Resepsi Sastra dalam Kumpulan Puisi Sajak-Sajak Sepatu Tua
RESEPSI SASTRA DALAM KUMPULAN PUISI SAJAK-
SAJAK SEPATU TUA KARYA RENDRA Debbing Kumalasari (110200!0"#$ Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Suraa!a Debbing%&umalasari2'(gmail%)*m Nilla Tu+in,asari (1102000!0$- Rian D+i Mul.* (1102000#0$ S" Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Suraa!a nillatu#inda$gmail%&om Abs/ra& Kar!a tulis ilmiah ini merupakan kar!a !ang erisi kritik terhadap Kumpulan Puisi 'Sajak-sajak Sepatu Tua( kar!a Rendra% Rumusan masalah dalam kar!a tulis ini adalah agaimana entuk resepsi sastra terhadap Kumpulan puisi 'Sajak-sajak Sepatu Tua( sehingga tujuann!a adalah mendiskripsikan entuk resepsi sastra kumpulan puisi 'Sajak- sajak Sepatu Tua(% Teori !ang digunakan adalah resepsi sastra Rahmad )joko Pradopo% Berdasarkan analisis menggunakan teori terseut ditemukan ah#a kumpulan puisi ini aik dan la!ak digunakan dilingkup pendidikan jenjang S"% Ka/a Kun)i0 makna, kritik, dan penilaian% PENDA1ULUAN *TI+,S N,- R.+/N "0, B.1), SP/SI ", SP/2IN3 B,F.R, "4 PT, /FT,R 4 PT5 Sajak-Sajak Sepatu tua merupakan kumpulan puisi kar!a -%S% Rendra% )alam kumpulan puisi terseut terdapat 67 puisi, di antaran!a !aitu Mancuria, Hotel Internasional, Moranbong, Sanatorium Chakhalinagara, Sungai Moskwa, Sretenski Boulevard, Gereja Ostankino, Hotel Aichun, Hongkong, alan !ngaran " #og$a, %asarmalam Sriwedari Solo, &umah %ak 'arto, " 8eader halaman genap9 Nama :urnal% ;olume 0" Nomor 0" Tahun 40"4, 0 - 4"< 'ebun Belakang &umah (uan Sur$o, alan Bogor)asinga, Sungai Musi, *autan, A *andsca+e ,or -ear .ictor, Sawojajar / #og$a, alan Sagan 0 #og$a, Hutan Bogor, &umah Andreas, &umah 1$on$a Abraham, Masmur %agi, -oa Malam, Sebuah -unia $ang Marah, Amsal Seorang Santu, -oa Orang *a+ar, -oa Seorang Serdadu Sebelum Ber+erang, #a Ba+a, *onceng)*onceng Berkelenengan, (obat, Gereja St2 Antonius Solo, -atanglah $a Allah, Masmur Mawar, *itani -omba 'udus, Amsal Sebuah %erjalanan ke Golgotha,dan Sajak Seorang (ua untuk Istrin$a2 Puisi dapat dikaji dari sudut kesejarahann!a, mengingat dari #aktu ke#aktu puisi ditulis dan dia&a% Selain itu ia juga selalu mengalami peruahan dan perkemangan% Puisi seagai kar!a seni itu puitis, mengandung nilai keindahan !ang khusus untuk puisi% Kepuitisan terseut dapat di&apai dengan eragam &ara Pendekatan dalam memahami seuah kar!a sastra merupakan hal !ang &ukup penting !ang harus dikuasi peneliti maupun pema&a% 8al ini dimaksudkan agar pema&a apalagi peneliti, dapat memahami etul ojek !ang ia kaji% Puisi la=imn!a mena#arkan serangkaian makna pada pema&an!a% Untuk menangkap serangkaian makna terseut, tentu saja pema&a perlu melakukan pendekatan !ang aik dan memerikan pena>siran terhadap puisi terseut% Pena>siran terhadap puisi isa dilakukan dengan eragai &ara% Ka2ian Te*ri Untuk meneliti kar!a sastra modern, prinsip !ang digunakan sama dengan penelitian resepsi sastra lama, !aitu menggunaka metode seperti !ang diungkapkan oleh Segers% Para penganggap se&ara estetis mengakui keheatan sajak-sajak 2hairil /n#ar, sedang se&ara ekstra estetis tidak adakesamaan nilain!a% ,stetika resepsi ialah ilmu keindahan !ang didasrkan pada tanggapan-tanggapan pema&a atau resepsi pema&a terhadap kar!a sastra *Pradopo,"?7<9 "745% /dan!a peradaan tanggapan diseakan oleh prinsip hori=on harapan dan tempat teruka% 8ori=on harapan ditentukan oleh norma-norma !ang terpan&ar dari teks-teks !ang telah Resepsi Sastra dalam Kumpulan Puisi Sajak-Sajak Sepatu Tua dia&a oleh pema&a, ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman atas semua teks !ang telah dia&a oleh pema&a, dan ditentukan oleh pertentangan antara >iksi dan ken!ataan% Teori ,stetika resepsi menekankan perhatian utama pada pema&a kar!a sastra antara pengarang, kar!a sastra, dan mas!arakat pema&a% Untuk meneliti norma-norma !ang menentukan hori=on harapan, dapat dilakukan penelitian konkretisasi se&ara sinkronis ataupun diakronis% 1ASIL DAN PEM3A1ASAN Kri/i& Se&ara garis esar, puisi Rendra dalam 'Sajak-sajak Sepatu Tua( ini merupakan penelitian !ang eroot karena makna !ang terkandung disetiap ait ahkan setiap katan!a ermakna sangat dalam% Pesan-pesan !ang disampaikan pun juga mendalam jadi tidak han!a mengutamakan keindahahan atau pilihan katan!a saja melainkan juga pesan dan makna puisi itu sendiri% Se&ara umum dapat disimpulkan ah#a puisi ini merupakan kumpulan puisi !ang agus dan indah pesan !ang disampaikan melalui aris demi arisn!a 8al !ang kurang aik dalam puisi ini adalah terdapat eerapa kata !ang sulit diartikan apaila tidak menggunakan pema&aan ulang% /ntar ait terdapat agian !ang kurang men!amung mengenai konsep pemaknaan puisi% :adi puisi ini akan dapat dan &o&ok untuk ahan diskusi atau a&aan untuk tingkat minimal S+/ tingkat akhir% Kepadatan puisi terlihat jelas pada kedua puisi terseut% )iakhir- akhir halaman pada kumpulan puisi Rendra terdapat puisi-puisi !ang memiliki jumlah an!ak aris dalam satu aitn!a% +isaln!a puisi !ang erjudul 'Amsal Seorang Santu( puisi terseut merupakan puisi !ang panjang% Rendra mementuk puisin!a menjadi tiga agian dengan memeri tanda angka roma#i% Bentuk !ang demikian ereda dengan puisi- puisin!a lain% )alam satu ait terdiri atas an!ak aris sehingga kesan !ang ditimulkan dari entuk puisi terseut adalah kekuatan !ang ditimulkan puisi% ,njamemen juga an!ak terdapat dalam kumpulan puisi Rendra% ,njamemen dalam puisi Rendra dilakukan terhadap aris- aris puisi dan huungan antararis dalam puisi itu% Pemenggalan ini dapat menonjolkan unsur ahasa !ang dianggap penting karena makna dan pesann!a terdapat pada unsur terseut% enjamemen an!ak terdapat pada puisi-puisi rendra pada halaman a#al kumpulan puisi 6 8eader halaman genap9 Nama :urnal% ;olume 0" Nomor 0" Tahun 40"4, 0 - 4"< 'ejak)jejak Se+atu (ua32 Selain itu enjamemen juga mampu memerikan e>ek keindahan dalam puisi% 2ontoh enjamemen dalam puisi Rendra misaln!a pada puisi !ang erjudul 'Masmur %agi(% Beek-eek pun ertelor kerna Kaujamah dengan tangan- +u% Ikan-ikan jumpalitan dalam air dan padi melamai-lamai menegur-+u% Pohon-pohon &emara di gunung menggelitiki tapak kaki-+u Rendra memenggal kata menegur)Mu pada aris selanjutn!a, !aitu pada aris ke 47% 8al ini memerikan kesan menarik terhadap makna dan maksud puisi terseut% Pemenggalan dilakukan untuk menonjolkan unsur ahasa !ang dianggap penting karena makna dan pesann!a !aitu unsur menegur2 +ajas repetisi dalam kumpulan puisi Rendra juga an!ak ditemukan% Repetisi ini meemerikan penegasan pada kata atau >rasa itu sehingga repetisi terseut memerikan potensi makna !ang leih% Selain itu kata atau >rasa !ang diulang mendukung kekuatan pada puisi Rendra% +isaln!a repetisi pada puisi !ang erjudul 'Rumah /ndreas( pada ait terakhir9 +ulut teruka untuk terta#a +ulut teruka, makan dan pesta% +ulut teruka menguap >ana 2enda#an suur tanpa ji#a 2ontoh lain misaln!a pada puisi !ang erjudul 'Hutan Bogor(% Pada puisi terseut terdapat pengulangan >rasa adai turun pada seagian a#al paragra>n!a% Repetisi terseut hendak menegasakan terjadin!a adai% Kata badai memiliki nuansa makna !ang negati>% Semakin lama adai terjadi semakin men!eramkan dan menakutkan% Pilihan kata !ang digunakan Rendra se&ara umum sederhana namun memerikan makna dan kesan !ang kuat% )alam puisi Rendra juga ditemukan pilihan kata!ang khas !ang digunakan Rendra dalam puisin!a% +isaln!a kata surga2 Rendra memilih kata surga untuk mneggantikan kata- kata !ang memiliki makna !ang ernuansa positi> dengan menggantin!a dengan kata sorga2 Kata terseut memiliki nuansa makna !ang ereda dengan kata surga% Kata sorga leih memerikan kesan !ang enar- enar alami keindahann!a% 8al ini Resepsi Sastra dalam Kumpulan Puisi Sajak-Sajak Sepatu Tua menunjukkan kekhasan pada puisi- puisi pada kumpulan puisi 'ejak) jejak Se+atu (ua3 % semua kata surga dalam puisi rendra dalam kumpulan puisi 'ejak)jejak Se+atu (ua3 ditulis dengan kata sorga% Pilihan kata terseut juga mampu memangun keindahan makna puisi% +enurut )ale *dalam Tarigan, 400?9 @5 majas adalah ahasa indah !ang digunakan untuk meningkatkan e>ek dengan jalan memperkenalkan serta memandingkan suatu enda atau hal tertentu dengan enda atau hal lain !ang leih umum% Se&ara singkat penggunaan majas tertentu dapat menguah serta menimulkan konotasi tertentu% :enis-jenis majas menurut 8enr! 3untur Tarigan dapat diklasi>ikasikan seagai erikut9 a% +ajas perandingan +ajas perandingan men&oa memandingkan dua hal !ang sama atau dua hal !ang ereda% )engan majas perandingan, kita akan mengetahui unsur-unsur apa saja !ang dianggap sama, dan unsur- unsur apa pula !ang dianggap ereda atau ahkan ertentangan satu sama lain% +enurut Tarigan *400?9 75, majas perandingan men&akup sepuluh jenis, !aitu9 "5 perumpamaan, 45 mera>ora, 65 personi>ikasi, @5 depersoni>ikasi, A5 alegori, <5 antitesis, B5 pleonasme dan tautologi, 75 per>rasis, ?5 prolepsis antisipasi, dan "05 koreksioC epanortesis% % +ajas pertentangan +ajas pertentangan memandingkan dua hal !ang erla#anan atau ertolak elakang% +enurut Tarigan *400?9 AA5, majas perandingan men&akup dua puluh jenis, !aitu9 "5 hiperola, 45 litotes, 65 ironi, @5 oksimoron, A5 paronomasis, <5 paralipsis, B5 =eugma *silepsis5, 75 satire, ?5 inuendo, "05 anti>rasis, ""5 paradoks, "45 klimaks, "65 antiklimaks, "@5 apostro>, "A5 anastro>, "<5 apo>asis, "B5 histeron ploteron, "75 hipalase, "?5 sinisme, dan 405 sarkasme% &% +ajas pertautan +enurut Tarigan *400?9 "4"5, majas perandingan men&akup tiga elas jenis, !aitu "5 metonimia, 45 sinekdok, 65 alusi, @5 eu>imisme, A5 eponim, <5 epitet, B5 antonomesia, 75 erotesis, ?5 paralelisme, "05 elipsis, ""5 gradasi, "45 asindenton, dan "65 polisindenton% d% +ajas perulangan +enurut Tarigan *400?9 "B@5, majas perandingan men&akup dua elas jenis, !aitu9 "5 aliterasi, 45 asonansi, 65 antanaklasis, @5 kiasmus, A5 epi=eukis, <5 tautotes, B5 ana>ora, 75 epistro>a, ?5 simploke, "05 mesodiplosis, ""5 epanalepsis, dan "45 anadiplosis% A 8eader halaman genap9 Nama :urnal% ;olume 0" Nomor 0" Tahun 40"4, 0 - 4"< )ari sekian majas !ang diseutkan di atas, tidak semuan!a ditemukan dalam kumpulan puisi 'Sajak)Sajak Se+atu (ua( kar!a Rendra% +ajas !ang dominan dalam kumpulan puisi terseut !aitu majas personi>ikasi, hiperola, dan simile% +ajas personi>ikasi terdapat dalam sajak- sajak puisi erikut9 a% /ngin menggosokkan punggungn!a !ang gatal% % 8atiku !ang re#el dan manja &% Kita memunuh #aktu d% )an lain-lain +ajas hiperola terdapat dalam sajak-sajak puisi erikut9 a% Kuseret langkahku % Ku&ekik keosananku &% Dang terantai di tengah siang d% )an lain-lain +ajas simile terdapat dalam sajak- sajak puisi erikut9 a% Dang erdarah agai anggur % )adan!a agai daunt alas !ang lear &% Berpuluh pohonan tumuh di dua tepi sungai agai jumlahn!a dosa kami% Ketiga majas terseut dianggap paling mampu memerikan gamaran n!ata tentang imajinasi pengarang !ang dituangkan ke dalam entuk puisi% /dan!a dominasi majas personi>ikasi, majas hiperola, dan majas simile mampu menghidupkan suasana dan reaksi pema&a agar terasa leih n!ata dan hidup% 8al terseut diseakan oleh >ungsin!a% Fungsi ketiga majas terseut se&ara erturut-turut !aitu9 menggamarkan enda-enda mati atau arang-arang !ang tidak ern!a#a seolah-olah memiliki si>at-si>at kemanusiaan, men!atakan sesuatu dengan erleih-leihan, men!atakan sesuatu sama dengan hal !ang lain dengan menggunakan kata-kata9 seperti, sama, seagai, agaikan, laksana, dan seagain!a PENUTUP Sim4ulan Se&ara garis esar, puisi Rendra dalam 'Sajak-sajak Sepatu Tua( ini merupakan penelitian !ang eroot karena makna !ang terkandung disetiap ait ahkan setiap katan!a ermakna sangat dalam% Pesan-pesan !ang disampaikan pun juga mendalam jadi tidak han!a mengutamakan keindahahan atau pilihan katan!a saja melainkan juga pesan dan makna puisi itu sendiri% Se&ara umum dapat disimpulkan ah#a puisi ini merupakan kumpulan puisi !ang agus dan indah pesan !ang disampaikan melalui aris demi arisn!a Resepsi Sastra dalam Kumpulan Puisi Sajak-Sajak Sepatu Tua 8al !ang kurang aik dalam puisi ini adalah terdapat eerapa kata !ang sulit diartikan apaila tidak menggunakan pema&aan ulang% /ntar ait terdapat agian !ang kurang men!amung mengenai konsep pemaknaan puisi% :adi puisi ini akan dapat dan &o&ok untuk ahan diskusi atau a&aan untuk tingkat minimal S+/ tingkat akhir% PENUTUP Sim4ulan Puisi Rendra dalam 'Sajak-sajak Sepatu Tua( ini merupakan penelitian !ang eroot karena makna !ang terkandung disetiap ait ahkan setiap katan!a ermakna sangat dalam% Pesan- pesan !ang disampaikan pun juga mendalam jadi tidak han!a mengutamakan keindahahan atau pilihan katan!a saja melainkan juga pesan dan makna puisi itu sendiri% Se&ara umum dapat disimpulkan ah#a puisi ini merupakan kumpulan puisi !ang agus dan indah pesan !ang disampaikan melalui aris demi arisn!a 8al !ang kurang aik dalam puisi ini adalah terdapat eerapa kata !ang sulit diartikan apaila tidak menggunakan pema&aan ulang% /ntar ait terdapat agian !ang kurang men!amung mengenai konsep pemaknaan puisi% :adi puisi ini akan dapat dan &o&ok untuk ahan diskusi atau a&aan untuk tingkat minimal S+/ tingkat akhir% DA5TAR PUSTAKA Rendra% 40"6% Sajak)Sajak Se+atu (ua2 Bandung9 Pustaka :a!a% Tarigan, 8enr! 3untur% 400?% %engajaran Ga$a Bahasa% Bandung 9 /ngkasa% Tjahjono, Tengsoe% 40""% Mendaki Gunung %uisi4 'e Arah 'egiatan A+resiasi2 +alang9 Ba!u +edia Pulishing% Pradopo, Rahmad )joko% 40"0% Bebera+a (eori Sastra, Metode 'ritik, dan %enera+ann$a% Pustaka Pelajar B