You are on page 1of 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Terwujudnya keadaan sehat merupakan kehendak semua pihak. Tidak
hanya orang-perorangan atau keluarga tetapi juga oleh kelompok dan bahkan
seluruh anggota masyarakat. Adapun yang dimaksud dengan sehat, menurut
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun !""# tentang $esehatan,
adalah keadaan sehat, baik se%ara &isik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produkti& se%ara sosial ekonomis.
'isi pembangunan kesehatan Indonesia adalah masyarakat sehat yang
mandiri dan, berkeadilan. Rumusan (isi pembangunan kesehatan ini diikuti
dengan misi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat )termasuk swasta * masyarakat madani+, melindungi kesehatan
masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan paripurna, merata,
bermutu, dan berkeadilan, menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya
kesehatan

serta men%iptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
,erajat kesehatan dan tingkat pendidikan pada hakikatnya adalah in(estasi
bagi ter%iptanya sumber daya manusia berkualitas, yang selanjutnya akan
mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan tingkat kemiskinan. ,alam
rangka men%apai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
pembangunan kesehatan harus diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.
Upaya untuk mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan
ini salah satunya dilakukan dengan menerapkan pembangunan nasional
berwawasan kesehatan, yang berarti setiap upaya program pembangunan harus
mempunyai kontribusi positi& terbentuknya lingkungan yang sehat dan perilaku
sehat. -al yang menjadi a%uan pembangunan kesehatan adalah konsep .aradigma
/ehat, yaitu pembangunan kesehatan dengan mengutamakan pada pelayanan
promoti& dan pre(enti& tanpa mengesampingkan upaya kurati& dan rehabilitati&
se%ara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.
/ur(ei kesehatan adalah salah satu kegiatan untuk memantau status
kesehatan masyarakat dan mengamati perilaku dan lingkungan kehidupan
0
!
masyarakat yang tentunya mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. $egiatan
yang dilakukan oleh mahasiswa kepaniteraan klinik Ilmu $esehatan 1asyarakat
2akultas $edokteran Uni(ersitas ,iponegoro /emarang, disamping untuk
memenuhi syarat pendidikan pro&esi dokter, diharapkan se%ara tidak langsung
dapat membantu menyelesaikan masalah kesehatan yang ditemui di ,esa
Tanjungsari, $e%amatan 3orobudur, $abupaten 1agelang, dengan meningkatkan
peran akti& dan kesertaan masyarakat.
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
1engetahui dan menyelesaikan permasalahan4permasalahan
kesehatan yang ada di masyarakat desa Tanjungsari, ke%amatan
3orobudur, kabupaten 1agelang.
2. Tujuan Khusus
a.1elakukan pengumpulan data melalui obser(asi dan wawan%ara
b.1engidenti&ikasi masalah kesehatan yang ada di desa Tanjungsari dan
menentukan prioritas masalah yang ditemukan
%.1en%ari penyebab masalah melalui pendekatan -5 3lum
d.1emberikan alternati& peme%ahan masalah kepada masyarakat desa
Tanjungsari
e.1elakukan pengambilan keputusan peme%ahan masalah melalui
11, )1usyawarah 1asyarakat ,esa+
&.1enyusun Plan of Action dari kegiatan inter(ensi yang akan
dilakukan
g.1elaksanakan Plan of Action yang telah diren%anakan
h.1elakukan e(aluasi kegiatan inter(ensi yang telah dilakukan.
1.3 Dasar Pemikiran
.erilaku masyarakat yang diharapkan adalah perilaku proakti& untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, men%egah &aktor risiko terjadinya
penyakit, melindungi diri dari an%aman penyakit serta berpartisipasi akti& dalam
gerakan kesehatan masyarakat. /elanjutnya masyarakat mempunyai kemampuan
untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.
3
6pidemiologi sebagai dasar menentukan tindakan kesehatan dalam rangka
melindungi kesehatan di masyarakat. .endekatan epidemiologi si&atnya ter&okus
pada kelompok komunitas, bukan indi(idual. /ehingga digunakan strategi holistik
sebagai pendekatan analisis untuk mengidenti&ikasi permasalahan dan &aktor
risiko serta strategi peme%ahannya.
3erbagai peran epidemiologi deskripti& diantaranya adalah )a+ untuk
membandingkan &rekuensi &enomena dalam kelompok tertentu atau berbagai
kelompok ke%il yang berbeda menurut karakteristik orang, waktu, dan tempat )b+
1emberikan keterangan tentang orang, waktu, dan tempat yang sangat erat
hubungannya satu dengan yang lain, sehingga &aktor tersebut diamati se%ara
bersamaan. )%+ /ebagai dasar menyusun suat hipotesis penyebab, karena hasil
analisis deskripti& dapat digunakan untuk memaparkan kemungkinan penyebab
satu kejadian gangguan kesehatan, yang nantinya akan ditindaklanjuti.
1. Dasar!"asar Ke#ijakan
$ebijakan pembangunan kesehatan yang disebut sebagai .aradigma /ehat
merupakan suatu %ara pandang dan atau suatu konsep dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan yang dalam pelaksanaannya sepenuhnya menerapkan
pengertian dan atau prinsip-prinsip pokok kesehatan. .enerapan .aradigma /ehat
dijabarkan ke dalam 7 hal yang bersi&at pokok, yaitu8 'isi, 1isi, /trategi, dan
.okok-.okok .embangunan $esehatan.
0
a. Visi pembangunan kesehatan di Indonesia adalah Masyarakat Sehat
yang Mandiri dan Berkeadilan
0
1asyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan merupakan
gambaran tentang keadaan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang
ditandai dengan sebagian besar penduduk hidup dalam lingkungan dan
berperilaku sehat, memiliki kemampuan menjangkau pelayanan kesehatan
yang bermutu se%ara adil dan merata, serta berada dalam derajat kesehatan
yang optimal.
b. Misi pembangunan kesehatan di Indonesia:
0
0. 1enggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.
!. 1endorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
3. 1emelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau.
7
7. 1emelihara dan meningkatkan kesehatan indi(idu, keluarga dan
masyarakat serta lingkungannya.
c. Strategi pembangunan kesehatan di Indonesia:
0
0. .embangunan nasional berwawasan kesehatan
!. .ro&esionalisme
3. 9aminan .emeliharaan $esehatan 1asyarakat )9.$1+
7. ,esentralisasi
d. Pokok program pembangunan kesehatan di Indonesia:
0
0. .okok program pemberdayaan masyarakat
!. .okok program upaya kesehatan
3. .okok program lingkungan sehat
7. .okok program pengembangan sumber daya kesehatan
:. .okok program pengembangan kebijaksanaan dan manajemen
. .okok program pengembangan dan penelitian kesehatan
Upaya kesehatan yang diutamakan dalam pembangunan kesehatan
dengan paradigma sehat adalah upaya promoti& dan pre(enti& tanpa
mengabaikan upaya kurati& dan rehabilitati&.
0
1.$ %an&aat
-asil kegiatan ini diharapkan dapat berman&aat8
0. /ebagai bahan masukan terutama bagi instansi yang berkepentingan
dengan masalah kesehatan yang ada di desa Tanjungsari ke%amatan
3orobudur.
!. 1elatih kemampuan mahasiswa dalam mengenali dan melaksanakan
peme%ahan masalah dengan situasi dan kondisi yang ada.
3. 1embantu menggali potensi masyarakat dalam meningkatkan peran serta
yang sangat berman&aat serta meme%ahkan masalah kesehatan yang
dihadapi.
7. 1enjadi e(aluasi terhadap keberhasilan pelaksanaan program kesehatan
nasional.
1.' %et("(l(gi
,alam sur(ei kesehatan yang akan dilakukan, jumlah total sampel yang
diambil sebanyak jumlah sampel yakni 0# kepala keluarga dari dua dusun yaitu,
:
,usun Tanjungsari dan ,usun Nampan, ,esa Tanjungsari, $e%amatan 3orobudur,
$abupaten 1agelang.
Ran%angan penelitian ini adalah deskripti& dengan pengumpulan data
dilakukan dengan metode obser(asi dan wawan%ara yang menghasilkan data
primer dan data sekunder. ,ata primer diambil dari wawan%ara se%ara terarah
serta pengamatan langsung. ,ata sekunder diambil dari data kependudukan ,esa
Tanjungsari.
,ata yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan persentase.
,ari data yang diolah, di%ari prioritas masalah dengan metode -anlon kualitati&.
/elanjutnya dilakukan analisis penyebab masalah dengan pendekatan -5 3lum.
/etelah itu disusun beberapa program yang dapat dikerjakan dengan melihat
situasi dan kondisi, waktu serta dana yang ada sesuai dengan prioritas masalah.
.engambilan keputusan dilakukan pada kegiatan 1usyawarah 1asyarakat ,esa
)11,+ dengan dihadiri pihak 3apelkes /alaman, $e%amatan 3orobudur, 5intas
/ektor, .uskesmas 3orobudur, $epala ,esa Tanjungsari, para $epala ,usun dan
perangkat ,esa Tanjungsari, bidan dan tenaga kesehatan, serta warga masyarakat
,esa Tanjungsari. 1enindak lanjuti hasil keputusan dari 11,, dibuat plan of
action dengan berkoordinasi dengan pihak 4 pihak yang terkait. .elaksanaan plan
of action melibatkan kerjasama dengan masyarakat desa Tanjungsari, setelah itu
dilakukan e(aluasi terhadap kegiatan.

You might also like