NON HEMORAGIK) DI UNIT STROKE RSUP DR. SARDJITO Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah IV Disusun Oleh : 1. Effi Muharati P!"1#!11#!$$ #. Eka %uliana &atimah P!"1#!11#!$' (. )ukma Ilahi P!"1#!11#!"" KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA JURUSAN KEPERAWATAN 2014 LEMBAR PENGESAHAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. NG DENGAN DIAGNOSA MEDIS SNH (STROKE NON HEMORAGIK) DI UNIT STROKE RSUP DR. SARDJITO Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Mata Kuliah Keperawata Medikal Bedah IV Disusun Oleh : 1. Effi Muharati P!"1#!11#!$$ #. Eka %uliana &atimah P!"1#!11#!$' (. )ukma Ilahi P!"1#!11#!"" TI*+K,T III -E+./E- B Telah mendapat persetu0uan pada tanggal Okt12er #!13 Oleh : Pem2im2ing Klinik4 Pem2im2ing Pendidikan4 5 6 5 6 BAB II TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Tanggal Pengka0ian : #! Okt12er #!13 7aktu : !8.(! 7IB Data diper1leh dari : Pasien4 Keluarga Pasien4 -ekam Medis Pasien. Met1de : Pemeriksaan fisik4 ,namnesa4 dan studi d1kumen Oleh : Effi Muharati4 Eka %uliana &atimah4 )ukma ilahi IDE*TIT,) K/IE* *ama : Tn. *+ .mur : '8 tahun ,gama : Islam )uku9Bangsa : :awa9 7*I Pendidikan : )D Peker0aan : Petani ,lamat : Magelang4 :awa Tengah )tatus : Kawin Tanggal Masuk -) : 1" Okt12er #!13 *1 ;M : !1."!.(!."$ D< Medis : )*= 5)tr1ke *1n =em1ragik6 IDE*TIT,) PE*,*++.*+ :,7,B *ama : Tn. MK ,gama : Islam Peker0aan : )wasta ,lamat : *gemplak4 )leman =u2ungan : ,nak Pasien 1. -I7,%,T KE)E=,T,* a. Keluhan .tama : Pasien mengatakan tangan dan kakina se2elah kanan susah digerakan. 2. ,lasan masuk -) : Pasien muntah>muntah 2erwarna kehitaman le2ih dari 1!<4 dan ke0ang>ke0ang kemudian tidak sadarkan diri ?. -iwaat Kesehatan )ekarang Pada tanggal 1" Okt12er #!13 pukul 1(.!! 7IB Pasien melakukan fisi1terapi di -).P dr. )ard0it1. )aat sedang melakukan fisi1terapi pasien ti2a>ti2a ke0ang4 ke0ang dimulai dari tangan4 kaki4 kemudian ke0ang ke seluruh. Ke0angna kel1n01tan kurang le2ih 1! menit4 setelah ke0ang pasien 2anak tidur4 -OM sulit. )e2elumna masih 2isa mengerti pem2i?araan walaupun tidak 2isa 2i?ara kemudian di2awa pulang4 saat di rumah pasien muntah>muntah le2ih dari 1!< 2erwana kehitaman4 dan mengalami penurunan kesadaran. Pada tanggal 1" ,gustus 0am #!.!! 7IB akhirna di 2awa 2er12at ke -umah )akit )ard0it1 1leh keluarga dan masuk ke 2angsal unit str1ke. d. -iwaat Kesehatan terdahulu Keluarga mengatakan pasien dahulu pernah terkena str1ke dengan kelemahan angg1ta gerak kanan4 susah 2i?ara kurang le2ih $ 2ulan ang lalu. Pasien 0uga riwaat hipertensi dan tidak melakukan k1ntr1l rutin. e. -iwaat Kesehatan Keluarga Dalam keluarga pasien tidak ada ang menderita penakit ang sama dengan pasien. f. +en1gram Keterangan : : /aki @ /aki : Pasien : Keturunan : Perempuan : Menikah : Tinggal serumah : Perempuan Meninggal : /aki>laki meninggal #. PO/, &.*+)I KE)E=,T,* a. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan )e2elum sakit : Pasien tidak melakukan k1ntr1l rutin untuk hipertensina )aat )akit : 5Pasien tidak men0awa2 dengan 0elas saat ditana6 2. *utrisi )e2elum sakit : :enis makanan ang di k1nsumsi : nasi4 lauk4 saur4 2uah4 suka makanan ang gurih &rekuensi : ( kali sehari :umlah makanan ag dik1nsumsi : 1 p1rsi .ntuk minum pasien 2iasa minum sehari se2anak 1 liter. ,ir minum ang 2iasa dik1nsumsi 2erupa air putih4 teh. )aat sakit : :enis makanan ang di k1sumsi : diit rendah garam. &rekuensi : ( kali sehari :umlah makanan ang dik1nsumsi : 1 p1rsi .ntuk minum pasien minum # liter9hari4 2. ,ktiAitas dan /atihan )e2elum sakit : ,D/ ! 1 # ( 3 Makan9minu m B T1ileting B Berpakaian B M12ilisasi TT B Berpidah B ,m2ulansi B )aat sakit : ,D/ ! 1 # ( 3 Makan9minu m B T1ileting B Berpakaian B M12ilisasi TT B Berpidah B ,m2ulansi B Keterangan : ! : Mandiri 1 : dengan alat 2antu # : di2antu 1rang lain ( : di2antu 1rang lain dengan alat 3 : tergatung t1tal ?. Tidur dan Istirahat )e2elum sakit : Mulai tidur 0am ##.!! 2angun 0am !3.!! lamana tidur ' 0am. Tidurna nenak4 pasien 0uga ter2iasa tidur siang selama # 0am. )aat sakit : Pasien le2ih 2anak tidur namun gelisah. d. Eliminasi )e2elum sakit : B,B sehari sekali4 k1nsistensi padat4 A1lume C$!! ?? dan 2au khas feses. B,K 3>$< sehari C1!!! ?? warna kuning dan 2au khas urin. )aat sakit : Belum B,B selama 3 hari4 untuk B,K menggunakan ?ateter4warna kuning 0ernih 1$0 ?? pada pukul 1(.3$ 7IB. e. Persepsi Diri =arga diri : 5Pasien tidak 0elas dalam men0awa26 Ideal diri : Pasien mengatakan ingin sem2uh dari penakit Peran diri 5dalam keluarga6 : Kepala keluarga Peran diri 5dalam peker0aan6 : Petani f. Peran dan =u2ungan )1sial 5Pasien tidak 0elas dalam men0awa26 g. )eksual dan -epr1duksi > h. *ilai dan Keper?aaan ,gama pasien Islam4 sering men0alankan shalat se2elum sakit. )etelah sakit pasien 2elum shalat. i. Mana0emen K1ping > 0. K1gnitif Perseptual Pasien mengatakan tau sedikit tentang penakit ag dialamina. (. PEME-IK),,* &I)IK a. Keadaan .mum : 16 Kesadaran : ;1mp1smentis #6 +;) : 1# D E 3 V # M ' 5Pasien dapat meresp1n dengan melirik ke sum2er suara saat dipanggil namana4 namun tidak dapat merangkai kalimat ang pan0ang4 hana 2ias men0awa2 pertanaan dengan 0awa2an EaF4 E1raF6 (6 TD : #!!911! mm=g 5 =ipertensi +rade ( 6 36 )uhu : ($4 " 1 ; $6 *adi : "#<9menit 5teratur4 lemah6 '6 -- : (!<9 menit 5teratur6 "6 ;apillar -efill : G ( detik H6 BB : $! kg 86 TB : 1$!?m IMT : ##4# kg9m # 5 saat sakit 6 1!6 )tatus giIi : Baik 116 )kala 2raden a. Persepsi sens1ri : # 51>36 2. Kelem2apan : 1 51>(6 ?. ,ktiAitas : 1 51>36 d. M12ilitas : # 51>36 e. *utrisi : ( 51>36 f. +esekan J r12ekan : # 51>(6 =asil pengka0ian deku2itus: 11 5Resi! se"#$%6 1#6 -esik1 0atuh a. -iwaat 0atuh : ! 2. K1ndisi kesehatan : 1$ ?. Bantuan am2ulansi : ! d. Terapi IV9antik1agulan : #! e. +aa 2er0alan92erpindah : #! f. )tatus mental : ! =asil pengka0ian resik1 0atuh : $$ 5Resi! &i$%%i6 2. Kepala : 2entuk mes1?ephal4 tidak ada lesi. ?. -am2ut : pendek4 tidak 2erket1m2e4 2eru2an d. 7a0ah :Tampak pu?at4 pasien tampak gelisah4 pasien dapat menggerakan pipina menggem2ung4 dapat mengerutkan dahi. e. Mata : K1n0ungtiAa tidak anemis4 refleks pupil terhadap ?ahaa p1sitif4 pupil is1k1r4 ukuran pupil (9(4 pasien dapat melirik kanan kiri4 pasien dapat mengedipkan matana4 dapat menggerakan alisna. f. Telinga : Pendengaran kurang4 telinga tidak keluar ?airan4 tidak ada sekret. g. =idung : Pasien dapat mem2edakan 2au>2auan4 tidak ada pernafasan ?uping hidung4 terpasang selang O # h. Mulut : +igi tampak ada kehitaman4 muk1sa 2i2ir kering4 tidak ada sariawan4 pasien dapat menggerakan mulutna4 men0ulurkan lidahna dan dapat meringis. i. /eher : Tidak ada pem2esaran kelen0ar tir1id4 :VP $K3 ?m=#O#4 tidak terlihat penggunaan 1t1t 2antu pernafasan4 tidak ada kesulitan menelan. 0. Dada Paru > paru 16 Inspeksi Bentuk dada barrel chest4 tidak terlihat penggunaan 1t1t akses1ris #6 Palpasi Tidak ada neri tekan4 tidak ada krepitasi4 tidak ada retraksi dinding dada (6 Perkusi )uara lapang paru s1n1r 36 ,uskultasi )uara pernafasan Aesikuler :antung 16 Inspeksi Terlihat detak 0antung. #6 Palpasi I?tus ?1rdis tera2a pada Inter ?1sta $4 tidak ada neri tekan (6 Perkusi Tidak ada kardi1megali4 terdengar suara redup. 36 ,uskultasi )1 dan )1 n1rmal aitu 2uni lup dan dup. )( dan )3 n1rmal aitu tidak ada 2uni derap maupun 2ernada rendah4 sura redup6 k. ,2d1men 16 Inspeksi #6 Bentuk simetris4 warna ?1klat merata4 tidak ada lesi4 tidak ada 0e0as4 tidak terlihat 2en01lan (6 Palpasi 36 Tidak tera2a 2en01lan4 tidak ada neri tekan $6 Perkusi '6 Timpani "6 ,uskultasi Peristaltik usus '<9menit l. Integumen dan kuku : tangan se2elah kanan tampak 1edem4 kulit kering4 kulit di tangan kanan megelupas4 terdapat deku2itus di punggung 2elakang dan pantat4 kuku pasien tampak hitam dan pan0ang. m. Ekstermitas : tangan 2agian kanan dapat terangkat sedikit4 namun tangan mengepal dan susah untuk di2uka4 kaki kanan tidak 2isa digerakan sama sekali4 tangan kiri dapat diangkat dan 2isa menahan 2e2an dan kaki kiri dapat diangkat sedikit dan tidak 2isa menahan 2e2an4 tangan kiri terpasang selang infus *a;/. Tangan kanan dan kiri diikat tali. n. Pemeriksaan Kekuatan Ot1t : 1 $ ! 3 3. TE-,PI Tanggal : #! Okt12er #!13 a. IV&D *a?l !48L 1' tpm IV 2. In0ekasi ?iti?1lin $!!mg91# 0am IV ?. In0eksi 1mepiII1le 31mg91# 0am IV d. Depa?1te #$!mg9#30am 1ral e. ,sam f1lat 1mg9H0am 1ral f. ,ml1dipin $mg9#3 0am 1ral g. &leet eema e<tra supp1sit1ria $. PEME-IK),,* PE*.*:,*+ a. Pemeriksaan la21rat1rium Tanggal pemeriksaan : 1H Okt12er #!13 *1 Pemeriksaan =asil *ilai *1rmal )atuan 1 )+OT 1H 1$>(" .9/ # )+PT 1H !>3$ .9/ ( ,l2umin (4#! 34!>'4$ g9d/ 3 B.* #H ">#! mg9d/ $ ;-& !4H! !4'!>14(! mg9d/ '. ,sam urat $4! #4'>"4# Mg9d/ " K1lester1l t1tal 1'' G #!! mg9d/ $ Trigliserida 11! G 1$! mg9d/ ' =D/ ?h1lester1l '8 > Mg9d/ " +ula darah puasa 131M G 1!! mg9d/ 2. ;T )?an : infark4 perdarahan 5K6 l1kasi ganglia 2asalis4 Aentrikel kanan dan kiri. ?. Elektr1lit Tanggal : 1H Okt12er #!13 *1 Pemeriksaan =asil *ilai n1rmal )atuan 1. *a K 13$ 1('>13$ mm1l9/ #. K K (4"! (4$!>$4!! mm1l9/ (. ;l 1!' 8H>1!" mm1l9/ B. ANALISA DATA *O D,T, M,),/,= PE*%EB,B 1. D) : Keluarga pasien mengatakan pasien di 2awa ke -) karena mengalami ke0ang>ke0ang selama kurang le2ih 1! menit4 muntah 2erwarna kehitaman le2ih dari 1!< DO : 1. TD : #!!911! mm=g #. *: "# <9menit (. - : (!<9menit 3. Kesadaran : ;1mp1smetis $. +;) : 1# D E 3 V # M ' 5Pasien dapat meresp1n dengan melirik ke sum2er suara saat dipanggil namana4 namun tidak dapat merangkai kalimat ang pan0ang4 hana 2ias men0awa2 pertanaan dengan 0awa2an EaF4 E1raF6 '. ;T )?an : Infark 5K6 ". -iwaat str1ke dengan kelemahan angg1ta gerak kanan4 susah 2i?ara kurang le2ih $ 2ulan ang lalu.4 pasien 0uga riwaat hipertensi dan tidak melakukan k1ntr1l rutin +anggua perfusi 0aringan 1tak infark #. D) : Pasien mengatakan tangan kanan dan kaki kananna tidak 2isa digerakan. DO : 1. Kekuatan 1t1t : 1 $ ! 3 #. BB : $! kg (. TB : 1$!?m 3. IMT : ##4# kg9m # $. Tangan kanan dan kiri pasien diikat karena pasien gelisah '. Pemenuhan ,D/ setelah sakit pasien di2antu 1rang lain 4 dan untuk t1ileting di2antu dengan alat 5?ateter6. ". +igi pasien tampak hitam4 kuku pasientampak pan0ang dan k1t1r. Defisit self ?are : mandi4 2erpakaian4 makan. +angguan neur1muskular (. D) : Pasien mengatakan tangan kanan dan kaki kananna tidak 2isa digerakan. DO : 1. Kekuatan 1t1t : 1 $ ! 3 #. Tangan 2agian kanan dapat terangkat sedikit4 namun tangan mengepal dan susah untuk di2uka4 kaki kanan tidak 2isa digerakan sama sekali4 tangan kiri dapat diangkat dan 2isa menahan 2e2an dan kaki kiri dapat diangkat sedikit dan tidak 2isa menahan 2e2an (. tangan 2agian kanan terlihat 1edem =am2atan m12ilitas fisik +angguan neur1muskular 3. D) : > DO : 1. terdapat deku2itus di punggung 2elakang dan pantat grade 1 5 pN14$ ?m 4 lN# ?m64 luka dalam keadaan kering. #. kulit pada tangan pasien mengelupas Kerusakan integritas kulit Imm12ilitas fisik $. D) : pasien mengatakan 2elum B,B selama 3 hari DO : 1. ,2d1men terlihat sedikit mem2un?it4 2ising usus '<9menit4 suara redup. #. Terapi tanggal #! @ 1! @ #!13 fleet enema e<tra supp1sit1ria +angguan p1la eliminasi : B,B tidak adekuatna aktifitas fisik '. D) : > DO : 1. K. lemah4 kesadaran ?1mp1smentis #. =emiparese ekstremitas kanan4 -isik1 0atuh +angguan m12ilitas fisik atas dan 2awah (. ,fasia m1t1rik4 pasien 2er2i?ara tidak 0elas atau menggumam 3. Pasien terpasang pagar pengaman $. Kekuatan 1t1t '. =asil pengka0ian resik1 0atuh : $$ 5Resi! &i$%%i6 '. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH 1. +angguan perfusi 0aringan 1tak 2erhu2ungan dengan infark4 ditandai dengan : D) : Keluarga pasien mengatakan pasien di 2awa ke -) karena mengalami ke0ang>ke0ang selama kurang le2ih 1! menit4 muntah 2erwarna kehitaman le2ih dari 1!< DO : a. TD : #!!911! mm=g 2. *: "# <9menit ?. - : (!<9menit d. Kesadaran : ;1mp1smetis e. +;) : 1# D E 3 V # M ' 5Pasien dapat meresp1n dengan melirik ke sum2er suara saat dipanggil namana4 namun tidak dapat merangkai kalimat ang pan0ang4 hana 2ias men0awa2 pertanaan dengan 0awa2an EaF4 E1raF6 f. ;T )?an : Infark 5K6 g. -iwaat str1ke dengan kelemahan angg1ta gerak kanan4 susah 2i?ara kurang le2ih $ 2ulan ang lalu.4 pasien 0uga riwaat hipertensi dan tidak melakukan k1ntr1l rutin. #. +angguan p1la eliminasi : B,B 2erhu2ungan dengan tidak adekuatna aktifitas fisik4 ditandai dengan : D) : pasien mengatakan 2elum B,B selama 3 hari DO : a. ,2d1men terlihat sedikit mem2un?it4 2ising usus '<9menit4 suara redup. 2. Terapi tanggal #! @ 1! @ #!13 fleet enema e<tra supp1sit1ria (. Defisit self ?are : mandi42erpakaian4 makan 2erhu2ungan dengan gangguan neur1mus?ular4 ditandai dengan : D) : Pasien mengatakan tangan kanan dan kaki kananna tidak 2isa digerakan. DO : a. Kekuatan 1t1t : 1 $ 1 5 0 4 ! 3 2. BB : $! kg ?. TB : 1$!?m d. IMT : ##4# kg9m # e. Tangan kanan dan kiri pasien diikat karena pasien gelisah f. Pemenuhan ,D/ setelah sakit pasien di2antu 1rang lain 4 dan untuk t1ileting di2antu dengan alat 5?ateter6. g. +igi pasien tampak hitam4 kuku pasien tampak pan0ang dan k1t1r. 3. Kerusakan integritas kulit 2erhu2ungan dengan imm12ilitas fisik4 ditandai dengan : D) : > DO : a. terdapat deku2itus di punggung 2elakang dan pantat grade 1 5 pN14$ ?m 4 lN# ?m64 luka dalam keadaan kering. 2. kulit pada tangan pasien mengelupas $. =am2atan m12ilitas fisik 2erhu2ungan dengan gangguan neur1mus?ular4 ditandai dengan : D) : Pasien mengatakan tangan kanan dan kaki kananna tidak 2isa digerakan. DO : a. Kekuatan 1t1t : 1 $ ! 3 2. Tangan 2agian kanan dapat terangkat sedikit4 namun tangan mengepal dan susah untuk di2uka4 kaki kanan tidak 2isa digerakan sama sekali4 tangan kiri dapat diangkat dan 2isa menahan 2e2an dan kaki kiri dapat diangkat sedikit dan tidak 2isa menahan 2e2an ?. tangan 2agian kanan terlihat 1edem '. -isik1 0atuh 2erhu2ungan dengan gangguan m12ilitas fisik ditandai dengan : D) : > DO : a. K. lemah4 kesadaran ?1mp1smentis 2. =emiparese ekstremitas kanan atas dan 2awah ?. ,fasia m1t1rik4 pasien 2er2i?ara tidak 0elas atau menggumam d. Pasien terpasang pagar pengaman e. Kekuatan 1t1t f. =asil pengka0ian resik1 0atuh : $$ 5-esik1 tinggi6 1 5 0 4 D. PEREN'ANAAN KEPERAWATAN *1 Diagn1sa Tu0uan InterAensi -asi1nal 1 Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB +angguan perfusi 0aringan 1tak 2erhu2ungan dengan infark4 ditandai dengan : D) : Keluarga pasien mengatakan pasien di 2awa ke -) karena mengalami ke0ang>ke0ang selama kurang le2ih 1! menit4 muntah 2erwarna kehitaman le2ih dari 1!<. DO : a. TD : #!!911! mm=g 2. *: "# <9menit ?. - : (!<9menit d. Kesadaran : ;1mp1smetis e. +;) : 1# D E 3 V # M ' 5Pasien dapat meresp1n dengan melirik ke sum2er suara saat dipanggil namana4 namun tidak dapat merangkai kalimat ang pan0ang4 hana 2ias men0awa2 pertanaan dengan 0awa2an EaF4 E1raF6. f. ;T )?an : Infark 5K6 g. -iwaat str1ke dengan kelemahan Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB )etelah dilakukan tindakan keperawatan selama (<#3 0am4 diharapkan4 gangguan perfusi 0aringan 1tak pasien dapat teratasi dengan kriteria hasil: a. Dapat menggerakkan angg1ta tu2uh. b. Tanda>tanda Aital dalam 2atas n1rmal 5tekanan darah: 1(!9H! mm=g4 *adi: '!>8! <9menit4 --: 1'>#! <9menit4 )uhu: ('>("4$ O;6. c. *ilai +;) klien n1rmal Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB 1. M1nit1r tingkat kesadaran. #. O2serAasi tanda Aital TD4 =-4 dan --. (. Berikan p1sisi kepala (! le2ih tinggi dari 0antung. 3. Kel1la tindakan k1la21ratif pem2erian 1ksigen ( /9menit. $. Kel1la tindakan k1la21ratif pem2erian terapi ?iti?1line $!!mg91# 0am se?ara IV. E//i Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB 1. tingkat kesadaran menun0ukkan perkem2angan penakit. #. TTV mem2antu menganalisis perkem2angan penakit. (. mengurangi tekanan intra?ranial. 3. Oksigen adekuat mem2antu mengurangi infark ?ere2ral. $. ;iti?1lin se2agai Aitamin 1tak. E//i angg1ta gerak kanan4 susah 2i?ara kurang le2ih $ 2ulan ang lalu.4 pasien 0uga riwaat hipertensi dan tidak melakukan k1ntr1l rutin. E//i E3M$V' d. Ekstremitas kanan tidak mengalami kelemahan 2erupa nilai kekuatan 1t1t $ $ $ $ E//i #. Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB +angguan p1la eliminasi : B,B4 2erhu2ungan dengan tidak adekuatna aktifitas fisik ditandai dengan : D) : pasien mengatakan 2elum B,B selama 3 hari. DO : a. ,2d1men terlihat sedikit mem2un?it4 2ising usus '<9menit4 suara redup. 2. Terapi tanggal #! @ 1! @ #!13 fleet enema e<tra supp1sit1ria . E# Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB )etelah dilakukan asuhan keperawatan selama (<#3 0am pasien tidak mengalami gangguan p1la eliminasi B,B4 dengan kriteria : 1. pasien mengatakan perut terasa tidak 2egah. #. a2d1men tidak terlalu 2un?it4 dan feses tidak menumpuk. (. pasien dapat B,B E# Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB 1. Tingkatkan asupan ?airan dengan 2anak minum. #. ,0arkan latihan fisik : melatih 1t1t perut. (. ,n0urkan pasien untuk tidak memaksakan diri dalam B,B. 3. kel1la fleet enema. E# Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB 1. ke?ukupan ke2utuhan ?airan dapat melunakan feses didalam usus sehingga feses dapat keluar. #. melatih 1t1t perut dapat meningkatkan rangsangan untuk 2uang air 2esar. (. B,B ang dipaksakan dapat mem2uat ter0adina hem1r1id. 3. fleet enema dapat mem2uat feses men0adi lunak . E# ( Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB Defisit self ?are : mandi42erpakaian4 makan 2erhu2ugan dengan gangguan neur1mus?ular4 ditandai dengan : D) : Pasien mengatakan tangan kanan dan kaki kananna tidak 2isa digerakan. DO : a. Kekuatan 1t1t : 1 $ ! 3 2. BB : $! kg ?. TB : 1$!?m d. IMT: ##4# kg9m # e. Tangan kanan dan kiri pasien diikat karena pasien gelisah. f. Pemenuhan ,D/ setelah sakit pasien di2antu 1rang lain 4 dan untuk t1ileting di2antu dengan alat 5?ateter6. g. +igi pasien tampak hitam4 kuku pasientampak pan0ang dan k1t1r. S+0# Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB )etelah dilakukan asuhan keperawatan selama (<#3 0am diharapkan perawatan diri pasien terpenuhi dengan kriteria hasil: a. pemenuhan ke2utuhan ,D/ klien mandiri 5dengan nilai !6. 2. pasien terlihat 2ersih ?. pasien mampu makan mandiri. d. nafsu makan pasien meningkat. e. pasien mengatakan le2ih segar dan naman setelah mandi. S+0# Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB 1. O2serAasi tingkat kemandirian pasien dalam melakukan pers1nal hgiene. #. M1nit1r kemampuan pasien dalam pemenuhan ke2utuhan makan . (. /akukan tindakan pers1nal hgiene # kali sehari pagi dan s1re. 3. Bantu pasien dalam perawatan diri makan. $. M1tiAasi keluarga untuk selalu men0aga ke2ersihan diri dan lingkungan. '. /i2atkan keluarga dalam men0aga pers1nal hgiene Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB 1. Mengetahui keadekuatan pasien dalam melakukan pers1nal hgiene. #. Menentukan se0auh mana pasien dapat melakukan pemenuhan ke2utuhan makanna dapat mandiri atau harus di2antu. (. )e2agai upaa men0aga ke2ersihan tu2uh pasien. 3. Mam2erikan perawatan sesuai keadaan pasien4sehingga ke2utuhan nutrisi pasien dapat terpenuhi. $. Menekankan pentingna ke2ersihan tu2uh agar tidak ter0adi k1mplikasi atau infeksi n1s1k1mial. pasien. ". Kel1la pem2erian diet . S+0# '. Keluarga merupakan 1rang terdekat pasien sehingga kenamanan dalam melakukan pers1nal hgiene ter0aga. ". Mengel1la pem2erian diet ang se2elumna sudah 2erk1la21rasi dengan ahli giIi dapat meningkatkan ke2utuhan nutrisi pasien. S+0# 3. Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB Kerusakan integritas kulit 2erhu2ungan dengan imm12ilitas fisik4 ditandai dengan : D) : > Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB )etelah dilakukan tindakan keperawatan selama (<#3 0am4 de?u2itus pada pasien tidak ter0adi dengan kriteria Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB 1. M1nit1r skala deku2itus pasien. #. Berikan kasur khusus de?u2itus. (. Masase kulit pasien Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB 1. Mengetahui tingkat resik1 deku2itus pasien. #. Men?egah ter0adina deku2itus. (. Melan?arkan sirkulasi DO : a. terdapat deku2itus di punggung 2elakang dan pantat grade 1 5 pN14$ ?m 4 lN# ?m64 luka dalam keadaan kering. 2. kulit pada tangan pasien mengelupas. E//i hasil : a. Tidak ada tanda>tanda deku2itus. 2. Turg1r kulit 2aik. ?. Kulit lem2a2. d. de?u2itus 2erkurang. E//i dengan minak anti de?u2itus. 3. ,0arkan pasien untuk m12ilisasi miring kanan9miring kiri. E//i /i2atkan klg untuk meru2ah p1sisi klien tiap # 0am darah. 3. Men?egah deku2itus dan neur1pati saraf. E//i $. Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB =am2atan m12ilitas fisik 2erhu2ungan dengan gangguan neur1mus?ular4 ditandai dengan : D) : Pasien mengatakan tangan kanan dan kaki kananna tidak 2isa digerakan. DO : a. Kekuatan 1t1t : 1 $ ! 3 2. Tangan 2agian kanan dapat terangkat sedikit4 namun tangan mengepal dan susah untuk di2uka4 kaki kanan tidak 2isa digerakan sama sekali4 tangan kiri dapat Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB )etelah dilakukan tindakan keperawatan selama (<#3 0am4 diharapkan dapat meningkatkan m12ilitas fisik di tempat tidur dengan kriteria hasil : a. klien dapat miring kanan miring kiri se?ara mandiri. 2. Kekuatan 1t1t ?. $ d. $ Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB 1. Ka0i kemampuan pasien dalam melakukan m12ilitas fisik. #. :aga keamanan pasien. (. :elaskan kepada pasien manfaat latihan. 3. Beri reinf1r?ement p1sitif setiap kema0uan. $. /akukan -OM pasif dan aktif pada semua Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB 1. Mengetahui kemampuan pasien dalam melakukan m12ilitas fisik . #. Men?egah pasien 0atuh. (. Meningkatkan pengetahuan4 ker0a sama dan m12ilisasi pasien selama perawatan. 3. Mem1tiAasi pasien dalam latihan selama perawatan. $. Mem2antu men?egah diangkat dan 2isa menahan 2e2an dan kaki kiri dapat diangkat sedikit dan tidak 2isa menahan 2e2an. ?. tangan 2agian kanan terlihat 1edem. E# e. $ f. $ a. Pasien mampu menggerakkan tangan kanan dan kaki kananna. - - E# ekstremitas. ,n0urkan pasien melakukan latihan mandiri seperti mele2arkan 0ari>0ari tangan dan kaki '. K1la21rasi dengan fisi1terapi untuk pr1gram latihan. E# kekakuan 1t1t4 meminimialkan atr1fi 1t1t4 meningkatkan sirkulasi. '. Pem2erian latihan -OM pasif atau aktif dapat meningkatkan kekuatan 1t1t sehingga m12ilisasi pasien terpenuhi. E# '. Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB -isik1 0atuh 2erhu2ungan dengan gangguan m12ilitas fisik ditandai dengan : D) : > DO : a. K. lemah4 kesadaran ?1mp1smentis. 2. =emiparese ekstremitas kanan4 atas Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB )etelah dilakukan asuhan keperawatan selama perawatan4 0atuh tidak ter0adi dengan kriteria hasil : Pasien tidak ?edera aki2at 0atuh. Pagar pengaman terpasang dengan 2aik. Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB 1. Ka0i fakt1r risik1 0atuh. #. M1nit1r k1ndisi keamanan pasien se?ara 2erkala. (. Pasang pagar pengaman tempat tidur setiap saat. S+0# Se$i$( 20 O&!)e* 2014 P++, 0-..0 WIB 1. Men?egah pasien 0atuh. #. P1sisi tidak aman dapat mengaki2atkan pasien 0atuh. (. Men0aga keamanan pasien dalam m12ilisasi di tempat tidur. S+0# dan 2awah. ?. ,fasia m1t1rik4 pasien 2er2i?ara tidak 0elas atau menggumam. d. Pasien terpasang pagar pengaman. e. Kekuatan 1t1t f. =asil pengka0ian resik1 0atuh : $$ 5Resi! &i$%%i). S+0# S+0# 1 5 0 4 IMPLEMENTASI DAN E1ALUASI *O DI,+*O), IMP/EME*T,)I EV,/.,)I 1. +angguan perfusi 0aringan 1tak 2erhu2ungan dengan infark. )enin4 #! 1kt12er #!13 Pukul !8.3! 7IB Mem1nit1r tingkat kesadaran. Pukul 1!.!! 7IB Meng12serAasi tanda Aital TD4 =-4 dan --. Pukul 1!.#! 7IB Mem2erikan p1sisi kepala (! le2ih tinggi dari 0antung. Pukul 11.!! 7IB Mengel1la tindakan k1la21ratif pem2erian 1ksigen ( /9menit. Kel1laaan 12at terkait pengem2alian perfusi 0ar9utk memper2aiki perfusi 1tak PPP Effi )enin4 #! Okt12er #!13 Pukul 11.#! 7IB ) N a. Pasien mengatakan sedikit pusing. 2. Pasien mengatakan sedikit le2ih naman setelah tempat tidurna dinaikkan. ?. Pasien mengatakan tidak sesak. O N a. Tingkat kesadaran ;M4 K. sedang. 2. +;) : E3M'V$ ?. TTV: TD: 18$911$ mm=g *adi: "H <9menit )uhu: ('43 C -espirasi: #( <9menit d. Kepala (! le2ih tinggi dari 0antung. e. Oksigen terpasang dengan pr1gram terapi ( /9menit. ,: +angguan perfusi 0aringan 1tak 2erhu2ungan dengan penum2atan teratasi se2agian. P : 1. M1nit1r tingkat kesadaran. #. O2serAasi tanda Aital TD4 =-4 dan --4 )uhu. (. Pertahankan p1sisi kepala (! le2ih tinggi dari 0antung. 3. Kel1la tindakan k1la21ratif pem2erian 1ksigen ( /9menit sesuai instruksi d1kter. $. Kel1la pem2erian 1ksigen ( /9menit. Effi )elasa4 #1 Okt12er #!13 Pukul !H.3! 7IB Mem1nit1r tingkat kesadaran. Pukul !H.$! 7IB Mem2erikan p1sisi kepala (! le2ih tinggi dari 0antung. Pukul !8.!! 7IB Mengel1la tindakan k1la21ratif pem2erian 1ksigen ( /9menit. Pukul 1!.!! 7IB meng12serAasi tanda Aital TD4 =-4 dan --. Kel1laan 12at supaa di?antumkanQQ Effi )elasa4 #1 Okt12er #!13 Pukul 1!.!$ 7IB ) N a. Pasien mengatakan tangan dan kaki kanan masih kaku digerakkan. 2. Pasien mengatakan sedikit le2ih naman setelah tempat tidurna dinaikkan. ?. Pasien mengatakan tidak sesak. O N a. Tingkat kesadaran ;M4 K. sedang. 2. +;) : E3M'V$ ?. TTV: TD: 18$911$ mm=g *adi: "H <9menit )uhu: ('43 C -espirasi: #( <9menit d. Kepala (! le2ih tinggi dari 0antung. e. Oksigen terpasang dengan pr1gram terapi ( /9menit. ,: +angguan perfusi 0aringan 1tak 2erhu2ungan dengan penum2atan teratasi se2agian. P : /an0utkan terapi dan kel1la pem2erian terapi ?iti?1line $!!mg91# 0am se?ara IV. Effi -a2u4 ## Okt12er #!13 Pukul !".(! 7IB Mengel1la tindakan k1la21ratif pem2erian terapi ?iti?1line $!!mg91# 0am se?ara IV. Pukul !H.3! 7IB M1nit1r tingkat kesadaran. Pukul !H.$! 7IB Mem2erikan p1sisi kepala (! le2ih tinggi dari 0antung. Pukul !8.!! 7IB Mengel1la tindakan k1la21ratif pem2erian 1ksigen ( /9menit. Pukul 1!.!! 7IB Meng12serAasi tanda Aital TD4 =-4 dan --. Eka -a2u4 ## Okt12er #!13 Pukul 1!.!$ 7IB ) N a. Pasien mengatakan tangan dan kaki kanan masih kaku digerakkan. 2. Pasien mengatakan sedikit le2ih naman setelah tempat tidurna dinaikkan. O N a. Tingkat kesadaran ;M4 K. sedang. 2. +;) : E3M'V$ ?. TTV: TD: 18$911$ mm=g *adi: "H <9menit )uhu: ('43 C -espirasi: #( <9menit d. Kepala (! le2ih tinggi dari 0antung. e. Oksigen terpasang dengan pr1gram terapi ( /9menit. ,: +angguan perfusi 0aringan 1tak 2erhu2ungan dengan penum2atan teratasi se2agian. P : 1. M1nit1r tingkat kesadaran. #. O2serAasi tanda Aital TD4 =-4 dan --4 )uhu. (. Pertahankan p1sisi kepala (! le2ih tinggi dari 0antung. 3. Kel1la tindakan k1la21ratif pem2erian 1ksigen ( /9menit sesuai instruksi d1kter. $. Kel1la pem2erian 1ksigen ( /9menit. '. Kel1la pem2erian ?iti?1lin $!! mg91# 0am se?ara IV. Eka #. +angguan p1la eliminasi : B,B4 2erhu2ungan dengan tidak adekuatna aktifitas fisik. )enin4 #! 1kt12er #!13 Pukul !H.1$ 7IB Mengel1la fleet enema. Pukul 11.(! 7IB Meniingkatkan asupan ?airan dengan 2anak minum. Pukul 11.3! 7IB Menga0arkan latihan fisik : melatih 1t1t perut. Pukul 11.$! 7IB mengan0urkan pasien untuk tidak memaksakan diri dalam B,B. Eka )enin4 #! 1kt12er #!13 Pukul 1#.(! 7IB ) N pasien mengatakan sudah kerasa pingin 2uang air 2esar. O N asupan nutrisi masuk diit 1 p1rsi 2u2ur TKTP dan air #$! ??. B,B en?er4 warna kuning dan 2au khas feses. , N +angguan p1la eliminasi : B,B teratasi. P N Tingkatkan asupan ?airan dengan 2anak minum. Eka )elasa4 #1 1kt12er #!13 Pukul 11. 3$ 7IB Meningkatkan asupan ?airan dengan 2anak minum.2rp ?? g 2isa dit1lere pasienP Eka )enin4 #1 1kt12er #!13 Pukul 11.$$ 7IB ) N pasien mengatakan sudah kerasa pingin 2uang air 2esar. O N asupan nutrisi masuk diit 1 p1rsi 2u2ur TKTP dan air ((! ??. B,B en?er4 warna kuning dan 2au khas feses. , N +angguan p1la eliminasi : B,B teratasi. P N Tingkatkan asupan ?airan dengan 2anak minum. Eka -a2u4 ## 1kt12er #!13 Pukul 11.(! 7IB Meningkatkan asupan ?airan dengan 2anak minum. Ingat 2erapa g dian0urkan PPPPP Eka -a2u4 ## 1kt12er #!13 Pukul 11.3$ 7IB ) N pasien mengatakan sudah kerasa pingin 2uang air 2esar. O N asupan nutrisi masuk diit 1 p1rsi 2u2ur TKTP dan air ((! ??. B,B en?er4 warna kuning dan 2au khas feses. , N +angguan p1la eliminasi : B,B teratasi. P N Tingkatkan asupan ?airan dengan 2anak minum. Eka (. Defisit self ?are : mandi42erpakaian4 makan 2erhu2ungan dengan gangguan neur1mus?ular. )enin4 #! 1kt12er #!13 Pukul !H.!! 7IB 1. Meng12serAasi tingkat kemandirian pasien dalam melakukan pers1nal hgiene. #. Mem1nit1r kemampuan pasien dalam pemenuhan ke2utuhan makan . (. Memandikan Pasien. Pukul 1#.!! 7IB 1. Mem2antu pasien dalam perawatan diri makan. #. Mem1tiAasi keluarga untuk selalu )enin4 #! 1kt12er #!13 Pukul 1#.1! 7IB ) N Pasien mengatakan 2adanna lemas. Pasien kaki kanan dan tangan kanan kaku digerakkan. O N Kulit pIasien tampak 2ersih4 makan ha2is diit satu p1rsi Kair putih (!!! ??. Keluarga tampak k11peratif ketika di2erikan penkes tentang men0aga ke2ersihan lingkungan dan merawat pasien. men0aga ke2ersihan diri dan lingkungan. )ukma , N Defisit self ?are : mandi42erpakaian4 makan teratasi se2agian. P : 1. Mandikan Pasien. #. Bantu pasien dalam perawatan diri makan. (. /li2atkan keluarga dalam men0aga pers1nal hgiene pasien. 3. Kel1la pem2erian diet. )ukma )elasa4 #1 1kt12er #!13 Pukul 1'.(! 7IB 1. Bantu pasien dalam perawatan diri makan. #. Meli2atkan keluarga dalam men0aga pers1nal hgiene pasien. (. Mengel1la pem2erian diet. )ukma )elasa4 #1 1kt12er #!13 Pukul 1".!! 7IB ) N Pasien mengatakan masih kenang setelah makan 2u2ur. O N Pasien dan keluarga tampak k11peratif4 keluarga pasien paham tentang perawatan pasien meliputi men0aga ke2ersihan dan diit saat dirumah. , N Defisit self ?are : mandi42erpakaian4 makan teratasi. P N Mandikan Pasien setiap pagi 0am !H.!! 7IB. 3. -a2u4 ## 1kt12er #!13 Pukul !H.!! 7IB Memandikan Pasien. )ukma -a2u4 ## 1kt12er #!13 Pukul !H.(! 7IB )N > O N Kulit pasien tampak 2ersih4 wa0ah tidak 2erminak dan wa0ah tampak segar. , N Defisit self ?are : mandi42erpakaian4 makan teratasi. P N Mandikan Pasien setiap pagi 0am !H.!! 7IB. )ukma 3. Kerusakan integritas kulit 2erhu2ungan dengan imm12ilitas fisik. )enin4 #! 1kt12er #!13 Pukul !H.!$ 7IB 1. M1nit1r skala deku2itus pasien. #. Masase kulit pasien dengan minak anti de?u2itus. (. ,0arkan pasien untuk m12ilisasi miring kanan9miring kiri. Effi )enin4 #! 1kt12er #!13 Pukul : 1(.$! 7IB ) : > O : /inen dan pakaian pasien sudah diganti setiap pagi4 daerah punggung dan pantat di1lesi minak antideku2itus4keadaan luka grade 1 5 pN14$ ?m 4 lN# ?m64 luka dalam keadaan kering. pasien sering miring kanan4 tidak terlihat lesi maupun eritema. , : Masalah resik1 kerusakan integritas kulit teratasi se2agian. P : M12ilisasi pasien miring kanan dan miring kiri tiap # 0am sekali 5telentang4 miring6. : +anti linen dan pakaian pasien setiap kali k1t1r 9 setiap pagi. : Oleskan minak antideku2itus pada daerah pen1n01lan tulang dan penekanan. Effi )elasa4 #1 1kt12er #!13 Pukul !H.1! 7IB 1. Mem12ilisasi pasien miring kanan dan miring kiri tiap # 0am sekali 5telentang4 miring6. #. Mengganti linen dan pakaian pasien setiap kali k1t1r 9 setiap pagi. (. Meng1leskan minak antideku2itus pada daerah pen1n01lan tulang dan penekanan. Effi )elasa4 #1 1kt12er #!13 Pukul 1(.1! 7IB ) : > O : /inen dan pakaian pasien sudah diganti setiap pagi4 daerah punggung dan pantat di1lesi minak antideku2itus4keadaan luka grade 1 5 pN14$ ?m 4 lN# ?m64 luka dalam keadaan kering. pasien sering miring kanan4 tidak terlihat lesi maupun eritema. , : Masalah resik1 kerusakan integritas kulit teratasi se2agian. P : M12ilisasi pasien miring kanan dan miring kiri tiap # 0am sekali 5telentang4 miring6. : +anti linen dan pakaian pasien setiap kali k1t1r 9 setiap pagi. : Oleskan minak antideku2itus pada daerah pen1n01lan tulang dan penekanan. Effi -a2u4 ## 1kt12er #!13 Pukul !H.1! 7IB 1. Mem12ilisasi pasien miring kanan dan miring kiri tiap # 0am sekali 5telentang4 miring6. #. Mengganti linen dan pakaian pasien setiap kali k1t1r 9 setiap pagi. (. Meng1leskan minak antideku2itus pada daerah pen1n01lan tulang dan penekanan. Effi -a2u4 ## 1kt12er #!13 Pukul 1(.1! 7IB ) : > O : /inen dan pakaian pasien sudah diganti setiap pagi4 daerah punggung dan pantat di1lesi minak antideku2itus4keadaan luka grade 1 5 pN14$ ?m 4 lN# ?m64 luka dalam keadaan kering. pasien sering miring kanan4 tidak terlihat lesi maupun eritema. , : Masalah resik1 kerusakan integritas kulit teratasi. P : M12ilisasi pasien miring kanan dan miring kiri tiap # 0am sekali 5telentang4 miring6. : +anti linen dan pakaian pasien setiap kali k1t1r 9 setiap pagi. : Oleskan minak antideku2itus pada daerah pen1n01lan tulang dan penekanan. Effi $. =am2atan m12ilitas fisik 2erhu2ungan dengan gangguan neur1mus?ular. )enin4 #! 1kt12er #!13 Pukul !8.!$ 7IB 1. Menga0i kemampuan pasien dalam melakukan m12ilitas fisik. #. Men0aga keamanan pasien. (. Men0elaskan kepada pasien manfaat latihan. 3. Mem2antu pasien untuk meng1ptimalkan gerak sendi pasif maupun aktif. $. Mem2eri reinf1r?ement p1sitif setiap kema0uan. Pukul 1#.#! 7IB Melakukan K1la21rasi dengan fisi1terapi untuk pr1gram latihan. Eka )enin4 #! 1kt12er #!13 Pukul 11(.($ 7IB ): > O : Pasien dapat melakukan miring sendiri ke se2elah kanan dengan pelan4 pasien mampu menggeser 2adanna sedikit4 tangan kirina mampu melakukan -OM dengan 2aik4 pasien melakukan aktiAitasna dengan di2antu 1rang lain4 pasien melakukan seluruh aktiAitasna di atas tempat tidur4 hemiparese ekstremitas kanan4 atas dan 2awah serta terpasang pagar pengaman tempat tidur. kekuatan 1t1t : , : Masalah ham2atan m12ilitas fisik teratasi se2agian 1 5 0 4 P : /akukan -OM pasif dan aktif pada semua ekstremitas : K1la21rasi dengan fisi1terapis se?ara aktif4 latihan resistif dan am2ulasi pasien. Eka )elasa4 #1 1kt12er #!13 Pukul 1#.1( 7IB Melakukan -OM pasif dan aktif pada semua ekstremitas. Melakukan K1la21rasi dengan fisi1terapi untuk pr1gram latihan. Eka )elasa4 #1 1kt12er #!13 Pukul 1#.#( 7IB ): > O : Pasien dapat melakukan miring sendiri ke se2elah kanan dengan pelan4 pasien mampu menggeser 2adanna sedikit4 tangan kirina mampu melakukan -OM dengan 2aik4 pasien melakukan aktiAitasna dengan di2antu 1rang lain4 pasien melakukan seluruh aktiAitasna di atas tempat tidur4 hemiparese ekstremitas kanan4 atas dan 2awah serta terpasang pagar pengaman tempat tidur. kekuatan 1t1t : 1 5 0 4 , : Masalah ham2atan m12ilitas fisik teratasi se2agian. P : /akukan -OM pasif dan aktif pada semua ekstremitas. : K1la21rasi dengan fisi1terapis se?ara aktif4 latihan resistif dan am2ulasi pasien. Eka -a2u4 ## 1kt12er #!13 Pukul 1#.1( 7IB Melakukan -OM pasif dan aktif pada semua ekstremitas. Melakukan k1la21rasi dengan fisi1terapi untuk pr1gram latihan. Eka -a2u4 ## 1kt12er #!13 Pukul 1#.(! 7IB ): > O : Pasien dapat melakukan miring sendiri ke se2elah kanan dengan pelan4 pasien mampu menggeser 2adanna sedikit4 tangan kirina mampu melakukan -OM dengan 2aik4 pasien melakukan aktiAitasna dengan di2antu 1rang lain4 pasien melakukan seluruh aktiAitasna di atas tempat tidur4 hemiparese ekstremitas kanan atas dan 2awah serta terpasang pagar pengaman tempat tidur. kekuatan 1t1t : 1 5 0 5 , : Masalah ham2atan m12ilitas fisik teratasi se2agian. P : /akukan -OM pasif dan aktif pada semua ekstremitas. : K1la21rasi dengan fisi1terapis se?ara aktif4 latihan resistif dan am2ulasi pasien. Eka '. -isik1 0atuh 2erhu2ungan dengan gangguan m12ilitas fisik. )enin4 #! 1kt12er #!13 Pukul 1!.(3 7IB 1. Mengka0i fakt1r risik1 0atuh. #. Mem1nit1r k1ndisi keamanan pasien se?ara 2erkala. (. Memasang pagar pengaman tempat tidur setiap saat. )ukma )enin4 #! 1kt12er #!13 Pukul 1!.(' 7IB ) : > O : Pasien 2erada di tempat tidur ang ada pengamanna4pagar pengaman tempat tidur terpasang. , : Masalah risik1 0atuh teratasi. P : M1nit1r k1ndisi keamanan pasien se?ara 2erkala. : Pasang pagar pengaman tempat tidur setiap saat. )ukma )elasa4 #1 1kt12er #!13 )elasa4 #1 1kt12er #!13 Pukul #!.!! 7IB 1. Mengka0i fakt1r risik1 0atuh. #. Mem1nit1r k1ndisi keamanan pasien se?ara 2erkala. (. Memasang pagar pengaman tempat tidur setiap saat. )ukma Pukul #!.1$ 7IB ) : > O : Pasien 2erada di tempat tidur ang ada pengamanna4pagar pengaman tempat tidur terpasang. , : Masalah risik1 0atuh teratasi. P : M1nit1r k1ndisi keamanan pasien se?ara 2erkala. : Pasang pagar pengaman tempat tidur setiap saat. )ukma -a2u4 ## 1kt12er #!13 Pukul 11.!(3 7IB 1. Mengka0i fakt1r risik1 0atuh. #. Mem1nit1r k1ndisi keamanan pasien se?ara 2erkala. (. Memasang pagar pengaman tempat tidur setiap saat. )ukma -a2u4 ## 1kt12er #!13 Pukul 11.!" 7IB ) : > O : Pasien 2erada di tempat tidur ang ada pengamanna4pagar pengaman tempat tidur terpasang . , : Masalah risik1 0atuh teratasi. P : M1nit1r k1ndisi keamanan pasien se?ara 2erkala. : Pasang pagar pengaman tempat tidur setiap saat. )ukma BAB III KESIMPULAN Pada kasus Bp. E*+F dengan diagn1sa medis str1ke n1n hem1ragik4 2erdasarkan pengka0ian terdapat ' diagn1sa keperawatan aitu: 1. +angguan perfusi 0aringan 1tak 2erhu2ungan dengan infark. #. +angguan p1la eliminasi : B,B 2erhu2ungan dengan tidak adekuatna aktifitas fisik. (. Defisit self ?are : mandi42erpakaian4 makan 2erhu2ungan dengan gangguan neur1mus?ular. 3. Kerusakan integritas kulit 2erhu2ungan dengan imm12ilitas fisik. $. =am2atan m12ilitas fisik 2erhu2ungan dengan gangguan neur1mus?ular '. -isik1 0atuh 2erhu2ungan dengan gangguan m12ilitas fisik Pada kasus Tn. E*+F dari ' diagn1sa utama ang mun?ul4 setalah dilakukan asuhan keperawatan selama ( < #3 0am maka ada masalah ang dapat teratasi dan teratasi se2agian aitu : Masalah ang teratasi : 1. +angguan p1la eliminasi : B,B 2erhu2ungan dengan tidak adekuatna aktifitas fisik. #. Defisit self ?are : mandi42erpakaian4 makan 2erhu2ungan dengan gangguan neur1mus?ular. (. Kerusakan integritas kulit 2erhu2ungan dengan imm12ilitas fisik. 3. -isik1 0atuh 2erhu2ungan dengan gangsguan m12ilitas fisik Pada kasus Tn. *+ 0ika masalah sudah teratasi maka sangat perlu untuk dilakukan penkes pada keluarga untuk perawatan dirumah agar tidak tim2uh kekam2uhan dan masalah ang 2aru dise2a2kan keluarga tidak mampu dan memahami perawatan Pasien saat pulang dari -umah )akit. Masalah ang teratasi se2agianaitu : 1. +angguan perfusi 0aringan 1tak 2erhu2ungan dengan infark. #. =am2atan m12ilitas fisik 2erhu2ungan dengan gangguan neur1mus?ular Pada kasun Tn. E*+F perlu adana M1difikasi interAensi keperawatan dengan melan0utkan terapi sesuai adAise d1kter dan perlu adana fisi1terapi se?ara 2erkala sesuai saran fsi1terapi dan a0arkan keluarga dalam melatih -OM aktif maupun pasif.