerah kesempatan untuk telah mendapatkan sesuatu yang lain sebagai gantinya. Sebagai contoh, banyak masyarakat menghabiskan secara keseluruhan pada pemerintah yang didanai proyek-proyek seperti jalan raya dan sekolah, semakin sedikit bisa Anda pakai untuk pertahanan (jika sudah memutuskan untuk tidak meningkatkan pendapatan atau utang). Sosial trade-off tidak selalu ekonomi atau materi. Kadang-kadang mereka muncul dari pilihan antara hak pribadi dan kepentingan publik: hukum tentang merokok di tempat umum, membersihkan setelah hewan peliharaan, dan batas jalan raya kecepatan, misalnya, membatasi kebebasan individu dari beberapa orang untuk kepentingan orang lain. Atau pilihan mungkin timbul antara estetika dan utilitas. Sebagai contoh, sebuah kompleks apartemen skala besar yang diusulkan dapat diterima oleh calon penyewa tetapi ditentang oleh orang yang sudah hidup di lingkungan. Orang yang berbeda memiliki ide yang berbeda tentang bagaimana trade-off harus dilakukan, yang dapat mengakibatkan kompromi atau perselisihan melanjutkan. Betapa berbedanya kepentingan dilayani sering tergantung pada jumlah relatif dari sumber daya atau kekuasaan yang dipegang oleh individu atau kelompok. Upaya damai pada perubahan sosial yang paling berhasil bila masyarakat yang terkena dampak termasuk dalam perencanaan, ketika informasi tersedia dari semua ahli yang relevan, dan ketika nilai-nilai dan perebutan kekuasaan yang jelas dipahami dan dimasukkan ke dalam proses pengambilan keputusan. Sering kali ada pertanyaan apakah suatu pengaturan saat ini harus ditingkatkan atau apakah suatu pengaturan yang sama sekali baru harus diciptakan. Di satu sisi, berulang kali menambal situasi bermasalah dapat membuatnya hanya lumayan cukup bahwa perubahan berskala besar dari masalah yang mendasari tidak pernah dilakukan. Di sisi lain, bergegas untuk mengganti setiap sistem yang memiliki masalah mungkin menimbulkan lebih banyak masalah daripada memecahkan. Sulit untuk membandingkan potensi manfaat alternatif sosial. Salah satu alasannya adalah bahwa tidak ada ukuran umum untuk berbagai bentuk yang baik-misalnya, ada ukuran dimana kekayaan dan keadilan sosial dapat dibandingkan secara langsung. Alasan lain adalah bahwa kelompok orang yang berbeda menempatkan nilai-nilai sangat berbeda bahkan pada jenis yang sama sosial yang baik-misalnya, pada pendidikan umum atau upah minimum. Dalam populasi yang sangat besar, perbandingan nilai yang lebih rumit oleh fakta bahwa persentase yang sangat kecil dari populasi dapat sejumlah besar orang. Misalnya, dalam total populasi 100 juta, kenaikan tingkat pengangguran hanya seperseratus dari 1 persen (yang sebagian orang akan menganggap sepele kecil) akan berarti hilangnya 10.000 pekerjaan (yang orang lain akan menganggap sangat serius) . Hukum konsekuensi dalam perdagangan off-sosial cenderung melibatkan isu-isu lain juga. Salah satunya adalah efek jarak: Semakin jauh di kejauhan atau lebih jauh dalam waktu konsekuensi dari keputusan, semakin kurang penting yang mungkin kita berikan kepada mereka. Penduduk kota, misalnya, cenderung untuk mendukung nasional tanaman dukungan legislasi daripada petani, dan petani mungkin tidak ingin memiliki dolar federal pajak membayar dalam kota proyek perumahan. Sebagai individu, kita merasa sulit untuk melawan kesenangan segera bahkan jika konsekuensi jangka panjang cenderung negatif, atau untuk bertahan sebuah ketidaknyamanan langsung untuk manfaat akhirnya. Sebagai masyarakat, sama, kita cenderung mementingkan lebih untuk manfaat langsung (seperti cepat menggunakan sampai minyak kita dan deposit mineral) daripada konsekuensi jangka panjang (kekurangan kita atau keturunan kita mungkin menderita kemudian). Pengaruh jarak dalam menilai trade-off sosial sering ditambah dengan ketidakpastian tentang apakah potensi biaya dan manfaat akan terjadi sama sekali. Kadang-kadang adalah mungkin untuk memperkirakan probabilitas hasil yang mungkin beberapa keputusan-untuk sosial misalnya, bahwa hubungan seksual tanpa hasil pengendalian kelahiran pada kehamilan sekitar satu waktu dari empat. Jika tindakan nilai relatif juga dapat ditempatkan pada semua hasil yang mungkin, probabilitas dan ukuran nilai dapat dikombinasikan untuk memperkirakan alternatif mana yang akan menjadi taruhan terbaik. Tetapi bahkan ketika kedua probabilitas dan ukuran nilai yang tersedia, mungkin ada perdebatan tentang bagaimana untuk menaruh informasi bersama-sama. Orang mungkin begitu takut beberapa risiko tertentu, misalnya, bahwa mereka bersikeras bahwa itu dikurangi sebagai mendekati nol mungkin, terlepas dari apa manfaat atau risiko lain yang terlibat.
6. Air memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia tanpa air manusia tidak bisa hidup. Disisi lain air juga dapat menjadi bencana bagi kehidupan manusia seperti banjir. Coba jelaskan bagaimana mengelola air agar tidak menjadi bencana.
JAWABAN Untuk mengetahui bagaimana cara mengelola air agar tidak menjadi bencana (banjir) kita harus meninjau ulang terlebih dahulu apa yang menyebabkan terjadi banjir.Penyebab banjir secara umum diantaranya sebagai berikut: a. Ilegal Loging (Penebangan hutan liar) b. Bertumpuknya sampah pada saluran air, sehingga terjadi penyumbatan pada saluran air. c. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan penanaman kembali pada daerah / hutan hutan yang baru di tebangi. d. Tidak adanya lagi tanah resapan untuk digunakan air sebagai tempat baginya beristirahat dikala hujan turun. tidak ada lagi lahan hijau sebagai tempat resapan air tanah. akibatnya, ketika hujan tiba, tanah menjadi tergerus oleh air dan kemudian air terus meluncur tanpa adanya penghalang alami yang kemudian menyebabkan banjir.
Untuk itu, maka cara mengelola air agar tidak banjir adalah sebagai berikut: a. Menjaga kelestarian alam Salah satu penyebab banjir adalah kelestarian alam yang sudah rusak. Pohon-pohon ditebangi di mana-mana. Adanya kebakaranhutan atau sengaja dibakar untuk kepentingan manusia juga bukit-bukit yang dibuat vila-vila mewah oleh manusia. Semuanya itu merusak kestabilan lingkungan. Terutama berkurangnya jumlah pohon yang ada di Indonesia. Padahal, pohon adalah sahabat air. Dengan menggundulinya, maka yang terjadi adalah tidak adanya penyerapan air yang efektif. Hal ini pada akhirnya menyebabkan terjadinya banjir di mana-mana. Cukup ironis memang di negara yang menjadi paru-paru dunia ini terjadi banjir di mana-mana. Oleh karena itu, kita bisa mencegah banjir dengan menambah pohon-pohon di sekitar kita. Tanam sebanyak mungkin pohon agar daya serap air oleh pohon bisa mencegah banjir. b. Menjaga Kebersihan Lingkungan yang kotor dengan menumpuknya sampah di mana-mana menyebabkan aliran air atau bahkan sungai tidak dapat mengalir dengan derasnya. Hal ini menyebabkan pendangkalan air sungai. Dengan dakalnya sungai tersebut, sungai yang ada tidak dapat menampung air dengan banyak. Air yang ada tidak bisa mengalir dengan lancar sampai ke laut sehingga terjadilah banjir. Cara efektif untuk mencegahnya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Daur ulang sampah yang bisa didaur ulang dan manfaatkan sampah-sampah organik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, seperti dibuat pupuk atau bahan bakar organic. c. Membuat lubang biopori Lubang biopori adalah lubang silindris yang dibuat vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm (1 m), lubang ini diisi dengan sampah organik yang akan membusuk dan berubah menjadi kompos yang berguna bagi tanah dan dapat dimanfaatkan untuk menampung air. Manfaat resapan biopori adalah: 1) Mengalirkan air hujan ke dalam tanah 2) Menjaga kelestarian sumber air 3) Mencegah defisit air tanah 4) Meningkatkan daya serap tanah Lubang biopori ini dapat mencegah banjir karena di lubang ini kita bisa menaruh sampah- sampah organik yang akan membusuk dan berubah menjadi kompos yang berguna bagi tanah dan dapat dimanfaatkan untuk menampung air. Cara membuatnya cukup mudah, yaitu cukup membuat lubang di tanah dengan menggunakan bor tanah. Diameternya kurang lebih 10 cm. Semakin banyak lubang biopori di halaman rumah, maka semakin aman dari bahaya banjir.
d. Mendirikan Bangunan atau Konstruksi 1) Kanal Air Kanal air adalah sungai buatan untuk mengalirkan air sehingga air itu sampai ke laut. 2) Bendungan Memiliki bentuk seperti kolam air raksasa. Fungsinya untuk tempat menampung air dengan ukuran yang sangat besar. Selain itu, bendungan dapat difungsikan untuk pengairan, tempat pemancingan, atau untuk membangkitkan tenaga listrik. 3) Tanggul Tanggul adalah bangunan yang berbentuk tembok yang memagari pinggiran sungai. Bangunan ini dibuat untuk mencegah air meluap ke daerah-daerah yang berada di sekitar sungai.
DARI SUMBER LAIN: Pertama, hentikan komersialisasi air.Penjualan air dengan pengemasan melalui botol ataupun dengan pemipaan adalah salah satu sumber utama bencana.Ada tiga modus yang dipakai dalam industri air minum yang menjadikan mereka sumber bencana.Perusahaan air minum dalam kemasan mengambil air yang masih jernih langsung dari mata air di hulu. Padahal, jika air tersebut dibiarkan secara alamiah mengalir melalui sungai-sungai di permukaan ataupun dalam tanah, tanah di sepanjang aliran yang dilalui menjadi subur dan kelestarian alam akan terjaga. Selain itu, air tersebut bisa mengisi kantong-kantong air yang ada di dalam tanah. Selain mengambil air dari hulu, modus lain yang dipakai oleh perusahaan air minum adalah dengan mengambil air dari sumur artesis, yang dalamnya bisa mencapai puluhan meter. Cara ini tentu akan menguras air tanah dalam radius yang cukup luas, dan akhirnya sumur-sumur konvensional lain yang lebih dangkal akan langsung kering. Dalam wilayah yang terbatas, sumur artesis ini akan menyebabkan kekeringan. Cara lain, yang lazim dilakukan oleh PDAM, adalah mengolah air sungai. Ini pun akan menjadi persoalan, karena sungai menjadi kering dan tidak bisa menjadi penyeimbang bagi kondisi alam di kala kemarau. Dengan pandangan yang demikian, komersialisasi air merupakan praktek perampokan air dari satu komunitas (dan lingkungan) untuk komunitas lain yang mampu membayar mahal. Penghentian komersialisasi air ini bisa dilakukan pada dua level, yaitu dengan kebijakan pemerintah atau dengan perilaku konsumen untuk mengurangi konsumsi air kemasan dan kembali mengonsumsi air tanah (sumur). Untuk cara yang kedua, bisa dimulai kapan saja dan oleh siapa saja. Kedua, mengelola air secara komunal.Gagasan dasarnya adalah mengelola perputaran air yang digunakan dan dibuang oleh sebuah komunitas dalam komunitas tersebut.Dengan konsep ini, yang harus dilakukan adalah mengefektifkan sumur tanah bagi rumah tangga yang bersangkutan dan mengelola air kotor secara mandiri oleh lingkungan.Agar kebersihan dan kesehatan air yang diambil dari sumur terjamin, bisa jadi harus ada pengelolaan air kotor bersama dalam lahan yang terkonsentrasi agar terdapat jarak aman antara pembuangan air kotor dan sumur. Praktek yang selama ini lazim dilakukan adalah membuang air kotor melalui got, kemudian ke sungai, dan akhirnya bermuara ke laut. Cara ini, selain menyebabkan polusi sungai dan laut, tidak sustainable.Air yang berasal dari tanah tersebut, setelah digunakan, dibuang ke tempat yang jauh dari asalnya. Dengan demikian, secara kalkulatif, akan ada defisit air di suatu wilayah, dan hal ini telah terbukti dengan adanya kekeringan parah di Jakarta pada musim kemarau. Pertanyaan yang muncul jika harus mengelola air secara komunal dan menghindari impor air bersih dari daerah lain, bagaimana dengan lokasi-lokasi yang tidak memiliki sumber air bersih? Jika ini yang terjadi, kita harus sadar bahwa boleh jadi tempat tersebut bukan lokasi yang baik untuk permukiman. Lokasi-lokasi tersebut pasti dapat digunakan untuk keperluan lain, yang lebih ramah dan aman bagi semuanya. Dengan pendekatan ini, misalnya, perumahan- perumahan mewah di daerah pantai utara Jakarta yang airnya payau semestinya dikosongkan untuk dijadikan hutan bakau sebagai daerah penyangga banjir. Ketiga, Pengelolaan DAS terpadu dilakukan secara menyeluruh mulai keterpaduan kebijakan, penentuan sasaran dan tujuan, rencana kegiatan, implementasi program yang telah direncanakan serta monitoring dan evaluasi hasil kegiatan secara terpadu.Pengelolaan DAS terpadu selain mempertimbangkan faktor biofisik dari hulu sampai hilir juga perlu mempertimbangkan faktor sosial-ekonomi, kelembagaan, dan hukum. Dengan kata lain, pengelolaan DAS terpadu diharapkan dapat melakukan kajian integratif dan menyeluruh terhadap permasalahan yang ada, upaya pemanfaatan dan konservasi sumberdaya alam dalam skala DAS secara efektif dan efisien. Mengingat pencapaian tujuan akhir dari pengelolaan DAS secara terpadu yakni terwujudnya kondisi yang optimal dari sumberdaya tanah, air dan vegetasi, sehingga kegiatan pengelolaan DAS setidaknya mencakup empat upaya pokok, pertama, pengelolaan lahan melalui usaha konsevasi tanah dalam arti yang luas; kedua, pengelolaan air melalui pembangunan sumber daya air; ketiga, pengelolaan vegetasi, khususnya pengelolaan hutan yang memiliki fungsi perlindungan terhadap tanah dan air; dan keempat, pembinaan kesadaran dan kemampuan manusia dalam penggunaan sumber daya alam secara bijaksana, sehingga ikut berperan serta pada upaya pengelolaan DAS. Keempat, Dalam pengelolaan siklus air pada suatu daerah tak lepas akan dua hal penting yaitu masalah daerah tangkapan/resapan air dan drainase. Luas daerah tangkapan air akan sangat menentukan kuantitas air yang mampu ditampung pada kawasan daerah tersebut. Seberapa besar yang mampu menyerap masuk ke dalam tanah yang akan menjadi sumber air bagi sumur-sumur dangkal, bor maupun artesis atau seberapa banyak yang dapat mengalir melalui sungai dan tertampung dalam danau atau waduk. Sedangkan drainase yang merupakan proses pematusan air (hujan) pada suatu daerah, yang umumnya berupa saluran-saluran drainase, akan menentukan kecepatan air yang mampu untuk dilimpaskan kesaluran yang lebih besar. Sangat jarang drainase yang berupa pematusan arah vertikal ke tanah berupa peresapan, karena kecepatan proses peresapan air yang berbeda pada masing-masing daerah. Saluran drainase yang baik tentunya yang dapat mematuskan suatu daerah dengan cepat dan sedikit mungkin menimbulkan genangan, yang berarti diperlukan saluran-saluran yang memadai untuk melimpaskan air. Oleh karenanya, dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan siklus air ini maka kedua hal tersebut di atas harus dikelola dengan baik dan terintegrasi sehingga masing-masing akan memberikan andil yang baik bagi ketersediaannya air di musim penghujan maupun musim kemarau. (http://nasruddinluthfie.wordpress.com)
7. Indonesia terkenal dengan sebutan Negara Agraris tetapi pada kenyataannya Indonesia tidak mampu menyediakan seluruh kebutuhan hasil pertanian sebagai contoh buah-buahan import yang banyak masuk ke Indonesia, disisi lain buah lokal tidak mampu bersaing, menurut saudara mengapa hal tersebut dapat terjadi ? Jelaskan ! JAWABAN Penyebab terpinggirkannya hasil pertanian terutama buah-buah lokal dibanding buah-buah impor adalah : 1. Kurang tersedianya benih berkualitas dalam jumlah memadai. 2. Lemahnya kegairahan petani baru untuk produk buah-buahan. 3. Kurang memadainya infrastruktur logistik buah. 4. Perubahan perilaku konsumen yang semakin menyukai produk impor. 5. Kuatnya arus globalisasi menjadi faktor persoalan ini sulit diatasi. 6. Kekurangberpihakan kebijakan fiskal terhadap buah lokal Indonesia. 7. Beragamnya jenis buah yang dimiliki Indonesia ternyata tidak lantas mendorong perbaikan produksi dan kualitas buah nasional. 8. Indonesia tidak memiliki perkebunan buah nasional, melainkan skala kecil yang dikelola petani , sehingga tidak bisa dihitung dalam hektare seperti negara lain. Padahal konsumsi buah di dalam negeri termasuk tinggi.
DARI SUMBER LAIN Penyebab utama buah lokal tidak bisa bersaing adalah kebijakan perbuahan yang tidak memihak produksi buah lokal. Seperti kebijakan di bidang pertanian lainnya yang tidak berpihak pada produksi lokal, demikian pula kebijakan perbuahan Indonesia. Pemerintah tidak membuat kebijakan yang bisa memproteksi buah lokal. Selama buah impor masih membanjiri pasar lokal, maka buah lokal tak akan mampu bersaing. Indonesia tidak membatasi peredaran buah impor. Buah impor bisa beredar sampai ke pedesaan, bahkan sampai ke sentra produksi. Dengan harga yang sangat kompetitif, buah import berhasil menarik minat konsumen buah sampai ke pedesaan. Kedua, Direktorat Jenderal Hortikultura telah menetapkan target produksi buah 2012. Selain dari target produksi, Ditjen Hortikultura juga mencanangkan program peningkatan kualitas buah. Target produksi dan peningkatan kualitas akan dicapai melalui: a) Pengembangan kawasan tanaman buah, b) Pengembangan registrasi kebun tanaman buah, c) Perbaikan mutu pengelolaan kebun tanaman buah, d) Perbaikan mutu pengelolaan pascapanen tanaman buah, e) Pengembangan registrasi packing house, f) Peningkatan jumlah kelembagaan usaha tanaman buah. Sayangnya, target-target yang bagus tersebut tidak ditunjang dengan anggaran yang memadai.Anggaran R&D sektor pertanian hanya 1 triliun.Anggaran sektor pertanian ini adalah yang terendah di ASEAN.Anggaran R&D terutama digunakan untuk sektor pangan dan bukan sektor hortikultura. Rendahnya anggaran riset ini menyebabkan kualitas buah Indonesia sangat rendah.Buah Indonesia kebanyakan masih dipanen dari alam, dan belum dari kebun budidaya. Manggis, durian, duku, mangga, sawo, belimbing, alpukat dan pisang adalah buah-buah yang hampir semuanya dipanen dari pohon alam, bukan dari kebun. Akibatnya mutu buah menjadi tidak seragam.Untuk mengebunkan buah-buah tersebut diperlukan riset yang mendalam.Misalnya untuk memangkas masa vegetatif manggis yang saat ini masih 10-13 tahun sebelum mau berbuah. Pusat penelitian belum terintegrasi dengan sentra produksi.Kebijakan sentra produksi yang ditunjang dengan pusat penelitian, seperti yang dikembangkan oleh Thailand belum dilakukan secara baik di Indonesia.Akibatnya penelitian yang dilakukan tidak bisa menghasilkan teknologi yang dibutuhkan oleh produsen buah. Ketiga, Buah lokal kebanyakan dipanen dari alam oleh petani sebagai kegiatan sambilan.Belum banyak petani yang benar-benar mengusahakan buah sebagai bisnis utamanya.Karena dikerjakan sebagai sebuah kegiatan sambilan, maka kebanyakan petani buah Indonesia tidak terdidik dalam bisnis buah.Mereka tidak mengerti Good Agriculture Practice yang saat ini menjadi persyaratan untuk bisa masuk ke pasar modern. Mereka juga tidak paham tentang cara panen dan paska panen. Akibatnya mutu buah menurun drastis pada fase pasca panen dan saat pengangkutan. Dengan produksi yang tidak terpusat dan anggaran pemerintah yang sangat terbatas, maka sangat sulit (dan mahal) untuk melatih petani buah Indonesia mencapai taraf seperti kawan- kawannya di Thailand. (http://baltyra.com/2012/07/26/mengapa-buah-lokal-memble-di-pasar- sendiri)
8. Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber energi bagi kehidupan manusia ! JAWABAN a. Air sumber energi raksasa Air adalah material yang paling berlimpah di dunia. Kita bisa hidup sebulan tanpa makan,tapi hanya bisa bertahan beberapa hari saja tanpa air. Air, seperti halnya energi, adalah hal yang esensial bagi pertanian, industri, dan hampir semua kehidupan. b. Energi matahari Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi bumi. Energi pancaran matahari telah membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, dan banyak hal lainnya. c. Energi fosil Bahan bakar fosil atau bahan bakar mineral, adalah sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara,petroleum, dan gas alam.Penggunaan bahan bakar fosil ini telah menggerakkan pengembangan industri dan menggantikan kincir angin, tenaga air, dan juga pembakaran kayu atau peat untuk panas. d. Energi listrik Sumber energi listrik : elemen volta, elemen kering (batu baterai), motor listrik, dinamo sepeda, accumulator, generator e. Energi angin Energi angin telah digunakan selama berabad-abad untuk kapal layar dan kincir angin untuk menggiling gandum, energi angin ditangkap oleh turbin angin dan digunakan untuk menghasilkan listrik. f. Energi Biomassa Biomassa dapat dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan sebagai bahan bakar untuk transportasi atau untuk memproduksi produk yang tidak akan membutuhkan penggunaan bahan bakar fosil. g. Energi panas bumi Panas di dalam bumi menghasilkan uap dan air panas yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik dan menghasilkan listrik, atau untuk aplikasi lain seperti pemanasan rumah dan pembangkit listrik untuk industri. Energi panas bumi dapat ditarik dari waduk bawah tanah dengan pengeboran, atau darai reservoir panas bumi yang terletak lebih dekat ke permukaan. 9. Jelaskan prinsip-prinsip belajar MIPA yang efektif !
JAWABAN PRINSIP-PRINSIP BELAJAR MIPA YANG EFEKTIF 1. PRINSIP KESIAPAN : Tingkat keberhasilan belajar tergantung pada kesiapan pelajar. Apakah dia sudah dapat mengkonsentrasikan pikiran, atau apakah kondisi fisiknya sudah siap untuk belajar dan didorong dengan motivasi, terutama motivasi dari dalam atau dasar kebutuhan atau kesadaran atau intrinsik motivasion 2. PRINSIP ASOSIASI : Tingkat keberhasilan belajar juga tergantung pada kemampuan pelajar mengasosiasikan atau menghubung-hubungkan apa yang sedang dipelajari dengan apa yang sudah ada dalam ingatannya : pengetahuan yang sudah dimiliki, pengalaman, tugas yang akan datang, masalah yang pernah dihadapi, dll. 3. PRINSIP LATIHAN : Pada dasarnya mempelajari sesuatu itu perlu berulang-ulang atau diulang-ulang, baik mempelajari pengetahuan maupun keterampilan, bahkan juga dalam kawasan afektif. Makin sering diulang makin baiklah hasil belajarnya. 4. PRINSIP PRAKTIK : Belajar melalui praktik atau mengalami secara lansung akan lebih efektif mampu membina sikap, keterampilan, cara berpikir kritis dan lain-lain, bila dibandingkan dengan belajar hafalan saja. 5. PRINSIP EFEK (AKIBAT) : Situasi emosional pada saat belajar akan mempengaruhi hasil belajarnya. Situasi emosional itu dapat disimpulkan sebagai perasaan senang atau tidak senang selama belajar. Bahan pelajaran yang bermakna atau berarti, lebih mudah dan menarik untuk dipelajari, daripada bahan yang kurang bermakna. Prinsip lain adalah : 1. Pembelajaran memerlukan partisipasi aktif para siswa (belajar aktif). Motivasi belajar akan meningkat kalau siswa terlibat aktif (mempraktekan) dalam mempelajari hal-hal yang kongkrit, bermakna, dan relevan dalam konteks kehidupannya. 2. Setiap anak belajar dengan cara dan kecepatan yang berbeda. 3. Anak-anak dapat belajar dengan efektif ketika mereka dalam suasana kelas yang kondusif (conducive learning community), yaitu suasana yang memberikan rasa aman dan penghargaan, tanpa ancaman, dan memberikan semangat
DARI SUMBER LAIN 1 Pertama, berpijak pada prinsip konstruktivisme. Pembelajaran beranjak dari paradigma guru yang memandang bahwa belajar bukanlah proses siswa menyerap pengetahuan yang sudah jadi bentukan guru, melainkan sebagai proses siswa membangun makna/pemahaman terhadap informasi dan/atau pengalaman. Proses tersebut dapat dilakukan sendiri oleh siswa atau bersama orang lain. Kedua, berpusat pada siswa. Siswa memiliki perbedaan satu sama lain. Siswa berbeda dalam minat, kemampuan, kesenangan, pengalaman, dan cara belajar. Siswa tertentu lebih mudah belajar dengan dengar-baca, siswa lain lebih mudah dengan melihat (visual), atau dengan cara kinestetika (gerak). Oleh karena itu kegiatan pembelajaran, organisasi kelas, materi pembelajaran, waktu belajar, alat belajar, dan cara penilaian perlu beragam sesuai karakteristik siswa. Pembelajaran perlu menempatkan siswa sebagai subyek belajar. Artinya pembelajaran memperhatikan bakat, minat, kemampuan, cara dan strategi belajar, motivasi belajar, dan latar belakang sosial siswa. Pembelajaran perlu mendorong siswa untuk mengembangkan potensinya secara optimal. Ketiga, belajar dengan mengalami. pembelajaran perlu menyediakan pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari dan atau dunia kerja yang terkait dengan penerapan konsep, kaidah dan prinsip ilmu yang dipelajari. Karena itu, semua siswa diharapkan memperoleh pengalaman langsung melalui pengalaman inderawi yang memungkinkan mereka memperolah informasi dari melihat, mendengar, meraba/menjamah, mencicipi, dan mencium. Dalam hal ini, beberapa topik tidak mungkin disediakan pengalaman nyata, guru dapat menggantikannya dengan model atau situasi buatan dalam wujud simulasi. Jika ini juga tidak mungkin, sebaiknya siswa dapat memperoleh pengalaman melalui alat audio-visual (dengar- pandang). Pilihan pengalaman belajar melalui kegiatan mendengar adalah pilihan terakhir. Keempat, mengembangkan keterampilan sosial, kognitif, dan emosional. Siswa akan lebih mudah membangun pemahaman apabila dapat mengkomunikasikan gagasannya kepada siswa lain atau guru. Dengan kata lain, membangun pemahaman akan lebih mudah melalui interaksi dengan lingkungan sosialnya. Interaksi memungkinkan terjadinya perbaikan terhadap pemahaman siswa melalui diskusi, saling bertanya, dan saling menjelaskan. Interaksi dapat ditingkatkan dengan belajar kelompok. Penyampaian gagasan oleh siswa dapat mempertajam, memperdalam, memantapkan, atau menyempurnakan gagasan itu karena memperoleh tanggapan dari siswa lain atau guru. Pembelajaran perlu mendorong siswa untuk mengkomunikasikan gagasan hasil kreasi dan temuannya kepada siswa lain, guru atau pihak- pihak lain. Dengan demikian, pembelajaran memungkinkan siswa bersosialisasi dengan menghargai perbedaan (pendapat, sikap, kemampuan, prestasi) dan berlatih untuk bekerjasama. Artinya, pembelajaran perlu mendorong siswa untuk mengembangkan empatinya sehingga dapat terjalin saling pengertian dengan menyelaraskan pengetahuan dan tindakannya. Kelima, mengembangkan keingintahuan, imajinasi, dan fitrah ber-Tuhan. Siswa dilahirkan dengan memiliki rasa ingin tahu, imajinasi, dan fitrah ber-Tuhan. Rasa ingin tahu dan imajinasi merupakan modal dasar untuk peka, kritis, mandiri, dan kreatif. Sementara, rasa fitrah ber- Tuhan merupakan embrio atau cikal bakal untuk bertaqwa kepada Tuhan. Pembelajaran perlu mempertimbangkan rasa ingin tahu, imajinasi, dan fitrah ber-Tuhan agar setiap sesi kegiatan pembelajaran menjadi wahana untuk memberdayakan ketiga jenis potensi ini. Keenam, belajar sepanjang hayat. Siswa memerlukan kemampuan belajar sepanjang hayat untuk bisa bertahan (survive) dan berhasil (sukses) dalam menghadapi setiap masalah sambil menjalani proses kehidupan sehari-hari. Karena itu, siswa memerlukan fisik dan mental yang kokoh. Pembelajaran perlu mendorong siswa untuk dapat melihat dirinya secara positif, mengenali dirinya baik kelebihan maupun kekurangannya untuk kemudian dapat mensyukuri apa yang telah dianugerahkan Tuhan YME kepadanya. Demikian pula pembelajaran perlu membekali siswa dengan keterampilan belajar, yang meliputi pengembangan rasa percaya diri, keingintahuan, kemampuan memahami orang lain, kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama supaya mendorong dirinya untuk senantiasa belajar, baik secara formal di sekolah maupun secara informal di luar kelas. Ketujuh, perpaduan kemandirian dan kerjasama. Siswa perlu berkom-petisi, bekerjasama, dan mengembangkan solidaritasnya. Pembelajaran perlu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan semangat berkompetisi sehat untuk memperoleh penghargaan, bekerjasama, dan solidaritas. Pembelajaran perlu menyediakan tugas-tugas yang memungkinkan siswa bekerja secara mandiri. (http://sdn3kuwasen.blogspot.com/2010/08/pembelajaran-ipa-yang-efektif.html).
SUMBER LAIN 2 Prinsip-prinsip dalam pembelajaran IPA adalah: Prinsip 1: Pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita di mulai melalui pengalaman baik secara inderawi maupun noninderawi. Karena itu, siswa perlu diberi kesempatan memperoleh pengalaman itu.Para siswa perlu dibuat agar aktif melakukan sesuatu agar memperoleh pengalaman. Prinsip 2: Pengetahuan yang diperoleh ini tidak pernah terlihat secara langsung, karena itu perlu diungkap selama proses pembelajaran. Pengetahuan siswa yang diperoleh dari pengalaman itu perlu diungkap di setiap awal pembelajaran. Prinsip 3: Pengetahuan pengalaman mereka ini pada umumnya kurang konsisten dengan pengetahuan para ilmuwan, pengetahuan yang Anda miliki. Pengetahuan yang demikian Anda sebut miskonsepsi.Anda perlu merancang kegiatan yang dapat membetulkan miskonsepsi ini selama pembelajaran. Prinsip 4: Dalam setiap pengetahuan mengandung fakta, data, konsep, lambang, dan relasi dengan konsep yang lain. Tugas Anda sebagai guru IPA adalah mengajak siswa untuk mengelompokkan pengetahuan yang sedang dipelajari itu ke dalam fakta, data, konsep, symbol, dan hubungan dengan konsep yang lain. Prinsip 5: IPA terdiri atas produk, proses, dan prosedur. Karena itu, Anda perlu mengenalkan ketiga aspek ini walaupun hingga kini masih banyak guru yang lebih senang menekankan pada produk IPA saja.Namun, perlu diingat bahwa perkembangan IPA sangat pesat.Kita tidak mampu mengikuti secara terus-menerus perkembangan itu setiap saat.Dan, kalaupun mampu, menajdi pertanyaan besar adalah apakah semuanya disampaikan kepada siswa. Oleh karena itu, akan lebih baik jika siswa dibekali dengan keterampilan menemukan pengetahuan, yaitu: proses dan prosedur IPA. Proses menyangkut kegiatan penelitian. Sedangkan prosedur menyangkut metode ilmiah yang digunakan dalam kegiatan penelitian
Sumber lain :
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN MIPA : Belajar dan mengajar adalah dua proses yang harus terjalin harmoni dalam pengajaran agar dapat mencapai hasil yang diinginkan. Menurut John S. Richardson (1957) bahwa ada tujuh prinsip dalam proses belajar-mengajar agar suatu pengajaran MIPA dapat berhasil, prinsip tersebut adalah :
a) Keterlibatan siswa secara aktif : Pengetahuan yang diperoleh siswa dengan cara mendengarkan relative lebih cepat dilupakan, bahkan siswa mungkin tidak menggunakan logikanya dalam berusaha memahami apa yang disampaikan oleh gurunya. Keaktifan belajar ditandai oleh adanya keterlibatan secara optimal, baik intelektual, emosional dan fisik jika dibutuhkan. Pandangan mendasar yang perlu menjadi kerangka berpikir setiap guru adalah bahwa pada prinsipnya anak-anak adalah makhluk yang aktif. Daya keaktifan yang dimiliki si anak secara kodrati itu akan dapat berkembang ke arah yang positif bilamana lingkungannya memberikan ruang yang baik untuk tumbuh suburnya keaktifan itu.
b) Berkesinambungan : Seorang guru hendaknya mengetahui apa yang telah diketahui siswanya, sebab pengetahuan dasar siswa akan dijadikan sebagai jembatan untuk memberi mereka pengetahuan yang baru. Untuk menyempurnakan prinsip ini, data minat siswa baik perorangan maupun secara berkelompok dapat menjadi modal dalam mengatasi hambatan yang dihadapi dalam proses pembelajaran.
c) Motivasi : Hamalik (2001), mengemukakan bahwa motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan). Perubahan energi di dalam diri seseorang tersebut kemudian membentuk suatu aktivitas nyata dalam bebagai bentuk kegiatan. Motivasi dalam pembelajaran IPA dapat diartikan sebagai dorongan untuk belajar IPA.dorongan itu dapat bersumber dari kebutuhan (a) kebutuhan Fisiologis, (b) kebutuhan rasa aman, (c) kebutuhan rasa cipta, (d) kebutuhan rasa cinta, (e) kebutuhan akan pengakuan atas kemampuannya untuk melakukan sesuatu, termasuk kemampuan untuk berhasil dalam cita-citanya.
d) Multi metode : Didasari bahwa daya serap tiap siswa berbeda-beda, demikian pula jenis metode pembelajaran yang disenangi juga berbeda. Tugas guru adalah mengorganisasi belajar sedemikian rupa sehingga siswa tidak merasa bosan dan dapat menangkap materi pelajaran yang diberikan.
e) Penemuan : Prinsip ini perlu diterapkan dalam pembelajaran IPA karena pada dasarnya anak memiliki rasa ingin tahu yang besar, sedang alam sekitar penuh dengan fakta atau fenomena yang dapat merangsang siswa ingin tahu lebih banyak. Masnur Muslichah, dalam Istiqomah, Lailatul (2009:32) berpendapat bahwa penemuan diawali dari pengamatan terhadap fenomena, dilanjutkan dengan kegiatan bermakna untuk menghasilkan temuan yang diperoleh sendiri oleh siswa. Dengan demikian, pengetahuan dan ketrampilan yang diperolah siswa tidak dari hasil mengingat seperangkat fakta, tetapi hasil menemukan sendiri dari fakta yang dihadapinya. Beberapa komponen inqiuri yang terdapat dalam pembelajaran antara lain: i. Pengetahuan dan ketrampilan akan lebih lama diingat apabila siswa menemukan sendiri. ii. Informasi yang diperoleh siswa akan lebih mantap apabila diikuti dengan bukti- bukti atau data yang ditemukan sendiri oleh siswa, dan iii. siklus inquiri adalah observasi, bertanya, mengajukan dugaan, pengumpulan data dan penyimpulan.
f) Totalitas : Prinsip totalitas bertolak dari paham bahwa siswa belajar dengan segenap kemampuan yang ia miliki sebagai makhluk hidup, yaitu panca inderanya, perasaan dan pikirannya. Dalam proses belajar siswa tidak hanya tergantung pada materi yang diajarkan, tetapi semua faktor-faktor atau kondisi yang berada disekitarnya turut menjadi penentu akan keberhasilan belajar yang dilakukan. Faktor atau kondisi yang dimaksud termasuk guru, metode, fasilitas, lingkungan, teman-temannya, pencahayaan, bahkan semua yang dapat mempengaruhi jiwa raganya ikut mempengaruhi keberhasilannya.
g) Perbedaan individual : Setiap siswa memiliki karakteristik sendiri-sendiri, yang berbeda-beda satu sama lain. Karena hal inilah setiap siswa belajar menurut kecepatannya sendiri dan untuk setiap kelompok umur terdapat variasi kecepatan belajar. Kesadaran bahwa dirinya berbeda dengan siswa yang lain akan membantu siswa menentukan cara belajar dan sasaran belajar bagi dirinya sendiri. Implikasi adanya prinsip perbedaan individual dalam, bagi siswa diantaranya adalah menentukan tempat duduk di kelas dan menyusun jadwal belajar. Dengan kata lain prinsip ini dapat berpengaruh pada aspek fisik maupun psikis siswa.
Bertolak dari kenyataan bahwa tiap siswa memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya, terutama ditujukan kepada adanya perbedaan kemampuan (termasuk kecerdasan dan kecepatan belajar). Prinsip ini dimaksudkan agar siswa dapat memperoleh kesempatan belajar sesuai dengan kapasitas dan minatnya. Untuk melaksanakan prinsip tersebut, maka perlu diupayakan kesempatan belajar IPA melalui pengalaman lapangan, karena dengan menjadikan alam sebagai objek dalam belajar IPA maka kesempatan untuk memperoleh variasi sasaran belajar lebih banyak, yang dapat dipilih oleh siswa sesuai minat dan kapasitasnya. Penggunaan media dan hasil tekhnologi juga dapat menambah variasi sasaran belajar yang dilakukan, misalnya pemutaran video, film, gambar, buku, alat-alat peraga, pameran, kompuer, dan sebagainya.
10. Jelaskan peranan matematika dalam kehidupan manusia ! JAWABAN Matematika sangat berperan penting dalam kehidupan manusia, karena disadari ataupun tidak, matematika digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh siapapun dan dari kalangan apapun. Contohnya: a. Kombinasi (Statistika) bisa digunakan untuk mengetahui banyaknya formasi tim bola voli yang bisa dibentuk. b. Aritmatika hampir digunakan setiap hari, yaitu untuk hitung-menghitung. c. Geometri bisa digunakan para ahli sipil karena geometri salah satunya adalah membahas tentang bangun dan keruangan. d. Aljabar bisa digunakan untuk memecahkan masalah bagaimana memperoleh laba sebanyak mungkin dengan biaya sesedikit mungkin. Mungkin dengan logika Matematika juga bisa membantu untuk berpikir logis, tapi tentu saja bukan hanya Matematika saja yang bisa membantu dalam berpikir logis. Dan masih banyak lagi Selain itu, matematika juga merupakan mother of science atau ilmu yang digunakan dalam cabang ilmu yang lain baik ilmu alam maupun ilmu sosial seperti ekonomi, geografi, sosiologi dan lain sebagainya.
DARI SUMBER LAIN: Matematika sebagai bagian dari usaha ilmiah dan matematika sebagai suatu proses,atau cara berpikir.Matematika tergantung pada logika dan kreativitas, dan digunakan untuk berbagai keperluan praktis dan maupun untuk kepentingan intrinsiknya.Bagi sebagian orang, esensi matematika terletak pada seni keindahan dan tantangan intelektualnya. Bagi orang lain, nilai matematika terpenting adalah bagaimana matematika berguna untuk pekerjaan mereka sendiri. Mathematika adalah ilmu pengetahuan tentang pola dan hubungan.Sebagai suatu disiplin teori, matematika mengeksplorasi kemungkinan adanya hubungan antar benda abstrak tanpa mempedulikan apakah mereka memiliki hubungan dengan dunia nyata. Abstraksi bisa apa saja mulai dari barisan angka, gambar geometri sampai bentuk persamaan. Penemuan matematika teoritis sering memiliki nilai praktis yang tak terduga. Matematika teoritis, tidak seperti ilmu-ilmu lain, tidak dibatasi oleh dunia nyata, tetapi dalam jangka panjang memberikan kontribusi untuk pemahaman yang lebih baik dari disiplin ilmu tersebutantara iPA dan matematika memiliki sejarah panjang sejak berabad-abad yang lalu. IPA memberikan matematika masalah yang menarik untuk diselidiki, dan matematika menyediakan metode yang dapat digunakan untuk menganalisa data. Matematika dan teknologi juga telah mengembangkan hubungan yang bermanfaat satu sama lain. Matematika koneksi dan rantai logis, misalnya, telah memberikan kontribusi besar pada desain perangkat keras komputer dan teknik pemrograman. Sedangkan matematika dapat lebih berkontribusi dalam rekayasa sistem yang kompleks dengan bantuan simulasi computerKetika dihadapkan dengan klaim bahwa sesuatu adalah benar, para ilmuwan menanggapi dengan menanyakan apa bukti yang mendukung itu. Tapi bukti ilmiah dapat menjadi bias pada waktu data diinterpretasikan, pengumpulan atau pelaporan data, atau bahkan dalam pemilihan dataDalam ilmu pengetahuan, sumber pengetahuan, informasi dan pendapat adalah orang yang mengkhususkan diri dalam disiplin yang relevan. Tapi pemerintah telah berkali-kali melakukan kesalahan dalam sejarah ilmu pengetahuan. Mereka memutuskan apa yang benar, dan tidak memberikan akses bagi ilmuwan untuk menyampaikan kebenaran. Menggunakan matematika untuk mengekspresikan ide-ide atau untuk memecahkan masalah melibatkan setidaknya tiga fase: a. mewakili beberapa aspek dari hal-hal abstrak, b. memanipulasi abstraksi oleh aturan logika untuk menemukan hubungan baru antara mereka c. melihat apakah baru hubunga mengatakan sesuatu yang berguna tentang hal-hal yang asli.
11. Menurut saudara, mengapa kita perlu mempelajari ilmu pengetahuan alam, jelaskan !
JAWABAN Menurut saya, mempelajari ilmu pengetahuan alam sangat penting sekali karena dengan mempelajarinya maka kita mampu : a. Memahami konsep-konsep IPA dan kaitannya dengan kehidupan sehari-sehari. b. Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan,dan ide tentang alam disekitarnya. c. Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta peristiwa di lingkungan sekitar. d. Bersikap ingin tahu, tekun, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggungjawab,bekerjasama dan mandiri. e. Mampu menerapkan berbagai macam konsep IPA untuk menjelaskan gejala-gejala alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. f. Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. g. Mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar, sehingga menyadari kebesaran dan keagungan Tuhan Yang Maha Esa. h. Menanamkan rasa ingin tahu dan suatu sikap positif terhadap teknologi dan masyarakat. i. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. j. Menanamkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep sains yang akan bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. k. Mengembangkan kesadaran tentang peran dan pentingnya sains kehidupan sehari-hari. l. Mengalihgunakan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman kebidang pengajaran lainnya. m. Ikut serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam. n. Menghargai ciptaan Tuhan akan lingkungan alam.
DARI SUMBER LAIN Mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam dapat memahami perkembangan penalaran manusia terhadap gejala-gejala alam hingga terwujudnya metode ilmiah yang merupakan ciri khusus dari Ilmu Pengetahuan Alam, Dengan mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam dapat menjelaskan perkembangan naluri kehidupan manusia, dapat menjelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rahasia ingin tahu nya, serta dapat memberi alasan yang diterima mitos dalam kehidupan masyarakat. Ilmu Pengetahuan Alam memberi wawasan kepada kita tentang konsep-konsep alam agar dapat peka dan tanggap terhadap masalah-masalah alam yang ada disekitarnya serta dapat bertanggung jawab terhadap berbagai masalah alam didalam masyarakat sebagai the agen of change (Agen Perubahan) dan dapat mengembangkan apresiasi IPA dan Teknologi pada perkembangan diri.
12. Menurut saudara apakah : a. Bumi sebagai pusat alam semesta atau Matahari sebagai pusat alam semesta ? JAWABAN Teorinya tentang Matahari sebagai pusat Tata Surya, merupakan bantahan teori geosentris tradisional (Bumi merupakan pusat alam semesta) dan menjadi salah satu penemuan yang terpenting sepanjang masa, dan merupakan titik mula fundamental bagi astronomi modern dan sains modern (teori ini menimbulkan revolusi ilmiah). Teori Nicolaus Copernicus bertentangan dengan ajaran Aristoteles dan kesimpulan matematikawan Yunani, Ptolemeus. Copernicus menyangkal bahwa Matahari terbit di timur dan bergerak melintasi angkasa untuk terbenam di barat, sedangkan bumi tetap tidak bergerak. Copernicus bukanlah orang yang pertama yang menyimpulkan bahwa bumi berputar mengitari Matahari. Astronom Yunani Aristarkhus dari Samos telah mengemukakan teori ini pada abad ketiga sebelum Masehi. Para pengikut Pythagoras telah mengajarkan bahwa bumi serta Matahari bergerak mengitari suatu api pusat. Akan tetapi, Ptolemeus menulis bahwa jika bumi bergerak, "binatang dan benda lainnya akan bergelantungan di udara, dan bumi akan jatuh dari langit dengan sangat cepat". Ia menambahkan, "sekadar memikirkan hal-hal itu saja terlihat konyol". Ptolemeus mendukung gagasan Aristoteles bahwa bumi tidak bergerak di pusat alam semesta dan dikelilingi oleh serangkaian bola bening yang saling bertumpukan, dan bola-bola itu tertancap Matahari, planet-planet, dan bintang-bintang. Ia menganggap bahwa pergerakan bola-bola bening inilah yang menggerakan planet dan bintang. Rumus matematika Ptolemeus menjelaskan, dengan akurasi hingga taraf tertentu, pergerakan planet-planet di langit malam. Kelemahan teori Ptolemeus itulah yang mendorong Copernicus untuk mencari penjelasan alternatif atas pergerakan yang aneh dari planet-planet. Untuk menopang teorinya, Kopernikus merekonstruksi peralatan yang digunakan oleh para astronom zaman dahulu. Walaupun sederhana dibandingkan dengan standar modern, peralatan ini memungkinkan dia menghitung jarak relatif antara planet-planet dan Matahari. Selama bertahun-tahun, ia berupaya menetukan secara persis tanggal-tanggal manakala para pendahulunya telah membuat beberapa pengamatan penting di bidang astronomi. Diperlengkapi dengan data ini, Copernicus mulai mengerjakan dokumen kontroversial yang menyatakan bahwa bumi dan manusia di dalamnya bukanlah pusat alam semesta. (http//www.infospesial.net/24017/nicolaus-copernicus) Bukti bumi mengitari matahari Bukti pertama, adalah yang ditemukan oleh James Bradley (1725). Pak Bradley menemukan adanya aberasi bintang. Apa itu aberasi bintang? Bayangkan kita sedang berdiri ditengah-tengah hujan, dan air hujan jatuh tepat vertikal/tegak lurus kepala kita. Kalau kita menggunakan payung, maka muka & belakang kepala kita tidak akan terciprat air bukan? Kemudian kita mulai berjalan ke depan, perlahan-lahan & semakin cepat berjalan, maka seolah-olah air hujan yang tadi jatuh tadi, malah membelok dan menciprati muka kita. Untuk menghindari-nya maka kita cenderung mencondongkan payung ke muka. Sebetulnya air hujan itu tetap jatuh tegak lurus, tetapi karena kita bergerak relatif ke depan, maka efek yang terjadi adalah seolah-olah membelok dan menciprat ke muka kita. Bukti kedua adalah paralaks bintang. Bukti ini diukur pertama kali oleh Bessel (1838). Paralaks bisa terjadi jika posisi suatu bintang yang jauh, seolah-olah tampak bergerak terhadap suatu bintang yang lebih dekat. Fenomena ini hanya bisa terjadi, karena adanya perubahan posisi dari Bintang akibat pergerakan Bumi terhadap Matahari. Perubahan posisi ini membentuk sudut p, jika kita ambil posisi ujung-ujung saat Bumi mengitari Matahari. Sudut paralaks dinyatakan dengan (p), merupakan setengah pergeseran paralaktik bilamana bintang diamati dari dua posisi paling ekstrim.
13. Jelaskan teori- teori proses pembentukan bumi !
JAWABAN Teori ato weebar`s hood Pada waktu yang hampir bersamaan muncul teori dari ahli ilmu alam [Perancis] George Louis Leelere Comte de Buffon.[1] Yang mengemukakan bahwa dahulu kala terjadi tumbukan antara matahari dengan sebuah komet yang menyebabkan sebagian massa matahari terpental ke luar. Massa yang terpental ini menjadi planet. Teori Laplace Seorang ahli Matematika dan astronomi Perancis Pierre Simon Marquis de Laplace 1796 mengemukakan Bumi terbentuk dari gugusan gas panas yang berputar pada sumbunya, kemudian terbentuk cincin - cincin. Sebagian cincin gas tersebut, terlempar ke luar dan tetap terus berputar. Cincin gas yang berputar akan mengalami pendinginan, sehingga terbentuklah gumpalan - gumpalan bola yang menjadi planet - planet, termasuk Bumi. Teori Planetisimal Hypothesis Di kemukakan oleh, Forest Ray Moulton, seorang ahli astronomi Amerika bersama rekannya T.C Chamberlain, seorang ahli geologi, yang mengatakan matahari terdiri dari massa gas bermassa besar sekali, pada suatu saat didekati oleh sebuah bintang lain yang melintas dengan kecepatan tinggi di dekat matahari. Pada waktu bintang melintas di dekat matahari dan jarak keduanya relatif dekat, maka sebagian massa gas matahari ada yang tertarik ke luar akibat adanya gravitasi dari bintang yang melintas tersebut. Sebagian dari massa gas yang tertarik ke luar ada yang pada lintasan bintang dan sebagian lagi ada yang berputar mengelilingi matahari karena gravitasi matahari. Setelah bintang melintas berlalu, massa gas yang berputar mengelilingi matahari menjadi dingin dan terbentuklah cincin yang lama- kelamaan menjadi padat dan disebut planetisimal. Beberapa planetisimal yang terbentuk akan saling tarik - menarik dan bergabung menjadi satu dan pada akhirnya membentuk planet, termasuk Bumi. Teori Tidal Dua orang ilmuwan Inggris, James Jeans dan Harold Jeffreys, pada tahun 1918 mengemukakan teori tidal. Mereka mengatakan pada saat bintang melintas di dekat matahari, sebagian massa matahari tertarik ke luar sehingga membentuk semacam [cerutu].Bagian yang membentuk cerutu ini akan mengalami pendinginan dan membentuk planet - planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Teori Weizsaecker Pada tahun 1940, C.Von Weizsaecker, seorang ahli astronomi Jerman mengemukakan tata surya pada mulanya terdiri atas matahari yang dikelilingi oleh massa kabut gas. Sebagian besar massa kabut gas ini terdiri atas unsur ringan, yaitu hidrogen dan helium. Karena panas matahari yang sangat tinggi, maka unsur ringan tersebut menguap ke angkasa tata surya, sedangkan unsur yang lebih berat tertinggal dan menggumpal, ini akan menarik unsur - unsur lain yang ada di angkasa tata surya dan selanjutnya berevolusi membentuk planet - planet, termasuk Bumi.
Teori Kuiper Gerald P.Kuiper mengemukakan bahwa pada mulanya ada nabula besar berbentuk piringan cakram. Pusat piringan adalah protomatahari, sedangkan massa gas yang berputar mengelilingi promatahari adalah protoplanet. Dalam teorinya, beliau juga memasukkan unsur - unsur ringan, yaitu hidrogen dan helium. Pusat piringan yang merupakan protomatahari menjadi sangat panas, sedangkan protoplanet menjadi dingin. Unsur ringan tersebut menguap dan malia menggumpal menjadi planet - planet. Teori Whipple Fred L.Whipple, seorang ahli astronom Amerika mengemukakan pada mulanya tata surya terdiri dari gas dan kabut debu aneh yang mengandung nitrogen yang sedikit kosmis yang berotasi membentuk semacam piringan. Debu dan gas yang berotasi menyebabkan terjadinya pemekatan massa dan akhirnya menggumpal menjadi padat, sedangkan kabutnya hilang menguap ke angkasa. Gumpalan yang padat saling bertabrakan dan kemudian membentuk planet - planet. (http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_pembentukan_Bumi)
14. Dalam The Collapse Of Evolution, Darwin menyatakan bahwa semua spesies berasal dari moyang yang sama yang kemudian berbeda satu sama lain karena perubahan kumulatif sedikit demi sedikit dalam waktu yang lama. Meskipun Darwin sendiri tak mampu memberikan bukti meyakinkan untuk membenarkan klaimnya tersebut, namun kebanyakan orang berfikir bahwa teori evolusi adalah fakta ilmiah. Bagaimana pendapat saudara tentang teori tersebut? Jelaskan! JAWABAN Beragam konsep bisa muncul di benak kita apabila teori evolusi disebut. Sebagian orang, terutama kaum materialis yang mengira teori ini adalah fakta yang sudah terbukti secara ilmiah, dengan amat sengit mendukungnya, dan juga, dengan sama sengitnya, menolak semua gagasan yang bertentangan dengannya. Kelompok kedua terdiri atas orang-orang yang tidak punya cukup keterangan tentang berbagai pernyataan teori evolusi. Mereka tak begitu tertarik kepadanya, karena tidak menyadari kerusakan yang telah dibawa Darwinisme kepada kemanusiaan dalam satu setengah abad terakhir ini. Bagi mereka tidak menjadi masalah bahwa teori ini dicekokkan kepada masyarakat serta dipertahankan mati-matian, sekalipun secara ilmiah teori ini sudah tidak absah, sebab mereka telah menutup mata terhadap apa yang sedang berlangsung. Seandainya pun mereka tahu bahwa teori ini telah kehilangan semua nilai kebenaran ilmiahnya, mereka tidak bisa bersungguh menghadapi orang yang masih memandangnya penting, karena mereka sendiri tidak menganggapnya penting. Mereka pikir tidak perlu menerangkan ketidak-absahan teori tersebut, menerbitkan buku, atau menggelar ceramah-ceramah tentang perihal ini, sebab di mata mereka teori itu sudah jadi barang kuno atau usang. Kelompok ketiga adalah mereka, yang di bawah pengaruh saran dan propaganda materialis, memandang teori ini sebagai fakta ilmiah dan mencari jalan tengah antara teori evolusi daniman kepada Allah. Mereka menerima segenap uraian Darwinisme tentang asal-muasal kehidupan, namun mencoba membangun jembatan yang menghubungkan teori evolusi dengan kepercayaan agama, yaitu dengan berpendapat bahwa peristiwa dalam uraian tersebut berlangsung dalam kendali Allah. Teori evolusi modern juga dikenal sebagai neo-Darwinisme, yaitu versi perbaikan atasteori asli Darwin, yang ikut memperhitungkan berbagai temuan terbaru dalam ilmu genetika mengusulkan dua mekanisme: seleksi alam dan mutasi. Seleksi alam berarti bahwa makhluk yang kuat, dan dapat menyesuaikan diri denganperubahan keadaan alam, akan memenangkan pertarungan demi mempertahankan hidup,sementara yang lainnya tersisih dan lenyap. Misalnya, penurunan suhu yang terus-menerus di suatu wilayah berarti populasi hewan tertentu, yang tidak tahan terhadap suhu rendah, akanterpangkas. Pada jangka panjang, hanya hewan yang tahan suhu dingin yang bertahan hidup, dan akhirnya menjadi seluruh populasi. Contoh lain, dalam kasus kelinci yang hidup terus-menerus dalam ancaman hewan pemangsa, hanya yang terbaik menyesuaikan diri dengan lingkup keadaan itu (misalnya, yang dapat berlari paling cepat), bertahan hidup dan mewariskan ciri atau sifatnya kepada generasi berikutnya. Akan tetapi, pemeriksaan seksama mengungkapkan bahwa tidak ada ciri baru yang muncul di sini, karena kelinci ini tidak berubah menjadi species baru, ataupun mempunyai sifat baru. Alasan lain, Coba kita lihat perihal munculnya ikan, yang dikatakan kaum evolusionis, berasal dari invertebrata (hewan tak bertulang belakang), seperti bintang laut dan cacing laut. Jika pernyataan ini benar, seharusnya ada contoh makhluk peralihan yang jumlahnya berlimpah ruah, demi membolehkan terjadinya sebuah evolusi yang lamban. Dengan kata lain, kita seharusnya dapat melihat sisa fosil dari berjenis-jenis hewan (spesies) yang memiliki baik ciri- ciri ikan mau pun ciri-ciri invertebrata. Akan tetapi, walaupun banyak fosil ikan dan invertebrata ditemukan para ilmuwan, tidak pernah ada fosil makhluk peralihan, yang dapat membenarkan pernyataan evolusionis, yang ditemukan. Ketiadaan demikian, pada gilirannya, berarti evolusi tidak pernah terjadi. (Ternyata, ikan pertama di Bumi muncul di zaman geologis yang sama dengan invertebrata rumit yang pertama dikenal. Fosil ikan berasal dari 530 juta tahun yang lampau. Pada saat itu, yang dikenal sebagai zaman Kambrium, semua kelompok utama hewan invertebrate tiba-tiba muncul di Bumi.)
15. Pada perjalanannya, teori ini ternyata adalah dongeng abad ke 19 yang telah digugurkan oleh ilmu pengetahuan modern. Tumbangnya teori evolusi oleh ilmu pengetahuan berarti membuktikan asal usul kehidupan yang sesungguhnya yakni adanya Penciptaan, Bagaimana menurut pendapat saudara ?
JAWABAN Teori evolusi Darwin menyatakan mahluk hidup masa sekarang berasal dari mahluk hidup masa lampau. Mahluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya sehingga mengakibatkan sifat-sifat mahluk hidup tersebut akan mengalami perubahan kearah yang lebih maju atau sesuai habitatnya. Perubahan ini berlangsung dari generasi ke generasi dalam waktu yang sangat lama,sehingga akan munculah sifat yang sangat berbeda dan menghasilkan spesies baru. Sedangkan berdasarkan ilmu pengetahuan modern,suatu spesies tidak berasal dari spesies lain.
DARI SUMBER LAIN Sebagaimana Allah tegaskan, Dia dapat mengubah hukum-hukum itu kapan saja,dan bertindak di luar cakupan semua itu. Kita menyebut tindakan Allah yang demikian itu sebagai mukjizat (keajaiban). Bahwa sekawanan penghuni gua yang disebutkan di muka tetap hidup selama lebih dari 300 tahun merupakan sebuah keajaiban di luar hukum-hukum alam. Mereka, yang Allah matikan dan lalu hidupkan kembali, adalah juga keajaiban. Setiap peristiwa terjadi karena Allah menghendakinya terjadi. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam batas-batas hukum tertentu adalah peristiwa biasa, sementara selebihnya adalah keajaiban. Hal yang mesti dimengerti di sini adalah, Allah tidak dibatasi oleh hukum yang Dia ciptakan. Jika Dia kehendaki, Dia dapat membalikkan semua hukum alam. Mudah bagi Allah melakukan hal itu. Karena sudah terperosok ke dalam pengaruh paham naturalisme yang membentuk landasan Darwinisme, para evolusionis Muslim mencoba menjelaskan asal-muasal manusia dan kehidupan lainnya berdasarkan hukum alam. Mereka percaya bahwa Allah membuat makhluk hidup terwujud dengan cara penciptaan yang dibatasi oleh hukum alam, dan karena itu membayangkan bahwa penciptaan disebabkan oleh mutasi, seleksi alam, pembentukan keragaman (variasi), dan satu makhluk hidup berubah menjadi makhluk hidup lain. Akan tetapi, salah besar bagi kaum Muslimin untuk menerima jalan pikiran naturalis seperti itu, sebab mukjizat-mukjizat (keajaiban) yang dilukiskan dalam Al Quran nyata-nyata mengungkapkan bahwa cara berpikir demikian adalah rapuh landasannya. Apabila kita cermati ayat-ayat yang membahas penciptaan makhluk hidup dan manusia, kita melihat bahwa penciptaan ini terjadi secara ajaib dan di luar hukum-hukum alam. Inilah bagaimana Allah mengungkapkan penciptaan makhluk hidup: Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewanitu ada yang berjalan di atas perutnya, dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedangsebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yangdikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (QS. An Nuur, 24:25) Ayat ini merujuk ke kelompok-kelompok utama makhluk hidup di Bumi (reptil, burung, dan mamalia) dan mengatakan bahwa Allah menciptakan itu semua dari air. Ditinjau lebih seksama, kelompok-kelompok ini tidak diciptakan dari satu kelompok menjadi kelompok lainnya, sebagaimana diramalkan oleh teori evolusi, namun dari air. Dengan kata lain, semua itu dibentuk secara terpisah dari satu zat yang dibentuk Allah
16. Jelaskan dengan singkat apa yang anda ketahui tentang: a. Alam semesta b. Bumi c. Proses terbentuknya bumi d. Transformasi enengi e. Gerak dan kekuatan alam
JAWABAN a. Alam semesta adalah segala sesuatu yang dianggap ada secara fisik,seluruh ruang dan waktu, dan segala bentuk materi dan energi. b. Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya,yang usianya 4,6 Miliar tahun. c. Proses terbentuknya bumi: Bermula dari awan raksasa yang selalu berputar-putar diantariksa. Awan raksasa tersebut akan membentuk bola-bola debu dan gas yang ahirnya membentuk nebula. Saat gravitasi bumi semakin besar,gas dan debu tersebut akan termampat dan semakin lama semakin padat. d. Gerak adalah perubahan posisi terhadap titik acuan tertentu. e. Kekuatan alam adalah energy yang berasal dari alam
DARI SUMBER LAIN Alam semesta Alam Semesta dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dianggap ada secara fisik, seluruh ruang dan waktu, dan segala bentuk materi serta energi. Istilah Semesta atau Jagad Raya dapat digunakan dalam indra kontekstual yang sedikit berbeda, yang menunjukkan konsep-konsep seperti kosmos, dunia, atau alam. Bumi Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: Astronomical Unit). Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25 hari. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Ionosfer,Termosfer, dan Eksosfer. Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi Bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan Bumi adalah antara -70 C hingga 55 C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di Bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1. Bumi memiliki diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan Bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen dan 1% uap air, karbon dioksida dan gas lain. Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam Bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi Bumi dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak Bumi setebal kurang lebih 85 kilometer. Kerak Bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak Bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori pergeseran benua) yang menghasilkan gempa Bumi. Titik tertinggi di permukaan Bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km 2 . Transformasi enengi Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, ke konsumen primer (herbivora), ke konsumen tingkat tinggi (karnivora), sampai ke saproba, aliran energi juga dapat diartikan perpindahan energi dari satu tingkatan trofik ke tingkatan berikutnya. Pada proses perpindahan selalu terjadi pengurangan jumlah energi setiap melalui tingkat trofik makan-memakan. Energi dapat berubah menjadi bentuk lain, seperti energi kimia, energi mekanik, energi listrik, dan energi panas. Perubahan bentuk energi menjadi bentuk lain ini dinamakan transformasi energi.
17. Sebutkan komposisi akan alam semesta !
JAWABAN Komposisi alam semesta terdiri dari 73 % energy gelap dan 27 % materi. Dimana materi terdiri dari Non Barionik 85%(23% total), Barionik 15% (4% total), belum terdeteksi 50%(2% total), terdeteksi 50%(2% total).
18. Di dalam Tata surya, bumi dan antariksa dikelompokan menjadi tiga bagian (tata surya, rahasia bumi dan rahasia lainnya). Jelaskan dengan singkat ! JAWABAN IAU secara umum mengelompokkan benda angkasa yang mengelilingi Matahari menjadi tiga (Kartunnen, 2007) yaitu: Planet Sebuah benda langit dikatakan planet jika memenuhi kriteria sebagai berikut: i. mengorbit Matahari ii. bentuk fisiknyanya cenderung bulat iii. orbitnya bersih dari keberadaan benda angkasa lain Planet-Kerdil Sebuah benda langit dikatakan sebagai planet-kerdil jika: i. mengorbit Matahari ii. bentuk fisiknya cenderung bulat iii. orbitnya belum bersih dari keberadaan benda angkasa lain iv. bukan merupakan satelit Benda-benda Tata Surya Kecil (Small Solar System Bodies) Seluruh benda angkasa lain yang mengelilingi Matahari selain planet atau planet-kerdil. Benda- benda Tata Surya Kecil tersebut di antaranya adalah komet, asteroid, objek-objek trans- neptunian, serta benda-benda kecil lainnya.
19. Di dalam kebumian (ilmu bumi) terdiri dari gletser, padang pasir dan angin. Uraikan dengan singkat tentang kebumian tersebut diatas !
JAWABAN - Gletser adalah sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan akumulasi endapan salju yang membatu selama kurun waktu yang lama. - Padang pasir adalah daerah yang menerima curah hujan yang sedikit kurang dari 250 mm pertahun. Pengertian lain padang pasir adalah daerah yang memiliki amplitude suhu yang sangat tinggi pada siag hari dan angat rendah pada malam hari, curah hujan rendah otomatis tanaman kurang kalaupun ada tanaman yang tahan panas seperti kaktus sehingga yang ada hanya pasir yang luas. - Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara disekitarnya.
DARI SUMBER LAIN Gletser atau glasier atau glesyer adalah sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi endapan salju yang membatu selama kurun waktu yang lama.Saat ini, es abadi menutupi sekitar 10% daratan yang ada di bumi.Meskipun banyak orang yang mengira gletser selalu ada di daerah kutub, sesungguhnya mereka juga bisa berada di daerah pegunungan tinggi di seluruh benua, kecuali Australia, bahkan juga terdapat di pegunungan tinggi di daerah dekat khatulistiwa. Padang pasir atau gurun adalah suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit - kurang dari 250 mm per tahun.Padang pasir dianggap memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan.Jika dibandingkan dengan wilayah yang lebih basah hal ini mungkin benar, walaupun jika diamati secara seksama, gurun sering kali memiliki kehidupan yang biasanya tersembunyi (khususnya pada siang hari) untuk mempertahankan cairan tubuh.Kurang lebih sepertiga wilayah bumi adalah berbentuk gurun.Gurun sebagian besar terdiri dari permukaan batu karang. Bukit pasir yang disebut erg dan permukaan berbatu merupakan bagian pembentuk lain dari gurun.Gurun kadang memiliki kandungan cadangan mineral berharga yang terbentuk di lingkungan kering (bahasa Inggris: 'arid') atau terpapar oleh erosi. Keringnya wilayah gurun menjadikannya tempat yang ideal untuk pengawetan benda-benda peninggalan sejarah serta fosil. Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya.Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.Apabila dipanaskan, udara memuai.Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik.Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang.Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi.Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah.Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. (http://id.wikipedia.org). 20. Dalam interaksi antara komponen biotic pada ekosistem terjadi perpindahan arus dan enengi dari organism satu ke organism lainnya. Jelaskan dengan singkat ! JAWABAN Pada peristiwa rantai makanan energy matahari sebagai energy utama di serap oleh produsen yang kemudian akan pindah ke komponen biotic lain yaitu konsumen melalui peristiwa mangsa dan di mangsa hingga sampai kekonsunen tingkat akhir dan jumlah energy yang berpindah akan semakin berkurang karena sebagian energy akan hilang dalam bentuk panas.
DARI SUMBER LAIN Aliran energi dan materi dapat terjadi apabila ada peristiwa makan dan dimakan antara komponen biotik dalam suatu ekosistem yang berarti terjadi perpindahan materi dan energi dari makhluk hidup satu ke makhluk hidup lainnya. Perpindahan materi atau zat dan energi dari makhluk yang satu ke makhluk yang lain disebut aliran materi dan energi. Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, ke konsumen primer (herbivora), ke konsumen tingkat tinggi (karnivora), sampai ke saproba, aliran energi juga dapat diartikan perpindahan energi dari satu tingkatan trofik ke tingkatan berikutnya. Pada proses perpindahan selalu terjadi pengurangan jumlah energi setiap melalui tingkat trofik makan-memakan. (http://id.wikipedia.org).
21. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan matematika inquiry !
JAWABAN Matematika inquiry adalah metode penemuan terbimbing, dengan cara penyajian pelajaran yang banyak melibatkan siswa dalam proses-proses mental dalam rangka penemuannya. Dengan kata lain, inquiry berkaitan dengan aktivitas dan keterampilan aktif yang fokus pada pencarian pengetahuan atau pemahaman untuk memuaskan rasa ingin tahu. Metode inquiry merupakan metode pembelajaran yang berupaya menanamkan dasar-dasar berfikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam proses pembelajaran ini siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah. Dalam metode ini, peran siswa benar-benar sebagai subjek yang belajar dan guru sebagai pembimbing dan fasilitator
22. Kekuatan berasal dari gaya gravitasi dan gaya elektromagnetik. Menurut saudara mana gaya yang lebih kuat ? Jelaskan mengapa demikian ! JAWABAN 1 Gaya elektromagnetik adalah gaya yang diakibatkan oleh medan elektromagnetik terhadap partikel-partikel yang bermuatan listrik. Besarnya medan magnet yang dihasilkan dapat dihitung dengan menggunakan rumus Lorent (Gaya Lorent). Gaya gravitasi adalah gaya tarik- menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Setiap benda yang memiliki massa akan menarik benda lain yang memiliki massa. Percepatan gravitasi di permukaan bumi adalah konstan yaitu g = 9,8 m/s 2 .
JAWABAN 2 Gaya elektromagnetik adalah gaya yang diakibatkan oleh medan elektromagnetik terhadap partikel-partikel yang bermuatan listrik. Gaya inilah yang Gaya inilah yang membuat partikel- partikel yang bermuatan listrik berlawanan saling tarik-menarik dan partikel-partikel bermuatan sama akan saling tolak-tolak menolak. Sehingga menjaga elektron-elektron dan proton-proton tetap bersama dalam sebuah atom serta menjaga atom-atom tetap bersama dalam sebuah molekul. Perubahan kekuatan sekecil apa pun pada gaya ini dapat menyebabkan atom tidak terbentuk dikarenakan elektron-elektron terlepas jauh dari inti atom atau sebaliknya. Dan konsekwensinya alam raya ini pun tidak akan terbentuk. Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa dialam semesta. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein (Teori yang melihat gravitasi bukan sebagai gaya, tetapi lebih sebagai manifestasi dari kelengkungan ruang dan waktu), namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana merupakan paparan yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus. Gaya inilah yang menyebabkan galaksi-galaksi, planet-planet dan bintang-bintang yang berada di alam semesta ini tetap pada orbitnya masing-masing. Perubahan sekecil apapun pada gaya ini dapat menyebabkan benda-benda langit menjadi saling bertabrakan atau keluar dari orbitnya masing-masing.
DARI SUMBER LAIN Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus. Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan benda- benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia. Besar gaya gravitasi dijelaskan melalui hukum gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut: Setiap massa menarik massa titik lainnya dengan gaya segaris dengan garis yang menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua massa titik tersebut.
F adalah besar dari gaya gravitasi antara kedua massa titik tersebut G adalah konstanta gravitasi m 1 adalah besar massa titik pertama m 2 adalah besar massa titik kedua r adalah jarak antara kedua massa titik, dan g adalah percepatan gravitasi Elektromagnetisme adalah cabang fisika tentang medan elektromagnetik yang mempelajari mengenai medan listrik dan medan magnet. Medan listrik dapat diproduksi oleh muatan listrik statik, dan dapat memberikan kenaikan pada gaya listrik. Medan magnet dapat diproduksi oleh gerakan muatan listrik, seperti arus listrik yang mengalir di sepanjang kabel dan memberikan kenaikan pada gaya magnetik. Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.
Gaya grafitasi dipengaruhi oleh massa yang besar
23. Sebutkan lima (5) keunggulan dan kelemahan pembelajaran MIPA di tempat anda mengajar!
JAWABAN Keunggulan pembelajaran MIPA 1) Penggunaan lingkungan memungkinkan terjadinya proses belajar yang lebih bermakna (meaningfull learning) sebab anak di-hadapkan dengan keadaan dan situasi yang sebenarnya. 2) Setelah peserta didik diberikan motivasi dan contoh langsung dengan menggunakan alat peraga, timbul kemauan untuk mencoba sehingga pembelajaran terasa menyenangkan. 3) Diadakan kegiatan ekstrakurikuler MIPA sehingga dapat menyaring dan melatih peserta didik agar lebih mencintai MIPA. 4) Mudah untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari karena MIPA erat kaitannya dengan lingkungan sekitar sehingga apersepsi dalam memulai pembelajaran dapat lebih mudah diterima peserta didik. 5) Untuk membuat kegiatan peserta didik lebih aktif, banyak metode yang dapat dilakukan dalam pembelajaran MIPA agar tidak membosankan. Kelemahan pembelajaran MIPA 1) Pengelolaan kelas dilakukan secara konvensional sehingga tidak memungkinkan terjadinya interaksi antar siswa 2) Dalam melakukan evaluasi/assesmen, umumnya guru menggunakan tes secara tertulis, sehingga tes hanya berorientasi ke ranah kognitif, hanya beberapa guru yang menggunakan rubrik untuk assesmen. Ini berarti bahwa pemahaman guru tentang asesmen hanya pada ranah kognitif, tidak sampai pada ranah afektif dan psikomotor 3) Guru tidak memiliki waktu cukup untuk menerapkan metode, pendekatan dan model-model pembelajaran yang disarankan. Jika diterapkan, waktunya lama sehingga guru tidak dapat menyelesaikan penyampaian materi pembelajaran yang cukup banyak kepada siswa. 4) Kurangnya fasilitas/ sarana prasarana yang mampu menunjang kegiatan pembelajaran MIPA seperti ketersediaan laboratorium beserta peralatan yang mendukung, terutama untuk daerah yang berada di pedesaan. 5) Kurangnya minat siswa untuk menerima pembelajaran MIPA sehingga menghambat kegiatan interaksi saat pembelajaran berlangsung. Sempitnya pandangan guru bahwa kegiatan belajar hanya terjadi di dalam kelas.
24. Bagaimana menurut saudara mempersiapkan guru MIPA agar proses belajar mengajar MIPA dapat berjalan dengan baik, sehingga pelajaran MIPA tidak menakutkan ! JAWABAN Agar pembelajaran MIPA tidak lagi dianggap menakutkan, maka guru MIPA tidak cukup hanya menguasai bahan pembelajaran, melainkan harus cerdas dalam mengelola pembelajaran dengan memilih metode untuk mengembangkan kreativitas peserta didik yang diwujudkan dalam pembuatan perangkat pembelajaran yang berkualitas. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikembangkan guru MIPA seyogyanya memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan kreativitas dalam pemecahan masalah. Muatan pendidikan karakter perlu ditambahkan sebagai dampak pengiring pembelajaran agar nilai-nilai positif menjadi penyeimbang aspek kognitif yang selama ini dikedepankan dalam dunia pendidikan. Selain itu efektivitas pembelajaran dapat dicapai lewat pembelajaran yang dilakukan guru. Efektivitas merujuk pada aktivitas guru yang tidak semata-mata bertindak secara prosedural, tetapi juga mampu dan menggerakkan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
25. Memahami ilmu pengetahuan alam memungkinkan seseorang dengan mudah membedakan ilmu pengetahuan alam dan non ilmu pengetahuan. Untuk membedakannya ada tiga pertanyaan mendasar yang harus dijawab dalam ilmu pengetahuan alam. Uraikan ketiga tertanyaan tersebut ! JAWABAN Ilmu pengetahuan alam bermula dari rasa ingin tahu manusia, dan pada perkembangannya telah banyak mempengaruhi kehidupan masyarakat. IPA pada hakekatnya merupakan suatu produk atau hasil. Dimana IPA merupakan sekumpulan penetahuan dan sekumpulan konsep-konsep dan bagan konsep yang merupakan hasil suatu proses tertentu. Dan IPA adalah suatu proses yang digunakan untuk mempelajari objek studi, menemukan dan mengembangkan produk-produk IPA. Dalam proses ini digunakan metode ilmiah dan terutama ditekankan pada proses observasi dan eksperimen. Sebagai suatu produk, proses maupun penerapan, IPA mempunyai ciri-ciri yang membedakan dengan non IPA. Adapun ciri-ciri tersebut adalah: 1. Pengetahuan dalam IPA bersifat universal. Ini berarti konsep-konsep dan teori IPA tetap konsisten dan berlaku dimana-mana. Hal ini antara lain karena IPA tidak membahas nilai- nilai moral dan etika, keindahan dan seni budaya yang nilainya dipengaruhi oleh kebudayaan masing-masing tempat. 2. Konsep-konsep dalam IPA dapat diuji kebenarannya oleh siapa saja pada waktu kapan saja. Ini berarti konsep-konsep IPA dapat dibuktikan oleh ilmuwan-ilmuwan lain pada waktu yang berbeda-beda. 3. Konsep dari teori IPA bersifat tentatif, yang berarti kemungkinan dapat diubah bila ditemukan fakta baru yang tidak sesuai dengan konsep teori tersebut. Sehingga dapat disimpulkan tiga pertanyaan mendasar yang harus dijawab ilmu pengetahuan alam untuk membedakan ilmu pengetahuan alam dan non ilmu pengetahuan alam adalah: 1. Apakah ilmu pengetahuan itu bersifat universal, yang konsisten dan berlaku dimana-mana? 2. Apakah ilmu pengetahuan itu bisa diuji kebenarannya oleh siapa saja, dimana saja dan pada waktu kapan saja? Apakah ilmu pengetahuan itu bersifat tentatif, yang artinya bisa berubah jika telah ditemukan fakta baru yang tidak sesuai dengan konsep teori yang lama?
26. SAINS itu memiliki karakteristik antara lain SAINS yang tidak demokratis dan SAINS yang tidak dogmatis. Jelaskan kedua karakteristik tersebut ! JAWABAN KARAKTERISTIK SAINS YANG TIDAK DOGMATIS Pertumbuhan dan perkembangan sains (ilmu pengetahuan) yang sangat pesat pada awalnya hanya berlandaskan satu sumber, yaitu: filsafat. Namun berkat upaya pemikiran manusia, pertumbuhan dan perkembangan sains menjadi semakin beraneka ragam yang masing-masing ingin melepaskan diri dari induknya (Runes, 1976; Muhadjir, 2000, Mujani, 1996; Bertens, 1999). Dari munculnya beragam sains itu, sains menjadi semakin jauh dari realitas kefilsafatannya, yang kemudian sains hanya mengabdi pada realitas sainstifik (keilmiahaan) saja ketika sains telah mencapai era modern. Karakter epistemologis sains modern adalah rasional-empiris- positivistik, sedang karakter ontologis sains modern adalah bersifat materialistik, mekanistik dan atomistic (reduksionistik) (Kuntowijoyo, 1993). Dari karakter epistemologis dan ontologism ini, sains modern lalu menjadi tidak mengenal nilai-nilai kemanusiaan, tepatnya dalam tataran oksiologis ia menjadi bebas nilai . Sains sebagai hasil karya pemikiran manusia yang berusaha untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dituntut untuk mampu memberikan solusi yang positif. Sains itu harus tumbuh dan berkembang dalam suasana kebebasan berpikir walaupun model kebebasan berpikir itu sendiri masih perlu diperbincangkan lebih lanjut (Syahrur, 1994 Barbour, 1996).
Hal ini karena sains dalam perjalanannya berkembang kearah argumenbahwa sains (modern) itu netral, bahwa sains (ilmu pengetahuan) yang dalam tentang atom dapat menciptakan bom nuklir dan juga bisa untuk mrnyembuhkan kanker, bahwa ilmu genetika bisa untuk mengembangkan pertanian di dunia ketiga dan juga bisa menyaingi Tuhan mulai dipertanyakan oleh para saintis (Bagir & Abidin, 1998). Karena itu para saintis dalam realitas kebutuhan hidup dan fitrah manusia yang religious. KARAKTERISTIK SAINS YANG TIDAK DEMOKRATIS Pengalaman sejauh ini menunjukkan bahwa pembelajaran politik yang dimasukkan secara formal ke dalam kurikulum sakolah dalam bentuk mata pelajaran tertentu tidak lebih hanya membawa siswa ke dalam pengetahuan kognitif factual dan atau konseptual sebagaimana mata pelajaran yang lain. Sedangkan yang terkait dengan perubahan sikap dan perilaku kea rah yang diharapkan, yaitu sikap dan perilaku demokratik, masih jauh dari yang diharapkan.
27. Jelaskan bagaimana sains merupakan kajian objektif dari fenomena alam dan bukan kajian subjektif dari seseorang ? Jelaskan gambaran anda mengapa sains sebagai suatu wilayah kajian
JAWABAN Definisi dari sains adalah pengetahuan yang diperolehmelalui pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum hukum alam yang terjadi misalnya didapatkan dan dibuktikan melalui metode ilmiah. Sains dalam hal ini merujuk kepada sebuah sistem untuk mendapatkan pengetahuan yang dengan menggunakan pengamatan dan eksperimen untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena fenomena yang terjadi di alam . Sains dengan definisi diatas seringkali disebut dengan sains murni, untuk membedakannya dengan sains terapan, yang merupakan aplikasi sains yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. ilmu sains biasanya diklasifikasikan menjadi dua yaitu : Natural sains atau Ilmu pengetahuan Alam Sosial sains atau ilmu pengetahuan sosial berikut ini adalah contoh dari begitu banyak pembagian bidang bidang sains, khususnya natural sains atau IPA BIOLOGI (Biology) : Anatomi,biofisika,genetika, Ekologi, Fisiologi, taksonomi, virulogi, zoologi, dll KIMIA (Chemistry) : Kimia Analitik, Elektrokimia, Kimia organik, kimia anorganik, ilmu material, kimia polimer, thermokimia Fisika (Physics) : Astronomi, fisika nuklir, kinetika, dinamika, fisika material, optik, mekanika quantum, thermodinamika Ilmu Bumi (Earth Science) : Ilmi lingkungan, geodesi, geologi, hydrologi, meteorologi, paleontologi, oceanografi. Syarat-syarat ilmu Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu. Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian. Dari uraian tersebut diatas maka sains bisa dikatakan sebagai wilayah kajian
28. Bagaimana pendapat saudara tentang teori-teori evolusi? Jelaskan
JAWABAN Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan membutuhkan waktu yang lama dari bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang lebih kompleks. Diperlukan waktu jutaan tahun agar perubahan tersebut nampak lebih jelas. Terdapat dua macam evolusi : Evolusi Progresif : Evolusi yang menuju pada kemungkinan dapat bertahan hidup. Evolusi Regresif (retrogresif) : Evolusi yang menuju pada kemungkinan menjadi punah. Teori evolusi itu sendiri adalah perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta. Berikut teori dari para ilmuan mengenai Evolusi makhluk hidup:
1) Jean Baptise Lamarck
Idenya mengenai evolusi, di tuangkan di dalam buku berjudul "Philosophic zoologique". Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan : Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang diwariskan Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak digunakan akan mengalami kemunduran bahkan hilang Contoh : Lamacrk berpendapat bahwa dahulu, jerapah memiliki leher yang pendek. Bagi keturunan jerapah yang dapat beradaptasi baik dengan lingkungan (dapat mengambil makanan di pohon yang tinggi), leher jerapah akan berkembang menjadi lebih panjang. Jerapah yang telah beradaptasi menjadi leher panjang tersebut, akan mewariskan sifat-sifat kepada keturunannya. Namun sebaliknya, bagi keturunan jerapah yang tidak dapat beradaptasi baik dengan lingkungan, maka ia akan mengalami kemunduran.
2) Charles Darwin
Charles Darwin juga menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul "on the ofiginof species by means of natural selection" atau "the preservation of favored races in the struggle for life". Mengenai Evolusi, Darwin berpendapat : Yang menjadi dasar evolusi organik bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan karena seleksi alam dan seksual Seleksi alam berupa "pertarungan" dalam kehidupan, yang kuat akan terus hidup Setiap populasi berkecenderungan untuk tumbuh banyak karena proses bereproduksi Untuk berkembang biak, diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup Bertambahnya suatu populasi tidak berjalan terus-menerus
Teori Darwin
3) Alfred Wallace Memiliki pendapat yang sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada sekarang, berasal dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup. 4) Count De Buffen Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar yang diwariskan. Dengan demikian, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan akan menyebabkan terjadinya variasi yang mengarah pada terbentuknya spesies baru. 5) Sir Charles Lyeel Menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau, dan benua mengalami perubahan. 6) Thomas Robert Malthus Menyatakan bahwa pertambahan jumlah penduduk naik seperti deret ukur, sedangkan bahan makanan yang tersedia, naik seperti nilai hitung. 7) Anaximender Bumi pada awalnya merupakan lautan, lalu berkembang menjadi daratan. Para makhluk hidup aquatik pun termodifikasi sehingga dapat hidup di darat. Pada manusia, terdapat masa"part fish" dan "part human" yang disebut merman dan mermaid. penampilan seperti ikan ini ada pada masa dalam kandungan bayi selama proses perkembangan. Kemudian, penampilan tersebut akan hilang pada manusia dewasa. 8) Aristoteles Benda-benda hidup berkembang makin sempurna karena pengaruh kekuatan tertentu, yaknientelecy, dan makhluk hidup di daratan berasal dari makhluk hidup di lautan. 9) Epicurus Epicurus sependapat dengan Aristoteles bahwa organisme berubah dan berkembang makin kompleks dan makin maju. Namun bukan karena faktor entelecy yang mempengaruhinya, melainkan karena faktor "natural law".
10) August Weismann
Ilmuan ini melengkapi teori evolusi Darwin dengan teori genetika modern. Menurutnya, evolusi adalah masalah genetika, yakni soal keturunan bagaimana mewariskan gen-gen melalui sel kelamin.
Pro dan Kontra tentang berbagai pendapat masalah Evolusi
Lamarck vs Weismann Weismann menentang pendapat Lamarck, mengenai sifat-sifat makhluk hidup yang diperoleh melalui proses keturunan dari induknya. Maka, weismann di sini melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus yang panjang, namun pada hasilnya, sampai kepada generasi-20, keturunan induk tikus yang ekornya di potong tadi, tetap berukuran panjang.
Lamack vs Darwin Mereka berpendapat mengenai jerapah berleher panjang Lamarck : Semula, jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan lingkungan (selalu memakan dedaunan di pohon yang tinggi), maka lehernyapun menjadi panjang Darwin : Dalam populasi, ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher panjang. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang lebih unggul daripada jerapah berleher pendek, sehingga populasi yang sampai sekarang masih dapat kita lihat adalah jerapah berleher panjang.
Teori Lamarck dan Darwin
Bukti-Bukti Adanya Evolusi a) Fosil Merupakan sisa-sisa, cetakan ataupun berkas dari hewan maupun tumbuhan yang telah membatu. Fosil ini sebagai bukti adanya peristiwa evolusi yang dapat menentukan umur dengan cara menghitung laju erosi, sedimentasi, kandungan garam, dan kadar radio aktif. b) Homologi Dua organ tubuh dikatakan homolog, apabila mempunyai asal sama (secara embrilogik), tetapi fungsi dan bentuknya berbeda. Contoh : alat gerak manusia dan sirip ikan. (memiliki bentuk rangka yang sama, namun berbeda fungsinya).
Homologi c) Analogi Merupakan kebalikan dari homologi, yaitu mempunyai asal yang berbeda, namun memiliki fungsi yang sama. Contoh : sayap kupu-kupu dengan sayap kelelawar (memiliki bentuk rangka yang berbeda, namun memiliki satu fungsi yang sama, yaitu untuk terbang).
Analogi d) Embriologi Perbandingan Merupakan hewan-ewan kelas vertebrata, seperti ikan, reptil, aves dan mamalia, meskipun tubuh individu dewasanya berbeda, namun fase perkembangan embrionya sangat mirip (lihat pada gambar, urutan paling atas horizontal, embrio dari manusia, hewan memiliki kemiripan). Embriologi perbandingan ini dibagi menjadi dua : Ontogeni : perkembangan individu mulai dari sel telur hingga individu tersebut mati Filogeni : Sejarah perkembangan organisme dari filum yang paling sederhana hingga yang paling sempurna
Perkembangan Embrio e) Adanya variasi dalam satu spesies Individu yang termasuk dalam suatu spesies tidak pernah bersifat identik (sama persis). variasi ini terjadi karena faktor genetis dan lingkungan. f) Petunjuk secara biokimia Digunakan uji presipitin (endapan) yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-antibodi. semakin banyak endapan yang terbentuk maka semakin jauh hubungan kekerabatannya.
g) Adanya Organ-Organ tubuh yang terseisa Organ-organ tubuh yang tersisa nerupakan bukti adanya proses evolusi. organ-oran ini sudah tidak berguna, namun masih dijumpai pada manusia, antara lain : umbai cacing (apendiks) tulang ekor gigi taring yang runcing rambut pada dada h) Petunjuk Peristiwa Domestikasi Pembudidayaan makhluk hidup (domestikasi) dapat mengakibatkan terjadinya perubahan fenotipe sesuai dengan keinginan manusia. cara ini, dapat mengevolusikan makhluk hidup, artinya, dapat menghasilkan suatu varietas baru yang dikehendaki manusia berdasarkan sifat-sifat yang berbeda. Mekanisme Evolusi Evolusi dapat berlangsung karena : 1) Mutasi Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen/kromosom) yang dapat diwariskan secara genetik pada keturunannya. Mutasi ini akan menghasilkan alel baru, kemudian melalui proses perkawinan (kombinasi) akan menghasilkan variasi baru. 2) Seleksi Alam Seleksi terhadap anggota populasi sehingga anggota yang kuat dan sehat yang dapat bertahan hidup. (teori Darwin : "survival of the fittest") Pendapat Teilhard de Chardin mengenai proses evolusi Menurut Teilhard, proses evolusi dibagi menjadi 3 tahap : 1) Tahap Geosfer Meripakan tahap pra-hidup (sebelum adanya kehidupan). tahap perubahan ini terutama menyangkut pada perubahan tata surya. 2) Tahap Biosfer Permasalahan pada tahap ini adalah "loncatan" munculnya manusia. 3) Tahap Nesosfer Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk hidup, dalam hal ini, manusia adalah terjadinya evolusi melalui kesadaran batinnya yang semakin mantap.
29. Bagaimana sifat-sifat sains secara umum? Berikan contoh yang berasal dari pengalaman sendiri!
JAWABAN Beberapa orang mencoba menghubung-hubungkan sains dengan agama, atau sains dengan mitos atau yang terbaru, mengatakan kalau sains hanyalah budaya barat. Karena itu, kita harusnya paham apa saja sifat sains sesungguhnya. Berikut saya sertakan sembilan sifat sains yang telah diterima luas di kalangan ilmuan. 1. Sains menuntut Bukti Semua penjelasan ilmiah pada akhirnya harus berdasarkan pada bukti yang sah. Tanpa bukti, penjelasan yang diajukan tidak lebih dari spekulasi saja. Saat anda mengatakan bahwa keimanan anda di dukung bukti yang kuat, maka anda sebenarnya tidak beriman, karena anda memerlukan bukti. Dengan mengatakan hal yang demikian pula, anda telah memposisikan sains sebagai keimanan. Anda mengalami miskonsepsi. Sains menuntut bukti, jadi sains bukan keimanan. 2. Sains memakai landasan berpikir kritis Kemajuan sains tidak akan terjadi seandainya ilmuan tidak mempertanyakan asumsi lama, memeriksa dan menguji kembali data lama, dan mencari kesalahan teori lama sehingga membawa pada penjelasan yang baru dan lebih baik. Bila anda mengatakan keyakinan anda didukung sains modern, anda menempatkan keyakinan anda pada posisi berbahaya. Keyakinan anda akan mengalami proses pemikiran kritis seperti dipertanyakan, diperiksa dan dicari kesalahannya. Selain itu, hal ini membawa pada posisi bahaya seandainya dukungan sains modern tersebut di kemudian hari terbukti salah akibat proses berpikir kritis sains.
3. Penjelasan sains bersifat sementara Tidak peduli seberapa kuatnya bukti dan hasil eksperimen, semua penjelasan ilmiah bersifat sementara. Ia diterima untuk masa kini namun dapat ditolak atau diperluas bila ada bukti baru yang berhasil menyangkalnya. Dalam hal ini, sains menatap ke masa depan. Bila anda memasukkan keyakinan anda dengan dukungan sains, anda membuat sifat keyakinan anda menjadi sementara dan anda harus siap suatu saat mengakui kalau keyakinan anda salah. 4. Sains tidak relevan dengan tradisi Dalam sains, fakta yang disediakan tradisi adat istiadat tidaklah relevan. Sains tidak peduli dengan tradisi. Bila anda punya tradisi makan harus di tanah, dan sains menemukan kalau tradisi makan di tanah itu berbahaya, maka sains tidak akan menerima tradisi tersebut sebagai sesuatu yang benar untuk dilakukan. Sejarah sains penuh dengan tradisi dari berbagai suku bangsa yang berserakan karena telah terbukti gagal dan salah. Bila anda mencoba mempertahankan tradisi anda, jangan mencoba mengkaitkannya dengan sains. Karena hal demikian, akan membawa pada penilaian ilmiah. Tradisi anda berada dalam posisi bahaya. Bila penilaian ilmiah ternyata menemukan kalau tradisi anda salah, anda mau tidak mau harus menerima kalau dunia ilmiah tidak mendukung tradisi anda. 5. Sains berlandaskan pada matematika Matematika adalah alat berpikir yang dibangun oleh logika. Matematika independen terhadap realitas. Ada matematika yang sesuai realitas, ada yang tidak sesuai realitas. Matematika yang sesuai realitas inilah yang digunakan oleh sains. Dan sains terus mengamati perkembangan matematika dan bila ada yang dapat diambil untuk penjelasan ilmiah, maka sains akan memakainya. Sebagai contoh, sebelumnya orang mengira kalau aljabar linier adalah matematika yang tidak sesuai realitas. Tapi kemudian dengan mencobakan aljabar linier dalam teka-teki fisika kuantum, para ilmuan berhasil meramalkan berbagai hal dan menunjukkan kalau aljabar linier ternyata dapat digunakan untuk menjelaskan realitas. Semua rumus dibangun dari definisi yang jelas. Matematika bukanlah permainan angka seperti numerologi. Matematika adalah sistem bernalar yang melibatkan persamaan-persamaan yang saling terikat dalam aksioma, definisi, teorema, lemma, konjektur dan postulat. Bila anda mencoba menerapkan matematika dalam keyakinan anda, maka anda membuatnya rentan terhadap analisa. Sedikit saja ditemukan tidak adanya konsistensi, maka keyakinan anda dapat runtuh. 6. Sains bersifat sekuler Sains tidak memandang ras, agama, budaya, gender maupun bahasa. Sains dapat dilakukan oleh siapapun tanpa mengalami diskriminasi. Tidak ada yang namanya sains yunani, sains islam, sains china, sains perempuan, sains kulit putih, sains barat dan sebagainya. Prinsip- prinsip sains diturunkan murni dari daya intelektual manusia, bukan berdasarkan ras dll yang disebutkan di atas. Beberapa negara tampak lebih baik dalam sains, karena mereka lebih menghormati dan menyuburkan sains dalam masyarakatnya, bukan karena mereka kulit putih, atau karena mereka ateis. Sains mungkin dapat disamakan dengan olahraga. Setiap orang berhak untuk berolah raga. Singkatnya, sains adalah salah satu Hak Asasi Manusia. 7. Sains bukan agama Kekuatan sains terletak pada berpikir kreatif dan kritis secara selaras. Satu pihak mengajukan sesuatu yang baru, yang lain mengkritik. Agama sebaliknya, bebas dari kritik dan bertopang sepenuhnya pada ketetapan masa lalu yang tidak boleh diubah.
8. Sains bertujuan memajukan kesejahteraan umat manusia Sepanjang sejarah, sains telah menghasilkan begitu banyak kemajuan bagi umat manusia. Sains dapat dibagi dua menjadi sains dasar dan sains terapan. Dalam fisika misalnya, sains dasar mempelajari elektromagnetik dan membawa pada terapannya yaitu radio, televisi, ponsel, internet dsb. Dalam kimia, sains murni mempelajari sifat-sifat molekul metana, terapannya mencoba menjadikan metana sebagai bahan bakar untuk memasak. Dalam biologi, sains murni mempelajari evolusi virus, terapannya mencoba menemukan obat yang mampu menghancurkan rantai evolusi virus tersebut. Beberapa pihak dapat saja memanfaatkan sains untuk membuat bom seperti bom bunuh diri atau menabrakkan produk sains, seperti pesawat terbang, ke gedung bertingkat. Tapi sains tidak akan pernah mau menerima tujuan jahat ini. Semua paper ilmiah tidak akan menulis dalam bagian Manfaat Penelitiannya yaitu untuk menghancurkan negara/agama/ras/gender tertentu. Tapi akan hampir selalu ditemukan kalau bagian Manfaat Penulisan bertujuan untuk memajukan kesejahteraan, baik dalam penemuan obat baru, teknologi baru atau hal lainnya. Sisanya kadang menambahkan ajakan untuk melakukan penelitian lebih lanjut. 9. Tuhan bukan bagian dari Sains Sains bersifat materialistik dan naturalistik. Sesuatu yang tidak dapat dibuktikan ada atau tidak ada secara prinsip, seperti tuhan, tidak dapat digunakan sebagai penjelasan. Sebagai contoh, saat hujan turun, sains tidak akan menerima penjelasan kalau hujan turun disebabkan oleh rahmat tuhan. Sains akan mempelajari proses turunnya hujan tersebut, kenapa bisa turun dsb. Saat terjadi bencana alam, sains tidak menerima pernyataan kalau bencana disebabkan oleh amarah tuhan, tapi sains akan mencari penjelasan kenapa itu bisa terjadi secara alami seperti proses kejadiannya, sebab-sebab terjadinya dan kemudian memberikan saran untuk menghindari kejadian yang serupa terulang kembali. Dengan adanya pemahaman sifat-sifat sains tersebut, diharapkan kita dapat memposisikan dengan tepat antara keyakinan, mitos, otoritas, ramalan tokoh kharismatik dan sebagainya sebagai sumber pengetahuan. Sains adalah salah satu sumber pengetahuan manusia, dan selama ini, merupakan sumber yang terbaik.
30. Bagaimana suatu ilmu terbentuk dan mengapa ilmu itu terbentuk ? JAWABAN Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
31. Mengapa perkembangan ilmu selalu ditandai dengan bekerjanya metode ilmiah yang baik ?
JAWABAN 1 Karena kita tahu bahwa Metode ilmiah boleh dikatakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Karena ideal dari ilmu adalah untuk memperoleh interelasi yang sistematis dari fakta-fakta, maka metode ilmiah berkehendak untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta dengan menggunakan pendekatan kesangsian sistematis. Karena itu, penelitian dan metode ilmiah mempunyai hubungan yang dekat sekali, jika tidak dikatakan sama. Dengan adanya metode ilmiah, pertanyaan-pertanyaan dalam mencari dalil umum akan mudah terjawab, seperti menjawab seberapa jauh, mengapa begitu, apakah benar, dan sebagainya.
JAWABAN 2 Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang disusun secara sistematik, konsisten, dan berkesinambungan satu sama lain yang berasal dari pengalaman dan pengamatan. Sedangkan, Metode ilmiah (Scientific Method) adalah metode atau cara tertentu dalam melakukan kajian untuk mendapatkan pengetahuan mengenai realitas dari sesuatu melalui jalan percobaan (eksperimen) atas sesuatu itu. Adapun berdasarkan pengelompokan ilmu pengetahuan, maka Ilmu Sosial Budaya Dasar di satu sisi termasuk kelompok ilmu sosial dan di sisi lain termasuk kelompok pengetahuan budaya. Sedangkan, hubungan antara ilmu pengetahuan dan metode ilmiah yaitu dengan adanya metode ilmiah maka dapat mempermudah dalam melakukan konstruksi atau pembentukan ilmu pengetahuan yang baik dan benar. Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
32. Bagaimana manusia menyadari akan alam dan menyadari bahwa dirinya mencari pengetahuan mengenai alam?
JAWABAN Menyadari bahwa sekian banyak hal berada di sekeliling kita, saat kita sedang beraktifitas apa pun dengan apa-apa yang ada di sekeliling kita. Ini adalah alam indrawi yang kita rasakan dan juga dirasakan oleh binatang, karena mereka pun-paling sedikit-mengetahui adanya apa yang terjangkau oleh matanya, terlepas apakah mereka memahaminya atau tidak. Adanya tanggapan kita tentang sesuatu itu adalah alam lain yang hanya dimiliki manusia. Selain alam indrawi ada juga yang menunjukkan kehadiran alam lain, serta melebihi tingkatannya. Selanjutnya kita berpikir tentang diri kita dan apa yang ada di dalamnya. Ketika itu kita menemukan adanya keinginan, atau dorongan untuk berbuat sesuatu, baik maupun buruk. Ada dorongan yang mengantar kita menyadari bahwa ada alam di atas kita bahkan ada Tuhan Pencipta kita dan Pencipta alam semesta. Seperti apa yang dikemukakan Ibn Khaldun, yang dikenal sebagai Bapak Sosiologi- kita dapat membuktikan kebenaran adanya alam ketiga ini, melalui mimpi-mimpi yang tidak kita pikirkan sebelumnya, lalu kita lihat dalam tidur dan selanjutnya terbukti di alam nyata. Demikian itulah tiga alam yang dialami manusia. Salah satu kodrat manusia adalah untuk mencari tahu apa yang belum diketahui. Disadari atau tidak, sebenarnya seseorang lebih banyak belajar dari pertanyaan daripada jawaban. Anak kecil adalah penanya sejati, dia tanyakan semua apa yang di sekitarnya, dia menganggap segala sesuatu itu luar biasa, dia selalu ingin tahu, makanya banyak orang beranggapan bahwa anak kecil adala filosof sejati. Namun pada umumya setelah dewasa, orang menganggap hal-hal yang ada disekitarnya biasa- biasa saja.. jadi tidak perlu dipertanyakan. Memahami orang dan kodrat manusia hanyalah soal mangenali dan mengakui seseorang sebagaimana mareka adanya, bukan apa yang orang pikirkan tentang mereka, dan bukan orang menginginkan mereka menjadi apa. Tindakan manusia diatur oleh pikirannya sendiri, sifat ini sangat kuat dalam diri manusia sehingga pikiran yang menonjol dalam kasih sayang adalah kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh si pemberi dengan memberi, bukan dengan menerima. kodrat manusia sejak awal memang demikian dan akan tetap demikian sampai akhir zaman karena manusia ditempatkan di bumi dengan kodrat itu. manusia sebagai animal rational dibekali hasrat ingin tahu. Manusia selalu ingin tahu dalam hal apa sesungguhnya yang ada (know what), bagaimana sesuatu terjadi (know how), dan mengapa demikian (know why) terhadap segala hal. Orang tidak puas apabila yang ingin diketahui tidak terjawab. Keingintahuan manusia tidak terbatas pada keadaan diri manusia sendiri atau keadaan sekelilingnya, tetapi terhadap semua hal yang ada di alam fana ini bahkan terhadap hal-hal yang ghaib. Manusia berusaha mencari jawaban atas berbagai pertanyaan itu; dari dorongan ingin tahu manusia berusaha mendapatkan pengetahuan mengenai hal yang dipertanyakannya. Ilmu Pengetahuan berawal pada kekaguman manusia akan alam yang dihadapinya, baik alam besar (macro cosmos), maupun alam kecil (micro-cosmos). Di dalam sejarah perkembangan pikir manusia ternyata yang dikejar itu esensinya adalah pengetahuan yang benar, atau secara singkat disebut kebenaran. Hasrat ingin tahu manusia terpuaskan kalau dia memperoleh pengetahuan mengenai hal yang dipertanyakannya. Rasa keingintahuan manusia dimulai dari rasa ingin mengenal dirinya sendiri yang kemudian berkembang kepada rasa keingintahuan manusia pada alam sekitarnya. Rasa ingin tahu hanya akan mendorong seseorang untuk mengkaji fenomena alam semesta disaat hati nuraninya menyakini bahwa alam semesta ini telah diciptakan berdasarkan hukum kausalitas dan aturan yang selaras, keyakinan seperti ini tidak akan muncul kecuali dari keimanan terhadap Tuhan, dan ia tidak akan dimiliki oleh seorang materialis sejati. Oleh karenanya seorang materialis yang menghabisi usianya di dalam lab-lab dan pusat-pusat kajian guna mengkaji dan meneliti rahasia dan fenomena alam semesta, pada dasarnya hati nuraninya menyakini akan keberadaan Tuhan, walaupun secara zahir ia menampakkan dirinya sebagai seorang materialis. Rasa keingintahuan tersebut terpuaskan dengan kemampuan bahasa manusia untuk berkomunikasi dan bertukar pengalaman tentang segala hal yang ada di alam serta kegunaannya bagi manusia. Meskipun demikian manusia masih mempunyai keterbatasan misalnya keterbatasan manusia dalam melihat, mendengar, berpikir dan merasakan tentang apa yang terjadi disekitarnya secara benar dan utuh. Manusia adalah mahluk transenden yang tak pernah puas dengan pengetahuan yang telah dimilikinya. Bahkan leluhur manusia, Adam yang telah diberi pengetahuan langsung oleh Allah dan berpengetahuan lebih ketimbang mahluk lain masih saja ingin tahu rahasia buah kuldi. Rasa ingin tahu manusia tak pernah terpuaskan, ia terus bertanya dan bertanya. Dalam manusia curiosity (rasa ingin tahu) pikiran manusia berkembang dari waktu kewaktu rasa ingin tahunya atau pengetahuannya selalu bertambah sehingga terjadi timbunan pengetahuan . Maka terjadilah perkembangan akal manusia sehingga justru daya pikirnya lebih berperan dari pada fisiknya. Dengan akal tersebut manusia memenuhi tujuan hidupnya disamping untuk melestarikan hidup untuk memenuhi kepuasan hidup serta juga untuk mencapai cita-cita. Manusia ingin mengetahui segala sesuatu. Segala sesuatu yang terjadi (situasi, kondisi, keadaan, sifat, karakter, ciri-ciri, peristiwa, kejadian) maupun apa saja yang ada (benda, hewan, tumbuhan, dll.) baik yang ada/terjadi di lingkungannya (environment) maupun yang ada/terjadi di dalam dirinya sendiri (peredaran darah, degup jantung, rasa senang, sedih, dll.)
33. Berikan contoh kasus yang dapat mengelaborasi kesadaran sains kita!
JAWABAN obvervational learning atau proses belajar dengan mengamati. Jika ada seorang "model" di dalam lingkungan seorang individu, misalnya saja teman atau anggota keluarga di dalam lingkungan internal, atau di lingkungan publik seperti para tokoh publik di bidang berita dan hiburan, proses belajar dari individu ini akan terjadi melalui cara memperhatikan model tersebut. Terkadang perilaku seseorang bisa timbul hanya karena proses modeling. Modeling atau peniruan merupakan "the direct, mechanical reproduction of behavior, reproduksi perilaku yang langsung dan mekanis(Baran & Davis, 2000: 184). Sebagai contoh, ketika seorang ibu mengajarkan anaknya bagaimana cara mengikat sepatu dengan memeragakannya berulang kali sehingga si anak bisa mengikat tali sepatunya, maka proses ini disebut proses modeling. Sebagai tambahan bagi proses peniruan interpersonal, proses modelingdapat juga terlihat pada narasumber yang ditampilkan oleh media. Misalnya orang bisa meniru bagaimana cara memasak kue bika dalam sebuah acara kuliner di televisi. Meski demikian tidak semua narasumber dapat memengaruhi khalayak, meski contoh yang ditampilkan lebih mudah dari bagaimana cara membuat kue bika. Contoh diatas dapat mengelaborasi proses belajar dengan faktor-faktor kognitif dan behavioral yang memengaruhi seseorang dalam proses belajar yang bisa diterapkan dalam pelajaran sains kita
34. Mengapa kesadaran diperlukan oleh ilmuwan ? JAWABAN 1 Dalam suatu penelitian, tentunya terdapat berbagai syarat untuk berhasilnya penelitian. Menurut Somers (1959) dalam buku Metode Penelitian karangan Nazir (1988) mengemukakan bahwa terdapat beberapa persyaratan supaya penelitian dapat berjalan dengan lancar, salah satu diantaranya adalah kesadaran. Kesadaran menjadi syarat utama untuk berhasilnya penelitian, karena dengan kesadaran para ilmuwan mampu untuk : 1) Mengoptimalkan daya nalar yang tinggi untuk memberikan alasan dalam pemecahan masalah 2) Menuangkan ide-ide segar yang cemerlang, sehingga terhindar dari tindakan plagiat 3) Mengingat dengan kuat, sehingga dapat dengan sigap melayani masalah serta menguasai fakta-fakta 4) Meningkatkan kewaspadaan yang tinggi sehingga dapat segera mengetahui dan responsif bilamana terdapat perubahan yang atas suatu sifat fenomena 5) Menghitung secara akurat, tajam, serta beraturan 6) Berkonsentrasi yang tinggi, kemauan yang keras serta tidak cepat bosan 7) Bersifat kooperatif, dan berjiwa leadership 8) Mengembangkan kejujuran intelektual, moral yang tinggi, beriman, dan dapat dipercaya 9) Berpikir logis, kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan penelitiannya Kesadaran tersebut bukan hanya dimiliki oleh para ilmuwan saja, akan tetapi kesadaran masyarakat pun mempengaruhi tentang keberhasilan penelitian tersebut. Hal ini disebabkan karena ilmuwan tidak dapat bekerja bila mana tidak adanya dukungan masyarakat. Misalnya ilmuwan menghendaki adanya laboratorium, lapangan percobaan, alat-alat, dan lain sebagainya yang mana hal tersebut memerlukan biaya dari masyarakat yang sadar akan pentingnya penelitian. Tidak adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya penelitian maka para ilmuwan sudah tentu tidak dapat berkonsentrasi pada penelitiannya dan akan cenderung mencari pekerjaan lainnya.
JAWABAN 2 Kesadaran; Alat Untuk Membuka Rahasia Rumus Tuhan Adalah menjadi tugas umat manusia untuk membuka tabir rahasia kehidupan. Baik dimensi fisik (wadag), maupun dimensi metafisik berupa misteri alam kegaiban. Semakin banyak kita mengungkap hukum-hukum alam, kodrat alam atau kodrat Tuhan, maka akan semakin banyak terungkap misteri kehidupan ini. Sedangkan saat ini, prestasi manusia seluruh dunia mengungkap rahasia kehidupan mungkin belum lah genap 0,0000000001 % dari keseluruhan rahasia yang ada. Terlebih lagi rahasia eksistensi alam gaib. Kesadaran adalah Proses yang Dinamis Berawal dari ketidaksadaran lalu berproses menjadi kesadaran tingkat awal yakni kesadaran jasad/ragawi. Dari kesadaran jasad meningkat menjadi kesadaran akal-budi yang diperolehnya setelah manusia mampu menganalisa dan menyimpulkan sesuatu yang dapat ditangkap oleh panca-indera. Seiring perkembangan kedewasaan manusia, kesadaran akal-budi (nalar/rasio) meningkat secara kualitatif dan kuantitatif. Tahap ini seseorang baru disebut orang yang pandai atau kaya ilmu pengetahuan. Kesadaran akal-budi ini bersifat lahiriah atau wadag, jika dikembangkan lebih lanjut akan mencapai kesadaran yang lebih tinggi yakni kesadaran batiniah. Kesadaran Tinggi adalah Berkah Bagi Alam Semesta Semakin tinggi kesadaran manusia (high consciuousness) menuntut tanggung jawab yang lebih besar pula. Karena semakin tinggi kesadaran berarti seseorang semakin berkemampuan lebih serta dapat melakukan apa saja. Memahami kesadaran tidaklah mudah, karena bekalnya adalah kesadaran pula. Sebagaimana digambarkan dalam filosofi Jawa dalam bentuk saloka : Nggawa latu ada damar : membawa api untuk mencari api. Hal itu menjadi satu problematika tersendiri (the problem of consciousness) umpama tamsil. Kalau ingin cari makan untuk mengisi perutmu, syaratnya perutmu harus kenyang dulu.
35. Bagaimana cara pengetahuan manusia mengubah isi sains ?
JAWABAN 1 Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan pengetahuan di era modern berkembang pesat bagaikan aliran arus yang sangat deras. Manusia dengan pengetahuannya mampu mengubah isi sains melalui riset dan eksperimennya. Dalam kata mutiaranya Albert Einstei berkata Kebanyakan orang mengatakan bahwa kecerdasanlah yang melahirkan seorang ilmuwan besar. Mereka salah, karakterlah yang melahirkannya. Dengan karakter dan kreatifitasnya yang berbeda-beda maka selama itu pula isi sains dapat berubah selaras dengan perkembangan zaman, sebagaimana sebagai contohnya adalah teknologi. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. JAWABAN Sebelum kita mencari jawaban bagaimana cara mengubah isi sains! Kita harus mengetahui apa itu sains terlebih dahulu. Sains adalah pengetahuan yang dikumpulkan dengan metoda yang rasional(logis) dan dibuktikan (diverifikasi) secara empiris dengan eksperimen atau observasi. Ilmu(sains) berusaha menjelaskan tentang apa dan bagaimana alam sebenarnya dan bagaimana teori ilmu pengetahuan dapat menjelaskan fenomena yang terjadi di alam. Untuk tujuan ini, ilmu menggunakan bukti dari eksperimen, deduksi logis serta pemikiran rasional untuk mengamati alam dan individual di dalam suatu masyarakat.
36. Bagaimana pola perkembangan ilmu alam dari waktu ke waktu? Mengapa dikatakan sebagai perulangan pola ? JAWABAN ~ Ilmu alam dalam perkembangannya tidak mengalami banyak perubahan yang siknifikan dari zaman ke zaman. ~ Dikatakan sebagai perulangan pola Karena ini adalah merupakan gejala alam dan siklus alam yang akan terus berulang, sebagaimana perulangan sebuah pola.
37. Bagaimana relevansi metode ilmiah dalam perkembangan ilmu alam di zaman modern, yang diwarnai dengan terjalinnya komunikasi cepat melalui computer dan jaringan internet ? Jelaskan dengan singkat ! JAWABAN
Dengan kemajuan perkembangan ilmu dan kecanggihan teknologi saat ini terutama melalui computer dan internet sangat membantu manusia dalam melakukan eksperimen atau penelitian ilmiah, sehingga pada saat pengolahan data dapat memperoleh hasil yang cepat dan akurat serta dapat dengan mudah menyebar luaskan melalui internet.
38. Apa saja sumber-sumber pengetahuan alam ? Jelaskan dengan singkat dan padat! JAWABAN Sumber-sumber pengetahuan alam hanya terbatas pada gejala-gejala alam yang dapat diamati. Lebih jauh lagi pengamatan gejala-gejala alam itu dapat diamati oleh orang lain. Misalnya jika seseorang ingin menyatakan bahwa pengamatannya mendapatkan suatu gejala alam baru yang belum terdaftar dalam perbendaharaan ilmu-ilmu alam maka ia perlu memberitahukan data semua lingkungan, peralatan serta cara pengamatan yang digunakan, sehingga memungkinkan orang lain mengamati kembali jika keadaan mengizinkan. Sehingga suatu gejala alam baru. Akan terdaftar kedalam perbendaharaan ilmu pengetahuan alam, setelah melalui ujian berulang kali, sehingga gejala alam baru itu tidak dapat diragukan lagi kebenarannya.
39. Mengapa manusia memerlukan bahasa dan logika untuk menggali pengetahuan mengenai alam?
JAWABAN Bahasa merupakan suatu sistem yang terdiri dari lambang-lambang, kata-kata, dan kalimat- kalimat yang disusun menurut aturan tertentu dan digunakan sekelompok orang untuk berkomunikasi. Bahasa dan manusia merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Bahasa tumbuh dan berkembang karena manusia dan manusia berkembang karena bahasa. Keduanya menyatu dalam segala aktivitas kehidupan. Bahasa pula yang membedakan manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lain. Dilihat dari segi fungsinya, bahasa memiliki dua fungsi yaitu sebagai alat untuk menyatakan ide, pikiran, gagasan atau perasaan, dan sebagai alat untuk melakukan komunikasi dalam berinteraksi dengan orang lain. Berdasarkan dua fungsi tersebut, mustahil jika manusia tidak melibatkan bahasa dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Komunikasi pada hakekatnya merupakan proses penyampaian pesan dari pengirim kepada penerima. Hubungan komunikasi dan interaksi antara si pengirim dan si penerima dibangun berdasarkan penyusunan kode atau simbol bahasa oleh pengirim dan pembongkaran ide atau simbol bahasa oleh penerima. Faktor yang menentukan kecepatan perkembangan sains adalah sarana berpikir ilmiah. Sarana berpikir ilmiah mencakup bahasa dan logika. Bahasa sebagai sarana berpikir ilmiah dapat mengantarkan manusia pada pengetahuan yang benar sehingga dari kebenaran- kebenaran tersebut akan menjadikan sains semakin berkembang
40. Bagaimana bentuk interaksi antara alam dan manusia yang dapat menghasilkan pengetahuan yang baru ? Jelaskan !
JAWABAN Interaksi manusia dengan lingkungannya yang sudah terjalin sejak ribuan tahun menghasilkan sejumlah bentuk strategi adaptasi. Pada awalnya manusia bertahan dengan strategi adaptasi pengumpul-berburu, kemudian dilanjutkan dengan perladangan-perkebunan, seterusnya dengan peternakan. Setelah itu berkembang pertanian intensif, dan strategi yang terakhir adalah dengan cara kehidupan industri. Strategi perladangan-perkebunan sering dianggap sebagai awal dari peradaban, karena manusia mulai menandai wilayah yang dipakai dan dimiliki bagi kelangsungan hidupnya. Manusia tidak merubah bentang alam (lingkungan) di tahap berburu-meramu, namun mulai merubah dalam skala kecil di tahap perladangan, serta peternakan. Pada bentuk strategi adaptasi kedua perubahan bentang alam sedikit terjadi dan ada keterbatasan oleh musim. Pada tahap pertanian intensif manusia mulai merubah lingkungan dan memanfaatkan prinsip grafitasi untuk mendistribusikan air melalui sistem irigasi. Keterbatasan oleh musim membuat manusia mampu menandai saat menanam yang tepat dengan melihat pada posisi bintang seperti Orion. Saat produksi pangan bisa disimpan dan saat proses produksi-distribusinya terkendali maka kotapun lahir. Pembangunan kota sering merubah bentang alam dan bertujuan melawan pembatasan dari musim. Pada strategi adaptasi manusia yang terakhir yaitu industri manusia sudah bisa mengurangi keterbatasan dari musim dan iklim. Namun kota dan industri sudah meninggalkan proses alamiah dan mematikan indera manusia dalam interaksinya dengan lingkungan. Manusia mampu menerapkan informasi melalui rencana dan blue print-nya untuk produksi-distribusi, namun mengabaikan faktor penentu dari lingkungan. Faktor penentu ini adalah iklim dan keadaan topografis dari lokasi kegiatan industrinya. Daniel Chira yang ahli lingkungan dan WL Thomas ahli geografi-budaya mengambil pendapat para antropolog-arkeolog yang menyatakan bahwa perladangan-perkebunan di Asia diawali di daerah sekitar Timur-tengah dan Selatan Asia yaitu di India, dan Asia Tenggara. Yehudi Cohen dan Phillip Kottak yang antropolog melihat bahwa perladangan adalah langkah awal manusia yang mulai merubah lingkungannya walaupun dalam skala yang kecil. Sebagai suatu sistem produksi makanan, strategi adaptasi perladangan mengambil lahan secukupnya. Para peladang tetap menyediakan atau menyisakan lahan untuk penanaman di masa depan sekaligus untuk memulihkan kesuburannya kembali. Dalam hal ini Otto Soemarwoto pernah mengingatkan pentingnya melaksanakan prinsip secukupnya dalam pemanfaatan sumberdaya lahan. Hadirnya lahan (ruang) yang di-cadang-kan, menunjukkan pemanfaatan yang bersifat protektif. Di kalangan peladang sering ada daerah terlarang yang harus selalu di lindungi dan samasekali tak boleh dijamah, dan umumnya berada di sekitar mata air. Sifat protektif (preservation principle) sebagai prinsip dari perladangan ini, sering tidak terlihat dan diabaikan oleh orang luar. Ahli filsafat Australia yaitu Warwick Fox memilah interaksi manusia dengan lingkungannya dalam beberapa pola. Pola interaksi pertama manusia mengeksploitasi lingkungan semaksimal mungkin. Pola kedua manusia memanfaatkan lingkungannya dengan prinsip konservasi untuk produksi. Pola ketiga manusia memanfaatkan lingkungannya dengan prinsip protektif untuk menjaga keautentikan dari sebuah sumberdaya alam. Manusia sebagaimana makhluk lainnya memiliki keterkaitan dan ketergantungan terhadap alam dan lingkungannya. Namun demikian, pada akhir-akhir ini, manusia justru semakin aktif mengambil langkah-langkah yang merusak, atau bahkan menghancurkan lingkungan hidup. Hampir setiap hari kita mendengar berita menyedihkan tentang kerusakan alam yang timbul pada sumber air, gunung, laut, atau udara. Bencana lumpur lapindo yang kunjung usai, banjir Jakarta, Adam Air, demam berdarah, flu burung, kekeringan, dan sebagainya selalu menghiasi berita di televisi maupun di koran-koran. Pemanfaatan alam lingkungan secara serampangan dan tanpa aturan telah dimulai sejak manusia memiliki kemampuan lebih besar dalam menguasai alam lingkungannya. . Dengan mengeksploitasi alam, manusia menikmati kemakmuran hidup yang lebih banyak. Namun sayangnya, seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi, alam lingkungan malah dieksploitasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan kerusakan yang dahsyat. Kerusakan alam yang ditimbulkan oleh manusia bersumber dari cara pandang manusia terhadap alam lingkungannya. Dalam pandangan manusia yang oportunis, alam adalah barang dagang yang menguntungkan dan manusia bebas untuk melakukan apa saja terhadap alam. Menurtnya, alam dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi kesenangan manusia. Sebaliknya, manusia yang religius akan menyadari adanya keterkaitan antara dirinya dan alam lingkungan. Manusia seperti ini akan memandang alam sebagai sahabatnya yang tidak bisa dieksploitasi secara sewenang-wenang. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan masyarakat dalam peran serta dalam audit lingkungan, yaitu prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan. Prinsip-prinsip dasar pengelolaan lingkungan sering dikenal dengan 5 R Plus. R yang pertama adalah replace ganti bahan baku/ teknologi proses. Hal yang berkaitan dengan upaya untuk mencegah pencemaran atau kerusakan lingkungan akibat dari sumber kegiatan. Kedua, reduce dengan cara mengendalikan pencemaran atau sumber perusakan lingkungan melalui cara menguurangi beban pencemaran dan/atau dengan melakukan penghematan sumber daya. R ketiga adalah recycle daur ulang limbah. Prinsip ini untuk mengurangi pencemaran saat proses melalui pemanfaatan limbah. Keempat, adalah reuse gunakan kembali limbah hasil produksi. R kelima adalah recovery melakukan pemulihan akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan. Untuk itu, ada hal lain, yaitu membuang limbah secara aman dan memenuhi peraturan. Prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan tersebut hakekatnya mensyaratkan perubahan perilaku manusia dalam kaitan dengan pemanfaatan sumberdaya alam. Secara teoritis empirik kemudian dikenal langkah- langkah untuk membuat prinsip-prinsip tersebut menjadi instrumen normatif dan prosedural, seperti pembentukan gerakan moral, pemberian insentif ekonomi, merumuskan kebijakan dan penegakan hukum, pengembangan teknologi sampai pengupayaan Good Governance. Dalam konteks mengusahakan perubahan perilaku ini peranserta masyarakat menjadi penting. Dalam kerangka Audit Lingkungan hal-hal tentang pengelolaan lingkungan yang diuraikan di atas tetap diacu. Namun, dalam hal ini arah pengelolaan lingkungan sebatas arah proyek, bukan ekosistem atau dalam satuan administrasi pemerintahan ( kabupaten, propinsi, nasional ) maupun global. Artinya, peranserta masyarakat di sini lebih berkenaan dengan kaitan tindakan perorangan atau sejumlah orang yang diorganisir atau tidak terorganisir berinteraksi dengan penanggung jawab usaha dan/ atau kegiatan dalam usahanya setelah kegiatan usaha atau suatu kegiatan berjalan pada tahap operasi dan penanggung jawabnya berusaha menilai tingkat ketaatan opearsinya itu terhadap persyaratan hukum yang berlaku dan/atau kebijaksanaan dan standar yang ditetapkan sebelumnya. Para ilmuwan lingkungan hidup menyatakan bahwa aturan utama dalam memanfaatkan alam adalah memperhatikan standar dan kapasitas yang ada. Eksploitasi alam secara berlebihan dan tanpa aturan dan pertimbangan yang matang akan menyebabkan krisis lingkungan. Pemanfaatan sumber daya alam harus selalu memperhatikan dampak negatif yang terjadi terhadap lingkungan Misalnya kasus, dalam sebuah tambang emas, biasa digunakan bahan- bahan kimia untuk memisahkan kandungan emas dari zat-zat lainnya. Sisa-sisa bahan kimia ini bila dibuang begitu saja ke laut, akan menyebabkan tercemarnya air laut dan teracuninya makhluk hidup di laut. Akibatnya, manusia tidak dapat memanfaatkan makhluk-makhluk laut untuk kehidupannya. Hubungan antara manusia dengan lingakungan alam ini sangat berkaitan dan berkesinambungan terus menerus, kaya ikan hidup diair, jika keluar dari air, hanya beberapa menit saja ikan akan mati. Begitu juga jika airnya tercemari oleh racun yang terus menerus, juga dari limbah industri hasil kreasi manusia ada sebagian ikan mati, maka eko sistem air di kolam/sungai/danau/ laut, akan terganggu, lama kelamaan produksi ikan berkurang. Jika begitu kita, manusia ini, tidak bisa makan ikan sehat lagi. Apalagi jika saudara kita yang propesinya nelayan, cara tangkap ikannya menggunakan bom (diledakan dalam air laut), akan sangat cepat sekali merusak lingkungan habitat ikan di laut yang akibatnya kehidupan regenerasi ikan akan berkurang, malahan untuk jenis ikan tertentu akan punah. Jadi ada budaya nelayan kita dalam menangkap ikan itu sangat merusak lingkungan hidup para ikan. Jadi kita sebagai makhluk sosial, harus hidup bermasyarakat saling mengingatkan untuk kebaikan lingkunan hidup kita ini dari kehancuran yang kebanyakan akibat ulah kita sendiri. Perilaku manusia khususnya terhadap lingkungan sangatlah besar, baik dari segi positif dan negatifnya. Manusia dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman supaya tidak ketinggalan dengan yang lain, tetapi kadang-kadang manusia itu sendiri lupa dengan lingkungan sekitar, sehingga menyebabkan permasalahan bagi lingkungan tersebut maupun manusia lain. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain, kerusakan lingkungan yang meliputi krisis energi, pemanasan global dan efek rumah kaca, penipisan ozon, pengaruh pada kualitas air, tanah, udara, dan kerusakan ekologi dan ekosistem.
41. Bagaimana jika manusia tidak menyadari perbuatannya terhadap alam? Jelaskan !
JAWABAN Hal yang terjadi adalah keadaan alam tidak seimbang, pengaruh ketidakseimbangan alam itu mengakibatkan alam akan kembali menyesuaikan diri agar kembali seimbang. Ketika alam menyeimbangkan dirinya sendiri, makhluk yang ada di atasnya pasti terkena dampaknya secara nyata. Misalnya saja ketika orang menggali batuan kapur dipegunungan sehingga tercipta rongga besar di gunung tersebut. Keadaan itu menyebabkan kondisi tanah atau batuan tidak seimbang atau bisa dikatakan labil, maka gunung tersebut perlu menyesuaikan diri agar tanah kembali seimbang. Di longsorkanlah batuan-batuan untuk menutup rongga besar bekas galian itu. sehingga tanah kembali menjadi normal. Jika manusia tidak menyadari akan perbuatannya terhadap alam, maka manusia tidak akan pernah mengetahui apakah perbuatannya itu menguntungkan atau merugikan, membangun atau merusak alam. Ada banyak faktor yang bisa diindikasikan menjadi penyebab mengapa manusia tidak menyadari perbuatannya terhadap alam, diantaranya adalah: 1. Faktor ketidaktauan (tidak mempunyai ilmu pengetahuan) Jika manusia tidak memnpunyai atau mengetahui ilmu pengetahuan tentang alam, biasanya manusia itu tidak tau atau tidak menduga apa dampak dari perbuatannya terhadap alam. 2. Faktor kebutuhan hidup Jika manusia beranggapan bahwa apa yang dilakukan terhadap alam dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, maka manusia itu tidak memperhatikan dan bahkan tidak memperdulikan dampak dari perbuatannya terhadap alam. 3. Faktor penguasa Jika manusia merasa menguasai alam, maka manusia itu mempunyai kecenderungan akan memperlakukan alam dengan semena-mena. Dari sikapnya itu maka akan banyak dampak negatif dari perbuatannya, karena biasanya manusia seperti itu hanya akan mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya dari alam tanpa memperdulikan efek/akibat yang ditimbulkan oleh perbuatannya itu.
42. Apa beda metode deduksi dan induksi? Kapan digunakan salah satu dari keduanya dan kapan digunakan keduanya sekaligus ? JAWABAN Metode Deduksi Metode deduksi adalah metode yang menggunakan logika untuk menarik satu atau lebih kesimpulan (conclusion) berdasarkan seperangkat premis yang diberikan. Dalam sistem deduksi yang kompleks, peneliti dapat menarik lebih dari satu kesimpulan. Metode deduksi sering digambarkan sebagai pengambilan kesimpulan dari sesuatu yang umum ke sesuatu yang khusus (going from the general to the specific). Contoh penggunaan metode deduksi pada pengetahuan Aljabar yang berkait dengan bilangan real a, b, dan c terhadap operasi penjumlahan (+) dan perkalian (.) yang didasarkan pada enam aksioma berikut: 1) tertutup, a + b = R dan a.b = R. 2) asosiatif, a + (b + c) = (a + b) + c dan a .(b . c) = (a . b) . c 3) komutatif, a + b = b + a dan a.b = b.a 4) distributif, a.(b + c) = a.b + a.c dan (b + c).a = b.a + c.a 5) identitas, a + 0 = 0 + a = a dan a.1 = 1. a = a 6) invers, a + (a) = (a) + a = 0 dan a.1/a = 1/a.a = 1 untuk a != 0. Berdasar enam aksioma itu, teorema seperti b + (a + b) = a dapat dibuktikan sebagai berikut: b + (a + b) = b + (b + a) Aksioma 3 (Komutatif)
= (b + b) + a Aksioma 2 (Asosiatif)
= 0 + a Aksioma 6 (Invers)
= a Aksioma 5 (Identitas)
Metode Induksi Pendekatan induksi menekanan pada pengamatan dahulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut. Metode ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan kesimpulan dari khusus menjadi umum (going from specific to the general). Metode induksi ini banyak digunakan oleh ilmu pengetahaun, utamanya ilmu pengetahuan alam, yang dijalankan dengan cara observasi dan eksperimentasi. Jadi metode ini berdasarkan kepada fakta fakta yang dapat diuji kebenarannya. Berikut contoh penggunaan metode induktif berikut: Mangga manalagi yang masih muda masam rasanya. Mangga harum manis yang masih muda masam rasanya. Mangga kopyor yang masih muda masam rasanya. Mangga . yang masih muda masam rasanya.
Jadi, semua mangga yang masih muda masam rasanya. Kesimpulan di atas bernilai benar karena sampai saat ini belum ada mangga yang masih muda yang tidak masam rasanya. Pernyataan itu akan bernilai salah jika sudah ada ilmuwan yang menghasilkan mangga yang tidak masam rasanya meskipun masih muda. Dengan demikian, hasil yang didapat dari induksi tersebut masih berpeluang untuk menjadi salah.
43. Apa saja kelemahan metode induksi dan deduksi dalam penggalian pengetahuan baru ?
JAWABAN Kelemahan metode induksi dan beberapa hal yang tidak mungkin untuk dijalankan dengan ketat adalah sebagai berikut : Fakta yang diamati tidak dapat lepas dari persepsi manusia . Serta-merta manusia melihat fakta, maka dalam benaknya telah ada persepsi tertentu dan serta-merta abduksi timbul. Hal ini tidak dapat dihindarkan dan tidak boleh memaksa ilmuwan untuk bersih dari pikiran dan imajinasi mengenai fakta tersebut pada saat melihat suatu gejala. Tidak mungkin suatu fakta diamati bersih dari persepsi awal. Bisa jadi teori dan asumsi sudah memainkan peranan di sini, walaupun nantinya asumsi terbukti salah. Fakta tidak pernah tampil sebagai fakta saja, fakta apa adanya yang tampak di mata kita tanpa proses lebih lanjut. Tidak ada fakta yang hadir telanjang, semua memerlukan spekulasi, imajinasi untuk membuat fakta tersebut menjadi bermakna dan ada proses terjadinya setelah itu. Metode induksi tidak pernah lengkap. Metode induksi selalu menekankan pada sifat sementara, hipotesis maupun kesimpulan yang didapat selalu bersifat sementara karena tidak semua fakta dapat dikumpulkan, selalu ada di kemudian hari fakta baru yang harus ditambahkan, selalu saja ada klasifikasi baru yang perlu dibuat, demikian pula faktor dan parameter yang perlu diperhitungkan. Kesimpulan maupun teori yang sudah ada selalu memerlukan fakta baru yang mendukungnya dan semakin lama semakin sempurna. Kelemahan metode deduktif dan beberapa hal yang tidak mungkin untuk dijalankan dengan ketat adalah metode ini memakan waktu yang cukup lama. Karena dalam beberapa peristiwa ilmuwan harus menantikan jawaban dari alam, untuk menunggu fenomena baru yang memperkuat dugaan tersebut.
44. Apa yang disebut dengan siklus empiris? Mengapa siklus empiris sangat penting dalam perkembangan sains secara utuh ? JAWABAN Siklus empiris adalah siklus yang menggambarkan proses penelitian yang termuat pada lima komponen informasi dan enam komponen metodologis. Lima komponen informasi tersebut adalah: 1. Hipotesa 2. Pengujian hipotesa 3. Keputusan untuk menerima atau mengolah hipotesa 4. Generalisasi impiris 5. Logika penarikan kesimpulan Enam komponen metodologi : 1. Pengamatan 2. Pengukuran 3. Pembentukan konsep 4. Teori 5. Deduksi logis 6. Penjabaran instrumen,skala penentuan sampel
Sebab seperti terlihat dari enam komponen pada siklus empiris bisa kita jabarkan : Langkah pertama ada masalah yang harus dipecahkan, untuk pemecahan msalah tersebut diperlukan kajian pustaka (inferensi logis) guna mendapatkan teori-teori yang dapat digunakan untuk pemecahan msalah Langkah kedua dari teori disusun hipotesa, untuk menyusun hipotesa diperlukan metode deduksi logis Langkah ketiga untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesa perlu adanya observasi. Langkah keempat Setelah observasi selanjutnya melakukan assessment (pengukuran), penetapan sampel, estimasi kriteria, langkah tersebut dilakukan guna mendapatkan generalisasi empiris Langkah kelima generalisasi empiris tersebut hakikatnya merupakan hasil pembuktian hipotesa. Hipotesa yang benar akan memperkuat teori Langkah keenam hasil generalisasi empiris digunakan untuk bahan pembentukan konsep
45. Apakah metode ilmiah sendiri mengalami perkembangan dari waktu ke waktu ? JAWABAN A. Belum ilmiah : Prasangka: anggapan benar padahal belum tentu, contoh : zaman Babylonia hujan dianggap dari surga dari jendela Intuisi : pendapat dari pengetahuan terdahulu seolah-olah muncul dengan sendirinya Trial and error : coba-coba atau metode untung-untungan B. Metode ilmiah mengalami pekembangan dengan ditentukannya kriteria metode ilmiah karena ternyata metode ilmiah itu mengikat dalam hal : Objektif : kesesuaian dan kebenaran yang dibuktikan dengan empiris Metodik : pengetahuan diperoleh dengan cara tertentu dan terukur Sistematik : tersusun dalam suatu sistem yang tidak berdiri sendiri , sehingga merupakan suatu kesatuan Berlaku umum : dapat dilakukan dan diketahui semua orang jika mengikuti ketentuan yang sama Kriteria Metode ilmiah : Berdasarkan fakta Bebas dari prasangka Menggunakan prinsip-prinsip analisis Menggunakan hipotesa Menggunakan ukuran objektif Menggunakan teknik kuantitatif
46. Apakah suatu metode ilmiah dapat menjadi satu-satunya metode dalam sebuah proyek penelitian modern ? Jelaskan ! JAWABAN Ya, karena metode ilmiah merupakan langkah-langkah yang ditempuh untuk memperoleh hasil ilmiah dalam memperoleh pengetahuan baru atau mengembangkan pengetahuan yang ada, sehingga tercipta interelasi yang sistematis dari fakta-fakta yang ada Juga metode ilmiah merupakan cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang menjadi proyek penelitian.
47. Jelaskan apa yang dimaksud dengan thinking classroom dalam pembelajaran matematika ! JAWABAN 1 Thinking classroom, pembelajaran dengan mengajarkan siswa untuk berfikir kritis. Sehingga siswa dapat belajar menghafal sederhana dan regurgitasi fakta. Dalam pembelajaran matematika sangat membantu siswa untuk memahami, menyimpulkan, mengevaluasi dan menerapkan informasi untuk memecahkan masalah, hal ini dapat menantang siswa untuk membedah materi dan memperoleh pemahaman yang lebih baik, sehingga pembelajaran matematika tidak menjadi pembelajaran yang menakutkan dan membosankan. JAWABAN 2 Pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam pembelajaran matematika. Dalam tataran ini siswa yg sedang belajar bersifat pasif menerima apa adanya, mampu menstrukturkan masalah dg teknik formal seperti matematika dengan kata lain persyaratan dimaksud adalah kemampuan untuk berpikir dan menghargai pendapat orang lain. Tutor sebagai yg dikenal dg pembelajaran teman sebaya atay pemberian belajar dengan sesame kawan.
48. Untuk mengetahui peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia, saat ini dan masa akan datang dapat terpenuhi melalui pengembangan pembelajaran lingkungan berbasis budaya. Jelaskan pengertian tersebut di atas ! JAWABAN Untuk berkembangnya potensi siswa menjadi manusia yg beriman bertakwa kepada Tuhan yg Esa, berakhlaq mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yg demokratis dg nilai moral, norma dan keyakinan, pikiran yg dianut oleh suatu masyarakat/bangsa mendasari prilaku dirinya. Mengembangkan nilai-nilai budaya bangsa menjadi dasar dalam berpikir bersikap bertindak dalam mengembangkan dirinya sebagai warga Negara Indonesia.
49. Jelaskan apa yang dimaksud dengan statistika? Apakah statistika dapat digolongkan ke
JAWABAN 1 adalah ilmu yg mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterprestasikan dan mempresentasikan data. statistika termasuk salah satu metode dalam analisis varian (anova) adalah suatu metode analisis statistika yg termasuk kedalam cabang statistika inferensial.
JAWABAN 2 Statistik adalah ilmu pengetahuan yang merangkum kegiatan- kegiatan antara lain pengumpulan, pengorganisasian, perangkuman , pemaparan, dan penganalisaan data, serta pengambilan kesimpulan berdasarkan metode ilmiah yang teruji. Untuk penarikan kesimpulan yang valid serta pengambilan keputusan yang berdasarkan alasan ilmiah yang kuat dari hasil analisis tersebut. Statistik adalah suatu ilmu sekaligus metode yang mempelajari cara-cara mengumpulkan data untuk selanjutnya dapat dideskriptifkan dan diolah, kemudian dianalisis dalam rangka membuat kesimpulan agar dapat ditentukan keputusan yang akan diambil berdasarkan data yang dimiliki
50. Mengapa warna sains di zaman modern berbeda dengan sains di zaman sebelumnya? JAWABAN 1 Setiap bangunan sains berpijak pada 3 pilar utama yaitu pilar ontologis (subjek ilmu), pilar aksiologis (tujuan yang ingin dicapai oleh sains), dan pilar epistemologis (bagaimana atau dengan apa kita mencapai pengetahuan). Sains lama dengan sains modern/barat berbeda dalam pilar-pilar tersebut. Bangunan sains Islamlama secara keseluruhan berdasarkan prinsip tauhid yang bersumber dari wahyu. Sedangkan bangunan sains barat menjadikan materialisme sebagai pondasinya.
JAWABAN 2 Karena perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi sudah berkembang sangat pesat, dibuktikan dengan keberhasilan dalam berbagai percobaan/penelitian dalam bidang Iptek. Berbeda dengan zaman sebelumnya yang teknologinya masih terbatas.
51. Apa saja akibat kemajuan di dunia komputerisasi terhadap kemajuan pengetahuan tentang alam ?
JAWABAN 1 Dengan adanya kemajuan di dunia komputerisasi menyebabkan kemajuan pengetahuan tentang alam, sehingga lebih banyak lagi penemuan-penemuan tentang alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
JAWABAN 2 Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap inovasi model pembelajaran. Diawali dari penggunaan komputer dalam pembelajaran secara offline, kemudian berkembang dengan penggunaan web dalam pembelajaran secara online.
52. Apa saja manfaat sumber belajar di dunia maya bagi kemajuan dunia sains ?
JAWABAN 1 Manfaat sumber belajar di dunia maya bagi kemajuan dunia sains yaitu: - Sebagai sumber informasi (sumber ilmu) yang sangat cepat dan mudah didapat - Dapat memunculkan metode-metode pembelajaran baru, untuk memudahkan siswa dalam mempelajari sains
JAWABAN 2 Penemuan teknologi yang dapat digunakan sebagai fasilitas pendidikan seperti komputer, CD- ROM & LAN telah mendorong inovasi model pembelajaran. E-learning memberikan pengaruh besar dalam inovasi model pembelajaran. E-Learning identik dengan penggunaan teknologi internet untuk menyampaikan materi kuliah.
53. Bagaimana cara paradigm holistic membantu memecahkan permasalahan secara global ! JAWABAN 1 Karakter pertama dalam sistem paradigma holistik-dialogis adalah pandangan ontologis yang mendekonstruksi realitas yang padat, beku dan statis. Sistem paradigma holistik-dialogis membalikkan skema metafisika Aristotelean. Karakter kedua filsafat holistik-dialogis adalah sibernetik ekologis. Maksudnya adalah sebagai suatu pandangan yang memperlakukan alam raya sebagai sistem hidup yang memiliki sistem pengendalian dan pengaturan diri. Karakteristik ketiga paradigma holistik-dialogis berkaitan dengan pandangan antropologisnya bahwa subjek merupakan pengertian yang berkorelasi dengan subjek-subjek lain. Keempat, paradigma holistik juga berkarakter realis pluralis, kritis konstruktif, dan sintesis- dialogis. Oleh karena dibangun atas dasar dialog dan sintesis, maka paradigma holistik ini dapat berdialog dengan pelbagai wilayah peradaban manusia, seperti dunia sains, kebudayaan kontemporer dan realitas kehidupan global dengan segenap problematikanya.
JAWABAN 2 Dengan cara mempengaruhicara berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (psikomotorik) baik dalam tataran filosofis, teoritis, dan praktek pendidikan dan pandangan tersebut merupakan sesuatu yang telah menyatu dan membangundalam berbagai sistem dan dimensi kehidupan pendidikan, baik dalam kegiatan dan wacana ilmiah maupun dalam kehidupan sosial-budaya sehari-hari.Dalam paradigma holistic juga dilengkapi seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktek yang diterapkan dalam memandang realitias dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya dalam disiplin intelektual 54. Jelaskan bagaimana aspek estetik pada sains mempunyai tempat di dalam kehidupan masyarakat modern !
JAWABAN 1 Sains yang pada awalnya merupakan suatu produk karya manusia yang bertujuan untuk memenuhi atau menjadi jalan keluar dari suatu problematika yang dihadapi manusia, sesuai dengan perkembangannya, pada masa modern selain pada fungsinya juga dituntut memiliki nilai estetika (keindahan) disamping nilai (fungsi). Hal ini dicontohkan oleh para desainer produk pakaian atau arsitektur pada bidaang konstruksi/perumahan. Pakaian yang tujuan awalnya memiliki fungsi pelindung tubuh, sekarang memiliki fungsi nilai estetik.
JAWABAN 2 Masyarakat Modern dilihat dari berbagai Aspek estetik. Pada kehidupan masyarakat modern, kerja merupakan bentuk eksploitasi kepada diri, sehingga, Kebudayaan itu kelihatan bukan hanya dalam sains dan teknologi, melainkan, apa selera estetik dan cita rasanya, apakah keyakinan-keyakinan moral dan religiusnya
55. Apa yang dimaksud pengembangan sains dengan metode semi empiris dewasa ini! JAWABAN Bukti empiris (juga data empiris, indra pengalaman, pengetahuan empiris, atau a posteriori) adalah suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi atau percobaan. Bukti empiris adalah informasi yang membenarkan suatu kepercayaan dalam kebenaran atau kebohongan suatu klaim empiris. Dalam pandangan empirisis, seseorang hanya dapat mengklaim memiliki pengetahuan saat seseorang memiliki sebuah kepercayaan yang benar berdasarkan bukti empiris. Hal ini bertolak belakang dengan pandangan rasionalism yang mana akal atau refleksi saja yang dianggap sebagai bukti bagi kebenaran atau kebohongan dari beberapa proposisi. Indra adalah sumber utama dari bukti empiris. Walaupun sumber lain dari bukti, seperti ingatan, dan kesaksian dari yang lain pasti ditelusuri kembali lagi ke beberapa pengalaman indrawi, semuanya dianggap sebagai tambahan, atau tidak langsung. Dalam arti lain, bukti empiris sama artinya dengan hasil dari suatu percobaan. Dalam arti ini, hasil empiris adalah suatu konfirmasi gabungan. Dalam konteks ini, istilah semi-empiris digunakan untuk mengkualifikasi metode-metode teoritis yang digunakan sebagai bagian dari dasar aksioma atau hukum postulasi ilmiah dan hasil percobaan. Metode-metode tersebut berlawanan dengan metode teoritis ab initio yang secara murni deduktif dan berdasarkan prinsip pertama. Dalam sains, bukti empiris dibutuhkan bagi sebuah hipotesis untuk dapat diterima dalam komunitas ilmiah. Secara normalnya, validasi tersebut dicapai dengan metode ilmiah dari komitmen hipotesis, perancangan eksperimen, penelaahan sejawat, penelaahan lawan, produksi ulang hasil, presentasi konferensi dan publikasi jurnal. Hal ini membutuhkan komunikasi hipotesis yang teliti (biasanya diekspresikan dalam matematika), kontrol dan batasan percobaan (diekspresikan dengan peralatan eksperimen yang standar), dan sebuah pemahaman bersama dari pengukuran. Ilmu Pengetahuan berkembang, jadi bersifat dinamis. Aktivitas untuk perkembangan ilmu antara lain dengan kajian/risel (study, search, pursuit, inquiry, quest). Pembuktian kebenaran ilmiah dan dinamika ilmu atau metode perkembangan ilmu yaitu dengan penelitian atau riset, yang termasuk kedalam bagian metode semi empiris
56. Apakah lingkungan hidup mendapat tempat dalam sains modern? Dimana dan apa saja yang dibahas ! JAWABAN Iya lingkungan hidup mendapat tempat dalam sains modern karena Tidak dipungkiri tentu perkembangan peradaban manusia modern tidak terlepas dari perkembangan sains dan teknologi. Tetapi melihat dampak langsung dan tak langsung dari perkembangan sains modern itu, cukup menarik melihat kembali tujuan sains modern yg sebenarnya yaitu memanfaatkan alam bagi kesejahteraan manusia. Teknologi sebagai penerapan sains utk kepentingan manusia ternyata punya dampak yg cukup menakutkan. Dampak itu adalah dampak militer, dampak ekologis, dampak sosial, dan dampak psikologis. Dampak militer adalah potensi destruktif yg ditemukan sains ternyata serta merta dimanfaatkan langsung oleh sebagai senjata pemusnah massal oleh kekuatan-kekuatan militer dunia. Sejarah tak memungkiri keterlibatan ilmuwan dalam pengembangan senjata pemusnah massal. Dampak ekologis adalah dampak tak langsung berupa pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh industri sebagai penerapan teknologi utk kpentingan ekonomi. Industrialisasi adalah positif sementara pencemaran lingkungan, sebagai dampak tak langsungnya adalah negatif. Dampak sosial dan psikologis adalah keretakan sosial, keterbelahan personal, keterasingan mental, yg dibawa misalnya antara lain oleh pola hidup urban yg mengikuti industrialisasi ekonomi, demikian juga dengan penyalahgunaan obat-obatan hasil industri kimia utk menaggulangi dampak neagtif urbanisasi tersebut. Apa saja yang dibahas : yang dibahas adalah dampak positif dan negatif sains modern terhadap lingkungan hidup serta cara menanganinya sebagai contoh Isu-isu lingkungan hidup seperti dampak industrialisasi (yang muncul seiring dengan pesatnya kemajuan dalam bidang sains dan teknologi), hujan asam, berlubangnya lapisan ozon, mencairnya gunung es di Antartika yang mengakibatkan volume air laut meningkat, serta efek rumah kaca yang mengakibatkan suhu dan iklim menjadi tidak menentu sehingga dapat mengancam kehidupan manusia dan penghuni lainnya dibumi.
57. Jelaskan bagaimana cara teknologi memperlancar komunikasi antar ilmuwan di seluruh dunia bahkan di alam raya ! ARDHA JAWABAN a) Meningkatkan aliran komunikasi : Dengan teknologi komunikasi ilmuwan yang terlibat dalam ruang lingkup penelitian mampu mendapatkan informasi yang lebih cepat. b) Mempermudah dalam berkomunikasi : Teknologi mempermudah dan mempercepat dalam menjangkau dan menghubungi orang orang yang ada di dalam ruang lingkup penelitian. c) Menurunkan biaya komunikasi: Berupaya meminimalis biaya informasi menjadi lebih murah dengan tujuan peningkatan kinerja peneliti. Mengubah struktur organisasi: Teknologi komunikasi telah mengubah keterbatasan keterbatasan yang mengharuskan perusahaan agat terkait secara bersama sama dalam satu lokasi atau ruangan, tetapi bisa saja karyawan internal berada dalam ruang yang berbeda dan merekamasih bisa berhubungan dan bekerja sama pada waktu yang sama
58. Apa yang dimaksud dengan benar secara ilmiah dalam dunia ilmu pengetahuan alam ? Apakah berbeda dengan konsep benar dalam wilayah kajian lain, berikan contohnya ! JAWABAN a. Benar secara ilmiah adalah benar yang dapat diterima oleh akal dengan menggunakan langkah-langkah prosedur ilmiah atau benar yang kebenarannya dapat diuji, dipelajari dan dibuktikan secara empiris. Jadi benar secara secara ilmiah dalam dunia ilmu pengetahuan alam adalah benarnya pengetahuan alam yang di uji dengan teori dan dibuktikan adanya dengan berdasarkan data dan fakta yang sebenarnya. b. Berbeda dengan kajian diwilayah lain, misalkan diwilayah ilmu agama ada kebenaran yang mutlak dan ada kebenaran yang harus diterima dengan keyakinan. Contoh adanya kehidupan setelah kematian
59. Apakah kebenaran ilmiah dapat bersifat subyektif ? Jelaskan dengan contoh !
JAWABAN Kebenaran dapat bersifat Subyektif Kebenaran ilmiah dapat bersifat subyektif, apabila kebenaran merupakan kebenaran yang dapat tidak dapat diterima setiap atau kebenaran yang tidak semua orang dapat memahami kebenaran tersebut. Contoh : a. Pengetahuan biasa atau disebut ordinary knowledge atau common sense knowledge. Pengetahuan seperti ini memiliki inti kebenaran yang sifatnya subjektif, artinya amat terikat pada subjek yang mengenal. b. Pengetahuan ilmiah, yaitu pengetahuan yang telah menetapkan objek yang khas atau spesifik dengan menerapkan metodologi yang telah mendapatkan kesepakatan para ahli sejenis. Kebenaran dalam pengetahuan ilmiah selalu mengalami pembaharuan sesuai dengan hasil penelitian yang penemuan mutakhir. Pengetahuan filsafat, yaitu jenis pengetahuan yang pendekatannya melalui metodologi pemikiran filsafat, bersifat mendasar dan menyeluruh dengan model pemikiran analitis, kritis, dan spekulatif. Sifat kebenaran yang terkandung adalah absolute-intersubjektif.
60. Sebutkan beberapa teori kebenaran yang pernah anda baca dengan serius dan berhubungan dengan pengetahuan anda akan sains ! JAWABAN 1. TEORI KEBENARAN KORESPONDENSI Teori kebenaran korespondensi adalah teori yang berpandangan bahwa pernyataan- pernyataan adalah benar jika berkorespondensi terhadap fakta atau pernyataan yang ada di alam atau objek yang dituju pernyataan tersebut. 2. TEORI KEBENARAN KOHERENSI ATAU KONSISTENSI Teori kebenaran koherensi adalah teori kebenaran yang didasarkan kepada kriteria koheren atau konsistensi. Suatu pernyataan disebut benar bila sesuai dengan jaringan komprehensif dari pernyataan-pernyataan yang berhubungan secara logis. 3. TEORI KEBENARAN PRAGMATIS Teori kebenaran pragmatis adalah teori yang berpandangan bahwa arti dari ide dibatasi oleh referensi pada konsekuensi ilmiah, personal atau sosial. Benar tidaknya suatu dalil atau teori tergantung kepada berfaedah tidaknya dalil atau teori tersebut bagi manusia untuk kehidupannya. Kebenaran suatu pernyataan harus bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
61. Apakah sains adalah ilmu yang benar-benar pasti dalam kenyataannya ? Jelaskan !
JAWABAN Tidak, karena kebanaran Sains adalah bersifat relatif, kebenaran dan keyakinan suatu pengetahuan yang berbeda akan melahirkan persepsi yang beragam pula. Dengan persepsi yang beragam pula akan semakin sulit bagi organisasi untuk menyimpulkannya, akan tetapi dengan terus mempertanyakan dan mengkaji sebab-musababnya maka bukan tidak mungkin kita akan menemukan kebenaran walau masih Relatif, akan tetapi dengan mendekati taraf keyakinan suatu masalah yang diperdebatkan tersebut menjadi semakin baik. Dengan demikian tidak ada kebenaran yang mutlak, melainkan pengecualian karena keterbatasan kita sebagai manusia biasa, yang tidak memiliki kesempurnaan secara hakiki. Yang olehnya itu, pengetahuan atas kebenaran yang diyakini merupakan sesuatu yang yang tak bisa di identikkan untuk menjadi supply and demand di dalam menentukan suatu harga, melainkan menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh bangsa kita.
62. Dimanakah kegunaan metode statistic dalam menjelaskan kebenaran sains ?Jelaskan ! JAWABAN Statistik adalah Praduga nilai kebenaran dari parametrik, peran statistik dalam sains adalah alat ukur pembuktian kebenaran dari sains yang bersifat pembuktian secara eksperimen.
63. Bagaiman acara para ilmuwan memberikan kepastian atas hasil pengukuran yang telah dilakukan ? jelaskan !
JAWABAN Para ilmuwan memberikan kepastian atas hasil pengukuran yang telah dilakukannya dengan cara menguraikan langkah berdasakan cara berfikir ilmiah. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Maka dari itu, ilmuwan tidak lain adalah orang yang mencari permasalahan dalam alam yang bersifat kognitif, rasional dan teoritis yang nantinya akan menghasilkan sebuah ilmu. Karena ilmu yang dikembangkan oleh para ilmuwan untuk mencapai kebenaran atau memperoleh pengetahuan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas.Tingkat kepastian ilmu alam relatif tinggi mengingat obyeknya yang kongkrit, karena hal ini ilmu alam lazim juga disebut ilmu pasti
64. Bagaimana sebaiknya ilmuwan sains membantu memecahkan permasalahan social yang ada ? JAWABAN Ilmuwan adalah seorang yang berkecimpung dalam beberapa bidang keilmuwan. Ilmuwan merupakan profesi, gelar atau capaian professional yang diberikan masyarakat kepada seorang yang mengabdikan dirinya pada kegiatan penelitian ilmiah dalam rangka mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang alam semesta, termasuk fenomena fisika, matematis dan kehidupan sosial. Kewajiban batiniah seorang ilmuwan ialah memberikan sumbangan pengetahuan baru yang benar ke kumpulan pengetahuan benar yang sudah ada, walaupun ada tekanan-tekanan ekonomi atau sosial yang memintanya untuk tidak melakukan hal itu, karena tanggung jawabnya ialah memerangi ketidaktahuan, prasangka dan mitos di kalangan manusia mengenai alam semesta ini. Ilmuwan sebagai manusia yang diberi kemampuan merenung dan menggunakan pikirannya untuk bernalar. Kemampuan berpikir dan bernalar itu pula yang membuat kita sebagai manusia menemukan berbagai pengetahuan baru. Pengetahuan baru itu kemudian digunakan untuk mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dari lingkungan alam yang tersedia di sekitar kita. Sebagai contoh seorang ilmuwan di bidang Biologi menemukan vaksin penyakit polio, penemuan ini digunakan untuk menekan angka kematian manusia akibat penyakit polio yang suatu saat akan mewabah.
65. Apa saja kemungkinan pola hubungan antara ilmuwan dengan politikus yang mungkin terjadi dalam kehidupan bernegara ? JAWABAN Menurut J. Habermas ada 3 model hubungan keja antara pihak ilmuan dengan pihak politisi, yaitu : 1. Decicionistic Model. Menurut model ini, keputusan terakhir dari suatu kebijaksanaan public berada di tangan para pemegang kekuasaan yang pada dasarnya lebih memberikan perhatian pada konflik kepentingan dan nilai. Ilmuan hanya bertugas melayani kepentingan kekuasaan sehingga kebijaksanaanya dapat dijalankan di masyarakat. 2. Technocratic model. Model kerjasama ini mengunggulkan peranan ilmuan professional. Pemegang kekuasaan tergantung pada para ilmuan yang menjadikan dirinya sebagai salah satu organ masyarakat. Asumsi dari pendekatan ini adalah kebutuhan para pemegang kekuasaan atas kemajuan teknik dan kontinuitas rasionalitas dalam pemecahan masalah teknik dan praktis. 3. Fragmatic model. Model ini melihat bahwa antara ilmuwan dan politisi terdapat interaksi kritis dalam suatu diskusi yang dilengkapi dengan informasi dan pertimbangan- pertimbangan ilmiah. Kedua belah pihak tidak saling memanfaatkan dan menguasai. Hubungan antaranya bersifat timbal balik. Ilmuwan menasehati politisi dan politisi mendorong ilmuwan untuk memikirkan kebutuhan-kebutuhan praktis masyarakat. Diantara ketiga model tersebut, model yang paling mendekati tuntutan bagi demokrasi adalah model fragmatis. Model Decicionistis hanya member kewenangan yang luas bagi politisi untuk mengambil keputusan. Diskusi public kalaupun ada hanya berfungsi untuk memberikan kemungkinan terbaik pada pengambilan keputusan. Menurut pendekatan ini, keputusan berada diluar diskusi public. Sebaliknya model teknokratis justru memberikan kesempatan yang luas bagi ilmuwan. Kehidupan politik harus diatur oleh administrasi yang rasional. Ilmuwan dengan alas an itu dapat menjadi elite politik yang karena memiliki kualifikasi professional dapat menentukan sendiri segala-galanya. Oleh karena itu, baik model decicionistis maupun model technokratik sama-sama tidak memberikan tempat bagi diskusi public yang menjadi fokus perhatian dari model fragmatis. Hanya pendekatan fragmatis yang menegaskan bahwa hanya komunikasi antara ilmuwan dan pelaku politik memecahkan masalah kebutuhan-kebutuhan praktis.
66. Bagaimana aspek kesadaran sebagai ilmuwan berkaitan dengan kehidupan ilmuwan sebagai anggota masyarakat ! JAWABAN Keterikatan antara ilmuwan dan masyarakat tidak dapat dipisahkan karena ilmuan merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri, ilmuwan bisa juga sebagai agen perubahan, menurut Havelock (1973) agen perubahan adalah orang yang membantu terlaksanannya perubahan sosial masyarakat. Pada tahap ini ilmuwan memasuki aspek aksiologis dimana penggunaan dan pemanfaatan ilmu menuntut untuk berhubungan langsung dengan masyarakat yang sarat dengan nilai-nilai moral atau etika yang bersumber dari agama atau tradisi budaya. Bagaimanapun seorang ilmuwan bersikap netral dalam mengkaji dan menyimpulkan suatu fakta tetapi pemanfaatan ilmu tersebut selalu berkaitan dengan nilai-nilai moral. Ilmuwan merupakan bagian dari masyarakat, ilmuwan mengamati dan mengukur masyarakat seolah- olah mereka terlepas dari masyarakat dan terbebas dari kepentingan pribadi serta semata-mata menyandarkan diri pada kebenaran-kebenaran obyektif yang dihasilkan dari penelitian ilmiah. Pada saatnya ilmuwan akan kembali kepada masyarakat dengan segala keterikatannya terhadap komunitasnya, mengkomunikasikan hasil kajiannya untuk bersama-sama membangun masyarakat kearah yang lebih baik. Ilmuwan memiliki tanggung jawab profesional dan tanggung jawab sosial atas peran yang disandangnya. Tanggung jawab profesional lebih ditujukan kepada komunitas ilmuwan dalam pertanggungjawaban moral yang berkaitan dengan landasan epistemologis. Tanggung jawab profesional itu menyangkut asas-asas antara lain: kebenaran, kejujuran, tanpa kepentingan langsung, menyandarkan diri pada kekuatan argumentasi, rasional, obyektif, kritis, terbuka, pragmatis dan netral . Dalam struktur masyarakat ilmuwan ada pada lapisan tengah yang seolah menjembatani antara golongan elite dengan kelas bawah. Lapisan tengah merupakan posisi strategis sehingga ilmuwan dapat menjangkau ke atas dan merambah ke lapisan bawah. Dalam kondisi seperti ini ilmuwan dan intelektual dapat menjadi agen perubahan sosial. Posisi yang strategis ini harus diikuti dengan kemampuan para ilmuwan untuk dapat berkomunikasi dengan elit politik maupun masyarakat. Apabila ilmuwan mampu memberikan alternatif-alternatif kebijakan yang dapat diterima oleh elite politik dan mampu mengkomunikasikannya kepada masyarakat, niscaya tercipta hubungan yang harmonis antara elite politik, ilmuwan dan masyarakat.
67. Apa pentingnya risk manajement dalam menangani proses produksi di zaman modern ini ? JAWABAN Risk Management adalah sebuah strategi popular yang berupaya Untuk secara holistic mengevaluasi dan mengelola semua resiko yang dihadapi oleh perusahaan. Implementasi risk managemen akan meningkatkan kinerja perusahaan. Risk managemen menambah nilai dalam berbagai cara, termasuk efesiensi yang lebih baik, lebih memahami resiko, dasar yang lebih baik untuk alokasi sumber daya, mengurangi votalitas pendapatan.
68. Bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan terjadi di zaman modern ini? Berikan contoh untuk mendukung jawaban anda ! JAWABAN Perkembangan ilmu pengetahuan yang terjadi pada zaman modern ini berlaju dengan cepat dan pesat. Ditandai dengan berbagai penemuan-penemuan dalam berbagai bidang ilmu. Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman modern ini sesungguhnya sudah dirintis sejak zaman Renaissance. Awal mula dari suatu masa baru ini ditandai oleh usaha besar dari Descartes untuk memberikan kepada filsafat suatu bangunan yang baru. Filsafat berkembang bukan pada zaman Renaissance itu, melainkan kelak pada zaman sesudahnya (Zaman Modern). Renaissance lebih dari sekedar kebangkitan dunia modern. Renaissance ialah periode penemuan manusia dan dunia, merupakan periode perkembangan peradaban yang terletak di ujung atau sesudah Abad Kegelapan sampai muncul Abad Modern. Zaman ini juga disebut sebagai zaman Humanisme. Maksud ungkapan ini ialah manusia diangkat dari Abad Pertengahan yang mana manusia dianggap kurang dihargai sebagai manusia. Kebenaran diukur berdasarkan ukuran Gereja (Kristen), bukan menurut ukuran yang dibuat manusia. Humanisme menghendaki ukuran haruslah manusia. Karena manusia mempunyai kemampuan berpikir, maka humanisme menganggap manusia mampu mengatur dirinya dan mengatur dunia. Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan juga ditandai dengan munculnya tokoh-tokoh penemu dalam bidang sains yang berkembang karena semangat dan hasil empirisisme, sementara Kristen semakin ditinggalkan karena semangat humanisme. Tokoh penemu di bidang sains pada masa renaisans (abad 15-16 M) adalah : Nicolaus Copernicus (1473-1543 M), Johanes Kepler (1571-1630 M), Galileo Galilei (1564-1643M), dan Francis Bacon (1561-1626 M). Selanjutnya tokoh penemu di bidang sains pada zaman modern (abad 17-19 M): Sir Isaac Newton (1643-1727 M), Leibniz (1646-1716 M), Joseph Black (1728-1799 M), Joseph Prestley (1733-1804 M), Antonie Laurent Lavoiser (1743-1794 M), dan J.J. Thompson. Dan kemudian perkembangan ilmu pengetahuan pada abad ke-18 telah melahirkan ilmu pengetahuan seperti taksonomi, ekonomi, kalkulus, dan statistika, sementara pada abad ke-19 lahirlah pharmakologi, geofisika, geomophologi, palaentologi, arkeologi, dan sosiologi. Pada tahap selanjutnya, ilmu-ilmu zaman modern mempengaruhi perkembangan ilmu pada zaman kontemporer.
69. Apa fungsi jurnal ilmiah dalam perkembangan ilmu itu sendiri !
JAWABAN Jurnal ilmiah merupakan salah satu jenis jurnal akademik di mana penulis mempublikasikan artikel ilmiah. Untuk memastikan kualitas ilmiah pada artikel yang diterbitkan, suatu artikel biasa diteliti oleh rekan-rekan sejawatnya dan direvisi oleh penulis, hal ini dikenal sebagai peer review (penelaahan sejawat). Jurnal itu updating keilmuan yang diakui literasinya jadi bagus untuk kemajuan ilmu yang bersangkutan, apalagi ilmu kan trus berkembang sehingga butuh jurnal, bukan hanya masalah updating ilmu juga tapi legalitas dan menjaga plagiat. Fungsi Jurnal ilmiah itu Tentu menambah kekayaan penelitian untuk meyelesaikan permasalah kehidupan di dunia. jawaban untuk pertanyaan seperti ini akan berbeda- beda sesuai kebutuhan, tapi menurut saya dengan adanya jurnal ilmiah dalam perkembangan ilmu tentu berbagai permasalahan bisa diselesaikan dengan tepat sesuai dengan permasalahan yang ada apalagi melalui berbagai penelitian.Tujuannya memperkaya ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan dalam keilmuan Jurnal tujuannya adalah publikasi karya ilmiah. Dengan adanya jurnal, sumber ilmu pengetahuan itu legalitasnya terjamin. Sehingga dapat digunakan sebagai acuan.
70. Jelaskan menurut pendapat anda tentang perbedaan Pembelajaran Jarak Jauh dan scientific inquiri ! berikan contohnya ! JAWABAN Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) adalah pembelajaran dengan menggunakan suatu media yang memungkinkan terjadi interaksi antara pengajar dan pembelajar. Dalam PPJ antara Pengajar dan Pembelajar berbeda tempat bahkan bisa dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh (Wikipedia), Contoh: melakukan PBB lewat Internet seperti EDMODO, Via sms, Skype, dll. Scientific Inquiri is Consisting in systematic Observation, measurement, and experiment and the formulation, testing, and modification of hypotheses (wikipedia). Cara mengetahui kebenaran suatu ilmu pengetahuan (Scientific Inquiri) yang terdiri dalam pengamatan sistematis, pengukuran, dan percobaan, dan perumusan, pengujian, dan modifikasi hipotesis. Contoh: belajar matematika berdasarkan fakta yang ada, kemudian siswa membuat hipotesa/konjektur, dan membuktikan konjektur dengan logis. Jadi Kesimpulannya: Jika perbedaannya sudah sangat jelas secara definisi Karena PPJ (Pembelajaran jarak jauh) dan SI (Scientific inquiri) dua proses yang berbeda. Scientific inquiri bisa di jadikan metode untuk melakukan pembelajaran jarak jauh, Misalnya: yaitu pengajaran dan pembelajar berada pada tempat yang berbeda, Pengajaran dapat menggunakan metode Scientific inquri dengan memandang pengetahuan sebagai hal yang harus di peroleh pembelajar secara mandiri yang kemudian tetap di perhatikan kaidah seorang pengajar, terutama kontrol dan guide. PPJ (Pembelajaran jarak jauh) dan SI (Scientific inquiri) itu dua hal yang berbeda/ uncomparable. Kalau PPJ (Pembelajaran jarak jauh) mestinya di bandingkan dengan pembelajaran Tatap muka (Konvensional), dari segi tempat belajar (kelas real - kelas Virtual), segi waktu (Sinkronize Unsincronize), manajemen kelas, dll. Dan perlu di ingat juga bahwa pembelajaran jarak jauh tidak sama dengan Kelas Jauh.