You are on page 1of 3

Empat Kader HMI Ciputat Dikeroyok

23.33 tabloid ruang No comments



Kekerasan : Tindakan kekerasan oleh oknum Komite Mahasiswa (KM) terhadap salah satu kader HMI KOMIPAM yang memicu terjadinya aksi
mediasi yang berujung pengeroyokan, Selasa (20/5)

Ruangonline.com Pamulang- Empat kader HMI Cabang Ciputat dikeroyok oknum Komite Mahasiswa (KM)
Universitas Pamulang (Unpam). Pengeroyokan terjadi pada hari Rabu (21/5) jam satu dini hari di depan Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan.

Berdasarkan berita acara perkara (BAP) yang diajukan ke pihak berwenang. Kejadian bermula dari niat baik puluhan
kader HMI Komisariat Pamulang (KOMIPAM) untuk mediasi terkait tindakan kekerasan yang menimpa salah satu
kader. Kekerasan dipicu saat kader HMI KOMIPAM hendak meminta klarifikasi terkait perobekan pamflet Latihan
Kader 1 (LK 1) di Auditorium Unpam.

Aksi mediasi dimulai sejak jam sepuluh malam, Selasa (20/5), di Universitas Pamulang. Namun, pihak KM justru
memperkeruh keadaan dan memancing duel sambil mengendarai motor. Hal ini membuat aparat keamanan
kewalahan melerai, karena jumlah aparat yang tidak seimbang. Menjelang tengah malam, sejumlah kader HMI dari
Ciputat datang untuk melihat kejadian di lokasi perkara. Tujuannya, tak lain untuk mempercepat redanya perkara.

Seiring bertambah larut malam, keadaan mulai stabil ditandai kedua belah pihak HMI KOMIPAM dan KM
meninggalkan tempat kejadian. Ismail Fadillah, salah satu korban pengeroyokan menuturkan dirinya bersama tiga
orang temannya dijegat saat hendak pulang ke Ciputat.Saat keadaan mulai stabil, belasan dari 20-an kader
pulangnya pake angkot. Sisanya empat orang pake mobil kolbak (bak terbuka) yaitu saya, Bahru Rosi, Rian, sama
Caesal Regia (Egy). Dalam perjalanan menggunakan mobil angkutan pasar (sayuran) di depan RSUD kita dicegat,
awalnya dilempar batu dari atas, lalu kita disuruh ngaku, ternyata salah satu dari kita mungkin mereka kenal dari
HMI,turunya saat ditemui ruangonline.

Foto kepala salah satu korban pengeroyokan
Setelah penjegatan, keempat kader lalu dikeroyok hingga babak belur. Ismail menjelakan bahwa botol mengenai
kepalanya. Terkait pemukulan kepala gua bengkak kena pukul botol, bahu kanan kena, kaki diinjek dua-duanya
sampai keseleo. Sedangkan tiga teman gua gak tau pada ke mana udah pada kabur, soalnya saya yang terakhir
kabur dari TKP,jelasnya.

Jumlah pengeroyok dari KM tak sebanding dengan kader HMI Ciputat. Bahru Rosi, salah satu korban mengatakan
kami tak bisa berbuat apa-apa. Satu orang yang ngebukin itu sekitar 7 orang sampai 6 orang, seinget kita gak bisa
bergerak lagi. Bahkan dua tangan kita dipegang, rambut ditarik, kemudian ditendang,katanya.

Beruntung pengeroyokan tidak menelan korban jiwa, Rian, salah satu korban lari dan bersembunyi di SPBU dekat
RSUD Tangsel.Saya dikejar-kejaran sampai pom bensin ke arah Ciputat, lalu minta perlindungan sama satpam di
sana. Lalu saya diamanin di mess kosong hingga pagi hari (red),ucapnya.

Kasus ini sudah dilaporkan pihak HMI Cabang Ciputat ke Polsek Pamulang. Pagi tadi, Kamis (22/5) jam setengah
dua dini hari keempat korban sudah melakukan visum di RSUD Tangerang Selatan. Hingga berita ini diturunkan
polisi masih mencari bukti dan saksi untuk mengusut kasus sesuai prosedur. (Rendy/Nuna/Syauqi/Deni)

BERITA TANGSEL




Mahasiswa Bentrok Di Pamulang
Kamis, 22 Mei 2014

foto by : Agung Andhika
Cahaya.co- Puluhan Mahasiswa kedapatan bentrok dan saling serang, dari dua
Universitas yang berbeda yakni, Universitas Pamulang (UNPAM) dan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) di Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan.
Bentrokan terjadi karena dipicu adanya kesalahpahaman terhadap pemasangan
spanduk Kampus UIN di Ciputat, kawasan Pamulang. Akibat kejadian bentrok ini,
Petugas Kepolisian Sektor Pamulang yang dibantu Petugas Kepolisian Resor Metro
Jakarta Selatan, sempat melepaskan tembakan peringatan terhadap puluhan
mahasiswa ini.
Untuk mengamankan kedua kubu ini, Kapolsek Pamulang, Komisaris Polisi, Doddy
Ferdinand Sanjaya turun langsung ke lokasi serta meminta berjanji akan memprotes
terhadap pelaku kekerasan dalam bentrokan kali ini, sesuai proses hukum yang
berlaku.
Aksi bentrok ini terjadi terkait pengeroyokan yang dilakukan mahasiswa UNPAM
terhadap mahasiswa HMI disaat pemasangan pamflet di kawasan Pamulang,ujar Asep
Solahudin selaku Ketua HMI Komisariat Tangsel.(Agung Andhika)

You might also like