Atavisme pertama kali ditemukan oleh Bateson dan Punnet.
1 karakter= diatur dua gen yang berinteraksi. 1. Gen R dan P bukan alel. Tetapi masing-masing dominan terhadap alelnya (R dominan terhadap r, P dominan terhadap p). 2. Gen yang menutupi ekspresi gen lain yang bukan alelnya dinamakan gen epistasis. 3. Gen yang ditutupi ekspresi gen lain yang bukan alelnya dinamakan gen epistasis. Contoh: 1. Pial ayam R. = ros P.= pea
Ternyata kalau R P = walnut rrpp= single
Ros x Pea RRpp rrpp
Walnut ..............
................. x .....................
Gamet:
Gamet
..................
..................
..................
..................
..................
..................
..................
..................
..................
..................
..................
..................
..................
..................
..................
..................
Bedanya dengan persilangan mendel biasa? Adanya interaksi antara dua gen dominan dan resesif menghasilkan fenotip baru.
Kasus 2: Peternak menyilangkan ayam berpial pea dengan ayam berpial ros. Ternyata anak ayam F1 ada yang berpial tunggal. Dari hasil penyilangan itu bagaimana genotipe parentalnya? Petunjuk: ingat-ingat genotipe pial pea, ros, walnut dan single
Atavisme berasal dari bahasa Latin atavus (leluhur) dalam biologi atavisme berarti kemunculan kembali suatu karakteristik (berarti yang pernah ada namun menghilang) padahal di generasi sebelumnya tidak ada.
Kesimpulan: a. Ada empat macam bentuk pial/jengger ayam. b. Bentuk pial diatur oleh dua gen yang berinteraksi. c. Rasio fenotipe tidak berubah, tapi muncul sifat baru yaitu walnut dan single. d. Jengger walnut berasal dari interaksi 2 gen dominan. e. Jengger single berasal dari interaksi 2 gen resesif.
Genetika Simbol yang digunakan: P= parental (induk) F= filius (keturunan) F1 = keturunan pertama F2= keturunan kedua
Istilah: Dominan = sifat yang menang Resesif = sifat yang kalah Intermediet = sifat antara dominan dan resesif Genotipe = sifat dasar yang tidak tampak Fenotipe = sifat yang muncul/dapat diamati Homozigot = genotipenya memiliki contoh: HH, hh Heterozigot = gen dan alel tidak sama contoh: Hh Alel = anggota dari sepasang gen yang memiliki pengaruh berlawanan. Misal: T mengatur tinggi batang, alelnya t (batang kerdil). R menentukan warna bunga, T dan R bukan alel.
Persilangan Monohibrid Persilangan satu sifat beda. Contoh: Kacang ercis biji bulat dengan biji keriput, batang panjang dengan pendek, biji kuning dengan biji hijau. Kuning x hijau KK x kk
Kuning Kk
Kk x Kk Gamet: K, k K,k Gamet K K K KK .................... Kk .................. k Kk ................. Kk .................. Rasio genotipe = Rasio fenotipe =
1. Setiap sifat dikendalikan satu pasang gen seperti: Kk, KK, kk, Hh, dst. Satu faktor (misalnya K) dari jantan, satu faktor sisanya dari betina (misalnya k). 2. Setiap gen memiliki bentuk alternatif, misalnya bulat atau kisut, kuning atau hijau, lurus atau keriting, tinggi atau pendek. Kedua bentuk alternatif ini disebut alel (pasangan sifat). 3. Gen dominan menutupi gen resesif. 4. Pada saat meiosis masing-masing alel akan memisah secara bebas. 5. Galur murni memiliki alel yang sama yaitu dominan atau resesif saja.
Hukum Mendel 1 Pada peristiwa pembentukan gamet, gen yang merupakan pasangannya memisah secara bebas Persilangan Dihibrid Persilangan dua sifat beda. Contoh: kacang ercis biji bulat kuning, lalat sayap lurus mata putih. Mendel menyilangkan ercis berbiji bulat warna kuning dengan ercis biji keriput warna hijau. Ternyata perbandingan keturunan ercis bulat kuning: keriput kuning: bulat hijau: keriput hijau= 9: 3: 3:1. Coba gambarkan diagramnya. Petunjuk: Bulat kuning (BBKK). BBKK, BBkk, bbKK, bbkk = homozigot, heterozigot? Perhatikan genotipe biji ercis bulat hijau dan biji ercis keriput kuning. Kedua sifat ini tidak dimiliki kedua induk. Hal ini terjadi karena setelah gen terpisah akan bergabung dengan gen dari induk lain secara acak dan bebas. Hukum Mendel 2 (Hukum pengelompokan secara bebas/independent assortment of genes) Bila individu berbeda satu dengan yang lain dalam dua pasang sifat atau lebih maka akan diturunkan sifat yang sepasang tergantung dari pasangan yang lain