You are on page 1of 4

1.

Viskometer kapiler / Ostwald



Digunakan untuk menentukan laju aliran kuat kapiler. Pada viskositas Ostwald yang diukur
adalah waktu yang diperlukan oleh sejumlah cairan tertentu untuk mengalir melalui pipa
kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh berat cairan itu sendiri.



Cara kerja Viskometer Ostwald :
1) Sebelum digunakan , viscometer hendaknya di bersihkan terlebih dahulu

2) Letakkan viscometer pada posisi vertical
3) Pipet cairan yang akan ditentukan kekentalannya dimasukkan kedalam reservoir a sampai
melewati garis reservoirnya (kira-kira setengahnya)
4) Biarkan viscometer beberapa menit dalam thermostat untuk menyeimbangkan atau mencapai
suhu yang di kehendaki
5) Cairan dihisap melalui pipa b sampai melewati garis m.reservoirnya
6) Cairan dibiarkan turun sampai garis n
7) Catat waktu yang dibutuhkan cairan untuk mengalir dari garis m ke n

2. Viskometer Hoppler

Pada viscometer hoppler yang diukur waktu yang dibutuhkan oleh sebuah bola untuk
melewati cairan pada jarak atau tinggi tertentu. Prinsip kerjanya adalah menggelindingkan
bola yang terbuat dari kaca. Karena gaya gravitasi benda yang jatuh melalui medium yang
berviskositas dengan kecepatan yang besar sampai pada kecepatan yang maksimum.
Kecepatan jatuhnya bola merupakan fungsi dari harga respirok sampel.






3. Viskometer Cup and aBob

Prinsip kerjanya sampel digeser dalam ruangan antara dinding luar dari bob dan dinding
dalam dari cup dimana bob masuk persis ditengah tengah. Kelemahan viscometer ini adalah
terjadinya aliran sumbat yang disebabkan geseran yang tinggi disepanjangkeliling bagian
tube sehingga menyebabkan penurunan konsentrasi. Penurunan konsentrasi ini menyebabkan
bagian tengah zat yang ditekan keluar memadat. Hal inidisebut aliran sumbat( Martin, 1993).







4. Viskometer Cone and Plate


Viscometer Cone/ Plate adalah alat ukur kekentalan yang memberikan peneliti suatu
instrumen yang canggih untuk menentukan secara rutin viskositas absolut cairan dalam
volume sampel kecil. Cone dan plate memberikan presisi yang diperlukan untuk
pengembangan data rheologi lengkap.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi akurasi dari alat ini, misalnya:
1. Dipakai pada cone dan plate
2. ukuran sample
3. waktu yang dibutuhkan untuk memungkinkan sampel untuk menstabilkan pada pelat
sebelum terbaca
4. kebersihan kerucut dan plat
5. jenis bahan, tinggi atau rendah viskositas, ukuran partikel
6. tipe cone, cone rentang yang lebih rendah memberikan akurasi yang lebih tinggi
Prosedur Kalibrasi untuk Cone/Plate Viscometer:
1. Atur jarak antara cone spindle dengan plate sesuai dengan Instruction Manual
2. Pilih viscosity standard yang akan memberikan nilai pembacaan antara 10% hingga
100% dari Full Scale Range (FSR). Sebaiknya pilih standard dengan nilai mendekati
100% FSR.
3. Masukkan sample ke dalam cup dan biarkan selama 15 menit untuk mencapai suhu
setting
4. Lakukan pengukuran dan catat hasilnya baik % Torque dan cP. Catatan :
1. Spindle harus berputar minimum 5 putaran sebelum pengukuran diambil.
2. Penggunaan standard pada rentang 5 cP s.d 5.000 cP dianjurkan untuk instrument
cone/plate. Jangan gunakan viscsity standard diatas 5.000 cP.

You might also like