You are on page 1of 1

Fermentasi Roti

Mikroorganisme yang digunakan dalam fermentasi roti adalah Saccharomyces cerevisiae


yang oleh masyarakat umum disebut ragi roti atau fermipan.
Fungsi ragi roti adalah untuk membentuk roti sehingga mengembang dan muncul rongga
udara.
setelah adonan diuleni dan dicampur dengan ragi roti maka adonan yang sudah kalis ini
didiamkan beberapa saat untuk memberi kesempatan khamir Sc ini tumbuh. selama tumbuh
akan menghasilkan gas karbon dioksida. karena adonan kalis maka gas ini akan terjerap
dalam adonan dan adonan akan mekar. jika adanan ini diolah lebih lanjut maka akan ada
ruang dalam roti yang terbentuk misal pada roti tawar dan donat. jika tumbuhnya khamir ini
kurang baik atau gas kurang maka jika dibuat roti akan tidak jadi atau disebut bantat.
masyarakat kadang mnyaasati proses inidengan menggunakan soda kue karena karbonat juga
akan dilepas seperti CO2 namun hasilnya akan lain karena menggunakan soda kue akan
menghasilkan roti yang rapuh.
Fermentasi Alkohol
Produk beralkohol sangatlah beragam mulai dari pangan hingga energi. Produk pangan yang
paling lama dikenal adalah wine dan bir. Mikroorganisme yang terlibat terutama adalah
khamir dari genus Saccharomyces sp. Saccharomyces yang paling banyak digunakan adalah
S. cerevisiae dan S. carlbergensis. Khamir ini akan mengubah gula pada substrat menjadi
alkohol pada kondisi aerob. Jika khamir ini ditumbuhkan pada suasan aerob maka akan
dihasilkan sel lebih banyak daripada metabolitnya dan ini dimanfaatkan untuk produksi ragi
roti.
Fermentasi Tape
Tape dibuat dari ubi kayu ataupun beras ketan dan merupakan makanan yang populer di
Indonesia dan Malaysia. Dalam pembuatan tape setidaknya terlibat tiga kelompok
mikroorganisme yaitu mikrobia perombak pati menjadi gula yang menjadikan tape pada awal
fermentasi berasa manis. Mikrobia yang banyak dianggap penting dalam proses ini adalah
Endomycopsis fibuliger sertaeberapa jamur dalam jumlah kecil. Adanya gula menyebabkan
mikrobia yang mengunakan sumber karbon gula mampu tumbuh dan menghasilkan alkohol.
Yang masuk dalam kelompok ini adalah Saccharomyces dan Cabdida yang menybabkan tape
berubah menjadi alkoholik. Adanay alkohol juga memacu tumbuhnya bakteri pengoksidasi
alkohol yaitu Acetobacter aceti yang mengubah alkohol menjadi asam asetat dan
menyebakan rasa masam pada tape yang dihasilkan.

You might also like