You are on page 1of 17

asuhan keperawatan komunitas kelompok balita di masyarakat

MAKALAH
ASUHAN KEPERAWAAN KEL!MP!K "AL#A
$# MAS%ARAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tergolong tinggi, jika dibandingkan
dengan negara lain di kawasan ASEAN. Berdasarkan Hman !e"elo#ment $e#ort %&'&,
AKB di Indonesia men(a#ai )' #er '.&&& kelahiran. Angka it, *,% kali lebih tinggi
dibandingkan +alaysia. ,ga, ',% kali lebih tinggi dibandingkan -ili#ina dan %,. kali lebih
tinggi jika dibandingkan dengan /hailand. +asalah ini hars menjadi #erhatian seris. Kass
malntrisi masih menjadi masalah #enting di Indonesia. +eski angka #re"alensi malntrisi
anak menrn, namn masih tergolong tinggi. 0re"alensinya men(a#ai .%1, di Srilanka yang
memiliki tingkat #enda#atan kotor #er ka#ita (2!0) yang lebih rendah dari#ada Indonesia,
tingkat #re"alensi malntrisi anak hanya '31. !ata !e#artemen Kesehatan, terda#at
#enrnan dalam jmlah kass balita yang tergolong gi4i krang dan gi4i brk. /ahn %&&.,
jmlah balita gi4i krang dan gi4i brk sebanyak *,' jta anak. %&&5, jmlah balita gi4i
krang dan brk trn jadi .,%3 jta anak. /ahn %&&6, angka kass balita gi4i krang dan
brk menrn menjadi .,') jta anak.
Angka kematian ib dan anak di Indonesia masih menjadi salah sat yang tertinggi di
Asia. /ahn %&&%, angka kematian ib saat melahirkan men(a#ai )&6 #er '&&.&&& kelahiran
hid#. Angka ini 5* kali lebih tinggi dibandingkan Singa#ra, 7,* kali lebih tinggi
dibandingkan dengan +alaysia dan %,* kali lebih tinggi dibanding -ili#ina. $ata8rata angka
kematian ib di dnia men(a#ai .&&.&&& #er '&&.&&& kelahiran hid#. 0emerintah
menargetkan ntk mengrangi angka kematian ib dari )7& #er '&&.&&& kelahiran hid#
(S!KI '77.) menjadi %%* #er '&&.&&& di tahn '777, dan menargetkan menjadi %%* #er
'&&.&&& di tahn %&'&.
Berdasarkan data demogra9i di Indonesia tahn %&&%, sebanyak )&6 ib meninggal
dalam #ersalinan di setia# '&&.&&& kelahiran hid# dan %%3 #er '&&.&&& di tahn %&&7. Bidan
memiliki legitimasi dalam memberikan #elayanan khss kesehatan ib, bayi dan anak
merasa berkewajiban mengambil bagian se(ara akti9 dalam #aya #enrnan angka kematian
ib dan anak. Bidan menjadi bagian yang tak ter#isahkan dari kehid#an masyarakat
Indonesia, tertama di daerah8daerah yang memiliki kondisi geogra9is yang slit terjangka
oleh tenaga kesehatan lainnya. Bidan memiliki dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam
membangn serta meningkatkan kalitas kesehatan di daerah mereka masing8masing.
+enrt data Sr"ei !emogra9i dan Kesehatan Indonesia tahn %&&6 (S!KI %&&6),
Angka Kematian Neonatal di Indonesia sebesar '7 kematian:'&&& kelahiran hid#, Angka
Kematian Bayi sebesar ). kematian:'&&& kelahiran hid# dan Angka Kematian Balita
sebesar .. kematian:'&&& kelahiran hid#.
2ra9ik '.' 2ra9ik Kondisi, AKN, AKB dan AKBA; sejak '77' s:d %&&6 dan hara#an
#en(a#aian #ada tahn %&'..
Keterangan<
2aris merah = AKN
2aris bir = AKB
2aris hija = AKBA;
2ra9ik '.% 0ro#orsi #enyebab kematian balita sia &8*7 blan
Smber< $iset Kesehatan !asar ($iskesdas) tahn %&&6
A#abila dikelom#okkan menrt wilayah #la, nam#ak bahwa wilayah ,awa8Bali
mer#akan kontribtor terbesar terhada# angka nasional (5.,51) sedangkan wilayah +alk8
0a#a8Nsa /enggara hanya berkontribsi sebesar %),&1. 0aling rendah adalah wilayah
Kalimantan, sebesar ',31. /ahn %&'' 0emerintah 0sat melali Kementerian Kesehatan
telah mengalokasikan sejmlah dana ntk #engadaan +akanan 0endam#ing ASI yang
diberikan ke#ada anak balita di selrh Indonesia. Selain it jga mlai tahn ini digalakkan
sr"eilans gi4i di selrh kab#aten kota, dan #emantaan #ertmbhan di selrh #osyand.
0emerintah akan menem#atkan wilayah8wilayah tertent yang bermasalah, sebagai #rioritas
tama #aya #enangglangan gi4i brk.
0ada rmah sakit mm terda#at 3,65 18)&,%71 bayi dan neonatal yang masih
mengalami in9eksi dengan angka kematian men(a#ai '',*518.7,71. 0engembangan
#erawatan yang (anggih mengndang masalah bar yakni meningkatnya in9eksi nosokomial
yang biasanya diakhiri dengan keadaan se#tisemia yang berakhir dengan kematian (Victor
dan Hans; 1997; 220).
B. Rumusan masalah
Bagaimana ashan ke#erawatan kelom#ok khss balita di masyarakat>?
C. Tujuan
'. @ntk mengetahi latar belakang masalah ashan ke#erawatan kelom#ok balita di
masyarakat.
%. @ntk mengetahi #engertian tjan ashan ke#erawatan kelom#ok balita di masyarakat.
). @ntk mengetahi rang lingk# ashan ke#erawatan kelom#ok balita di masyarakat.
.. @ntk mengetahi #roses ke#erawatan kelom#ok balita di masyarakat.
*. @ntk mengetahi #engembangan ashan ke#erawatan kelom#ok balita di masyarakat di
masa yang akan datang
D. Manfaat
'. Bagi masyarakat
+emberikan in9ormasi ke#ada masyarakat tentang ashan ke#erawatan kelom#ok balita di
masyarakat
%. Bagi institsi #endidikan
+emberikan in9ormasi ke#ada institsi tentang ashan ke#erawatan kelom#ok balita di
masyarakat sebagai bahan kajian dan #ertimbangan dalam #enera#an ashan ke#erawatan
kelom#ok balita di masyarakat.
). Bagi #eneliti
+enambah ilm #engetahan #eneliti sehingga da#at menera#kan ashan ke#erawatan
kelom#ok balita di mayarakat.
BAB II
TINAUAN TE!RI
A. Pengert"an
Balita adalah anak yang bermr * tahn ke bawah ata masih ke(il yang #erl
tem#at bergantng #ada seorang dewasa yang mem#nyai kekatan ntk mandiri. 0eriode *
(lima) tahn #ertama kehid#an anak sering disebt jga sebagai A+asa Keemasan (golden
period) ata ,endela Kesem#atan (window opportunity) ata +asa Kritis (critical
period)A karena #eriode ini mer#akan masa #ertmbhan dan #erkembangan yang #aling
#esat #ada otak mansia, masa yang sangat #eka bagi otak anak dalam menerima berbagai
maskan dari lingkngan sekitarnya. +engingat masa * tahn #ertama mer#akan masa
yang Brelati9 #endekB dan tidak akan terlang kembali dalam kehid#an seorang anak,
maka orang ta:#engash:#endidik:masyarakat dan tenaga kesehatan hars meman9aatkan
kesem#atan ini ntk membentk anak menjadi anak yang berkalitas tinggi melali
kegiatan Stimlasi, !eteksi dan Inter"ensi !ini /mbh Kembang.
Ashan ke#erawatan kelom#ok khss balita adalah sat bentk #elayanan
ke#erawatan kom#rehensi9 yang diberikan #ada kelom#ok balitadengan tjan meningkatkan
kesehatan, #emeliharaan kesehatan, memaksimalkan kemam#anbalita dalam meningkatkan
stats kesehatan, serta meminimalkan ganggan kesehatan yang terjadi #ada balita. Stimlasi
adalah sat kegiatan yang dilakkan ntk merangsang kemam#an dasar anak agar anak
da#at tmbh dan berkembang se(ara o#timal. Stimlasi tmbh kembang anak da#at
dilakkan oleh setia# orang yang berinteraksi dengan anak, mlai dari ib, ayah, #engash
anak, anggota kelarga lain dan kelom#ok masyarakat di lingkngan rmah tangga masing8
masing dan dalam kehid#an sehari8hari. Ada bebera#a as#ek yang mem#engarhi
#erkembangan anak yait<
a) Gerak kasar atau motorik kasar adalah as#ek yang berhbngan dengan kemam#an anak
melakkan #ergerakan dan sika# tbh yang melibatkan otot8otot besar se#erti ddk,
berdiri, dan sebagainya.
b) Gerak halus atau motorik halus adalah as#ek yang berhbngan dengan kemam#an anak
melakkan gerakan yang melibatkan bagian8bagian tbh tertent dan dilakkan oleh otot8
otot ke(il, teta#i memerlkan koordinasi yang (ermat se#erti mengamati sesat, menjm#t,
menlis, dan sebagainya.
() emampuan !icara dan !ahasa adalah as#ek yang berhbngan dengan kemam#an ntk
memberikan res#on terhada# sara, berbi(ara, berkomnikasi, mengikti #erintah dan
sebagainya
d) "osialisasi dan kemandirian adalah as#ek yang berhbngan dengan kemam#an mandiri
anak (makan sendiri, membereskan mainan setelah bermain), ber#isah dengan ib : #engash
anak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkngannya, dan sebagainya.
Keterangan<
+asalah yang sering terjadi #ada balita adalah tmbh kembang tergangg, gi4i brk
dari sedang sam#ai berat, diare dan IS0A. In9eksi salran #erna9asan adalah sat #enyakit
yang mem#nyai angka kejadian yang (k# tinggi. 0enyebab dari #enyakit ini adalah
in9eksi agent: kman. !isam#ing it terda#at bebera#a 9aktor yang trt mem#engarhi
yaitC sia dari balita kran dari salran #erna9asan, daya tahan tbh anak tersebt terhada#
#enyakit serta keadaan (a(a (#haley and #ong; 1991; 1$19).
B. Tujuan
'. @#aya #eningkatan kesehatan dan #en(egahan #enyakit
%. +engidenti9ikasi masalah kesehatan dan men(ari #aya #eme(ahan masalah kesehatan
). +emberikan #endidikan kesehatan tentang #erkembangan balita, masalah kesehatan #ada
balita ke#ada kelarga dan orang ta.
.. +eningkatkan mt #elayanan kesehatan dan #emerataan #elayanan kesehatan
@ntk meningkatkan mt #elayanan serta #emerataan #elayanan kesehatan yang ada di
masyarakat telah dilakkan berbagai #aya salah satnya adalah dengan meletakkan dasar
#elayanan kesehatan #ada sektor #elayanan dasar. 0elayanan dasar da#at dilakkan di
#skesmas indk, #skesmas #embant, #osyand serta nit8nit yang terkait di masyarakat.
Sema bentk #elayanan kesehatan #erl di dorong dan digerakkan ntk men(i#takan
#elayanan yang #rima. Selain it (ak#an di #erlas dengan #emerataan #elayanan kesehatan
ntk segala as#ek ata la#isan masyarakat.
*. +eningkatkan stats gi4i masyarakat
0eningkatan stats gi4i masyarakat mer#akan bagian dari #aya ntk mendorong
ter(i#tanya #erbaikan stats kesehatan. !engan #emberian gi4i yang baik dihara#kan
#ertmbhan dan #erkembangan anak akan baik #la, disam#ing da#at mem#erbaiki stats
kesehatan anak.
5. +eningkatkan #eran serta mayarakat
0eningkatan #eran serta masyarakat dalam membant #erbaikan stats kesehatan #enting,
sebab #aya #emerintah dalam menrnkan kematian bayi dan anak tidak hanya da#at
dilakkan oleh #emerintah melainkan #eran serta masyarakat.
6. +eningkatkan manajemen kesehatan
@#aya #elaksanaan #rogram #elayanan kesehatan anak da#at berjalan dan berhasil dengan
baik bila didkng dengan #erbaikan dalam #engelolaan #elayanan kesehatan
C. Ruang l"ngku#
$ang lingk# ashan ke#erawatan kelom#ok khss balita men(ak# #aya8#aya
#romoti9, #re"enti9, krati9, rehabilitati9, dan resosilitati9 melali berbagai kegiatan yang
terorganisisasi sebagai berikt <
'. 0elayanan kesehatan dan ke#erawatan
%. 0enylhan kesehatan
). Bimbingan dan #eme(ahan masalah terhada# anggota, kader kesehata, dan #etgas
kesehatan
.. 0eneman kass se(ara dini.
*. +elakkan rjkan medis dan kesehatan
5. +elakkan koordinasi dan kerjasama dengan masyarakat, kader, dan #etgas kesehatan
-enomena yang menjadi bidang gara#an ke#erawatan kelom#ok khss balita adalah<
'. 0emantaan tmbh kembang balita melali #emeriksaan oleh #etgas kesehatan
%. 0erawatan anak balita dengan seksama.
). 0emberian asi eksklsi9 dan makanan tambahan
.. Imnisasi se(ara lengka# dan berkala.
*. 0enimbangan berat badan se(ara rtin.
5. 0emberian "itamin
6. Stats gi4i #ada balita
3. Angka kematian dan kesakitan #ada balita.
BAB III
PR!$E$ %EPERA&ATAN
A. Pengkaj"an
'. Identitas !ata
+eli#ti nama, tem#at dan tanggal lahir, sia, #endidikan, alamat, agama, mana ayah:ib,
#ekerjaan ayah dan ib, #endidikan ayah dan ib serta sk bangsa.
%. Kelhan8kelhan yang dialami balita
). $iwayat #enyakit sekarang
.. $iwayat #enyakit masa lam#a meli#ti #renatal, natal dan #ostnatal.
*. 0enyakit wakt ke(il dan a#akah #ernah dirawat di rmas sakit.
5. Dbat8obatan yang #ernah dignakan
6. $iwayat alergi #ada balita
3. Ke(elakaan
7. Imnisasi
'&. $iwayat kelarga dan genogram kelarga
''. $iwayat sosial meli#ti #engash tama, #embawaan se(ara mm, dan lingkngan rmah.
'%. Keadaan kesehatan saat ini meli#ti diagnosa medis, tindakan o#erasi, obat8obatan, tindakan
ke#erawatan yang #ernah dilakkan, hasil laboratorim dan hasil rontgen.
'). 0engkajian #ola 9ngsional meli#ti #erse#si kesehatan dan #ola manajemen kesehatan, #ola
ntrisi metabolik, #ola eliminasi se#erti #ola de9eksi, #ola eliminasi rine, kebersihan
#akaian, akti"itas #ola latihan, #ola istirahat tidr anak se#erti lama tidr #erhari, #erbahan
#ola istirahat, #osisi tidr, gerak tidr, #ola kogniti9 #erse#si anak, #erse#si diri dan #ola
konse# diri, stressor dari kelarga, interaksi anak dengan kelarga, #ols bermaian, s##ort
sistem, dan #ola8#ola keyakinan.
'.. 0emeriksaan 9isik meli#ti keadaan mm, kesadaran, #ostr tbh, tanda "ital, tinggi badan,
berat badan, lingkar ke#ala, lingkar dada, mata, hidng, mlt, telinga, dada, janng, #ar8
#ar, #ert, #nggng, genitalia, ekstremitas dan klit.
'*. 0emeriksaan #erkembangan meli#ti kemandirian dalam bergal, motorik hals, koniti9 dan
bahasa serta #erkembangan motorik kasar.
Analisa data dilakkan setelah dilakkan #engm#lan data melali kegiatan
wawan(ara dan #emeriksaan 9isik. Analisa data dilakkan dengan memilih data8data yang ada
sehingga da#at dirmskan menjadi sat diagnosa ke#erawatan. Analisa data adalah
kemam#an ntk mengaitkan data dan menghbngkan data dengan kemam#an kogniti9
yang dimiliki, sehingga da#at diketahi kesenjangan ata masalah yang dihada#i oleh balita.
/jan analisa data<
a. +eneta#kan kebthan balita
b. +eneta#kan kekatan.
(. +engidenti9ikasi #ola res#on balita
d. +engidenti9ikasi ke(enderngan #enggnaan #elayanan kesehatan.
0ermsan masalah berdasarkan analisa data yang da#at menemkan masalah
kesehatan dan ke#erawatan yang dihada#i oleh kelom#ok khss balita. +asalah yang sdah
ditemkan tersebt #erawat da#at menysn ren(ana ashan ke#erawatan yang selanjtnya
da#at diterskan dengan inter"ensi. +asalah yang ditemkan terkadang tidak da#at di
selesaikan sekaligs sehingga di#erlkan #rioritas masalah. 0rioritas masalah da#at
ditentkan berdasarkan hierarki +aslow yait<
a. Keadaan yang mengan(am kehid#an
b. Keadaaan yang mengan(am kesehatan
(. 0erse#si tentang kesehatan dan ke#erawatan
B. D"agn'sa ke#era(atan
!iagnosa ke#erawatan adalah res#on indi"id #ada masalah kesehatan, baik aktal
ma#n #otensial. +asalah aktal adalah masalah yang di#eroleh #ada saat #engkajian,
sedangkan masalah #otensial adalah masalah yang mngkin timbl kemdian. !iagnosa
ke#erawatan adalah sat #eryataan yang jelas, #adat, dan #asti tentang stats dan masalah
klien yang da#at diatasi dengan tindakan ke#erawatan. !iagnosa ke#erawatan diteta#kan
berdasarkan masalah yang ditemkan. !iagnosa ke#erawatan akan memberikan gambaran
tentang masalah dan stats kesehatan masyarakat, baik yang nyata (aktal) ma#n yang
mngkin terjadi (#otensial). !iagnosa ke#erawatan mengandng kom#onen 0ES (#roblem,
etiologi, sym#tom). !iagnosa ke#erawatan yang mngkin mn(l #ada balita adalah<
'. Krang gi4i berhbngan dengan krangnya #engetahan kelarga tentang gi4i balita.
%. !iare
a. Kekrangan "olme (airan berhbngan dengan kehilangan berlebihan melali 9eses dan
mntah serta intake terbatas (mal).
b. 0erbahan ntrisi krang dari kebthan tbh berhbngan dengan ganggan absorbsi
ntrien dan #eningkatan #eristaltik ss
(. Nyeri (akt) berhbngan dengan hi#er#eristaltik, iritasi 9isra #erirektal.
d. Ke(emasan kelarga berhbngan dengan #erbahan stats kesehatan anaknya
e. Krang #engetahan kelarga tentang kondisi, #rognosis dan kebthan tera#i berhbngan
dengan #ema#aran in9ormasi terbatas, salah inter#retasi in9ormasi dan ata keterbatasan
kogniti9.
9. Ke(emasan anak berhbngan dengan #er#isahan dengan orang ta, lingkngan yang bar
). IS0A
a. Ketidake9ekti9an #ola na9as berhbngan dengan #roses in9lamasi #ada salran #erna9asan,
nyeri
b. Ketidake9ekti9an bersihan jalan na9as berhbngan dengan obstrksi mekanik dari jalan na9as
oleh sekret, #roses in9lamasi, #eningkatan #rodksi sekret.
(. Eemas berhbngan dengan #enyakit yang dialami oleh anak, hos#italisasi #ada anak
C. Peren)anaan
Eontoh bebera#a #eren(anaan ke#erawatan dari diagnosa di atas<
!iagnosa.' Kekrangan "olme (airan berhbngan dengan kehilangan berlebihan
melali 9eses dan mntah serta intake terbatas (mal)
/jan < Kebthan (airan akan ter#enhi dengan kriteria tidak ada tanda8tanda dehidrasi
Inter*ens" Ras"'nal
Berikan (airan oral dan #arenteral sesai
dengan #rogram rehidrasi0anta intake dan
ot#t.
Sebagai #aya rehidrasi ntk mengganti
(airan yang kelar bersama 9eses.+emberikan
in9ormasi stats keseimbangan (airan ntk
meneta#kan kebthan (airan #engganti.
%aji tanda "ital, tanda:gejala dehidrasi dan
hasil #emeriksaan laboratorim
+enilai stats hidrasi, elektrolit dan
keseimbangan asam basa
Kolaborasi #elaksanaan tera#i de9initi9 0emberian obat8obatan se(ara kasal #enting
setelah #enyebab diare diketahi
!iagnosa.% < 0erbahan ntrisi krang dari kebthan tbh berhbngan dengan
ganggan absorbsi ntrien dan #eningkatan #eristaltik ss.
/jan < Kebthan ntrisi ter#enhi dengan kriteria terjadi #eningkatan bera badan
Inter*ens" Ras"'nal
0ertahankan tirah baring dan #embatasan
akti"itas selama 9ase akt.
+enrnkan kebthan metabolik
0ertahankan stats #asa selama 9ase akt
(sesai #rogram tera#i) dan segera mlai
#emberian makanan #er oral setelah kondisi
klien mengi4inkan
0embatasan diet #er oral mngkin diteta#kan
selama 9ase akt ntk menrnkan #eristaltik
sehingga terjadi kekrangan ntrisi. 0emberian
makanan sesegera mngkin #enting setelah
keadaan klinis klien memngkinkan.
Bant #elaksanaan #emberian makanan
sesai dengan #rogram diet
+emenhi kebthan ntrisi klien
Kolaborasi #emberian ntrisi #arenteral
sesai indikasi
+engistirahatkan kerja gastrointestinal dan
mengatasi:men(egah kekrangan ntrisi lebih
lanjt
!iagnosa. ) < Nyeri (akt) berhbngan dengan hi#er#eristaltik, iritasi 9isra #erirektal.
/jan < Nyeri berkrang dengan kriteria tidak terda#at le(et #ada #erirektal
Inter*ens" Ras"'nal
Atr #osisi yang nyaman bagi klien,
misalnya dengan ltt 9leksi.
+enrnkan tegangan #ermkaan abdomen
dan mengrangi nyeri
;akkan akti"itas #engalihan ntk
memberikan rasa nyaman se#erti masase
#nggng dan kom#res hangat abdomen
+eningkatkan relaksasi, mengalihkan 9oks
#erhatian kliendan meningkatkan kemam#an
ko#ing
Bersihkan area anorektal dengan sabn
ringan dan airsetelah de9ekasi dan berikan
+elindngi klit dari keasaman 9eses,
men(egah iritasi
#erawatan klit
Kolaborasi #emberian obat analgetika dan
ata antikolinergik sesai indikasi
Analgetik sebagai agen anti nyeri dan
antikolinergik ntk menrnkan s#asme
trakts 2I da#at diberikan sesai indikasi klinis
Kaji kelhan nyeri dengan Visual %nalog
"cale (skala '8*), #erbahan karakteristik
nyeri, #etnjk "erbal dan non "erbal
+enge"alasi #erkembangan nyeri ntk
meneta#kan inter"ensi selanjtnya
!iagnosa. . < Ke(emasan kelarga b:d #erbahan stats kesehatan anaknya.
/jan < Kelarga mengngka#kan ke(emasan berkrang.
Inter*ens" Ras"'nal
!orong kelarga klien ntk membi(arakan
ke(emasan dan berikan m#an balik tentang
mekanisme ko#ing yang te#at.
+embant mengidenti9ikasi #enyebab
ke(emasan dan alternati9 #eme(ahan masalah
/ekankan bahwa ke(emasan adalah masalah
yang mm terjadi #ada orang ta klien
yang anaknya mengalami masalah yang
sama
+embant menrnkan stres dengan
mengetahi bahwa klien bkan sat8satnya
orang yang mengalami masalah yang demikian
Ei#takan lingkngan yang tenang, tnjkkan
sika# ramah tamah dan tls dalam
membant klien.
+engrangi rangsang eksternal yang da#at
memi( #eningkatan ke(emasan
!iagnosa.* < Krang #engetahan kelarga tentang kondisi, #rognosis dan kebthan
tera#i berhbngan dengan #ema#aran in9ormasi terbatas, salah
inter#retasi in9ormasi dan ata keterbatasan kogniti9.
/jan < Kelarga akan mengerti tentang #enyakit dan #engobatan anaknya, serta mam#
mendemonstrasikan #erawatan anak di rmah.
Inter*ens" Ras"'nal
Kaji kesia#an kelarga klien mengikti
#embelajaran, termask #engetahan
tentang #enyakit dan #erawatan anaknya.
E9ekti"itas #embelajaran di#engarhi oleh
kesia#an 9isik dan mental serta latar belakang
#engetahan sebelmnya.
,elaskan tentang #roses #enyakit anaknya,
#enyebab dan akibatnya terhada# ganggan
#emenhan kebthan sehari8hari akti"itas
0emahaman tentang masalah ini #enting ntk
meningkatkan #artisi#asi kelarga klien dan
kelarga dalam #roses #erawatan klien
sehari8hari.
,elaskan tentang tjan #emberian obat,
dosis, 9rekensi dan (ara #emberian serta
e9ek sam#ing yang mngkin timbl
+eningkatkan #emahaman dan #artisi#asi
kelarga klien dalam #engobatan.
,elaskan dan tnjkkan (ara #erawatan
#erineal setelah de9ekasi
+eningkatkan kemandirian dan kontrol
kelarga klien terhada# kebthan #erawatan
diri anaknya
!iagnosa. 5 < Ke(emasan anak berhbngan dengan 0er#isahan dengan orang ta, lingkgan yang bar
/jan < Ke(emasan anak berkrang dengan kriteria mem#erlihatkan tanda8tanda kenyamanan
Inter*ens" Ras"'nal
Anjrkan #ada kelarga ntk selal
mengnjngi klien dan ber#artisi#asi dalam
#erawatn yang dilakkan
+en(egah stres yang berhbngan dengan
#er#isahan
Berikan senthan dan berbi(ara #ada anak
sesering mngkin
+emberikan rasa nyaman dan mengrangi
stress
;akkan stimlasi sensory ata tera#i
bermain sesai dengan ingkat #erkembangan
klien
+eningkatkan #ertmbhan dan #erkembangan
se(ara o#timm
D. T"n+akan
+elaksanakan tindakan ke#erawatan sesai dengan ren(ana tindakan yang telah
diren(anakan sebelmnya
E. E*aluas"
E"alasi mer#akan #engkran keberhasilan sejahmana tjan tersebt ter(a#ai. Bila ada
yang belm ter(a#ai maka dilakkan #engkajian lang, kemdian dissn ren(ana, kemdian
dilaksanakan dalam im#lementasi ke#erawatan lala die"alasi, bila dalam e"alasi belm
teratasi maka dilakkan langkah awal lagi dan setersnya sam#ai tjan ter(a#ai
BAB I,
PEMBAHA$AN
%erangka Pengem-angan Aske# Terse-ut D" Masa .ang Akan Datang
0ada bab ini dijelaskan tentang #embahasan meli#ti kerangka #engembangan ashan
ke#erawatan kelom#ok khss balita di masyarakat di masa yang akan datang.
A. Kerangka #engembangan ashan ke#erawatan kelom#ok khss lansia di masyarakat di
masa yang akan datang.
Analisis SFD/
$t streght/kekuatan0
/enaga kesehatan ter(k#i di setia# desa
kelarga yang semangat dan antsias
balita masih dalam taha# tmbh kembang
-asilitas #elayanan kesehatan balita yang
memadai se#erti #osyand balita
Alat trans#ortasi tersedia
Ada anggaran khss bagi setia# #osyand
di desa
& (eakness/kelemahan0
Banyaknya jmlah balita yang melebihi batas
Banyaknya balita yang ketergantngan ke#ada
#ihak lain
/idak adanya kesadaran orang ta ntk
merawat
Krangnya kader kesehatan dan bidan di
daerah
! !##'rtun"t1/#eluang0
0emerintah desa yang mendkng adanya
#osyand balita
+emiliki akses jalan yang baik menj
#sat kesehatan dan dekat dengan
#skesmas.
T Threat/an)aman0
;ingkngan yang belm memadai sehingga
resiko in9eksi besar
Banyak terda#at #asangan sia mda yang
hamil
B. Solsi dari analisis SFD/ diatas antara lain<
!alam #eningkatan #eran serta kelom#ok khss balita di masyarakat yang
melibatkan masyarakat dalam #eren(anaan, #elaksanan dan #enilaian #aya kesehatan dalam
rangka men(i#takan kemadirian masyarakat, solsi yang bisa kami tawarkan terkait
#ermasalahan diatas antara lain<
'. 0enylhan gi4i #ada ib8ib yang memiliki anak balita
%. S#er"isi kader dalam mengo#timalkan 9ngsi * meja #osyand
). ;omba knjngan bayi dan balita ke #osyand dengan mem#erhatikan K+S
.. 0embatan ren(ana kerja yang bar dan berman9aat dalam jangka wakt ) blan sam#ai '
tahn
*. 0eningkatan kesehatan biologis balita dengan (ara memenhi gi4i balita ntk
mennjang #ertmbhan dan #erkembangan balita.
5. Adanya #eratran:organisasi yang jelas terkait #emberdayaan balita.
6. 0emberian moti"ation training se(ara rtin oleh kader #osyand balita dan #etgas
kesehatan balita.
3. Kerjasama dengan #skesmas terdekat terkait #elayanan kesehatan balita
7. +eningkatkan hbngan yang baik dengan #erangkat desa setem#at
'&. Adanya jaminan kesehatan se(ara #enh ntk balita di masyarakat.
BAB ,
PENUTUP
0ada bab ini dijelaskan tentang #ent# meli#ti kesim#lan dan saran
A. %es"m#ulan
,mlah balita yang meningkat saat ini akan mem#engarhi berbagai as#ek kehid#an
baik 9isik, mental ma#n sosial ekonomi. @ntk it #erl #engkajian masalah balita yang
lebih mendasar agar ter(a#ai tjan #embinaan kesehatan balita yait mewjdkan derajat
kesehatan serta o#timal. !alam #eningkatan #eranan serta masyarakat da#at dilaksanan
dengan bentk #enylhan kesehatan yang melibatkan masyarakat dalam #eren(anaan,
#elaksanan dan #enilaian #aya kesehatan kelom#ok balita dalam rangka men(i#takan
kemandirian masyarakat.
B. $aran
Hara#an ke#ada masyarakat, agar balita teta# menjadi bagian dari masyarakat. Sebab
generasi #eners bangsa tergantng dari #roses #ertmbhan dan #erkembangan saat sia
balita karena sia balita mer#akan golden period. Agar #emberdayaan da#at berhasil maka
selrh kom#onen bangsa hars ambil bagian mlai de#artemen: kementerian:instansi,
organisasi #ro9esi, yayasan, institsi masyarakat, 0KK, 0osyand, Karang /arna, 0A@! dan
selrh #etgas la#angan dari jajaran instansi #emerintah serta anggota masyarakat.
DA2TAR PU$TA%A
A.H. +arkm, '77', &uku %'ar esehatan %nak, jilid I, 0enerbit -K@I
Kementerian Kesehatan $e#blik Indonesia tahn %&&7
Stanho#e, +ar(ia. '773. &uku saku keperawatan komunitas dan kesehatan rumah(perangkat
pengka'ian) inter*ensi) dan penyuluhan
Sa(harin, $osa +. '775. +rinsip keperawatan pediatrik. E2E. ,akarta
Sdiyanto. %&&7, ,alam mem!ina anak dalam mencapai cita-citanya. /um!uh kem!ang anak)
-akltas Kedokteran @I
Santosa, Sgeng. %&&.. esehatan dan Gi0i. ,akarta< 0/.$ieneka Ei#ta.
htt#<::www.in9odokterk.(om:indeG.#h#>o#tion=(omH(ontentI"iew=arti(leIid=7%<kondisi8angka8
kematian8neonatal8akn8angka8kematian8bayi8akb8angka8kematian8balita8akbal8angka8
kematian8ib8aki8dan8#enyebabnya8di indonesiaI(atid=.&<dataIItemid=*. di akses tanggal
. !esember %&''
Ngastiyah, 776, +erawatan %nak "akit, E2E, ,akarta
0ri(e I Filson '77*, +ato1isologi-onsep linis +roses-+roses +enyakit, Bk ', Ed.., E2E, ,akarta
Soetjiningsih '773, /um!uh em!ang %nak, E2E, ,akarta
Soe#arman I Fas#adji, '77&, 2lmu +enyakit ,alam, ,ilid I, Ed. Ke8), B0 -K@I, ,akarta.
Sharyono, '735, ,iare %kut, lembaga 0enerbit -akltas Kedokteran @I, ,akarta
Fhaley I Fong, '77*, Nrsing Eare o9 In9ants and Ehildren, 9i9th edition, Elarinda (om#any, @SA.
J. H.J. Ki(tor I Hans E. +onintja. ('776). &e!erapa 3asalah +erawatan 2ntensi1 4eonatus. ,akarta<
Balai #enerbit -K@I.
Fhalley I wong. ('77'). 4ursing 5are o1 2n1ant and 5hildren Volume 22 !ook 1. @SA< EK. +osby8
Jear book. In(
Forld Health organi4ation. '77). ader kesehatan masyarakat alih bahasa Adi Her S. Eg(. ,akart

You might also like