You are on page 1of 29

Analisis dalam SIG

Analisis spasial
Analisis tabular
Analisis Statistik
Analisis dengan raster data
Spatial Analisis
Transformasi koordinat
Map join / edge matching
Coordinate filtering
Measurements, area/perimeter calculations
Queries (spatial & attribut)
Overlay / intersection
Buffering
Reclassification / aggregation
Analisis jaringan / Network analysis

Data Spasial
Data spasial adalah data yang memiliki referensi ruang
kebumian (georeference) dimana berbagai data atribut terletak
dalam berbagai unit spasial. Sekarang ini data spasial menjadi
media penting untuk perencanaan pembangunan dan
pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan pada
cakupan wilayah continental, nasional, regional maupun lokal.

Pemanfaatan data spasial semakin meningkat setelah adanya
teknologi pemetaan digital dan pemanfaatannya pada Sistem
Informasi Geografis (SIG).
Format data spasial dapat berupa vector (polygon, line, points)
maupun raster.

http://id.wikipedia.org/wiki/Data_spasial

Klasifikasi Model Data Spasial

DATA SPASIAL
MODEL DATA VEKTOR MODEL DATA RASTER
NON-TOPOLOGI TOPOLOGI
DATA SEDERHANA
(SIMPLE DATA)
DATA TINGKAT TINGGI
(HIGHER-DATA LEVEL)
TIN
(TRIANGULATED
IRREGULAR NETWORK)
REGIONS
DYNAMIC
SEGMENTATION
Transformasi koordinat
Untuk transformasi koordinat dan sistem proyeksi
tertentu ke sistem proyeksi yang lain (mis. dan
koordinat UTM ke koordinat lintang/bujur)
Untuk trasnformasi dan koordinat meja digitizer
ke sistem proyeksi lain (mis. UTM)
Untuk menghilangkan distorsi peta Mengubah
skala, rotasi dan pergeseran (shift) Tipe
trasnformasi:
- CONFORMAL - skala. rotasi & shift
AFFINE - skala, rotasi, shift & strecth
- POLYNOMIAL - transformasi orde tmggi


Ekspresi matematik transformasi koordinat
rxl [al a21 [xl [AX
I 1=1 1*1 1+1
L~J La3a4J Ly] LAY

Sebelum / kondisi awal Sesudah transformasi /
hasil

Map Join / Edge Matching
Untuk menggabungkan beberapa peta
menjadi satu peta yang tidak terpisahkan

Sebelum Sesudah




Peta 1 Peta 2
Coordinate Filtering
Proses untuk mengurangi koordinat yang berlebihan
Untuk generalisasi peta dan mengurasi ukuran file
lstilah lain: data compression, line thinning

Kriteria: interval jarak, interval waktu, sudut, treshold

Sebelum
Penyimpanan data Raster lanjutan

Measurements
Jika koordinat masing-masing titik dan poligon
diketahui inaka luas / keliling poligon dapat dihitung
Queries
Query adalah pencarian obyek yang dikehendaki berdasar
data yang ada dalam basis data / database

Tipe queri:
Querying individual objects: mencari informasi posisi atau
informasi tematik (atribut) obyek individu dalam basis
data (mis. Diiuana letak obyek dengan ID = 7.
Apa obyek ini? (dengan cara clik obyek tersebut)

Querying object topology: mencari informasi obyek
berdasar relasi dengan obyek lain ( mis. Parcel milik siapa
saja yang terletak 20 m dan badanj alan raya ini?)

Queries & Selections

Overlay / Data Matching
Prinsip: menghubungkan 2 atau Iebih data (data
linked) untuk dicari relasinya

Exact matching
Data matching
Fuzzy matching

Overlay Point - Polygon

Intersection Polygon - Polygon

Fuzzy matching Aggregation

Macam-macam Overlay
Primary Overlay Primary Overlay
layer polygons Result layer polygons Result
Split, Clip, Erase Intersect, Indentity, Union

Analisis Jaringan

Topologi

Topologic Relationship

Topologic Relationship
Line-line relationships :

Branching off

Cross

Intersect
Area-area relationship
Adjency


Island


Touch





Pustaka dan Acuan :

- Transparan SIG Prodi Teknik Geologi FTKE Usakti
- Berbagai Situs Internet

You might also like