You are on page 1of 2

1.

Tahap pertama dalam proses pelaksanaan asuhan kebidanan keluarga dimana tenaga kesehatan
mengambil informasi dari keluarga binaan disebut
a. Pengkajian c. Prioritas masalah e. Implementasi
b. Rumusan masalah d. Intervensi
2. Berikut jenis data pengkajian yang termasuk dalam data subyektif
a. Pengkajian fisik c. Denah rumah
b. Observasi lingkungan d. Genogram
3. Berikut jenis data pengkajian yang termasuk dalam data obyektif
a. Data demografi c. Riwayat imunisasi dalam KMS
b. Tahap perkembangan keluarga d. Struktur dan fungsi keluarga
4. Melihat jentik nyamuk dalam tempat penampungan air merupakan data sekunder
a. Benar b. Salah
5. Bertanya kepada keluarga tentang cara membuang sampah keluarga merupakan data primer
a. Benar b. Salah
6. Melihat Kartu Keluarga Berencana untuk mengetahui riwayat kontrasepsi ibu merupakan data
primer
a. Benar b. Salah
7. Untuk mendapatkan data tentang penghasilan keluarga maka metode yang tepat adalah
a. Wawancara b. Observasi c. Pemeriksaan
8. Untuk mendapatkan data tentang keadaan air dirumah maka metode yang tepat adalah
a. Wawancara b. Observasi c. Pemeriksaan
9. Tugas keluarga yang dapat menyebabkan masalah disebut etiologi
a. Benar b. Salah
10. Suatu keadaan nyata yang terjadi pada saat pengkajian disebut
a. Diagnosis actual b. Diagnosis resiko c. Diagnosis potensial
11. Suatu keadaan sejahtera dimana keluarga sudah mampu memenuhi kebutuhannya disebut
a. Diagnosis actual b. Diagnosis resiko c. Diagnosis potensial
12. Suatu keadaan yang belum tentu terjadi tetapi dapat terjadi apabila tidak ada tindakan
pencegahan disebut
a. Diagnosis actual b. Diagnosis resiko c. Diagnosis potensial
13. Kurangnya pengetahuan Ny. M tentang manfaat garam beryodium sehubungan dengan
A
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
B
Yang merupakan problem adalah
a. A b. B
14. Resiko diare pada keluarga Tn.H sehubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
memodifikasi lingkungan fisik rumah.
a. Diagnosa actual b. Diagnosa resiko c. Diagnosa potensial
15. Berdasarkan skala prioritas Bailon dan Maglaya, criteria sifat masalah actual mempunyai skor
a. 0 b. 1 c. 2 d. 3 e. 4
16. Criteria Bailon dan Maglaya mudah atau tidaknya masalah dapat diubah harus memperhatikan
pada factor
1. Sumber daya keluarga 3. Pengetahuan yang ada
2. Sumber daya perawat 4. Sumber daya manusia
17. Bobot untuk criteria menonjolnya masalah adalah
a. 0 b. 1 c. 2 d. 3 e. 4
18. Skor untuk kemungkinan masalah tidak dapat diubah adalah
a. 0 b. 1 c. 2 d. 3 e. 4
19. Skor untuk masalah dirasakan dan harus segera ditangani adalah
a. 0 b. 1 c. 2 d. 3 e. 4
20. Berikut merupakan criteria PHBS, kecuali
a. Persalinan oleh nakes c. Asi Eksklusif d. pemilikan jamban
b. Aktifitas fisik d. keadaan rumah
21. Kriteria PHBS ditanyakan hanya kepada kepala keluarga adalah
a. Menimbang c. Merokok e. ASI eksklusif
b. PSN d. Diit sayur dan buah
22. Kepemilikan jamban ditanyakan kepada
a. Kepala keluarga c. Anggota keluarga berusia diatas 10 tahun
b. Ibu rumah tangga d. ibu balita
23. Apabila ada anggota keluarga yang merokok maka diberikan skor
a. 0 b. 1 c. 2 d. 3
24. Apabila didapatkan total nilai PHBS 8 maka termasuk kategori
a. Sehat b. Tidak sehat
25. Apabila didapatkan total nilai PHBS maka termasuk kategori
a. Sehat b. tidak sehat

You might also like