1.

Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil
dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru,
sehingga penggunaan jaringan bisa lebih efisien
2. Lihat Modul.
3. Classfull networking adalah serangkaian alamat-alamat IP yang memiliki subnetmask yang sama,
sedangkan classless memiliki subnetmask yang berbeda-beda
4. Classless Inter-Domain Routing, metode penggabungan beberapa IP addresses menjadi 1,
sehingga ukuran routing table dapat dikurangi
a. Variable Length Subnet Masking adala pembagian suatu jaringan ke beberapa bagian
http://itpeopleworld.blogspot.com/2012/05/difference-between-vlsm-and-
subnetting.html
5. http://www.utilizewindows.com/networking/basics/422-the-difference-between-unicast-
multicast-and-broadcast-messages
a. Unicast
Metode pengiriman pesan dimana sebuah divais hanya akan mengirimkan suatu pesan
hanya ke satu divais tujuan. Jika ingin mengirimkan ke divais lain yang berbeda, maka
pengirim harus mengirimnya secara terpisah
b. Multicast
Metode ini menggunakan Internet Group Management Protocol (IGMP) untuk
mengidentifikasikan suatu group dan anggotanya, sehingga pengiriman pesan dengan
metode ini ke suatu atau beberapa group yang terbagi berdasarkan range alamat IP
c. Broadcast adalah metode pengiriman pesan dari satu divasi ke seluruh divais yang ada
di jaringan. Jika sebuah paket memiliki alamat broadcasting, semua divais yang
menerima pesantersebut akan memprosesnya.
6. Subnet mask adalah nilai 32 bit yang digunakan untuk mengidentifikasi antara network address
pada sebuah subnet dengan host address, berbeda dengan network mask yang tidak terbatas
dalam suatu subnet
http://www.techopedia.com/6/28587/internet/8-steps-to-understanding-ip-subnetting
7. NAT adalah suatu standar dalam internet yang memungkinkan LAN untuk menggunakan satu set
alamat-alamat IP untuk internet traffic, dan set keduanya untuk external traffic. Fungsi
utamanya adalah sebagai berikut :
a. Menyediakan sejenis firewall dengan menyembuyikan alamat IP internal
b. Memungkinkan suatu perusahaan untuk menggunakan lebih dari satu alamat IP internal
c.