Windi Praduani (13030194015) Dinda Diana R (13030194017) Imade Octaviani N (1330194055) Laily Nur Faizah (13030194056)
PENILAIAN SIKAP DAN KETERAMPILAN
Materi Pokok :
Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm Perubahan entalpi reaksi Kalorimeter Hukum Hess Energi ikatan
Kompetensi Inti
KI-1 : Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, lajureaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. KI-2 : Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
KI-3 : Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi. KI-4 : Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
Kompetensi Dasar
4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. (Kelas XI)
LEMBAR PRAKTIKUM SISWA
PERUBAHAN ENTALPI REAKSI DALAM KALORIMETER SEDERHANA
A. Tujuan Menentukan H reaksi antara HBr dan NaOH menggunakan calorimeter sederhana.
B. Alat dan Bahan 1. Kalorimeter sederhana 2. Termometer 3. Gelas ukur 250 ml 4. 50 ml HBr 0,1 M 5. 50 ml NaOH 0,1 M
C. Cara Kerja 1. Masukkan 50 ml larutan NaOH 0,1 M ke dalam kalorimeter sederhana, kemudian tutup rapat dan catat suhunya. 2. Masukkan 50 ml larutan HBr 0,1 M ke dalam gelas ukur dan catat suhunya. 3. Tentukan suhu awal dengan menghitung suhu rata-rata antara kedua larutan HBr dan NaOH. 4. Tuangkan HBr ke dalam kalorimeter sederhana yang berisi larutan NaOH. 5. Aduk secara merata campuran kedua larutan dalam kalorimeter tersebut. Pada kondisi ini, suhu akan naik, kemudian menjadi tetap dan semakin menurun. Catat suhu tetap sebagai suhu akhir D. Hasil Pengamatan Suhu larutan NaOH 0,1 M = 0 C Suhu larutan HBr 0,1 M = 0 C Suhu rata-rata (suhu awal) = 0 C Suhu akhir = 0 C Kenaikan suhu = 0 C
Pertanyaan : 1. Berapakah kenaikan suhu yang terjadi pada campuran kedua larutan dalam kalorimeter sederhana? 2. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air (4,2 Jg -1
0 C -1 ), hitunglah perubahan entalpi reaksinya. 3. Tuliskan persamaan termokimia dari reaksi tersebut. 4. Termasuk jenis reaksi apakah persamaan termokimia tersebut? Jelaskan. 5. Gambarkan diagram tingkat energinya. 6. Jelaskan kesimpulan dari praktikum ini.
PENILAIAN SIKAP INDIKATOR : *Jujur dalam melakukan kegiatan belajar maupun praktikum *Disiplin, tepat waktu dan menaati tata tertib yang berlaku *Tanggung jawab atas argumen maupu perilaku selama kegiatan belajar maupun praktikum *Peduli terhadap teman dan lingkungan sekitar *Mampu kerjasama dengan baik dalam kelompok
Penilaian : Skor 5 9 = Kurang (Nilai 25 - 40) Skor 10 13 = Cukup (Nilai 50 - 65) Skor 14 16 = Baik (Nilai 70 - 80) Skor 17 20 = Sangat baik (85 100)
PENILAIAN KETERAMPILAN
INDIKATOR : *Terampil merangkai alat *Terampil menggunakan Kalorimeter *Terampil menggunakan Termometer *Mengamati suhu pada termometer *Terampil mencampurkan kedua larutan dalam Kalorimeter *Mengamati dan mencatat hasil pengamatan
* No Nama Aspek Penilaian Jumlah Skor Nilai (a) (b) (c) (d) (e) (f) 1 2 3 4 5
Aspek yang dinilai : *Keterampilan merangkai alat *Kerapihan menggunakan Kalorimeter *Keterampilan menggunakan Termometer *Keterampilan mengamati suhu pada termometer *Keterampilan mencampurkan kedua larutan dalam kalorimeter *Mengamati dan mencatat hasil pengamatan dengan benar
* Penilaian :
Skor 6 9 = Kurang (Nilai 33 - 50) Skor 10 12 = Cukup (Nilai 55 - 67) Skor 13 15 = Baik (Nilai 72 - 83) Skor 16 -18 = Sangat baik (Nilai 89 - 100)